2085 4767 1 PB PDF
2085 4767 1 PB PDF
1, November 2011 31
Khairul Muhajir
Jurusan Teknik Mesin, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Khairui.muhaiir@ymail.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viskositas terhadap beda tekanan
aliran dua fase (cair dan gas) dalam pips vertikal Pipa yang digunakan jenis flexiglass dengan
diameter dalam adalah 32 mm, posisi vertikal dengan panjang 2000 mm. dengan udara sebagai
fluida kerja gas serta dua fluida cair yang berbeda viskositas yaitu air dan air + CMC 0, 25%.
Metode yang digunakan eksperimental yaitu fluida kerja di alirkan searah ke atas dilakukan
dengan memberikan variasi debit cairan mulai 1,8 Ipm - 10,5 Ipm serta variasi debit udara mulai
101pm - 701pm dan beda tekanan (AP) diukur menggunakan manometer U dan menggunakan
ANSYS FLUENT 13.0 untuk memvisualisasikan pola aliran serta distribusi tekanan yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukan pada debit cairan 1,8 Ipm dan debit udara 10 Ipm bahwa aliran
air + CMC 0,25% - udara menghasilkan nilai Viskositas aliran homogen (Nn) yang lebih besa r
yaitu 0,00279 kglm.s dari pada nilai Viskositas aliran homogen (Irn) pads aliran air-udara yang
bemilai 0,000663 kg/m.s sehingga nilai beda tekanan aliran air + CMC 0,25% - udara cenderung
lebih besar dan hasil yang lainnya adalah beda tekanan pipa vertikal di masing-masing aliran
yaitu akan memiliki kecenderungan turun pada saat debit cairan konstan dan debit udara
semakin besar.
Kata kunci : viskositas, aliran gas-cair, pipa vertikal, ANSYS FLUENT 13.0.
Keterangan:
Beda tekanan aliran dua fase yang berakibat mempengaruhi nilai beda
dihitung dengan menggunakan model tekanan.
aliran homogen, nilai beda tekan dari Hasil perhitungan yang disajikan tadi
air + CMC 0,25% - udara cenderung adalah nilai akhir untuk mencari nilai
lebih besar dari pada nilai beda tekan beda tekanan (©P) secara teoritis, pada
air - udara hal ini karena nilai Viskositas contoh tadi merupakan perhitungan
aliran homogen (Ph) air + CIVIC 0,25% - dengan formulasi yang sudah tersedia.
udara lebih besar dari nilai Viskositas Untuk hal itu, maka hasil dari formulasi
aliran homogen (Ph) air - udara (Tabel 1.), tersebut selanjutnya dibandingkan
karena nifai Viskositas aliran homogen dengan beda tekanan sebenarnya atau
(N,,) mempengaruhi dari faktor gesekan pada saat melakukan percobaan.
antara fluida dengan dinding pipa yang
1. Beda tekanan (OP) aliran gas-cair 1. Pengukuran beda tekanan (AP) pada
yang diukur dengan kondisi debit proses penelitian sebaiknya dilakukan
cairan konstan dan debit udara berulang-ulang agar diperoleh hasil
berubah-ubah, dapat dijelaskan jika yang sebaik mungkin.
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 3, No. 1, November 2011 39