Anda di halaman 1dari 11

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA 99

Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Sistem


Informasi Manajemen Surat STIKOM Bali

Putu Desiana Wulaning Ayu


STIKOM Bali
Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar
e-mail: wulaning.kuliah@gmail.com

Abstrak
Penerapan teknologi informasi sangat diperlukan untuk membantu melakukan pengelolaan
surat. STIKOM Bali telah memanfaatkan teknologi dalam mengelola surat baik internal maupun
eksternal. Aplikasi yang digunakan pada STIKOM Bali untuk pengelolaan surat adalah Sistem Informasi
Manajemen Surat. Pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Surat, proses pengelolaan surat dilakukan
secara terkomputerisasi melalui sistem mulai dari proses pengajuan surat ke Ketua ataupun divisi lain,
melihat surat masuk dan keluar ke masing-masing divisi atau ketua, melihat disposisi surat, melakukan
pengarsipan surat serta memproses surat yang ada. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Surat
ini dapat memudahkan Ketua, divisi sekretariat dan divisi lain untuk melakukan proses pengelolaan
surat. Efisiensi dan efektivitas merupakan bagian dari software quality. Tingkat efektivitas dan efisiensi
Sistem Informasi Manajemen Surat akan menentukan keberhasilan penerapan sistem tersebut pada suatu
perguruan tinggi. Semakin tinggi tingkat efektivitas dan efisiensi, maka semakin meningkat fungsionalitas
dan kegunaan sistem. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi
Sistem Informasi Manajemen Surat yang terdapat dalam perguruan tinggi. Dengan mengetahui
efektivitas dan efisiensi dapat menjadi rekomendasi bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan maupun
memperbaiki aplikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari
kerangka berpikir metodologi penelitian sistem informasi yaitu dimulai dari tahap eksplorasi konsep,
analisis, pengumpulan dan analisis data serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengujian dapat
disimpulkan bahwa tingkat efektivitas aplikasi Help desk adalah cukup efektif. Sedangkan tingkat
efisiensi aplikasi help desk adalah cukup efisien

Kata kunci: help desk, efektivitas, efisiensi

Abstract
The application of information technology is needed to help manage the mail. STIKOM Bali
have used technology to manage both internal and external mail. Applications used in STIKOM Bali for
mail processing is Management Information Systems Letters. On the application of Information Systems
Management Letter, the mail processing is done in computerized through the system from the process of
filing a letter to the Chairman or another division, see the incoming and outgoing mail to each division or
the head, look at the disposition of the letter, perform archiving letters and processing letters there is.
With the Management Information System This letter can facilitate the Chairman, the secretariat division
and other divisions to make the process of managing the mail. Efficiency and effectiveness are part of
software quality. The effectiveness and efficiency of Management Information Systems Letters will
determine the successful implementation of the system at a college. The higher level of effectiveness and
efficiency, hence increasing the functionality and usability of the system. Research aimed to measure the
effectiveness and efficiency of Management Information Systems Letters contained in the college. By
knowing the effectiveness and efficiency could be a recommendation for universities to increase and
improve the application. The method used in this study was adapted from the frame of the research
methodology information system which starts from the exploration phase concept, analysis, data
collection, analysis and conclusion. Based on the test results can be concluded that the effectiveness of
the application Help desk is quite effective. While the level of efficiency of the help desk application is
quite efficient.

Keywords: help desk, effectiveness, efficiency

L-2
100

1. Pendahuluan
Surat menyurat merupakan salah satu kegiatan yang terdapat pada hampir semua organisasi. Surat
menyurat yang terjadi dalam sebuah organisasi sering memerlukan waktu yang lama karena harus melalui
prosedur yang panjang. Saat ini teknologi informasi banyak dimanfaatkan dalam berbagai organisasi.
Belle (2003) menyebutkan bahwa sebuah bisnis atau organisasi dapat memanfaatkan Teknologi Informasi
(TI) untuk memenuhi kebutuhan mereka akan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis.
Hampir semua organisasi memanfaatkan bantuan TI dalam kegiatan khususnya perguruan tinggi.
Perguruan tinggi memanfaatkan teknologi informasi dalam semua aktivitas terutama baik dalam kegiatan
operasional maupun pembelajaran mahasiswa. Dalam kaitannya dengan kegiatan operasional internal
peguruan tinggi, penerapan TI sangat diperlukan untuk membantu melakukan pengelolaan terhadap surat-
surat baik surat internal maupun eksternal. STIKOM Bali telah memanfaatkan teknologi dalam mengelola
kegiatan surat menyurat. Aplikasi yang digunakan pada STIKOM Bali untuk pengelolaan surat adalah
Sistem Informasi Manajemen Surat STIKOM Bali. Penerapan aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Surat ini dilakukan mulai tahun 2015. Pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Surat semua proses
surat menyurat khususnya surat internal di STIKOM Bali dilakukan secara terkomputerisasi melalui
sistem mulai dari proses pengajuan surat ke Ketua ataupun divisi lain, melihat surat masuk dan keluar ke
masing-masing divisi atau ketua, melihat disposisi surat, melakukan pengarsipan surat serta memproses
surat yang ada. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Surat ini dapat memudahkan Ketua, divisi
sekretariat dan divisi lain untuk melakukan proses pengelolaan surat.
Kegiatan pengelolaan surat menyurat terkait dengan aspek legalitas dan efisiensi. Dalam kaitannya
dengan Sistem Informasi Manajemen Surat aspek efisiensi dan efektivitas perlu diperhatikan. Efisiensi
dan efektivitas merupakan bagian dari software quality (kualitas software). Tingkat efektivitas dan
efisiensi Sistem Informasi Manajemen Surat akan menentukan keberhasilan penerapan sistem atau
software tersebut pada suatu perguruan tinggi. Semakin tinggi tingkat efektivitas dan efisiensi, maka
semakin meningkat fungsionalitas dan kegunaan sistem. Berdasarkan ISO/ICE 9126 mengenai software
quality, efektivitas suatu perangkat lunak dapat diukur dapat diukur dari beberapa faktor seperti
efektivitas pekerjaan, frekuensi error, penyelesaian pekerjaan. Efisiensi dapat diukur dari beberapa faktor
seperti waktu, pemanfaatan sumber daya dan kesesuaian. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi Manajemen Surat yang terdapat dalam
perguruan tinggi. Dengan mengetahui efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi Manajemen Surat dapat
menjadi rekomendasi bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan maupun memperbaiki aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Surat tersebut.

2. Tinjauan Pustaka
2.1 Efektivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian efektif adalah ada efeknya (akibatnya,
pengaruhnya, kesannya); dapat membawa hasil; berhasil guna. Menurut Aras (2003), efektivitas adalah
suatu keadaan dimana kemampuan suatu sistem sesuai dengan keinginan pengguna. Menurut Subagyo
(2000) efektivitas adalah kesesuaian antara output dengan tujuan yang ditetapkan. Efektivitas adalah
suatu keadaan yang terjadi karena dikehendaki. Menurut Richard Steer dalam Halim (2001), efektivitas
harus dinilai atas dasar tujuan yang bisa dilaksanakan, bukan atas dasar konsep tujuan yang maksimum.
Efektivitas diukur dengan menggunakan standar sesuai dengan acuan Litbang Depdagri (1991) seperti
pada Tabel 1.

Tabel 1 Standar Ukuran Efektivitas Sesuai Acuan Litbang Depdagri


Rasio Efektivitas Tingkat Capaian
Dibawah 40 Sangat tidak efektif
40 – 59.99 Tidak Efektif
60 – 79.99 Cukup Efektif
Diatas 80 Sangat Efektif
Sumber : Litbang Depdagri, 1991

2.2 ISO/IEC 9126


ISO 9126 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh ISO yang dapat digunakan untuk
evaluasi kualitas perangkat lunak dan merupakan pengembangan dari ISO 9001. Standar ini terdiridari
empat bagian yang menjelaskan model kualitas, metrik eksternal, metrik internal, dan metrik kualitas

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
101

yang digunakan. Terdapat enam ukuran kualitas yang ditetapkan oleh ISO 9126, yaitu fungsionalitas,
kehandalan (reliability), kebergunaan (usability), efisiensi, portabilitas, serta keterpeliharaan
(maintainability).

Gambar 1 Kualitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak


Sumber : ISO/IEC 9126:2001

Pada Gambar 1 masing-masing bagian dalam ISO/IEC 9126 saling berkaitan. Kebutuhan kualitas oleh
pengguna meliputi persyaratan kualitasyang digunakan dalam konteks penggunaan yang spesifik.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat digunakan ketika menentukan kualitas eksternal dan internal
menggunakan karakteristik kualitas perangkat lunak produk. Evaluasi produk perangkat lunakuntuk
memenuhi kebutuhan kualitas perangkat lunak merupakan salah satu proses dalam siklus hidup
pengembangan perangkat lunak. Kualitas produk perangkat lunak dapat dievaluasi dengan mengukur
atribut internal, atau dengan mengukur atribut eksternal (biasanya dengan mengukur perilaku perangkat
lunak ketika dijalankan), atau dengan mengukur kualitas dalam atribut digunakan. Tujuannya adalah
untuk produk memiliki efek yang diperlukan dalam konteks khusus penggunaannya seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 1
Metrik dalam ISO/IEC 9126 terdiri dari tiga bagian yaitu kualitas eksternal, kualitas internal, dan
kualitas penggunaan. Karakteristik kualitas ekternal dan internal memiliki sub karakteristik seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 2.
Sedangkan kualitas dari sisi penggunaan (quality in use) memeliki sub karakteristik seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 3.

Gambar 2 Karakteristik dan subkarakteristik kualitas eksternal dan internal


Sumber: ISO/IEC 9126:2001

Sedangkan kualitas dari sisi penggunaan (quality in use) memeliki sub karakteristik seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 3.

L-2 Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas Efisiensi Sistem Manajemen Surat Stikom Bali (Putu
Desiana Wulaning Ayu)
102

Gambar 3. Karakteristik dan subkarakteristik untuk kualitas penggunaan perangkat lunak

Secara umum, ISO 9126 menyediakan metrik pengukuran kualitas produk perangat lunak yang
memberikan kejelasan mengenai cara, tujuan, input, output, dan formulasi pengukuran, serta pemangku
kepentingan yang menjadi sasaran dari pengukuran. Kelebihan dari model ini adalah memberikan
pengukuran dari sisi internal dan eskternal perangkat lunak

2.3 Surat
Surat merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi atau instansi, karena surat dapat digunakan
sebagai alat komunikasi secara tertulis dan juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi
organisasi atau instansi. Surat adalah suatu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain (Djoko Purwanto, 2002). Surat
menurut dalam buku karya Barthos (2005) adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak
dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta.

2.4 Efisiensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian efisiensi adalah ketepatan cara (usaha, kerja)
dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)

2.5 Sistem Informasi Manajemen Surat STIKOM Bali


Sistem informasi manajemen surat ini adalah sistem informasi berbasis web yang diperuntukan untuk
civitas STIKOM Bali, terutama untuk divisi sekertariat agar mempermudah dalam menangani
pendistribusian surat, manajemen dan pengelolaan surat yang ada di STIKOM Bali. Tidak hanya divisi
sekertariat namun divisi-divisi lain yang ada di STIKOM Bali dapat menggunakan sistem informasi ini
untuk mempermudah dalam distribusi surat dari suatu divisi maupun departemen ke divisi yang lain serta
pengarsipan surat. Sistem ini dapat diakses secara online dengan menggunakan web browser. Alamat
untuk mengakses HELPDESK ini adalah: http://helpdesk.stikom-bali.ac.id/. Beberapa contoh tampilan
pada Sistem Informasi Manajemen Surat dapat dilihat pada Gambar 3, Gambar 4, dan Gambar 5

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
103

Gambar 4 Halaman inbox divisi

Gambar 5 Tampilan detail surat divisi

3. Metode Penelitian
Bagian ini akan menjelaskan mengenai tahapan dalam penelitian. Metodologi penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi kerangka berpikir metodologi IS Research yang
dikemukakan oleh Hevner (2004). Menurut Hevner (2004) sebuah penelitian sistem informasi haruslah
memiliki dua sisi yaitu relevan dengan pengetahuan lingkungannya (relevance) dan patuh terhadap dasar
yang ada (rigor). Metodologi penelitian dapat dilihat pada Error! Reference source not found.

L-2 Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas Efisiensi Sistem Manajemen Surat Stikom Bali (Putu
Desiana Wulaning Ayu)
104

.
Gambar 6 Metodologi penelitian

Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari lima tahapan yaitu :


1. Eksplorasi konsep
Pada tahap pertama yaitu eksplorasi konsep, dijelaskan bahwa berdasarkan perumusan masalah
yang telah ditetapkan sebelumnya, dilakukan studi literatur mengenai konsep yang akan
digunakan dalam penelitian yaitu surat, sistem informasi manajemen surat, ISO/IEC 9126,
Efektivitas, dan Efisiensi. Pada tahap pertama ini juga dilakukan observasi penggunaan sistem
informasi manajemen surat yang ada pada perguruan tinggi yang digunakan sebagai studi kasus
yaitu STIKOM Bali. Hasil studi literatur dan observasi menghasilkan konsep dan data yang
digunakan sebagai dasar dalam analisis.
2. Analisis
Pada tahap analisis dilakukan analisis konsep surat, sistem informasi manajemen surat,

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
105

efektivitas dan efisiensi, analisis indikator efektivitas dan efisiensi. Indikator dalam penelitian
akan dijadikan dasar dalam pembuatan pertanyaan dalam kuesioner.
3. Pengumpulan dan analisis data
Pada tahap pengumpulan dan analisis data dilakukan pembuatan instrument pengukuran berupa
kuesioner, pengumpulan data dan analisis data. Penyebaran data kuesioner dilakukan pada
STMIK STIKOM Bali dengan responden masing-masing divisi dan bagian yang menggunakan
sistem informasi manajemen surat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis
statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil dari pengumpulan data kuesioner akan
diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan.
4. Kesimpulan
Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah penarikan kesimpulan

4. Hasil dan Pembahasan


4.1 Analisis Indikator
Titik tolak penyusunan instrument adalah variable-variabel penelitian yang ditetapkan untuk
diteliti. Kemudian, definisi operasional dari masing-masing variabel yang ditetapkan, dan selanjutnya
ditentukan indikator yang akan diukur. Dari indikator tersebut kemudian dibentuk item-item pertanyaan.
Terdapat 6 indikator yang diukur dalam penelitian ini.Indikator tersebut adalah task effectiveness, error
frequency, task completion, time behavior, resource utilization, compliance. Variabel-variabel adalah
sebagai berikut :

a. Task effectiveness
Task effectiveness yang terdapat pada ISO 9126 memiliki pengertian yaitu proporsi tujuan dari
sebuah tugas dicapai dengan benar. Tugas yang dimaksud adalah penginputan surat baru dan melihat
surat masuk pada Help Desk. Definisi operasional dari Task effectiveness adalah seberapa persen tugas
dicapai dengan mudah atau benar
b. Error Frequency
Error frequency yang terdapat pada ISO 9126 memiliki pengertian yaitu berapa kali error atau
kesalahan sistem atau aplikasi saat penginputan atau upload data. Definisi operasional dari error
frequency adalah seberapa frekuensi error ketika melakukan penginputan surat baru dan melihat surat
masuk pada Help Desk.
c. Task completion
Task completion yang terdapat pada ISO 9126 memiliki pengertian yaitu berupa berapa persen
penginputan data sudah selesai.
d. Time behaviour
Sifat dari Software yang dihubungkan dengan waktu respon software dan lama waktu yang
dilakukan untuk memproses data dalam menjalankan fungsinya.
e. Resource utilization
Sumber daya internal yang menunjukkan seperangkat atribut untuk memprediksi pemanfaatan
sumber daya perangkat keras dengan sistem komputer termasuk produk perangkat lunak selama
pengujian atau operasi.
f. Compliance
Metrik internal yang berkaitan dengan efisiensi menunjukkan seperangkat atribut untuk menilai
kelayakan suatu perangkat lunak yang memenuhi standarisasi, konvensi atau peraturan organisasi
pengguna dalam kaitannya dengan efisiensi

4.2 Skala Pengukuran dan Interval Waktu


Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert.Skala likert digunakan untuk
mengukur respon subyek ke dalam 4 poin,skala dengan interval yang sama. Dengan demikian tipe data
yang digunakan adalah tipe interval.

Tabel 8 Skala Likert

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju


1 2 3 4

Pada range waktu di indikator time behaviour memiliki 3 point untuk menentukan lama atau tidaknya
user dalam mengakses aplikasi e-research. Bisa di lihat pada tabel 9 dibawah ini

L-2 Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas Efisiensi Sistem Manajemen Surat Stikom Bali (Putu
Desiana Wulaning Ayu)
106

Tabel 9 tabel interval waktu

NO Lama Waktu Keterangan


1 1 – 5 menit Sangat cepat
2 6 – 10 menit cepat
3 11 – 15 menit Lambat

4.3 Evaluasi Indikator Efektivitas dan Efisiensi E-research


Evaluasi kelima indikator dan variabel dari masing-masing indikator efektivitas dan efisiensi Help
Desk menggunakan alat bantu SPSS 20. Indikator efektivitas yang dievaluasi yaitu task effectiveness,
error frequency dan task completion. Sedangkan indikator evaluasi efisiensi yaitu compliance dan
resource utilization. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengujian
masing-masing variabel detail dapat dilihat pada Tabel 10. Sedangkan Hasil pengujian masing-masing
indikator dijelaskan pada Error! Reference source not found..

Tabel 10 Hasil Pengujian dengan Statistik Deskriptif Detail Masing-Masing Variabel

A1 A2 A3 A4 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 C4 D1 D2 E1 E2
Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
N
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.43 3.50 3.33 3.20 2.53 3.00 2.97 3.10 3.07 3.10 3.10 3.10 2.63 2.57 3.27 3.07

Tabel 11 Hasil Pengujian dengan Statistik Deskriptif masing-masing indikator

A B C D E

Valid 30 30 30 30 30
N
Missing 0 0 0 0 0
Mean 3.3667 2.9000 3.0917 2.600 3.167

Untuk mengukur tingkat efektivitas dan efisiensi, maka dibuat range tingkat efektivitas dan
efisiensi yang terlihat pada Error! Reference source not found. dam Error! Reference source not
found.. Pada Error! Reference source not found. menjelaskan nilai acuan untuk pertanyaan meyangkut
tentang efektivitas dengan penilaian 0-2 adalah untuk nilai tidak efektif, jika nilai 2,1-3 itu menyatakan
bahwa aplikasi Help desk cukup efektif dan jika dari nilai 3,1 sampai di angka 4 berarti aplikasi Help
desk sangat efektif. Begitu pula untuk tingkat efisiensi mempunyai range yang sama dengan tingkat
efektivitas.

Tabel 12 Tabel range nilai efektivitas

NO Nilai Keterangan
1 0-2 Tidak efektif
2 2,1-3 Cukup efektif
3 3,1-4 Sangat efektif

Tabel 13 Tabel range nilai efisiensi

NO Nilai Keterangan
1 0-2 Tidak Efisien
2 2,1-3 Cukup Efisien
3 3,1-4 Sangat Efisien

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
107

Hasil pengujian indikator akan dipetakan berdasarkan tabel range nilai efektivitas dan efisiensi.
Hasil pemetaan berupa tingkat efektivitas dan efisiensi. Hasil pemetaan tingkat efektivitas dapat dilihat
pada Error! Reference source not found. Sedangkan pemetaan tingkat efisiensi dapat dilihat pada
Error! Reference source not found..

Tabel 14 Hasil Evaluasi Tingkat Efektivitas

Indikator Nilai Evaluasi Keterangan


Task effectiveness 3.3667 Sangat efektif
Error frequency 2.9000 Cukup efektif
Task completion 3.0917 Cukup efektif

Tabel 15 Hasil Evaluasi Tingkat Efesiensi

Indikator Nilai Evaluasi Keterangan


Compliance 2.600 Cukup efisien
Resource Utilization 3.167 Sangat efisien

Berdasarkan pada pemetaan dan pengujian jawaban responden maka dapat disimpulkan tingkat efektivitas
Help desk STIKOM Bali adalah cukup efektif. Hal ini menunjukkan bahwa Help desk efektif membantu
proses penginputan data surat dan melihat surat masuk. Sedangkan untuk tingkat efisiensi dapat
disimpulkan bahwa tingkat efisiensi Help desk STIKOM Bali adalah cukup efisien untuk melakukan
input data surat baru dan melihat surat masuk.
Sedangkan untuk time behaviour pertanyaan yang diuji adalah F1 dan F2. Berdasarkan jawaban
responden, time behaviour untuk input data surat baru dapat dilihat pada Error! Reference source not
found.. Aplikasi Help desk memproses untuk menginputkan data proposal baru. sebanyak 25 responden
memilih waktu dari 1 hingga 5 menit, 3 responden memilih waktu 6 hingga 10 menit dan 2 responden
yang memilih interval waktu 11 hingga 15 menit. Bisa dikatakan bahwa dengan adanya aplikasi Help
desk dalam menginputkan data surat baru termasuk kategori sangat cepat.

Tabel 16 Interval waktu menginputkan data proposal baru

Lama waktu Jumlah Presentase Responden

1-5 menit 25 83,33%

6-10 menit 3 10 %

11-15 menit 2 6,67 %

Gambar 8 Interval waktu menginputkan data surat baru

Berdasarkan jawaban responden, time behaviour untuk melihat surat baru dapat dilihat pada Error!
Reference source not found.. Aplikasi Help desk memproses untuk melihat surat baru, sebanyak 27

L-2 Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas Efisiensi Sistem Manajemen Surat Stikom Bali (Putu
Desiana Wulaning Ayu)
108

responden memilih waktu dari 1 hingga 5 menit, 2 responden memilih waktu 6 hingga 10 menit dan 1
responden yang memilih interval waktu 11 hingga 15 menit. Bisa dikatakan bahwa dengan adanya
aplikasi E-research dalam upload proposal termasuk kategori sangat cepat.

Tabel 17 Interval waktu upload proposal baru


Lama waktu Jumlah Presentase Responden
1-5 menit 27 90 %
6-10 menit 2 6,67 %
11-15 menit 1 3,33%

Gambar 9 Interval waktu melihat surat baru

4. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Proses surat menyurat internal STIKOM Bali dilakukan melalui aplikasi Help Desk STIKOM
Bali mulai dari penginputan surat baru dan melihat surat masuk.
2. Faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas adalah task effectiveness, error frequency dan
task completion. Sedangkan faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi adalah compliance
dan resource utilization.
Berdasarkan hasil pengujian, tingkat efektivitas aplikasi Help desk adalah cukup efektif.
Sedangkan tingkat efisiensi aplikasi Help desk adalah cukup efisien. Berdasarkan hal tersebut, maka
pihak pengembang aplikasi diharapkan mengembangkan aplikasi Help desk, sedangkan pihak internal
STIKOM Bali diharapkan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Help Desk STIKOM Bali.

Daftar Pustaka
[1] Al Fatta, Hanif 2008, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
[2] Aras, Dikhi Wahyudi (2003). Pengaruh pengadopsian teknologi baru terhadap peningkatan
efektifitas dan kinerja pengembangan bersama sistem informasi manajemen. Thesis S2.
Universitas Bina Nusantara Internasional, Jakarta.
[3] Belle, Eccles dan Nash.(2003).”Discovering Information System”, Creative Commons
Attribution-NonCommercial-NoDerivs 2.5 Licence
[4] Davis, G.B. (1992), Kerangka Dasar Sistem Informasi manajemen (bagian 1), PT Pustaka
Binaman Pressindo, Jakarta.
[5] Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia. (2011). Panduan
Pengajuan Proposal Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta :
Universitas Indonesia.
[6] Fatrianto, D dan Suryani, E. (2012). Pemodelan Sistem Dinamik Untuk Simulasi Kondisi Aktual
Sistem Informasi Pengelolaan Surat. Jurnal Sistem Informasi. 2(4). 88-99.
[7] Gie, The Liang. 2000. Administrasi Perkantoran. Yokyakarta : Modern Liberty
[8] Halim, Abdul. (2001). Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : UPP AMP YKPN
[9] Hevner, A. C., March, S., Park, J., dan Ram, S. (2004). Design Science in Information Systems
Research, Management Information Systems Quarterly, 28(1), 77-105.
[10] ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software engineering- Product quality-Part 1:Quality model..
[11] ISO/IEC. (2001). ISO/IEC 9126 Software Engineering-Product Quality – Part 2: External
Metric.

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2
109

[12] Kamus Besar Bahasa Indonesia.


[13] Subagyo, Ahmad Wito (2000). Efektivitas Program Penanggulangan Kemiskinan dalam
Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. Yogyakarta : UGM.. www.helpdesk.stikom-bali.ac.id
[14] www.helpdesk.stikom-bali.ac.id

L-2 Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas Efisiensi Sistem Manajemen Surat Stikom Bali (Putu
Desiana Wulaning Ayu)

Anda mungkin juga menyukai