Anda di halaman 1dari 1

Kapal merupakan salah satu komponen utama dalam system lalu lintas di laut.

Pada awalnya
kapal hanya sebagai sarana penyelamat banjir bandang yang dikenal sebagai Noah’s Ark. Seiring
berjalannya zaman, bentuk rupa kapal disesuaikan dengan keperluannya. Mulai dari yang digunakan
untuk mengangkut orang-orang, sarana pengiriman barang, kebutuhan militer, hingga untuk keperluan
tambang.

Pertama, fungsi kapal sebagai pengangkut orang-orang memang sudah dilakukan sejak masa
lampau. Selain memiliki ongkos yang murah, bepergian menggunakan kapal sangatlah digemari orang
banyak sebelum ditemukan sarana transportasi berupa pesawat. Contohnya kapal feri yang digunakan
oleh masyarakat local maupun turis asing untuk menyebrangkan mereka dengan tujuan Banyuwangi-
Bali atau sebaliknya. Hal serupa dapat dijumpai dalam penyebrangan antar negara yang terjadi di
pelabuhan yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Dalam kasus tersebut, banyak turis local maupun
mancanegara yang ingin berlibur di Indonesia ataupun Singapura dengan menyeberang menggunakan
kapal cepat. Mereka berpergian dengan pertimbangan harga yang murah dibanding menggunakan
pesawat.

Kedua, kapal laut memiliki fungsi besar dalam pertumbuhan perekonomian di sebagian besar
daerah-daerah di Indonesia. Mereka berperan dalam mengantarkan logistic ke beberapa daerah yang
terpisah dari pusat produksi bahan baku tersebut. Kegiatan impor kendaraan bermotor dari negara asing
pun dilakukan menggunakan kapal. Di samping itu, kapal sebagai pengankut barang pun memiliki
kemampuan untuk mengantarkan furniture rumah ketika seseorang akan pindah dari suatu daerah ke
daerah lain.

Ketiga, kapal berfungsi sebagai sarana untuk melakukan penambangan di laut. Penambangan
mineral-mineral di laut dilakukan dengan sebab sudah berkurangnya cadangan mineral yang ada di
daratan. Untuk menunjang sektor perekonomian yang bersumber dari sumber daya alam tidak dapat
diperbaharui maka dibutuhkan sebuah terobosan untuk menggali potensi dari pertambangan mineral
laut lepas. Contohnya, penambangan timah di laut lepas yang dilakukan oleh perusahaan negara di
daerah Bangka Belitung menggunakan kapal isap produksi (KIP) dan kapal keruk (dredger) dan
penambangan berlian laut lepas yang dilakukan oleh Dutch conglomerate De Beers.

Keempat, kapal berfungsi sebagai sarana pertahanan dan keamanan negara yang digunakan
oleh pihak militer. Hal tersebut dikarenakan banyaknya sumber daya alam di Indonesia yang menjadi
incaran negara lain, tentunya akan mengakibatkan kekayaan di negara ini dapat terancam. Maka dari itu
dibutuhkan keamanan di sector perairan. Contohnya, penggunaan kapal frigate yang berfungsi sebagai
pengawas dan patrol laut perbatasan Indonesia dan keberadaan kapal induk yang menjadi pangkalan
udara bagi pesawat tempur di tengah laut.

Dengan banyaknya fungsi kapal dalam komponen lalu lintas di laut, maka dapat disimpulkan
bahwa tanpa kita sadari kegunaan kapal sangat berdampak dalam kehidupan kita, terutama segala
kegiatan yang ada di laut mulai dari dunia pertambangan, wisata, antar-jemput, hingga pertahanan dan
keamanan negara kita pun memerlukan sarana transportasi laut berupa kapal.

Anda mungkin juga menyukai