Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Penganmpu :
Dra. Wilda Syahri, M.Pd
Dra. Yusnidar, M.Pd
Disusun Oleh:
Yeti Priyana (A1C115007)
A. Identitas Pelajaran
Mata Pelajaran : Kimia
Sekolah : SMA Negeri 2 Tebo
Kelas : X IPA
Waktu Pertemuan : 90 menit
B. Standar Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia,
laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan
3.1 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
berdasarkan daya hantar listriknya.
4.1 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan
non- elektrolit .
D. Indikator
Siswa diharapkan dapat :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan
2. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan senyawa kovalen polar.
3. Melakukan percobaan uji daya hantar listrik pada beberapa larutan
4. Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat, elektrolit
lemah dan non-elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
derdasarkan data hasil percobaan
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan praktikum :
1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan.
2. Siswa dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa
senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
3. Siswa dapat melakukan percobaan uji daya hantar listrik pada
beberapa larutan sesuai dengan alat, bahan dan prosedur kerja dengan
baik dan benar.
4. Siswa dapat Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non-elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
berdasarkan data hasil percobaan dengan baik dan benar.
F. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan non-elektrolit
G. Model Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning
H. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : diskusi, eksperimen, dan penugasan
I. Sumber Pembelajaran
Buku kimia dan artikel-artikel terkait
J. Langkah-langkah Pembelajaran
Memberikan penghargaan
kepadasiswa/kelompok yang
Penghargaan
mengerjakan tugas dengan
Penutup benar ± 10menit
1. Guru secara mandiri
membimbing siswa untuk
membuat rangkuman dari
materi yang telah dibahas.
Refleksi
2. Guru memberikan umpan
balik terhadap materi yang
telah diajarkan secara
demokratis.
3. Guru mengakhiri pelajaran
dengan menutup pertemuan
dengan mengucapkan salam.
K. Evaluasi
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis
b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung
c. Penilain Psikomotorik : Produk hasil percobaan
2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Kognitif
1. Larutan garam dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini
menunjukkan bahwa larutan tersebut…
a. Bersifat asam
b. Larutan non elektrolit
c. Mengandung ion
d. Larutan asam
e. Bersifat netral
7. Terdapat tiga macam air dari sumber yang berbeda, yaitu air
laut, air sungai, dan air hujan. Setelah dilakukan pengujian
dengan alat penguji elektrolit, ternyata semua air tersebut dapat
menyalakan lampu. Pernyataan yang benar dari peristiwa
tersebut adalah…
a. Semua air tidak mengandung zat terlarut dan bukan
elektrolit
b. Semua air merupakan elektrolit, tetapi tidak mengandung
zat terlarut
c. Semua air mengalami ionisasi, tetapi bukan merupakan
elektrolit
d. Partike-partikel zat terlarut mengalami ionisasi dan
merupakan elektrolit
e. Semua air merupakan elektrolit dan tidak mengalami
ionisasi
10.
- Air jeruk
- Larutan H2SO4
- Larutan kapur
- larutan gula
- Larutan garam
- Larutan gula
Yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah ....
a. 3 dan 4
b. 1 dan 6
c. 2 dan 5
d. 2 dan 3
e. 4 dan 5
1. Pedoman Penilaian
Penilaian Kognitif
Tabel penilaian hasil tes
Nomor soal
No. Nama siswa Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
...
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Penilaian Afektif
Tujuan Sikap:
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan
percobaan serta memecahkan masalah dalam diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai
Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jujur
Jawab Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung
jawab atas kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam
menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, sertajujur dalam menuliskan hasil
praktikum dalam diskusi kelompok, namun lamban dan tidak
tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, sertajujur dalam menuliskan hasil
praktikum dalam diskusi kelompok.
Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun
menjawab pertanyaan terkait larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Aktif Bertanya Aktif Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan,
namun tidak sistematis dalam menyampaikan pertanyaan dan
salah konsepnya ketika menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta
sistematis dalam menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya
ketika menjawab.
Tujuan Afektif:
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi
penjelasan maupun pendapat mengenai larutan elektrolit dan non-
elektrolit.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Bertanya Berpendapat Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai
dengan materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai
dengan materi.
Penilaian Psikomotor
Tujuan Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan
mengenai larutan elektrolit dan non-elektrolit untuk berbagai larutan.
Nilai
Jumlah Total:
Tujuan Psikomotor:
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir
dalam menyampaikan informasihasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya
diri dalam berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan
informasihasil diskusi kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam
menyampaikan informasihasil diskusi kelompok secara
sistematis.
LEMBAR PENILAIAN DIRI
(SELF ASSESSMENT)
Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang
() pada kolom disamping pernyataan secara jujur!
Nama :....................................................
Kelompok :....................................................
Membawa Bahan
Diskusi
Memberikan
Kritik
Menerima Kritik
Memberikan
Pendapat
PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!
Memberikan
Saran
Mengajukan
Pertanyaan pada
Teman
Mengajukan
Pertanyaan pada
Guru
Memotivasi
Teman Lain
LAMPIRAN
Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
PENUNTUN PRAKTIKUM
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
Tujuan:
1. Siswa dapat melakukan percobaan uji daya hantar listrik pada beberapa
larutan sesuai dengan alat, bahan dan prosedur kerja dengan baik dan
benar.
2. Siswa dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non-elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
berdasarkan data hasil percobaan dengan baik dan benar.
A. Dasar Teori
Pengertian larutan
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat
terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat
pelarut.Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran.
Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang
mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut.
Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat
pelarut di sebut solvent.
Pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau
timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan gejala –
gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam
larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan
gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan
nonelektrolit.
Jenis – jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik
1. Larutan elektrolit kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion
karena terurai sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1. Banyak
sedikit elektrolit menjadi ion dinyatakan dengan derajat ionisasi ( ά ) yaitu
perbandingan jumlah zat yang menjadi ion dengan jumlah zat yang di
hantarkan. Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
1. Asam – asam kuat
2. Basa – basa kuat
3. Garam – garam yang mudah larut
Ciri – ciri daya hantar listrik larutan elektrolit kuat yaitu lampu pijar akan
menyala terang dan timbul gelembung – gelembung di sekitar elektrode.
Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat
dalam pelarut air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai
sempurna membentuk ion positif ( kation ) dan ion negatif (anion). Arus
listrik merupakan arus electron. Pada saat di lewatkan ke dalam larutan
elektrolit kuat, electron tersebut dapat di hantarkan melalui ion – ion
dalam larutan, seperti ddihantarkan oleh kabel. Akibatnya lampu pada alat
uji elektrolit akan menyala. Elektrolit kuat terurai sempurna dalam larutan.
Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, NaOH, KOH, dan NaCL.
2. Larutan elektrolit lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah
dengan harga derajat ionisasi sebesar 0 < ά > 1. Larutan elektrolit lemah
mengandung zat yang hanya sebagian kecil menjadi ion – ion ketika larut
dalam air. Yang tergolong elektrolit lemah adalah :
1. Asam – asam lemah
2. Garam – garam yang sukar larut
3. Basa – basa lemah
Adapun larutan elektrolit yang tidak memberikan gejala lampu menyala,
tetapi menimbulkan gas termasuk ke dalam larutan elektrolit lemah.
Contohnya adalah larutan ammonia, larutan cuka dan larutan H2S.
3. Larutan non elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan
ion-ion ( tidak mengion ). Yang tergolong jenis larutan ini adalah larutan
urea, larutan sukrosa, larutan glukosa, alcohol dan lain – lain.
C. Prosedur Kerja .
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan.
2. Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik. Seperti
rangkaian alat dibawah ini :
E. Pertanyaan
Berdasarkan kegiatan yang telah dikerjakan, simpulkanlah!
1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Larutan elektrolit adalah
........................................................................................................................
................
· Larutan elektrolit kuat adalah
........................................................................................................................
.....
· Larutan elektrolit lemah adalah
........................................................................................................................
.....
b. Larutan non elektrolit adalah
........................................................................................................................
................
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda
lakukan!
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
__
Muara Jambi, mei 2017
Guru kimia Peneliti,