Anda di halaman 1dari 8

EVOLUSI TEKNOLOGI

JAM
TUGAS MANAJEMEN TEKNLOGI
KELAS H

Yoel Laras Dwiyanto


160322898
Asal Muasal Adanya Jam
Sejak jaman dahulu kala manusia menyadari bahwa pergantian siang dan malam telah
membagi aktivitas kehidupan sehari-hari ke dalam dua jenis pembagian waktu, yaitu waktu
bekerja dan waktu beristirahat. Tak cukup hanya membagi hari dalam siang dan malam, manusia
kemudian juga membagi waktu ini berdasarkan pergerakan posisi matahari yang mereka lihat
setiap hari, yaitu naik dari tempat terbit di kaki langit, bergerak hingga sampai tepat di puncak
kepala lalu bergeser turun kembali ke kaki langit di tempat terbenam.Mulai saat itu mulailah
orang orang pada zaman itu berpikir tentang adanya sebuah acuan waktu yang tepat dan spesifik
untuk menentukan kegiatan kegiatan mereka.

Perkembangan Jam dari Zaman ke Zaman:


1. Jam Matahari
Cara orang dulu itu ternyata melihat waktu
dengan menggunkan matahari.Dan mereka melihat
dan mambagi waktu dalam dua waktu.Yang
pertama jika matahari tepat diatas kepala itu
namanya berarti tengah hari atau sore.dan ketika
matahari dekat dengan kaki langit berarti waktu
waktu sudah waktunya dekat pagi atau dekat
malam. Jam tertua bernama jam sundial atau
biasanya disebut dengan jam matahari.Pertama kali
digunkan kira-kira sekitar 3.500 sebelum masehi.
2. Jam Air
Ternyata sejarah juga mencatat ada yang menggunkan jam dari air. Sekitar tahun 1400
sebelaum masehi (sekitar 3.400 tahun yang lalu) jam air telah ditemukan di mesir.nah jam
itu dinamakan clepsydra(kleph-sur-druh).
Di dunia Islam, awalnya seorang ilmuwan muslim bernama al-Jazari. al-Jazari memang
bukan satu-satunya ilmuwan yang menciptakan jam. Pada puncak kejayaannya, utusan
Khalifah Harun al-Rasyid--penguasa Dinasti Abbasiyah--pernah menghadiahkan sebuah jam
air kepada Charles yang Agung (Charlemagne), raja bangsa Frank.
Menurut al-Hassan dan Hill, jam seperti itu juga pernah dibangun seorang insinyur
Muslim bernama Ibnu al-Haystam (wafat 1039 M). Deskripsi paling awal mengenai jam air
dalam bahasa Arab, papar al-Hassan dan Hill, terdapat dalam risalah mesin karya al-Muradi
yang bekerja di Spanyol Muslim pada abad ke-11 M. Selain itu, pada abad yang sama, al-
Zarqali juga telah membangun dua jam air besar di tepi Sungai Tagus di Toledo.
Meski begitu, penciptaan jam air yang paling monumental dilakukan al-Jazari. Berkat
kemampuan mekaniknya, al-Jazari tercatat mampu merakit beberapa jenis jam air. "Salah
satunya, sebuah jam dengan tenaga air yang tingginya satu meter dan lebarnya satu setengah
meter. Jam itu berhasil direkonstruksi di Museum Ilmu Pengetahuan tahun 1976," ungkap
Donald Routledge Hill dalam karyanya A History of Engineering in Classical and Medieval
Times.
Al-Jazari juga mampu membuat jam air berbentuk gajah. Bahkan, jam buatan al-Jazari
sudah mampu menghasilkan suara. Dalam manuskrip al-Jazari, jam itu merupakan jam
terawal yang menggunakan flow regulator, sebuah sistem tutup-lubang dan sebuah otomaton
seperti sebuah jam burung. "Jam ini merupakan jam pertama dengan reaksi otomatis dalam
interval waktu. Jam ini menggunakan sebuah robot manusia (humanoid) yang membentur
gembreng dan sebuah robot burung mekanik secara otomatis bersiul.
Jam air ini juga dikenal sebagai jam pertama yang bisa merekam waktu secara akurat
untuk menyesuaikan lamanya hari yang tidak sama sepanjang tahun," imbuh al-Hassan dan
Hill. Rancangan jam air buatan al-Jazari juga diakui sangat bagus. ''Jam al-Jazari penuh
dengan ide-ide dan teknik-teknik yang penting bagi sejarah perancangan mesin,'' kata al-
Hassan dan Hill.
Versi lain ada yang terbuat dari mangkok logam yang dicelupkan dalam wadah berisi air.
Perlahan-lahan, mangkok logam yang dibawahnya diberi lobang kecil, akan tenggelam
dalam waktu tertentu. Alat ini masih digunakan di Afrika utara pada abad ini.
Kemudian pada 100 SM dan 500 SM, horologis dan astronom Yunani dan Romawi mulai
membuat jam air mekanik yang dikenal dengan Su Sung. Jam ini lebih kompleks dari
sebelumnya dengan ditambahkan pengatur tekanan agar aliran air
berjalan dengan konstan dan bentuk yang lebih menarik. Ada pula
yang ditambahkan bel atau gong sebagai penanda waktu.
Salah satu jam menara paling rumit dibangun oleh Su Sung pada
tahun 1088 dengan tinggi 30 meter. Memiliki bola daya perunggu dan
lima panel depan dengan pintu yang bisa merubah boneka manekin.
Boneka ini dapat membunyikan bel atau gong dalam menandakan
waktu. Sayangnya, aliran air sangat sulit untuk dikontrol sehingga jam
model ini tidak bisa mencapai akurasi yang tepat.
3. Jam Pasir
Pasir mudah di peroleh hamper di semua tempat dan berbeda dengan air, pasr tidak
membeku dalam udara dingin. Gelas-gelas pasir pengukir waktu yang kira-kira 1.200 tahun
yang lalu mulai di gunakan, sangat sedikit mengalami perubahan
bentuk. Untuk menjaga agar pasir tetap sempurna keringnya, pasir itu
di letakkan dalam sebuah tempat dari kaca yang rapat tak tembus oleh
air, yamg menyempit pada bagian tengahnya.Tetesan pasir dari
sebuah lubang kecil pada mangkuk atau tempat lainnya secara jelas
dapat digunakan untuk mengukur waktu seperti halnya dengan tetesan
air yang teratur.
Karena itu tidaklah mengherankan, jam pasir sudah di pergukan selama berabad-abad.
Sebuah jam pasir yang sudah sangat tua sudah sangat tua terdapat di majelis rendah di
Westminster yang mengukur waktu dua menit untuk membunyikan bel guna memanggil
anggota-anggota majelis itu untuk memungut suara.
Tempat pasir itu dipasang didalam suatu rak yang dapat dibalik- balikan. Atau tempat
pasir saja yang dibolk- balikkan letaknya, sehingga pasir mengalir turun terus-menerus.
4. Jam Astronomi
Ahli astronomi Islam di era kekhalifahan juga telah berhasil menciptakan jam dengan
berpatokan pada astronomi. "Misalnya, jam astrolabe. Sekitar abad ke-10, al-Sufi
menjelaskan seribu kegunaan astrolab, termasuk pengatur waktu, terutama untuk waktu-
waktu shalat dan Ramadhan," jelas Dr Emily Winterburn dalam karyanya Using an
Astrolabe. David A King dalam bukunya bertajuk The Astronomy of the Mamluks
menjelaskan bahwa Ibnu al-Shatir menemukan jam astrolabe pertama di awal abad ke-14 M.
Al-Jazari pun menciptakan jam astronomi.
Jam astronomi terbesar yang dibuat al-Jazari disebut castle clock, yang dianggap menjadi
analog komputer terprogram pertama. Howard R Turner dalam karyanya bertajuk Science in
Medieval Islam: An Illustrated Introduction menjelaskan bahwa jam itu merupakan sebuah
alat yang lengkap dengan ketinggian 11 kaki dan memiliki fungsi ganda di samping sebagai
alat pengatur waktu.
Alat ini bisa digunakan untuk menunjukkan zodiak (ramalan bintang) serta orbit matahari
dan bulan. Sarjana Muslim lainnya yang menciptakan jam
astronomi adalah Abu Raihan al-Biruni pada abad ke-11 M,
yakni jam mekanik komputer kalender lunisolar.
Jam itu berupa sebuah kereta dan rodanya. Selanjutnya,
muncul jam mekanik astronomi yang hampir sejenis dengan
karya Abu Raihan al-Biruni. "Jam itu dibuat Abu Bakar dari
Isfahan pada 1235 M," tutur Silvio A Bedini dalam bukunya
Mechanical Universe: The Astrarium of Giovanni de' Dondi",
Transactions of the American Philosophical Society. n desi
susilawaty/hri
5. Jam Mekanikal
Jam dengan alat berat pertama kali diciptakan Ibnu Khalaf al-Muradi dari Islam Spanyol.
Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya Islamic Technology: An Illustrated
History mengungkapkan, ilmuwan Muslim yang menciptakan jam mekanik lainnya adalah
Taqi al-Din. Jam mekanik ciptaannya itu dituliskan dalam The Brightest Stars for the
Construction of Mecahnical Clocks. Dalam bukunya itu, Taqi al-Din menguraikan
konstruksi jam yang dikendalikan pemberat dengan mekanisme gerak berupa verge an foliot,
suatu rangkaian gir yang berdetak, sebuah alarm, dan pemodelan fase-fase bulan. ''Dia juga
menjabarkan tentang pembuatan jam yang dijalankan pegas dengan penggerak silinder-
konis,'' tutur al-Hassan.
Jam dengan menggunakan alat berat serupa kemudian muncul dalam sebuah karya
bahasa Spanyol yang disusun dari sumber-sumber berbahasa Arab. Al-Jazari juga
menemukan jam air dengan pengatur air dan beban. Ini meliputi jam dengan roda gigi dan
sebuah jam tenaga air yang praktis, dengan tinggi satu meter dan lebar satu setengah meter.
Masyarakat Eropa baru mengenal jam yang dikendalikan pemberat pada 1300 M. Sedangkan
jam yang dikendalikan pegas baru dikuasai peradaban Barat tahun 1430 M. Masyarakat
Inggris mulai membuat arloji pada 1580 M. Sedangkan orang Jerman sudah menciptakan
arloji tahun 1525 M.
Meski begitu, menurut al-Hassan dan Hill, dibandingkan orang Eropa, Taqi al-Din lebih
awal menguasai seni horologi (seni pembuatan jam). Sayangnya,
penguasaan teknologi jam itu tak dibarengi dengan munculnya
industri arloji di Turki. Justru negara-negara Eropalah yang
memasok jam-jam murah bagi Turki. Umat Islam SAAT ITU tak
mampu menjadikan temuannya menjadi sebuah industri. baru lah
pada tahun 1950an dilahirkan jam digital,The Hamilton Watch Co
of Lancaster, Pennsylvania, adalah perusahaan yang pertama kali
membuat jam elektrik/digital
6. Jam Modern
Jam analog merupakan jam yang memiliki jarum yang berputar secara kontinyu, dapat
menunjukkan waktu pada resolusi berapa pun., pesatnya perkembangan teknologi dimana
segala sesuatu sudah dibuat dalam bentuk digital dan
masyarakat sudah
banyak yang meninggalkan teknologi analog dan beralih ke
teknolgi digital
diciptakanlah jam digital yang merupakan penyempurnaan
dari jam analog.Jam analog adalah jam yang biasa kita
gunakan sehari-hari. Jam yang menggunakan jarum. Contoh
jam analog adalah jam dinding.
Perkembangan jam dari analog menjadi jam digital yang memiliki cara kerja yang sama
dengan jam analog dan diciptakan untuk melengkapi kekurangan teknologi jam analog. Banyak
fungsi yang dimiliki jam digital yang tidak dimiliki jam analog tetapi mempunyai keuntungan
lebih dari jam analog. Diantaranya jam digital lebih mudah untuk dibaca dan pada umumnya
banyak digunakan dikalangan anak kecil. Dibandingkan dengan jam analog jam digital memiliki
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan jam analog, dimana jam digital dapat membaca
ketelitian sampai milidetik yang tidak dapat dilakukan oleh jam analog yang hanya membaca
ketelitian sampai sebatas detik saja.
Jam digital yang dibuat ini dapat menampilkan tampilan sampai pada ketelitian detik
dengan menggunakan 3 buah dual seven segment dimana seven segment pertama
menyatakan jam, seven segment kedua menyatakan menit, dan seven segment ketiga
menyatakan detik. Mikrokontroler yang digunakan pada jam digital ini adalah tipe AT89S52
sebagai unit pemrosesannya.
Jam digital adalah tipe lain dari jam yang menampilkan waktu dalam digital, Jam digital
dijalankan secara elektronik. Jam digital umumnya menggunakan 50 atau 60 hertz osilator
AC atau kristal osilator seperti dalam jam kuarsa untuk menjalankannya. Kebanyakan jam
digital menampilkan jam dalam format hari 24 jam, di Amerika dan beberapa negara lain
menggunakan pewaktu dalam format 12 jam dengan indikasi pembeda "AM" atau
"PM".Untuk menampilkan waktu, kebanyakan jam digital menggunakan tujuh-segmen
LED, VFD, atau LCD untuk
tampilan waktu dalam
empat digit. Umumnya
termasuk juga elemen lain
seperti penunjuk AM atau
PM, alarm dan yang lannya.

7. Jam atom
Jam atom adalah sebuah jenis jam yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom
sebagai penghitungnya. Jam atom awal adalah maser dengan peralatan lainnya. Standar
frekuensi atom terbaik sekarang ini berdasarkan fisika yang lebih maju melibatkan atom
dingin dan air mancur atomik.
Tim ilmuwan di Colorado mengklaim telah menciptakan jam paling akurat di dunia. Jam
yang dibuat di National Institute of Standards and Technology, Colorado itu bisa merekam
13,7 miliar tahun umur Bumi dalam waktu empat detik.
Patrick Gill, salah satu ilmuwan menyebutkan jam optik
ciptaan mereka memonitor goyangan atom yang
terperangkap atom alumunium 27.
Tingkat keakuratan yang tinggi pada jam ini
dikarenakan atom pada jam ini bergoyang pada frekuensi
cahaya ketimbang gelombang microwave. Dengan
demikian, atom-atom itu bisa membagi-bagi waktu
kedalam interval yang lebih kecil.

Sumber : http://notifikasiku.blogspot.com/2012/02/sejarah-dan-perkembangan-jam-dari-
waktu.html#ixzz5PdDJEfxj

Under Creative Commons License: Attribution

Anda mungkin juga menyukai