Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan

Assessment layanan Integrasi TB di Puskesmas


Puskesmas Kurulu, Walelagama & Assolokobal – Kabupaten Jayawijaya
20-21 August 2018

A. Latar Belakang
Saat ini Indonesia menjadi negara kedua dengan beban TB terbanyak di dunia, yang
diperkirakan 25% dari kasus TB yang belum terdeteksi ada di Indonesia. Survei prevalensi
TB Nasional yang dilakukan di 2013, menunjukkan estimasi insidens (jumlah kasus baru TB)
di Indonesia sebesar 1,000,000 kasus per tahun. Data Program Nasional tahun 2013,
Indonesia baru menemukan 323,000 kasus TB dan meningkat menjadi 360,000 kasus TB di
tahun 2017. Menurut hasil survei prevalensi dan hasil sementara inventory study dapat
diketahui bahwa kurang lebih 40% dari pasien TB datang berobat ke sektor swasta.
Berdasarkan hal tersebut diperlukan akselerasi dalam penemuan dan notifikasi kasus TB,
salah satunya dengan kolaborasi layanan; KIA, Gizi, penyakit dalam (HIV, DM, Hepatitis),
termasuk dokter praktek mandiri (DPM).
Untuk itu diperlukan suatu upaya yang lebih strategis dengan melibatkan organisasi profesi
untuk mendorong pelaksanaan Public Private Mix (PPM) TB berbasis kabupaten/kota suatu
pendekatan dengan melibatkan fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah dan swasta
bekerjasama dengan organisasi profesi, organisasi penyedia layanan dan masyarakat untuk
melaksanakan program TB.
Salah satu kegiatan dalam menerapkan PPM di Kab/Kota adalah Assessment Fasyankes
untuk melihat kompetensi.
Assessment fasyankes adalah upaya untuk menilai pelaksanaan strategi DOTS di fasyankes
dan sebagai dasar penentuan intervensi dalam penguatan layanan jejaring/integrasi Program
TB di fasyankes tersebut.

B. Tujuan:
1) Untuk mengetahui sejauh mana strategi DOTS telah dilaksanakan di fasyankes
tersebut, dan
2) hasil assessment tersebut digunakan sebagai dasar penentuan intervensi yang
dibutuhkan untuk meningkatkan/memperbaiki kinerja fasyankes tersebut

1
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tanggal Tempat Pelaksanaan
20 August 2018 Puskesmas Bolakme
20 August 2018 Puskesmas Yalengga
21 August 2018 Puskesmas Asologaima

a) Peserta
1. Penanggung Jawab Program TB & Wasor (2)
2. Data Officer/ Technical Officer (2)

b) Metode:
Melakukan penilaian dengan menggunakan tools assessment terlampir.

c) Funding
Challenge TB APA4– activity code GFASS code 0996.0030.1.1.1 Project Monitoring/
Mentoring.

2
d) JADWAL KEGIATAN

Waktu Lama Kegiatan Penanggung jawab

08.00 – 09.00 Registrasi Panitia

09.00 – 09.30 30 menit Pembukaan Ka Dinkes Kabupaten


Kebijakan TB HIV dan Situasi TB Anak
09.30 – 10.15 45 menit Dinkes Provinsi
di Indonesia
10.15 – 10.30 15 menit Coffee Break Panitia

10.30 – 11.30 60 menit Investigasi Kontak dan Pencegahan TB Fasilitator IDAI


11.30 – 12.30 60 menit Tata Laksana TB Anak

12.30 – 13.30 60 menit Makan Siang Panitia


13.30 – 14.30 60 menit PP INH Fasilitator IDAI
14.30 – 15.30 60 menit Pencatatan dan Pelaporan Dinkes
15.30 – 15.45 15 menit Coffee Break Panitia

15.45 – 16.45 60 menit Jejaring Layanan dan Logistik TB Anak Dinkes


16.45 Administrasi dan Kepulangan

Anda mungkin juga menyukai