Kelompok 10

Anggi Utami Dewi (25010114120010)

Dewi Nur Retnowati (25010114120018)

M. Aldi Ardiansyah (25010114120044)

Kholifatun Islami (25010114120059)

BAB X

Makna Disiplin

Disiplin adalah pelaksanaan perintah yang diterima secara tepat dan terlatih secara
metodis serta terus menerus dirasionalisasi, lebih dari itu, segala tingkah laku
diperintahkan itu seragam adanya termasuk juga kepatuhan orang-orang yang
diseragamkan secara rasional. Kekuatan disiplin tidak hanya menghapuskan kharisma
personal tetapi juga stratifikasi yang dilakukan oleh berbagai kelompok.

1. Asal mula displin dalam perang

Disiplin berkembang dan mengalami perubahan saat zaman perang. Yang

menentukan disiplin dalam perang antara lain adalah teknik peperangan, jenis
senjata, dan kekuasaan raja dalam suatu pemerintahan. Disiplin tentara yang
terlatih menimbulkan arti dan peran yang sangat besar dan menimbulkan efek
yang lebih lama pada tatanan sosial dan politik.

2. Selain disiplin tentara, organisasi ekonomi merupakan agensi besar kedua yang
melatih seorang berdisiplin. Banyak jenis organisasi ataupun bisinis yang ada,
namun semuanya memiliki satu elemen disiplin yang sama. Disiplin dalam
perekonomian atau industri mempengaruhi metode kerja para pekerja. Para
pekerja secara tidak langsung mempunyai disiplin yang sama dengan tentara
 walaupun tidak sama persis. Dengan disiplin ini, para pekerja diharapkan
mempunyai tanggung jawab dan produktivitas yang besar sehingga dapat
membawa keuntungan bagi perusahaan

3. Disiplin dan kharisma

Disiplin dan kharisma erat kaitannya dengan kekuasaan. Seorang penguasa tentu
akan memiliki disiplin dan kharisma nya masing-masing. Kharisma seorang
pemimpin dapat mempengaruhi kekuasaan dan disiplin yang dianutnya.
Kharisma memegang dan menjamin legitimasi tatanan sosial yang berlaku di
daerah kekuasaannya sebab keputusan dilaksanakan “atas namanya”