TINDAKAN PREVENTIF

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2015
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit : UPTD PUSKESMAS PUJON
Halaman : 1 /2

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati

MALANG Nip. 197501242006042015

1. Pengertian Tindakan preventif adalah suatu cara untuk mencegah hasil yang tidak
sesuai dengan target sasaran dan indikator.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mengantisipasi

terhadap hasil kegiatan yang tidak sesuai dengan indikator perbaikan
mutu dan kinerja yang telah ditetapkan

3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Nomor.

440/ /KEP/35.07.103.102/2015
4. Referensi Buku Manajemen Kesehatan Revisi,Endang Sutisna,2009
5. Langkah – 1. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko melakukan pengumpulan
langkah data mutu pelayanan dan kinerja dapat dengan cara;
a) Pengamatan (observasi).
b) Laporan lisan dapat berupa wawancara, pertemuan kelompok,
rapat/dinamisasi staf atau melalui diskusi-diskusi informal.
c) Laporan tertulis dapat mencakup data yang komprehensif
d) Inspeksi: dengan cara membandingkan sampel kualitas jasa
layanan kesehatan Puskesmas dengan standar layanan
kesehatan yang telah ditetapkan
2. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko mencatat hasil
pengumpulan data
3. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko malakukan analisa data
4. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko mengukur dan
membandingkan
 TINDAKAN PREVENTIF
UPTD
PUSKESMAS No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
Dokumen 35.07.103.101/2015 Nip. 197501242006042015
PUJON
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 2/2

membandingkan data hasil perbaikan mutu dan kinerja yang

telah dilaksanakan dengan indikator dan sasaran yang telah
ditetapkan,
5. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko menyusun rencana
tindak lanjut
6. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko
mendokumentasikan hasil analisa data yang diperoleh
7. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko mensosialisasikan
hasil tindakan preventif,
8. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko mensosialisasikan
rencana tindak lanjut kegiatan preventif,
9. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko melaporkan hasil
tindakan preventif kepada Kepala Puskesmas,
10. Tim Audit Internal/ Tim Manajemen Risiko melakukan tindakan
preventif secara berkesinambungan,
11. Unit terkait Indikator kinerja puskesmas