Riko Mesin Bubut UMM
Riko Mesin Bubut UMM
Disusun oleh:
201710120311166
FAKULTAS TEKNIK
2017
1
2
MESIN BUBUT
Disusun oleh:
201710120311166
FAKULTAS TEKNIK
2017
3
COVER………………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..4
BAB I………………………………………………………………………………….5
PENDAHULUAN
I.II Tujuan
I.III Manfaat
BAB II…………………………………………………………………………………6
ISI
I.I Pengertian
BAB III………………………………………………………………………………..15
PENUTUP
I.I Kesimpulan
I.II Saran
4
BAB I
PENDAHULUAN
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk
benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar. Di
bidang industri, keadaan mesin bubut sangat berperan, terutama didalam
industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin bubut berperan
dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur, baut,roda gigi,
poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga dapat
dihubungkan dengan mesin lain seperti mesin bor ( drilling machine ), mesin
gerinda ( grinding machine), mesin frais ( milling machine ), mesin sekrap
(shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan mesin-mesin yang
lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting dari sebuah mesin
adalah perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi mesin
dalam keadaanyang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan,
diperlukan kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar
proses perawatan berjalan sesuai rencana.
I.II Tujuan
I.III Manfaat
5
- Setiap mahasiswa teknik mesin mampu berkreatifitas sesuai dengan
keahliannya.
- Setiap mahaiswa teknik mesin mampu menciptakan rasa tanggung jawab dan
kekompakan dalam tim.
BAB II
ISI
I.I Pengertian
Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja
pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses
penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di
sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan
dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara
translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda
kerja disebut gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut gerak
umpan (feeding).
6
-Kepala Tetap(Headstock)
Adalah bagian mesin yang letaknya disebelah kiri mesin, bagian inilah yang
memutarkan benda kerja. Didalamnya terdapat kumparan satu seri roda gigi
serta roda tingkat atau tunggal. Roda tingkat terdiri atas tiga atau empat buah
keping dengan garis tengah yang berbeda, roda tingkat diputar oleh suatu
motor yang letaknya dibawah atau disamping roda tersebut melalui suatu ban.
-Kepala Lepas(Tailstock)
Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin
dandipasang diatas mesin.berfungsi
7
2. Kedudukan kedua senter tidak harus sepusat misalnya untuk menghasilkan
pembubutan yang tirus.
- Eretan (cariage/support)
Eretan terdiri dari atas alas, eretan lintang, dan eretan atas. Eretan alas adalah
eretan yang kedudukannya pada alas mesin. Gerakan eretan itu melalui roda
yang dihubungkan roda batang gigi panjang yang dipasang dibawah alas
melalui penghantar. Eretan Lintang, letaknya Diatas eretan alas dan
kedudukannya melintang terhadap alas.fungsi eretan lintang adalah untuk
memberikan tempat pemakanan pahat saat membubut bagian ujung
pahat dengan putaran tiap pembagian ukurannya mengatur pemakanan pada
bubut. Eretan Atas, letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan di ikat
oleh baut denganmur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah memegang
eretan perkakas bubutdan memberi gerakan yang diperlukan.
-Chuck
Dalam mesin bubut terdapat berbagai macam sumber data yang dapat
diperolehdiantaranya adalah sebagai berikut
•Lap
•Kunci Chuck
•Kunci L
•Dan lain-lain
•Dial indicator
•Micrometer
•Jangka sorong
•Palu
C. Material
D. Spare Part
Ketersediaan suku cadang atau biasa disebut spare part sangat menentukan
keberhasilan perencanaan perawatan pada mesin bubut. Dibawah ini adalah
contoh spare part yang merupakan komponen dari mesin bubut
9
Pelat pembawa adalah peralatan yang ada dalam mesin bubut yang digunakan pada
saat melakukan pembubutan dengan menggunakan dua senter, yakni pada proses
pembubutan 5 konis misalnya. Pelat ini bentuknya menyerupai pelat cekam tetapi
tidak memiliki penjepit. Pelat ini bergerak karena dipasangnya pembawa dan dijepit
pada benda kerja.
•Senter
10
•Collet
•Penyangga
11
•Pahat Bubut
12
memotong benda kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana
semua pegerakan sudah diatur atau deprogram secara otomatis dengan
mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi
dengan tool magazine sehingga sejumlah alat potong dapat diletakan
dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan dari operator.
Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC (Computer
Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan sistem komputer
kontrol numeric ).
b)Perawatan Umum
c)Perawatan Khusus
B. Perawatan Umum :
1.Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung
13
4.Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak
diperkenakan memukulbenda kerja secara keras dengan mengunakan
palu/hammer
C. Perwatan khusus :
Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembnagkit yaitu:
Motor tidak mampu bekerja
Langkah-langkah kerja:
14
Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan alignment adalah: .
1.Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
3.Periksa setiap bagian poros, puli, chack dan sabuk penggerak pada saat
motorsebelum bekerja maupun sedang bekerja.
6.Periksa setiap eretan, apakah terjadi gesekan antara eretan dan kedudukan
eretan.
BAB III
PENUTUP
I.I Kesimpulan
I.II Saran
15
4)Jangan biarkan kunci Chuck tetap menempel pada Chuck
http://www.scribd.com/doc/62098732/Makalah-an-Perawatan-Mesin-BUbut
http://yakinmajusentosabdg.blogspot.com/2011/09/turning-and-milling
http://eko-m228.blogspot.com/2011/01/bagian-bagian-utama-mesin-bubut.html
16