Latar belakang
Motivasi belajar merupakan salah satu hal yang benar-benar harus diperhatikan untuk
meningkatkan kualitas diri dan juga untuk melakukan pengembangan terhadap hal-hal baru yang
ingin kita pelajari sehingga kita menjadi salah satu individu yang berkualitas yang bisa bersaing
dengan oranglain didunia moderen ini, dengan meningkatkan motivasi belajar setidakya kita akan
mendapatkan keunggulan 50% lebih bail dari orang yang mengalami kurang akan namanya
motivasi belajar.
Sekolah adalah masa perpindahan dari remaja kedwasa yang dimana pada masa ini masa
untuk menentang (memberontak) yang lebih cenderung untuk bermalas-malasan dan lebih suka
bersenang-senang dan tidak terlalu suka banyaknya peraturan, dan karna hal ini lah banyaknya
anak-anak terutama anak pada masa SMA akan mengalami penurunan motivasi belajar dan akan
sering berharap dengan keberuntungan, seperti contohnya: siswa yang selalu berharap gurunya
tidak datang pada saat dia tidak mengerjakan tugas sekolah, padahal seperti yang kita ketahui
bahwa keberuntungan itu tidaklah selalu ada.
Jadi bila siswa mempunyai suatu motivasi belajar hal tersebut pastinya tidak akan terjadi.
Tetapi disayangkannya motivasi belajar pada anak atau siswa lebihnya untuk siswa SMA
diIndonesia masihlah sangat lemah, ini dikarenakan dilihat dari banyaknya penganguran, berhenti
sekolah, tidak ingin kuliah dengan banyaknya alasan yang padahal mempunyai modal yang cukup
untuk biaya kuliah, dan tidak mau sekolah lagi yang menunjukan adanya suatu kebosaan untuk
belajar. Dari kasus tersebut seharunya perlu kita perhatikan, karena jika hal ini terus terjadi dan
berlangsung lebih lama lagi akan berdampak buruk bagi generasi dimasa depan. Terlebih lagi
zaman sekarang adalah masa atau tempat orang yang mempunyai motivasi belajar yang kuat
untuk berlomba-lomba menjadi yang terdepan dimasa depan yang akan datang dan Motivasi
belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keefektifan dalam pembelajaran.
Seorang peserta didik akan belajar dengan baik apabila ada faktor pendorongnya yaitu
motivasi belajar. Peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi
belajar yang tinggi. Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat dicapai dan Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar.
Menurut Syamsu Yusuf (2009: 23) motivasi belajar dapat timbul karena faktor internal dan
eksternal.
Sehubungan dengan faktor-faktor tersebut, guru sangat berperan dalam meningkatkan motivasi
belajar. Karena dari hasil pengamatan yang tealah di lakukan di SMP kelas VIII di Kecamatan
Godean bahwa pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung ada sekitar 5 siswa yang tidak
memperhatikan dan ribut sendiri di dalam kelas. Oleh karena itu, guru harus mampu menciptakan
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Agar siswa termotivasi dan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran maka, sangat
diperlukan keterampilan-keterampilan guru dalam mengajar sesuai dengan perkembangan zaman
dan kemajuan teknologi.
Keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai oleh guru antara lain keterampilan
bertanya dasar, keterampilan bertanya lanjut, keterampilan memberi penguatan (reinforcemen),
keterampilan mengadakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan
menutup pelajaran, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memimpin diskusi kelompok
kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan (Syaiful Bahri Djamarah, 2005: 99-
163).
Penggunaan alat bantu pembelajaran dan pengetahuan cara mengajar yang menarik
termasuk dalam keterampilan mengadakan variasi agar dapat menimbulkan sikap positif dan
meningkatkan motivasi belajar dalam diri siswa.umtuk bisa mendapatkan motivasi belajar yang
lebih baik dan agar bisa mengembangkan kemapuan untun bisa bersaing dengan orang yang
mempuanyai motivasi belajar yang tinggi diluar sana.
Berdasarkan dari latarbelakang diatas, maka rumusansan masalah yang akan diteliti adalah
sebagai berikut:
Melihat gambaran motivasi belajar terhapa tingakat kecerdasan pada anak-anak yang
berprestasi ?
III. Tujuan
1. Ingin melihat bagai mana cara memotivasi belajar yang baik dan mudah untuk
diterapkan ?
2. Ingin Mencaritau bagai mana cara memotivasi belajar yang baik ?
3. Ingin meningkatkan motivasi balajar kepada anak-anak yang mengalami
penurunan motivasi belajar ?
4. Ingin membuat anak bangsa indonesia bisa bersaing dengan negara luar karan
motivasi belajar yangbaik
IV. Mamfaat
a) Manfaat teoritis
Agar bisa menjadi refprensi bagi ahli-ahli psikologi terutama para ahli psikologi
sosial dam pendidikan yang ingin menggali lebih dalam lagi tentang manfaat
motivasi belajar
b) Manfaat praktis
agar bisa bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami penurunan movasi belajar
agar bisa manjadi acuan untuk orangtua yang mempunyai anak yang mengalami
penurunan motivasi belajar
agar anak-anak yang mengalami penurunan motivasi belajar bisa kembali laji
mempunyai motivasi belajar
V. Deskripsi subjek
seorang siswa perempuan atau laki-laki yang mempuanayi perestasi yang bagus dari nilai
disekolah dan perestasi yang didapatkan diluar misalnya dibidang olahraga dan lain-lain
A. metode wawancara
metode wancara yang paling tepat untuk penelitian penulis adalah metode semi
terstruktur. Kerea dengan metode semi terstruktuk akan bisa lebih mendapatkan
inpormasi yang lebih relepan untuk medapatkan informasi nyangkongrit karena
objek wawancara akan lebih bisa terbuka dan kan lebih bisa memberikan data yg
lebih banyak
B. waktu dan tempat wawancara
wawancara pertama
jam
tempat
tanggal
wawancara kedua
jam
tempat
tanggal
Definisi konseptual
Definisi Oprasional
Berdasarkan deskripsi diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
disiniadalah keseluruhan daya penggerak yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah kegiatan belajar, sehinggatujuan
dapat tercapai.
Aspek
Aspek aspek motivasi belajar menurut (sardiman 2001 dalam pramitasi,
Amelia, indriana, yeniar, dan Ariati, jati, 2011) meliputi
3 Prestasi ? (ER)
4 Iya (MA)
10 Sedang. Soalnya sekolah sayakan orangnya Ada rasa kurang Faktor internal
percaya diri terhadap (SI,WI,LK,B10-
kemampuamn yang 12)
11 pinter pinter gitu jadi saya termaksutnya yang
ia miliki dalam
motivasi belajar
12 biyasa saja gitu. (ER)
16 apa.? (MA)
20 mbak. ? (MA)
21 Ya misal kalu ada tugas, ada motivasi Adanay sikap yang Faktor internal
selalu berusaha (SI,WI,LK,B21-
untuk membuat 24)
22 tersendiri gitu lo.
dirinya selalau
evisien dalam
23 Eee Seperti teman tema gitu ya yang membuat meningkatkan
belajarnya
24 semangat. (ER)
26 mbak. ? (MA)
36 enggak. ? (MA)
37 Em engak sih.
45 Apa (ER)
56 Iya. Kalau misalnya gurunya lueh luehan gitu Adnay perasaan Faktor eksternal
ketidak sukaan (SI,WL,LK,B,S6-
terhadap hal yang 61)
57 lo itukan kijuga mersa, misalkan guru mate
membosankan (tidak
serius)
58 matika gurunya enak leh juga. Yuwes
71 Eeee kalau sayatu jujur saja biyasanyatu gak Sikap ketidak Faktore eksternal
perdulian terhadap (SI,WI,LK,B71-
suatu hal yang tidak 73)
72 mau memperhatiin lueh luehan gitu sama
menguntungkan
75 seperti saat UAS atau ulanagan hariyan gitu bisa dapat nilai bagus atau enggak
(MA)
93 ya. (ER)
100 Emmmm heheheh kalu saya sendiri jujurnya Selalu berusaha Faktor internal
menyesuaikan diri (SI,WI,LK,B100-
terhadap lingkungan 109)
101 SMP sama SMA itu beda ya gak tau SMA tu yang baru agak bisa
mendapatkan
102 tidak terkondisikan gak kayak SMP gitu lo motivasi belajar
yang lebih efisien
103 kalua SMP itu kan haru belajar haru belajar
141 Em jelasnya motivasi baru, kan kalau SMA Berusaha mencari Faktoe internal
cara untuk (SI,WI,LK,B141-
menperbaiki diri 144)
142 biyar masuk kuliahnya gampang, terus kalau untuk bisa
memdapatkan
143 kuliahkan untuk mendapat pekerjaanya jadi pospek kedepan
yang lebih baik
148 Nah mau nanya lagi selama disekolah embaknya ada gak
154 Itu peranah dapat juara gak dalam klasmiting gitu (MA)
213 Iya(ER)
223 yang disukai oranya pintar dan mbak pengen dia suka
232 Bukan hanya dari diri sendiri tapi dari luar juga
237 Teman, orang tua, orang orang terdekat yang pasti (ER)
238 Sama kalau apatu kalau dalam mbak melakukan
251
278 Kan sebenarnya kita ngelakuin apa apa tergantung Selalu berpikir Faktor internal
menggunakan (SI,WI,LK,B278-
perasaan dalam 289)
279 perasaan kita kan kalau misal yang baik kita bakal belajar agar
menimbulkan
280 ngelakuin hal hal yang baik juga terus kalau misal morivasi belajar
yanag lebih kuat
301 Berarti harus bisa Saling mengerti satu sama lain gitu (MA)
16 Iya (ER)
19 Iya (ER)
28 Iya (ER)
Dalam Faktor
70 Eaam kalau saya sih benar benar
meningkatkan internal
motivasi belajar (S1,W1,LK,B
71 terpacu soalnya cowok sama cewek diperlukan persaan 70-75
yang yang baik
untuk menigkatkan
72 tukan yang bedain pikiran sama persaan minat belajar
91 Iya (ER)
98 Boleh (MA)
Mempunyai Faktor
119 Ya kalau kita gak punya tujuan pasti internal
pandanagnatau
tujuan untuk (S1,W1,LK,B
120 kita gak akan jadi apa apa (ER) meningkatkan 19-20
motivasi belajar
121 Nah dalam hal ini mbak merasakan gak,
148
Faktor
173 Iya kan saya kemaren udah bilang toh Memerlukan internal
konsentrasi yang (S1,W1,LK,B
kaut dalam belajar 173-180)
174 pokus sama belajar gakmain hp kitakan untuk bisa
mendapatkan nilai
175 jadi pokusdalam belajar jadi kita tubisa yang bagus
203 itu biyasanya hilang gaksih apa yang embak pelajari sebelumnya (MA)
Ya (ER)
248
wawancara pertama
A. Menimbulkan kegiatan belajar
Wawancara kedua
X. pembahasan
dari hasil wawancara di atas yang bertujua untuk mencari tau bagaimana
bentuk motivasi belajar pada siswa yang berprestasi menunjukan bahwa
dalam meningkatkan motivasi belajar ada tiga hal yang harus diperhatikan
antara lain:
1. lingkungan
lungkungan adalah merupakan salahsatu hal yang harus benar
benar diperhatikan untuk meningkatkan motivasi belajar, dari
lingkungan seseorang individu akan mendapatkan berbagai macam
dorongan belajar misalnya dari orang tua, dan lingkungan yang
tenang itu akan menjadikan salahsatu alasan yang kuat untuk
menjadi salahsatu pembentuk minat belajar yang baik pada siswa
untuk bisa lebih giyat lagi dalam belajar.
2. Diri sendiri
Diri sendiri munkin adalah salahsatu hal yang paling benar
benar harus diperhatikan untuk meningkatkan motivasi belajar
karena seperti yang kita ketahui sebelumnya hal apapun yang ingin
kita lakukan pasti semuanya harus didasari dari rasa kesukaan
terhadap berbagai macam hal dalam diri kita senderi sepertihalnaya
pada movasi belajar siswa ini, untuk membentukan salahsatu
motivasi belajar siswa harus bisa membuat dirinya sendiri suka
dalam belajar karena jika dari dirinya sendiri tidak menyukai belajar
sebeser apapun dorongan dari laur tidak akan bisa merubah siswa
tersebut untuk suka terhadap belajar, sebaliknya jika siswa dari
dirinya sediri sudah meyukai belajar maka tampa perlu dorongan
dari luan siswa tersebut pasti akan giyat dalam belajar.
3. Tujuan
Tujaun adalah salahsatu bayangan atau pandangan kedepa
yang ingin kita dapatkan maka dalam meingkatkan motivasi belajar
pada siswa tujua itu sangan penting karna dengan adanya tujuan
maka belajar bisa menjadi lebih giyat, misalanya ada riwok yang
akan didapatkan jika mendapatkan nilai tinggi dikelas maka secara
otomatis siswa siswa tersebut akan berlomba lomba untuk
mendapatkan riwod atau hadiah tersebut.
Dari ketiga hal yang sangat berpengaruh dalam motivasi belajar yang telah
dianalisi dari wawancara diatas kita bisa mengartikan bahwa hal yang perlu
dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa bukan hanya dari satu
aspek tetapi melainkan harus melalau berbagai macam aspek untuk membentuk
mitivasi belajar yanag lebih baik.
XI. Kesimpulan
Dari hasil wawancara diatas dapt disimpulkan motivasi belajar padasiswa
yang berprestasi terbagi dari 3 aspek antara lain :
1. lingkungan
2. Diri sendiri.
3. Tujuan
Dari ketiga aspek tersebut merupakan bagiyan yang sangat berpengaruh dalam
motivasi belajar pada siswa dari wawancara diatas kita bisa mengartikan bahwa hal
yang perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar pada siswa bukan
hanya dari satu aspek tetapi melainkan harus melalau berbagai macam aspek untuk
membentuk mitivasi belajar yanag lebih baik pada siwa.