Anda di halaman 1dari 2

Proses radang kalau kita ibaratkan suatu Negara yang mendapat invasi dari Negara

lain, maka Negara yang mendapat invasi dari Negara tersebut tidak mugkin akan tinggal
diam, dia akan melawan dengan mengirimkan segala kekuatan untuk melawan Negara
tersebut. Begitu kalau kita ibaratkan proses radang yang terjadi didalam tubuh makhluk
hidup. Jadi definisi radang adalah upaya perbaikan diri akibat adanya suatu agen ( benda
asing) yang masuk kedalam tubuh.

Penyebab radang :

Radang dapay disebabkan oleh beberapa hal :

1. Sebab mekanis, misalnya oleh benda benda keras yang bisa menyebab luka memar(
benda tumpul ) , luka benda tajam ( tertusuk duri ) .
2. Sebab physis , bisa bersifat alami, temperature panas, dingin, nyala api, radiasi (
terbakar ).
3. Sebab kimiawi ( chemist ) , misalnya akibat rangsangan zat zat kuat, obat obat keras, (
kaustika ) kalium permanganate , subhinat, atau zat zat kimia yang dapat mengiritasi
seperti garam garam.
4. Sebab yang ada hubungannya dengan alergi
5. Sebab yang di timbulkan karena pekerjaan mikroba ( bakteri, parasit, jamur )

Tanda tanda radang


Cara mengenali radang tidaklah sulit, cukup dengan mengenali tanda klinis radang:
a. Tumor(kebengkakan ) tanda tanda bengkak terjadi hyperaemia kemudian,
eksudasi, oedema, akibat akumulasi leukosit dan proliferasi sel jaringan.
Kebanyakan yang terjadi didaerah yang longgar ( daerah bibir, palpebra) itu akan
sangat jelas terlihat tetapi kalau dipijat kurang terasa sakit. Dibandingkan
kebengkakan itu terjadi pada jaringan yang padat ( di daerah kepala ) , bengkak
yang terjadi biasanya kecil namun kalau dipijat terasa sakit.
b. Dolor ( ada rasa sakit ) , sakit yang muncul karena adanya kenaikan kepekaan
pada jaringan setempat, bisa karena toxis (bakteri ) yang menekan ujung ujung
syaraf sensible di daerah meradang atau bisa karena tekanan jaringan pada
jaringan yang meningkat akibat kebengkakan.
c. Rubor ( kemerahan ) tanda tanda kemerahan, pada hewan tanda tanda ini tidak
terlalu jelas terutama pada kulit berpiguran atau berbul lebat sehingga harus
mendapat perhatian dalam mendiagnosanya. Tetapi pada hewan kulit putih
perubahan mudah diamati.
d. Kalor ( panas ) , terjadinya kenaikan temperature local pada tempat yang
meradang akibat terjadi kenaikan vaskulerisasi ( hyperaemia ) dimana tempat
yang mengalami radang akan menjadi lebih panas dibandingkan tempat yang tidak
meradang
e. Functiolesa , gangguang fungsi terjadi pada jaringan yang mengalami peradangan

Reaksi reaksi yang jaringan yang terjadi selama proses radang


1. Terjadi hyperaemia di tempat yang mengalami radang akibat arteri kecil dan
kapiler yang mengalami dilatasi sehingga mengakibatkan peningkatan aliran
darah
2. Terjadi stagnasi ,menjad lebih merah sehingga aliran darah menjadi lambat
dan pelan.
3. Terjadi exudasi, karena peningkatan permeable pembuluh darah sehingga
menyebabkan keluarnya exudat dari dinding kapiler

Resolusi dari suatu radang ( akhir dari peradangan )


a. Stagnasi
b. Peredaran cairan akan berlangsung kembali
c. Sirulasi lympe akan kembali aktif
d. Fibris yang timbul akibat peradangan yang berangsur angsur akan hilang
karena proses dyfisti dari sel darah putih.

Daftar pustaka

Sudisma,I.N. et all.2006.Ilmu bedah veteriner dan teknik operasi.plawa


sari:Denpasar halaman 34-36

Anda mungkin juga menyukai