PENGERTIAN KANKER GEJALA KANKER

Penyuluhan Dan Pemeriksaan SERVIKS SERVIKS

Kanker Serviks Menggunakan Kanker serviks adalah kanker yang 1. Perdarahan Pervaginam
,.nb/gvfdvSDS muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim
ghj
Metode IVA Pendarahan tidak normal dari vagina.
sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju Pendarahan biasanya terjadi setelah
rahim dari vagina. berhubungan seks, di luar masa
menstruasi, atau setelah menopause.
OLEH
2. Gejala yang Mungkin Muncul
a. Cairan yang keluar tanpa berhenti dari
vagina yang aneh atau berbeda dari
biasanya.
b. Rasa sakit tiap kali melakukan
hubungan seksual.
c. Perubahan siklus menstruasi tanpa
diketahui penyebabnya.
MAHASISWA PENYEBAB KANKER
3. Gejala Kanker Stadium Akhir
SERVIKS
KEPERAWATAN 1) Terjadinya hematuria atau darah
HUMAN PAPILOMA VIRUS dalam urine.
2) Bermasalah saat buang air kecil
POLTEKKES KEMENKES FAKTOR RISIKO MENDERITA
3) Perubahan pada kebiasaan buang air

GORONTALO KANKER SERVIKS besar dan kecil

1. Aktivitas seksual terlalu dini 4) Penurunan berat badan.

T.A 2017-2018 5) Pembengkakan pada salah satu kaki.
2. Merokok
3. Melahirkan anak 6) Nyeri pada tulang.

4. Berganti-ganti pasangan seksual 7) Kehilangan selera makan.

5. Sistem imun lemah

 8) Rasa sakit pada perut bagian bawah dan 6. Bersihkan genitalia eksterna dengan air
juga panggul. ALAT DAN BAHAN DTT.
9) Rasa nyeri pada punggung atau
PEMERIKSAAN IVA
7. Masukkan spekulum dan tampakkan
pinggang. 1. Spekulum serviks hingga jelas terlihat.
8. Bersihkan serviks dari cairan, darah, dan
SYARAT PEMERIKSAAN 2. Lampu
IVA sekret dengan kapas lidi bersih.
3. Larutan 9. Buang sarung tangan, kapas, dan bahan
1. Sudah melakukan hubungan seksual
sekali pakai lainnya ke dalam container
2. Tidak sedang menstruasi (tempat sampah) yang tahan bocor,
asam asetat 3-5%
sedangkan untuk alat-alat yang dapat
3. Tidak hamil
4. Kapas lidi digunakan kembali, rendam dalam larutan
4. Masa Nifas atau pasca keguguran klorin 0,5% selama 10 menit untuk
5. Sarung tangan
dekontaminasi.
5. 24 jam sebelumnya tidak melakukan
6.Larutan klorin untuk dekontaminasi
hubungan seksual Metode Pemeriksaan 10. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien,
peralatan kapan harus melakukan pemeriksaan lagi,
6. Dicurigai atau diketahui memiliki ISR/IMS serta rencana tata laksana jika diperlukan.
1. Memastikan identitas, memeriksa status
atau HIV/AIDS
dan kelengkapan informed consent klien.
PENATALAKSANAAN IVA
TAHAPAN PEMERIKSAAN 2. Klien diminta untuk menanggalkan
POSITIF
IVA pakaiannya dari pinggang hingga lutut
dan menggunakan kain yang sudah Bila ditemukan IVA Positif, dilakukan
 Dilakukan Oleh Tenaga Kesehatan Terlatih disediakan. KRIOTERAPI, ELEKTROKAUTERISASI
 Melihat leher rahim dengan Asam Aetat 3- 3. Klien diposisikan dalam posisi litotomi. ATAU EKSISI LEEP/LLETZ.
5% 4. Tutup area pinggang hingga lutut klien Elektrokauterisasi, LEEP/LLETZ dilakukan
 Daerah yang tidak normal akan terlihat dengan kain. oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi
putih 5. Gunakan sarung tangan. atau konsultan onkologi ginekologi.