Anda di halaman 1dari 2

BCA Mandiri

Pre-Purchase Stage Bank BCA adalah bank swasta Bank Mandiri adalah bank yang
terbesar di Indonesia. Bank ini di berkantor pusat di Jakarta dan
dirikan pada 21 febuari 1957 dengan merupakan bank terbesar
nama Bank Central Asia NV dan di Indonesia dalam hal aset,
bank ini dimiliki oleh salah satu grup pinjaman, dan deposit. Bank ini
perusahaan rokok terbesar di dunia, berdiri pada tanggal 2
Djarum. Oktober 1998 sebagai bagian dari
program restrukturisasi perbankan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Indonesia. Pada bulan Juli 1999,
empat bank milik Pemerintah
yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank
Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor
Impor Indonesia (Bank Exim),
dan Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo), digabungkan ke dalam
Bank Mandiri.
Service Ecounter Dalam melakukan pelayananya Bank mandiri memprioritaskan
Stage kepada para nasabah, bank BCA adanya pelayanan yang lebih baik,
berkomitmen berikan pelayanan untuk dapat tetap mempertahankan
perbankan berkualitas dan bekerja nasabah mandiri, untuk itu bank
keras berupaya agar nasabah mandiri menerapkan servis dengan
mendapatkan pengalaman yang nilai tambah (service with impact).
positif setiap kali mereka servis dengan nilai tambah adalah
bertransaksi. Setiap pengalaman memberikan nilai tambah sebesar
nasabah menjadi evaluasi tersendiri mungkin kepada pelanggan dengan
bagi bank BCA untuk terus cara memenuhi kebutuhan pelanggan
melakukan perbaikan dan berinovasi (jika memungkinkan) melampaui
demi memenuhi kebutuhan nasabah harapan nasabah sehingga nasabah
yang semakin beragam. akan tetap loyal.
Post-Ecounter Stage Analisis statistik yang digunakan Bank mandiri melakukan penelitian
adalah analisis deskriptif dan analisis menggunakan sampel sebanyak 93
Important Performance Analysis nasabah dan metode yang digunakan
(IPA) Matriks. Variable yang diteliti adalah accidental Sampling.
dalam penelitian ini adalah kualitas Sedangkan alat analisis yang
pelayanan/jasa yang terdiri dari lima digunakan dalam penelitian mi
dimensi kualitas jasa yaitu Reliability adalah rata-rata hitung, .Analisis
(keandalan), Responsiveness (cepat Wilcoxon dan Analisis Kruskal-
tanggap), Asurance (Jaminan), Wallis dengan menggunakan
Emphaty (Empati), Tangible (Kasat probabilitas a = 0,05 Berdasarkan
mata). Hasil penelitian menunjukkan perhitungan yang dilakukan,
bahwa kepuasan nasabah terhadap diketalmi bahwa terdapat gap
kinerja pelayanan BCA dirasakan sebanyak 0.38, hal ini berarti nasabah
sudah cukup memuaskan nasabah merasa cukup puas terhadap kinerja
yaitu dengan rata-rata tingkat yang diberikan oleh bank Mandiri
kepuasan sebesar 89.10%. dan terdapat perbedaan antara
harapan nasabali dengan kinerja bank

Anda mungkin juga menyukai