TUGAS JURNAL

HUKUM DAGANG

Nama : Adam Ramadhan

Nim : H1a116285
Kelas :G
Mata Kuliah : Hukum Dagang

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
 DINAMIKA PERKEMBANGAN PERSEROAN TERBATAS (PT)
DI INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2007

Oleh : Adam Ramadhan

Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Halu Oleo
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, 93132.
Email :adamr730@gmail.com

Abstrak
Dalam Negara modern praktek-praktek usaha masyarakat dijalankan dengan berbagai bentuk
usaha yang dilakukan dengan cara terorganisir dan sistematis. Bentuk-bentuk usaha masyarakat
tersebut seperti, Koperasi, Yayasan (Stichting), Maatschap (Persekutuan),
VennootschapOnderFirma (VOF atau Fa), ComamanditaireVennootschap (CV), dan Perseroan
Terbatas (PT) yang diambil dari kata NaamlozeVennootschap. Dari sekian banyak bentuk-bentuk
usaha yang ada di Indonesia, yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia adalah
Perseroan Terbatas (PT).

Kata Kunci : Perkembangan PT di Indonesia, Pengertian Perseroan Terbatas, Prosedur

Pendirian dan Organ PT

A. PENDAHULUAN terbatas dalam istilah perseroan terbata1s

Perseroan Terbatas (PT) atau Naamloze
Vennootschap (NV) atau Company Limited By
(Ltd) Shares adalah suatu persekutuan untuk
menjalankan perusahaan yang mempunyai
modal usaha yang terbagi atas beberapa saham
dalam mana setiap sekutu turut mengambil
bagiannya sebanyak satu saham atau lebih.
Apabila dalam perusahaan perusahaan
perseorangan, pemilik bertanggung jawab
sepenuhnya atas hutang-hutang perusahaan,
maka dalam perseroan terbatas tiap sekutu atau
pemegang saham hanya bertanggung jawab
secara terbatas yaitu untuk menyetor penuh
jumlah yang disebutkan dalam tiap-tiap saham
saja.Jadi yang dimaksud dengan perkataan
bukanlah modal perseroan sebagaimana menurut
pendapat orang banyak.Yang dimaksud terbatas
adalah pertanggungan jawab tersebut. Jadi
dengan perkataan lain, kreditor-kreditor
perseroan terbatas tidak dapat langsung menagih
para pemegang saham, melainkan hanya pada
perseroan terabatas itu.[1]
Dalam undang-undang nomor 40 tahun
2007 tidak ditetapkan beberapa orang sedikitnya
dengan sah dapat mendirikan sebuah perseroan
terbatas.Dengan demikian hanya dua orang saja
sudah dapat mendirikan PT
1
Manullang, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Ghalia Indonesia,
Medan, 1975.
B. STUDI PUSTAKAbbbbbbbbbbbbbb
1. Dinamika
Dinamika adalah suatu bentuk
perubahan, baik itu yang sifatnya besar-
besaran atau kecil-kecilan, maupun
secara cepat atau lamban, yang sifatnya
nyata dan berhubungan dengan suatu
kondisi keadaan.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha
yang menjalankan setiap jenis usaha yang
tetap dan terus menerus dan yang didirikan,
bekerja serta berdudukan dalam wilayah
Negara Republik Indonesia untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba.[2]
3. Pengertian Perseroan
Perseroan terbatas (PT)kkkkkkkkkkkkkk
(bahasa Belanda: Naamloze
Vennootschap) adalah suatu badan hukum
untuk menjalankan usaha yang memiliki
modal terdiri dari saham-saham, yang
pemiliknya memiliki bagian sebanyak
saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan
perusahaan bisa dilakukan tanpa perlu
membubarkanperusahaan.AAAAAAA
C. METODE PENELITIANaaaaaaaa
F XJenis met2ode penelitian yang di gunakan
adalah studi pustaka yang dimana yang
dimaksud dengan adalah teknik pengumpulan
data dengan melakukan penelahan terhadap
berbagai buku, literature, catatan, laporan,
browsing atau internet, serta berbagai laporan
yang berhubungan dengan masalah yang
ingindipecahkan.
D.HASIL DAN PEMBAHASANfhhhh
1. Perkembangan Perseroan Terbatas di
Indonesia
2
Diambil dari http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
perusahaan-menurut-para-ahli-beserta-jenis-unsur-dan-contohnya
Perseroan Terbatas (PT) merupakan bentuk
usaha yang paling cepat perkembagannya dan
paling lengkap dilihat dari segi pengaturannya.
Pada awalnya Perseroan Terbatas (PT) diatur
dalam Pasal 36 sampai Pasal 56 Wetboek Van
Koophandle atau Kitab Undang-undang Hukum
Dagang (KUHD) dan juga terdapat dalam
Burgerlijk Wetboek atau Kitab Undang-undang
Hukum Perdata (KUHPer) Pasal 613 Ayat (3)
tentang saham tunjuk. Mengingat perkembangan
praktek usaha yang berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) atau Naamlooze Vennootschap
sangat cepat dan peraturan yang ada tentang
Perseroan Terbatas tidak dapat memenuhi
kebutuhan pelaku usaha yang berbentuk
Perseroan Terbatas (PT), maka pemerintah
Terbatas merasa perlu untuk membuat pengaturan baru
tentang Perseroan Terbatas (PT).
Kemudian lahirlah Undang-undang
Nomor 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar
Perusahaan, Undang-undang Nomor 8 Tahun
1997 Tentang Dokumen Perusahaan, Undang-
undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan
Usaha Milik Negara, dan Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan
Terbatas yang kemudian dirubah dengan
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas. Dari undang-undang yang
disebutkan di atas tidak kesemuanya atau
keseluruhan mengatur tentang Perseroan
Terbatas (PT), namun undang-undang tersebut
mempunyai keterkaitan yang erat dengan bentuk
usaha Perseroan Terbatas, hanya Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2007 yang secara
eksplisit dan keseluruhan undang-undangnya
mengatur tentang Perseroan Terbatas.
Sebagaimana telah disebutkan di atas
bahwa aktifitas usaha yang berbentuk Perseroan
Terbatas (PT) berkembang sangat cepat, seperti
Penggabungan dan Peleburan PT,
pengambilalihan dan Pemisahan PT, kemudian
Pembubaran dan likuidasi PT.
Aktifitas-aktifitas Perseroan Terbatas
(PT) tersebut tidak diatur dalam undang-undang
yang lama yaitu KUHD ataupun dalam KUHPer,
sedangkan aktifitas-aktifitas tersebut sering
dipraktekkan sehari-hari.Oleh karena itu
pengaturan yang berkenaan dengan aktifitas
Perseroan Terbatas (PT) tersebut sangat penting
demi kelancaran aktifitas perusahaan yang
berbentuk Perseroan Terbatas (PT).karena
apabila pengaturan tentang praktek-praktek
Perseroan Terbatas (PT) tidak diatur secara jelas
akan menimbulkan masalah terhadap iklim
usaha di Indonesia, seperti yang sering terjadi
terhadap penggabungan, peleburan perusahaan
Perseroan Terbatas (PT), dan pengambilalihan
(likuidasi).[3]AAAAAAAAAAAA
2. Pengertian Perseroan Terbatas (PT)
menurut Undang-undang Nomor 40
tahun 2007jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut
perseroan, adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta
pelaksanaannya.fffffffffff
3. Prosedur pendirian perseroan terbatas
(PT)
Ada beberapa prosedur pendirian perseroan
terbatas (PT) sebagai berikut :
1) Modal dasar dalam pendiriannya sekurang-
kurangnya 2X 50 juta, yang seluruhnya
terbagi atas saham.
2) Membuat akta pendirian (AP) yang dibuat
Notaris
3) Pengesahan akta pendirian oleh kementerian
hukum dan HAM yang dilakukan melalui
jasa inf3ormasi dan teknologi sistem
administrasi badan hukum
4) Pendaftaran perseroan
5) Pengumuman dalam lembaran berita Negara
3
http://www.hukumpedia.com/keluarga/perkembangan-hukum-
perusahaan-perseroan-terbatas
4. Organ perseroan terbatasmmmmmmm
sa Organ perseroan terbagi menjadi 3 bagian
antara lain: as
 Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan
kekuasaan yang tertinggi dalam jalannya
sebuah perseroan terbatas, kecuali hak-hak
yang telah diberikan kepada Direksi maupun
Komisaris.RUPS dapat diadakan rapat setiap
kali bila dianggap perlu oleh pengurus
(Direksi), komisaris dan pemegang
saham.Dalam akte pendirian dapat
ditentukan secara bebas siapa-siapa yang
berhak memanggil RUPS.Jika hal ini tidak
ditentukan dalam akte, maka pada umumnya
baik pengurus maupun komisaris berhak
memanggil RUPS tersebut.
Adapun kewenangan RUPS dalam UU.
Nomor 40 tahun 2007 Tentang PT sebagai
berikut :
1. Memutuskan penyetoran saham dalam
bentuk uang dan atau dalm bentuk lainnya,
misalnya dalam bentuk benda tidak
bergerak.
2. Menyetujui penambahan modal dan
memutuskan pengurangan modal perseroan
3. Menyetujui rencana kerja yang diajukan
oleh Direksi
4. Memutuskan tentang pembagian tugas
dan wewenang Direksi.
5. Menangkat anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
6. Dan ketentuan lainnya.
 Direksi
Sifat khusus dari sebuah perseroan terbatas
jika dibandingkan dengan bentuk-bentuk
badan usaha lain ialah bahwa pemimpin
dipisahkan dari pemilik. Jadi tidak seperti
perusahaan perseorangan dimana pemilik
adalah sama dengan pengurus. Pemilik suatu
perseroan terbatas adalah para pemegang
saham sedangkan pengurus dipegang oleh
orang lain, yang berhubungan dengan
 kecakapannya dan pengetahuannya cocok
untuk memgang jabatan itu.
Tugas dari pengurus atau direksi ada dua
yaitu tugas intern dan tugas ekstern
perusahaan. Tugas intern dapat dibedakan
menjadi lima bagianyaitu : Perencanaan,
mengorganiser, memilih bawahan,
memrintah dan mengawasi bawahan atas
pekerjaan yang dilakukannya. Tugas keluar
adalah mewakili perseroan terbatas yang
bersangkutan.
 Komisaris
Umumnya tugas komisaris adalah
mengawasi direksi dan sekedar ikut serta
dalam pengurusan.Jadi komisaris berusaha
agar tindakan direksi tidak merugikan
perseroan.Apabila seorang direktur
bertindak merugikan perseroan, maka
komisaris dapat memberhentikan untuk
sementara waktu.Dalam waktu satu bulan
sesudah pemberhentian sementara itu harus
diadakan rapat umum pemegang saham
untuk memberi keputusan tentang
pemberhentian dan tindakan direktur yang
bersangkutan.Apabila rapat tersebut tidak
diadakan, maka pemberhentian sementara
itu menjadi batal dan direktur dapat
menjalankan pekerjaannya seperti
semula.Jadi direktur wajib untuk
memberikan keterangan-keterangan yang
dibutuhkan oleh komisaris.
Komisaris umumnya dipilih dalam rapat
umum pemegang saham dari kalangan
pemegang saham yang mempunyai saham-
saham terbanyak dari perseroan tersebut.
Biasa4nya komisaris itu adalah orang yang
ternama dan berpengaruh dalam masyarakat
dengan tidak memperhatikan apakah dia
mempunyai saham dalam badan usaha
tersebut.[4]
4
http://www.berandahukum.com/2016/02/organ-dalam-perseroan-
terbatas-pt.html
E. KESIMPULAN
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut
juga Naamloze Vennootschhap (NV) adalah
suatu badan hukum untuk menjalankan usaha
yang memiliki modal terdiri dari saham-saham,
yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak
saham yang dimilikinya. Karena modalnya
terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan
perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.aaaaaaaaaaaaaaaa
Untuk mendirikan PT, harus dengan
menggunakan akta resmi (akta yang dibuat oleh
notaris) yang di dalamnya dicantumkan nama
lain dari perseroan terbatas, modal, bidang
usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain.
F. SARAN
Dengan demkian dengan adanya syarat
atau prosedur pendirian sebuah perusahaan baik
itu berbentuk berbadan hukum maupun tidak
berbadan hukum diharapkan menjadi acuan akan
adanya tujuan yang jelas dari perusahaan
tersebut.
Maka dari itu marilah kita mengawasi
atau turut serta dalam pendirian perusahaan yang
sesuai ketentuan yang berlaku di Negara
Indonesia agar adanya kejelasan arus kegiatan
ekonomi yang terarah dan berkelanjutan.
G. REFERENSI
Manullang, Pengantar Ekonomi Perusahaan,
Ghalia Indonesia, Medan, 1975.
http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
perusahaan-menurut-para-ahli-beserta-jenis-
unsur-dan-contohnya-lengkap/
http://www.hukumpedia.com/keluarga/perkem
bangan-hukum-perusahaan-perseroan-terbatas
http://www.berandahukum.com/2016/02/organ
-dalam-perseroan-terbatas-pt.html