Anda di halaman 1dari 7

Univariat

Pendidikann

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak sekolah 2 3.6 3.6 3.6

SD 15 26.8 26.8 30.4

SMP 14 25.0 25.0 55.4

SMA 22 39.3 39.3 94.6

Perguran Tinggi 3 5.4 5.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Bivariat

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pemeriksaan_pamsmear *
56 100.0% 0 0.0% 56 100.0%
pendidikann

Pemeriksaan_pamsmear * pendidikann Crosstabulation

pendidikann

tidak sekolah SD SMP SMA Pergu

Pemeriksaan_pamsmear tidak melakukan Count 1 15 12 13

% within Pemeriksaan_pamsmear 2.3% 34.1% 27.3% 29.5%

melakukan Count 1 0 2 9

% within Pemeriksaan_pamsmear 8.3% 0.0% 16.7% 75.0%

Total Count 2 15 14 22

% within Pemeriksaan_pamsmear 3.6% 26.8% 25.0% 39.3%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)

Pearson Chi-Square 11.262a 4 .024


Likelihood Ratio 14.170 4 .007
Linear-by-Linear Association 2.701 1 .100
N of Valid Cases 56

a. 7 cells (70.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .43.

Pendidikann

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak sekolah 2 3.6 3.6 3.6

SD 15 26.8 26.8 30.4

SMP 14 25.0 25.0 55.4

SMA 22 39.3 39.3 94.6

Perguran Tinggi 3 5.4 5.4 100.0

Total 56 100.0 100.0

Berhubung data diatas dengan tabel 2x5 tidak memenuhi syarat chi square yang aaaku stabilo biru maka
harus di buat tabel 2x2

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pemeriksaan_pamsmear *
56 100.0% 0 0.0% 56 100.0%
pendidikan

Pemeriksaan_pamsmear * pendidikan Crosstabulation

pendidikan

Tidak Sekolah, SMA dan


SD, dan SMP Perguruan Tinggi Total

Pemeriksaan_pamsmear tidak melakukan Count 27 17 44


% within
61.4% 38.6% 100.0%
Pemeriksaan_pamsmear

melakukan Count 3 9 12

% within
25.0% 75.0% 100.0%
Pemeriksaan_pamsmear
Total Count 30 26 56

% within
53.6% 46.4% 100.0%
Pemeriksaan_pamsmear

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value Df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 5.013a 1 .025


Continuity Correctionb 3.657 1 .056
Likelihood Ratio 5.146 1 .023
Fisher's Exact Test .047 .027
Linear-by-Linear Association 4.923 1 .027
N of Valid Cases 56

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.57.
b. Computed only for a 2x2 table
BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS

DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan bagian penelitian yang menyajikan konsep atau teori dalam

bentuk kerangka yang mengacu pada masalah-masalah (bagian-bagian) yang akan diteliti atau

berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam bentuk diagram.

Masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini Faktor-Faktor yang akan di teliti dalam

penelitian ini adalah faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor pengetahuan, dan faktor

motivasi.

Maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagan 3.1
Kerangka konsep
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Wanita Usia Subur
Tidak Melakukan Pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi
Variabel Independen Variabel Dependen

Pendidikan

Status Ekonomi Tidak Melakukan


Pemeriksaan Pap Smear
Pengetahuan

Motivasi
B. Hipotesis
Secara konseptual hipotesis merupakan suatu hubungan logis antara dua atau lebih

varibel dalam bentuk pernyataan yang selanjutnya diuji sehingga pada gilirannya akan

didapatkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Hipotesis penelitian yang

dapat penulis rumuskan dalam proposal penelitian ini adalah :

1. Ada hubungan antara faktor pendidikan dengan WUS tidak melakukan pemeriksaan Pap

Smear di wilayah kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi.

2. Ada hubungan antara faktor status ekonomi dengan WUS tidak melakukan pemeriksaan

Pap Smear di wilayah kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi.

3. Ada hubungan antara faktor motivasi dengan WUS tidak melakukan pemeriksaan Pap

Smear di wilayah kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi.

Menurutku sih ini sudah bener dan sudah umum, aku bingung dosbing bagaimana maksudnya

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah semacam petunjuk kepada kita tentang bagimana caranya mengukur

suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain

yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama. Karena berdasarkan

informasi itu, ia akan mengetahui bagaimana caranya melakukan pengukuran terhadap variabel yang

dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan demikian ia dapat menentukan apakah tetap

menggunakan prosedur pengukuran yang sama atau diperlukan pengukuran yang baru.

Tabel 3.1
Definisi Operasinal
Definisi Alat
No Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Variabel Ukur
DEPENDEN
1 Tidak Sekrining deteksi dini kuisioner Ya = 0 Nominal
melakukan kanker serviks Tidak = 1
pemeriksaan
pap smear
Definisi Alat
No Definisi Operasional Hasil Ukur Skala
Variabel Ukur
INDEPENDEN
2 Status Kedudukan seseorang atau kuisioner 1. Ekonomi Ordinal
Ekonomi keluarga di masyarakat Atas
berdasarkan pendapatan 2. Ekonomi
perbulan, dengan kategori: Bawah
1. Ekonomi Atas
(>2 juta).
2. Ekonomi Bawah (<2
juta)
3 Tahapan Tingkat pendidikan formal kuisioner 1. Tidak Ordinal
pendidikan terakhir responden dengan Sekolah
kategori: 2. SD
1. Pendidikan dasar (SD, 3. SMP
SMP, SMA) 4. SMA
2. Pendidikan tinggi Perguruan
(Diploma, Sarjana) Tinggi
4 Pengetahuan Segala sesuatu yang 1. Baik Ordinal
diketahui ibu tentang 2. Kurang
pemeriksaan pap Smear,
dengan kategori:
1. Baik (76-100%)
2. Cukup (56-75%)
3. Kurang (50-55%)
5 Motivasi Dorongan dari dalam diri kuesuiner 1. Baik Ordinal
responden untuk bertindak 2. kurang
atau berprilaku melakukan
pemeriksaan pap smear
1. Baik
(76-100%)
2. Cukup
(0-75%)
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan studi

cross sectional. Data kuantitatif yaitu data yang berhubungan dengan angka-angka, baik

yang diperoleh dari hasil pengukuran, maupun dari nilai suatu data yang diperoleh dari jalan

mengubah data kualitatif kedalam data kuantitatif. Data kuantitatif sering dikaitkan dengan

analisis statistik, sebab itu disebut data statistic.

Survey cross sectional ialah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi

antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau

pengumpulan data sekaligus pada satu waktu (point time approach).

Anda mungkin juga menyukai