Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Peralihan fungsi tanaman transgenik menjadi gulma didasari pada sifat dasar tanaman untuk menjadi
gulma dengan tingkatan yang beragam. Regulasi terhadap tanaman transgenik melalui berbagai uji
keamanan hayati diharapkan dapat memberikan jaminan bahwa tanaman transgenik yang telah melewati
regulasi aman untuk masyarakat. Banyaknya kasus gizi buruk termasuk kekurangan vitamin A
menjadikan padi emas sebagai makanan pokok yang dapat membantu mensuplai vitamin A bagi mereka
yang tidak mampu membeli makanan yang mengandung vitamin A dalam diet sehari-hari.
Apakah Anda setuju dengan penelitian padi emas (golden rice) dikembangkan di
Indonesia?
Alasannya : Salah satu penyebab rentannya anak-anak terkena penyakit adalah kekurangan
nutrisi mikro seperti vitamin A atau zat besi. Bila hal tersebut terjadi, sistem kekebalan tubuh
mereka akan menurun dan perkembangan tubuh akan terganggu dengan akibat fatal kematian.
Saat ini, menurut UNICEF, jumlah anak yang meninggal akibat kekurangan vitamin A adalah
sekitar 1,15 juta per tahun. Di negara-negara berkembang, sebanyak 500 ribu orang yang rata-
rata adalah anak-anak mengalami kebutaan akibat kekurangan vitamain A, dan separuhnya
meninggal dunia akibat kebutaan tersebut. Kebanyakan kasus kekurangan gizi terjadi pada
keluarga-keluarga yang kurang mampu. Sehingga diet mereka sehari-hari tidak bervariasi dari
buah, sayuran dan hewan, dan menyebabkan kebutuhan tubuh terhadap berbagai nutrisi tidak
terpenuhi. Hal ini sangat berbahaya bila terjadi pada anak-anak karena akan mempengaruhi
perkembangan tubuh mereka. Apabila variasi diet tidak dapat dilakukan, cara lain untuk
menghindari kekurangan nutrisi adalah dengan mengkonsumsi makanan pokok yang
mengandung gizi tinggi. Contohnya beberapa varietas ubi jalar yang memiliki kandungan
provitamin A (beta karotin) yang tinggi.
Tuliskan definisi, aturan, dan hukum yang menjadi dasar untuk mengarahkan pikiran
atau tindakan Anda tentang penelitian padi emas (golden rice).
Padi emas dikembangkan oleh Ingo Potrykus dari ETH Zurich dan Peter Beyer dari Universitas
Freiburg.Untuk merakit padi ini, digunakan dua gen dari spesies bukan padi, yaitu
gen crt1 dari bakteri Erwinia uredovora dan gen psy dari tanaman narsis atau daffodil(Narcissus
pseudonarcissus). Kultivar 'Golden Rice 2', generasi selanjutnya, menggunakan
gen psy dari jagung (Zea mays) karena lebih kuat ekspresinya.
Pada sekitar tahun 1990 sekelompok ilmuwan Jepang berhasil mengisolasi gen penyandi
biosintesis (pembentukan) karotenoid, crt1, dari suatu bakteri tanah, Erwinia uredovora.Dari
penelitian tersebut diketahui bahwa enzim fitoena (phytoene) desaturase yang dihasilkan bakteri
tersebut dapat mengubah fitoena menjadi likopena. Fitoena merupakan senyawa antara pada
biosintesis beta-karotena.Beberapa tahun setelah itu diketahui bahwa endosperma pada bulir padi
mengandung geranilgeranil-difosfat (GGDP), bahan dasar (prekursor) untuk biosintesis beta-
karotena.GGDP dapat diubah menjadi fitoena dengan bantuan enzim fitoena sintase yang disandi
oleh gen psy. Sayangnya, secara alami pada padi ekspresi gen psy tersebut teredam sehingga
tidak terbentuk fitoena. Dengan menyisipkan konstruk gen Crt1 dari E. uredovora dan
gen psy dari narsis (sejenis tanaman hias yang bunganya berwarna kuning atau jingga) ke
dalam genom padi geranilgeranil difosfat diubah menjadi fitoena dan selanjutnya diubah lagi
menjadi likopena. Gen penyandi likopena siklase (Lcl) yang bertugas mengkatalisis perubahan
likopena menjadi beta-karotena telah tersedia pada padi.
KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah dipaparkan pada bagian pembahasan, dapat saya simpulkan bahwa
penerapan bioteknologi pangan yang bertujan demi ketahanan pangan adalah sesuatu yang baik
dan berguna untuk kelangsungan kehidupan manusia dan juga makhluk bumi. Jika ternyata hasil
dari proses bioteknologi pangan tersebut menimbulkan dampak balikan yang justru
membahayakan bagi kesehatan manusia itu sendiri, kita merasa itu adalah salah satu bagian dari
cuplikan adegan proses panjang ke arah penemuan cara untuk menghasilkan ketahanan pangan
bagi masyarakat dunia. Karena kita harus percaya bahwa kesempurnaan adalah milik Tuhan
yang maha segala-galanya dan kita sebagai makhluk ciptaannya harus berusaha minimal untuk
mencapai satu bagian (walaupun kecil) dari kesempurnaan tersebut. Haram hukumnya bagi kita
untuk menghentikan sebuah proses discovery(penemuan) hanya dengan alasan-alasan yang
bahkan jauh lebih tidak ilmiah dari apa yang kita temukan. Dalam masalah bioteknologi pangan
yang justru menimbulkan bahaya bagi kesehatan, salah satu solusinya adalah pertanian organik.
Karena pertanian organik ini lebih mengutamakan kesuburan tanah sebagai faktor penting
pertumbuhan tanaman.