Anda di halaman 1dari 2

Faringitis

No. Dokumen : SOP/UKP/BP/


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : / /
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. AGNES SINTALIA SAING
Belakang Padang NIP 1981001 201001 2 003
1. Pengertian Faringitis adalah peradangan pada kerongkongan yang disebabkan oleh
bakteri atau virus.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada pasien faringitis akut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/BP/ tentang Layanan klinis
4. Referensi PERMENKES Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alattulis
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Termometer
e. Senter
f. Spatula lidah
2. Bahan :
a. Kasasteril
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah ada nyeri pada
tenggorokan, apakah terdapat sakit sewaktu menelan, suara serak,
apakah disertai pilek, dan apakah ada nyeri sampai ketelinga
3. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
4. Petugas mengukur suhu tubuh, nadi dan pernapasan pada pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
6. Petugas memeriksa bagian dinding belakang faring dengan menyuruh
pasien membuka mulut lebar dan melihat apakah faring berwarna
merah tua dan tonsil membesar.
7. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksan
8. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan banyak minum
air hangat dan menghindari minuman yang dingin.
9. Petugas meresepkan obat untuk pengobatan simptomatis
 Demam/ nyeri menelan: dewasa :parasetamol 3 x 500 mgAnak :
10 mg/kgbb 3x sehari
 Batuk kering : dextrometorfan 3 x 10-15 mg
 Bila ada infeksi sekunder antibiotik untuk pasien dewasa:
Eritromisin 4 x 250 mg/Amoxycillin 3 x 500 mg
13.Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medis elektronik
14.Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi kebuku
register
7. BaganAlir
Melakukan Melakukan
Memanggil pemeriksaan pada
pasien sesuai anamnesa pada
pasien pasien
nomor antrian

Menulis resep
untuk pengobatan Menginstruksikan Menegakkan
pasien untuki diagnose
simptomatis
stirahat dan banyak berdasarkan hasil
minum pemeriksaan

Menulis hasil
Menulis hasil
anamnesa,
pemeriksaan,
pemeriksaan,
diagnose, dan
diagnose dan terapi
terapi kebuku
kerekam medis
register.
elektronik

8. Hal-hal yang Menganjurkan pasien untuk control jika belum ada perbaikan
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Usila
3. Apotek
10. Dokumen 1. Rekam Medis Elektronik
terkait 2. Buku Register
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai