Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Informasi merupakan media penting yang berperan dalam pengambilan
keputusan. Informasi yang cepat akan membantu para pemasar agar dapat
memenangkan persaingan. Adanya kemajuan dalam jaringan telepon digital,
interactive cable television, personal computers, jasa/pelayanan online, dan
internet, membuat informasi semakin cepat dan mudah diperoleh (Paul, 1996:27).
Internet merupakan sumber informasi yang paling banyak digunakan oleh
perusahaan. Hal ini karena internet dapat menjangkau semua wilayah, potensial
dan cepat untuk menyampaikan berbagai informasi secara universal, berkualitas,
dan hampir tidak memerlukan cost (Adelaar, 2000; Talha et al.). Selain itu,
internet juga memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen
maupun organisasi, misalnya dalam kenyamanan, akses 24 jam sehari, efisiensi,
alternatif ruang maupun pilihan yang relatif „tak terbatas‟, personalisasi, sumber
informasi potensial, dan lain-lain (Chandra, 2001).
Sejalan dengan berkembangnya internet, muncul pemahaman baru
mengenai paradigma pemasaran berupa konsep pemasaran modern berorientasi
pasar/konsumen atau revolusi pemasaran berupa electronic marketplace (Arnott
dan Bridgewater, 2002:86; Bakos, 1999:1613; Chaffey et. al., 2000; Eid dan
Trueman, 2002:54). Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak
transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam bisnis, berupa digital
marketing (Chandra, 2001). Jika dulu dikenal model interaksi bisnis tradisional
yang bersifat face to face, maka kini model interaksi itu telah berkembang ke arah
interaksi modern berbasis elektronik atau e-commerce yang faceless, yakni
Business to Business (B2B), Business to Customer (B2C), dan Customer to
Customer (C2C) dengan target akhir melayani segment of one (Arnott dan
Bridgewater, 2002:86; Mulyanto, 2001:41).

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat ditentukan rumusan masalah
yaitu :
1. Apakah definisi dari pemasaran melalui internet atau internet marketing ?
2. Apa saja Strategi Pemasaran Internet atau Internet Marketing ?
3. Apakah perbedaan pendekatan pemasaran tradisional dan pemasaran
melalui Internet ?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam pemasaran melalui internet atau
internet marketing ?

C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui definisi dari pemasaran melalui internet atau internet
marketing.
2. Untuk mengetahui apa saja Apa saja Strategi Pemasaran Internet atau
Internet Marketing.
3. Untuk mengetahui apa perbedaan pendekatan pemasaran tradisional dan
pemasaran dengan menggunakan online marketing.
4. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam pemasaran
melalui internet atau internet marketing.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Internet Marketing


Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi telah berhasil
menciptakan infrastruktur informasi baru yang dikenal dengan istilah internet.
Infrastruktur ini meliputi serangkaian jaringan elektronik yang bermanfaat dalam
memfasilitasi transfer informasi dan komunikasi interaktif. Ditilik dari sejarahnya,
internet sukses dikembangkan dan diujicoba pertama kali pada tahun 1969 oleh US
Departement of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Projects
Network). Menjamurnya penggunaan internet ditunjang oleh perkembangan World
Wide Web (WWW) yang dirancang oleh laboratorium CERN (Conseil European
pour la Recherche Nucleaire) di Jenewa tahun 1991 dan dikendalikan W3
Organization yang juga berpusat di CERN. Internet memiliki beberapa daya tarik
dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi. Internet juga merupakan
media elektronik mutakhir yang menunjang e-commerce (electronic commerce)
dan mengalami pertumbuhan pesat. Secara simplistik dengan membuat homepage
dan melayani pesanan produk melalui internet, maka sudah dapat dikatakan sebagai
pemasar global yang menjalankan e-commerce. Internet menciptakan interaksi
yang potensial dengan pelanggan pada skala global (Arnott dan Bridgewater,
2002:87). Furash (1999), Dutta dan Segev (1999) seperti dikutip Arnott dan
Bridgewater (2002) mengungkapkan bahwa kemungkinan interaksi ditangkap oleh
pemasar sebagai target pelanggan mereka pada basis one-to-one dan membangun
brand loyal relationships. Interaksi dengan pelanggan melalui internet tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemasaran.

Online marketing adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan


pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet.
Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang
teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa
yang dijual. Pada awalnya menggunakan halaman-halaman statis berformat HTML

3
(HyperText Markup Language) yang bisa diakses oleh pengguna Internet. Itulah
awal dari website yang kemudian menjadi semacam 'brosur online' dan bahkan
‘kantor kedua’ bagi perusahaan-perusahaan untuk menampilkan jati dirinya ke
seluruh dunia. Pemasaran online dilakukan melalui sistem komputer online
interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik.

Pertumbuhan pemasaran online berkembang menjadi perdagangan


elektronik (E-Commerce). Perdagangan elektronik (E-Commerce) merupakan
istilah umum untuk proses pembelian dan penjualan yang di dukung oleh sarana
elektronik. Selanjutnya online marketing berkembang tidak hanya menggunakan
sarana website dalam aktifitasnya. Email marketing dan social media marketing
adalah beberapa contoh jenis online marketing yang sekarang ramai digunakan.

Secara garis besar, aplikasi internet dalam keperluan bisnis meliputi 8


(delapan) bidang pokok, yaitu :

 Yellow pages, berupa database terorganisasi yang memuat aneka ragam


informasi produk, perusahaan, iklan, berita, hiburan, dan sebagainya.

 Web traffic control, berfungsi gerai penjualan virtual seperti amazon.com


maupun mal-mal virtual yang kini semakin marak dijumpai.

 Standard websites, berupa homepages dan alamat e-mail untuk kontak


atau layanan pelanggan.

 Business-to-business links, berupa koneksi pada jaringan bisnis yang


dimiliki perusahaan.

 Community sites, seperti ruang „ngobrol‟ (chatting room) khusus


kelompok tertentu.

 Information/image sites, yang tidak memiliki fungsi komersial langsung


namun lebih menekankan aspek penyajian informasi, misalnya ABS (Australian
Bureau of Statistics).

4
 Content-based sites, di mana pemakai harus membayar biaya
keanggotaan (membership fee) agar bisa mendapatkan akses ke isi situs
bersangkutan.

B. Strategi Internet Marketing

Strategi Pemasaran Internet adalah proses penyusunan komunikasi terpadu


yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk barang atau jasa
dalam kaitannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui
media internet.

Secara garis besar strategi pemasaran online dapat dibagi menjadi 6


langkah, yang bisa disingkat menjadi SISTEM :

 S – Search and Research


Memiliki toko online tanpa mengerti untuk apa toko itu dipakai tidak akan
banyak bermanfaat. Karena kompetitor segera akan menjadi lawan yang pelik
dengan persaingan yang tinggi. Metode terbaik untuk sukses dalam suatu ceruk
pasar adalah melakukan riset dengan harapan:
 Bisa menemukan prospek dan pembeli yang tertarik dengan produk maupun
jasa yang di tawarkan.
 Dapat memberikan nilai tambah dalam bentuk pengetahuan maupun layanan.
 Dengan efisien dapat menjangkau pasar atau bekerjasama dengan pemain
yang ada.
Banyak sekali cara seorang marketer dapat mendapatkan pelanggan dari
dunia maya. Ada yang memilih memakai jalan pintas dengan membeli iklan di
situs-situs yang ramai pengunjung atau dari mesin pencari. Cara yang mudah untuk
mendapatkan pelanggan yaitu dengan membuka toko di Mall Online.

 I – Initiate Strategy
Situs web atau membuka toko online merupakan bagian terpenting dalam
strategi pemasaran online. Banyak situs web yang menyediakan sarana buka toko
yang gratis yang bisa di manfaatkan. Selain fitur gratis yang diberikan oleh

5
penyedia web tentu biasanya ada juga fitur premium atau berbayar. Untuk
memperoleh peluang lebih besar mendapatkan pengunjung atau calon pembeli
produk barang atau jasa, bisa mencoba dengan bergabung dengan fitur premium
tersebut, tentu banyak sekali keuntungan yang akan diperoleh dari pada menjadi
reguler member karena akan mendapatkan prioritas-prioritas dari web penyedia
Toko Online tersebut.

 S – Start Content Engine


Konten masih merupakan materi penting dalam strategi pemasaran online.
Karena semua orang ketika berselancar di dunia maya, mereka mencari konten
dalam satu bentuk atau lainnya.
Para pengguna internet, selalu mencari berbagai informasi melalu internet.
Informasi apa saja yang mereka butuhkan hampir tersedia. Oleh sebab itu, strategi
pemasaran dengan model Content Marketing adalah sangat tepat karena bisa
menarik konsumen dengan beragam informasi yang telah disediakan di website
pelaku bisnis. Informasi yang dibuat bisa berupa artikel atau text, video, gambar
atau bahkan hasil riset tertentu. Hanya saja, lebih baik informasi yang disediakan
harus memiliki keterikatan atau relevan dengan usaha bisnis yang dimiliki oleh
pelaku usaha.
Strategi membuat konten tidak serumit yang dibayangkan kebanyakan
orang. Dengan cara yang benar, juga dapat memenuhi situs dengan konten yang
diinginkan pemirsa. Hal ini memungkinkan terjadinya penjualan tanpa harus
menjual. Suatu konsep yang mungkin kontroversial karena pelanggan dan klien
yang datang mencari, dan bukan sebaliknya. Strategi pemasaran Internet ini
dinamakan content marketing. Penulisan judul dan deskripsi produk juga termasuk
Content Marketing.

 T – Traffic
Beberapa strategi yang populer untuk meningkatkan traffic:

6
 Search Engine Optimization (SEO). Ilmu, teknik dan proses memposisikan
halaman situs web di posisi yang tinggi di halaman pencarian untuk kata
kunci yang dipakai prospek dan pelanggan.
 Pay per click (PPC) atau bayar/biaya per klik. Sistem periklanan yang
diterapkan di Google salah satunya, di mana setiap kali iklan diklik, harus
membayar sejumlah uang. Media Buying. Meliputi pembelian iklan untuk
ditampilkan pada berbagai situs. Strategi ini dapat dikombinasikan
sekaligus dengan teknik pemasaran di dunia nyata dalam bentuk pembelian
iklan di radio, televisi dan media cetak.
 Social Media atau Mobile Marketing. Ini adalah salah satu strategi
pemasaran online yang sedang tren saat ini. Mobile Marketing bisa
dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang
menggunakan perangkat mobile seperti tablet, smartphone dll. Oleh sebab
itu, para pelaku usaha mau tidak mau harus mendesain ulang tampilan
website mereka sehingga ramah atau user friendly ketika website tersebut
diakses melalui perangkat mobile. Fakta, berdasarkan survey atau
penelitian, sekitar 30 sampai 40% konsumen memesan atau membeli
produk secara online melalui ponsel atau smarphone.
 Email Marketing. Mempergunakan email sebagai sarana komunikasi
menjangkau pemirsa. Dengan konten yang baik akan dapat menarik
pengunjung kembali ke situs berulang kali.
 Iklan Adpoint. Iklan Adpoint merupakan fitur iklan berbayar. Iklan Adpoint
biasanya merupakan layanan pemasangan iklan banner dalam suatu website.
 Endorsements Advertising. Di internet yang lebih efektif karena melibatkan
komunikasi interaktif dengan pelanggan. Pelanggan dapat memberikan atau
berbagi pendapat mereka mengenai produk/jasa yang mereka inginkan.

 E – Embrace relationship
Sebagaimana indahnya situs yang dibuat tidak akan mengubah kenyataan
bahwa sebagian orang tidak akan membeli pada saat kunjungan pertama. Mungkin
mereka beluma yakin. Prospek yang diharapkan mungkin ingin mencari informasi

7
dari situs lain. Atau mereka masih dalam tahap perencanaan sehingga pilihan belum
diputuskan.
Itulah sebabnya diperlukan suatu metode agar dapat merangkul dan
menuntun mereka melalui suatu proses. Jika dapat membuktikan bahwa situs
memahami apa yang mereka lalui, mendemonstrasikan bahwa situs sanggup
membantu mereka atau memiliki tawaran terbaik yang mereka cari, maka pada saat
mereka siap.
Website tidak dapat melakukan semua tugas dengan baik. Oleh sebab itu
dibutuhkan email sebagai sarana komunikasi. Ada sistem yang mengizinkan untuk
mengumpulkan nama dan alamat email prospek dan mengirimkan mereka
informasi-informasi dengan teratur. Jadi tidak perlu kuatir bila suatu saat akan
memiliki seratus ribu bahkan sejuta orang dalam daftar prospek, semuanya dapat
ditangani dengan sistematis.
Alternatif sarana yang dapat digunakan untuk membangun hubungan
dengan prospek adalah media sosial. Di Facebook, dapat berkomunikasi secara
hampir real-time dengan mereka, berinteraksi, meminta pendapat, memberikan tips
dan bahkan mengirimkan promosi dan informasi produk baru. Kedua teknik di atas
sangat berbeda implementasinya, tapi inti pemakaiannya sama.

 M – Money
Semua langkah di atas tujuannya adalah mendatangkan pendapatan yang
menguntungkan. Semua proses di atas harus di lalui bila ingin sampai pada tahap
ini. Uang tidak akan berpindah tangan kecuali dapat mencari pelanggan dan
memberikan sesuatu yang bernilai sebagai gantinya.
Setelah memiliki pengunjung dan menghasilkan penjualan, salah satu
langkah yang harus di lakukan adalah optimasi proses sehingga taraf konversi
seseorang dari pengunjung ke prospek dan prospek ke pelanggan semakin tinggi.
Jika awalnya dari 200 orang 1 membeli dan Anda meningkatkannya menjadi 1
pembeli setiap 100 orang, maka teorinya, keuntungan didapat berlipat ganda.

8
C. Perbedaan Pendekatan Pemasaran Tradisional Dan Pemasaran Melalui
Internet

Terdapat perbedaan dasar antara pendekatan pemasaran tradisional dan


pemasaran lewat internet. Perbedaan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Dalam traditional marketplace, lalu lintas informasi, produk/jasa, dan


pembayaran bersifat fisik (location-based) dengan model bisnis yang berlaku
geographic business model. Sebaliknya, dalam dunia virtual marketspace, aliran
informasi produk, proses komunikasi antara produsen dan konsumen, distribusi
produk/jasa dan transaksi berlangsung dalam dunia maya/virtual melalui internet.
Adanya pemasaran melalui internet atau internet marketing ini mengubah atau
mentransformasikan aktivitas perdagangan tradisional dari nonelectronic menjadi

9
electronic plat form. Adanya e-commerce secara radikal merubah keseluruhan
marketing mix.

Marketing mix dalam internet marketing terdiri dari 5P, yaitu harga (price),
produk (product), personalisasi (personalization), promosi (promotion), dan tempat
(place). Dalam price, terdapat tiga faktor penting strategi harga pada internet
marketing menurut Walter Baker, Mike Marn, dan Craig Zawada (2001) adalah
ketepatan, kecocokan, dan segmentasi. Sedangkan produk pada internet marketing
didasarkan pada ide, penemuan, dan inovasi. Personalization dalam internet
marketing meliputi proses pencarian yang dilakukan pelanggan di mana harus
efektif dan efisien, proses interaksi yang mudah dan konsekuen sehingga
meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan mereka mengunjungi situs
mereka kembali. Terdapat 2 (dua) kategori dalam personalisasi yaitu :

 Pengguna dijalankan oleh personalisasi (User driven personalization) Pada


tipe ini, pengguna dapat membuka homepages sesuai dengan selera atau
minat mereka dan tidak perlu membuka sebuah account ketika ada di sebuah
web site.
 Pemasar dijalankan oleh personalisasi (Marketer driven personalization)
Pada tipe ini, pemasar menggunakan pemahaman pelanggan untuk
menyarankan produk yang mereka inginkan berdasarkan informasi dari
pengguna. Pemasar mempelajari pilihan pelanggan mengenai apa yang
mereka sukai.

Perusahaan bisa menghemat biaya pemasaran. Tentu hal tersebut


merupakan kabar gembira bagi perusahaan, karena selama ini salah satu biaya yang
lumayan menyedot anggaran perusahaan adalah biaya pemasaran. Bila pemasaran
dilakukan secara online maka biaya pemasaran bisa dipangkas sebanyak mungkin.
Dengan target pasar yang lebih luas, tak hanya konsumen sewilayah atau satu
negara melainkan semua konsumen yang ada di seluruh dunia bisa ikut menjadi
target pemasaran dari perusahaan tersebut.

10
Pemasaran melalui internet ini juga menempatkan konsumen sebagai
subyek aktif. Bila dulu, konsumen ditempatkan sebagai subyek pasif dalam arti
komunikasi hanya bersifat satu arah yaitu dari produsen atau distributor pada
konsumen, namun kini pemasaran model baru dengan bantuan internet telah
menggeser peran konsumen dari subyek pasif menjadi subyek aktif. Konsumen juga
bisa turut andil dalam proses pemasaran tersebut. Dan sebagai konsumen yang
cerdas, tentu cara kedualah yang lebih disukai dibandingkan dengan cara yang
pertama. Jadi, di sini ternyata tak hanya produsen atau perusahaan saja yang
diuntungkan tapi juga konsumen.

Pemasaran interaktif atau pemasaran modern atau disebut juga dengan


pemasaran online juga bisa menciptakan perusahaan-perusahaan langsung.
Disadari atau tidak, sekarang ini setiap orang bisa menciptakan perusahaannya
sendiri. Fenomena toko online yang kian hari kian menjamur merupakan salah satu
bukti bahwa pemasaran melalui internet telah menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru. Kini, setiap orang bisa menciptakan toko online (contoh perusahaan
sederhana) dengan bantuan internet dengan proses yang sangat mudah dan tidak
berbelit-belit.

D. Kelebihan dan Kekurangan Internet Marketing

Kelebihan internet marketing membuat banyak orang mulai tertarik


memanfaatkanya dengan berbagai macam cara. Pemasaran dalam mode
perdagangan ada dua pada jaman sekarang ini yang pertama pemasaran real dimana
pedagang dan pembeli bisa bertemu secara langsung dalam proses transaksi barang
yang akan dijual. Kemudian yang kedua Internet Marketing, modelnya sangat
berbeda dengan pemasaran real dimana mode transaksi melalui iternet marketing
tidak mempertemukan secara langsung antara penjual dan pembeli melainkan
melalui perantara dunia maya atau internet.

Adanya internet marketing juga membawa beberapa keuntungan dalam


bisnis suatu perusahaan, antara lain: kesempatan produk/jasa mereka dikenal

11
seluruh dunia, pelanggan mendapat kesempatan untuk memutuskan apa yang
mereka inginkan, dimana, dan kapan saja, menambah kemampuan perusahaan
untuk mengidentifikasi pergantian produk dan tren pelanggan serta untuk mengetes
nilai usulan atau tanggapan yang baru.

Berikut beberapa keunggulan Internet Marketing :

 Pemasaran bisnis anda di internet memberi akses yang luas dari pelanggan
potensial. Telah diperkirakan bahwa beberapa miliar orang di seluruh dunia
menggunakan internet setiap harinya. Jadi, pemasaran bisnis untuk sebuah
kelompok besar hanya melalui Internet.
 Internet adalah satu-satunya media yang mampu melintasi batas-batas
geografis dan nasional. Anda dapat menempatkan iklan di internet dan
orang-orang dari seluruh negara di dunia dapat melihat iklan itu.
 Biaya mempromosikan bisnis anda di internet lebih murah daripada media
pemasaran lainnya. Hal ini membuat mudah bagi usaha kecil dan menengah
untuk mengiklankan produk mereka.
 Internet memungkinkan anda untuk tetap terhubung dengan pelanggan
secara real time. Jika anda memiliki diskon, anda dapat dengan mudah
mengirim email ke pelanggan dan mereka dapat langsung membeli produk.
Internet juga memungkinkan anda untuk mengirim beberapa pesan pada
saat yang sama, yang berarti bahwa anda dapat mengirimkan newsletter
kepada setiap klien.
 Internet marketing memungkinkan anda untuk mendapatkan umpan balik
instan dari pelanggan. Pelanggan dapat membiarkan anda tahu tentang
pengalaman mereka setelah menggunakan produk dan ini memungkinkan
anda untuk mengetahui apakah anda perlu membuat perbaikan layanan.
 Internet marketing menghemat banyak waktu dan usaha. Seseorang dapat
menempatkan semua informasi tentang produk atau jasa di internet,
sehingga pelanggan dapat mengetahuinya. Cara yang paling umum untuk
melakukannya adalah untuk memiliki bagian yang didedikasikan untuk
pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang produk sehingga pelanggan

12
mendapatkan semua informasi yang diperlukan tentang produk atau
layanan.
 Internet marketing memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24/7, yang
berarti peningkatan penjualan dan keuntungan.

Berikut beberapa kekurangan Internet Marketing :

 Meskipun pemasaran internet memungkinkan jangkauan yang lebih luas,


biaya awal dari sebuah situs bisa tinggi. Ini termasuk biaya perangkat lunak
yang diperlukan dan hardware, dan biaya pemeliharaan.
 Masih banyak pelanggan yang menggunakan internet hanya untuk memiliki
informasi lebih lanjut tentang produk dan lebih memilih untuk membeli
secara langsung. Misalnya, pemasaran internet memungkinkan pelanggan
untuk melihat bagaimana contoh barang seperti telepon dan spesifikasi
teknis, namun pelanggan lebih memilih melihat dan membeli ponsel di toko.
 Banyaknya pelanggan yang tidak mahir dalam menggunakan internet dapat
menyebabkan anda kehilangan para pelanggan.
 Aturan perubahan perdagangan yang berkembang dalam pemasaran
internet, dan itu membutuhkan perhatian konstan dan pemantauan untuk
memastikan bahwa strategi pemasaran anda tidak terlihat out of date.
 Kerugian terbesar dari internet marketing adalah kerentanan terhadap
kegiatan penipuan. Ada banyak website yang tidak sah terlihat mirip dengan
situs-situs asli dan merampok uang pelanggan. Spamming juga merupakan
salah satu tantangan terbesar untuk pemasaran internet dan data rahasia
dapat dengan mudah dicuri oleh hacker.
 Internet marketing tidak memiliki sentuhan manusia secara langsung ketika
pelanggan membeli produk. Ini menghambat prospek membangun
hubungan yang memainkan peranan penting dalam penjualan konstan dan
publisitas mulut/ word of mouth.

13
 Internet marketing sangat bergantung pada teknologi, yang rentan terhadap
kesalahan teknis. Misalnya, jika pelanggan mengklik pada iklan anda, tetapi
karena kesalahan teknis menjadi tidak mampu untuk membeli produk, ia
dapat dengan mudah menjadi marah dan mengalihkan bisnisnya ke tempat
lain.

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan


menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini.
Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di
berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian
terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut
akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.

Online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan


pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau
menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan
mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan
semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi,
termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-


mail marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing,
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine
Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Dalam melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi,


diantaranya adalah: mengetahui pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran,
menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan relasi.

B. Saran

Internet marketing melayani tujuan utama dari masalah dan mencoba untuk
memperbaikinya. Ketika perusahaan memulai harinya, menyadari masalah yang
perusahaan pecahkan.

15
Langkah ini akan membantu perusahaan merasa lebih tahu tentang
pembelian mereka sedang mempertimbangkan. Ini mendidik mereka pada produk
perusahaan tanpa terlihat seperti promosi penjualan norak karena mereka dapat
memutuskan untuk membeli atau tidak sepenuhnya terserah mereka.

Dalam masyarakat saat ini yang serba cepat, sangat penting bahwa
perusahaan memasarkan bisnisnya di Internet. Masing-masing dan setiap bisnis
harus mempertimbangkan untuk menggunakan metode pemasaran. Jika perusahaan
menjaga tipsnya baru saja membaca dalam pikiran ketika perusahaan lay out
strategi pemasaran internet bisnisnya, perusahaan secara signifikan akan
meningkatkan efektivitas.

16
DAFTAR PUSTAKA

Bertha Silvia, Sutejo. (2006). Internet Marketing: Konsep Dan Persoalan Baru
Dunia Pemasaran. Jurnal Manajemen, Vol. 6, 41-57.

Anonim. 2015. “Online Marketing – Strategi Marketing Modern”. Online.


https://www.kompasiana.com/faztrack/552b84646ea834d97b8b45a1/online-
marketing-strategi-marketing-modern. Diakses pada tanggal 3 September
2018.

Lembur, Wonk. 2018. “Materi Pemasaran Online (Online Marketing)”. Online.


http://www.academia.edu/7975291/Materi_Pemasaran_Online_Online_Mar
keting_. Diakses pada tanggal 3 September 2018.

Noviyanto. 2018. “Macam-Macam Strategi Pemasaran Online”. Online.


https://koinworks.com/blog/macam-macam-strategi-pemasaran-online/.
Diakses pada tanggal 3 September 2018.

Anonim. 2018. “Kelebihan dan Kekurangan Internet Marketing”. Online.


https://articara.net/2912/kelebihan-kekurangan-internet-marketing/. Diakses
pada tanggal 3 September 2018

17

Anda mungkin juga menyukai