Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


DESA PANGKALAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI


UPTD PUSKESMAS CIKIDANG
TAHUN 2017

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena Atas Rahmat
dan Karunia-Nya laporan SMD (Survey Mawas Diri) di wilayah Desa Pangkalan dapat
diselesaikan.
SMD (Survey Mawas Diri) bertujuan untuk mengenali keadaan dan masalah yang
dihadapi masyarakat yang ada di Desa Pangkalan, serta potensi yang dimiliki masyarakat
yang ada di Puskesmas Cikidang untuk mengatasi masalah tersebut.potensi yang dimiliki
diantaranya ketersediaan sumber daya , serta peluang-peluang yang dapat dimobilisasi.
Hal ini sangat penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat itu sendiri, agar selanjutnya
masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat upaya-upaya
perbaikannya, sesuai batas kewenangannya .
Dengan dilaksanakanya SMD (Survey Mawas Diri) ini, semoga dapat menjadi
pendorong pelayanan di wilayah kerja UPTD puskesmas Cikidang dalam meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, khususnya di Desa Pangkalan.

Sukabumi, Desember 2017


KEPALA UPTD PUSKESMAS CIKIDANG

Asep Gumelar,SKM.M.Si.
NIP. 196704241988031005

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


SURVEY MAWAS DIRI
UPTD PUSKESMAS CIKIDANG TAHUN 2017
DESA PANGKALAN

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya pada satu bagian
wilayah kecamatan. Dalam peraturan menteri kesehatan nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas dinyatakan bahwa berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam
melaksanakan tugasnya mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan pemerintah
daerah kabupaten/ kota bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas kesehatan
kota/kabupaten.
Puskesmas harus bisa mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun rencana
kegiatan lima tahunan atau rencana tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi kedalam
rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran daerah dan disusun
berdasarkan hasil analisis situasi saat itu dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi.
Proses selanjutnya adalah pergerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
yang sudah disusun, kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikuti dengan
dengan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan diakhiri dengan pelakanaan penilaian
kegiatan melalui penilaian hasil kegiatan melalui penilaian kinerja puskesmas.
Dalam Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyakat,
disebutkan bahwa puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menjalankan
UKP dan UKM tingkat pertama.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya Puskesmas harus melaksanakan
managemen puskesmas secara efektif dan efisien serta kegiatannya rutin,
berkesinambungan sehingga mencapai puskesmas yang bermutu, yang harus dipantau
secara berkala dan teratur, diawasi, dikendalikan sepanjang waktu, agar kerjanya danpat
diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A)”.

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


Untuk menjamin bahwa siklus manajemen puskesmas yang berkualitas berjalan
secara efektif efesien ditetapkan tim manajemen mutu Puskesmas. Tim ini bertanggung
jawab terhadap tercapainya target kinerja puskesmas. Upaya kesehatan bermutu
merupakan upaya yang memberikan rasa puas setiap penyataan subjektif pelanggan, dan
menghasilkan outcome sebagai bukti objektif dari mutu layanan yang diterima pelanggan.
Oleh karena itu puskesmas melakukan analisis masalah dari sisi pandang masyarakat
yang dilakukan melalui SMD (Survey Mawas Diri).
Kegiatan SMD di Kecamatan Cikidang sesuai dengan visi dan misi Puskesmas
Cikidang.yaitu Visi “Tercapainya Kecamatan Sehat Menuju Kabupaten Sukabumi Yang
Lebih Baik 2021”dan Misinya yaitu 1. Mengerakkan Pembangunan Berwawasan
Kesehatan 2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat 3.
Memelihara dan Meningkatkan Mutu Pemerataan Dan Keterjangkauan Pelayanan
Kesehatan Yang Diselenggarakkan.

B. LATAR BELAKANG

SMD (Survey Mawas Diri) adalah menganalisa keadaan dan masalah yang dihadapi
masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cikidang, serta potensi yang
dimilki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain
ketersediaan sumber daya serta peluang-peluang lainya. Hal ini penting untuk
diindentifikasi oleh masayarakat sendiri , agar selanjutnya masyarakat secara mandiri
berperan aktif memperkuat upaya-upaya perbaikan sesuai batas kewenangannya.

Dasar Hukum

Dasar Hukum pelaksanaan SMD (Survey Mawas Diri) adalah sebagai berikut:
1. Undang – Undang No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik;
2. Pelaturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang pedoman penyususunan dan
penetapan standar pelayanan minimal ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014;
4. Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 14 Tahun 2017;

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
a. Masyarakat mengenal, mengumpulkan dan mengkaji masalah kesehatannya
sendiri.

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


b. Timbul niat dan kesadaran masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan
sendiri.
2. Tujuan khusus :
a. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
masyarakat.
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di
masyarakat.
c. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
d. Diperolehnya dukungan kepala desa dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan
penggerakan dan pemberdayaan masyarakat desa siaga.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Langkah–langkah kegiatannya sebagai berikut:

No KegiatanPokok RincianKegiatan
Persiapan Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan
digunakan dalam pengumpulan data dan informasi
masalah kesehatan.
Penentuan sasaran yaitu jumlah KK maupun lokasinya.
Penentuan cara memperoleh informasi mengenai masalah
kesehatan dengan cara wawancara yang menggunakan
daftar pertanyaan maupun dengan kuisoner.
Pelaksanaan Observasi partisipatif yaitu dengan melakukan koordinasi
dengan pengurus RW siaga tentang rencana survey
mawas diri terkait dengan tujuan, metode dan strategi
pelaksanaan.
Berjalan bersama masyarakat dalam mengkaji lapangan
(transection walk)
Wawancara dengan kunjungan rumah bersama kader
melakukan pendataan dari rumah ke rumah menggunakan
metode tanya jawab, pengisian formulir, observasi dan
pemeriksaan fisik rumah maupun anggotanya.
Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Survey dilakukan dengan melakukan wawancara yang dilakukan petugas puskesmas
bersama dengan kader atau tokoh masyarakat di desa terpilih.
Pelaksana Lintas program Lintas program
No KegiatanPokok Ket
Program terkait terkait
Persiapan Mengkoordinasikan: Membantu: Kader:
a. Penyusunan a. Penyusunan a. Distribusi
Instrumen Instrumen Instrumen
b. Uji Coba b. Uji Coba b. Mengisi

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


Instrumen Instrumen Instrumen
c. Perbaikan c. Perbaikan
Instrument Instrument

Pelaksanaan a. Pelaksanaan Membantu Kader


Survey dalam: membantudalam:
b. Pengolahan a. Pelaksanaan a. Pelaksanaan
Data hasil Survey Survey
survey b. Pengolahan b. Distribusi
c. Analisa hasil Data hasil Instrumen
survey survey c. Mengisi
d. Penyusunan c. Analisa hasil Instrumen
laporan hasil survey
survey d. Penyusunan
laporan hasil
survey

F. SASARAN
Masyarakat yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cikidang yaitu Desa Pangkalan
yang dapat menggambarkan kondisi masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada
umumnya di desa. Sasaran pelaksana survey mawas diri, adalah masyarakat di Desa
Pangkalan dengan jumlah 2453 kk.

G. Populasi dan Sampel


Populasi yang berada di Desa Pangkalan 2453 kk
Sampel yang digunakan mengunakan rumus Kauoter (2009)
n = (Nz²)
((E²) x (N-1) + z²)
Dimana : n = Sampel
N = Jumlah Populasi
z = nilai z-tabel (1.96)
E = nilai sampling eror (0.1)
Jadi sampel di puskesmas Cikidang
n = (2453 kk x 1.96²) =
((0.1²) x (2453 kk-1) +1.96 ²)
= 120 kk
Jadi sampel yang di ambil dalam SMD (Survey Mawas Diri) sebanyak 120 kk

H. Pelaksanan
1. Pembina desa di wilayah kerja Puskesmas Cikidang/Bides Pangkalan

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


2. Kader Kesehatan

I. Tempat
1. Desa Pangkalan

J. Media yang digunakan


Dengan Mengunakan Kuesioner

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


L.Hasil Survey Mawas Diri (SMD) di Desa Pangkalan

REKAP JUMLAH
No. UNSUR SMD
YA ( 1 ) TDK ( 2 ) RESP.
U1 Keluarga ikut KB 98 22 120
U2 Pemeriksaan Kehamilan dan Melahirkan di Fasyankes 95 25 120
U3 Imunisasi Lengkap 101 19 120
U4 ASI Ekslusif 100 20 120
U5 Balita Timbang dan dipantau 96 24 120
U6 Tidak Pernah Hipertensi 89 31 120
U7 Tidak Pernah Sakit Penyakit Berbasis Lingkungan/Menular 102 18 120
U8 Menggunakan Sarana Air Bersih 101 19 120
U9 Menggunakan Sarana jamban / MCK 97 23 120
U10 Keluarga tidak ada yang Merokok 106 14 120
U11 Ikut Anggota KIS/JKN 107 13 120
JUMLAH JAWABAN POIN 1092 228 1320

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017


M. Analisa Hasil SURVEY
Dari Hasil Survey diatas dapat dianalisa

1. Dari 120 responden Keluarga ikut KB sebanyak 98 kk (81.7%) dan yang tidak ikut KB
yaitu 22 kk (18.3%).
2. Dari Pemeriksaan Kehamilan dan Melahirkan di Fasyankes Dari Unsur Esensial, dari
120 responden 95 kk (79.2%) hamil dan melahirkan sudah berapakali melakukan
pemeriksaan kehamilan di fasilitas/ petugas kesehatan yang pernah ada dan yang tidak
25 kk (20.8%) .
3. Dari 120 responden terdapat anggota keluarga yang imunisasi lengkap sebanyak 101 kk
(84.2%), dan terdapat 19 kk yang tidak melaksanakan imunisasi (15.8%).
4. Dari 120 responden terdapat anggota keluarga di keluarga ASI Ekslusif 100 kk 83.3 %
dan yang tidak 20 kk 16.7%.
5. Dari 120 responden terdapat anggota keluarga Balita Timbang dan dipantau sebanyak 96
kk atau 80% dan keluarga yang balitanya tidak ditimbang dan dipantau sebanyak 24 kk
atau 20%.
6. Dari 120 responden terdapat anggota keluarga Tidak Pernah Hipertensi 89 kk 74.2% dan
yang hipertensi 31 KK 25.8 %.
7. Dari 120 responden terdapat anggota keluarga Tidak Pernah Sakit Penyakit Berbasis
Lingkungan/Menular 102 kk 85% dan yang pernah 18 KK 15 % .
8. Dari 120 responden terdapat Menggunakan Sarana Air Bersih 101 kk 84.2% dan yang
tidak 19 KK 15.8 %.
9. Dari 120 responden terdapat Menggunakan Sarana jamban / MCK 97 kk 80.8 % dan
yang tidak 23 KK 19.2 %.
10. Dari 120 responden terdapat Keluarga ada yang Merokok 106 kk 88.3 % dan yang tidak
14 KK 11.7 %.
11. Dari 120 responden terdapat Keluarga Ikut Anggota KIS/JKN 107 kk 89.2% dan yang
tidak 13 KK 10.8 %.

Laporan SMD Desa Pangkalan 2017

Anda mungkin juga menyukai