Anda di halaman 1dari 5

Contoh Out Put Laporan

Capaian Cakupan Universal


Child Immunization (Uci)
Desa

KERANGKA ACUAN
LAPORAN CAPAIAN CAKUPAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION
(UCI) DESA

KEMENTERIAN : KEMENTERIAN KESEHATAN RI


NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PP dan PL

PROGRAM : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

SASARAN : 1. DINAS KESEHATAN KESEHATAN


KABUPATEN / KOTA DAN . PUSKESMAS
TERPILIH

OUTPUT : LAPORAN CAPAIAN CAKUPAN UCI DESA

SUB OUTPUT :
KOMPONEN DAN SUB : BIMTEK KEGIATAN IMUNISASI KE KAB/KOTA
KOMPONEN

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
(1) Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(3) Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(4) Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pusat dan Daerah
(5) Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
(6) Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 ttg RPJMN 2010-2014
(7) Instruksi Presiden No. 1/2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Th 2010 (Evaluasi Unit Kerja Presiden Pengendalian
Pelaksanaan Pembangunan)
(8) Kepmenkes no 374/Menkes/SK/V/2009 ttg Sistem Kesehatan Nasional.
(9) Kepmenkes Nomor 375 tahun 2009 tentang RPJPK 2005-2025.
(10) Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.03.01/60/I/2010 tentang RENSTRA
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
(11) Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2010 - 2014, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional, Bapenas, tahun 2009
(12) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan

b. Gambaran Umum
Pembangunan bidang kesehatan menitik beratkan kepada upaya promotif dan
preventif tanpa meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif. Imunisasi merupakan
upaya preventif yang telah terbukti sangat cost effektif dalam menurunkan angka
kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I).

PD3I yang saat ini masuk dalam program imunisasi di I ndonesia adalah Hepatitis B,
Polio, Campak, Perthusis, Diptheri, Tetanus dan TBC. Sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah selalu berupaya mengembangkan
vaksin baru dalam rangka mencegah lebih banyak penyakit yan g masuk dalam
program imunisasi nasional, antara lain Hemophilus Influensa type B (HiB),
Rotavirus, JE dan lain-lain. Dalam pengembangan vaksin baru tersebut sangatlah
dibutuhkan saran dan rekomendasi dari team ahli dibidang imunisasi antara lain
Technical Advisorry Group (TAG) dan Technical Working Group (TWG).

Keberhasilan pelaksanaan imunisasi dapat diukur dengan tingginya cakupan


imunisasi dasar lengkap pada bayi tanpa mengesampingkan aspek kualitas.
Kualitas pelayanan imunisasi antara lain dapat diukur dengan manajemen
pengelolaan vaksin, akurasi data laporan, tidak terjadinya kejadian ikutan pasca
imunisasi (KIPI).

Hasil cakupan imunisasi pada bayi dari tahun ketahun tidak mencapai cakupan
100%, sehingga mengakibatkan akumulasi anak yang rentan yang akan
meningkatkan kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB), terutama campak.
Untuk mengurangi resiko terjadinya KLB yang diakibatkan oleh rendahnya cakupan,
dipandang perlu dilakukannnya crash program , yaitu pemberian imunisasi (campak
dan polio) kepada anak usia 0-59 bulan.

Aspek lain yang harus diperhatikan dalam meningkatkan keberhasilan imunisasi


adalah ketersediaan logistik sampai ketingkat pelayanan secara tepat waktu,
tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan tersedianya
sistem pelaporan yang memadai.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan kualitas
yang tinggi serta tidak terjadi efek samping sehingga tercapai target UCI Desa.

2. Kegiatan yang dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
 Bimbingan teknis Imunisasi ke petugas kab/kota dan Puskesmas terpilih
 Pengumpulan data imunisasi ke Kab/kota
 Monitoring evaluasi pelaksanaan imunisasi di Kab/kota
 Penyusunan laporan dan rekomendasi

b. Batasan Kegiatan
 Bimbingan teknis/ Pembinaan ke Petngelola program di Kab/Kota
 Monitoring dan evaluasi Program imunisasi di Kab/kota
 Pengumpulan data hasil cakupan Program Imunisasi di Kab/Kota
 Rekapitulasi, analisa dan penyampaian feedback laporan.

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Terlaksananya kegiatan imunisasi rutin dan tambahan yang ditunjang dengan
dukungan penuh dari masyarakat, tersedianya anggaran dan logistik yang
berkualitas, data laporan yang baik.

b. Tujuan Kegiatan
Untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dengan kualitas
yang tinggi serta tidak terjadinya Kejadian Ikutam Pasca imunisasi.

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
(1) Laporan Capaian Cakupan UCI Desa

b. Keluaran
Saran perbaikan dan alternatif pemecahan permasalahan pelaksanaan imunisasi
rutin dan tambahan.

5. Cara Pelaksanaan
a. Metode Pelaksanan
Pengelola program Imunisasi di Propinsi melakukan bimbingan teknis program
imunisasi ke pengela program di kab/kota.
b. Tahapan Kegiatan
 Bimbingan teknis Imunisasi ke petugas kab/kota dan Puskesmas terpilih dengan
melakukan Pengumpulan data imunisasi ke Kab/kota, Monitoring evaluasi
pelaksanaan imunisasi di Kab/kota dan Penyusunan laporan dan rekomendasi

6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan: kab/kota dan Puskesmas terpilih sebagai berikut :


 Kab/kota/Puskesmas............................
 Kab/kota/Puskesmas............................
 Kab/kota/Puskesmas............................

7. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan


a. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Bimtek dilakukan oleh pengelola program Imunisasi Dinkes Propinsi.
b. Penanggung Jawab
Kepala Seksi Imunisasi

8. Jadwal Kegiatan dan Matrik kegiatan


Seluruh kegiatan akan dilaksanakan pada bulanJanuari s/d Desember 2011, dengan
matrik sebagai berikut :
9. Biaya

Perkiraan total biaya untuk capaian cakupan bayi yang mendapat imunisasi dasar
lengkap sebesar Rp ......................Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan
dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)

.............November 2010

Penanggung Jawab Program


(Kepala Dinas/Kepala Bidang)

................................................
NIP..........

CONTOH RAB LAPORAN CAPAIAN CAKUPAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) DESA
Catatan :
Total kebutuhan belanja bahan disesuaikan dengan perhitungan dalam RKA KL
Total kebutuhan perjalanan disesuaikan dengan perhitungan dalam RKA KL
Rincian harga ATK disesuaikan dengan harga satuan setempat

Anda mungkin juga menyukai