Anda di halaman 1dari 1

DAUR HIDUP CYSTICERCOSIS

Siklus Hidup melibatkan manusia


sebagai hospes definitif dan babi
sebagai hospes perantara. Pada
awalnya, babi akan menelan makanan
yang terkontaminasi atau meminum air yang mengandung telur
atau proglottids dari kotoran manusia. Telur
(Ova) kemudian berkembang menjadi
cysticercosis pada otot babi. Manusia bisa
terinfeksi ketika mengkonsumsi daging babi
yang terkontaminasi cysticercosis secara
mentah atau setengah matang. Setelah
mencapai usus kecil, scolex menempel
pada dinding usus kecil, scolex menempel pada
dinding usus dan rantai proglottid mulai
tumbuh. Taenia Solium akan melepaskan 3-6 proglottids
per harinya, dan membawa 30.000 sampai 70.000 telur
dalam setiap proglottid ke dalam usus. Hampir 250.000 telur yang ada di dalam kotoran
manusia dan lingkungan setiap harinya sehingga siklus ini terus berlangsung. Infeksi dengan
cysticercosis terjadi sesaat setelah manusia mengkonsumsi telur dari sumber eksogen atau
melalui self infection melalui rute fecal-oral. Telur tersebut akan dicerna dalam perut dan
oncospheres akan menembus dinding usus dan mencapai aliran darah. Oncosphere ini akan
berkembang menjadi cysticercosis dalam setiap organ dalam tubuh manusia, tetapi organ
yang paling umum adalah otak, jaringan subkutan, dan mata.

Anda mungkin juga menyukai