Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT MEDIS

...../Pusk.LP
No. Dokumen : /UKP/I/201
6
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/
Puskesmas Lubuk dr. Surtiati
Pakam NIP.196305042007012010

1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan
desinfeksi pada alat- alat yang digunakan untuk pasien
2. Tujuan Untuk pedoman petugas melakukan sterilisasi alat medis.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang SOP Sterlisasi alat
medis
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya, cetakan ketiga tahun 2011
5. Langkah-langkah 1. Semua alat melalui proses dekontaminasi atau pembersihan
(dicuci,disikat dengan bahan detergen atau sabun ) dan tetap selalu
menggunakan APD
2. 2.1. Alatkritikal (Yang masuk kedalam pembuluh darah/ jaringan
tubuh, mis : Instrumen bedah)
2.1.1. Direndam dengan cairan klorin 0,5% selama 10 menit
2.1.2. Setelah 10 menit bila sehingga bersih ( pada pasien yang
menular setidak-tidaknya 2 jam – 24 jam proses perendaman)
2.1.3. Alat dikeringkan dahulu
2.1.4. Alat disusun pada sterilisator
2.1.5. Nyalakan sterilisator dan proses sterilisasi dimulai
2.1.6. Proses sterilisasi sekitar 20 menit sampai lampu sterilisator
mati,
2.1.7. Setelah steril diberi label pada bagian luar bak instrument
tanggal sterilisasi dan batas akhir penggunaan alat yang
disterilkan ( 7 hari),
3. 3.1. Alat Semi Kritikal (yang masuk dalam mukosa tubuh, misal :
endotracheal tube, NGT)
3.2. Bisa dengan cara di rebus atau kimiawi
 Jika direbus:
 Gunakan panci yang tertutup rapat
 Rendam peralatan didalam air sehingga semuanya
terendam air
 Rebus selama 20 menit di mulai pada saat air mendidih
 Setelah selesei proses perebusan, peralatan dikeringkan
diangin- anginkan sampai kering di wadah disinfeksi
tingkat tinggi yang bertutup
 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau
disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup
rapat
 Kiamiawi
 Letakkan peralatan dalam keadaan kering kedalam wadah
dan tuangkan desinfektan. Bahan kimia yang dianjurkan
adalah klorin
 Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan
kimia
 Rendam selama 20 menit
 Setelah selesai, bilas peralatan dengan air steril dan
diangin- anginkan sampai kering di wadah desinfeksi
tingkat tinggi yang berpenutup
 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau
disimpan dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup
rapat,
3.3 Dengancaraozonisasi
 Cuci alat dengan bersih dengan menggunakan air yang
mengalir, Keringkan alat
 Masukkan kedalam sterilisator pada bagian ozon
 Nyalakan sterilisator dan tekan tombol ozon
 Proses sterilisasi selesai apabila mesin sterilisator sudah mati
sendiri,
4. 4.1. Alat Non Kritikal (Hanya pada permukaan tubuh yang utuh,
misal: tensi meter, termometer)
4.1.1. Setelah melalui proses dekontaminasi, alat dikeringkan
kemudian diusap dengan alcohol 70%
5. Pemrosesan peralatan pasien dilakukan setiap hari

6. Unit Terkait  IGD


 PONED
 Ruang Persalinan
Ruang Pelayanan Jalan
7. DokumenTerkait Check list pemeliharaan peralatan

Anda mungkin juga menyukai