Anda di halaman 1dari 3

Sodium hypochlorite (NaOCl)

Larutan Sodium hypochlorite (NaOCl) merupakan jenis disinfektan yang berbasis garam sangat
aman dipakai untuk membunuh mikroba ,Untuk disinfeksi saluran akar, mengairi saluran setelah
mengisi dengan agen chelating yang sesuai, Membantu debriding saluran akar, Mendisinfeksi
saluran akar selama instrumentasi.
Sodium hypochlorite (NaOCl) di kemas dalam konsentrasi 5%, Guna mendapatkan
larutan Sodium hypochlorite (NaOCl) 2.6%, digunakan rumus pengenceran yaitu: V1.M1 =
V2.M2, M1=Molaritas larutan sebelum pelarutan, V1=Volume larutan sebelum pelarutan,M2=
Molaritas larutan sesudah pelarutan, V2 = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan
Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara
menambah pelarut agar diperoleh volume yang lebih besar.Jika larutan diencerkan, volumenya
bertambah besar dan konsentrasinya bertambah kecil, tetapi kuantitas total zat terlarut tidak
berubah. Untuk mendapatkan 100 ml NaOCl 2.6% dari larutan awal NaOCl 5% kita hitung
V1(100ml) .M1(5%) = V2(100).M2(2.6) maka 500/260 =52 ml (NaOCl 5% ). untuk aquades
yang diperlukan sebagai pengencer nya (100 ml - 52 ml) = 48 ml aquades.
Bahan dan alat sederhana yang ada di tempat kerja kita
1. Botol tempat konsentrasi baru yang akan dibuat
2. Suntikan (Syringe). 5 ml
3. Aquades
Langkah kerja :
1. Ambil NaOCl 5% sebanyak 52 ml dengan syringe masukan ke dalam botol atau wadah
baru
2. Ambil aquadest sebanyak 48 ml dengan syringe masukan/campurkan ke botol tempat
NaOCl 5% tadi.
Demikianlah cara sederhana pengenceran larutan NaOCl 5% menjadi NaOCl2.6% sebanyak
100 ml yang akan kita gunakan untuk cairan irigasi perawatan saluran akar
penggunaan sodium hypochlorite (NaOH). sebagai bahan irigasi saluran akar,
Hanya menggunakan air demineralisasi (aquades ) untuk pengenceran sodium hypochlorite
(NaOH).
1. Menyimpan larutan di dalam botol kaca buram atau wadah yang dilapisi polyethylene
yang tertutup rapat.
2. Menggunakan Luer-Lok plastic syringe.
3. Selalu gunakan rubberdam selama perawatan..

V1 . M1 = V2 . M2
V1 = volume larutan awal yang dipakai
M2= Molaritas awal
V1= volume larutan standar yang akan dibuat
M2= molaritas akhir
Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan
cara menambah pelarut agar diperoleh volume yang lebih besar.

Untuk memperoleh larutan yang konsentrasinya lebih rendah biasanya dilakukan pengenceran.
Pengenceran dilakukan dengan menambahkan aquades ke dalam larutan yang pekat. Penambahan
aquades ini mengakibatkan konsentrasi berubah dan volume diperbesar tetapi jumlah mol zat terlarut
tetap.

PENGENCERAN LARUTAN

Untuk pengenceran larutan dengan konsentrasi tertentu dapat menggunakan rumus pengenceran
larutan berikut:
V1. M1 = M2.V2

Keterangan :
V1 = Volume larutan awal (ml)
V2 = Volume larutan jadi (ml)
M1 = Molaritas larutan awal (M)
M2 = Molaritas larutan jadi (M)

Alkohol 96% buat 70% alkohol untuk 1 liter

berapakah alkohol yang dibutuhkan untuk membuat larutan alkohol 1000ml dengan kadar alkohol
70%.?

Dengan pengenceran, perhitungannya : v % larutan v %


larutan
Vx%=Vx% 1 2,6 1 3
1 liter x 70% = V x 96% 2,6 3
70 = 96V v 0,866666667
V= 70/96 1 0,133333333
V = 0,72 liter

aquades yang di butuhkan untuk pengenceran adalah 1 - 0,72 = 0,28 liter

jadi untuk mendapatkan alkohol 70% dari alkohol 96% dilakukan pengenceran dengan mengambil 0,72
liter alkohol 96% diencerkan dengan aquades 0,28 liter.

Anda mungkin juga menyukai