PUSKESMAS
No. Kode :
18.12.11/870/A/SOP/XII/2017
SOP Terbitan :
No. Revisi : 0
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1/5
1. Pengertian 1. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas dalam
bentuk tulisan diatas kertas, file computer dan lain-lain disertai tulisan, grafik,
gambar dan suara.
2. Pencatatan dan pelaporan puskesmas merupakan kegiatan pengumpulan data
dan informasi di tingkat puskesmas, baik factor utama dan tenaga pendukung
lain yang menyangkut puskesmas untuk dikirim ke pusat dinas.
2. Tujuan Mendapatkan data dan informasisecaraakurat,tepat waktu dan mutakhir secara
periodik dan teratur pengolahan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas
di berbagai tingkat administrasi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas rawat inap sipispis No: 18.12.11/870/A/107/XII/2017
Tentang pencatatan dan pelaporan puskesmas
4. Referensi -
5. Prosedur -
2
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas dikombinasi
menjadi laporan terpadu Puskesmas atau yang disebut dengan system
pencatatan dan pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP). SP2TP inidikirim
kedinas kesehatan Kabupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke
Dinas Kesehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan
baliknya ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan Pusat.
Umpan balik tersebut harus dikirimkan kembali secara rutin ke Puskesmas
untuk dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam
4. Pelaporan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan masyarakat
No.590/BM/DJ/Info/Info/96, pelaporan Puskesmas menggunakan tahun
kalender yaitu dar ibulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang
sama. Formulir pelaporan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan/beban kerja di Puskesmas.
5. Mekanisme Pelaporan
a. Tingkat Puskesmas
1) Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke
pelaksana kegiatan di Puskesmas.
2) Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang di catat baik di dalam
maupun di luar gedung serta laporan yang di terima dari Puskesmas
pembantu dan bidan di desa.
3) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke formulir laporan
sebanyak 2 rangkap, untuk disampaikan kepada koordinator SP2TP.
4) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimamfaatkan untuk
tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan.
b. Tingkat Kabupaten
1) Pengolahan data SP2TP di Dinas Kesehatan Banyuwangi menggunakan
perangkat lunak yang ditetapkan oleh Depkes.
2) Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas Kesehatan
Banyuwangi disampaikan kepada pelaksana SP2TP untuk
direkapitulasi/entri data.
3) Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan sebagai bahan
untuk umpan balik, bimbingan teknis ke Puskesmas dan tindak lanjut
untuk meningkatkan kinerja program.
3
7. Diagram alir
Bidan desa
Pemegang program
SP2TP
TU
Kepala puskesmas
Dinas kesehatan
8. Hal-hal yang perlu Komunikasi dengan sasaran program perlu dilakukan sesuai dengan alur yang telah
diperhatikan di tetapkan
9. Unit terkait
Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan pengembangan
10. dokumen terkait Buku – buku register masing-masing program
4
2