Evaluasi A T9 - Nurul Fadieny 1 (Awal)
Evaluasi A T9 - Nurul Fadieny 1 (Awal)
Kelompok :7
Tugas :9
MAKALAH
PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN FISIKA
Performance Of Product And Skill dalam Pembelajaran Fisika
OLEH:
Nurul Fadieny
17175022
Pendidikan Fisika A
DOSEN PEMBIMBING:
Prof. Dr. Hj. Festiyed, M.S.
Dr. Hj. Djusmaini Djamas, M.Si.
Segala Puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Performance of Product and Skill”
yang dibimbing oleh Ibu Prof. Festiyed, M.S. dan Ibu Dr. Hj. Djusmaini Djamas, M.Si.
Makalah yang ditulis dari berbagai sumber baik dari buku maupun dari internet dan
membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut. Penulis berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini, sehingga
tersusunlah makalah ini.
Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran
atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang jauh lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan....................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI
A. Landasan Agama......................................................................... 3
B. Landasan Yuridis......................................................................... 4
C. Pengertian Performance of Product and Skill............................. 5
D. Perbandingan Performance Praktikum dan Non Praktikum....... 7
E. Cara Pengembangan Performance Praktikum dan
Non Praktikum............................................................................ 9
F. Pengukuran Performance Praktikum dan Non Praktikum........... 11
G. Pensekoran Performance Parktikum dan Non Praktikum........... 14
H. Target Penilaian Praktikum......................................................... 17
I. Model PjBL................................................................................... 18
J. Keterampilan Berpikir Kreatif...................................................... 21
BAB IIIPENGEMBANGAN
A. Pengembangan Performance Of Product And Skill.................... 23
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................. 31
B. Saran............................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 32
Lampiran 1 …………………………………………………………… 33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian dalam proses pendidikan merupakan komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari komponen lainnya khususnya pembelajaran. Penilaian merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk
memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan. Penilaian produk atau kinerja oleh peserta didik tidak hanya
diperoleh dari hasil akhir saja tetapi juga proses pembuatannya selama proses
pembelajaran.
Asesmen merupakan pengumpulan bukti yang dilakukan secara sengaja,
sistematis, dan berkelanjutan serta digunakan untuk menilai kompetensi siswa atau
metode dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang
seberapa baik siswa belajar. Dapat dilakukan di awal, di akhir (sesudah) maupun saat
pembelajaran sedang berlangsung.Seorang pendidik harus mampu membuat dan
mengembangkan asesmen yang sesuaisebagai salah satu kompetensi yang harus
dimilikinya. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggungjawab guru dalam
pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran termasuk di dalamnya
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. Oleh karena itu, di dalam makalah
ini akan dibahas mengenai performance of product and skill dan pengembangan
performance of product berbasis PjBL.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan
masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian performance of product and skill?
2. Bagaiamana perbandinganperformance parktikum dan non praktikum?
3. Bagaimana cara pengembangan performance parktikum dan non praktikum?
4. Bagaimana pengukuran dan penyekoran performance parktikum dan non
praktikum?
5. Bagaimana target penilaian praktikum
6. Bagaimanamodel PjBL?
7. Bagaimana kriteria kreatif?
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan bagi pembaca
khususnya untuk tenaga pendidik kedepannya.
2. Membantu mahasiswa memahami tentang bagaimana pelaksanaan evaluasi
dalam pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Agama
Sebagai agama universal, yang konten ajaran tidak pernah lekang oleh waktu,
atau lapuk oleh zaman, dengan basisnya Al Quran, Islam sudah mengajarkan kepada
umatnya bahwa kinerja harus dinilai. Ayat yang harus menjadi rujukan penilaian
kinerja itu adalah surat at-Taubah ayat 105.
Dari ayat tersebut bahwasanya Allah pasti akan membalas setiap amal
perbuatan manusia berdasarkan apa yang telah mereka kerjakan.Artinya jika
seseorang melaksanakan pekerjaan dengan baik dan menunjukkan kinerja yang baik
pula maka ia akan mendapat hasil yang baik pula dari kerjaannya dan akan
memberikan keuntungan dan manfaat. Kita dapat mengambil pelajaran dari ayat di
atas bahwa setiap manusia yang bekerja akan mendapatkan balasan yang sesuai
dengan apa yang di kerjakannya. Seperti Allah SWT akan menaikkan derajat bagi
mereka yang bekerja
B. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dalam BAB I pasal 1 dijelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan
pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai
komponen pendidikan, pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggung jawaban penyelenggaraan pendidikan.
Pasal 57 Ayat (1) evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ayat (2) evaluasi dilakukan terhadap
peserta didik, lembaga dan program pendidikan non formal.
2. Ramlan.A (2011)
Penilaian produk meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik
membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya
seni, barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan
produk meliputi 3 tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, meliputi: kemampuan peserta didik merencanakan, menggali,
dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk
b. Tahap pembuatan (produk), meliputi: menilai kemampuan peserta didik
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
c. Tahap penilaian (appraisal), meliputi: menilai kemampuan peserta didik membuat
produk sesuai kegunaanya dan memenuhi kriteria keindahan.
3. Hesti (2015)
Penilaian hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap keterampilan siswa
dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Dalam
penilaian hasil kerja siswa terdapat dua tahapan penilaian yaitu: (1) penilaian tentang
pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja siswa; (2) penilaian tentang
kualitas teknis maupun estetik hasil karya/ kerja siswa.
4. Stiggins (1994)
Students in activities that require the demonstration of certain skills and/or
the creation of specified products”. Penilaian produk merupakan penilaian yang
melibatkan siswa dalam suatu kegiatan yang menuntut siswa unjuk kemampuan baik
dalam keterampilan dan atau berkreasi mengenai produk tertentu sebagai perwujudan
dari penguasaan pengetahuan.
5. Iryanti (2004)
Penilaian hasil karya (produk) adalah penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa
dan dievaluasi menurut kriteria tertentu.Umumnya hasil karya adalah tugas yang
dikerjakan siswa di luar jam sekolah.
6. Sunarti (2014)
Menurut Stiggins (1994) penilaian yang baik akan mengikuti hal-hal sebagai
berikut:
1. Berawal dari sasaran pencapaian yang tepat.
2. Mempunyai tujuan yang jelas.
3. Bergantung pada metode penilaian yang layak.
4. Penyampelan penampilan yang tepat.
5. Mengawasi semua sumber yang relevan dari intervensi eksternal.
Pratikum yang terkait dengan keterampilan kognitif dapat membuat peserta didik :
1. Memperdalam teori yang berhubungan dengan tugas pratikum yang akan
dilakukan
2. Menggabungkan berbagai teori yang telah diperoleh
3. Menerapkan teori yang pernah diperoleh pada problem yang nyata
Pratikum yang terkait dengan keterampilan afektif dapat membuat peserta didik:
1. Merencanakan kegiatan madiri
2. Bekerja sama dalam kelompok
3. Disiplin dalam kelompok kerja
4. Bersikap jujur dan terbuka
5. Menghargai ilmu
BAB III
PENGEMBANGAN
3. Analisis Tugas
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan identifikasi
berbagai tugas pada ranah keterampilan. Siswa diharapkan dapat menampilkan
perilaku kreatif dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Adapun tugas yang harus
dilaksanakan siswa yaitu:
a. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question)
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial, siswa menjawab pertanyaan
yang diajukan pada awal kegiatan.
b. Mendesain Perencanaan Proyek (Design a Plan for the Project)
Setelah mempelajari suatu topik pembelajaran fisika yaitu tentang momentum dan
impuls, siswa merencanakan rancangan pembuatan alat roket air.
c. Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
Aktivitas pada tahap yaitu: siswa membuat timeline untuk menyelesaikan proyek,
membuat deadline penyelesaian proyek.
d. Memonitor siswa dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of
the Project)
Siswa menulis rancangan produk yang akan dibuat dalam bentuk gambar yang
disertai dengan keterangan.
7. Menguji Hasil(Assess the Outcome)
Penilaian dilakukan untuk mengukur mengevaluasi kemajuan masing- masing
siswa, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai
siswa. Siswa menguraikan prosedur percobaan/cara penggunaan alat.
8. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
Pada akhir proses pembelajaran, pengajar dan siswa melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.Siswa membuat laporan
pembuatan roket air dengan melengkapi data-data dan dokumentasi dari
pembuatan dan percobaan terhadap alat roket air yang telat dibuat.
B. Design
Pada bagian design ini akan dikembangkan Lembar proyek berbasis model
Project Based Learning. Lembar proyek ini akan berisi kolom-kolom yang akan diisi
oleh peserta didik seusia dengan langkah-langkah berpikir kretif dan model
pembelajaran Project Based Learning. Lembar ini terdapat pada lampiran 1.
C. Development
Tahap pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan assesmen pembelajaran
yang valid, praktis, dan efektif. Untuk makalah ini hanya dilakukan sampai pada
tahap validasi pengembangan Performance of product and Skills berbasis PjBL untuk
meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran siswa. Berikut ini kisi-kisi
angket validasi dan lembar validasi:
Padang,..........................2018
(............................................)
NIP.
D. Disseminate
Proses penyebaran merupakan suatu tahap akhir pengembangan. Tahap
diseminasi dilakukan untuk mempromosikan produk pengembangan agar bisa
diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem. Diseminasi bisa
dilakukan di sekolah lain ataupunkelas lain dengan tujuan untuk mengetahui
efektifitas penggunaan tes dalam proses pembelajaran. Diseminasi ini dengan
tujuan untuk mendapatkan masukan, koreksi, saran, penilaian, untuk
menyempurnakan produk akhir pengembangan agar siap diadopsi oleh para
pengguna produk.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Performance of product and skill secara harfiah dapat di artikan sebagai
penilaian produk atau kerja. Penilaian produk merupakan penilaianterhadap
persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil karya oleh peserta didik.
Penilaian performance of product and skill dapat dilihat dari kegiatan
praktikum dan non praktikum
2. Performance of product sebagai alat ukur dapat dikembangkan dengan
langkah-langkah pengembangan model 4D yaitu tahap pendefinisian (define),
perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran
(dessiminate).
B. Saran
Pendidik sebaiknya dapat membedakan istilah-istilah penilaian, evaluasi,
pengukuran, tes, validitas dan reliabilitas, serta bias dan standard error
measurement serta menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Pendidik juga
dapat diharapkan dapat mengembangkan tes yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Rubrik_(academic).
https://belajarsamapakrocky.files.wordpress.com/2010/12/pertemuan-3.pdf
Amin, M. 1987. Mengajar IPA dengan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, M. 2003.Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Kimia, Jurusan
Pendidikan Kimia FPMIPA UPI, Bandung.
Gunawan, Adi. W. 2003. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia.
Halim, Magdalena. 2016. Penilaian Pembelajaran Melalui Rubrik. Jakarta :
Univertsitas Katolik Indonesia
Hesti. 2015. Kerja Praktikum dan Non Praktikum. Jambi : Universitas Jambi.
Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta : Depdiknas Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kunandar. 2013. Penilain Autentik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munandar. 1985. MengembangkanBakat Dan KreatifitasAnakSekolah. Jakarta:
Gramedia
________. 1999. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta :RinekaCipta.
Nitko, Anthony J. 1996. Educational Assessment of Students. New Jersey: Prentice-
Hall,Inc.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentangStandar Penilaian Pendidikan.
Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah.
Siswono, T. Y. E. 2005. “Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
melalui pengajuan masalah”. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
(JMPS). Vol 10 (1).
Stevens, Dannelle D. & Antonia J. Levi. 2005. Introduction to Rubrics: An
Assessment Tool to Save Grading Time, Convey Effective Feedback, and
Promote Student Learning. Virginia: Stylus Publishing.
Sunarti dan Selly Rahmawati. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta.
Tim UGM. 2005. Pembelajaran Di Laboraturium.Yogyakarta : UGM
Wulan, Ana Ratna. 2014. Penilaian Kinerja dan Portofolio. Bandung: UPI.
Johnson, E. B. 2010. Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Kaifa
.