OBAT
No. Dokumen : 180/ /II.02.2.P/TUBABA/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS
Yulisir M. Noor, SKM.,M.Kes
RAWAT INAP
Nip.196307271985021001
MAMPU PONED
DAYAMURNI
1. Pengertian Penggunaan dan penyediaan obat adalah proses kegiatan yang dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang meliputi aspek teknis dan
non teknis mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, distribusi, pelayanan, pengendalian obat, pencatatan dan
pelaporan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mampu memenuhi kebutuhan obat yang bermutu
guna tercapainya pelayanan obat publik dasar kepada masyarakat.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD No.180/ /II.02.2.P/TUBABA/2018 Tentang Pelayanan
Obat UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu PONED Dayamurni.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas,
Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Dirjen
Binfar dan Alkes Kemenkes RI Tahun 2010
3. Modul Manajemen Obat dan Bahan Medis Habis Pakai,
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Badan PPSDM Kesehatan Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan Kemenkes RI Tahun 2016
5. Prosedur / 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah- a. Alat tulis
langkah b. Laptop
c. Buku tulis
d. Printer dan kertas
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Apoteker
b. Perawat
c. Bidan
d. Asisten Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Langkah – langkah :
1. Petugas melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan
jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
2. Petugas pengajukan permintaan obat melalui lembar permintaan
obat/LPLPO ke Instalasi Farmasi Kabupaten sesuai dengan jenis
dan jumlah yang sudah direncanakan
3. Petugas melakukan penerimaan obat dari IFK sesuai dengan
jumlah dan jenis obat yang sudah diajukan dalam permintaan
sebelumnya.
4. Petugas melakukan penyimpanan obat-obatan yang diterima di
Gudang Farmasi Puskesmas dan mencatatnya di Kartu Stok.
5. Petugas melakukan pendistribusian yaitu pengeluaran dan
1/3
penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi
kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan
Puskesmas Induk, Rawat Inap, Poned, Puskesmas Pembantu,
Posyandu, dan P3K/Pusling.
6. Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan
resep dokter dan memberi informasi cara penggunaannya.
7. Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan
persediaan.
8. Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan penerimaan
obat.
9. Petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat melalui
LPLPO.
6. Bagan Alir
Petugas melakukan perencanaan terhadap perkiraan jenis dan jumlah obat yang diperlukan sesuai deng
2/3
Petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat melalui LPLPO.
3/3