ISO 20000-1:2011
20 Oktober 2014
ITSM Lifecycle
Layanan email -
Exchange save -
Data center -
Aplikasi exchange -
Helpdesk -
Typical Services
SIA
SLA X
Customer SP Div Lan
SLA Pemasok
Underpining contract
Analogi Pengelolaan Sumber Daya
Manajemen:
Pimpinan
Arahan
KPI
Sumber Daya
Requirement Gathering
1. ITMP / BP
2. Interview stakeholder
3. Draft Services Catalogue
Layanan
Deskripsi
SLR
Catalog SLR
(Standar Layanan) (Standar Kinerja)
Deal
3 Layanan SLA
Disklaimer
Notulensi Pelatihan
ISO 20000-1:2011
21 Oktober 2014
Insiden Manajemen vs Problem Manajemen
Insiden fire fighting (tidak perlu tau dimana letak masalahnya, yang
penting customer puas), penyelesaiaannya cepat
Problem sampai tau apa permasalahan sebenarnya, penyelesaiaannya
lambat
Idealnya antara insiden manajer dan problem manajer adalah orang yang
berbeda/terpisah.
Insiden manajemen cenderung dekat dengan service desk (suatu fungsi,
bukan proses)
Service desk (SPOC Single Point of Contex) bertugas untuk menampung
seluruh request/insiden yang terjadi sehingga akan memudahkan untuk
manajemennya dalam proses pencatatan insiden.
Pengelolaan Insiden dan Permintaan
Layanan
Configuration management
Change management
Setiap kebijakan harus terdokumentasi
Sifat: major, minor, emergency (setiap perubahan yang terjadi dapat
diperlakukan secara khusus karena perubahan tsb bersifat mendesak)
Emergency changes perubahan yang bersifat mendesak (coding dulu,
dokumentasi menyesuaikan)
Release management
Normal change
Standard change sifatnya lebih simple dibandingkan dengan normal
change
Notulensi Pelatihan
ISO 20000-1:2011
22 Oktober 2014
Audit Sertifikasi
ISO 20000 pelatihan tidak dinilai hanya sekedar sudah mengikuti training,
tetapi juga dinilai impact-nya terhadap layanan yang diterapkan
selanjutnya.
Prinsipnya komponen2 layanan juga ikut diaudit.
Teknik Audit:
Pertanyaan
Amati
Periksa
Aspek P-D-C-A Struktur proses P-D-C-A juga harus diaudit.
Insiden harus diklasifikasikan.
Prinsip audit: audit bukan untuk mencari kesalahan, tetapi bertujuan untuk
mengetahui kondisi kita saat ini agar dapat melakukan improve ke
depannya.
Tidak semua layanan harus disertifikasi secara bersama, namun dapat
dilakukan secara bertahap.
Di ISO 9001 organisasi harus punya prosedur komunikasi.
Contoh: kalau ada permuntaan layanan, channelnya nota dinas.
Kalau ingin minta account email, channelnya apa, siapa yg bertanggungjawab,
siapa yg memberikan feedback, dsb. Semua harus dicatat
Metode komunikasi harus dibuat.
Study Kasus: iGracias
Apa yang menjadi kriteria major impact (kalau ada perubahan layanan,
apa yang berimpact pada usernya) pada iGracias?
Perubahan data > tambah modul baru, integrasi dengan e-banking
Naikan versi OS > aplikasi tidak dapat diakses
Apa saja yang menjadi major impact harus diinformasikan ke customer
dan harus mendapatkan persetujuan dari customer.
CI Misal: banyak insiden pada control tertentu, maka harus dieskalasi
menjadi problem.
Misal kasus: switch terkoneksi dengan 3 server dan 1 storage. Kalau ingin
menkonfigurasi server, maka perlu dilihat impact-nya akan ke layanan apa
saja.
Change Manajemen
Normal change
Emergency change