Anda di halaman 1dari 3

TYPOID

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1- 3

UPT PUSKESMAS
dr.NGAKAN MADE AP, M.MKes
KASREMAN NIP: 19770205 200701 1 010
1. Pengertian Demam tifoid adalah suatu penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh
infeksi kuman Salmonella typhi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Typoid agar sesuai dengan Prosedur
yang benar
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas Kasreman no. 440/004/SK/VII/412.43.09/2016
tentang Penyusunan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI no 05 Tahun 2014 tentang panduan praktek klinik bagi dokter
di Fasyankes Primer

5. Alat dan Bahan 1. Stetoskop


2. Buku rekam medis
6. Prosedur/ Langkah- Kriteria diagnosis demam Typhoid ditegakkan berdasarkan :
langkah 1. Anamnesis keluhan , yaitu
1. panas dan memenuhi lebih dari 2 kriteria berikut ini :
 Sakit kepala
 Sulit BAB namun bisa mencret
 Mual dan atau muntah
 Perut kembung
2. Pemeriksaan fisik, yaitu suhu lebih dari 37,2 ᵒ C (aksila), dan
memenuhi lebih dari 2 kriteria berikut ini :
- Lidah kotor,
- Meteorismus,
- Bradikardi relatif K
- Kesadaran apatis
3. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan lab
 Hb, Leko, Diff, Trombist, Ht
 Urine lengkap
 Widal
4. Penatalaksanaan :
 Tirah baring, diet lunak, chloramphenicol 2 gr/hr atau
kotrimoksasol 2 x 2 tab diberikan sampai 7 hari
 Pemberian cairan infuse RL / D 5%
 Pemberian antipiretik bila ada panas
5. Komplikasi :
- Toksis
- Perforasi usus mengakibatkan peritonitis
- Perdarahan dari usus
6. Perawatan
Umumnya sampai 7 hari bebas panas

7. Bagan alir
Anamnesis, yaitu panas dan memenuhi
lebih dari 2 kriteria berikut ini
 Sakit kepala
 Sulit BAB namun bisa mencret
 Mual dan atau muntah
 Perut kembung

Pemeriksaan fisik, yaitu suhu lebih dari


37,2 ᵒ C (aksila), dan memenuhi lebih
dari 2 kriteria berikut ini :
 Lidah kotor,
 Meteorismus,
 Bradikardi relatif K

Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan lab
 Hb, Leko, Diff, Trombist, Ht
 Urine lengkap
 Widal

Terapi
Tirah baring, diet lunak, chloramphenicol 2 gr/hr atau
kotrimoksasol 2 x 2 tab diberikan sampai 7 hari
bebas napas atau Quinolon
. pemberian cairan infuse RL / D 5%

Penyulit :
 Toksis
..
 Perforasi usus mengakibatkan peritonitis
 Perdarahan dari usus

Lama perawatan :
Umumnya sampai 7 hari bebas panas
8. Hal-hal yang perlu di -

perhatikan
9. Unit terkait  Rawat Inap
 Poli umum
 UGD
 Poli KIA
 Pustu/ Ponkesdes/ Polindes
10. Dokumen terkait  Buku rekam medik
 Buku laporan harian rawat inap
 Form blangko pelayanan
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai