Nama : Cahyono Dwi Atmoko Kelas : UNY-2-427-D No. PPG : 18036242710059
Sepeda motor matic mempunyai keluhan Performa sepeda motornya kurang
optimal, akselarasi sepeda motornya terasa lambat dan berat, dan muncul suara berisik di bagian belakang kendaraan. 1. Penyebab gangguan tersebut secara spesifik terletak pada system pemindahan daya yaitu unit CVT. Berikut identifikasi penyebab gangguan tersebut: a. Drive belt kotor atau aus b. Drive pully aus c. Weight rollers aus d. Driven pully aus e. Clutch shoes aus f. Pully face terkontaminasi minyak atau oli g. Driven bearing aus yang menimbulkan suara berisik. 2. Prosedur pemeriksaan berdasarkan identifikasi gangguan ( referensi Honda Beat) a. Pemeriksaan drive belt Memeriksa keausan drive belt dan kemungkinan retak. Penggantian drive belt standar pada 25000 km. Lebar minimal drive belt 17,5 mm
b. Pemeriksaan drive pully
Periksa drive pully face dari goresan, keausan, kontaminasi minyak dan kerusakan c. Pemeriksaan weight roller Periksa semua weight roller dari keausan dan bentuk yang sudah tidak normal. Batas berat weight roller : 15,3 mm
Pemeriksaan movable drive boss.
Kerusakan pada komponen ini menyebabkan CVT getar dan berisik. Batas servis : 21,98 mm
Pemeriksaan movable drive face
dari kemungkinan tergores, aus, dan rusak. Mengukur diameter dalam drive face bushing Standar maksimal : 22,11 mm d. Pemeriksaan driven pully 1) Memeriksa kondisi driven face pully dari kemungkinan tergores, aus, dan kerusakan. 2) Memeriksa driven face bearing dari kemunkinan aus, dan kocak. 3) Pemeriksaan pin dan roller dari keausan
e. Pemeriksaan unit clutch shoes
Pemeriksaan diameter clutch outer dan kondisinya dari kemungkinan aus dan beralur Batas servis diameter : 112,5 mm Memeriksa clutch shoes dari kemunkinan kampas aus dan rusak, ketebalan clutch minimal : 2,0 mm