Anda di halaman 1dari 16

Sosialisasi Kebijakan

Pelayanan JKN-KIS

Anang Rakhman Riyadi


Plh Kabid Penjaminan Manfaat Primer

Lumajang, 7 Agustus 2018


Saat ini KC Jember masih membutuhkan + 7 FKTP (DPP dr. Umum atau
Klinik Pratama)
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG

www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
SISTEM RUJUKAN BERJENJANG (BAGIAN 2)

www.bpjs-kesehatan.go.id
www.bpjs-kesehatan.go.id
5
Urin (makroskopis, pH, BJm Glukosa, Protein, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
urobilinogen, bilirubin, darah samar, benda keton, beikerja sama dengan BPJS Kesehatan harus
sedimen menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Tinja (makroskopis, mikroskopis telur cacing- komprehensif
amoeba-sisa makanan, darah samar)
Hemostatis (masa perdarahan pembekuan, Pelayanan kesehatan komprehensif sebagaimana
percobaan pembendungan, golongan darah ABO- dimaksud berupa pelayanan kesehatan promotif,
Rh) preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan
Kimia Klinik (protein, albumin, globulin, bilirubin, kebidanan, dan Pelayanan Kesehatan Darurat
SGOT, SGPT, Ureum, Kreatinin, Asam Urat, pelayanan penunjang
Trigliserida, Kolesterol Total, Glukosa)
Pelayanan penunjang di FKTP sebagaimana
Hematologi (Kadar Hb, Hematokrit, Leukosit,
pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium
Eritrosit, Eosinofil, Pemeriksaan sedimen sediaan
tingkat pratama (termasuk pemeriksaan
apus, hitung jenis leukosit, LED, Hitung
penunjang rujuk balik) dan pelayanan kefarmasian
Retikulosit, Trombosit)
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
Imunologi (Tes Kehamilan)
Mikrobiologi (Malaria, Filaria, jamur, Bagi FKTP yang tidak memiliki sarana penunjang,
corynebacterium sp, BTA, pewarnaan gram) wajib membangun jejaring dengan sarana
penunjang lain sesuai kewenangan dan
(PERMENKES 411 TAHUN 2010) kompetensi yang diatur dalam ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
Penyelenggaraan Rujukan di Fasilitas Kesehatan 3) Rujukan yang dimaksud pada poin 2 dapat
Perujuk dilakukan sesuai dengan ketentuan berasal dari FKTP maupun FKRTL
sebagai berikut: 4) Dalam hal pelayanan rujukan dilakukan secara
a. Peserta datang ke fasilitas kesehatan penuh, maka wajib dilaksanakan secara
b. Fasilitas kesehatan memberikan pelayanan berjenjang sesuai indikasi medis pasien,
sesuai indikasi medis dan kompetensinya kompetensi yang dibutuhkan dan ketersediaan
c. Fasilitas kesehatan yang telah memberikan fasilitas kesehatan dengan mempertimbangkan
pelayanan kepada Peserta, meminta keterjangkauan geografis, dimulai dari
peserta/keluarga menandatangani bukti pelayanan kesehatan tingkat pertama kecuali
pelayanan pada lembar yang disediakan pada keadaan gawat darurat.
5) Dalam hal kasus gawat darurat, fasilitas
d. Apabila dari hasil pemeriksaan dokter sesuai
kesehatan yang akan melakukan rujukan
indiksisi medis, peserta memerlukan pelayanan
memastikan:
kesehatan lanjutan tertentu yaitu :
a) keadaan darurat pasien telah teratasi dan
1) Pelayanan penunjang lain, maka peserta dapat
dirujuk ke sarana penunjang jejaring/kerjasama b) pasien dalam kondisi dapat dipindahkan
2) Pelayanan medik spesialis/sub-spesialis maka
peserta dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan lain
menggunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh
BPJS Kesehatan baik secara parsial atau
rujukan penuh
6) Setiap fasilitas kesehatan wajib membuat 8) Dalam hal fasilitas kesehatan perujuk
pengantar rujukan untuk disampaikan kepada merupakan fasilitas kesehatan yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, maka
fasilitas kesehatan penerima rujukan sekurang- pengantar rujukan harus disertai surat rujukan
kurangnya memuat: yang merupakan luaran aplikasi eligibitas.
a) Ringkasan medis pasien berupa Identitas
pasien, anamnnesis, hasil pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang yang telah 9) Fasilitas Kesehatan Perujuk wajib memastikah
dilakukan, Diagnosis kerja, Terapi dan/atau bahwa fasilitas penerima rujukan memiliki
tndakan yang telah diberikan; ketersediaan kompetensi, sarana dan prasarana
b) Tindakan medis; Alasan (indikasi medis) dan yang dibutuhkan sesuai indikasi medis pasien
tujuan tindakan medis yang diperlukan dimulai dari kelas terendah dan keterjangkauan
c) Fasilitas kesehatan tujuan rujukan dan geografisnya melalui penggunaan aplikasi
d) Nama dan tanda tangan tenaga kesehatan eligibilitas dengan langkah sebagai berikut:
pelayanan
7) Surat rujukan tersebut hanya berlaku untuk 1
(satu) kali kunjungan
a) . Memilih kompetensi tenaga medis maupun d) . Memilih FKRTL yang memenuhi kriteria yang
termasuk pemeriksaan penunjang yang telah dipilih user sebelumnya berdasarkan
dibutuhkan urutan yang paling atas, dikecualikan pilihan
b) . Mengutamakan pemilihan fasilitas kesehatan FKRTL merupakan kelas yang setara
yang memiliki masa berlaku PKS diatas 90 e) . Apabila fasilitas kesehatan perujuk memilih
hari berdasarkan peringatan yang dikeluarkan kelas Rumah Sakit yang lebih tinggi
aplikasi eligibilitas berdasarkan kondisi medis yang tidak sesuai
c) . Mengidentifikasi Data FKRTL yang ditampilkan urutan prioritas aplikasi, maka fasilitas
berupa Jam Poli layanan (untuk Tujuan Rawat kesehatan dapat memilih opsi rujukan khusus
Jalan Tingkat Lanjutan) ataupun Dashboard dengan menyertakan alasan rujukan khusus
Tempat Tidur (Untuk Tujuan Rawat Inap sesuai pilihan yang tersedia.
Tingkat Lanjutan) dan nomor telepon yang f) . Fasilitas kesehatan perujuk yang telah
dapat dihubungi untuk melakukan pertukaran menentukan fasilitas kesehatan tujuan rujukan
informasi terkait hal-hal yang dibutuhkan dalam maka selanjutnya dapat melakukan perekaman
pelaksanaan rujukan (dalam hal pasien dirujuk dan pencetakan nomor surat rujukan
untuk tujuan rawat inap, maka pasien akan
tetap dilakukan penilaian ulang oleh DPJP IGD
FKRTL penerima Rujukan)
10) Fasilitas kesehatan perujuk wajib melakukan 12) Fasilitas kesehatan perujuk tidak
komunikasi dengan penerima rujukan dan diperbolehkan meminta pasien/keluarga untuk
memastikan bahwa penejima rujukan dapat mencari rujukan sendiri dengan mendatangi
menerima pasien dalam hal keadaan pasien fasilitas kesehatan penerima rujukan.
gawat darurat; 13) Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik
11) Fasilitas kesehatan perujuk mendapatkan yang lebih baik, Fasilitas kesehatan selain
informasi dari Fasilitas kesehatan Penerima menggunakan aplikasi rujukan yang dikeluarkan
rujukan mengenai ketersediaan sarana dan BPJS Kesehatan dapat mengembangkan aplikasi
prasarana serta kompetensi dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang terintergrasi dengan
tenaga kesehatan; dan menerima pertimbangan aplikasi rujukan BPJS Kesehatan.
medis atas kondisi pasien

FKRTL FKTP
HFIS FKTP OK (ALAMAT-KOORDINAT LONGITUDE
LATITUDE) (TENAGA MEDIS-DOKTER UMUM DRG BIDAN
PERAWAT)

JARKOMDAT
APLIKASI PCARE LANCAR (ENTRI REAL TIME)

RUJUKAN ONLINE (KELUARAN APLIKASI PCARE)

SURAT ELIGIBILITAS PESERTA (SEP) DI RS BISA TERBIT


FKTP TERKENDALA JARKOMDAT SEHINGGA TDK BISA
AKSES/MENGGUNAKAN PCARE

FKTP MENGHUBUNGI BPJS KESEHATAN (BPJSK), AKAN


DILAKUKAN FLAGGING HFIS GANGGUAN JARKOMDAT.
BPJSK MENGHUBUNGI KEMBALI FKTP UNTUK
DIBUATKAN RUJUKAN MANUAL

SETELAH JAM 23.59 WIB SISTEM OTOMATIS


MENGEMBALIKAN PCARE FKTP DLAM POSISI
JARKOMDAT, FKTP LANGSUNG ENTRI KE PCARE
SETELAH ENTRI DI PCARE, FKTP BISA MENGHUBUNGI
BPJSK/FKRTL UNTUK MEMBERITAHUKAN NOMOR
RUJUKAN PCARE AGAR FKRTL BISA ENTRI KE SEP,
ATAU SEBALIKNYA Gangguan jarkomdat
hari ini, Pasien ke
FKRTL ternyata
besoknya

JIKA FKRTL MENDAPATI RUJUKAN MANUAL BISA


KONTAK FKTP/BPJSK UNTUK MEMASTIKAN
Gangguan
jarkomdat hari
ini, Pasien ke
FKRTL FKTP FKRTL hari ini
juga
Terima Kasih

Kini Semua Ada Dalam


Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai