Anda di halaman 1dari 4

ASMA

No. Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Adnan Affandy Sofyan


CEMPAKA ARUM NIP. 19821103 201212 1 002

1. Pengertian Asma merupakan ganguan inflamasi kronik jalan napas


yang melibatkan berbagai sel inflamasi sehingga
mengakibatkan hiperaktivitas bronkus dalam berbagai
tingkat, penyempitan jalan napas, dan gejala pernapasan
(mengi dan sesak).

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan


pengobatan yang tepat pada pasien asma.

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1, Hal 476-480.


2. Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas, Depkes RI
,dirjen pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan 2002
5. Langkah- a. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut
langkah b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah


terdapat bising mengi (wheezing), bunyi “ngik-ngik”,
batuk produktif/berdahak terutama malam hari dan
sesak napas atau dada seperti tertekan.

d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor


yang mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga
dan riwayat alergi.

e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

g. Perugas mengukur nadi pasien

h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah


terdapat bunyi wheezing dengan atau tanpa
menggunakan stetoskop.

i. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil


pemeriksaan.

j. Petugas menginstruksikan pasien untuk istirahat dan


faktor-faktor pencetus asma seperti kelelahan, udara
dingin, stress serta menghindari alergen-alergen seperti
debu, asap rokok, makan sea food, dll.

k. Petugas menulis resep untuk pengobatan asma ringan:

 Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan napas)

 Agonis β 2 : Salbutamol : dosis dewasa 3-4 x 4 mg/hari;


anak 3-4 x 1-2 mg/hari

 Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari maks 500


mg; anak 5mg/kgBB/kali.

 Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)

Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari

l. Pada asma sedang dan berat petugas menyarankan


pasien untuk rawat inap

m. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi


pada rekam medis pasien

n. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.

6. 6. Bagan Alir
melakukan melakukan
memanggil
anamnesa pemeriksaan fisik
pasien
pada pasien
sesuai
nomor urut

menginstruksi
menulis resep menegakan
kan pasien
untuk diagnose
untuk
pengobatan berdasarkan
istirahat dan
simptomatis hasil
menghindari
pemeriksaan
pencetus

Pada asma menulis hasil


sedang dan anamnesa, menulis
berat, pasien pemeriksaan diagnose
dirujuk untuk dan diagnose pasien ke
rawat inap ke rekam medik buku
register.

7. 7. Unit Terkait 1. Pendaftaran


2. BP
ASMA BRONKIAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
DAFTAR
TILIK
Halaman :
UPT PUSKESMAS
CEMPAKA ARUM

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku

1. Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?

2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?

3. Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien,


apakah terdapat bising mengi (wheezing), bunyi
“ngik-ngik”, batuk produktif/berdahak terutama
malam hari dan sesak napas atau dada seperti
tertekan?

4. Apakah Petugas menanyakan perjalanan penyakit,


faktor-faktor yang mencetuskan keluhan,
riwayat penyakit keluarga dan riwayat alergi?

5. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan


darah?

6. Apakah
Perugas mengukur nadi pasien?

7. Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien?

8. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,


apakah terdapat bunyi wheezing dengan atau
tanpa menggunakan stetoskop?

9. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil


pemeriksaan?

10. Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk


istirahat dan faktor-faktor pencetus asma
seperti kelelahan, udara dingin, stress serta
menghindari alergen-alergen seperti debu, asap
rokok, makan sea food, dll?
11. Apakah Petugas menulis resep untuk pengobatan asma
ringan:

 Bronkodilator (melebarkan penyempitan jalan


napas)

 Agonis β 2 : Salbutamol : dosis dewasa 3-4 x 4


mg/hari; anak 3-4 x 1-2 mg/hari

 Aminofilin : dosis dewasa 3 x 100-200 mg/hari


maks 500 mg; anak 5mg/kgBB/kali.

 Antiinflamasi (juga sebagai pencegahan)

Kortikosteroid : Dexamethasone 3 x 0,5 mg/hari

12. Apakah Pada asma sedang dan berat petugas


menyarankan pasien untuk rawat inap dan
memberikan obat asma per-inhalasi dan injeksi?

13. Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose


dan terapi pada rekam medic pasien?

14. Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku


register?

TOTAL

Ketua Audit Internal

(........................................)

Anda mungkin juga menyukai