Anda di halaman 1dari 2

Proses Pemuaian Pada Gas

Salah satu bukti adanya pemuaian gas di antaranya labu didih yang berisi gas akan menghasilkan
gelembung-gelembung udara yang ke luar dari pipa kapiler. Gelembunggelembung udara tersebut
merupakan akibat dari pemuaian gas yang terjadi di dalam labu didih yang dipanaskan. Apabila
pemanasannya dihentikan, maka suhu gas dalam labu itu akan turun, yang berakibat terjadinya
penyusutan gas dan air akan masuk ke dalam labuh itu. Besarnya koefisien muai untuk berbagai jenis
gas adalah sama nilainya, yaitu sebesar 1/273 K.

Pembuktian Proses Pemuaian Pada Gas

Sifat muai gas itu dapat digunakan untuk pembuatan termometer gas. Termometer gas ini
digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah seperti di dalam laboratorium. Apabila
reservoir gas dimasukkan ke dalam ruangan yang suhunya lebih tinggi daripada keadaan awalnya,
maka gas akan memuai dan mendesak raksa yang terdapat di dalam pipa U.

Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang dirumuskan sebagai

V = Vo(1 + γ Δt)

γ adalah koefisien muai volume. Nilai γ sama untuk semua gas, yaitu 1/273 oC-1

Jenis-Jenis Pemuaian Pada Gas

Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu

a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),

b. pemuaian gas pada tekanan tetap, dan

c. pemuaian gas pada volume tetap.

Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)

Pernahkah kita memompa ban dengan pompa manual. Apa yang kita rasakan ketika baru pertama
kali menekan pompa tersebut? Apa yang kita rasakan ketika kita menekannya lebih jauh? Awalnya
mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan
pompa, itu berarti volume gas tersebut mengecil.

Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang
suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan sebagai
P V = tetap

atau

P1 V1 = P2 V2

Keterangan,

P = tekanan gas (atm)


V = volume gas (L)

Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)(Pengayaan)

Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup
dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk
persamaan dapat dituliskan sebagai

Dimana :

V = volume (L)
T = suhu (K)

Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik) (Pengayaan)

Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas di dalam
ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay
Lussac dirumuskan sebagai

Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh persamaan

Keterangan:

P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)

Anda mungkin juga menyukai