LAPSUS Ca Mammae Ny.p
LAPSUS Ca Mammae Ny.p
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Umum (PANUM) II Bagian Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Dwi Widyani Rosnia Savitrie (22010110120017)
Yosef Aji Gatra K (22010110120018)
Dinda Sekar Paramitha (22010110120033)
Mentari Satyatami (22010110110034)
Mentor Senior
dr. Kunsemedi Setyadi, Sp.B-KBD
Mentor Residen
dr. Edmond Rukmana
2014
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. A
Umur : 30 tahun
Alamat : Mijen
No CM : C495093
IV. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan menggunakan CM penderita pada tanggal 13 Oktober
2014 pukul 11.00 wib di Bangsal Rajawali 2A
Riwayat Reproduksi
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
BB :
TB :
BMI :
Kesan :
Tanda Vital :
- TD :
- N:
- RR :
- Suhu :
Status Generalis
Mata : ptosis (-/-), conjungtiva palpebra anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Telinga : discharge(-/-)
Mulut : bibir sianosis (-), ukuran lidah normal, mukosa orofaring normal.
Leher : Pembesaran limfonodi dan kelenjar tiroid
Thorax :
- Pulmo
I : Statis :
Dinamis:
Pa : stem fremitus
Pe : seluruh lapangan paru,
A : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
- Cor
Abdomen
I : Hiperemis (-),datar, benjolan (-), inflamasi (-), gambaran gerakan usus (-)
A : Bising usus (+) Normal, frekuensi normal ( 5-34 x/menit)
Pe : timpani
Pa : Hangat, nyeri tekan (-), supel, defans muskular (-)
- Hepar : nyeri tekan (-), permukaan halus tidak berbenjol-benjol, tepi tajam,
kenyal, liver normal (6 cm)
- Lien : nyeri tekan (-), tidak ada pembesaran lien
Ekstremitas
Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema -/- -/-
Capillary Refill <2”/<2” <2”/<2”
Status Lokalis
Mamma Dekstra
Inspeksi : Hiperemis (-), peau d’orange (-), retraksi puting (-) , discharge (-), ulkus
(-), darah (-), pus (-)
T N M
Tx : Tumor primer Nx : Limfonodi Mx : Metastasis tidak
tidak dapat ditentukan regional tidak dapat dapat ditentukan
ditentukan
T0 : Tidak terbukti N0 : Tidak terdapat M0 : Tidak ada bukti
adanya tumor primer metastasis secara klinis maupun
limfonodi regional radiografis adanya
metastasis jauh
T1 : Tumor ≤ 2 cm N1 : Metastasis ke M1 : Terdeteksi
limfonodi aksila metastasis jauh yang
ipsilateral ditentukan secara
klinis dan radiografis
dan atau dibuktikan
secara histologis
T1mic : Mikroinvasi < pN1 : Metastasis ke
0,1 cm 1-3 limfonodi
aksiler dengan
ukuran < 0,2 mm
T1a : 0,1 cm < tumor < N2 : Metastasis
0,5 cm pada limfonodi
aksilaris ipsilateral
terfiksir atau tidak,
atau adanya
gambaran klinis
pada limfonodi
mamilaris interna
ipsilateral dengan
tidak adanya
gambaran klinis
pada metastasis
limfonodi aksilaris
T1b : 0,5 cm > tumor ≥ N2a : Metastasis
1 cm pada limfonodi
aksilaris ipisilateral
terfiksir satu sama
lain atau ke
struktur lainnya
T1c : 1 cm < tumor ≤ 2 pN2 : Metastasis
cm pada 4-9 limfonodi
aksilaris, atau
adanya gambaran
klinis pada
limfonodi
mamilaris interna
T2 : 2 cm < tumor ≤ 5 pN2b : Metastasis
cm dengan adanya
gambaran klinis
pada limfonodi
mamilaris interna
dengan tidak
adanya metastasis
ke limfonodi
aksilaris
T3 : Tumor > 5 cm N3 : Metastasis
pada limfonodi
infraklavikula
ipsilateral dengan
atau tanpa
limfonodi aksilaris,
atau adanya
gambaran klinis
pada limfonodi
mamilaris interna
ipsilateral dan
adanya gambaran
klinis metastasis ke
limfonodi aksilaris
dengan atau tanpa
limfonodi aksilaris
atau mamilaris
interna
T4 : Tumor segala N3a :
ukuran dengan Infraklavikula
penyebaran langsung ke
dinding dada atau kulit,
keduanya, inflamasi
N3b : Aksilaris dan
mamilaris interna
N3c :
Supraklavikula
pN3 : Metastasis
pada > 10
limfonodi aksilaris
Pembagian stage :
Stage 1 : T1 N0 M0
Stage IIA : T0 N1 M0
T1 NI M0
T2 N0 M0
Stage IIB : T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stage IIIA : T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
Stage IIIB : T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0
Stage IIIC : N3 M0
Stage IV : N1,2,3 M1
VI. DIAGNOSIS KERJA
- Tumor Mammae Dextra Curiga Ganas T2N0Mx
Dx :
Ex :
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita, bahwa
pasien dicurigai menderita tumor payudara kanan curiga ganas.
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa perlu dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk menentukan jenis tumor dan mengetahui apakah ada
penyebaran pada bagian tubuh lain. Untuk tindakan yang akan diberikan ialah
operasi.