Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DEMAM PADA ANAK

DI RUANG RAWAT INAP MAWAR KUNING ATAS

RSUD SIDOARJO

Disusun Oleh :

1. Evi Choirun Nisa P27820416017


2. Febika Ayu Rucita P27820416041
3. Retno Ayu Setyorini P27820416049
4. Siti Farihatud Diniyah P27820416055
5. Rita Kornelia Putri P27820416077
6. Dinda Okta Ailiah P27820416078

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO

TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Demam pada Anak


Sasaran : Orang Tua (Keluarga) Ruang Inap Mawar Kuning Atas RSUD
Sidoarjo
Tempat : Ruang Rawat Inap Mawar Kuning Atas RSUD Sidoarjo
Hari/Tanggal : Jumat, 08 Juni 2018
Waktu : 09.00 - 09.30 WIB

I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Demam pada anak, diharapkan
orang tua maupun keluarga mengerti dan memahami tentang penyakit Demam pada
anak, serta mampu merawat klien dengan Demam pada anak.

1.2 Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Demam pada Anak, orang tua
maupun keluarga diharapkan dapat :
1. Memahami tentang pengertian Demam pada anak.
2. Memahami penyebab Demam pada anak.
3. Memehami tanda dan gejala Demam pada anak.
4. Mengetahui kapan demam pada anak harus dibawa ke pelayanan kesehatan.
5. Memahami cara penanganan Demam pada anak.

II. MATERI
2.1 Pengertian Demam
Demam adalah peningkatan suhu tubuh emlebihi normal. Temperatur normal
pada tubuh antara 36-38 derajat celcius. Anak akan mengalami demam apabila
dengan pengukuran suhu temperatur :
1. Termometer pada rectum atau anus melebihi 38 derajat celcius
2. Termometer pada oral mulut melebihi 37,5 dearajar celcius
3. Termometer pada aksila atau ketiak melebihi 37,5 dearajat celcius
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-
30% dari semua keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah
sakit atau dalam praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak
menderita demam sekitar empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi
klinis, maka demam terjadi pada sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan
serius, dari demam saja tak dapat dipakai untuk memprediksi beratnya penyakit.
Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah didiagnosa, namun telah
diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk diagnosa
memerlukan evaluasi lebih ekstensif.

2.2 Penyebab Demam pada Anak


Sebagian besar disebabkan oleh infeksi atau penyakit lainnya. Demam itu
sendiri sebenarnya berguna untuk membantu tubuh melawan infeksi dengan
merangsang sistem kekebalan tubuh ( pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan
penyakit ). Dengan meningkatnya suhu tubuh, maka akan membuat bakteri dan virus
menjadi susah untuk bertahan hidup dalam tubuh manusia. Seacar garis besar infeksi
penyebab demam pada anak antara lain :
1. Infeksi virus
Infeksi virus merupakan penyebab demam terbanyak, virus ini menyebabkan
banyak penyakit seperti pilek, batuk, diare, dll.
2. Infeksi bakteri
Lebih jarang dibandingkan infeksi virus tetapi juga menyebabkan demam dan
biasanya lebih serius. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
antara lain pneumonia, infeksi saluran kencing ( ISK ), dan meningitis.
Lebih lanjut penyakit yang dapat emnyebabkan demam ;
1. Infeksi saluran pernafasan atas
2. Infeksi telinga
3. Radang amandel
4. Infeksi saluran kencing
5. Cacar air
6. Batuk rejan
7. Diare
8. Demam tifoid
9. Demam berdarah
Suhu pada anak juga dapat meningkat ketika anak akan tumbuh gigi, setelah
vaksinasi dan imunisasi atau ketika kurang minum dan kelelahan .

2.3 Tanda dan Gejala Demam pada Anak


Tanda dan gejala demam antara lain :
1. Anak rewel (suhu lebih tinggi dari 37,8 C – 40 C)
2. Kulit kemerahan
3. Hangat pada sentuhan
4. Peningkatan frekuensi pernapasan
5. Menggigil
6. Dehidrasi
7. Kehilangan nafsu makan
Banyak gejala yang menyertai demam termasuk gejala nyeri punggung,
anoreksia dan somlolen. Batasan mayornya yaitu suhu tubuh lebih tinggi dari 37,5 ºC-
40ºC, kulit hangat, takichardi, sedangkan batasan karakteristik minor yang muncul
yaitu kulit kemerahan, peningkatan kedalaman pernapasan, menggigil/merinding
perasaan hangat dan dingin, nyeri dan sakit yang spesifik atau umum (misal: sakit
kepala verigo), keletihan, kelemahan, dan berkeringat.

2.4 Cara Menangani Demam pada Anak


1. Tidak boleh diselimuti
Karena akan menghambat evaporasi
2. Minum banyak
Karena demma dapat menimbulkan dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan suhu
tubuh tidak mampu mengendalikan suhu tubuh tetep normal.
3. Kompres dengan air hangat bukan dengan air dingin atau air alkohol
Apabila diberi air dingin, otak akan menyangka bahwa suhu tubuh diluar tubuh
dingin sehingga otak akan emmerintahkan tubuh untuk kenaikan suhunya dengan
cara menggigil, sehingga memproduksi panas. Akibatnya suhu tubuh anak bukan
menurun, melainkan semakin panas, suhu mencapai 40 derajt celcius, pernah
kejang demam atau keluarga dekat pernah menderita kejang demam atau muntah
– muntah sehingga obat tidak bisa masuk.
4. Banyak istirahat atau tirah baring
Karena tubuh sedang berjuang untuk emlawan penyakit dan membutuhkan energi
yang banyak untuk menyembuhkan diri sendiri, sehingga perlu untuk
mengurangi aktivitas yang berlebihan.
5. Beri pakaian tipis jika ruangan hangat atau panas. Maka jangan memberi selimut
tebal atau pakaian tebal dan rapat.
Hal ini bertujuan untuk mencegah panas yang berlebih.
6. Makan makanan bergizi
7. Imunisasi dasar lengkap
8. Beri obat penurun panas.
Panadol, paracetamol sesuai dosis. Kapan obat penurun panas diberikan ? bila
suhu mencapai 38 derakat celcius atau bila anak kurang nyaman.

Kapan harus dibawa ke dokter atau pelayanan kesehatan :


1. Bila panas berlangsung 3 hari
2. Panas tidak turun selama 1 hari
3. Muntah dan diare
4. Saat diberi banyak minum, diberi obat penurun panas tidak kunjung turun
5. Panas disertai kejang
6. Tidak nafsu makan

Cara mengompres anak ketika demam :


1. Sebelum mengompres, sediakan waskom kecil berisi air hangat. Basahi washlap
atau handuk dengan air tersebut.
2. Saat mengompres, buka baju anak. Letakkan handuk diatas ketiak dan lipatan
paha, bukan di dahi. Ketiak dan lipatan paha dilintasi pembuluh darah
besar,sehingga segera memberi sinyal ke pusat pengatur suhu di otak untuk
menurunkan demam. Kompres selama 10 menit. Bila handuk sudah berkurang
panasnya ulangi lagi sampat suhu tubuh anak menurun.
3. Selesai mengompres, seka bagian yang habis dikompres dengan cara menekan –
nekan kulit, jangan digosok. Gunakan handuk kering,kenakan kembali baju anak.
Pilihlah baju yang tipis dan longgar sehingga membantu meredakan demam
melalui proses penguapan, tutupi anak dengan selimut tipis apabila kedinginan
atau menggigil.
Cara mengompres anak dengan plester kompres :
1. Letakkan diatas ketiak dan lipatan paha, sebelumnya potong sesuai ukuran yang
dikehendaki. Bila masih terdapat sisa, simpan sisa yang belum digunakan di
lemari es di bagian cooler.
2. Kompres selama 30 menit
3. Hati – hati setelah selesa digunakan. Cabut bekas plester kompres pelan – pelan
dengan mengoles baby oil di daerah yang ditempel plester kompres. Jangan
dicabut secara paksa.
4. Plester kompres hanya digunakan untuk pemakaian luar, bukan untuk kulit yang
terluka.

2.5 Cara Mencegah Demam pada Anak


1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena
akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat.
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang
merangsang kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi.
3. Istirahat yang cukup
4. Minum yang banyak
5. Imunisasi dasar yang lengkap
6. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
7. Hindari stress yang berlebihan.
Anda dapat mengalihkan rasa stress pada anak dengan berolahraga yang baik
bagi tubuh.

Cuci Tangan Enam Langkah


III. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Demonstrasi, terdiri dari :
a. Cuci tangan
3. Tanya Jawab

IV. MEDIA PENYULUHAN


1. Poster
2. Leaflet

V. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahapan dan
No. Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta
Waktu
1 5 menit sebelum Petugas menyiapkan daftar Peserta penyuluhan mengisi
acara dimulai hadir, ruangan dan tempat daftar hadir dan duduk di
untuk peserta penyuluhan tempat yang telah disediakan
2 Pendahuluan 5 Pembukaan:
menit 1. Mengucapkan salam dan 1. Menjawab salam
memperkenalkan diri
2. Menyampaikan tujuan dan 2. Mendengarkan tujuan dan
maksud penyuluhan maksud dari penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mendengarkan kontrak
dan mekanisme waktu
4. Menyebutkan materi 4. Mendengarkan materi
penyuluhan penyuluhan yang diberikan
3 Pelaksanaan Pelaksanaan:
kegiatan 15 menit 1. Menggali pengetahuan dan 1. Menjelaskan apabila
pengalaman sasaran tentang mengetahui tentang
Demam pada anak Tuberculosis
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan materi
meliputi : penyuluhan yang
a. Pengertian Demam disampaikan.
pada Anak 3. Peserta penyuluhan
b. Penyebab Demam pada melakukan demonstrasi
anak tentang materi yang
c. Tanda dan gejala diberikan
Demam pada anak 4. Peserta penyuluhan
d. Cara Penanganan mengajukan pertanyaan
Demam pada anak mengenai materi yang
e. Pencegahan Demam belum dipahami
pada anak 5. Mendengarkan dan
3. Mendemontrasikan cara memperhatikan jawaban
cuci tangan penyaji mengenai
4. Memberikan kesempatan pertanyaan peserta
peserta untuk mengajukan penyuluhan
pertanyaan mengenai
materi yang disampaikan
5. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta
penyuluhan
4 Penutup 5 menit Evaluasi:
1. Menanyakan kembali 1. Peserta penyuluhan
materi yang telah menjawab pertanyaan
disampaikan yang diajukan oleh
2. Penyaji menyimpulkan penyaji
materi yang telah 2. Peserta penyuluh
disampaikan mendengarkan
3. Tim penyuluh membagikan kesimpulan materi yang
leaflet kepada semua disampaikan
peserta penyuluhan 3. Peserta penyuluhan
menerima leaflet

VI. PENGORGANISASIAN
Pembimbing Akademik : Kusmini Suprihatin, M.Kep,Sp.An
Pembimbing Klinik : Siti Chumaida
Moderator : Rita Kornelia Putri
Penyaji : Evi Choirun Nisa
Fasilitator : 1. Retno Ayu Setyorini
2. Dinda Okta Ailah
Observer & Notulen : 1. Febika Ayu Rucita
2. Siti Farihatud Diniyah

VII. JOB DESCRIPTION


1. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acara
c. Mengatur waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
2. Penyaji
a. Menggali pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang Tuberculosis
b. Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal
tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati proses kegiatan penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan dari peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir

VIII. SETTING TEMPAT

Media

Moderator Penyaji

Fasilitator 1 P P P P

P P P P

P P P P

Fasilitator 2

Observer dan Notulen Pembimbing

Keterangan
P : Peserta penyuluhan (orang tua atau keluarga pasien)

IX. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan.
b. Pengumpulan SAP 1 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan.
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan
RSUD Sidoarjo.
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan.

2. Evaluasi Proses
a. Acara dimulai tepat waktu.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan.
e. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.

3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah ±8 orang atau lebih.
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri/
c. Peserta mampu menjawab dengan benar.

X. REFERENSI
https://sagalaawae.blogspot.com/2016/12/sap-febris-demam.html
http://www.benih.net/lifestyle/kesehatan/gejala-demam-pada-anak-balita
http://pustaka.upload.ac.id/wpeotent/uploads/2010/02/penatalaksanaan_demam_pada_ana
k.pdf
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

Ruang : Rawat Inap Mawar Kuning RSUD Sidoarjo

Hari / Tanggal : jum’at, 08 Juni 2018

Waktu : 09.00 - 09.30 WIB

No. Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
26. 26.
27. 27.
28. 28.
29. 29.
30. 30.
31. 31.
32. 32.
33. 33.
34. 34.
35. 35.
36. 36.
37. 37.
38. 38.
39. 39.
40. 40.

Anda mungkin juga menyukai