Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KE-3

PERENCANAAN SISTEM LISTRIK INDUSTRI

“MENENTUKAN DIAMETER KABEL”

Disusun Oleh:
Nama : Alex Susanto
NIM : 5301413004

PEND. TEKNIK ELEKTRO - TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
MEI, 2016
1. Menghitung ukuran diameter kabel rangkaian Daya
a. Menentukan I nominal
Diketahui : 𝑉𝑙𝑖𝑛𝑒 = 380 𝑉
𝑉𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒 = 220 𝑉
𝑃 = 750 𝑊𝑎𝑡𝑡
𝐶𝑜𝑠 ∅ = 0.8
Ditanya : Arus Nominal?
Jawab
𝑉𝑙𝑖𝑛𝑒 = 𝑉𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒. √3
𝐼𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒 = 𝐼 𝑙𝑖𝑛𝑒
𝑃 = √3 𝑥 𝑉𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒 𝑥 𝐼𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒 𝑥 𝐶𝑜𝑠 ∅
𝑃
𝐼=
√3 𝑥 𝑉 𝑥 𝐶𝑜𝑠∅
750
𝐼=
√3 𝑥 220 𝑥 0.8
7500
𝐼=
304,84
𝐼 = 2,46 𝐴
b. Menentukan I starting
Arus starting motor sangkar adalah 250% dari arus nominal
𝐼𝑠 = 2,5 𝑥 𝐼𝑛
𝐼𝑠 = 2,5 𝑥 2,46
𝐼𝑠 = 6,15 𝐴
Jadi arus start dari motor sangkar dengan daya 750 watt adalah 6,15
Ampere
c. Menentukan diameter kabel
𝐿. 𝑁
𝑞=
𝑦. 𝑒𝑣. 𝐸
Dengan ketentuan
q = Luas penampang kabel (mm2)
L = Jarak (m)
N = Daya (Watt)
y = Daya Hantar Jenis (Tembaga=56, Aluminium=32.7, Besi=7)
ev = Rugi Tegangan yang diinginkan

ALEX SUSANTO 2
E = Tegangan (V)

𝐿. 𝑁
𝑞=
𝑦. 𝑒𝑣. 𝐸
3.750
𝑞=
56.5.380
2250
𝑞=
106400
𝑞 = 0,021 𝑚𝑚2

Kabel yang digunakan untuk rangkaian daya adalah kabel jenis NYM,
karena arus starting motor 6,15 Ampere maka digunakan kabel dengan luas
penampang 1,5 mm2.
Begitu pula dengan rangkaian kendali karena ukuran kabel terkecil
berdasarkan tabel dibawah ini adalah 1,5 mm2.

ALEX SUSANTO 3

Anda mungkin juga menyukai