Anda di halaman 1dari 2

Jantung mempunyai keistimewaan dibandingkan organ – organ lain dalam aktivitasnya, hal

ini disebabkan karena didalam otot jantung terdapat pacemaker (gardu listrik) sehingga jantung
mempunyai 4 sifat istimewa, yaitu :
a. Automaticity.
Sifat spontanitas jantung yang dapat berdenyut secara teratur (Rhytm) dan independent
tanpa harus menunggu komando dari otak, dengan kata lain apabila jantung sehat kita pisahkan
dengan tubuh, maka jantung masih bisa berdenyut hal ini dikarenakan sel-sel pacemaker alami
yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur.
b. Excitability.
Apabila terjadi ketidakseimbangan pada unsur-unsur yang berperan dalam proses
elektrofisiologi sel jantung, maka sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk
mempertahankan hemostastis.
c. Conductivity.
Adanya jaringan neuromuskular yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat
penghantar bioelektrik secara normal dimulai dari SA node  AV node  Bundle of his (berkas
his)  Furkinje fiber (serabut purkinje) yang selanjutnya akan diteruskan ke sel-sel otot jantung
sehingga menimbulkan kontraktilitas jantung.
d. Contractility.
Secara fisiologis mampu merespon impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan
berkontraksi dan berelaksasi.
Kinerja jantung sangat dipengaruhi oleh 3 unsur utama yaitu sel-sel pacemaker, sel-sel
konduksi dan sel-sel otot jantung.
Terdapat 3 posko pacer maker pada otot jantung, yaitu :
a. SA Node (Sino Atrial Nodus).
Merupakan kepingan otot khusus tipis dan berbentuk elip dengan lebar kira-kira 3 mm,
panjang 15 mm dan tebalnya 1 mm, SA Node terletak dalam dinding lateral superior dari atrium
kanan tepat disebelah bawah dan sedikit lateral dari lubang vena cava superior.
SA Node diilustrasikan sebagai posko 1 dari rute hantaran listrik jantung pada keadaan
normal dalam 1 menit mampu menghasilkan impuls kecepatan otomatis yang tercepat yaitu
sebayak 60 – 100 kali.
Untuk meneruskan impuls dari SA Node ke AV Node keduanya dihubungkan oleh
katalisator yang disebut Traktus Internodus. Ujung serat SA Node bersatu dengan serat-serat otot
atrium disekelilingnya, impuls yang berasal dari SA Node akan menjalar keluar dan masuk
kedalam permulaan serat Traktus Internodus ini dan dibagi menjadi 3 Track, Yaitu :
1. Anterior internodal track (Bachman)
Meninggalkan SA Node secara langsung kearah depan dan melingkar sekitar Vena Cava
Superior dan dinding bagian depan dari Atrium Kanan. Terdiri dari 2 berkas fiber, satu masuk ke
Atrium kiri dan satu lagi masuk ke bagian anterior dari septum interatrium dan turun menyilang
disamping pangkal aorta masuk ke anterior superior sisi AV node.
2. Middle Internodal track (bagian tengah)
Meninggalkan SA Node di bagian posterior mengitari bagian posterior dari Vena Cava
Superior dan sepanjang posterior dari septum inter atrium dan masuk ke bagian posterior dari sisi
AV Node.
3. Posterior Internodal Track (bagian belakang)
Meninggalkan SA node di bagian posterior menyelusuri atau maengitari bagian crista
terminalis dan area eustachman dan masuk ke bagian posterior sisi AV node.
Melalui ketiga track diatas potensial aksi menyebar keseluruh otot atrium sehingga atrium
akan mengadakan depolarisasi yang menyebabkan atrium berkontraksi dan akhirnya bermuara
pada AV Node setelah seluruh otot atrium terpolarisasi.

Anda mungkin juga menyukai