Dengan meliputi 24 Kelurahan dengan Puskesmas Lubuk Buaya menjadi Puskesmas Induk,
dengan Kelurahan sebagai berikut :
1. Parupuk Tabing
2. Tabing
3. Kelurahan Bungo Pasang
4. Tunggul Hitam
5. Ikur Koto
6. Koto Panjang
7. Lubuk Minturun
8. Sugai Lareh
9. Balai Gadang
10. Air Dingin
11. Air Pacah
12. Tj.aur
13. Koto Tuo
14. Sugai Bangek
15. Parak Buruk
Untuk pelayanan Kesehatan pada kelurahan yang lain maka di dirikan Pustu sebagai
Puskesmas Pembantu agar pelayanan Kesehatan bisa terjangkau ke seluruh wilayah.
Seiring dengan perkembangan waktu dan tuntutan dari Pelayanan Kesehatan, Pustu
yang hanya melakukan pengabatan dasar kurang memenuhi keinginan masyarakat yang
ingin melakukan pemeriksaan yang lebih baik dan dengan penagganan oleh dokter.
Maka pada Tahun 1995 Puskesmas Lubuk Buaya mengadakan pemekaran wilayah
Pelayanan Kesehatan dengan mendirikan Puskesmas Induk yang baru. Dan Pustu Air Dingin
dijadikan Puskesmas Induk serta membagi wilayah kerja dengan Puskesmas Lubuk Buaya
menjadi 12 Kelurahan. Meliputi Kelurahan sebagai berikut :
1. Lubuk Buaya
2. Batang Kabung
3. Ganting
4. Padang Sarai
5. Pasie Sabalah
6. Pasie Jambak
7. Pasie Kandang
8. Tunggul Hitam
Pelayanan Kesehatan mulai lebih baik karena dengan wilayah binaan yang luas dan
ketersediaan SDM yang terbatas membuat Pelayanan belum maxsimal. Dengan dibaginya
wilayah kerja maka diharapkan Pelayanan Kesehatan lebih baik di rasa oleh masyarakat.
Puskesmas Lubuk Buaya tidak hanya melakukan pengobatan dasar untuk masyarakat tetapi
juga melayani klinik bersalin 24 jam.
Selain pemekaran secara Pelayanan Kesehatan maka Pemerintah Kota Padang juga
melakukan pemekaran wilayah Kelurahan dengan penggabungan beberapa Kelurahan
menjadi satu. antara lain Kelurahan :
Maka dengan demikian wlayah Kerja Puskesmas yang awalnya 12 Kelurahan menjadi
7 Kelurahan Wilayah Kerja. Denagan semua Pelayanan Kesehatan berpusat d Puskesmas
Lubuk Buaya.
Proses pembagunannya memakan waktu ± 3 Tahun dari tahun 2007 sampai dengan
2010. Padaa saat pelayanan Puskesmas Lubuk Buaya di pindahakan ke Pustu Batang Kabung
Ganting dan Pelayanan Pesalinan di pindahkan ke tempat praktek dr. Azizri Bustari yang
pada saat itu menjabat sebagai Pimpinan Puskesmas Lubuk Buaya.
Dengan keadaan bagunan Puskesmas Pembantu Batang Kabung Ganting yang apa adanya
tidak menjadi kendala dalam melaksanakan seluruh Program Puskesmas dan Pelayanan
Kesehatan pada masyarakat.
Tepatnya pada tanggal 01 Mei 2010 bangunan Puskesmas Lubuk Buaya yang berdiri
kokoh di atas tanah dengan luasnya ± 975 m² sudah bisa di tempati dan di pergunakan.
Proses pemindahan dari Puskesmas Pembantu dan klinik praktek mulai di lakukan. Dengan
bagunan yang lebih baik dan memenuhi standart pembangunan sebuah Puskesmas yang
merupakan Pusat Pelayanan Kesehatan bagi masyarakt.
Semua ruangan sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Dengan bagunan baru memberi
semangat baru dan dengaan penataan Pelayanana Kesehatan yang baru.
Untuk peresmian gedung Puskesmas Lubuk Buaya sendiri di resmikan oleh Menteri
Kesehatan Republik Indonesia dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH,Dr.PH padang
tanggal tanggal 15 September 2010. Gedung Puskesmas Lubuk Buaya begitu kokoh dengan
bagunan yang sudah disiapkan tahan gempa dan dengan tata ruang yang sesuai dengan
Pelayanan Kesehatan.
Dengan mempunyai 7 wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya masih di rasa terlalu
luas untuk mendapatkan pelayanan yang maximal. Karena dengan wilayah yang lebih kecil
lebih bisa memonitoring seluruh kegiatan Puskesmas. Maka pada Tahun 2011 di lakukan lagi
pemisahan wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Dimana Kelurahan Padang Sarai tidak lagi
menjadi wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dan menjadi bagian dari Puskesmas Anak Air.
Pelaksanaan program Puskesmas dalam dan luar gedung tetap berjalan dengan
Standart Pelayanan Minimal sehingga pemenuhan sarana dan prasarana Puskesmas Lubuk
Buaya lebih diperlukan agar tercapainaya masarakat yang sehat.
Berkembangnya perekonomian dan lingkungan disekitar Puskesmas Lubuk Buaya dari tahun
ke tahun menjadikan Puskesmas Lubuk Buaya berada dalam kawasan yang padang
penduduk. Serta merupakan pintu gerbang untuk memasuki Kota Padang.
Pada tanggal 01 Januari 2017 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam resmi menjadi
Puskesmas Induk dengan terbitnya Nomor Regetrasi puskesmas dari kementrian Kesehatan
RI. Dan sampai sekarang Puskesmas Lubuk Buaya mempunyai 4 Wilayah Kerja Kelurahan
yaitu :
1. Dr. Sosialisman
2. Dr. Sumiati Maiyulis
3. Dr.Winarti Saibi
4. Dr. Nuraini.N
5. Dr. Rafli Rasul
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dengan ini kami sajikan Sejarah
Puskesmas Lubuk Buaya dari Tahun 1976 sampai sekarang. Sejarah ini kami rangkum
dari sumber yang memang aktif berkerja di Puskesmas Lubuk Buaya dari Tahun
berdirinya dan ada yang masih aktif sampai sekarang. Terimah kasih kepada :
1. Ibu Sri Rahayu yang telah bertugas dari Tahun 1976 sampai dengan 2008 sebagai
Tenaga Kesehatan Kebidanan
2. Ibu Aisyah yang bertugas dari Tahun 1986 sampai sekarang masih aktif sebagai
PNS di Puskesmas Lubuk Buaya
Sungguh begitu besar peran dan fugsi Puskesmas Lubuk Buaya dari mulai
berdirinya sampai sekarang. Dengan begitu banyak perubahan dan menuju
Pelayanan yang lebih baik.
Semoga sejarah ini menjadi sejarah akan kokohnya Puskesmas Lubuk Buaya
berdiri di Kecamatan Koto Tangah khususnya di Kelurahan Lubuk Buaya.
Dan akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi semua masyarakat dan dari
lapisan yang berbeda. Puskesmas Lubuk Buaya akan selalu melayani dengan tata nilai
daerah dengan “ M I N A NG “ dan satu visi dan misi yang sama dengan moto Memberikan
Pelayanan Prima.
=TERIMKASIH=