98 101 - Teknika Amda PDF
98 101 - Teknika Amda PDF
ABSTRAK
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi produktivitas alat berat dalam suatu pekerjaan
konstruksi Teknik Sipil adalah faktor efisiensi kerja operator. Faktor efisiensi untuk operator alat
berat yang tersedia selama ini masih bersifat umum yang dapat digunakan untuk seluruh alat
berat. Makalah ini bertujuan untuk menghitung angka faktor efisiensi operator pada alat berat
Loader. Metodologi yang digunakan adalah dengan melakukan studi literatur dan pengamatan
langsung di lapangan untuk perhitungan produktivitas alat berat dengan menggunakan tiga
tingkat keahlian operator.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan angka faktor efisiensi operator alat
berat secara umum dengan tingkat efisiensi operator khusus pada alat wheel loader, yaitu untuk
operator sangat baik, rata-rata baik dan kurang secara berurutan didapatkan angka koreksi
sebesar 1, 0,94 dan 0,85.
Loader
1. PENDAHULUAN
Fungsi utama alat berat loader pada pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi teknik sipil konstruksi adalah sebagai alat pemuat, terutama
dengan skala menengah sampai besar hampir selalu untuk memuat material ke dalam dumptruck. Alat
melibatkan alat berat dalam pelaksanaannya, ini juga sering digunakan di stock pile untuk
sehingga estimasi produktivitas alat berat harus memindahkan material hasil pemecahan dari stone
dihitung sebaik mungkin agar dapat mendekati crusher.
kenyataan di lapangan. Produktivitas alat berat Loader terbagi atas dua jenis, yaitu
dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kapasitas a. Crawler Loader
alat, waktu siklus dan faktor koreksi. Faktor koreksi Loader jenis ini menggunakan ban dari besi
atau faktor efisiensi terdiri dari berbagai hal, (track) yang cocok digunakan pada daerah
diantaranya adalah kondisi medan tempat alat dengan kondisi medan berat dengan permukaan
bekerja, kondisi mesin, dan tingkat keahlian tanah yang tidak rata.
operator. b. Wheel Loader
Tingkat keahlian operator akan sangat Wheel loader menggunakan ban karet sehingga
mempengaruhi produktivitas alat berat. memiliki mobilitas yang lebih tinggi
Pengkategorian operator alat berat yang selama ini dibandingkan dengan crawler loader.
dilakukan dibedakan menjadi 3, yaitu sangat baik,
rata-rata baik dan kurang yang berlaku umum untuk Produktivitas Alat
semua jenis alat berat
Secara umum, produktivitas suatu alat berat
Alat berat memiliki tingkat kesukaran atau
dihitung dengan menggunakan rumus 1:
kerumitan yang berbeda pula dalam
Q = q x 60 x E
pengoperasiannya. Kerumitan pengoperasian sebuah
Cm
excavator lebih besar dibandingkan pengoperasian
dimana :
sebuah dump truck. Karena lebih sederhana dalam
Q = produksi per-jam (m3/jam)
pengoperasinnya, operator yang baru
q = produksi persiklus (m3)
mengoperasikan dumptruck mungkin akan memiliki
E = effisiensi kerja
faktor efisiensinya yang lebih tinggi dibandingkan
Cm = waktu siklus (menit)
operator yang juga pemula dalam pengoperasian
Waktu siklus akan tergantung kepada metode
excavator.
pemuatan yang dilakukan oleh loader, untuk
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka penulis
1. Pemuatan melintang :
tertarik untuk melakukan suatu kajian untuk
Cm = D/F + D/R + Z
menghitung tingkat efisiensi atau faktor koreksi
2. Pemuatan bentuk V :
operator pada salah satu alat berat. Pada penelitian
Cm = [(D/F) x 2] + [(D/R) x 2] + Z
ini akan diambil contoh kasus untuk alat berat
3. Muat - Angkut :
wheel loader.
Cm = [(D/F) x 2] + Z
dimana :
2. TINJAUAN PUSTAKA
TeknikA 98
No. 28 Vol.1 Thn. XIV November 2007 ISSN: 0854-8471
TeknikA 99
No. 28 Vol.1 Thn. XIV November 2007 ISSN: 0854-8471
TeknikA 100
No. 28 Vol.1 Thn. XIV November 2007 ISSN: 0854-8471
Efisiensi
Oparator Qt (m3/jam) Qa (m3/jam)
Operator
A 206.58 150.97 0.73
B 206.58 141.76 0.69
TeknikA 101