Anda di halaman 1dari 39

BANK SOAL PPT 1-4

(LEADERSHIP AND SYSTEM THINKING)

 SOAL PPT 1 PROF ALIMIN


1. Jelaskan dan terangkan apa yang dimaksud dengan cara berpikir sistem dan
apa saja ciri-cirinya?
Jawab:
Cara berpikir sistem merupakan pendekatan dalam memandang persoalan-
persoalan dengan lebih menyeluruh karena segala hal berhubungan satu sama
lain. Keahlian dalam berpikir sistem dapat melihat struktur umpan balik,
sebab akibat pada elemen-elemen sistem permasalahan dengan melibatkan
berbagai dimensi.
Cir-ciri berpikir sistem :
a. Sebuah sistem pasti memiliki tujuan.
b. Sebuah sistem pasti memiliki variable-variabel yang membangun sistem
tersebut melalui sebuah mekanisme keterkaitan tertentu.
c. Sebuah sistem selalu dalam keadaan terbuka.
d. Sebuah sistem selalu berada dalam kondisi multi-dimensi.
2. Apa saja yang perlu kita lakukan untuk merubah diri kita sendiri?
Jawab:
a. Meruntuhkan dinding antara disiplin dan pembelajaran agar keduanya
dapat berkomunikasi satu sama lain.
b. Melibatkan orang-orang dari masyarakat dan pemerintah dalam proses
pembelajaran untuk memperdalam pemahaman kita tentang realitas
pembangunan manusia
3. Jelaskan mengapa transformasi sistem untuk pembangunan manusia harus di
pelajari!
Jawab :
Transformasi identik dengan perubahan, karna sejatinya transformasi adalah
sebuah bentuk perpindahan menuju sistem yang dianggap lebih baik dan
mendukung sehingga membuat manusia harus mempelajari tentang
transformasi sistem pembangunan manusia agar manusia tersebut bisa
menjadi manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kehidupan dari banyak sudut! Apakah
hanya ada satu cara untuk melihat sesuatu?Bagaimana bisa mengembangkan
berbagai perspektif ?
Jawab :
Kehidupan dari banyak sudut artinya adalah kemampuan manusia untuk
memiliki sudut pandang dalam kehidupan sehari-hari yang dimana manusia
tersebut tidak melihat sesuatu hanya dari satu titik sudut pandang, manusia
tidap dapat melihat suatu pristiwa hanya dari satu sudut pandang dalam
kehidupan , dan adapun beberapa cara mengembangkan perspektif pada
manusia adalah dengan cara menghindari perselisihan diantara sesama
manusia, wawasan kita akan semakin luas, dapat lebih mudah mencari solusi,
dapat lebih bijaksana dalam menghadapi suatu masalah, dan dapat
menimbulkan empati dalam diri.
5. Apakah yang dimaksud dengan sistem dan berpikir sistem?
Jawab :
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabung kan menjadi
satu untuk mencapai tujuan tertentu. Berpikir sistem adalah suatu proses untuk
memahami suatu fenomena dengan tidak hanya memandang dari satu atau dua
sisi tertentu.
6. Apa perbedaan antara berpikir ilmiah dan berpikir system ?
Jawab :
Berpikir ilmiah : memecahkan persoalan menjadi komponen yang lebih kecil
Berpikir system melihat persoalan sebagai persoalan interaksi antar sub
system di dalamnya dan interaksi dengan system yang lebih besar.
7. Jelaskan perbedaan pengetahuan dan inovasi ?
Jawaban :
Pengetahuan adalah “segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek
tertentu”. Pengetahuan “merupakan hasil tahu setelah melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia, yakni: indera penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan perabaan. Inivasi adalah suatu ide, gagasan, praktek
atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru
oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.
8. Untuk masalah yang akan terjadi dimasa depan ?
Jawaban :
a) Niatkan diri untuk menjadi dewasa
Dewasa bukan hanya perkara umur, melainkan sikap kamu menghadapi
kehidupan beserta segala permasalahannya. Kamu harus bisa bersikap
dewasa agar kamu bisa lebih mandiri dan tidak lagi mengandalkan orang
lain untuk menyelesaikan segala hal. Tidak selamanya kamu ada di zona
nyaman yang kamu miliki saat ini. Maka, kamu harus mempersiapkan diri
ketika kamu terpaksa harus keluar dari kenyamananmu saat ini.
b) Buat diri lebih berani mengambil keputusan
Berani mengambil keputusan merupakan langkah berikutnya untuk kamu
menjadi lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Jika sebelumnya kamu
bergantung pada orang lain untuk membuat keputusan untuk hidupmu,
kini ambillah kendali tersebut. Beranikan dirimu mengambil keputusan
untuk segala permasalahan hidup yang kamu miliki. Bagaimanapun,
kamu lah yang menjalani hidup tersebut maka kamu harus memiliki andil
di dalamnya.
c) Minta pendapat orang lain
Jangan ragu untuk meminta nasehat orang lain. Orang lain itu bisa saja
orang tua, saudara, atau bahkan sahabatmu. Cari orang-orang yang kamu
percaya. Terkadang pendapat orang lain akan membantu kita melihat
masalah dari sisi lain dan bisa memberi solusi yang bermanfaat.
d) Berpikir secara jangka panjang
Saat kamu memikirkan solusi dari masalah, jangan hanya memikirkan
untuk menyelesaikannya untuk saat ini saja. Pikirkan dampak dari
keputusan yang kamu buat secara jangka panjang. Lihatlah dampaknya ke
kehidupanmu di masa depan, kehidupan orang lain, hingga resiko apa
yang mungkin muncul dari sikap yang kamu ambil
e) Jangan mengeluh
Hentikan kebiasaan mengeluh! Banyak mengeluh hanya akan membuat
masalahmu terasa semakin berat. Bahkan, kebiasaan mengeluh juga tidak
akan menyelesaikan masalah dan tidak memberi solusi apapun.
Ketahuilah bahwa banyak orang di luar sana yang menghadapi masalah
lebih berat daripada masalahmu. Maka, be strong guys! Mengeluh hanya
akan membuatmu terlihat lemah dan tidak dewasa dalam menghadapi
masalah
9. Setiap orang tentu memiliki cara berpikir masing-masing baik itu pikiran yang
luas melihat dalam segala aspek maupun sebaiknya. Namun bagaimana cara
agar kita memiliki mindset yang lebih terarah kedepannya?
Jawaban :
Tentunya tidak mudah dalam membentuk mindset karena mindsetlah yang
mengarahkan tujuan kita dimulai dari berpikir positifdi setiap
kegiatan/aktifitas yang menentukkan sikap bijak seseorang hingga fokus pada
tujuan. Disamping itu juga dibutuhkan konsistensi dan kesabaran dalam hal
tersebut serta komitmen yang tinggi pada apa yang kita ingin lakukan sesuai
dengan pikiran positif kita.
10. Mengapa kebanyakan orang hanya selalu melihat dalam satu aspek saja ketika
menilai sesuatu ?
Jawaban :
Hal itu dikarenakan seseorang tersebut belum terlatih dalam mengolah
pikirannya sehingga setiap menilai sesuatu tidak adanya sikap kritis dan hanya
melihat secara umum saja seperti kebanyakan orang.
11. Untuk memperbaiki sistem dalam masyarakat, kita perlu melakukan
perubahan. Jelaskan apa yang kita butuhkan untuk melakukan perubahan!
Jawab:
Untuk melakukan perubahan dalam masyarakat, maka kita membutuhkan:
a. Meruntuhkan dinding antara disiplin dan belajar untuk berkomunikasi satu
sama lain
b. Melibatkan orang-orang dari masyarakat dan pemerintah dalam proses
pembelajaran untuk memperdalam pemahaman kita tentang realitas
pembangunan manusia.
c. Berpikir seperti arsitek, tidak seperti mekanik. Pikiran pemecahan masalah
berbeda dengan menciptakan sesuatu yang baru.
d. Sebelum merubah masyarakat, mulailah dengan merubah diri kita terlebih
dahulu.
12. Uraikan beberapa perbedaan antara berpikir ilmiah dan berpikir sistem!
Jawab:
a. Berpikir ilmiah: analisis sebuah bagian untuk mengetahui beberapa
aspeknya.
Berpikir sistem: analisis hubungan sebuah bagian dengan bagian lainnya,
untuk mengetahui bagaimana bagian-bagian tersebut berfungsi dan
analisis perannya dalam kehidupan manusia.
b. Berpikir ilmiah: mereduksi persoalan manusia sakit menjadi persoalan
molekul.
Berpikir sistem: melihat persoalan manusia sakit sebagai persoalan
manusia dalam lingkungan bio-psiko-sosial-spiritual-kulturalnya.
c. Berpikir ilmiah: memecah persoalan menjadi komponen yang lebih kecil.
Berpikir sistem: melihat persoalan sebagai persoalan interaksi antar sub
sistem di dalamnya, dan interaksi dengan sistem yang lebih besar.
13. Sebutkan dan jelaskan karakteristik sistem ?
Jawaban :
a. Sistem bersifat hierarchical, tersusun dari subsistem-subsistem yang
merupakan system tersendiri
b. Pada hirarki yang lebih tinggi muncul sifat baru (emergent properties)
yang berbeda dengan sifat-sifat pada tingkat yan lebih rendah
c. Sifat baru muncul akibat interaksi subsistem-subsistem (interaction of
the sub-systems) yang bersatu untuk mencapai tujuan tertentu
d. Sangat penting untuk melakukan pendekatan holistik dalam berpikir
sistemik
14. Dalam perkembangan manusia apakah sistem pendidikan kita siap untuk
memimpin? Apa hambatannya ?
Jawaban :
Iya, sistem pendidikan sudah layak untuk di jadikan pedoman, karna sudah
banyak pembaharuan yang dilakukan baik dari segi sistem maupun sarana dan
prasarana pendidikan. Namun dalam hal ini implementasi masih kurang
diterapkan dengan baik oleh pemberi pendidikan (pengajar) ataupun yang
sebagai penerima pendidikan (pelajar). Seperti halnya banyak kasus yang kita
jumpai akhir-akhir ini mengenai kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh
pihak pengajar maupun pelajar.
15. Bagaimana cara kita untuk melakukan perubahan dalam diri untuk selalu
memiliki multiple perception dalam kehidupan?
Jawaban:
Melakukan proses keterbukaan pikiran untuk mendengar, merasakan serta
melihat dari kaca mata yang berbeda dari sudut pandang diri dan dari sisi
orang lain, dan membersihkan diri dari sumbatan pikiran yang membatasi ,
limiting belief maupun rintangan yang berasal dari dalam diri serta melakukan
tindakan spontan dalam mencoba dan menyempurnakan pendekatan untuk
melakukan perubahan pada mindset yang tadinya dianggap tidak mungkin
sekarang menjadi suatu kemungkinan baru.
16. Bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi hari ini karena solusi dimasa
lalu (berikan contoh dan solusinya)?
Jawaban:
Pemecahan masalah seharusnya mempertimbangkan dampak/akibat dari
solusi yang diambil secara komprehensif. Masalah adalah sebuah hambatan
yang harus dicarikan jalan keluar/solusi dengan melihat bagian-bagian
berhubungan dengan masalah tersebut.semua hal yang berkaitan dengan
sebab-akibat permasalahn harus menjadi solusi. Contoh : Program BLT tidak
menjadikan solusi untuk mengatasi kemiskinan yang ada di masyarakat
Indonesia. Solusi:seharusnya penanganan kemiskinan di Indonesia bukan
dengan BLT akan lebih baik jika dana yang dimiliki pemerintah dibuatkan
program untuk memberikan peluang kerja dan peluang usaha, maka program
tersebut akan memberikan solusi cerdas dalam penanganan kemiskinan yang
ada.
17. Jelaskan maksud berpikir sistem sebagai sebuah disiplin untuk melihat
sesuatu secara menyeluruh dan bagaimana cara berpikir sistem itu sendiri!
Jawaban :
a. Berpikir sistem sebagai sebuah disiplin untuk melihat sesuatu secara
menyeluruh yaitu sebuah kerangka untuk melihat kesalinghubungan
bukannya hal dan untuk melihat pola perubahan, bukannya potret yang
statik. Selain itu sebuah set prinsip umum lintas disiplin dan sebuah set
teknis dan alat (misalnya umpan balik dan saling mengontrol).
b. Cara berfikir sistem menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan, berikut
analisis sistem:
1) Meletakkan elemen dalam konteks sebuah sistem;
2) Mempelajari elemen untuk mengerti elemen (level 1);
3) Mempelajari hubungan antar elemen untuk mengeri sistem (level 2);
4) Mempelajari hubungan sistem sebagai elemen dalam sistem yang lebih
besar (level 3).
18. Mengapa harus berpikir sistem ?
Jawaban :
Karena dengan berpikir sistem kita dapat merubah cara berpikir kita yaitu
analisis sistem dan analisis peran dalam kehidupan. Dan dengan berpikir
sistem kita dalam melihat persoalan sebagai persoalan interaksi antar sub
sistem di dalamnya, dan interaksi dengan sistem yang lebih besar. Sehingga
diperlukan mengenali interaksi untuk berpikir sistem itu dan tidak
memandang hanya satu sudut pandang. Sehingga akhirnya berpikir sistem
dapat mempermudah kita dalam melakukan kegiatan secara terstruktur. Dan
sistem itu sendiri harus dimengerti dalam konteks yang sesuai.
19. Mengapa penting mempelajari system thinking?
Jawaban:
Karena dengan mempelajari system thinking kita dapat menguasai ilmu
berpikir system, serta dapat menganalisa setiap masalah dalam penguasaan
secara ilmiah, tepat guna dan berhasil guna (efektif dan efesien).
20. Di manakah interaksi sistem kompleks biasanya terjadi?
Jawaban:
Di lingkungan Keluarga, , Lembaga Masyarakat, Pemerintahan.
21. Bagaimana intraksi sistem itu berjalan, contohnya dikeluarga ?
Jawaban :
Dalam keluarga sistem berjalan dalam suatu unit kesatuan yang diarahkan
pada tujuan. Dibentuk dari bagian yang berinteraksi dan bergantung dengan
yang lainnya dan dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Interaksi sistem
dalam kelurga itu berjalan apabila : keluarga mempunyai subsistem artinya
setiap anggota, fungsi, peran, aturan, budaya dan lainnya yang dipelajari dan
dipertahankan dalam kehidupan keluarga. Terdapat saling berhubungan dan
ketergantungan antar subsistem. Dan merupakan unit bagian yang terkecil dari
masyarakat yang mempengaruhi supra sistem.
22. Jelaskan kenapa redesign sistem penting dalam pengembangan manusia?
Jawaban :
Karena jika kita mau cepat dalam pengemabangan manusia, kita butuh
mendesain ulang sistem kita seperti politik, social, ekonomi dan budaya.
23. Sebutkan dan jelaskan dimanakah tempat sistem interaksi yang kompleks
dapat terjadi ?
Jawaban:
a. Keluarga, Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi. Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang
berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial
,Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing
keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian merupakan
tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman
b. Rumah tangga, Keluarga dilihat dalam perspektif pendidikan merupakan
pusat pendidikan informal dan sekaligus merupakan lembaga yang
pertama dan utama pendidikan anak, di mana dalam konteks ini orang tua
sesunggguhnya seorang guru yang berperan mendidik anak- agar perilaku
anak mencerminkan nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan keluarga maupun bermasyarakat
c. Komunitas institusi, merupakan salah satu tempat penting adanya interaksi
antara sesama pekerja baik itu sesama atasan atau bawahan agar tercipta
suasana atau kondisi yang baik dalam sebuah institusi.
d. Pemerintahan , menjadi salah satu tempat penting dimana interaksi sistem
terjadi karena dibutuhkan keselarasan hubungan antara masyarakat dan
pemerintahnya agar sistem pemerintahan dapat berjalan baik
24. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dalam interaksi social!
Jawaban :
a. Interaksi antara individu dan individu.
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi
positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi
negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya
(bermusuhan).
b. Interaksi antara individu dan kelompok.
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk
interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi
dan kondisinya.
c. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok.
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan
bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan
untuk membicarakan suatu proyek.
 SOAL PPT 2 PROF ALIMIN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Identitas !
Jawab :
a. Berdasarkan macamnya menurut Erikson, dibedakan menjadi dua yakni,
identitas secara pribadi dan identitas dilihat dari ego. Identitas pribadi
seseorang berpangkal pada pengalaman langsung bahwa selama perjalanan
waktu yang telah lewat, kendati mengalami berbagai perubahan, ia tetap
tinggal sebagai pribadi yang sama. Identitas pribadi baru dapat disebut
identitas Ego kalau identitas itu disertai dengan kualitas eksistensial
sebagai subyek yang otonom yang mampu menyelesaikan konflik-konflik
di dalam batinnya sendiri serta masyarakatnya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud :
a. Sistem sosial
b. Identitas sistem social
Jawab :

a. Sistem sosial adalah sebuah keutuhan (unity) yang keberadaannya


dipertahankan melalui pola-pola hubungan yang semakin mendekatkan
antar individu.
b. Basic Structure (identitas) sistem sosial manusia adalah adanya hubungan
intersubyektivitas tanpa syarat
3. Sebutkan dan jelaskan identitas sistem social dunia fisik dan ciri-cirinya ?
Jawab :

Dunia fisik

Ciri-ciri nya antara lain :

a. Materi dan energy


b. Hubungan antar komponen bersifat mekanistik
c. Di atur berdasarkan prinsip kausalitas
d. Bisa di observasi dan diukur
4. Jelaskan 6 dari 11 ciri-ciri Dunia mental ?
Jawab :

a. Non material
b. Non-located
c. Tidak bisa di observasi dan diukur
d. Berkaitan dengan kesadaran
e. Berada dan dimiliki oleh subjek
f. Tidak bisa diketahui orang lain
5. Jelaskan bagaimana interaksi mempengaruhi perkembangan diri dan sosial!
Jawab:

Manusia memiliki untuk berinteraksi dengan manusia lain atau sekitarnya,


sehingga manusia dapat berkembang. Adanya interaksi mendorong seorang
individu untuk senantiasa mengembangkan diri dan sosial agar dapat
menyesuaikan dengan proses interaksi yang berlangsung. Interaksi mendorong
adanya kejadian saling mempengaruhi dalam interaksi sehingga timbul
perkembangan diri subyek yang terlibat.

6. Jelaskan pengertian syarat interaksi antar subyek yaitu empati dan atensi!
Jawab :

a. Empati didefinisikan sebagai suatu respons afektif dan kognitif yang


kompleks pada distress emosional orang lain. Empati termasuk
kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa
simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah dan mengambil perspektif
orang lain.
b. Atensi atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil
informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Perhatian
merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran yang
membutuhkan kerja mental dan konsentrasi.
c. Atensi dan empati perlu dalam interaksi antar subyek karena aga interaksi
dapat berjalan dengan baik maka diperlukan ada atensi atau perhatian antar
subyek, atensi ini kemudian mendorong timbulnya rasa empati yang
semakin mempererat interaksi antar subyek.

7. Jelaskan dan terangkan apa yang dimaksud shared feeling (nurani) melahirkan
moralitas/goodness; bersifat first-order dalam identitas sosial manusia?
Jawab:

Yang dimaksud dari shared feeling (nurani) melahirkan


moralitas/goodness; bersifat first-order yaitu dalam teori identitas sosial,
seorang individu tidaklah dianggap sebagai individu secara mutlak satu dalam
kehidupannya. individu merupakan bagian dari kelompok tertentu baik
disadari maupun tidak disadari. konsep identitas sosial adalah bagaimana
seseorang itu secara sosial dapat didefinisikan sehingga bisa membagikan
pemikiran yang berasal dari nurani masing-masing individu dan bisa
memberikan dan melahirkan nilai moralitas yang tinggi sebagai individu.

8. Jelaskan dan terangkan maksud dari interaksi antar subjek disikapi sebagai
objek?
Jawab:

Interaksi antar subjek disikapi sebagai objek adalah keadaan dimana kita
sebagai individu mampu membedakan diri dan lingkungan fisik dan sosialnya,
serta kemampuan menjadikan diri sendiri sebagai obyek perhatian, kesadaran
akan pikirannya (mengetahui dan mengingat).
9. Gambarkan bagan kesadaran (Intentionality) dan keterhubungan!
Jawab:

Intentionality
(beliefs, desire, intentions) Intentionality
(beliefs, intentions, desire)

Intersubyektivitasss

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan intersubjektif!


Jawab:
hubungan yang saling berterima, melemah sejalan dengan menguatnya
subyektifitas

11. Jelaskan tugas primer individu, dari perspektif sistem !


Jawab :
Dari perspektif sistem, tugas primer individu adalah :
 Terus menerus belajar membangun hubungan intersubyektivitas tanpa
syarat dengan sesama.
Dunia sehari-hari adalah dunia yang paling fundamental dan terpenting
bagi manusia. Dikatakan demikian, sebab dunia sehari-hari adalah fokus
kesadaran intersubyektif yang menjembatani adanya kesadaran sosial.
Dalam dunia ini, seseorang selalu berbagi dengan teman, dan orang lain,
yang juga menjalani dan menafsirkannya. Karena itu, dunianya secara
keseluruhan tidak akan bersifat pribadi, bahkan di dalam kesadaranpun
seseorang selalu menemukan bukti adanya kesadaran orang lain. Ini
merupakan suatu bukti bahwa sejarah hidup seseorang bukan semata-mata
hasil produk tindakan pribadi. Kesadaran semacam ini menurut Schutz
merupakan eksistensi alter-ego, pemahaman akan “aku yang lain”,
sehingga memungkinkan adanya pemahaman timbal-balik antar sesame
anggota komunitas.
 Pembelajaran yang lainnya (iptek, seni, dll) bersifat derivatif.
Ilmu sesungguhnya merupakan pengetahuan yang sudah mencapai taraf
tertentu yang telah memenuhi sistematika, memiliki objek kajian, dan
metode pembahasan akan kajian tersebut. ilmu dapat diartikan sebagai
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan
kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu dapat di kontrol
oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya. Seiring dengan
perkembangan sains, teknologi dan seni diharapkan dapat memberikan
pengaruh yang positif terhadap individu. Teknologi dianggap sebagai
penerapan ilmu pengetahuan dalam pengertian bahwa penerapan itu
menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun
mempunyai suatu akibat di mana kalau teknologi dianggap sebagai
penerapan ilmu pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan
sendirinya setiap jenis teknologi/bagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa
berpasangan dengan ilmu pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi
perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi
pasangannya.

12. Jelaskan Dua tipe tindakan dalam membangun hubungan intersubyektif !


Jawab :
 Communicative action (bersifat intersubyektif)
Ucapan komunikatif selalu melekat pada berbagai hubungan dengan dunia.
Tindakan komunikatif bersandar pada proses kooperatif interpretasi tempat
partisipan berhubungan bersamaan dengan sesuatu di dunia objektif dan
sosial. Pembicara dan pendengar menggunakan sistem acuan ketiga dunia
tersebut sebagai kerangka kerja interpretatif tempat mereka memahami
definisi situasi bersama. Kesepahaman terjadi ketika ada pengakuan
intersubyektif atas klaim validitas yang dikemukakan pembicara. Tindakan
komunikatif memiliki 2 aspek, aspek teologis yang terdapat pada
perealisasian tujuan seseorang (atau dalam proses penerapan rencana
tindakannya) dan aspek komunikatif yang terdapat dalam interpretasi atas
situasi dan tercapainya kesepakatan. Dalam tindakan komunikatif,
partisipan menjalankan rencananya secara kooperatif berdasarkan definisi
situasi bersama. Jika definisi situasi bersama tersebut harus dinegosiasikan
terlebih dahulu atau jika upaya untuk sampai pada kesepakatan dalam
kerangka kerja definisi situasi bersama gagal, maka pencapaian consensus
dapat menjadi tujuan tersendiri, karena consensus adalah syarat bagi
tercapainya tujuan.
 Purposive action (bersifat subyektif)
Secara subyektif, tindakan manusia dipahami dari sudut pandang dirinya,
dengan kerangka pengalaman secara penuh dari individu itu sendiri.
Hakekatnya ontology, epistemology, dan aksiologi dalam pendekatan
subyektif berfokus pada manusia sebagai pelaku sosial yang
menterjemahkan perilaku tersebut.

13. Jelaskan mengapa membangun hubungan intersubyektif itu penting?


Jawab :
Intersubyektif adalah kepastian ilmiah tidak di dasarkan pada pemahaman-
pemahan subyektif tetapi dijamin oleh sistimnya sendiri, pentingnya
membangun hubungan intersubyektif agar terbangun komunikasi,
keterhubungan antar manusia, dan hubungan antar individu yang memiliki
komitmen dan selalu berorientasi pada kebenaran yang akan muncul dengan
sendirinya apabila ada hubungan yang tulus.

14. Jelaskan apa yang dimaksud kebenaran Internal?


Jawab:
kebenaran internal merupakan hal penting dan utama yang sangat
mempengaruhi hal-hal eksternal. Misalnya oaring baik tidak akan melakukan
hal-hal yang yang buruk sehingga segala sesuatu itu baik karena adanya orang
baik tersebut.

15. Uraikan bagaimana sebuah kebenaran subjektif dapat menjadi kebenaran


intersubjektif?
Jawab:

Kebenaran subjektif adalah kebenaran yang melibatkan persepsi


pengamatnya, sering pula disebut kebenaran relatif, tidak ada kebenaran yang
benar-benar mutlak dan sejatinya tidak ada kebenaran yang bersifat objektif
apalagi bila fenomena social dianalisis menggunakan cara berpikir fisika
social sehingga kebenaran bersifat sangat khas dan subjektif sesuai dengan
pemaknaannya. Kebenaran sesungguhnya hanyalah consensus atau
kesepakatan, tergantung dari keyakinan, keinginan dan niat untuk mencapai
tujuan sehingga disebut sebagai kebenaran intersubjektif.

16. Jelaskan dan uraikan perbedaan realitas ontologism dan realitas epistemic
Jawab :

Realitas Ontologi ReqalitasEpistemik

1. membahas tentang apa yang 1. membahas secara mendalam


ingin kita ketahui, atau suatu segenap proses yang terlibat
pengkajian mengenai teori dalam usaha untuk
ada. memperoleh pengetahuan,
atau tentang terjadinya dan
2. berperan dalam
kebenaran ilmu.
pengembangan ilmu, asumsi
dasar ilmu, konsekuensinya 2. mempelajari tentang asal mula
berpengaruh terhadap atau sumber pengetahuan,
penerapan ilmu, struktur pengetahuan, metode
pengetahuan, dan validitas
3. merupakan sarana ilmiah
pengetahuan.
menemukan jalan untuk
menangani masalah secara 3. Terkait dengan konstitusi
ilmiah, subyek yang mengetahui.

4. menyelidiki dasar-dasar ilmu, 4. Hanya bisa dievaluasi bila


telah tertuang dalam proporsi
5. menggunakan metode
yang eksplisit
abstraksi untuk mencari
kejelasan tentang dunia fakta 5. Menggunakan sarana meliputi
seluruhnya sampai pada sumber, sarana dan tata cara
pengertian yang fundamental. menggunakan sarana tersebut
untuk mencapai pengetahuan
(ilmiah) Akal, akal budi,
pengalaman, atau kombinasi
antara akal dan pengalaman,
intuisi.
17. Jelaskan bagaimana membangun hubungan inter-subjektif dalam suatu
kelompok masyarakat?
Jawab:
Pokok penting dalam teori sosial adalah kemampuan untuk menjelaskan
dan memahami realitas sosial. Sama halnya dengan membangun hubungan
inter-subjektif di masyarakat. Hubungan inter-subjektif merupakan kebenaran
inter-subjektif yang sejatinya mengatakan tidak ada kebenaran yang objektif.
Sebaliknya, masyarakat dan manusia dengan segala proses-proses sosial yang
terdiri dari tindakan-tindakan manusia hanya dapat dipahami dengan
pengetahuan reflektif dan pemahaman inter-subjektif. Slogan seperti objektif,
universal, sistematis, koheren dan lain sebagainya menjadi suatu yang tidak
sinkron bila dipaksakan ke dalam ilmu-ilmu sosial. Sebab fungsi ilmu sosial
adalah menginterpretasi perilaku masyarakat, yang di pelajari bukan objek,
tapi subjek-subjeknya (subjective Trans Science) bahkan netralitas tidak di
kenal. Ilmu sosial adalah ilmu yang berpihak, beridiologi, dan ilmu beragama
(tidak hanya berakal) serta dalam perkembangannya di pengaruhi oleh
perubahan masyarakatnya. Bagaimana membangun hubungan inter-subjektif
yaitu dengan memahami konteks makna dari suatu tindakan dalam individu
itu sendiri.
18. Jelaskan yang dimaksud bahwa dialog yang berhasil adalah yang melahirkan
collective intentionality! Lengkapi dengan contoh-contoh dalam rancangan
penelitian saudara!
Jawab:
Dialog yang berhasil adalah dialog yang melahirkan collective
intentionality, dimana dialog tersebut memiliki kemampuan dalam
menciptakan kerja sama yang sifatnya kolektif dalam membangun
kebersamaan. Contoh dalam rancangan penelitian kualitatif, peneliti ingin
meneliti tentang proses pengambilan kebijakan terhadap sistem pelayanan
kesehatan. Contoh dalam penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Dalam penelitian kualitatif hendaknya menggunakan metode FGD,
dengan tujuan diskusi terfokus untuk membahas bagaimana proses
pengambilan kebijakan terhadap sistem pelayanan kesehatan.
19. Jelaskan dasar pemikiran pentingnya komunikasi menjadi sarana
pembelajaran primer?
Jawab :
Dasar pemikiran komunikasi menjadi sarana pembelajaran primer, yaitu
Komunikasi adalah institusi yang tidak bisa dihindari oleh setiap individu
sebab kita tidak dapat lepas dari aspek komunikasi dalam menjalani aktivitas
sehari-hari. Demikian pula pembelajaran dalam komunikasi tidak dapat
dihindari oleh setiap individu. Kita semua tentunya tidak akan bisa
membayangkan bagaimana kehidupan ini tanpa adanya komunikasi.
Bagaimana kehidupan ini akan berlangsung dan berkembang tanpa danya
interaksi dari para penghuninya. Pentingnya komunikasi bagi kehidupan
sosial, budaya, pendidikan dan politik sudah disadari oleh para cendikiawan
sejak Aristoteles hanya sekedar berkisar pada retorika dalam lingkungan kecil.
Baru pada pertengahan abad ke-20 ketika dunia dirasakan semakin kecil
akibat revolusi industri dan revolusi teknologi elektronik, maka para
cedikiawan pada abad sekarang menyadari pentingnya komunikasi
ditingkatkan dari pengetahuan (knowledge) menjadi ilmu (science). Oleh
karena itu, pentingnya institusi komunikasi sebagai sarana pembelajaran
primer karena memiliki dampak disetiap sendi kehidupan ini.

20. Jelaskan tujuan komuniasi sebagai saran pembelajaran primer?


Jawab :
Tujuan komunikasi yaitu:
a. Untuk melawan kebutaan
Kebutaan yang dimaksud yaitu keadaan dimana seseorang tidak mampu
untuk berinteraksi karena terkendala dalam hal komunikasi. Kita tidak
mampu menghadapi berbagai macam persoalan hidup jika tidak ada
komunikasi yang berjalan.
b. Merubah perilaku lewat dialog
Berdialog merupakan salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi dalam
bentuk dialog biasanya bersifat persuasif yaitu agar orang lain bersedia
menerima suatu paham atau keyakinan melakukan suatu perbuatan atau
kegiatan dan lain-lain.
c. Membangun dan memperkuat hubungan intersubjective lewat dialog
Konsep komunikasi dipandang sebagai proses sebab-akibat, aksi-reaksi
yang arahnya bergantian. Percakapan antar dua orang atau lebih sebagai
hubungan intersubjectivemaka komunikasi akan terjadi atau berlangsung
selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan, selain
mengerti bahasa yang dipergunakan juga mengerti makna dari bahan yang
dipercakapkan.

21. Bagaiman proses dialog dikatakan sebagai sarana pembelajaran?


Jawab :
Dialog dikatakan sebagai saran pembelajaran adalah dimulai dengan
adanya intersubjecttive truth yang dalam hal ini meruoakan interaksi antar
partisipan atau subjek yang dilandasi kejujuran. Kemudian dari intersubjective
truth lahirlah yang dinamakan subject truth yaitu kecenderungan berdialog
yang mengarah kepada aspek-aspek kejujuran. Sehingga dialog yang
dimaksudkan menjadi saran pembelajataran untuk berdialog dengan tata cara
yang baik dan benar

22. Jelaskan tentang tata cara seorang pastisipan dalam berdialog?


Jawab:
Tata cara seorang partisipan dalam berdialog :
1. Belajar berbicara sebebas mungkin; batasnya adalah kejujuran
2. Partisipan berlatih menahan diri mendengarkan kebenaran
3. (2) akan melahirkan umpan balik (feedback loops). Adanya umpan balik
adalah ekspresi adanya komitmen pada kebenaran
4. Memberikan ruang adanya umpan balik adalah juga pembelajaran untuk
membangun kesejajaran dengan partisipan

23. Jelaskan dan uraikan bagaimana suatu institusi dialog dikatakan sebagai
bengkel dalam pembelajaran prima?
Jawab :

1. Sebagai pendengar :

a. Pengosongan diri.
b. Mendengarkan dengan penuh perhatian sepanjang dialog.
c. Sibuk menyususnapa yang akan dikatakan ketika sedang berfungsi
sebagai pendengar adalah anti dialog.
2. Waktu mendengarkan :

Belajar tidak memberikan value judgementseperti :

a. Perhatian harus tetap fokus.


b. Kepedulian yang tulus (tidak pura-pura) untuk memahami gagasan
orang lain.
c. Tidak ada motip lain selain untuk memahami gagasan orang lain.

24. Jelaskan dan uraikan pengertian mendengarkan dalam institusi dialog sebagai
bengkel dalam pembelajaran prima?
Jawab:
a. Mendengarkan adalah bentuk partisipasi aktip dalam dialog.
b. Ketidakmampuan menjadi pendengar yang baik adalah cara untuk
mengkonservasikebutaan. Seperti jika dilakukan terus menerus.

25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan identitas sosial dalam suatu kelompok
sosial !
Jawab :

Identitas sosial adalah persamaan dan perbedaan, soal personal dan


sosial, soal apa yang kamu miliki secara bersama-sama dengan beberapa
orang dan apa yang membedakanmu dengan orang lain. Ketika kita
membicarakan identitas di situ juga kita membicarakan kelompok. Kelompok
sosial adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari sejumlah orang yang
berinteraksi satu sama lain dan terlibat dalam satu kegiatan bersama atau
sejumlah orang yang mengadakan hubungan tatap muka secara berkala karena
mempunyai tujuan dan sikap bersama, hubungan-hubungan yang diatur oleh
norma-norma, tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kedudukan
(status) dan peranan (role) masing-masing dan antara orang-orang itu terdapat
rasa ketergantungan satu sama lain.

26. Jelaskan tahap-tahap Institusi Dialog !


Jawab :

Tahap pertama adalah terbuka terhadap goncangan (emosi, mindset dan


tindakan). Pembelajaran dimulai dari “guncangan” terhadap zona
kenyamanan. Tahap kedua adalah lahirnya rasa instabilitas atau tidak stabil
(ketegangan, ketidakpastian, rasa sakit, dll). Tahap ketiga adalah munculnya
kestabilan baru. Tahap ke empat adalah mulai lagi dari tahap pertama.
 SOAL PPT 3 (TOC) PROF ALIMIN
1. Sebutkan dan jelaskan 5 prinsip teori hambatan!
Jawab : (Jawaban ada di slide 45-48 pada materi PPT 3)
1. Fungsi sistem bagaikan rantai. kita dapat menemukan mata rantai terlemah
dan meningkatkannya
2. Karena komponen sistem saling bergantung satu sama lain, kinerja sistem
optimum bukanlah penjumlahan kinerja setiap komponen
3. Hampir semua yang kita tidak sukai di dalam sistem sesungguhnya bukan
masalah tetapi indikator dari undesirable effects (UDE’s)
4. Solusi yang optimal mencegah penggunaan waktu yang berlebih.
5. Hambatan kebijakan dan mental model jauh lebih sulit tetapi pada dasarnya
menghasilkan perbaikan yang lebih besar.
2. Jelaskan dan sebutkan prinsip teori hambatan!
Jawab :(Jawaban ada di slide 45-48 pada materi PPT 3) - Jawaban di bawah
hanya merupakan pengembangan jawaban dari soal no. 1
a. Sistem adalah suatu rantai
Dengan menganggap fungsi sistem sebagai suatu rantai, maka bagian yang
paling lemah akan dapat ditemukan dan diperkuat.
b. Optimasi lokal vs optimasi sistem keseluruhan
Karena adanya variasi dan interdependensi, performansi yang optimal dan
suatu sistem bukanlah merupakan penjumlahan dari seluruh optimasi lokal.
c. Hambatan fisik vs Hambatan kebijakan/ Mental model
Hambatan fisik merupakan hambatan yang paling mudah ditanggulangi, tetapi
efeknya biasanya hanya sedikit. Tetapi dengan menanggulangi hambatan
kebijakan, efeknya akan sangat luas.
d. Efek-efek yang tidak diinginkan dan masalah utama
Sebenarnya, semua hal yang tidak baik yang terjadi dalam sistem, bukanlah
merupakan suatu masalah, tetapi merupakan indikator adanya sebuah masalah
yang merupakan penyebab utama semua gejala tersebut. Dengan
menghilangkan penyebab masalah utama, bukan hanya akan menghilangkan
efek-efek yang tidak diinginkan, tetapi juga akan mencegah kembali.
e. Solusi yang akan memperburuk keadaan
Inersia adalah musuh utama dalam proses perbaikan. Jangan sampai solusi
yang telah ditetapkan justru tambah memperburuk masalah. Jadi solusi yang
telah dibuat harus tetap dievaluasi.
3. Jelaskan inti dari pengaplikasian TOC!
Jawab : (ppt 3 slide 26 dengan tambahan)
Inti dari pengaplikasian TOC adalah mencari theweakestlink. maksudnya
adalah seperti sebuah rantai dengan link yang paling lemah, dalam beberapa
sistem yang kompleks pada waktu tertentu, sering terdapat satu aspek dalam
sistem yang membatasi kemampuannya untuk mencapai lebih banyak tujuannya.
Usaha yang berfokus pada masalah dapat meningkatkan atau memaksimumkan
kembali inisiatif yang ada. agar system tersebut mencapai kemajuan yang
signifikan, hambatannya perlu untuk diidentifikasi dan keseluruhan sistem perlu
diatur.
4. Jelaskan mengapa teori hambatan (TOC) harus diterapkan dalam proses
kepemimpinan!
Jawab :
Pada dasarnya kepemimpinan mengarahkan, mengatur atau membina,
menuntun dan juga mempengaruhi agar dapat mencapai tujuan sama, sehingga
ketika ada hambatan seorang pemimpin mampu melakukan evaluasi dan
memperbaiki masalah yang terjadi.
5. Jelaskan dan uraikan keterkaitan antara system dan hambatan dalam manajemen
dan kepemimpinan!
Jawab : (slide 14 PPT 3 dengan Pengembangan jawaban)
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan
tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang
yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, serta dapat memberikan
solusi dari setiap kendala yang dihadapi.
Ketika memimpin orang banyak, seorang pemimpin tentu menghadapi
berbagai komponen yang mudah menimbulkan masalah, seperti orang, idam-
idaman organisasinya, dana, relasi, teknologi dan berbagai hal lain yang tak
mudah diduga perannya. Dengan mudah seorang pemimpin tenggelam dalam
berbagai faktor yang menjadi hal-hal rumit serupa tadi.
Banyak pemimpin berperan seperti seorang buta yang coba memahami
seekor gajah dengan menganggapnya sebagai benda panjang karena ia
memegang belalainya atau ekornya saja. Salah satu hal yang juga paling tampak
di dalam hidup kepemimpinan adalah gagalnya pemimpin mengenali respon
terhadap suatu sistem dimana ia berada terhadap perubahan. sistem adalah
sesuatu yang terus berubah karena adanya faktor waktu yang menimbulkan
berbagai dinamika di dalamnya. seorang pemimpin harus memandang sebuah
sistem sebagai sesuatu yang berinteraksi secara universal dan saling berkaitan
antara satu komponen dengan komponen yang lain, sehingga hambatan yang ada
dalam sebuah sistem dalam diatasi secara optimum.
6. Uraikan tahapan tindakan yang tepat ketika terjadi hambatan!
Jawab : (Slide 40 pada materi PPT 3 dengan pengembangan jawaban)
1. Mengidentifikasi hambatan kunci/kendala utama
kendala dapat diklasifikasikan sebagai kendala eksternal atau internal.
Kendala eksternal ( eksternal constraint ) adalah faktor faktor yang
membatasi sistem/organisasi yang berasal dari sumber-sumber di luar sistem
(seperti permintaan dan kebutuhan pengguna). Kendala internal ( internal
constraint ) adalah faktor-faktor yang membatasi yang ditemukan didalam
sistem/organisasi ( seperti ketersediaan waktu pelayanan).
2. “Rekonfigurasi” hambatan kunci
pada tahap ini ditentukan bagaimana mengelola dan menyesuaikan hambatan
dengan sistem yang ada. menemukan solusi internal dengan sumber daya yang
sama.
3. “Realokasi” sumber daya agar rantai terlemah dapat berfungsi optimal
Setelah menemukan hambatan dan telah diputuskan bagaimana mengelola
hambatan tersebut maka harus ada evaluasi apakah hambatan tersebut tetap
menjadi hambatan pada performa sistem atau tidak dengan merubah distribusi
sumber daya yang ada agar dapat bekerja secara optimum.
4. “Tambahkan” sumber daya baru
Langkah ini dilakukan jika langkah 2 dan 3 tidak berhasil dilakukan. sehingga
diperlukan perubahan besar dalam sistem dengan menambahkan sumber daya
yang baru
5. Mengulangi proses / kembali ke langkah pertama
Jika semua langkah diatas telah berhasil dilakukan maka akan dilakukan lagi
dari langkah pertama. proses ini akan berputar seperti siklus. dan tetap
waspada pada setiap solusi yang diambil karena setiap solusi dapat
menimbulkan kendala baru.
7. Jelaskan bagaimana ide dasar teori hambatan beserta contohnya!
Jawab : (slide 37 pada ppt 3)
Ide dasar teori hambatan adalah :
1. Peningkatan kinerja. seluruh sistem. bukan sekedar perbaikan komponen-
komponen sistem. contohnya : dalam sebuah perusahaan, peningkatan kualitas
sistem perusahaan dalam hal ini kerkaitan dan regulasi merupakan hal utama
dibandingkan dengan perbaikan satu persatu kompomponen/divisi perusahaan
2. Sukses atau gagalnya sistem merupakan fungsi dari seberapa baiknya interaksi
komponen-komponen yang berbeda. contohnya :dalam perusahaan penerapan
sistem perusahaan yang baik akan sangat mempengaruhi divisi-divisi atau
departemen dalam perusahaan dalam menajalankan kinerjanya masing-masing
sehingga perusahaan akan mudah mencapai tujuannya.
8. Jelaskan mengapa alokasi sumberdaya lebih penting daripada besarnya
sumberdaya !
Jawab : (Slide 43 PPT 3 dengan pengembangan jawaban)
Sumber daya merupakan sesuatu yang jumlahnya terbatas. Baik itu berupa
dana, aset, maupun sumber daya manusia. Untuk itu, sebuah organisasi harusnya
lebih berfokus pada strategi pengalokasian sumber daya secara efektif.
Efektif yang dimaksud adalah suatu organisasi harus mampu menempatkan
sumber daya yang dimiliki sesuai dengan tujuan yang jelas. Hal tersebut
dimaksudkan agar sumber daya tersebut dapat memberikan hasil yang optimum
dalam kinerja dan penggunaannya secara nyata.
9. Jelaskan bagaimana perbedaan kerja cerdas dengan kerja keras sebagai solusi
yang optimal dalam mencegah penggunaan waktu yang berlebihan !
Jawab : (Pengembangan dari sllide 47 PPT 3)
Kerja Keras adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan
tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik, terlalu
fokus pada pekerjaan, hingga tak punya waktu dan energi lagi untuk melakukan
kegiatan yang lain. Dan biasanya kerja keras ini hanya mengandalkan otot dan
memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan. sedangkan kerja
Cerdas adalah kerja yang tidak hanya mengandalkan otot, namun juga
menggunakan otak, bisa berpikir kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dengan waktu yang efektif, sehingga masih memiliki waktu dan
energi untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan yang lainnya. Dan biasanya
kerja cerdas ini dimiliki oleh kaum intelektual atau ilmuwan. Jadi, bekerja cerdas
adalah pandai melihat peluang, memperhitungkan risiko dan mampu mencari
solusi dalam penyelesaiannya.
10. Jelaskan mengapa hambatan kebijakan dan mental model jauh lebih sulit diatasi
dibandingkan hambatan fisik!
Jawab : (Slide 48 PPT 3 dengan tambahan)
Hambatan fisik merupakan hambatan yang paling mudah ditanggulangi,
tetapi efeknya biasanya hanya sedikit. Tetapi dengan menanggulangi hambatan
kebijakan dan mental model, efeknya akan sangat luas. sebagai contoh :
Hambatan mental, yaitu Kelelahan fisik manusia bisa disebabkan oleh beberapa
penyebab diantaranya adalah kerja yang membutuhkan pikiran banyak dan kerja
fisik. Masalah yang dihadapi untuk menetapkan jumlah waktu yang diijinkan
untuk istirahat melepas lelah ini sangat sulit dan kompleks sekali. Lama waktu
periode istirahat dan frekuwensi perbedaannya tergantung pada jenis pekerjaan
yang ada.
11. Jelaskan dan berikan contoh mengapa banyak ide-ide besar gagal pada tahap
implementasi?
Jawab :Seorang pemikir telah banyak menyumbangkan ide-ide besar dimana
tahap implementasinya tidak selalu berjalan sesuai dengan perencanaan. ide yang
besar akan sukses jika ada pengelolaan hambatan yang baik dalam proses
pengapliaksiannya. Biasanya ide besar gagal pada tahap implementasi karena
belum didukung oleh sumberdaya. Misalnya adanya ide besar untuk
menyejahtrakan penduduk desa sehingga dikeluarkannya kebijakan pemerintah “
1 Desa, 1 Miliyar”. Namun ide tersebut tidak semua sukses pada tahap
implementasinya karena masih ada perangkat desa yang belum siap untuk
menerima kebijakan tersebut sehingga tidak dipungkiri beberapa dana desa di
korupsi oleh perangkat desa dan masyarakat tidak mendapatkan dampak dari
kebijakab tersebut.
12. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara visi dan situasi terkini yang dihadapi !
Jawab : (Slide 13 PPT 3 dengan jawaban yang dikembangkan)
1. Visi merupakan suatu pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik
yang ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang.
Visi merupakan gambaran Kondisi ideal yang mencakup keadaan yang dicita-
citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam
bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
2. Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan
perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan
terjadi.
Visi yang baik ditetapkan sesuai kondisi dan situasi yang ada.Dengan demikian,
meskipun penetapan visi mencerminkan idealisme, secara substansi hal-hal
terkait visi memungkinkan untuk dicapai oleh seluruh anggota organisasi.
13. Jelaskan melalui contoh hambatan yang seringkali dihadapi oleh seorang leader
dan bagaimana pengaplikasian teori hambatan didalamnya!
Jawab : Sumber Daya Manusia (SDM) berupa kurangnya pengatahuan, keahlian
dan pengalaman dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan dalam suatu
instansi, organisasi, maupun lembaga-lembaga yang lainnnya, sehingga dalam
menjalankan suatu kelembagaan akan mengalami disorientasi. maka dari itu
leader mampu melihat ataupun mendeteksi akan hal ini. Dalam pendekatan teori
hambatanfungsi sistem bagaikan rantai, apabila rantainya bermasalah 1 maka
yang lain akan terganggu pula. pemimpin mampu melakukan inisiatif berupa
upgreading, folow up, dan melakukan pelatihan-pelatihan yang sifatnya
membangun kesadaran, peningkatan pengatahuan dan keterampilan sehingga
roda-roda organisasi mampu berjalan sesuai dengan target maupun cita-cita
bersama.
14. Jelaskan keterkaitan antara hukum perilaku sistem ke 8 dengan teori hambatan!
Jawab : (Slide 18 PPT 3 dengan jawaban yang dikembangkan)
Perubahan kecil bisa mendapatkan hasil besar - tetapi wilayah dengan daya
ungkit terbesar (hambatan kunci) paling sering terlupakan.
#Pengembangan Jawaban : Terkadang yang namanya sikap atau pun perilaku
dapat berhubungan erat dengan sebuah pengalaman pribadi seseorang dalam
menyikapi suatu hal. Adanya keterkaitan yang berkesinambungan antara kuat
atau lemahnya sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor situasi yang dapat
menghambat perilaku maupun sikap yang dimilikinya.
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan realokasi dan kegiatan apa yang dilakukan
pada saat relokasi !
Jawab :(Slide 42 PPT 3 dengan tambahan)
Realokasi adalah (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti pemindahan
tempat.Dengan berarti memindahkan atau merubah distribusi sumber daya
untuk mengelola hambatan yang ada.
Kegiatan yang dilakukan pada saat relokasi sama saja dengan melakukan
kegiatan awalnya dengan Planing, Organising, Actuating dan Controling(POAC)

Untuk menjawab soal 16-17


(Slide 32 - Deskripsi Gambar)
16. Deskripsikan gambar tersebut berdasarkan yang anda pahami!
Jawab :
Ada seekor gajah dan enam orang buta yang ingin mengatahui apa gajah itu?
singkat cerita, Setelah mereka selesai memegang gajah, Orang buta satu yang
memegang ekor gajah berkata bahwa gajah itu seperti tali, panjang lentur dalam
genggaman. Orang buta dua yang memegang perut gajah berkata bahwa gajah itu
seperti tembok, lebar kokoh.Orang buta tiga yang memegang kaki berkata bahwa
gajah itu seperti pohon, tegak melingkar.Orang buta empat yang memegang
telinga berkata bahwa gajah itu seperti kipas, lebar mengibaskan angin. Orang
buta lima yang memegang gading berkata bahwa gajah itu seperti tombak,
ujungnya runcing. Orang buta enam yang memegang belalai berkata bahwa gajah
itu seperti ular, membelit-belit.Dan keenam orang buta itu pun mulai bertengkar
mempertahankan argumentasinya sesuai dengan emperisnya.
17. Apa yang bisa disimpulkan dari gambar tersebut dan hubunganya dengan teori
hambatan!
Jawab :
Kesalahan dari masing-masing orang buta tersebut bukan soal kualitas dari
penjelasannya, melainkan keyakinan dan pernyataan tentang gajah secara
universal dan menganggap penjelasannyalah yang paling benar.Tak seorangpun
yang memiliki gagasan bahwa masing-masing hanya menjelaskan satu bagian
saja.seandainya mereka sadar bahwa mereka hanya menjelaskan satu bagian saja,
sebenarnya mereka mampu mengerti kebenaran gajah secara keseluruhan.
18. Jelaskan tipe kepemimpinan yang sesuai delam sebuah organisasi dalam
penyelesaian hambatan kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia!
Jawab :Tipe kepemimpinan partisipastif bahwa menjadi pemimpin yang
partisipatif berarti melibatkan anggota tim dalam pembuatan keputusan. Hal ini
penting manakala pemikiran kreatif diperlukan untuk memecahkan masalah yang
kompleks atau membuat keputusan yang akan berdampak pada anggota tim.
Salah satu masalah di lapangan misalnya sumber daya manusia, secara tidak
langsung menggunakan tipe kepemimpinan partisipatif adalah salah satu bentuk
untuk peningkatan sumber daya manusia karena terlibat langsung dinamika
dalam pengambilan suatu keputusan dan alangkah baiknya melalui musyawarah
kita mampu mengevaluasi semua SDM yang ada guna kendala-kendala yang
terjadi dilapangan baik secara struktural, tekhnis maupun individu, sehingga
tercipta suatu gagasan bersama untuk melakukan seminar atau workshop untuk
peningkatan sumber daya manusia.

19. Jelaskan mengapa seorang pemimpin tidak dapat menyelesaikan dengan baik
suatu masalah organisasi?
Jawab :
Setiap pemimpin memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi suatu
masalah. Namun banyak pemimpin berpikir bahwa pengetahuan hakiki yang
terbaik datang ketika kita memperoleh tambahan pengetahuan dan untuk
menyelesaikan masalah dalam organisasi yaitu dengan mengadakan pelatihan
SDM dan tidak belajar dari pengalaman. Untuk itu, Theory Of Constraints (TOC)
diperlukan pergeseran paradigma dimana pengetahuan hakiki yang terbaik tidak
datang ketika kita memperoleh tambahan pengetahuan; tetapi ketika kita
menyadari bahwa apa yang kita ketahui benar sesungguhnya salah.
20. Jelaskan konsep umum dari teori hambatan atau Theory Of Constraints (TOC)?
Jawab : Teori Hambatan atau Theory Of Constraints (TOC) merupakan sebuah
filosofi manajemen yang mula-mula dikembangkan oleh Eliyahu M. Goldratt dan
dikenalkan dalam bukunya, The Goal. Dapat diartikan bahwa TOC adalah suatu
pendekatan ke arah peningkatan proses yang berfokus pada elemen-elemen yang
dibatasi untuk meningkatkan output. Hal ini berdasarkan fakta bahwa, seperti
sebuah rantai dengan link yang paling lemah, dalam beberapa system yang
kompleks pada waktu tertentu, sering terdapat satu aspek dalam sistem yang
membatasi kemampuannya untuk mencapai lebih banyak tujuannya. Usaha yang
berfokus pada masalah dapat meningkatkan atau memaksimumkan kembali
inisiatif yang ada.Agar sistem tersebut mencapai kemajuan yang signifikan,
hambatannya perlu untuk diidentifikasi dan keseluruhan sistem perlu diatur.
 SOAL PPT 4 (RCA) PROF ALIMIN
1. Sebutkan dan Jelaskan delapan (8) tes pembuktian sebab akibat? Slide 14
Jawab :
a. Kejelasan (Clarity)
b. Elemen (Entity) memiliki satu makna bukan makna ganda
c. KeberadaanHubunganSebabAkibat (Causality Existence)
d. PenyebabTidakCukup (Cause Insufficiency)
e. Additional Cause
f. PembalikanSebabAkibat (Cause and Effect Reversal)
g. Predicted Effect Existence
h. Tautology
2. Buatlah daftar 5 masalah kesehatan kemudian simpulkan kausalitasnya
dengan menyertakan pohon masalah! Slide 33
Jawab :
Daftar masalah kesehatan:
1) Buang sampah disembarang tempat
2) Merokok
3) Tidak cuci tangan sebelum makan
4) Pelayanan kesehatan yang jelek
5) Stunting pada anak
Penyebab : Buang sampah disembarang tempat, merokok, tidak cuci
tangan
sembarang
Akibat : Stunting pada Anak
Pohon Masalah :

5 4

1 2 3
3. Berikan contoh masing-masing satu single structure producing single
function, single structure producing multiple function, dan multiple structure
producing the same function! Slide 23
Jawab :
a. Single structure producing single function
Contoh :
“Orang yang tewas karena korban Kecelakaan lalu lintas”
b. Single structure producing multiple function
Contoh :
“Asap rokok yang dapat menyebabkan penyakit paru, ISPA, Jantung dan
Juga Diabetes Melitus”
c. Multiple structure producing the same function
Contoh :
“Tidak cuci tangan sebelum makan, Alat makan yang tidak steril, dan juga
makanan yang kadar pedasnya level tinggi dapat menyebabkan diare”
4. Jelaskan langkah-langkah menyusun pohon realitas! Slide 26-50
Jawab :
a. Mencari Hubungan antara Sebab dan Akibat
b. Hubungkan UDEs anda. Lihat hubungan antar UDEs pada daftar
penyebab permasalahan, tentukan apakah satu elemen disebabkan oleh
elemen yang lain.
c. Lihat dan analisa hubungan antara UDE dari daftar anda. Bicarakan
apakah kotak UDE 1 adalah penyebab kotak UDE kedua, danlainnya.
d. Ulang Proses untuk keseluruhan UDEs pada Daftar Penyebab
Permasalahan
e. Periksa ulang keseluruhan UDEs yang telah dihubungkan
f. Membentuk Pohon Realitas
g. Identifikasi Akar Penyebab dan Permasalahan Utama
h. Gambarkan Model Situasional
5. Jelaskan 3 bagian TOC Thinking Process! Slide 13
Jawab :
a. Terdiri atas perangkat logis (logical tool)
b. Kriteria ketat (rangkaian aturan) untuk memvalidasi setiap bagan.
c. Delapan tes spesifik (catagories legitimate reservation—CLR)
6. Berikan analogi untuk menggambarkan entitas suatu permasalahan! Slide 17-
18
Jawab :

7. Berikan contoh suatu permasalahan yang mengandung tangible cause-tangible


effect dan intangible cause-tangble effect! Slide 19-20
Jawab :
8. “Bila temperatur naik dan perut dengan kanan bawah nyeri, maka saya
terkena penyakit appendicitis” slide 25
- Apakah panas dan nyeri menyebabkan appendicitis atau sebaliknya?
- Atau indikator, bukan sumber penyebab? Slide 7

Jawab :

- Apakah panas dan nyeri menyebabkan appendicitis atau sebaliknya?


J = Sebaliknya, dimana appendicitis yang menyebabka panas dan nyeri
- Atau indikator, bukan sumber penyebab?
J = Ya, Indikator dalam kutipan bukan penyebab, tetapi akibat.
9. Jelaskan profil dari pohon realitas! Slide 7
Jawab :
Profil dari pohon realitas adalah mengakomodasi pengalaman user,
pendekatan Hiperbolic dan kondisi lokal.
10. “Mengapa orang-orang yang sakit tidak mengandalkan pelayanan kesehatan
dari pemerintah?” slide 28
- Jelaskan indikator yang mendukung pernyataan diatas?

Jawab :

Indikator yang mendukung pernyataan diatas adalah :

a. Banyak pilihan yang diberikan oleh institusi swasta


b. Tidak cukup insentif yang diberikan kepada Tenaga kesehatan
c. Tenaga kesehatan pemerintah kurang terlatih
d. Pelayanan kesehatan yang tidak memadai dalam hal ini sarana dan
prasarananya
11. Dalam identification core problems ditemukan adanya root cause. Jelaskan
apa yang dimaksud root cause! Slide 47
Jawab :
Yang dimaksud dengan root cause adalah mencari akar suatu masalah atau
penyebab dari defect supaya sampai keakar penyebab masalah. Istilah lain
dari why why analysis adalah 5 why analysis.
12. Jelaskan satu contoh mengenai tes kejelasan dan buatlah cause and effect
reversal test! Slide 39-40
Jawab :
Cause and Effect Reversal Test

Effect Tidak tersedia rencana


sekolah guna merekrut
atau mendidik guru

Cause Komite sekolah


berpendapat bukan
tanggungjawab sekolah
saja menyediakan guru
Kita tahu bahwa kurangnya tanggung jawab sekolah menyebabkan tidak
adanya rencana penyediaan guru berkualitas

13. Apa yang diperlukan agar dapat mengerjakan analisa akar penyebab masalah?
Slide 27
Jawab :
Agar kita dapat mengerjakan analisa akar penyebab masalah maka diperlukan
2 hal dibawah ini, yaitu :
- Pengetahuan intuitif tentang situasi yang tengah dihadapi
- Pemahaman pola dan interaksi terhadap system yang sedang dihadapi
14. Jelaskan tujuan dari pohon realitas! Slide 7
Jawab :
Adapun tujuan dari pohon realitas adalah untuk mengisolasi kelemahan
hubungan dan identifikasi permasalahan yang ada.
15. Jelaskan fungsi pohon realitas! Slide 8
Jawab :
Pohon realitas saat ini dapat berfungsi sebagai :
a. Membantu User untuk :
- Mengisolasi jalur terlemah dalam suatu proses atau sistem ;
- Mengidentifikasi kemungkinan jalur penyebab permasalahan dan
merintis sampai ke ujung akhir akar penyebab permasalahan
b. Menerapkan serangkaian cara untuk menguji logika hubungan antar elemen
16. Dalam suatu Negara dimana, kepala pemerintahan dipegang oleh seorang
presiden ditingkat pusat dan kemudian diikuti kepala-kepala daerah ditingkat
1 dan II. Slide 9
- Dimanakah titik terlemah dan titik terkuat pada Negara tersebut?

Jawab :
Terdapat pada titik terkuat Negara tersebut yaitu pimpinan negaranya yakni
Presiden.

17. Jelaskan output dari pohon realitas! Slide 7


Jawab :
Adapun output dari pembentukan pohon realitas yaitu memberikan dasar pada
rancangan strategic.
18. Uraikan 2 syarat awal dalam menganalisis pohon realitas! Slide 3
Jawab :
Dua hal mendasar yang diperlukan dalam menganalisis pohon realitas yaitu :
a. Harus memiliki kedalaman intuisi tentang keadaan yang terjadi
b. Harus mampu mengamati dan memahami pola dan interaksi sistem
19. Faktor – faktor apa yang diperlukan dalam menganalisa akar penyebab
masalah? Slide 27
Jawab :
Agar dapat mengerjakan analisa akar penyebab diperlukan:
a. “pengetahuan intuitif” situasi yang dihadapi
b. pemahaman “pola dan interaksi” system yang dihadapi
20. Uraikan langkah-langkah mengidentifikasi rantai terlemah pada suatu objek!
Slide 9
Jawab :
a. solusi proses berpikir cara Sokrates
b. memetakan mata rantai logis-hubungan sebab akibat—sebagai diagram
pohon.
c. untuk menggambarkan efek-efek yang tidak dikehendaki atas fenomena
sosial (“visual”).
d. agar ditemukan akar sebab yang paling mendasar yaitu “masalah inti”
(core problem).

Anda mungkin juga menyukai