Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri Oleh Disyahkan oleh Kepala

Pelanggan / Keluaga Puskesmas

No. Kode : :
Terbitan : 1 April 2013
PUSKESMAS SPO No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku : 1 Mei 2013 Dr. S U M A N T O
SELOMERTO 1 Halaman : NIP. 196409092002121001

1. Tujuan Menjamin pelanggan mendapat terapi obat yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak
terjadi penggunaan obat ganda atau interaksi obat yang tidak diinginkan.
2. Kebijakan Untuk penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga harus
mengikuti langkah-langkah dalam SPO
3. Ruang Lingkup Menjaga keselamatan pasien / pasient safety terhadap penggunaan obat.
4. Definisi Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarganya adalah
penggunaan obat diluar obat yang diresepkan oleh dokter/petugas pemeriksa
pasien, dan diperoleh sendiri oleh pasien atau keluarganya.
5. Prosedur a) Petugas obat menerima resep yang diserahkan pelanggan.
b) Petugas obat membaca dan meneliti kesesuaian penulisan resep. Pastikan
tidak terjadi over dosis, kontra indikasi maupun interaksi obat.
c) Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep.
d) Petugas obat menuliskan etiket /label yang antara lain mencantumkan nama
pasien, tanggal dan aturan pakainya.
e) Petugas obat memanggil pelanggan dan memeriksa ulang identitas dan
alamat pelanggan sesuai yang tercantum dalam resep untuk menyerahkan
obatnya
f). Petugas obat menanyakan dan menjajaki kemungkinan adanya obat lain
yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya untuk dipergunakan dalam upaya
penyembuhan penyakitnya.
g) .Petugas obat memeriksa jenis , jumlah dan keadaan obat yang dibawa
sendiri oleh pasien/keluarganya.
h). Petugas obat memastikan bahwa obat yang dibawa sendiri oleh
pasien/keluarganya, (jika tetap dikonsumsi) tidak menimbulkan efek interaksi
obat yang merugikan kesehatan pasien , kontra indikasi, efek ganda(agonis)
atau antagonis terhadap obat yang diberikan oleh petugas pemeriksa pasien
dan lain-lain.

5. Diagram Alir

Petugas obat Petugas obat membaca


menerima resep dari dan meneliti kesesuaian
pelanggan penulisan resep

Petugas obat menuliskan Petugas obat menyiapkan


etiket untuk masing- obat sesuai yang tertulis
masing obat yang akan dalam resep
diberikan pada pelanggan
Petugas obat memanggil Petugas obat memastikan
pelanggan dan memeriksa kemungkinan adanya obat
identitas pelanggan sesuai yang dibawa sendiri oleh
dengan yang tercantum pelanggan/keluarganya
dalam resep

Petugas Tata Usaha


Petugas Tata Usaha
membubuhkan nomor
membubuhkan nomor
surat keluar pada laporan
surat keluar pada laporan
MESO
MESO

Petugas Tata Usaha Petugas obat


membubuhkan nomor mendokumentasikan
surat keluar pada laporan arsip laporan MESO
MESO

6. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat & standart pelayanan obat Puskesmas


7. Dokumen Terkait  Resep obat
8. Distribusi  Ruang Obat Puskesmas Garung
1

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri Oleh
Pelanggan / Keluaga
No. Kode :
Terbitan :1 April 2013
PUSKESMAS
Daftar No. Revisi
Tanggal
:
:1 Mei 2013
SELOMERTO 1 Tilik Mulai
Berlaku
Halaman :

Unit: UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1


Nama Petugas : SELVI FITRIANA.SSI.APT
Tanggal Pelaksanaan:………………………

URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


1.Apakah Petugas obat menerima resep yang diserahkan
pelanggan?.
2.Apakah Petugas obat membaca dan meneliti kesesuaian
penulisan resep. Pastikan tidak terjadi over dosis, kontra indikasi
maupun interaksi obat?.
3.Apakah Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis
dalam resep?.
4.Apakah Petugas obat menuliskan etiket /label yang antara lain
mencantumkan nama pasien, tanggal dan aturan pakainya?.
5.Apakah Petugas obat memanggil pelanggan dan memeriksa
ulang identitas dan alamat pelanggan sesuai yang tercantum
dalam resep untuk menyerahkan obatnya?
6.Apakah Petugas obat menanyakan dan menjajaki kemungkinan
adanya obat lain yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya
untuk dipergunakan dalam upaya penyembuhan penyakitnya?.
7.Apakah Petugas obat memeriksa jenis , jumlah dan keadaan
obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya?.
8.Apakah Petugas obat memastikan bahwa obat yang dibawa
sendiri oleh pasien/keluarganya, (jika tetap dikonsumsi) tidak
menimbulkan efek interaksi obat yang merugikan kesehatan
pasien , kontra indikasi, efek ganda(agonis) atau antagonis
terhadap obat yang diberikan oleh petugas pemeriksa pasien dan
lain-lain?.

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai