Nama Kelompok:
Kelas: E
BANDUNG
2018
I. Soal yang diberikan
Sebuah alat pemisah minyak dan air (decanter), digunakan untuk memisahkan hidrokarbon dan
air yang dihasilkan dari reaksi Fischer Tropsch. Jika decanter beroperasi pada 270oC, dan data-
data yang diperoleh adalah
Densitas hidrokarbon pada 270oC = 512,018 Kg/m3
Laju alir molar air = 84,779 Kgmol/hr
Laju alir molar hidrokarbon = 2953,921 Kmol/hr
Berat molekul rata-rata hidrokarbon =145 Kg/Kmol
Viskositas hidrokarbon = 0,167 centipoise.
II. Jawab
1. Gambar alat decanter dan bagian-bagiannya yaitu:
QL ρL μH 0,3
ψ= ( )
QH ρH μL
Berikut merupakan tabel penentuan fase terdispersi dan fase kontinu berdasarkan nilai ψ
(Walas, 2005)
ψ Hasil
< 0,3 Light phase always dispersed
0,3-0,5 Light phase probably dispersed
0,5-2,0 Phase inversion probable, design for worst case
2,0-3,3 Heavy phase probably dispersed
3,3 Heavy phase always dispersed
Data yang diperoleh dari soal sebagai berikut (Geankoplis, 3rd Edition):
Hidrokarbon Air
Densitas 270°C (kg/m3) 512,018 765,889
Laju alir molar (kmol/h) 2953,921 84,779
Berat Molekul (kg/kmol) 145 18
Laju alir massa (kg/h) 428318,545 1526,022
Laju alir volumetrik (m3/h) 836,5302489 1,992484551
Viskositas (kg/m.s) 0,000167 0.000108254
Untuk menentukan heavy phase dan light phase, dapat dilihat dari besarnya densitas. Densitas
yang lebih besar akan disebut sebagai heavy phase dan densitas yang lebih kecil akan disebut
sebagai light phase. Pada soal ini, dapat dilihat bahwa densitas air lebih besar dibandingkan
dengan densitas hidrokarbon, sehingga dapat disimpulkan bahwa air adalah heavy phase dan
hidrokarbon adalah light phase.
ψ = 326,6936931
100 μ
Waktu tinggal (𝜏) =
ρA−ρB
100 . 0,167 cP
=
(765,889−512,018)kg/m3
= 0,06578 h
Volume cairan = τ . Q
= 0,06578 h . 838,5227335 m3/h
= 55,15802541 m3
Volume cairan
Volume decanter = *)
0,95
*)
Rule of Thumb dari decanter ialah 0,95 (McCabe, 1993)
55,15802541 𝑚3
=
0,95
= 58,06107938 m3