Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

Pendahuluan

Perkembangan suatu perusahaan dapat dilihat dari perkembangan status keuangan


perusahaan tersebut yang dapat dilihat dari laporan pertanggung jawaban perusahaan yang
disajikan dalam laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.1 tujuan
laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Maka dapat disimpulkan laporan keuangan dapat dijadikan sarana untuk melihat tingkat
produktivitas perusahaan dimasa lalu dan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengambil
keputusan dimasa yang akan datang.
Salah satu bentuk laporan keuangan adalah laporan arus kas. Laporan arus kas adalah
laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas keluar dan arus kas masuk
perusahaan. Laporan arus kas akan menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan
kas perusahaan. Laporan arus kas juga akan menunjukkan sumber-sumber pemasukan kas
dan pengeluaran kas. Dengan laporan arus kas maka pihak-pihak yang berkaitan dengan
perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, apabila arus kas masuk lebih
kecil daripada arus kas keluar tentu kondisi ini akan membawa perusahaan dalam kondisi
defisit kas, dan hal tersebut tentu tidak baik untuk perusahaan. Kondisi arus kas yang kecil
dibandingkan dengan beban akan membuat kreditor kehilangan keyakinan atas perusahaan
karena dianggap mengalami financial distress atau permalasahan keuangan.
Kas merupakan pembentuk utama laporan arus kas, kas yang merupakan elemen
aktiva yang paling lancar sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. Kas digunakan
untuk membiayai baik untuk pembelian aktiva, pembelian saham, pengeluaran untuk beban,
dan tentunya kas juga berperan aktif dalam menghasilkan laba untuk perusahaan. Selain itu
kas juga dipergunakan untuk menjamin utang-utang perusahaan kepada kreditur, dengan
demikian rasio kas dengan hutang harus dijamin dengan rasio yang bisa menjamin kreditur
untuk menghindari adanya krisis likuiditas.
Dengan posisi kas yang memegang peranan yang sangat penting dalam kelanjutan
perusahaan dapat dikatakan laporan arus kas juga memegang perana yang sangat penting
untuk perusahaan karena kegunaannya untuk menyajikan laporan aktivitas kas perusahaan,
baik kas masuk mauapun kas keluar serta sumber penerimaan dan pengeluaran kas.
BAB 2
Pembahasan

Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan arus kas keluar dari kas dan setara
kas dengan kategori aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama waktu periode tertentu.
Kas dapat didefinisikan sebagai jumlah kas yang ada ditangan (cash on hand),treasury
bills, commercial paper, money market fund dan rekening giro pada bank (cash in
bank)termasuk overdraft pada bank. Kas harus memenuhi syarat sebagai berikut :
- Setiap saat dapat ditukar menjadi kas
- Tanggal jatuh temponya sangat dekat
- Kecil resiko perubahan nilai yang disebabkan oleh perubahan tingkat bunga (investasi yang
jatuh tempo maksimal tiga bulan).
Setara kas (cash equivalent) dapat diartikan sebagai investasi yang bersifat jangka
pendek, sangat likuid dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu, tanpa
menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Definisi dari setara kas menandakan
bahwa investasi tersebut hanya untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan bukan untuk
tujuan investasi.
Laporan arus kas disyaratkan sebagai bagian dari kelengkapan dalam laporan
keuangan. Hal ini sesuai dengan PSAK 2, yang direvisi bulan Desember 2009 dan sesuai
dengan kebijakan konvergensi IFRS (international Financial Reporting Standart) yang
mensyaratkan bahwa laporan arus kas disajikan sebagai bagian tidak terpisahkan dari laporan
keungan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna laporan
keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta
setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam
proses pengambilan keputusan ekonomi, para pengguna perlu melakukan evaluasi terhadap
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastian
perolehannya. Tujuan Pernyataan ini adalah memberi informasi historis mengenai perubahan
kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan
arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu
periode akuntansi.
Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lain, laporan arus kas dapat
memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi perubahan
dalam aset bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan
kemampuan memengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan
perubahan keadaan dan peluang. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pengguna
mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa
depan (future cash flows) dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut juga meningkatkan
daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan
pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa
yang sama. Hal ini sekaligus memenuhi fungsi dominan dari laporan keuangan yakni
tujuanstedwarship function, yaitu laporan keuangan harus dapat memberikan informasi
sejauh mana mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya oleh para pemilik modal.
Keuntungan laporan arus kas menurut Lee (Sofyan Harahap : 258) adalah sebagai berikut :
1. Dapat memberikan kerangka kerja untuk menghubungkan prestasi masa lalu, saat sekarang
dan masa yang akan datang.
2. Menurut kacamata investor, proyeksi arus kas akan menggambarkan kemampuan perusahaan
untuk membayar dan menggambarkan perencanaan kebijakan keuangannya.
3. Nilai discounted flow ratio lebih dipercaya untuk menjadi indikator investasi daripada rasio
laba dengan harga sekarang disebabkan sistem alokasi yang dilakukan dalam menghitung
laba seperti dalam akuntansi berbasis akrual (accrual basis accounting)
4. Akuntansi arus kas dapat digunakan untuk memperbaiki kesenjangan antara bagaimana
investasi dilakukan yang biasanya dengan dasar kas dengan bagaimana hasil suatu investasi
dinilai.

Laba merupakan indikator keberhasil perusahaan, karena dengan laba maka


perusahaan dapat menciptakan kas untuk periode selanjutanya. Tetapi sama seperti laba yang
menjadi indikator keberhasilan perusahaan, kas yang merupakan aktiva yang paling likuid
dalam perusahaan juga memegang peranan yang sangat penting, sehingga laporan arus kas
juga dibutuhkan untuk alasan berikut ini :
- Kadangkala ukuran laba tidak menggambarkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya.
- Seluruh informasi mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu dapat diperoleh
lewat laporan arus kas.
- Dapat digunakan untuk memprediksi arus kas dimasa yang akan datang.
PSAK 2 mensyaratkan bahwa laporan arus kas menyajikan arus kas selama periode akuntansi
yang relevan, yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
- Aktivitas operasi
- Aktivitas investasi
- Aktivitas pendanaan
Entitas harus memastikan bahwa terdapat konsistensi didalam klasifikasi arus kas.
Klasifikasi menurut aktivitas membantu pengguna memahami dampak aktivitas tersebut
pada posisi keuangan dari entitas dan pada jumlah kas dan setara kas.

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi


Aktivitas operasi dapat didefinisikan sebagai aktivitas utama penghasil pendapatan
perusahaan (principal revenue-producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan
aktivitas investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi terkait dengan aktivitas
menghasilkan pendapatan dari entitas.
Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah :
1. Penerimaan kas dari penjualan barang
2. Penerimaan kas dari penjualan jasa
3. Penerimaan kas dari royalti, komisi dan pendapatan lainnya yang diterima tunai.
4. Pembayaran kas kepada pemasok barang
5. Pembayaran kas kepada karyawan
6. Pemayaran kas kepada pemasok jasa lainnya
7. Pembayaran atau restitusi pajak penghasilan kecuali secara khusus merupakan bagian dari
aktivitas pendanaan dan investasi
8. Penerimaan dan pembayaran kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan atau
diperjualbelikan.
Ketika dilaporkan dengan metode langsung maka penerimaan kas dan pembayaran
kas kotor diungkapkan sedangkan dengan menggunakan metode tidak langsung laba atau rugi
disesuaikan untuk dampak transaksi yang bersifat non-kas, penerimaan atau pembayaran kas
dari operasi masa depan yang ditangguhkan atau masih belum diterima, dan pos-pos
pendapatan atau beban yang berhubungan dengan arus kas investasi atau pendanaan.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan (acquisition) dan pelepasan (disposal) aset jangka
panjang dan investasi non setara kas. Aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang diperoleh perusahaan yang ditujukan
untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
Contoh arus kas dari aktivitas investasi adalah :
a. Arus kas yang diterima, misalnya :
- Penjualan aset tetap
- Penjualan surat berharga yang berupa investasi
- Penagihan pinjaman pokok jangka panjang/pinjaman (tidak termasuk bunga jika merupakan
kegiatan investasi)
- Penjualan aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi (tidak termasuk persediaan)
b. Arus kas yang keluar, misalnya :
- Pembayaran untuk mendapatkan aset tetap
- Aktiva tak berwujud dan aktiva jangka panjang lain, termasuk pengembangan yang
dikapitalisasikan
- Pembelian investasi jangka panjang
- Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain
- Pemberian pinjaman pada pihak lain
- Pembayaran untuk aset lain yang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak paten
(tidak termasuk persediaan yang merupakan persediaan operasional)

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan


Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan besaran dan
komposisi modal ekuitas dan pinjaman perusahaan.
Contoh arus kas dari aktivitas pendanaan :
1. Arus kas masuk misalnya :
- Pengeluaran saham atau instrumen modal lainnya
- Pengeluaran wesel
- Penjualan obligasi
- Pengeluaran surat hutang hipotik
- Serta pinjaman lainnya
2. Arus kas keluar misalnya :
- Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada pemilik
- Pembelian saham perusahaan (treasury stock)
- Pelunasan pokok pinjaman
- Pembayaran kas oleh lessee untuk mengurangi kewajiban yang berkaitan dengan sewa
gedung usaha pembiayaan.
Dalam hal pelunasan pinjaman meliputi pinjaman pokok dan bunga, pelunasan yang
dilakukan mengarah pada jumlah pokok pinjaman yang diklasifikasikan sebagai aktivitas
pendanaan (financing activity) dan dibayarkan mengarah kebunga, harus diklasifikasikan
sebagai aktivitas operasi (operating activity)
Demikian juga dengan arus kas dari penjualan dan pembelian surat berharga yang dimiliki
untuk tujuan diperdagangkan oleh suatu perusahaan investasi, diklasifikasikan sebagai
aktivitas operasi. Sedangkan arus kas dari penjualan dan pembelian surat berharga yang
dimiliki untuk tujuan investasi oleh perusahan pabrikasi, diklasifikasikan sebagai aktivitas
investasi.
Metode Pelaporan Arus kas
Metode Langsung
PSAK mensyaratkan pengungkapan kelompok utama penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto.
Contoh arus kas bruto :
1. Tagihan kas dari pelanggan
2. Penerimaan bunga dan deviden
3. Pembayaran kas ke karyawan dan pemasok lain
4. Pembayaran bunga dan deviden
5. Penerimaan dan pembayaran kas operasi lain.
Kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto dapat diperoleh dari catatan
akuntansi perusahaan atau dengan menyesuaikan pos-pos dalam laporan laba rugi
komprehensif dari basis akrual menjadi basis kas.
Misalnya :
Penjualan + saldo awal piutang dagang – saldo akhir piutang
dagang = tagihan kas dari pelanggan

Beban operasi + saldo awal akrual beban-saldo akhir akrual beban


+ saldo akhir beban dibayar dimuka – saldo akhir beban dibayar
dimuka – beban non kas lain (misalnya penyusutan)= pembayaran
kas untuk beban operasi

Biaya penjualan + persediaan akhir – persediaan awal =


pembelian

Dan

Pembelian + saldo awal utang dagang – saldo akhir utang


dagang = pembayaran kas kepada pemasok barang

Metode langsung pada hakikatnya adalah menguji kembali setiap item laporan laba
rugi dengan tujuan untuk melaporkan seberapa besar kas yang diterima atau dibayarkan
terkait dengan setiap komponen laga rugi tersebut.
Contohnya,besar penjualan yang tersaji dalam laporan laba rugi akan diuji kembali dengan
menggunakan laporan arus kas untuk mengetahui berapa besarnya uang kas yang telah
diterima dari pelanggan sepanjang periode.

Metode langsung lebih dianjurkan oleh PSAK karena lebih memfokuskan pada arus
kas daripada laba bersih akrual oleh karena itu dianggap lebih informatif dan terperinci.
Selanjutnya oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dalam PSAK No.2 menyatakan dengan
metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto dapat diperoleh dengan baik :
- dari catatan akuntansi perusahaan
- dengan menyesuaikan penjualan, beban pokok penjualan, dan pos-pos lain dalam laporan
laba rugi untuk perubahan persediaan, piutang usaha dan hutang usaha dalam periode berjalan,
pos bukan kas lainnya, dan pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan.

Metode Tidak Langsung


Dengan metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari
transaksi bukan kas, akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi masa lalu dan
masa depan dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi dan
pendanaan. Metode tidak langsung ini merupakan rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh
perusahaan dengan melakukan penyesuaian sebagai berikut :
1. Pendapatan dan beban yang tidak melibatkan arus kas masuk dan kas keluar, contohnya
adalalah amortitasi premium/diskonto investasi obligasi, beban penyisihan piutang ragu-ragu,
beban penyusutan aktiva tetap, beban amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban amortisasi
premium/diskonto utang obligasi.
2. Keuntungan dan kerugian yang terkai dengan aktivitas investasi atau pembiayaan, contohnya
adalah keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap, keuntungan dan kerugian penjualan
investasi dalam saham, dan keuntungan serta kerugian atas penebusan kembali utang
obligasi.
3. Perubahan dalam aktiva lancar (selain kas) dan kewajiban lancar sebagai hasil dari transaksi
pendapatan dan beban yang tidak mempengaruhi arus kas, contohnya adalah perubahan
dalam saldo piutang usaha, persediaan barang dagang, biaya dibayar dimuka, utang usaha,
utang gaji/upah, utang bunga dan utang pajak penghasilan.
Berikut adalah laporan keuangan PT DACAFI:

PT.DACAFI
Neraca Komparatif
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
___________________________________________________________________________
Aktiva
2011 2012
Kas 22 16
Piutang usaha 200 250
Persediaan barang dagang 125 95
Biaya umum dibayar dimuka 18 10
Aktiva tetap 1.019 1.000
Akum.penyusutan aktiva tetap (527) (597)
Total aktiva 857 774

Kewajiban dan modal pemegang saham

Utang usaha 75 50
Utang bunga 10 8
Utang pajak penghasilan 90 107
Utang obligasi 117 77
Saham biasa 338 300
Laba ditahan 227 232
Total kewajiban dan modal pemegang saham 857 774

PT.DACAFI
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Penjualan 1.300
Harga pokok penjualan (880)
Laba kotor 420

Beban operasi :
Beban penyusutan 60
Beban umum 240
Beban pajak penghasilan 35
Total beban operasi (335)
Laba operasi 85
Beban bunga (15)
Laba bersih 70
Informasi berikut juga tersedia tahun 2012:
1. Aktiva tetap dijual sebesar nilai bukunya, yaitu Rp 200 juta. Aktiva tetap yang dijual ini
memiliki harga perolehan Rp 330 juta
2. Total deviden tunai yang dibayarkan sepanjang tahun 2010 adalah Rp 75 juta.
3. Seluruh utang usaha terkait langsung dengan pembelian barang dagang.
4. Seluruh pembelian aktiva tetap dilakukan secara tunai.
5. Sepanjang tahun 2012, perusahaan menerbitkan saham biasa dan obligasi secara tunai.
6. Sepanjang tahun 2010, tidaka ada pembagian deviden saham kepada investor.

Susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31 desember 2012 dengan
menggunakan metode langsung dan metode tidak langsung!

Metode Tidak Langsung

PT.DACAFI
Laporan Arus Kas
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)

Arus kas dari aktivitas operasi


Laba bersih 70
Penyusutan aktiva tetap 60
Penurunan piutang usaha 50
Kenaikan utang usaha 25
Kenaikan utang bunga 2
Kenaikan persediaan barang dagang (30)
Kenaikan biaya umum dibayar dimuka (8)
Penurunan utang pajak penghasilan (17)
Arus kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi 152

Arus kas dari aktivitas investasi


Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap 200
Pengeluaran kas untuk pembelian aktiva tetap (349)
Arus kas bersih yang digunakan aktivitas
investasi (149)
3

Arus kas dari aktivitas pembiayaan


Penerimaan kas dari penerbitan obligasi 40
Penerimaan kas dari penerbitan saham biasa 38
Pembayaran deviden tunai (75)
Arus kas bersih yang dihasilkan aktivitas pembiayaan 3

Kenaikan bersih kas 6


Saldo kas 1 Januari 2012 16
Saldo kas 31 Desember 2010 22
PT.DACAFI
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2012 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi :
Penerimaan kas dari penjualan 1.350
Kas yang dibayarkan untuk barang dagangan (885)
Kas yang dikeluarkan untuk beban umum (248)
Kas yang dibayarkan atas bunga pinjaman (13)
Kas yang dibayarkan atas pajak penghasilan (52)
Arus kas yang dihasilkan aktivitas operasi 152

Arus kas dari aktivitas investasi


Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap 200
Pengeluaran kas untuk pembelian aktiva tetap (349)
Arus kas bersih yang digunakan aktivitas investasi (149)

Arus kas dari aktivitas pembiayaan


Penerimaan kas dari penerbitan obligasi 40
Penerimaan kas dari penerbiatan saham biasa 38
Pembayaran deviden (75)
Arus kas bersih yang dihasilkan aktivitas pembiayaan 3
Kenaikan kas bersih 6
Saldo kas 1 januari 2012 16
Saldo kas 31 Desember 2012 22

Contoh :
Dibawah ini adalah informasi perkiraan PT Chiangmai untuk tahun pembukuan yang
berakhir tanggal 31 Desember 20120 :
Penerimaan kas dari penerbitan obligasi Rp 1.140.000,-
Beban penyusutan dan amortisasi Rp 4.000.000,-
Keuntungan dari penjualan peralatan Rp 120.000,-
Penerimaan kas dari penerbitan saham biasa Rp 3.680.000,-
Pengeluaran kas untuk pembelian perabot kantor Rp 8.680.000,-
Penerimaan kas dari penjualan peralatan Rp 740.000,-
Pembayaran deviden tunai Rp 2.020.000,-
Pembagian deviden saham Rp 9.350.000,-
Laba bersih Rp 8.200.000,-
Kenaikan (penurunan) dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar adalah sebagai berikut :
Kas Rp 2.000.000,-
Piutang usaha Rp 10.080.000,-
Utang usaha Rp 2.480.000,-
Wesel bayar Rp 3.340.000,-
Utang pajak penghasilan Rp (680.000.-)
Diminta : jika besarnya saldo awal kas (1 januari 2012) adalah Rp 5.250.000,- maka dengan
menggunakan data diatas, susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2012 dengan menggunakan metode tidak langsung!

Contoh :
Metode langsung :
Dalam dollar AS
Arus kas dari aktivitas operasi 2008
Penerimaan kas dari pelanggan $1,000,000
Pembayaran kas kepada pemasok (700,000)
Pembayaran kas kepada karyawan (100,000)
Kas yang dihasilkan dari operasi 200,000
Bunga yang dibayarkan (30,000)
Pajak penghasilan yang dibayarkan (20,000)
Kas dari aktivitas operasi $150,000

Metode Tidak langsung


Dalam dollar AS
Arus kas dari aktivitas operasi 2008
Laba sebelum pajak $ 1,000,000
Penyesuaian atas :
Depresiasi 60,000
Penghasilan dari investasi 30,000
Beban bunga (40,000)
$1,050,000
Penurunan dalam piutang dan lain-lain 100,000
Kenaikan dalam persediaan (200,000)
Penurunan dalam hutang dagang dan hutang lain-lain (150,000)
Kas dari aktivitas operasi $800,000
BAB III
Kesimpulan

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan lalu lintas arus kas
masuk dan arus kas keluar dari kas dan setara kas. Laporan arus kas tersebut memberikan
kepada pengguna suatu dasar untuk menilai kemampuan entitas untuk menghasilkan
menghasilkan dan memanfaatkan kasnya. Laporan arus kas digunakan oleh pihak manajemen
untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung, dan merencanakan
aktivitas investasi dan pembiayaan dimasa mendatang. Laporan arus kas juga digunakan oleh
pihak kreditor dan investor dalam menilai tingkat likuiditas maupun potensi perusahaan
dalam menghasilkan laba (keuntungan).
PSAK 2 mensyaratkan agar laporan arus kas disajikan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Selain
itu laporan arus kas juga harus menyajikan arus kas selama periode akuntansi yang relevan,
yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori : operasi,investasi dan pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi terkait dengan aktivitas menghasilkan pendapatan dari
entitas, misalnya penagihan kas dari penjualan dan penyerahan jasa, pembayaran kepada
pemasok dan pembayaran gaji kepada karyawan.
Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang timbul dari aktivitas investasi mewakili
pengeluaran yang telah dibuat dari sumber yang dimaksudkan untuk menghasilkan
pendapatan masa yang akan datang dan arus kas. Contohnya adalah hasil dari penjualan
investasi, pembelian properti dan pembelian peralatan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan yakni aktivitas yang mengakibatka perubahan besaran dan
komposisi modal ekuitas dan pinjaman perusahaan. Contohnya adalah penerimaan kas dari
emisi saham serta pembayaran kas untuk menebus ekuitas (misalnya saham) dan instrumen
utang.
Terdapat dua metode dalam pelaporan arus kas, yakni metode langsung dan metode
tidak langsung.
Dalam metode langsung pelaporan kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-
kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap, lalu
dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Dalam metode tidak langsung pelaporan kas dilakukan dengan menyeruaikan laba rugi dari
pengaruh pos-pos non-kas, pos-pos yang berkaitan dengan arus kas investasi dan pendanaan
serta perubahan modal kerja operasi.

\
DAFTAR PUSTAKA

Akuntansi Intermediate Jilid 3.


Baridwan, zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi 8. Jogjkarta: Fakultas Ekonomi UGM
Liestyowati.2009. Modul Perkuliahan Semester Ganjil Tahun
Akademik 2009/2010. Universitas
Mercu Buana.

Anda mungkin juga menyukai