Propenas
Propenas
A. UMUM
Berbagai kebijakan dan program yang diuraikan dalam bab ini adalah dalam rangka
mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan nasional yang keempat, yaitu membangun
kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya.
B. ARAH KEBIJAKAN
Sesuai dengan GBHN 1999-2004 arah kebijakan pembangunan sosial dan budaya
adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung
dengan pendekatan paradigma sehat, yang memberikan prioritas pada upaya
peningkatan kesehatan pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitasi sejak
pembuahan dalam kandungan sampai lanjut usia.
c. Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja bagi
seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan
kerja yang memadai, yang pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan dan
pekerja.
d. Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan
pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban
bencana serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
e. Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat
martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
i. Memberikan aksesibiliti fisik dan non fisik guna menciptakan perspektif penyandang
cacat dalam segala pengambilan keputusan.
e. Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa kretaif
yang memuat keberagaman jenis keseniaan untuk meningkatkan. moralitas agama serta
kecerdasan bangsa. pembentukan opini publik yang posistif dan peningkatan nilai
tambah secara ekonomi.
h. Mengembangkan pariwisata melalui pendekatan sistem yang utuh dan terpadu bersifat
interdisipliner dan partisipatoris dengan menggunakan kriteria ekonomis, tekhnis,
ergonomis, sosial budaya, hemat energi, melestarikan alam dan tidak merusak
lingkungan.
Program pembangunan sosial dan budaya yang akan dilaksanakan dalam tahun
2000-2004 dikelompokkan dalam program kesehatan dan kesejahteraan sosial;
kebudayaan, kesenian dan pariwisata; kedudukan dan peranan perempuan; serta pemuda
dan olahraga, dengan uraian sebagai berikut :
a. Lingkungan Sehat
Program ini bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang sehat yang
mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup
sehat, dan memungkinkan untuk interaksi social, serta melindungi masyarakat dari
ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai derajat kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat yang optimal.
Sasaran umum program ini adalah keberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat
dalam bidang kesehatan yang ditandai oleh peningkatan perilaku hidup sehat dan peran
aktif dalam memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan diri dan lingkungan
sesuai social budaya setempat, khususnya pada masa kehamilan, masa bayi dan kanak-
kanak, remaja perempuan usia produktif, dan kelompok-kelompok lain dengan kebutuhan
kesehatan yang khusus.
Tujuan program ini adalah meningkatka pemerataan dan mutu upaya kesehatan
yang berhasil guna dan berdaya guna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.
Sasaran umum program ini adalah tersedianya pelayanan kesehatan dasar (pelayanan
kesehatan masyarakat yang dilaksnakan di puskesmas) dan rujukan (pelayana kesehatan
lanjutan yang dilaksanakan di rumah sakit) baik pemerintah maupun swasta yang didukung
oleh peran serta masyarakat dan sistem pembiayaan praupaya (dana jaminan kesehatan).
Perhatian utama diberikan pada pengembangan upaya kesehatan yang mempunyai daya
ungkit tinggi terhadap peningkatan derajat kesehatan sesuai masalah setempat.
Kegiatan pokok yang tercakup dalam program kebijakan dan manajemen kesehatan adalah
1. Mengembangkan kebijakan program kesehatan
2. Mengembangkan manajemen pembangunan kesehatan
3. Mengembangkan hukum kesehatan, termasuk penyempurnaan ruu tentang jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat serta ruu tentang praktek kedokteran
4. Mengembangkan system informasi kesehatan
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.
1.7. Program Pengembangan Potensi Kesejahteraan Sosial
Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis data dan informasi yang diperlukan
untuk bahan penentuan kebijakan masalah-masalah sosial, membangun sistem informasi
yang diperlukan sebagai alat peringatan dini, dan meningkatkan fungsi dan koordinasi
jaringan informasi kelembagaan dalam upaya pembentukan keterpaduan pengendalian
masalah-masalah sosial. Tujuan lain program ini adalah untuk menyediakan data dan
informasi yang benar dan bertanggung jawab kepada masyarakat dan dunia usaha tentang:
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku posistif remaja
tentang kesehatan reproduksi dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan keluarga guna mendukung upaya
peningkatan kualitas generasi mendatang. sasaran utama kinerja program ini adalah:
1. Menurunnya jumlah penduduk yang melangsungkan perkawinan pada usia remaja.
2. Meningkatnya pemahaman dan upaya masyarakat, keluarga dan remaja terhadap
reproduksi bagi remaja.
3. Menurunnnya jumlah kehamilan pada usia remaja.
4. Menurunnya kejadian kehamilan pranikah, dan
5. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja dalam hal penyakit
menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS.
Kegiatan pokok yang akan dilaksnakan dalam program ini baik yang melalui jalur sekolah
maupun luar sekolah adalah:
1. Melakukan promosi kesehatan reproduksi remaja baik yang bersifat pencegahan
maupun penanggulangan.
2. Melakukan advokasi, KIE dan konseling kesehatan reproduksi remaja bagi remaja,
keluarga dan masyarakat.
3. melakukan promosi pendewasaan usia kawin.
1.14. Program Keluarga Berencana.