Anda di halaman 1dari 2

PROVINCE

INFOGRAPHIC SULAWESI TENGGARA


WILAYAH WILAYAH
PALING PADAT KURANG PADAT

Kota Kendari Konawe Utara

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK Bungku


PALING BANYAK PALING SEDIKIT Malili
LU W U
TIMU R

Kolaka Konawe Utara Batas-batas dan nama yang ditampilkan dan sebutan
yang digunakan di peta ini tidak menyiratkan
MO RO WA L I
dukungan resmi atau penerimaan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
KO LA KA
U TA RA

12 2.087 Lasusua
KO N AWE
UTA RA

KABUPATEN & KOTA DESA Lasusua


Wanggudu

KO N AWE

201 KO LA KA
Kota
Kendari

KECAMATAN
KO TA Kendari
Langara
Tirawuta KEN D A RI
Kolaka

KON AWE
SELATAN
Andoolo

B O MB A N A
B U TO N
U TA RA

Rumbia
Raha

Buranga

Legenda: MU N A

Batas Administratif
Provinsi Ibukota Provinsi
Kabupaten & Kota Ibukota Kabupaten WAKATOB I
B U TO N Wangi-Wangi
Populasi KO TA
BAU-BAU
Transportasi Populasi dihitung pada
Kota Bau-Bau
resolusi 1km Pasarwajo
Jalan tol
Jalan Primer 0
Jalan Sekunder 1-5
Pelabuhan 6 - 25
Bandara 26 - 50
51 - 100
Lain-lain 101 - 500
Gunung 501 - 2.500
Wilayah berair/Danau 2.501 - 5.000
Garis pantai/Sungai 5.000 - 130.000

GEOGRAFI
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak pada posisi 2°45' dan 6°15'LS, 120°45' dan 124°45'BT. Luas wilayah Sulawesi Tenggara adalah 38.140 km². Batas-batas wilayah
Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah (Utara), Laut Banda (Timur), Laut Flores (Selatan) dan Teluk Bone (Barat).

Provinsi Sulawesi Tenggara dipengaruhi oleh iklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan 2.000 mm per tahun. Suhu udara di Provinsi Sulawesi Tenggara
berkisar antara 23°C - 32°C. (Sumber: Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2012)
KEPENDUDUKAN 75+ Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
70-74

65-69
LAKI-LAKI BERKEBUTUHAN KHUSUS PROYEKSI PENDUDUK
60-64
1.121.826 Sex Ratio
0.26% 0.16% 2015 2020 2025
101,00 55-59 Melihat Mendengar
0.04%
Mengurus diri
50,25% dari Jumlah Penduduk
50-54

45-49 0.17% 0.13%


2.499.540 2.755.589 3.003.026
Mengingat
PEREMPUAN
Berjalan

40-44
Dari Jumlah Penduduk
1.110.760 35-39
60,50 58,00 54,60
49,75% dari Jumlah Penduduk 27,38% Rasio Ketergantungan
30-34 Penduduk Perkotaan
25-29 3,05 2,90 2,72
TOTAL RUMAH TANGGA
20-24 Fertility Rate
502.118 15-19
70,70 71,20 71,50
10-14
Angka Harapan Hidup
JUMLAH PENDUDUK 5-9

2.232.586 0-4 72,62%


25,10 23,50 22,70
150 120 90 60 30 0 0 30 60 90 120 150 (ribu) 24 Penduduk Pedesaan Angka Kematian Bayi

AIR & SANITASI Sumber: SUSENAS tahun 2011, BPS KETAHANAN PANGAN DI TAHUN 2009 SUMBER DATA
SUMBER AIR KERENTANAN TERHADAP Basis Data Populasi Global
0,05% KERAWANAN PANGAN - Landscan
33,00% 18,68% 8,83% 2,51% 8,65% 2,15% http://web.ornl.gov/sci/
Prioritas 1 Kabupaten Prioritas 4 Kabupaten
Prioritas 2 Kabupaten Prioritas 5 Kabupaten
landscan/
Prioritas 3 Kabupaten Prioritas 6 Kabupaten
Tidak ada data/Daerah perkotaan
11,93% 6,12% 1,21% 5,05%
1,83% Prevalensi ketahanan pangan didasarkan pada Peta Ketahanan dan Kerentanan
Jaringan Jalan
Sumur terlindung Sumur tidak terlindung Pangan (FSVA). Kerentanan terhadap kerawanan pangan ditentukan berdasarkan http://maps.navigasi.net
Mata air terlindung Mata air tidak terlindung 82,27% 17,73% sembilan indikator yang terkait dengan ketersediaan pangan, akses pangan,
PAM/Ledeng Hujan pemanfaatan pangan dan gizi. Peta ini diproduksi dengan menggabungkan
Air isi ulang Sungai sembilan indikator menjadi suatu indeks ketahanan pangan komposit.
Sumur gali/Pompa
Ledeng eceran
Lainnya Persentase Rumah Tangga berdasarkan sumber air yang digunakan. Batas-Batas Administratif
Daerah-daerah yang berwarna merah menunjukkan ketahanan pangan yang kurang jika
Air kemasan Sumber Air Bersih yang bisa diminum
dibandingkan dengan daerah-daerah yang berwarna hijau. Peta ini menunjukkan prevalensi http://bps.go.id
Bukan Sumber Air Bersih yang bisa diminum kerawanan pangan di tingkat kabupaten dan perlu dicatat bahwa tidak semua keluarga yang hidup
dalam kabupaten berwarna merah tua (prioritas 1) tergolong rawan pangan, dan sebaliknya bahwa tidak
semua keluarga yang hidup di kabupaten yang berwarna hijau (prioritas 6) berarti tahan pangan.
JENIS SANITASI Ketahanan Pangan dan
68,79% 1,93% 27,49% Bandara Udara
http://www.wfp.org/countr
MATA PENCAHARIAN Sumber: PDRB 2012, atas dasar harga berlaku ies/ indonesia
Pribadi Bersama Umum Lainnya 1,79% 90,57% 4,71%
Ibukota
http://geospasial.bnpb.go
KESEHATAN Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS
.id
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Perdagangan, Hotel, dan Restoran 2,22%
Pertambangan Transportasi dan Komunikasi
FASILITAS KESEHATAN Industri Pengolahan Jasa
1,46% Gambar Latar Belakang
Listrik, Gas dan Air bersih Keuangan, Leasing and Perusahaan jasa SRTM
RUMAH SAKIT PUSKESMAS PUSTU POSYANDU LAINNYA Konstruksi Lainnya
http://www2.jpl.nasa.gov/s
Kontributor tertinggi bagi Pendapatan Daerah (PDRB):
rtm/
25 243 394 3.679 664 Catatan: Mata Pencaharian dibawah 1% tidak ditampilkan 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan (33,21%)
pada grafik ini. 2. Perdagangan, Hotel, dan Restoran (18,14%)
3. Jasa (12,64%)
Pelabuhan, Gunung, Garis
Pantai dan Sungai
TENAGA MEDIS http://geospasial.bnpb.go
PENDIDIKAN Sumber: Sensus Penduduk tahun 2010, BPS .id
DOKTER DOKTER GIGI BIDAN LAINNYA

TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR KEMAMPUAN BACA TULIS Bencana Alam


367 101 1.794 2.853 http://dibi.bnpb.go.id/
Pascasarjana 87,13% dari Jumlah Penduduk
Sarjana
0,26%
3,30% Tidak pernah
Diploma

2,16%
bersekolah
FASILITAS SEKOLAH
KEJADIAN BENCANA ALAM (2008-2012) 11,44%
2500 KONTAK
Kejuruan 2000 BPBD PROVINSI:
2008 2009 2010 2011 2012 1,44% Tidak lulus SD
1500
1000
Kompleks Bumi Praja
6 172 87 12 99
SMA
23,35%
500 Andounohu, Kendari.
16,83% 0
BANJIR 152 Phone. (0401) 3191617,
TK

SD

SMP

SMA & SMK

MADRASAH

ANGIN PUTING BELIUNG 130 SMP


Fax. (0401) 3191614
TANAH LONGSOR 39 15,88% SD
GELOMBANG PASANG 20
25,34% Sekolah negeri
Termasuk sekolah swasta
BANJIR & TANAH LONGSOR 15
Madrasah
KEKERINGAN 12
GEMPA BUMI 7 Produk ini hasil kerjasama:
KEBAKARAN HUTAN 1

Anda mungkin juga menyukai