Anda di halaman 1dari 2

Bahan Unduhan

Akreditasi Program Studi Kesehatan: Awal dari Quality


Cascade Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan
Masyarakat
1. LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berkelanjutan diharapkan dapat mendorong
peningkatan outcome kesehatan masyarakat yang berkesinambungan. Tujuan akreditasi oleh
LAM-PTKes bukan hanya untuk memberikan status dan peringkat akreditasi program studi saja,
tetapi utamanya untuk menumbuhkan kesadaran, motivasi, dan langkah-langkah konkret yang
akhirnya bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan.

Dalam menjalankan fungsinya, LAM-PTKes menggunakan instrumen, proses kerja, dan SDM
penilai yang spesifik sesuai dengan bidang keilmuannya. Kredibilitas LAM-PTKes yang
kontekstual dengan rencana penyelenggaraannya ditentukan oleh Nilai Operasional LAM-PTKes
yaitu : 1. Continuous Quality Improvement (CQI); 2. Quality Cascade; 3. Conceptualization –
Production – Usability (CPU); 4. Trustworthy; 5. Pendidikan Interprofesional sebagai Landasan
Kolaborasi Interprofesional (Interprofessionalism).

Quality Cascade sebagai Nilai Operasional menuntut keterkaitan antara kualitas pendidikan
tinggi kesehatan dengan kualitas pelayanan di masyarakat. Sistem Akreditasi merupakan mata
rantai yang tidak terpisahkan dalam rangkaian penjagaan kualitas sampai kesehatan masyarakat
yang berkualitas sebagaimana terlihat pada gambar di bawah. Kegagalan dalam menjaga kualitas
pada satu tahap / mata rantai, akan menyebabkan kegagalan dalam upaya mencapai kualitas
pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagaimana terlihat pada gambar di bawah.

Quality Cascade dari Sistem Pendidikan Kesehatan Menuju Sistem Pelayanan Kesehatan
Dalam rangka mewujudkan Quality Cascade dari Sistem Pendidikan Tinggi Kesehatan Menuju
Sistem Pelayanan Kesehatan, maka dirasakan perlu ditulis buku dengan topik: “Akreditasi
Program Studi Kesehatan oleh LAM-PTKes: Awal dari Quality Cascade Menuju Peningkatan
Kualitas Kesehatan Masyarakat”. Buku ini rencananya akan diterbitkan oleh LAM-PTKes pada
tahun 2015 ini. (Badranaya, Februari 2015).

Anda mungkin juga menyukai