Telkomsel II
Telkomsel II
TINJAUAN PUSTAKA
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu budaya, sosial, pribadi dan psikologi
budaya, sosial, pribadi dan psikologi, seperti pada Gambar 2.1 di bawah ini.
Gaya Hidup
Pengetahuan
1. Faktor Budaya
Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku
sesorang karena budaya tumbuh dalam suatu masyarakat sejak kecil (Kotler dan
Armstrong, 2003 : 200). Pengertian budaya itu sendiri adalah kumpulan nila-nilai
dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota
mempunyai budaya dan pengaruh budaya pada tingkah laku pembelian bervariasi
a. Sub-budaya
segmen pasar penting, dan pemasar sering merancang produk dan program
b. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur
dengan para anggota yang menganut nilai-nilai, minat, dan tingkah laku
yang serupa.
a. Kelompok Acuan
(tatap muka) atau tidak langsung dalam membentuk sikap dan tingkah laku
seseorang.
b. Keluarga
Peran dan status seseorang ketika dia menjadi anggota kelompok, klub
3. Faktor Pribadi
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya.
berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup
kedewasaanya.
2. Pekerjaan
sedangkan pekerja kantor membeli lebih banyak jas dan dasi. Pemasar
a. Situasi Ekonomi
b. Gaya Hidup
lebih dari sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang; gaya hidup
keseluruhan didunia.
4. Faktor Psikologis
Pilihan barang yang dibeli seorang konsumen lebih lanjut dipengaruhi oleh
a. Motivasi
selanjutnya, .
mengenai dunia.
c. Pengetahuan
dari seseorang terhadap suatu objek atau ide yang relatif konsisten.
pelaku, berarti di dalamnya terdiri dari orang atau kelompok orang yang
Lingkungan mikro pemasaran terdiri dari pelaku atau pihak yang dekat
perantara, pelanggan, pesaing dan publik. Seperti pada Gambar 2.2 di bawah ini.
Perusahaan
Publik Pemasok
Lingkungan
Mikro
Pesaing Perantara
Pelanggan
a. Perusahaan
sama secara harmonis untuk memberikan nilai yang superior dan kepuasan
pelanggan. Lingkungan perusahaan terdiri dari bagian lain diluar unit kerja
pemasaran.
c. Perantara
d. Pelanggan
e. Pesaing
serupa atau produk yang memiliki fungsi yang sama dan melayani
produk. Hubungan baik dengan publik perlu dijaga agar setiap langkah
pemasaran.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang
pemasaran. Lingkungan makro bersifat lebih luas dan sulit diidentifikasikan siapa
politik dan sosial budaya. Seperti pada Gambar 2.3 di bawah ini.
Demografis
Sosial
Ekonomi
Budaya
Lingkungan
Makro
Politik Alam
Tekhnologi
ukuran atau jumlah, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan
b. Lingkungan Ekonomi
c. Lingkungan Alam
alam ini tercermin pada dinamika kesedian air, hutan, udara, tanah, laut,
d. Lingkungan Tekhnologi
sesuatu yang lebih baik, mudah, aman atau lebih murah dari sebelumnya.
f. Lingkungan Budaya
Menurut Tjiptono (2005 : 13) kepuasan berasal dari bahasa latin satis
artinya cukup baik, memadai, dan factio artinya melakukan atau membuat secara
sederhana, istilah kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau
fungsi dari kesan terhadap kinerja dengan harapan, jika kinerja berada di bawah
harapan maka pelanggan tidak puas, tetapi jika kinerja melebihi harapan maka
1. Kualitas Produk
2. Kualitas Pelayanan
Terutama untuk industri jasa, pelanggan akan merasa puas apabila mereka
diharapkan.
3. Emosional
lain akan kagum terhadap dia apabila menggunakan produk dengan merek
Kepuasan diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial
4. Harga
pelanggannya.
5. Biaya
bawah ini.
Pemakaian/ konsumsi
Produk
Konfirmasi/
Evaluasi akan diskonfirmasi Evaluasi
kinerja kualitas pengharapan kinerja
produk
Kepuasan/ketidakpuasan
konsumen
Penilaian kinerja suatu produk erat kaitannya dengan tingkat mutu dari produk
dengan kinerja yang diharapkan. Hasil evaluasi ini pelanggan akan memperoleh
emosi yang dapat bersifat positif, negative maupun netral tergantung apakah
masukan dalam bentuk persepsi kepuasan atau ketidak puasan secara keseluruhan.
penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas Jasa, Harga dan Promosi Terhadap
Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji f dan uji R2 sebesar 75,5 % yang
berarti variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independent sebesar
75,5 % sedangkan sisanya 24,5 % dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak
Jasa , Harga dan Promosi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan
suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan antara satu teori dengan
teori yang lainnya, sehingga masalah yang diteliti menjadi jelas penelitiannya.
bahwa harapan pelanggan telah terpenuhi. Kepuasan pelanggan akan suatu produk
atau jasa sebagai akhir dari suatu proses penjualan memberikan dampak tersendiri
serta perilaku lain yang menggambarkan reaksi konsumen atas produk atau jasa
yang dirasakan.
langsung dengan objek sikap. Pelanggan yang menikmati produk (jasa) mungkin
perusahaan terkait kepada orang lain, setia kepada produk perusahaan, dan
Konsisten dengan hal ini, konsumen memilki keyakinan yang jauh lebih
kuat mengenai sikap terhadap produk mereka bila didasarkan pada pemakaian
Sumber :Kotler dan Armstrong (2003 : 97), Suharno dan Sutarso (2010:38)
,data diolah.
Gambar 2.5 Kerangka Konseptual
2.7 Hipotesis
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perilaku konsumen dan,