Anda di halaman 1dari 11

Name : Galang Wadian Pamungkur W

NPM : 22415810
Class : 2IC01

PRETEST

Question :
1) Jelaskanlah langkah-langkah pengujian metalografi secara rinci !
2) Gambarkanlah skema klasifikasi bahan Teknik !
3) Gambarkanlah Stress-strain diagram dan jelaskanlah penentuan modulus
Young, tegangan luluh (yield), daerah plastis, daerah elastis, ultimate
tensile strength (UTS) dan elongasi
4) Jelaskanlah proses pembuatan sebuah produk manufaktur yang saudara
ketahui secara rinci !
5) Apakah perbedaan baja dan besi tuang ? Jelaskanlah secara
komprehensif !
6) Jelaskanlah perbedaan keramik, polimer dan komposit !
7) Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan titik eutektik, eutektoid dan
peritektik !
8) Jelaskanlah apakah yang dimaksud dengan austenite, ferit, grafit,
ledeburit dan martensit !

Answer :
1. Metalografi adalah cara untuk melihat struktur mikro dari sebuah paduan.
Metalografi juga dilakukan untuk melihat fasa, persen fasa, ukuran butiran,
pemeriksaan mikro memberikan informasi karakteristik-karakteristik struktural
mikro seperti ukuran butiran, bentuk dan distribusi fasa-fasa kedua dan inklusi-
inklusi non metalik.(digilib.itb.ac.id/Metalografi-Bab2)

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


Langkah yang harus kita lakukan sebelum melihat struktur sample atau benda uji
dengan Optical Microscope adalah dengan preparasi sample.
Adapun secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan pada metalografi dapat
dijelaskan pada flowchart dibawah ini

MULAI

Persiapan Bahan

Memotong specimen

Penyalutan (Mounting)

Pengamplasan (100-1500)

Pemolesan (Polishing)

Pengetsaan (etching) NO

Pengujian

YES

Analisa & Kesimpulan

SELESAI

a. Pemotongan Spesimen (Sectioning)


Proses Pemotongan merupakan pemindahan material dari sampel yang besar

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


menjadi spesimen dengan ukuran yang kecil.
b. Pembingkaian ( Mounting)
Pembingkaian seringkali diperlukan pada persiapan spesimen metalografi,
meskipun pada beberapa spesimen dengan ukuran yang agak besar, hal ini tidaklah
mutlak. Akan tetapi untuk bentuk yang kecil atau tidak beraturan sebaiknya
dibingkai untuk memudahkan dalam memegang spesimen pada proses pngamplasan
dan pemolesan.
c. Pengerindaan, Pengamplasan dan Pemolesan
Pada proses ini dilakukan penggunaan partikel abrasif tertentu yang berperan
sebagai alat pemotongan secara berulang-ulang. Pada beberapa proses, partikel-
partikel tersebut dsisatukan sehingga berbentuk blok dimana permukaan yang
ditonjolkan adalah permukan kerja. Partikel itu dilengkapi dengan partikel abrasif
yang menonjol untuk membentuk titik tajam yang sangat banyak.
d. Polishing
yaitu menghaluskan serta menghilangkan goresan – goresan selama proses grinding
dengan menggunakan kain bludru (polishing cloth) dan pasta diamand dengan
tingkat kehalusan 6 μm, 1 μm dan ¼ μm. sebagai media pendingin digunakan
Luricant Blue atau alkohol 96%.
e. Pengetsaan (Etching)
Etsa dilakukan dalam proses metalografi adalah untuk melihat struktur mikro dari
sebuah spesimen dengan menggunakan mikroskop optik. Spesimen yang cocok
untuk proses etsa harus mencakup daerah yang dipoles dengan hati-hati, yang bebas
dari deformasi plastis karena deformasi plastis akan mengubah struktur mikro dari
spesimen tersebut. Proses etsa untuk mendapatkan kontras dapat diklasifikasikan atas
proses etsa tidak merusak (non disctructive etching) dan proses etsa merusak
(disctructive etching)
f. Viewing
Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop optic dan mikroskop

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


elektron.

2. Gambarkan skema klasifikasi bahan teknik

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


3. Gambarkanlah Stress-strain diagram dan jelaskanlah penentuan modulus Young,
tegangan luluh (yield), daerah plastis, daerah elastis, ultimate tensile strength
(UTS) dan elongasi

a. Modulus Young
Yaitu deskripsi matematis dari kecenderungan suatu benda untuk
berdeformasi secara elastis ketika suatu gaya dikenakan terhadap benda tersebut.

b. Tegangan Luluh (yield)


Adalah batas dimana material akan terus mengalami deformasi tanpa adanya
penambahan beban.
c. Daerah Plastis
Adalah area di mana material akan terbentuk deformasi permanent karena
force yang diberikan.

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


d Daerah Elastis
Adalah area di mana material jika forcenya di release akan kembali ke
bentuk semula. Ini disebut juga area di mana hukum hook berlaku.
e Ultimate Tensile Strength (UTS)
Adalah tegangan maksimum yang dapat ditanggung oleh material sebelum
terjadinya perpatahan (fracture). Nilai kekuatan tarik Maksimum tarik ditentukan
dari beban maksimum dibagi luas penampang.
f. Elongasi
Adalah sudut antara dua titik luluh dan modulus Young.

4. Jelaskanlah proses pembuatan sebuah produk manufaktur yang saudara


ketahui secara rinci !
Proses manufaktur merupakan suatu proses pembuatan benda kerja dari bahan baku
sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses tambahan. Suatu
produk dapat dibuat dengan berbagai cara, di mana pemilihan cara pembuatannya
tergantung pada :
a. Jumlah produk yang dibuat akan mempengaruhi pemilihan proses
pembuatan sebelum produksi dijalankan. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan segi
ekonomis.
b. Kualitas produk yang ditentukan oleh fungsi dari komponen tersebut. Kualitas
produk yang akan dibuat harus mempertimbangkan kemampuan dari produksi yang
tersedia.
c. Fasilitas produksi yang dimiliki yang dapat digunakan sebagai pertimbangan
segi kualitas dan kuantitas produksi yang akan dibuat.
d. Penyeragaman (standarisasi), terutama pada produk yang merupakan
komponen atau elemen umum dari suatu mesin, yaitu harus mempunyai sifat mampu
tukar (interchangeable). Penyeragaman yang dimaksud meliputi bentuk geometri dan
keadaan fisik.

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


Pada dasarnya proses manufaktur benda kerja terutama yang berasal dari bahan
logam dapat dikelompokkan menjadi :
a. Proses pemotongan (cutting)
b. Proses pembentukan
c. Proses pemotongan
d. Proses penyambungan
e. Proses perlakuan fisik
f. Proses pengerjaan akhir.
g. Proses abrasi (abrasive process), seperti proses gerinda.
h. Proses pemesinan non tradisional yaitu yang dilakukan secara elektrik
Proses pemesinan seperti proses bubut, pengeboran, frais atau pemesinan baut
pada dasarnya merupakan suatu proses pembuangan sebagian bahan benda kerja
dimana pada proses pemotongannya akan dihasilkan geram (chip) yang merupakan
bagian benda kerja yang akan dibuang. Pahat potong bergerak sepanjang benda kerja
dengan kecepatan V dan kedalaman pemotongan Doc. Pergerakan pahat ini
mengakibatkan timbulnya geram (chip) yang terbentuk akibat proses pergeseran
(shearing) secara kontinu pada bidang geser
Definisi Kerja Turning
Pekerjaan memotong yang paling utama terhadap benda kerja adalah
membubut. Dalam hal ini benda kerja bergerak berputar, sedangkan pahat-pahatnya
bergerak lurus. Oleh sebab itu benda kerja disebut melakukan gerak potong
sedangkan pahatnya melakukan gerak berjalan.
Mesin bubut merupakan suatu mesin perkakas yang memproduksi bentuk
silindris. Mesin bubut mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai
pengubah bentuk dan ukuran benda dengan jalan menyayat benda kerja dengan
pahat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam,
bergerak ke kanan atau ke kiri searah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda
kerja. Kegunaan lain dari mesin bubut adalah membuat pusat (center), mengebor

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


Prinsip Kerja Turning
Prinsip-prinsip kerja bangku yaitu :
1. Benda Kerja yang berputar.
2. Menggunakan pahat bermata tunggal (single point-cutting tool).
3. Gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu sehingga
membuang permukaan/ surface turning adalah proses bubut rata, tetapi arah gerakan
pemakanan tegak lurus terhadap sumbu benda.
4. Proses bubut permukaan/ surface turning adalah proses bubut yang identik
dengan proses bubut rata, tetapi gerakan arah permukaan tegak lurus terhadap sumbu
benda.
5. Proses bubut identik dengan proses bubut rata diatas, hanya pahat yang
dijalankan.

5. Apakah perbedaan baja dan besi tuang ? Jelaskanlah secara komprehensif !


Perbedaan besi dan baja :
• baja: C < 2 %
• besi: 2 < % C < 6,67
Mikrostruktur :
• baja: ferit, perlit, sementit, bainit, martensit;
• besi: - matriks : ferit, perlit, sementit, bainit,martensit;-
filler : grafit atau karbida besi (Fe3C).
Sifat-sifat :
• Keuletan: baja > besi,
• Kekuatan: baja > besi,
• Daya redam terhadap getaran : baja < besi

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


6. Jelaskanlah perbedaan keramik, polimer dan komposit !
a. keramik
Keramik merupakan suatu bentuk bahanyang terbuat dari tanah liat dan bahan
tambahan lainnya yang diproses dengan cara pembakaran. keramik meliputi keramik
konvensional dan keramik modern, dari mulai gerabah, genting ubin, alat rumah
tangga, sampai pada keramik modern dan canggih seperti semikonduktor, komponen
elektronik sampai pada komponen pesawat luar angkasa yang tahan temperatur
tinggi.
b. Polimer
Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan
sejumlah unit unit molekul yang kecil. Polimer meliputi: thermoset dan thermoplastic
yang di dalamnya termasuk juga karet dan plastic.
c. komposit
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau
lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu
sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut
(bahan komposit). Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat
yang lebih ringan, kekuatan dan kekuatan yang lebih tinggi, tahan korosi dan
memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena berkurangnya jumlah komponen
dan baut-baut penyambung. Penggunaan komposit ialah komponen pesawat terbang,
komponen mesin, jembatan, kapal layar, dll.

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


7. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan titik eutektik, eutektoid dan peritektik !
a. Titik eutektik
adalah adanya transformasi dari satu fasa cair menjadi dua fasa padatan γ dan Fe3C
(ledeburit). Baja ini dapat diolah bentuk secara mekanis, yang mana kemampuan
untuk di olah bentuk ini sangat tergantung pada kadar karbonnya. makin tinggi kadar
karbon, maka makin sukar dibentuk.
b. Titik eutectoid
adalah suhu terendah dalam logam dimana terjadi perubahan dalam keadaan larut
padat dan merupakan suhu keseimbangan terendah dimana austenite terurai menjadi
ferrite dan cementite.
c. Titik Peritektik
adalah Titik pelelehan diatas suhu peritektik (Tp) dan pendinginan melalui Tp.

8. Jelaskanlah apakah yang dimaksud dengan austenite, ferit, grafit, ledeburit dan
martensit
a. Austenite
Merupakan larutan padat intertisi antara karbon dan besi yang mempunyai sel
satuan FCC yang stabil pada temperatur 912°C.
b. Ferit
adalah larutan padat karbon dan unsur paduan lainya pada besi kubus pusat badan
(Fe). Ferit terbentuk akibat proses pendinginan yang lambat dari austenit baja
hypotektoid pada saat mencapai A3. Ferit bersifat sangat lunak, ulet dan memiliki
kekerasan sekitar 70 - 100 BHN dan memiliki konduktifitas yang tinggi.
c. Grafit
adalah mineral yang dapat berasal dari batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Secara kimia, grafit sama dengan intan karena keduanya berkomposisi karbon, yang
membedakannya adalah sifat fisik. Intan dikenal sangat keras, langka, dan
transparan, sedangkan grafit agak lunak, mudah ditemukan, dan opak.

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]


d. Ledeburit
Yaitu suhu terendah dalam logam dimana terjadi perubahan dalam keadaan
larutan padat, dan merupakan suhu keseimbangan terendah dimana austenite terurai
menjadi ferit dan sementit. Struktur pada tahap ini 100% terdiri atas perlit.
e. Martensit
adalah fasa terkeras dari baja paduan karbon. Fasa ini dapat diperoleh dengan
pemanasan hingga fasa Austenit (gama), lalu dilakukan pendinginan cepat atau kuens
(transliterasi Quenh).

Tugas Pemilihan Bahan & Proses [Vclass]

Anda mungkin juga menyukai