Anda di halaman 1dari 3

Asma Bronkhiale

No. Dokumen : SOP/UKP/BP /


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : / /
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. AGNES SINTALIA SAING
Belakang Padang NIP 1981001 201001 2 003
1. Pengertian Asma merupakan ganguan inflamasi kronik jalan napas yang melibatkan
berbagai sel inflamasi sehingga mengakibatkan hiperaktivitas bronkus
dalam berbagai tingkat, penyempitan jalan napas, dan gejala pernapasan
(mengi dan sesak).

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada pasien asma.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/BP/ tentang Layanan klinis

4. Referensi PERMENKES Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur 1. Alat :
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Nebulizer
e. Perangkat tablet
f. Alattulis

2. Bahan :

a. Ventolinampul

b. LarutanNacl 0,9 %

6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian


langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakahterdapat bising


mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”, batuk produktif/berdahak
terutama malam hari dan sesak napas atau dada seperti tertekan.

4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang


mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat alergi.

5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien


7. Petugas mengukur nadi dan pernapasan pasien

8. Petugas melakukan pemeriksaan pada pasien, apakah terdapat bunyi


wheezing dengan atau tanpa menggunakan stetoskop.

9. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan


pemeriksaan

10. Petuga smenginstruksikan pasien untuk istirahat dan menghindari


faktor-faktor pencetus asma seperti kelelahan, udara dingin, stress
serta alergen-alergen seperti debu, asap rokok, makan sea food, dll.

11. Petugas meresepkan obat untuk pengobatan asma ringan:

1. Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan napas)

a. Agonis β 2 : Salbutamol: dosis dewasa 3-4 x 4 mg/hari;


anak 3-4 x 1-2 mg/hari

b. Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari maks 500


mg; anak 5mg/kgBB/kali.

2. Antiinflamasi (anti radang)

a. Kortikosteroid : Dexamethasone tablet dosisdewasa 0,5 mg-


10 mg per hari; dosisanak 0,08 mg-0,3 mg/kgBB dibagi
dalam 3 atau 4 dosis per hari.

12. Jika diperlukan dapat diberikan nebulisasi dengan menggunakan


ventolinampul sesuai dosis

13. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnose dan terapi


pada rekam medis elektronik.

14. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada buku
register.

2/3
7. BaganAlir
Melakukanan Melakukan
Memanggil amnesa pada pemeriksaan pada
pasien pasien pasien
sesuai
nomor
antrian

Meresepkan obat Menginstruksikan Menegakkan


untuk pasien untuk diagnose
pengobatan istirahat dan berdasarkan hasil
asma ringan menghindari anamnesa dan
factor pencetus pemeriksaan

Menulis hasil Menulis hasil


anamnesa,pemeriksa pemeriksaan,
an, diagnose dan diagnose, dan terapi
terapi kerekam medis ke buku register
elektronik

8. Hal-hal yang
perlu
Observasi pasien 1-2 jam, periksa kembali tanda-tanda sesak napas.
diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Usila
3. Poli Anak
4. Ruang tindakan
5. Apotek
10. Dokumen 1. Rekam medis elektronik
Terkait 2. Buku register

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis

3/3

Anda mungkin juga menyukai