Anda di halaman 1dari 205

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya Profil Kesehatan Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2014 dapat disusun.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi tahun 2014

ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi di bidang kesehatan di

Kabupaten Banyuwangi yang sangat diperlukan tidak hanya oleh petugas

kesehatan dan pengambil keputusan di bidang kesehatan, tetapi juga

mahasiswa, peneliti, dan pihak lain yang bergerak di bidang kesehatan

serta untuk mengetahui gambaran pencapaian kinerja dalam

melaksanakan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi selama

periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran kesehatan di

Kabupaten Banyuwangi, meliputi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas

Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit

Swasta, Unit Pelayanan Kesehatan lainnya serta semua pihak yang tidak

dapat disebutkan satu persatu atas peran sertanya dalam memberikan

dukungan berupa data program dan kegiatan yang akhirnya dapat dikemas

dan disajikan dalam bentuk informasi berupa Profil Kesehatan tahun 2014.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 ii


Penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna, masih

diperlukan adanya pemaparan dalam bentuk narasi yang dapat

menceritakan capaian hasil kegiatan sehingga dapat menggambarkan

upaya pembangunan yang telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran

kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, sehingga Profil Kesehatan Kabupaten

Banyuwangi tahun 2014 masih terus kami perbaiki bersama dengan adanya

saran, masukan serta kritik membangun untuk perbaikan Profil Kesehatan

ini.

Banyuwangi, 2015

Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI

dr. H. WIDJI LESTARIONO, M.MKes


NIP. 19630522 198902 1 002

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 iii


DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................... iv
Daftar Tabel.............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM...................................................................... 2
II.1 Keadaan Geografis................................................................. 2
II.2 Gambaran Umum Kependudukan............................................ 3
II.3 Gambaran Umum Bidang Sosial.............................................. 3
BAB III DERAJAT KESEHATAN ................................................................ 5
III.1 Angka Kematian..................................................................... 5
1. Angka Kematian Bayi...................................................... 6
2. Angka Kematian Balita.................................................... 8
3. Angka Kematian Ibu....................................................... 8
III.2 Angka Kesakitan.................................................................... 10
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP)........................................... 11
2. TB Paru......................................................................... 12
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)........................... 14
4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)................... 17
5. Diare............................................................................. 31
6. Kusta............................................................................. 34
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).... 37
8. Demam Berdarah Dengue ............................................. 39
9. Malaria........................................................................... 42
10. Filaria............................................................................ 44
11. Kejadian Luar Biasa ........................................................ 45

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 iv


BAB IV UPAYA KESEHATAN .................................................................... 46
IV.1 Pelayanan Kesehatan............................................................. 46
1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4).................................... 46
2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan 48
Kompetensi Kebidanan...................................................
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas .................. 49
4. Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ .................................... 50
5. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe1 dan 50
Fe3 menurut kecamatan dan puskesmas…………………………….
6. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani........................... 53
7. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani............................ 53
8. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan 44
ibu nifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan
puskesmas .....................................................................
8. Pelayanan Keluarga Berencana ....................................... 54
9. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ................................... 56
10. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi ....................... 57
11. Jumlah Bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut Jenis 60
Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas ..............................
12. Pelayanan Imunisasi ...................................................... 62
13. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita 64
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
14. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin 65
kecamatan dan puskesmas .............................................
15. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan 66
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas ……....
16. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia 67
sekolah dan Remaja ………………………………………………………
17. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat...... 68
18. Pelayanan Kesehatan Gigi .............................................. 69
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 v
19. Pelayanan Kesehatan Usila (60 Th +) ............................... 69

IV.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan..................................... 70


1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar .................... 70
2. Upaya Pelayanan Kesehatan .......................................... 74
3. Pelayanan Kesehatan Rujukan ....................................... 75
IV.3 Perilaku Hidup Masyarakat...................................................... 75
IV.4 Keadaan Lingkungan.............................................................. 77
1. Rumah Sehat................................................................. 77
2. Akses Air Minum Berkualitas Layak ............................... 77
3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat) .............................. 78
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ..................... 79
5. Tempat-tempat Umum .................................................. 80
6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) ............... 80
7. Pelayanan Farmasi ......................................................... 81

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN......................................... 82


V.1 Sarana Kesehatan.................................................................. 82
1. Rumah Sakit .................................................................. 82
2. Puskesmas .................................................................... 82
3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar 83
level 1 ..........................................................................
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) ........... 83
V.2 Tenaga Kesehatan................................................................. 86
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan....................... 86
2. Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk................... 87
V.3 Pembiayaan Kesehatan........................................................... 87
BAB VI PENUTUP..................................................................................... 88

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 vi


DAFTAR TABEL

NO. NO TABEL JUDUL TABEL


1. RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

2. Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH


PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

3. Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN


KELOMPOK UMUR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

4. Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK


HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

5. Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

6. Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

8. Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

9. Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB


PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER
100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

10. Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU


BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

11. Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU


BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 vii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
12. Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

13. Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

14. Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV


MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2014

15. Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

16. Tabel 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

17. Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

18. Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA


MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

19. Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE


FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

20. Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN


DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

21. Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

22. Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN


IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 viii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
23. Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

24. Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

25. Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

26. Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

27. Tabel 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

28. Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN


METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

29. Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT


JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

30. Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG


DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2014

31. Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG


TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
NIFAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

32. Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 ix


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
33. Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA
SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

34. Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN
FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

35. Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI


KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

36. Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

37. Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

38. Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT


KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

39. Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

40. Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

41. Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

42. Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 x


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
43. Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD
IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

44. Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

45. Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK,


DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

46. Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK


BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

47. Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

48. Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

49. Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

50. Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT


PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

51. Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD


& SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

52. Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT


KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 xi


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
53. Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD
DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

54. Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT


JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

55. Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT


JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

56. Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN


KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

57. Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2014 KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

58. Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

59. Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH


DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

60. Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN


PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

61. Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR


MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

62. Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR


MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

63. Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI


YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 xii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
64. Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

65. Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

66. Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS


HIGIENE SANITASI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

67. Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

68. Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2014

69. Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

70. Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN


KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL
I KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

71. Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

72. Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT


(UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

73. Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2014

74. Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

75. Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 xiii


NO. NO TABEL JUDUL TABEL
76. Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

77. Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN


LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2014

78. Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2014

79. Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

80. Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS


KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

81. Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

82. Tabel 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

83. Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN


BANYUWANGI TAHUN 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 xiv


BAB I
PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


telah menetapkan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib yang
harus dilaksanakan oleh kabupaten/kota. Penyelenggaraan urusan wajib oleh
daerah merupakan perwujudan otonomi yang bertanggungjawab, yang pada
intinya merupakan pengakuan / pemberian hak dan kewenangan daerah dalam
wujud tugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh daerah. Tanpa mengurangi
arti serta pentingnya praksarsa daerah dalam penyelenggaraan otonominya
dan untuk menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar
kepada masyarakat, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota Wajib melaksanakan
kewenangan dalam bidang tertentu, termasuk didalamnya kewenangan bidang
kesehatan.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut
diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja
dari SPM Bidang Kesehatan yang sebagian merupakan indikator Milenium
Development Goals. Untuk Indikator kinerja SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi terdiri atas 18 indikator wajib dan 9 indikator tambahan atau
inovasi, serta indikator kinerja lainnya yang menunjang pelaksanaan kegiatan
pembangunan kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil
pemantauan terhadap pencapaian kegiatan di puskesmas maupun rumah sakit
dan hasil kinerja dari penyelengaraan pelayanan minimal adalah Profil
Kesehatan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan ini pada
intinya berisi berbagai data atau informasi yang menggambarkan tingkat
pencapaian Kabupaten Sehat dan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai
dengan SPM bidang kesehatan, untuk itu perlu dibuat Profil Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 1


BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1 KEADAAN GEOGRAFIS


Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung timur pulau
Jawa. Daerahnya terbagi atas dataran tinggi yang berupa daerah pegunungan,
merupakan daerah penghasil berbagai produksi perkebunan. Daratan yang datar
dengan berbagai potensi yang berupa produksi tanaman pertanian, serta daerah
sekitar garis pantai yang membujur dari arah Utara ke Selatan yang merupakan
daerah penghasil berbagai biota laut.
Berdasarkan garis batas koordinatnya, posisi Kabupaten Banyuwangi
terletak di antara 7o43’ – 8o46’ Lintang Selatan dan 113o53’ – 114o38’ Bujur
Timur. Secara administratif sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Situbondo, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Samudera Indonesia serta
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Daerah datar terbentang luas dari bagian selatan hingga Utara yang
tidak berbukit. Daerah ini banyak dialiri sungai-sungai yang bermanfaat guna
mengairi hamparan sawah yang luas. Selain ketersediaan hamparan sawah yang
cukup luas dan potensial itu, kontribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) juga
mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan tanah.
Berdasarkan banyaknya DAS di Kabupaten Banyuwangi terdapat 35 DAS yang
sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada.
Dengan luas sekitar 5.782.5 km2, yang sebagian besar merupakan
kawasan hutan yaitu 183.386,34 Ha atau sekitar 31,72%, daerah persawahan
sekitar 66.152 ha atau sekitar 11,44%, perkebunan dengan luas sekitar 82.143,63
ha atau 14,21%, sedangkan daerah yang dimanfaatkan sebagai daerah
pemukiman dengan luas sekitar 127.454,22 ha atau 22,04%. Sedangkan areal
sisanya telah dipergunakan oleh penduduk Kabupaten Banyuwangi untuk
berbagai manfaat antara lain jalan, ladang, saluran irigasi dan lainnya (Profil
Banyuwangi,BAPPEDA Banyuwangi, 2014)

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 2


Selain penggunaan luas daerah yang demikian itu, Kabupaten
Banyuwangi memiliki panjang garis pantai membentang mulai dari Kecamatan
Wongsorejo di sebelah utara sampai dengan Kecamatan Pesanggaran di bagian
selatan diperkirakan sekitar 175,8 km. Seluruh wilayah tersebut telah
memberikan manfaat besar bagi kemajuan ekonomi penduduk Kabupaten
Banyuwangi.

II.2 GAMBARAN UMUM KEPENDUDUKAN


Kabupaten Banyuwangi terbagi dalam 24 kecamatan dengan 217
desa/kelurahan. Dengan jumlah penduduk sebesar 1.580.554 jiwa, yang terdiri
atas 493.718 Rumah Tangga, di Kabupaten Banyuwangi rata-rata rumah tangga
terdiri 3.2 jiwa, dan mempunyai kepadatan penduduk sebesar 273 jiwa per km2.
Dari Tabel 2 dapat digambarkan, dari jumlah penduduk sebesar
1.580.554 yang terdiri dari 785.198 jiwa penduduk laki-laki dan 795.356 jiwa
penduduk perempuan, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Banyuwangi
adalah sebesar 98.72%. Ini berarti bahwa perbandingan penduduk laki-laki dan
perempuan adalah sebesar 98 : 100.

II.3. GAMBARAN UMUM BIDANG SOSIAL


Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang sering
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan.
Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu
faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang
untuk berprilaku sehat.
Kebutuhan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi , sejak tahun 2006
sampai dengan tahun 2014 jumlah sekolah, murid, dan guru Taman Kanak-Kanak
(TK) jumlahnya mempunyai kecenderungan meningkat baik berstatus negeri
maupun swasta. Bahkan keberadaan lembaga TK ini akan bisa ditemui di setiap
desa/ kelurahan dengan jumlah paling sedikit ada satu lembaga sekolah.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 3


Bagi lembaga sekolah dasar, jumlahnya relatif cukup bagi setiap
desa/kelurahan. Pada jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama jumlah
perkembangannya terus bertambah. Mungkin keadaan yang demikian ini
ditimbulkan sebagai akibat kemajuan program pendidikan dasar, yang mana
untuk mewujudkan perkembangannya selalu diikuti dengan penambahan
lembaga sekolah.
Program pendidikan dasar atau yang sering disebut-sebut dengan
istilah Program Wajib Belajar Sembilan Tahun, secara kelembagaan di Kabupaten
Banyuwangi sudah dapat dikategorikan cukup memadai, karena dari seluruh
kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi sudah mempunyai SLTP.
Sedangkan kebutuhan akan kesehatan dapat dilayani dengan adanya
puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi dimana
masing-masing kecamatan terdapat minimal 1 (satu) unit puskesmas, yang
didukung dengan adanya puskesmas pembantu.
Selain itu, untuk mendekatkan dan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, di desa dan kelurahan terdapat poskesdes atau poskeskel
yang jumlahnya tiap tahun mengalami peningkatan. Sarana-sarana pelayanan
kesehatan tersebut juga didukung dengan sumber daya kesehatan yang
memadai.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 4


BAB III
DERAJAT KESEHATAN

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bahwa


tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor. Indikator
keberhasilan pencapaian program ini dapat dilihat dari: 1) Mortalitas, morbiditas,
dan status gizi 2) keadaan lingkungan, perilaku hidup sehat, akses dan mutu
pelayanan kesehatan 3) Pelayanan kesehatan, Sumber Daya Kesehatan,
manajemen kesehatan dan sektor terkait.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu
termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan menyelenggarakan berbagai
upaya dan program inovasi terobosan yang diharapkan dapat mempercepat
pencapaian tujuan global sebagaimana tercantum dalam tujuan MDGs terkait
dengan kesehatan ibu dan anak. upaya ini juga harus di dukung oleh kemampuan
manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.

III.1 ANGKA KEMATIAN


Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat mencerminkan
kondisi kesehatan masyarakat dan keberhasilan pelayanan kesehatan serta
berbaggai program pembangunan kesehatan. Salah satu indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan di bidang kesehatan Ibu,bayi baru lahir dan anak balita
dapat dilihat dari besarnya angka kematian Ibu, bayi dan balita. Indikator Angka
Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup, Angka Kematian Balita (AKBAL)
per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran
Hidup. Sampai dengan tahun 2013 Kabupaten Banyuwangi masih tetap
berkomitmen untuk menerapkan dua program inovasi unggulan di bidang

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 5


kesehatan ibu dan anak yaitu HarGa PAS dan Anak TOKCer ini yang diyakini
mampu menjadi salah satu upaya percepatan pencapaian target Milleneum
Development Goals ( MDG’s ). Melalui inovasi promosi kesehatan, peningkatan
akses layanan dan mutu pelayanan kesehatan menjadi strategi untuk
mewujudkan tujuan program. Selain daripada itu diharapkan program ini dapat
menjadi tolak ukur dalam peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang nantinya
berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

1. ANGKA KEMATIAN BAYI


Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 11 bulan yang dinyatakan
dalam 1000 kelahiran Hidup pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi
merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan pembangunan
kesehatan.
Berdasarkan data hasil kompilasi pencatatan dan pelaporan yang
didapatkan Dinas Kesehatan khusus dari LB3 KIA selama tahun 2013
kematian bayi usia 0-28 hari sebanyak 148 bayi atau 6.3 / 1000 KH,
sedangkan jumlah kematian bayi sebelum umur 11 bulan sebanyak 191 bayi
yang dilaporkan dari 23.221 kelahiran hidup 8.2/1.000 KH. Kasus kematian
bayi tertinggi terjadi pada wilayah kerja Puskesmas Sobo, Kalibaru Kulon,
Licin dan Kebondalem sedangkan pada wilayah kerja Puskesmas
Kabat,Kebaman, Parijatah Kulon, Wonosobo, Sumberberas, benculuk,
Tulungrejo dan Sumberagung tidak terdapat kematian bayi pada tahun
2014.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 6


Tren penurunan dan kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB) tergambar dalam
grafiik berikut ini terhitung dalam enam tahun terakhir :

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tahun 2009 ke tahun


2010 terjadi kenaikan Angka Kematian Bayi dan pada tahun 2010 sampai
tahun 2011 terjadi kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB) dan meningkat lagi
pada tahun 2012 sebesar 2.0 kemudian mengalami kenaikan Angka
Kematian Bayi pada Tahun 2013 walapun jumlah real kematian bayi
menurun dibanding tahun 2012 dan penurunan yang cukup signifikan terjadi
pada tahun 2014 yaitu menurun dari 8.2 di tahun 2013 menjadi 6,09 di
tahun 2014. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi penyebab utama
kematian bayi tercatat 59 bayi lahir dengan berat < 2500 gram meninggal di
tahun 2014, kemudian disusul asfiksia dan kelainan bawaan juga menjadi
penyumbang bagi kematian bayi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 7


2. ANGKA KEMATIAN BALITA
Angka Kematian Balita (AKABA) menggambarkan peluang untuk
meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
Berdasarkan hasil dari kompilasi data yang didapatkan khusus dari LB3 KIA
selama tahun 2014 terdapat 10 balita yang dilaporkan dari 23.634 kelahiran
hidup (0.4 dari 1.000 kelahiran hidup). Kematian Balita di tahun 2014
mengalami penurunan bila dibandingkan Tahun 2013.
Secara ideal angka kematian tersebut harus mencakup seluruh
pelayanan kesehatan swasta (BP, BKIA, RS Swasta) dan pemerintah. Harus
ditekankan pula pada sistem pencatatan dan pelaporan terkait dengan
kematian balita, sehingga akan di dapatkan solusi yang lebih baik dari
permasalahan terbanyak penyebab angka kematian balita.
3. ANGKA KEMATIAN IBU
Dalam tujuan Milleneum Development Goals kelima, yaitu dalam
upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), berbagai program kebijakan
atau program inovasi dicanangkan dan dilaksanakan secara progresif oleh
pemerintah pusat maupun daerah. Melaui program Safe Motherhood
Initiative yang mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dalam maupun
luar negeri. Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan berbagai upaya
terkait pencapaian target MDGs dengan program inovatif dan berbagai
kebijakan yang tujuannya tidak lain untuk menurunkan Angka Kesakitan Ibu
dan Angka Kematian Ibu yang diisebabkan oleh berbagai macam komplikasi
yang ditimbulan selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Salah satu
program kebijakan pemerintah pusat yaitu dengan adanya program Jaminan
Persalinan yang menjamin semua ibu hamil bersalin secara gratis yang dapat
digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Melalui program Jampersal ini
diharapkan mampu mengurangi kejadian 3 terlambat dan 4 terlalu. Tidak
hanya terbatas pada kebijakan program itu saja gerakan-gerakan promotif
inovasi promosi kesehatan, peningkatan akses layanan dan mutu pelayanan
kesehatan juga menjadi strategi untuk mewujudkan tujuan program.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 8


Program-program ini dapat menjadi tolak ukur dalam keberhasilan
percepatan penurunan Angka Kematian Ibu sebagaimana yang tercantum
dalam Tujuan Global pada Millenium Development Goal’s (MDG’s).
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait
dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Angka kematian ibu sendiri adalah
banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kasus
kecelakaan atau insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas
(42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan usia kehamilan per
100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan kasus kematian ibu terkait dengan masa kehamilan,
persalinan dan nifas yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2013 terdapat 22 kasus dari 23.634 kelahiran hidup. Secara ideal angka
kematian ibu dihitung per 100.000 kelahiran hidup mencakup seluruh
pelayanan kesehatan. Berdasarkan data yang dilaporkan penyebab kematian
ibu terbanyak adalah ibu dengan kasus perdarahan yaitu sebanyak 68.2%
kemudian pre eklampsia sebanyak 13.6 kasus.
Berikut ini gambaran grafik penurunan dan kenaikan Angka Kematian Ibu
sepanjang tahun 2009 - 2014 :

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 9


Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan Angka Kematian Ibu (AKI)
mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2010, kemudian di
tahun 2011 mengalami peningkatan sampai pada tahun 2013 mengalami
peningkatan yang cukup drastis pada tahun 2013 lalu mengalami penurunan
yang cukup signifikan di tahun 2014. Keberhasilan menurunkan Angka
kematian Ibu (AKI) tidak luput dari peran dan upaya pemerintah Kabupaten
Banyuwangi melalui program inovasi dan kebijakan-kebijakan yang terus
menerus dilakukan secara progresif. Masih adanya kematian ibu dapat pula
dikaitkan dengan sistem manajemen asuhan kebidanan yang mungkin
diantaranya yaitu deteksi resiko tinggi ibu hamil dengan resiko tinggi yang
belum optimal. Selain itu adanya persalinan oleh tenaga yang tidak
berkompeten (dukun) masih ada yang aktif menolong sehingga dalam hal ini
juga dapat berkontribusi pada kejadian kematian.Seharusnya ada kolaborasi
yang pro aktif yang terjalin antara masyarakat khususnya kader dan tenaga
kesehatan untuk melakukan survey di wilayah. Selain itu, pengambilan
keputusan yang terlambat juga berperan mengenai tindakan klinis pada ibu
dengan komplikasi masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Strategi
yang terus dikembangkan dan ditingkatan adalah peningkatan akses dan
cakupan layanan kesehatan ibu, membangun kemitraan yang efektif melalui
kerja sama lintas program, lintas sektor dan mitra lainnya dalam melakukan
advokasi untuk memaksimalkan sumber daya yang ada, selain itu yang tak
kalah pentingnya adalah mendorong dan menggerakkan masyarakat dalam
memaksimalkan penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu.

III.2 ANGKA KESAKITAN


Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari suatu
penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu. Morbiditas
berhubungan dengan terjadinya penyakit di dalam populasi, baik fatal maupun
non fatal. Angka morbiditas lebih cepat menentukan keadaan kesehatan
masyarakat daripada angka mortalitas, karena banyak penyakit yang

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 10


mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah ( Depkes, RI
2009).
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan pada
transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double burden). Di satu
sisi masih dihadapi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging maupun
new emerging) serta gizi kurang, namun di sisi lain dihadapi pula meningkatnya
penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia produktif, kesakitan
sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan keluarga, yang pada
akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil pengumpulan data dari
sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh melalui sistem
pencatatan dan pelaporan. Adapun beberapa indikator dapat diuraikan sebagai
berilkut:
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP)
AFP (Acute Flaccid Paralysis) adalah kondisi abnormal yang ditandai
dengan melemahnya, lumpuhnya atau hilangnya kekuatan otot tanoa
penyebab yang jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit atau trauma
yang mempengaruhi saraf yang berhubungan dengan otot. AFP ini sering juga
dijelaskan sebagai tanda cepat munculnya serangan seperti pada penyakit
polio.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan
melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindak lanjuti dengan
kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP.
Kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk
mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di
masyarakat. Dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang
dijumpai.
Ada 4 strategi dalam upaya pemberantasan polio, yaitu : imunisasi (yang
meliputi peningkatan imunisasi rutin polio, PIN, dan Mop - Up), surveilans
AFP, sertifikasi bebas polio, dan penanganan virus polio di laboratorium.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 11


Tahun 2014 ditemukan kasus AFP sebanyak 7 penderita, dengan total AFP
rate perseratus ribu penduduki dari jumlah penduduk yang berusia <15 tahun
sebesar 1.92.
2. TB Paru
Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh
Mycobacterium Tuberkulosis. Pada tahun 1995 diperkirakan 9 juta pasien TB
dan 3 juta kematian akibat TB diseluruh dunia. Diperkirakan 95 % kasus TB
dan 98 % kematian akibat TB didunia terjadi pada negara-negara
berkembang. Demikian juga, kematian wanita akibat TB lebih banyak dari
pada kematian karena kehamilan,persalinan dan nipas. Sekitar 75 % pasien
TB adalah kelompok usia paling produktif secara ekonomis ( 15 -50 tahun ).
Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan rata-rata waktu
kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan
pendapatan tahunan rumah tangganya, sekitar 20 -30 %, juka ia meninggal
akibat TB maka akan kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain
merugikan secara ekonomis, TB juga memberikan dampak buruk lainnya
secara sosial stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat.
Di Indonesia TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat.
Jumlah pasien TB di Indonesia merupakan ke 5 terbanyak didunia setelah
India,Cina,dll. Dengan jumlah pasien sekitar 10% dari total jumlah pasien TB
didunia.
Sejak tahun 1995, Program Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru,
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment
Shortcourse chemotherapy ) yang direkomendasi oleh WHO. Kemudian
berkembang seiring dengan GERDUNAS - TB ,maka Pemberantasan Penyakit
Tuberkulosis Paru berubah menjadi Program Penanggulangan Tuberkulosis
(TB) . Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi. Bank dunia menyatakan strategi DOTS merupakan
stategi kesehatan yang paling cost effective.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 12


Cakupan suspek TB Paru tahun 2014 tercapai 8.298 suspek diperiksa (49
%) dari target 16.912 suspek sedangkan cakupan penemuan penderita BTA
Positip 900 penderita (53,2 %) dari target 1.869 penderita. Penemuan
penderita baru BTA positip ( CDR ) masih belum mencapai target karena :
1. Kurangnya Active Promotif dan Penyuluhan terhadap masyarakat
tentang Program Penanggulangan TB Paru.
2. Kurangnya Advokasi dan sosialisasi pada lintas terkait .
3. Belum semua UPK yang ada di Kabupaten Banyuwangi melaksanakan
strategi DOTS.
4. Masih ada PRM/ PPM yang pembacaan mikroskopis kurang 90%
5. Masih banyak penderita yang berobat pada dokter swasta/klinik swasta.
6. Pustu dan Pilindes tidak melakukan penjaringan suspek.
7. Banyak penderita yang mengalami pengobatan terlebih dahulu sebelum
dilakukan penatalaksanaan sesuai strategi DOTS sehingga apabila dirujuk
di puskesmas hasil BTA sudah mengalami negatif.
8. Penemuan Penderita Baru secara Pasif Case Fanding
Hasil pengobatan penderita TB di Kabupaten Banyuwangi pada Tahun
2014 sebagai berikut :
1. Angka Konversi ( Conversion Rate ) 96 %
Angka ini sudah mendekati target 100% yang artinya bahwa keteratura
minum sudah baik dan fungsi PMO sudah optimal.
2. Angka Kesembuhan (Cure Rate) 94 %
Angka Kesembuhan sudah mencapai target (85%).
3. Angka Keberhasilan Pengobatan ( Success Rate ) 96.3 %
Angka Keberhasilan Pengobatan sudah mencapai target (85%).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 13


3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut
yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai
dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan
adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penyakit Infeksi
Saluran pernafasan Akut (ISPA), khususnya Pneumonia merupakan penyakit
utama penyebab kesakitan dan kematian pada Balita. Tetapi tidak banyak
perhatian terhadap penyakit ini, sehingga Pneumonia disebut juga
pembunuh Balita yang terlupakan atau The Forgotten Killer of Children.
Pneumonia sendiri artinya adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-
paru (alveoli) dan mempunyai gejala batuk, sesak nafas, ronki dan infiltrate
pada foto rontgen. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun
jamur.
ISPA khususnya Pneumonia menjadi penyebab utama kematian pada
bayi dan balita karena pneumonia merupakan penyakit yang akut dan
kualitas penatalaksanaannya masih belum memadai. Oleh karena itu upaya
pengendalian penyakit ISPA menitikberatkan kegiatan penanggulangannya
pada Pneumonia bayi dan balita. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
fokus penemuan dini dan tata laksana kasus secara cepat dan tepat. Upaya
ini dikembangkan melalui Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita dilakukan secara
pasif dan aktif. Penemuan secara pasif yaitu deteksi dini kasus Pneumonia
bayi dan balita, sesuai kriteria klasifikasi kasus dan dilakukan disemua UPK
mulai Poskesdes, Pustu, Puskesmas hingga RS. Penemuan secara aktif
dilakukan oleh petugas UPK bersama Kader yang secara aktif mendatangi
sasaran diwilayah kerja mereka.
Program P2 ISPA menitikberatkan kegiatannya pada penemuan dan
tatalaksana kasus Pneumonia Balita baik secara aktif maupun pasif. Sasaran
kegiatan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita adalah 5 % dari
jumlah Balita pada tahun 2014 harus ditemukan dan mendapatkan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 14


pelayanan tatalaksana kasus Pneumonia Balita secara benar, dengan target
sebesar 6.050 penderita Pneumonia Balita.
Hasil pencatatan dan pelaporan cakupan penemuan dan tatalaksana
kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014, sebesar 67,4
% dengan jumlah penderita yang dilaporkan oleh puskesmas adalah 4.079
penderita Pneumonia Balita. Sedangkan target cakupan penemuan dan
tatalaksana kasus Pneumonia Balita pada tahun 2014 adalah sebesar 100 %.
Dari 45 puskesmas yang sudah dapat mencapai target ada 6 (enam)
puskesmas artinya baru ada 13 %.
Pada tahun 2013 ada 2 puskesmas (Puskesmas Licin dan Puskesmas
Badean) yang belum menemukan penderita Pneumonia Balita. Sedangkan
tahun 2014 hanya 1 puskesmas yaitu Puskesmas Kalibarukulon yang tidak
menemukan penderita Pneumonia Balita.
Cakupan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita masih
merupakan masalah karena dari tahun ke tahun angkanya masih jauh
dibawah target. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan rendahnya
cakupan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita diantaranya
adalah :
1. Sumber pelaporan rutin terutama hanya berasal dari layanan di
puskesmas saja tidak termasuk layanan kesehatan lain yang ada di
wilayah puskesmas.
2. Deteksi kasus Pneumonia terutama Pneumonia pada Balita masih rendah
karena petugas kesehatan di puskesmas memang belum terlatih
Tatalaksana P2 ISPA, karena itu sering ada alasan bahwa deteksi
Pneumonia akan memakan waktu cukup lama. Akibatnya banyak
penderita Pneumonia Balita yang mungkin saja lolos dari deteksi
Pneumonia,. hal ini dapat dilihat dari tingginya jumlah penemuan
penderita Batuk Bukan Pneumonia pada balita.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 15


3. ARI Sound Timer sebagai alat hitung nafas yang sudah dialokasikan di
masing masing Puskesmas sebagian rusak dan sebagian lagi belum
dimanfaatkan oleh petugas sebagai alat untuk deteksi Pneumonia.
4. Kerjasama lintas program dan lintas sektor belum berjalan dengan baik.
5. Kelengkapan dan ketepatan data dari puskesmas yang masih kurang.
Penemuan penderita pneumonia bayi dan balita masih jauh dari
target. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :
1. Belum semua petugas kesehatan menerapkan Tatalaksana standar P2
ISPA yang menitik beratkan pada penanganan penyakit Pneumonia pada
bayi dan balita melalui MTBS, dengan alasan keterbatasan tenaga dan
masih ada anggapan akan memakan waktu cukup lama, akibatnya banyak
penderita Pneumonia Bayi dan Balita yang mungkin lolos dari deteksi
penyakit Pneumonia. Hal ini dapat diamati dari tingginya jumlah
penemuan penderita Batuk Bukan Pneumonia pada balita sebesar 46.075
kasus atau 37,22%.
2. ARI Sound Timer sebagai alat hitung nafas belum dimanfaatkan oleh
petugas sebagai alat untuk menegakkan diagnosa penyakit Pneumonia
pada bayi dan balita.

60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
2010 2011 2012 2013 2014
TARGET 12.179 11.900 11.966 12.379 6.050
PNEUMONIA 1.423 1.695 2.067 3.897 4.079
BKN PNEUMONIA 38.452 48.371 45.101 46.075 43.703

Tabel diatas menunjukkan bahwa cakupan penemuan dan


tatalaksana kasus Pneumonia Balita pada Tahun 2014 masih dibawah target
tetapi sudah terjadi peningkatan penemuan dibanding tahun sebelumnya.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 16


4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)
HIV/ AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV.
Sedangkan AIDS adalah suatu kumpulan gejala yang muncul ketika kondisi
antibody seseorang yang terinfeksi virus HIV tersebut mulai turun. Penyakit
ini sampai saat ini masih menjadi fenomena di masyarakat, bahkan banyak
yang membuat stigma. Sebagai akibat dari stigma tersebut terjadilah
lingkaran setan yang sulit diputuskan antara menyembunyikan/merahasiakan
dan mengawasi resiko penularan.
Data dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur kasus HIV/ AIDS
menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2013 Jawa Timur menduduki
peringkat ke-2 setelah Papua. Sedangkan menurut data Dinas Propinsi Jawa
Timur Kabupaten Banyuwangi berada di posisi ketiga setelah Kota Surabaya
dan Kota Malang. Kasus HIV/ AIDS di Kabupaten Banyuwangi pertama kali
ditemukan pada tahun 1999 sebanyak 1 kasus dan mulai meningkat menjadi
4 kasus pada tahun 2000, tahun 2001 ditemukan 9 kasus, tahun 2002
ditemukan 10 kasus, tahun 2003 ditemukan 12 kasus, tahun 2004 ditemukan
22 kasus, tahun 2005 ditemukan 19 kasus, tahun 2006 ditemukan 79 kasus,
tahun 2007 ditemukan 105 kasus, tahun 2008 ditemukan 101 kasus, dan
pada tahun 2009 ditemukan 186 kasus, tahun 2010 ditemukan 239 kasus,
tahun 2011 ditemukan 244 kasus, tahun 2012 ditemukan 312 kasus, dan
tahun 2013 di temukan 333 kasus. Sehingga apabila di jumlah maka total
kasus HIV/ AIDS sampai dengan Akhir bulan Desember tahun 2013 adalah
1676 kasus dengan 272 penderita sudah meninggal dan 769 dalam kondisi
AIDS. Selanjutnya jika dilihat dari factor resiko penularan yang paling tinggi
adalah melalui hubungan seks (81%) kemudian yang kedua adalah melalui
(10%), dan dari Ibu ke anak sebanyak (2%). Selain hal tersebut diatas ada hal
yang menakjubkan yaitu adanya kejadian HIV/ AIDS pada ibu rumah tangga
yaitu yang berjumlah 392 kasus dan kejadian pada balita sebanyak 36 kasus.
Apabila dilihat dari penyebarannya, maka semua kecamatan di Kabupaten
Banyuwangi sudah ada penderitanya. Dengan jumlah terbanyak ada di

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 17


wilayah Kecamatan Banyuwangi kemudian kecamatan Genteng dan
kecamatan Singojuruh.
Untuk menanggulangi hal tersebut diatas maka perlu dilakukan
beberapa upaya yang langsung berkaitan dengan populasi beresiko tersebut.
Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab Kegiatan Penanggulangan
Penyakit Menular Seksual di Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), lembaga donor dan LSM telah melakukan
beberapa upaya penanggulangan penyakit tersebut. Selain itu untuk menjaga
penularan HIV melalui transfusi darah maka di PMI dilakukan Skrining pada
semua darah pendonor. Untuk mencegah penularan pada kelompok resiko
rendah terutama pelajar, Dinas kesehatan bekerjasama dengan Dinas
Pendidikan dan KPA Kabupaten Banyuwangi melakukan program Banyuwangi
Stop AIDS dengan sasaran 10 sekolah SMP dan 10 sekolah SMA/SMK di
Kabupaten Banyuwangi. Untuk pendampingan pada orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) didampingi oleh LSM Banyuwangi Community support (BCS).
Sedangkan untuk kelompok Injecting Drug User di dampingi oleh Kelompok
Pemuda Peduli Masyarakat (KP2M). Untuk tahun 2013 juga sudah dibentuk
Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) yang dibentuk dan difasilitasi guna
menunjang program pendampingan dan sosialisasi HIV pada kelompok
Mahasiswa tersebut. Untuk kelompok ibu rumah tangga dan resiko rendah
yang lain Dinas Kesehatan bermitra dengan PKK kabupaten Banyuwangi dan
Fatayat Banyuwangi untuk sosialisasi HIV/ AIDS dan perawatan Jenazah.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 18


Temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi dari tahun 1999
sampai Bulan Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut :
a. Tren Kejadian HIV/AIDS Kumulatif per-Tahun Kabupaten Banyuwangi
tahun 1999 sampai dengan Bulan Desember 2014

2500
2140
2000 1676
1500 1343
1031 1032
1000 787 771
548 558
500 156 261 362 267 337 415
1 5 14 24 36 58 774 105 159 249 272 321
0 0 00 0 00 0 0 13 35 24 48 65 110 164 211
0 0 0
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Kasus HIV/ AIDS = 2051 Kasus AIDS = 960 Kematian AIDS = 303

b. Tren Kejadian HIV/AIDS per-Tahun Kabupaten Banyuwangi tahun 1999


sampai dengan Bulan Desember 2014

500
450 461
400
350 333
300 312
250 261
239 244
200 213
186
150 143
100 105 101 108
79 70 54 70 78
50
31 45 54 47 48 39
4 9 10 12 22 19
13
4 11 24 17 23
0 1 0
1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Kasus HIV/ AIDS = 2051 Kasus AIDS = 960 Kematian AIDS = 303

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 19


c. Kejadian HIV/AIDS sampai dengan Bulan Desember Tahun 2014

60
53
50
46
40 42 41 41
37 39
34 34 36 34 33
30 30
27 25 25
22 24 23
20 18 19
15 17
10 10
5 5 7 6
2 1 1 2 3 3 2 2
0

Kasus HIV/ AIDS Kasus AIDS


Kematian AIDS

d. Kejadian HIV/ AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan Desember


Tahun 2014.

500
485
450 412
400
350
329 328
300
250
223
200
150
126
91
100 73
43
50
6 10 5 9
0

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 20


e. Kejadian AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan Desember
Tahun 2014.

250
218
200 184
172
150 126 131

100
75
53
50
18 23
14 8 6
3 1
0

f. Kejadian Kematian AIDS berdasarkan umur Sampai dengan Bulan


Desember Tahun 2014.

70 64 64
60
50
50
40
40 36
30 22
20 14 15
10 6
6 2
2 0 0
0

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 21


g. Temuan kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Sampai dengan Bulan
Desember Tahun 2014.
1400
1164
1200
954
1000

800 Pria
533 487
600 Wanita
400
178
123
200 22 12 8 12
0
HIV AIDS Meninggal

h. Temuan kasus HIV/AIDS Berdasarkan Tempat Temuan Sampai dengan


Bulan Desember Tahun 2014

1000 962830
900
800
700
600
500
400
300
200
91 57 40 37 14 20 3 19 16 13 11 8 11
100 1 3 3
0 1

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 22


i. Kasus HIV/ AIDS Berdasarkan Transmisi Penularan Sampai dengan Bulan
Desember Tahun 2014

2000 1744

1500

1000
176
500 33 137 50
0
Seksual Darah Ibu ke Anak(ASI) lain2 Penyakit Penyerta

j. Orang HIV Yang masih Mendapat ARV di CST Sampai dengan Bulan
Desember Tahun 2014

CST RSUD BLAMBANGAN CST RSUD GENTENG

Masih dgn
140 ARV 180 173
129
160 Masih dgn
120
Meninggal ARV
140
100 Meninggal
120
80 Stop ARV
100
Stop ARV
60 51 59 80
Lolos Follow 56
60 Lolos Follow
40 26 UP > 3bln
40 UP > 3bln
26 20
20 Dirujuk Keluar Dirujuk
4 20
5 Keluar
0 0

Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan cakupan program


dan peningkatan layanan HIV/ AIDS pada masyarakat antara lain :
1. Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program untuk membangun
jejaring layanan dan penjaringan serta deteksi dini kasus HIV/ AIDS
dikalangan resiko tinggi ( Lokalisasi, pelanggan, IDU) dan resiko rendah
(masyarakat umum,ibu hamil).
2. Meningkatkan akses layanan HIV/ AIDS di pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas dan Rumah sakit).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 23


3. Penguatan sistem layanan dengan pembekalan para petugas kesehatan
untuk meningkatkan SDM, mengurangi resiko kerja dan menghilangkan
stigma dikalangan petugas kesehatan dengan membentuk tim LKB di
puskesmas yang belum mendapat pelatihan dan melibatkan petugas
Puskesmas dalam pelatihan di lapangan (On The Job Training).
4. Melibatkan Ormas dan LSM dalam edukasi dan sosialisasi tentang HIV/
AIDS.
5. Menyiapkan sarana dan prasana yang memadai melalui Pengadaan
Bahan, alat dan obat untuk mencukupi kebutuhan layanan HIV/ AIDS.
6. Mengadakan pelatihan konselor dan Menejer kasus untuk petugas IMS
dan HIV/ AIDS puskesmas di Banyuwangi.
7. Melakukan Sosialisasi dan atau pelatihan perawatan Jenazah sesuai
dengan syarat kesehatan bagi modin dan petugas kesehatan.
8. Melakukan advokasi untuk pembentukan surat Keputusan Bupati atau
Perda tentang sanksi yang tegas bagi orang yang dengan sengaja
menularkan IMS dan HIV/ AIDS.
9. Melakukan Supervisi berkala di semua Puskesmas untuk layanan dan
sistem laporan IMS dan HIV/ AIDS.
10. Melakukan Serro survey pada kelompok resiko tinggi (WPS lokalisasi)
dan kelompok resiko rendah (Ibu Hamil).
11. Melakukan layanan mobile VCT pada semua kelompok resiko.
12. Advokasi Pemberian tambahan asupan gizi bagi ODHA.
13. Pemberdayaan LSM secara optimal dalam upaya pendampingan ODHA.
14. Pembentukan Duta HIV di kalangan siswa SMP dan SMU atau yang
sederajat dan pembentukan Mahasiswa Peduli AIDS untuk kalangan
Perguruan tinggi.
15. Meningkatkan program Harm Reduction dan menggagas layanan
Program Terapi Rumatan Methadon. RSUD Genteng merupakan Project
layanan PTRM di Kabupaten Banyuwangi yang segera diaktifkan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 24


16. Advokasi ke stake holder untuk membuat kebijakan agar setiap calon
pengantin di wajibkan untuk mendapatkakn konseling dan test HIV.
17. Melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam upaya
penanggulangan HIV/ AIDS di Kabupaten Banyuwangi.
18. Melakukan penelitian dan pengembangan strategi penanggulangan HIV/
AIDS di Kabupaten Banyuwangi.
19. Bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk Pemberdayaan ODHA.
20. Advokasi pembentukan KPA tingkat kecamatan.
Penyakit Menular Seksual atau sering disebut dengan Infeksi
menular seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan atau virus ini meningkat
seiring dengan perubahan pola atau gaya hidup masyarakat modern yang
cenderung melakukan pergaulan bebas dan free sex. Seperti diketahui,
bahwa penyakit IMS merupakan salah satu jendela atau pintu masuk yang
efektif bagi penyakit HIV/AIDS. Sehingga keterkaitan antara penyakit IMS dan
HIV/ AIDS semakin erat dan berjalan linier. Trend tersebut akan bergeser
apabila sudah terjadi efek spiral dari kasus tersebut. Sehingga sangat
mungkin bila seorang ibu rumah tangga yang tidak berperilaku buruk seperti
heteroseks (gonta-ganti pasangan) juga bisa menderita IMS maupun HIV/
AIDS.
Jenis penyakit IMS cukup banyak tetapi yang dijadikan indikator
adalah angka kejadian Sevicitis. Memang Ada perubahan indikator pada
tahun 2011 ini, kalau pada tahun 2010 indikator IMS adalah angka kejadian
Gonorrhoeae (GO), tetapi pada tahun 2011 yang menjadi indikator IMS
adalah angka kejadian servicitis. Angka kejadian Gonorrhoeae (GO) pada
tahun 2004 sebanyak 333 kasus, tahun 2005 ditemukan 753 kasus dari 4251
Wanita Pekerja Seks (PSK) yang diperiksa, tahun 2006 ditemukan 455 kasus
dari 4569 PSK yang diperiksa, tahun 2007 ditemukan 427 kasus dari 5054 PSK
yang diperiksa dan tahun 2008 ditemukan 401 dari 4812 PSK yang diperiksa
dan tahun 2009 ditemukan 154 dari 3751 PSK yang diperiksa (4,1%).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 25


Sedangkan pada tahun 2010 jumlah kasus GO yang dilayani puskesmas
sebanyak 166 kasus dari 3463 kasus (30%), tahun 2011 angka kejadian
servicitis adalah 2371 dari 3722 WPS yang diperiksa (64%), sedangkan tahun
2012 kejadian servicitis 1952 dari 2763 WPS yang diperiksa (71%) tetapi
angka ini berbanding terbalik dengan kejadian Gonorhoe yang hanya 95
kasus (3%). Ini artinya kondisi IMS dikalangan WPS masih bisa dikendalikan.
Menurut laporan terpadu Puskesmas ditemukan Duh Tubuh 915, Diplokokkus
242, Servicitis 2183 kasus. Kasus IMS merupakan kasus yang bisa jadi
berulang, artinya pada orang yang sama ditemukan kasus servicitis beberapa
kali dalam kurun waktu satu tahun. Data dari layanan kesehatan di
Banyuwangi tahun 2013 didapatkan angka kejadian Gonorrhoe sebanyak
235 atau (5,5%) dari total kasus. Kejadian servicitis sebanyak 2031 atau
(47,3%) dari total kasus. Kasus lain yang termasuk dalam tiga besar yaitu
kandidiasis sebanyak 466 Kasus atau (10,9%) dati total kasus.
Seperti diketahui bersama Kabupaten Banyuwangi merupakan
wilayah yang letaknya sangat strategis, baik dari unsur geografis,
perdagangan maupun mobilitas penduduk. Banyuwangi mempunyai Eks
Lokalisasi yang cukup banyak (12 Eks Lokalisasi dan 2 lokasi jalanan) sehingga
memungkinkan terjadi transaksi seksual yang beresiko tertular dan menulari
IMS dan HIV/AIDS. Hal ini ditunjang dengan kurangnya kesadaran pemakaian
kondom pada waktu melakukan hubungan seks beresiko sehingga sangat
memungkinkan terjadinya penularan IMS dan HIV/AIDS.
Untuk menanggulangi hal tersebut diatas maka perlu dilakukan
beberapa upaya yang langsung berkaitan dengan populasi beresiko tersebut.
Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab Kegiatan Penanggulangan
Penyakit Menular Seksual di Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan
lembaga donor dan LSM telah melakukan beberapa upaya penanggulangan
penyakit tersebut, antara lain pemeriksaan berkala tiap bula di semua
lokalisasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan LSM KKBS, Periodic
Presumption Treatment (PPT), pelayanan IMS di semua puskesmas. Selain

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 26


skreening IMS juga dilakukan pendampingan untuk intervensi perubahan
perilaku pada kelompok resiko tinggi/rawan tertular dan menularkan IMS
dan HIV. Proses pendampingan dilakukan oleh LSM Kelompok Kerja Bina
Sehat (KKBS).
Sedangkan untuk dikalangan resiko rendah (masyarakat umum)
Dinas Kesehatan melalui Puskesmas sudah melakukan skrining ketat pada
setiap orang yang mengalami gejala IMS dan juga keputihan. Beberapa
Puskesmas yang memiliki tenaga laborat tetapi belum bisa melakukan
pemeriksaan IMS secara laboratoris, maka Dinas Kesehatan bekerjasama
dengan Laboratorium Kesehatan Masyarakat melakukan training khusus
kepada petugas laboratorium puskesmas tersebut. Sehingga pada tahun
2013 ini semua puskesmas yang sudah mendapat training khusus IMS dapat
melakukan pemeriksaan IMS secara laboratoris, hingga pada akhirnya dapat
menegakkan diagnosis IMS dengan baik dan dapat melakukan pengobatan
yang tepat pula. Kasus IMS merupakan kasus yang masih dianggap tabu,
sehingga orang yang terinfeksi sering tidak mau mengatakan kepada
pasangan seksnya meskipun dia tahu bahwa pasangannya tersebut dapat
tertular. Oleh karenanya deteksi dini dan pengobatan yang tepat diperlukan
untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Hasil Pemeriksaan rutin tiap bulan dengan cara memberi pelayanan
Baik di Puskesmas Pembantu maupun Puskesmas Induk selama Tahun 2014
adalah sebagai berikut :
a. Kejadian IMS Tahun 2009 sampai dengan 2014

5000
4276 4208 4297 4294 4196
4000 3579
3000

2000

1000

0
2009 2010 2011 2012 2013 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 27


b. Kejadian IMS Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

491
500 411 461 426
401 381
400 348
250 320 279
300 211 217
200
100
0

c. Tren kejadian IMS Berdasarkan Indikator Program Kabupaten


Banyuwangi Tahun 2009 sampai dengan tahun 2014

3500
2964
3000 2508 2371
2183 2030
2500
2000 1842
Servisi
1500
tis
1000
500 154 219 235
166 95
207
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jika dilihat dari diagram diatas menunjukkan bahwa kejadian


servisitis dan GO dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 memiliki
tren menurun. Hal tersebut bisa dipengaruhi perilaku seksual
masyarakat dan Populasi Kunci sudah mulai baik. Artinya kegiatan
layanan kesehatan yang memberikan Promosi bagaiamana melakukan
hubungan seks yang aman sudah bisa dikatakan relative berhasil.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 28


d. Kejadian IMS Terbanyak 2014 berdasarkan Kelompok Resiko
900 832
800
700 547
600 463
500
400
300
200 104 Servisitis
100 30 2 0 00 00 01 00 00 30 1 39
0 GO

e. Kejadian IMS Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Penyakit

4500 4196
4000
3500
3000
2500
1845
2000
1500
808 608
1000 468
500 204 142 46 36 23 16 0
0

f. Kejadian IMS Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin

4500 3865 4196


4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500 331
0
Laki-Laki Perempuan Total

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 29


Dalam upaya meningkatkan layanan IMS maka pada tahun 2014 ini
sudah diadakan pertemuan pemantapan penanggulangan IMS bagi petugas
BP dan pelatihan laboratorium bagi petugas Lab Puskesmas guna
meningkatkan keterampilan deteksi dini kasus IMS.
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan cakupan
program dan peningkatan layanan IMS antara lain :
a. Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program untuk membangun
jejaring layanan dan penjaringan serta deteksi dini kasus IMS pasca
penutupan lokalisasi terutama dikalangan resiko tinggi.
b. Meningkatkan akses layanan IMS di pelayanan kesehatan dasar
(Puskesmas dan Rumah sakit).
c. Penambahan tenaga Analis kesehatan untuk pemeriksaan IMS.
d. Bekerjasama dengan Praktek swasta ( Dokter, Perawat, Bidan ) dan LSM
serta Organisasi masyarakat seperti; Fatayat NU, Aisyiyah, dan Kader
dalam deteksi dini faktor resiko IMS serta pengembangan sistem rujukan.
e. Melibatkan Ormas dalam sosialisasi tentang deteksi dini IMS dan
resikonya.
f. Menyiapkan sarana dan prasana yang memadai melalui Pengadaan
Bahan, alat dan obat untuk mencukupi kebutuhan layanan IMS.
g. Mengadakan pelatihan IMS bagi petugas puskesmas di Kabupaten
Banyuwangi.
h. Melakukan advokasi untuk pembentukan surat Keputusan Bupati atau
Perda tentang sanksi yang tegas bagi orang yang dengan sengaja
menularkan IMS dan HIV/ AIDS.
i. Pembekalan petugas kesehatan ; Dokter Praktek Swasta (DPS), Perawat
Praktek Swasta (PPS) dan Bidan Praktek Swasta (BPS) tentang IMS.
j. Melakukan Supervisi berkala di semua Puskesmas untuk layanan dan
sistem laporan IMS.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 30


5. Diare
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diare
membunuh 2.195 anak setiap harinya. Kematian anak akibat diare mencapai
1 diantara 9 anak di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab
kematian kedua terbesar pada anak di bawah usia 5 tahun. Untuk anak-anak
dengan HIV, diare bahkan lebih mematikan. Tingkat kematian untuk anak-
anak ini adalah 11 kali lebih tinggi daripada anak-anak tanpa HIV. Sedangkan
menurut catatan WHO Diare tahun 2011 membunuh 2 juta anak di dunia
dalam setiap tahunnya. Padahal dengan tatalaksana yang benar maka 80%
kematian akibat diare dapat dicegah dengan oralit dan zinc.
Berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah
kelompok yang paling tinggi menderita diare. Insiden diare balita di Indonesia
adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita tertinggi terjadi pada kelompok
umur 12-23 bulan (7,6%).
Fakta yang terjadi di tingkat nasional dan global ini tidak sesuai
dengan fakta yang terjadi di masyarakat pada umumnya saat ini. Pada
kenyataannya penyakit Diare dikalangan masyarakat umum masih dianggap
sebagai penyakit yang tidak berbahaya dan tidak mematikan. Masih
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diare dan tatalaksana
penanganan penderita Diare secara benar inilah yang menyebabkan
masyarakat cenderung melakukan penanganan kejadian Diare sendiri yang
kadang tidak tepat, dan setelah penderita dalam keadaan dehidrasi berat
baru merasa memerlukan penanganan petugas kesehatan.
Terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) pada penderita Diare
adalah hal yang perlu diwaspadai. Cairan dan elektrolit tubuh akan banyak
keluar bersama tinja sehingga tubuh kesulitan menjalankan fungsinya. Oleh
karena itu penyakit Diare menjadi sangat berbahaya bila terjadi pada Balita,
karena kekurangan cairan pada Balita yang menderita Diare dapat menjadi
penyebab kematian. Bayi dan Balita sangat rentan terhadap penyakit Diare
karena perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuhnya belum

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 31


optimal, sehingga kelompok ini lebih mudah terserang Diare akibat bakteri
atau virus. Sedangkan penyakit Diare pada orang dewasa selain karena
bakteri dapat pula disebabkan oleh pola makan dan stress.
Cakupan pelayanan penderita Diare Kabupaten Banyuwangi Tahun
2014 sudah mencapai target (>100%) dengan jumlah penderita yang
dilaporkan oleh puskesmas sebesar 39.533 dari target sebesar 33.824. Tetapi
jika dilihat cakupan pelayanan Diare di setiap puskesmas, maka dari 45
puskesmas yang ada di Kabupaten Banyuwangi 30 puskesmas sudah mecapai
100 % dan 15 puskesmas masih dibawah 100%. Dari 15 puskesmas yang
belum mencapai target tersebut ada satu puskesmas yang cakupan
pelayanan Diarenya masih dibawah 50%, yaitu puskesmas Klatak (45.18%)
dan Puskesmas Genteng Kulon (48,17%).
Pada tahun 2014 sudah ada peningkatan koordinasi dan kerjasama
lintas sektor dan lintas program di puskesmas sehingga data kematian bisa
tercatat di program P2 Diare. Pada tahun ini ada 2 kematian Balita karena
diare yang terjadi, di puskesmas Badean 1 penderita dan di puskesmas Gitik
1 penderita.

Cakupan Penemuan Penderita Diare Tahun 2014

TARGET TOTAL PENDERITA


PENEMUAN DIARE
MENINGGAL
CAKUPAN PELAYANAN 33.824 39.533 2

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 32


Dilihat dari kualitas pelayanan penanganan penderita Diare Tahun
2014 hasil yang dicapai yaitu :
1. Angka penggunaan oralit 98,09%
2. Angka penggunaan Zinc pada Balita Tahun 2014 sebesar 96,81%.
3. Target angka penggunaan infus seharusnya kurang dari 1 %, tetapi pada
tahun 2014 ini kualitas pelayanan penanganan penderita Diare Tahun
2014 penggunaan infus masih cukup tinggi mencapai 6,32%
Dilihat dari kualitas pelayanan penanganan penderita Diare Tahun
2014 hanya indikator penggunaan Infuse yang masih tinggi hal tersebut
disebabkan petugas pemberi pelayanan di puskesmas masih kurang
memahami tatalaksana penanganan penderita Diare Balita yang benar,
sehingga tahapan penanganan penderita sesuai tatalaksana standar belum
dilaksanakan dengan benar di puskesmas.

Hasil Cakupan Pelayanan dan Indikator Tatalaksana


Program P2 Diare Tahun 2009 -2014

140,00%

120,00%

100,00%

80,00%

60,00%

40,00%

20,00%

0,00%
2010 2011 2012 2013 2014
CAKUPAN PELAYANAN 47,68% 61,07% 66,83% 138,98% 116,88%
ANGKA PENGGUNAAN ORALIT 90,55% 91,42% 91,85% 95,16% 98,09%
ANGKA PENGGUNAAN Zn 29,38% 71,29% 95,27% 93,41% 96,81%
ANGKA PENGGUNAAN INFUSE 4,61% 3,88% 4,53% 5,53% 6,32%

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 33


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan baik dalam
cakupan pelayanan maupun tatalaksana penanganan penderita Diare dari
tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
6. Kusta
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang
menimbulkan masalah yang sangat kompleks.Masalah yang dimaksud bukan
hanya dari segi medis tetapi menulas sampai masalah sosial, ekonomi,
budaya, keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta pada umumnya terdapat di negara-negara yang
sedang berkembang sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara itu
dalam memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan,
pendidikan, kesejahtraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit kusta pada saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga
termasuk sebagai petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat
yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan,
pengobatan serta pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka
penyakit kusta sudah dapat diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Akan tetapi melihat kompleksnya masalah
panyakit kusta, maka diperlukan program pengendalian secara terpandu dan
menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemiditas penyakit kusta.
Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi sosial ekonomi untuk
meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.
A. Hasil Pencapaian program P2 Kusta pada tahun 2014 :

1. Prevalensi Penderita Kusta /10.000 penduduk : 0,28 /10.000


Penduduk

2. Cakupan Penderita Baru / CDR /10.000 penduduk : 0.33 /10.000


Penduduk ( 3.3 / 100.000 penduduk )

3. Proporsi penderita cacat II : 4 %


Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 34
4. Proporsi penderita anak : 4%

5. Proporsi penderita MB : 85.6 %

6. Penderita Baru yang ditemukan tahun 2012 : PB = 7 MB = 45

7. Penderita RFT pada tahun 2013 : PB = 5 MB = 53

8. Penderita Default : PB = 0 MB = 0

9. Penderita Relaps : PB = 0 MB = 0

B. Hasil kegiatan Pemeriksaan Sukarela Program Kusta tahun 2013 sebesar


1213 Orang yang diperiksa di 45 Puskesmas dengan penderita baru
ditemukan 46 orang terdiri dari type PB 6 dan type MB 40 orang.
C. Hasil kegiatan Pemeriksaan Kontak sebesar 423 orang dengan kasus
baru ditemukan sebesar 3 orang terdiri dari type PB 0 orang, MB 3
orang.
D. Hasil kegiatan Pemeriksaan Anak Sekolah sebesar 1600 orang dengan
kasus baru ditemukan sebesar 1 orang terdiri dari type PB 1 orang, MB
0 orang.
E. Hasil chase survey sebesar 200 orang dengan kasus baru ditemukan
sebesar 1 orang terdiri dari type PB 0 orang, MB 1 orang.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan,
pengobatan serta pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka
penyakit kusta sudah dapat diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Akan tetapi melihat kompleksnya masalah
panyakit kusta, maka diperlukan program pengendalian secara terpandu dan
menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemiditas penyakit kusta.
Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi sosial ekonomi untuk
meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 35


Capaian program P2 Kusta pada tahun 2013 :
1. Prevalensi Penderita Kusta /10.000 penduduk : 0,28 /10.000 Penduduk
2. Cakupan Penderita Baru / CDR /10.000 penduduk : 0.33 /10.000
Penduduk ( 3.35 / 100.000 penduduk )
Rendahnya angka Penemuan Penderita Baru (Case Detection Rate)
sebesar 3.35 per 100.000 penduduk , hal ini disebabkan karena belum
optimalnya kegiatan Aktif case finding antara lain kontak intensif, Kontak
serumah dan penyuluhan tentang penyakit Kusta khususnya gejala-
gejala dini penyakit Kusta, masih banyak anggapan bahwa penyakit
Kusta adalah penyakit keturunan, penyakit kutukan karena guna guna
atau sebab lain sehingga masyarakat malu untuk berobat atau malah
bersembunyi atau kurang terampilnya petugas kesehatan untuk
mendiagnosa secara dini.masih ada stigma masyarakat terhadap
penyakit kusta.
3. Proporsi penderita cacat II : 4 %
Proporsi cacad II penderita baru di Kabupaten Banyuwangi mencapai 4 %
(Target Nasional 5%), hal ini menunjukkan masih ada penderita yang
terlambat ditemukan karena stigma masyarakat yang masih ada
sehingga yang berobat takut, ataupun penemuan penderita baru oleh
petugas Kusta Puskesmas terlambat sehingga penderita yang ditemukan
sudah mengalami cacat hal ini mengakibatkan factor penularan masih
banyak.
4. Proporsi penderita anak : 4%
Proporsi penderita anak di Kabupaten Banyuwangi mencapai 4 % (
Target Nasional 5 % ), hal ini menunjukkan tingkat endemisitas didaerah
dengan prevalensi kurang dari 1/10.000 penduduk berarti masih
tingginya factor penularan, karena masih ditemukan penderita anak.
5. Proporsi penderita MB : 87.8 %
Masih tingginya Proporsi Kusta type MB mencapai 87.8 % selama tahun
2014 berarti masih banyak faktor penularan dan masih terlambat

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 36


penemuan penderita baru secara dini, dikawatirkan masih banyaknya
kasus Back Log yang harus diwaspadai dan dipantau terutama untuk
pemeriksaan Kontak penderita.
6. Penderita Baru yang ditemukan tahun 2014 : PB = 6 MB = 46
7. Penderita RFT pada tahun 2014 : PB = 4 MB = 38
8. Penderita Default : PB = 0 MB = 0
9. Penderita Relaps : PB = 0 MB = 0
Evaluasi dan pembinaan program dilaksanakan pada semua
Puskesmas melalui pertemuan di Kabupaten dengan Tim Kusta Propinsi
maupun pembinaan di lapangan secara berkesinambungan. Untuk
penderita dengan cacat dilakukan pengawasan, pencegahan dan
perawatan diri untuk mencegah terjadinya cacat yang permanen.
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi, merupakan suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut
dikatakan sakit atau sakit ringan.
Pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit Tetanus Neonatorum,
Campak, Difteri, Pertusis dan Hepatitis B.
a. Tetanus Neonatorum
Kasus tetanus banyak dijumpai disejumlah negara tropis dan
negara yang masih memiliki kondisi kesehatan tetanus merupakan salah
satu penyakit menular yang paling beresiko mengakibatkan kematian.
Tetanus pada bayi dikenal dengan istilah Tetanus Neonatorum, karena
umumnya terdapat pada bayi baru lahir atau usia dibawah 1 bulan.
Penyebabnya adalah spora Clostridium tetani yang masuk melalui luka tali
pusat, karena tindakan atau perawatan yang tidak memenuhi kebersihan.
Kasus tetanus banyak dijumpai disejumlah negara tropis dan
negara yang masih memilii kondisi kesehatan rendah. Data organisasi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 37


kesehatan dunia menunjukkan, kematian akibat tetanus di negara
berkembang adalah 135 kali lebih tinggi dibandingkan negara maju
termasuk indonesia pada tahun 2007 jumlah penderita Tetanus
Neonatorum melebihi 100 penderita diantara 8 negara ASEAN.
Th. 2014 ditemukan 1 (satu) orang penderita TN diwilayah
puskesmas sempu, kasus TN masih terjadi pada daerah yang cakupan
imunisasi TT dan cakupan persalinan oleh Nakes masih rendah.
Kematian TN disebabkan perawatan pada tali pusar yang tidak
steril dan keterlambatan pertolongan pada penderita (terlambat
membawa ke sarana kesehatan), pada umumnya orang tua membawa
bayinya dengan KU yang buruk.
b. Campak
Imunisasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mencegah kematian pada bayi dengan memberikan vaksin. Beberapa
imunisasi yang wajib diberikan pada bayi adalah Polio, BCG, dan Campak.
BCG seringkali digunakan sebagai cerminan proporsi anak-anak yang
dilindungi dari bentuk tuberkulosis yang parah selama 1 tahun pertama
hidupnya dan digunakan sebagai salah satu indikator akses kepelayanan
kesehatan.
Penyakit campak adalah salah satu penyebab kematian pada anak.
Campak atau Morbili merupakan penyakit yang akut dan sangat menular
dan sering terjadi pada anak-anak. Campak dapat menular secara
langsung maupun tidak langsung melalui pernafasan dan berkontaminasi
sekret orang yang terinfeksi dan ditandai dengan bintik-bintik merah
dikulit, demam, conjungctivitis, bronchitis.
Upaya pencegahan campak merupakan faktor penting dalam
mengurangi angka kematia balita dengan cara mempertahankan cakupan
imunisasi campak sebesar 90%. Imunisai ini diberikan rata-rata umur 9-12
bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi
diantara imunisasi wajib lainnya.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 38


Pada tahun 2014 di Kabupaten Banyuwangi tidak ada kejadian
campak di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
c. Difteri, Pertusis dan Hepatitis B
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber
dari Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang bagian atas
mukosa saluran pernafasan dan kulit terluka. Pembawa kuman ini yakni
manusia sendiri. Kuman ini sangat sensitif pada faktor alam sekitar
seperti kekeringan, kepanasan dan sinar matahari. Pada umumnya
tingkat kematian penyakit ini paling tinggi dikalangan bayi dan orang tua.
Pada tahun 2014 ditemukan kasus Diphteri sebanyak 12
penderita.
Pada kontak pendrita sudah dilakukan pemberian profilaksis guna
mencegah menyebarnya kasus. Dan sudah dilaksanakan ORI (Outbreak
Respon Imunitation) pada wilayah terjangkitnya kasus Diphteri, untuk
mencegah penyebaran ke wilayah desa lainnya.
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue ( DBD ) masih menjadi masalah kesehatan
di Kabupaten Banyuwangi jumlah kasus meningkat dibanding tahun
sebelumnya, dan luas penyebaran kasusnya merata hampir disemua wilayah
puskesmas di Kabupaten Banyuwangi.
Hal ini nampak dari data cakupan penemuan dan penanganan
penderita DBD tahun 2014 meningkat dibanding tahun sebelumnya. dimana
jumlah penderita DBD pada tahun 2013 sebanyak 247 meningkat menjadi
465 kasus pada tahun 2014 atau meningkat sebanyak 88,25 % = ( 218
kasus).
DBD ditularkan dari penderita yang sakit atau diduga carrier dengan
bantuan vektor berupa nyamuk Aedes Aegypty sebagai vektor utama dan
Aedes Albopictus sebagai vektor sekundernya. Mengingat wilayah
Banyuwangi terdiri dari wilayah pantai sampai pegunungan, dimana
sebagaian besar berada dibawah ketinggian 1.000 diatas permukaan laut (

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 39


DPL ) yang memungkinkan nyamuk aedes dapat tumbuh dan berkembang,
sehingga hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi rentan
terhadap penularan Demam Berdarah Dengue.
Karena vaksin anti virus DBD belum ada, sehingga belum dapat
dilakukan imunisasi untuk mencegah penyakit DBD, maka cara
pemberantasan penyakit DBD yang paling efektif adalah dengan memutus
rantai penularan yaitu dengan memberantas nyamuk penularnya dan
mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Upaya yang telah dilakukan untuk memberantas nyamuk Aedes
Aegypty dan Albopictus adalah dengan Pemantaun Jentik Berkala (PJB),
Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) dengan 3M Plus, Abatisasi dan
Fogging fokus sebagai alternative terakhir untuk pemberantasan nyamuk
dewasa yang telah mengandung virus dengue.
Hal ini tidak dapat dilakukan hanya oleh Dinas Kesehatan dan
jajarannya, mengingat keterbatasan tenaga dan sarana yang ada , untuk itu
diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam mengupayakan
kegiatan PSN sebagai kegiatan yang paling murah dan efektif dalam
memberantas penyakit DBD yang harus dilakukan serentak dan rutin oleh
masyarakat.
Berdasarkan pemantauan secara epidemiologi ditemukan
peningkatan jumlah kasus DBD pada tahun 2014 dibandingkan jumlah kasus
tahun 2013. Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 246 Kasus DBD dengan 2
orang meninggal akibat DBD. Sedang pada tahun 2014 ditemukan sebanyak
465 kasus DBD . Jadi ada peningkatan kasus DBD dari tahun 2013 ke tahun
2014 yaitu sebanyak 89,1%. Tetapi terjadi penurunan kasus kematian akibat
DBD di tahun 2014 yaitu 100 % (1 kasus). artinya terjadi kematian pada
tahun 2013 sebanyak 2 orang. Peningkatan kasus terjadi karena di pengaruhi
oleh pola musim dan perilaku masyarakat yang masih relatif kurang sadar
mengenai pemberantasan sarang nyamuk.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 40


Hasil kegiatan Program Pengendalian Penyakit DBD Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2014 :
a. Peta Endemisitas
Berdasarkan peta endemisitas menunjukkan penurunan desa endemis
dan desa sporadis, serta desa terjangkit. Pada tahun 2013 terdapat 24
desa endemis, 135 desa sporadis dan 58 desa bebas DBD total desa
terjangkit 159 dari total 217 desa. Sedangkan pada tahun 2014 terdapat
37 desa endemis, 137 desa sporadis dan 43 desa bebas DBD.. Artinya
terjadi penurunan desa terjangkit dari 159 desa mejadi 137 desa atau
meningkatnya desa bebas dari 37 desa menjadi 43 desa.
b. Penanggulangan focus
Penanggulangan focus adalah upaya untuk memberantas nyamuk dewasa
dengan cara fogging/pengasapan. Jumlah penderita DBD pada tahun
2014 sebanyak 465 kasus. Dinas Kesehatan melakukan penanggulangan
focus pada 43 fokus dengan jumlah rumah difoging sebanyak 6.450
rumah dengan biaya swadaya masyarakat
c. Abatisasi selektif
Abatisasi selektif adalah kegiatan pemberian abate kepada container
sekitar penderita atau didaerah endemis DBD yang dilakukan oleh
petugas puskesmas sebagai upaya untuk membunuh telur aedes.
Abatisasi telah dilakukan pada 3.480 container dari 174 desa.
d. Pemantauan jentik berkala
Pemantauan jentik berkala dilakukan pada semua wilayah Puskesmas
yaitu setiap desa diambil 100 rumah dengan pengambilan secara acak
atau random sampling untuk memantau keberadaan jentik nyamuk aedes
Sp yang dilakukan setiap tiga bulan sekali pada 86.800 rumah. Dari hasil
kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB) cakupan Angka Bebas Jentik
(ABJ) mencapai 92,66 % meningkat dibanding tahun 2013 yang mencapai
92,25 %. Pemantauan jentik juga dilakukan oleh petugas jumantik.
Jumantik terlatih sebanyak 635 yang tersebar di 45 Puskesmas (129 desa).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 41


e. Pemberantasan sarang nyamuk
Pemberantasan sarang nyamuk sebagai upaya terpadu untuk
memberantas nyamuk aedes sp, dan telah dilakukan pada 69.683 rumah.
f. Pertemuan koordinasi program DBD
Pertemuan koordinasi dengan petugas DBD puskesmas untuk tahun 2014
tidak dilaksanakan namun dilakukan validasi data tiap semester yaitu
pada bulan Juli dan Januari agar program dapat berjalan dengan lancar
dan data puskesmas sinkron dengan data dinas kesehatan serta
diperlukan koordinasi antar pendukung program. Bimbingan tehnis dan
monitoring program DBD dilakukan dengan penekanan pada Recording
dan Reporting (RR) Insiden Rate (IR), penemuan penderita, pencegahan
dan penanggulangan fokus, Penyelidikan Epidemilogi (PE), Abatisasi, PJB,
PSN dan penyuluhan DBD.
9. Malaria
Eliminasi malaria sesuai dengan Kepmenkes
293/Menkes/SK/2009/tentang Eliminasi Malaria, Jawa Timur pada tahun ini
masih masuk pada tahap pra Eliminasi, di tahun 2015 Jawa Timur harus
sudah masuk di tahap Eliminasi Malaria, dimana Indikator eliminasi malaria
yaitu tidak ada kasus indigenous di wilayah Provinsi Jawa Timur dan memiliki
surveilans yang baik.
Eliminasi Malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan
malaria setempat dalam satu wilyah geografis tertentu, dan bukan berarti
tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah
tersebut, sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah
penularan kembali.
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah reseptif malaria
di Jawa timur yang menyebar di wilayah selatan mulai dari Kabupaten
Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Lumajang, Jember dan Sumenep
serta sekitar gunung Wilis di Kabupaten Madiun. Dalam 5 tahun terakhir di
Kabupaten Banyuwangi terdapat kasus malaria dengan dominasi kasus

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 42


malaria Import. Kasus Malaria Import tersebut berasal dari daerah yang
Endemis Malaria seperti Pulau Madura, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya.
Adanya penderita Malaria yang berasal dari luar Pulau Jawa
berkunjung dan atau bekerja ke Banyuwangi serta penduduk Banyuwangi
yang bekerja ke luar pulau Jawa dan kembali ke Banyuwangi menujukkan
adanya Mobilitas yang tinggi di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Adanya
Mobilitas penduduk ke wilayah endemis Malaria dan adanya Lagun sebanyak
11 buah yang tersebar di wilayah kabupaten Banyuwangi memungkinkan
terjadinya penularan Malaria di daerah setempat.
Penularan Malaria di daerah setempat (indegenous) terjadi di
Kabupaten Banyuwangi dimulai pada tahun 2011. Data kasus malaria tahun
2011 sebanyak 173 kasus dengan rincian 134 dengan jenis plasmodium
Falcifarum, 37 kasus dengan jenis plasmodium Vivax. Dari 135 kasus tersebut
90 diantaranya adalah kasus indigenous di Desa Bangsring wilayah
Kecamatan Wongsorejo. Oleh karenanya Dinas Kesehatan Propinsi Jawa
Timur menyatakan Banyuwangi masuk kejadian luar biasa (KLB) malaria.
Selanjutnya dilakukan berbagai macam kegiatan penaggulangan mulai dari
spot cheks sampai dengan penyemprotan. Akhirnya program berhasil
sehingga kasus bisa ditekan. Hasilnya tahun 2012 kasus di wongsorejo hanya
ada 1 kasus itupun kasus import. Tetapi jumlah total kasus malaria tahun
2012 sebanyak 116 kasus, yang terdiri dari 62 plasmodium falcifarum, 44
kasus plasmodium vivax, dan 7 plasmodium malariae dan 3 kasus malaria
mix. Untuk tahun 2013 ini jumlah kasus sebanyak 127 kasus, 73 plasmudium
falcifarum, 45 plasmodium vivax, 5 plasmodium malariae, dan 4 plasmodium
mix.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 43


160
134
140
120
P. Falsifarum
100
73 P. Vivax
80
61 P. Malariae
60 45 45
37 P. Mix
40 30 25
20 7 3 5 4 2 1
1 1
0
2011 2012 2013 2014

10. Filaria
Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari Wuchereria Bancrofit, Brugia Malayi dan Burgia
Timori . Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis
menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial dalam
tubuhnya. Dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan
pembengkakan di lengan dan organ genital. (Kemkes RI 2012)
Di Indonesia penyakit Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar luas
hamper di seluruh propinsi. Sampai dengan tahun 2009 jumlah kasus klinis
filariasis yang dilaporkan ke Kementran Kesehatan RI sebanyak kasus. Jumlah
kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah komulatif yang dilaporkan dari
waktu ke waktu, baik penderita lama yang baru ditemukan maupun
penderita baru.
Implementation Unit (UI) yang digunakan dalam program eliminasi
filariasis sejak tahun 2005 adalah kabupaten/kota. Artinya satuan wilayah
terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota. Artinya satuan wilayah
terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota, baik untuk penentuan
endemisitas maupun pengobatan missal. Bila kabupaten/kota sudah endemis
filariasis, maka sasaran pengobatan masal adalah semua penduduk di
kabupaten/kota, semua penduduk harus minum obat tetapi pengobatan
untuk sementara ditunda bagi anak umur < 2 tahun, orang yang sedang sakit

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 44


berat, penderita kronis filariasis yang dalam serangan akut dan balita dengan
marasmus/kwshiokor.
Pada tahun 2014 Kabupaten Banyuwangi tidak ditemukan penderita,
dan jumlah keseluruhan kasus Filariasis dari tahun 2000 sampai dengan 2014
sebanyak 18 orang.
11. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kejadian luar biasa adalah suatu kejadian yang mempunyai ciri khusus
seperti timbulnya penyakit yang telah lama dinyatakan hilang, mempunyai
virulensi yang tinggi, mempunyai dampak yang luas, dan lain-lainnya. Pada
tahun 2014 ditemukan 15 KLB. Penanganan dan penanggulangan KLB di
kabupaten Banyuwangi sudah dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari
24 jam setiap kasusnya pencapaian 100% dari kasus yang dilaporkan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 45


BAB IV
UPAYA KESEHATAN

IV.1. PELAYANAN KESEHATAN


1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Antenatal Care atau kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan merupakan point penting dalam
keberhasilan melalui masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan baik
bagi ibu maupun bayi. Pelayanan antenatal care dapat dipantau melalui
pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan
pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4)
dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua
dan dua kali pada triwulan ketiga. Pelayanan ANC yang dilakukan pada
tenaga kesehatan meliputi timbang berat badan dan ukur tinggi badan,
ukur tekanan darah,nilai status gizi, ukur tinggi fundus uteri,menentukan
presentasi janin dan DJJ, skrining status imunisasi TT, pemberian tablet
tambah darah, periksa laboratorium, tatalaksana/ penanganan kasus dan
temu wicara (konseling).
Dalam setiap pelayanan kesehatan, kehamilan merupakan kejadian
yang selalu mendapatkan perhatian yang luat biasa karena merupakan
masa yang rawan dari segi kesehatan, baik kesehatan ibu hamil maupun
janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
pemeriksaan secara teratur. Disamping guna menghindari gangguan sedini
mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu
dan janin juga digunakan untuk mengantisipasi segala kejadian yang timbul
pada masa kehamilan, melahirkan, masa nifas sampai masa perawatan ibu
dan bayi.
Didapatkan data dari laporan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan
Ibu dan Anak (PWS-KIA) di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 46


cakupan pelayanan K1 25.682 (95.0%) dari target sebanyak 27.034
sedangkan cakupan K4 sebanyak 23.766 (87.9%).

PENCAPAIAN KI & K4
TAHUN 2011 - 2014
12
95
% 91,9 % 7.2 9%
95 91,4 % % 7.1 %
92,8 %
90 87,9
79,4 %
84,7 % 83,8 % K1
85
K4
80

75
2011 2012 2013 2014

Berdasarkan diagram diatas masih terdapat kesenjangan lebih dari 5 % di


empat tahun terakhir. Dalam ketentuannya diharapkan pencapaian K1 dan
K4 seharusnya seimbang atau kesenjangan cakupan pelayanan K1 dan K4
tidak boleh lebih dari 5 % tetapi dalam pencapaiannya di tiga tahun terakhir
terhitung dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 kesenjangan K1 dan
K4 masih lebih dari 5 %, pencapaian ini juga dikaitkan dengan rencana
strategi Making Pregnancy Safer dengan cakupan ibu hamil yang
melakukan kunjungan secara lengkap sesuai standar yang diharapkan ibu
hamil mendapatkan layanan tenaga kesehatan pada awal kehamilannya
sebelum usia kehamilan 12 minggu dan datang ke tenaga kesehatan
minimal 4 kali selama masa kehamilannya hal ini berkaitan dengan
pencapaian target K1 dan K4 selain daripada itu diharapkan ibu hamil tidak
terjadi komplikasi selama masa kehamilan, persalinan maupun masa nifas
jika komplikasi itu terjadi dapat segera terdeteksi dan mendapatkan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 47


penanganan yang optimal sehingga akan berkontribusi pada penurunan
angka kematian ibu.
2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya di bidang kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan menjadi
target pemerintah guna menurunkan Angka Kematian Ibu maupun Angka
Kematian Bayi. Salah satunya adalah mengupayakan pertolongan
persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di bidang
kebidanan. Diharapkan setiap persalinan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang berkompeten untuk mencegah adanya komplikasi yang
mungkin muncul pada masa kehamilan, persalinan dan nifas.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil (kompeten)
merupakan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut data
penelitian di berbagai Negara tingginya cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan terampil di yakini dapat membantu menurunkan
komplikasi dan angka kematian ibu. Deparetemen Kesehatan RI
merekomendasi pelaksanaan strategis Making Pregnancy Safer (MPS)
dengan tiga pesan kunci : 1) Setiap persalinan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terampil 2) Setiap komplikasi obstetric dan neonatal secara
adekuat 3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap
pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan
komplikasi keguguran.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya berkenaan dengan
program layanan Jaminan Persalinan salah satu tujuannya adalah
persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten, untuk mencegah
persalinan dukun tidak terlatih yang dapat meningkatkan resiko komplikasi
lebih besar terjadi. Dapat digambarkan melalui diagram proporsi
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan dukun pada tahun 2012
dan 2013.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 48


PROPORSI PERSALINAN NAKES
TAHUN 2014
DUKUN : 117 ( 0.5%)

NAKES : 23.629 ( 99.5 %)

Dapat disimpulkan berdasarkan proporsi penolong persalinan dari tahun


2013 dan tahun 2014 bahwasannya cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan meningkat dengan jumlah persalinan juga meningkat. Artinya
cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten meningkat.
Walaupun proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah
cukup baik akan tetapi upaya-upaya peningkatan cakupan layanan.
Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Banyuwangi sebesar 22.762
(88.0%) dari 23.814 jumlah persalinan.
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
Masalah gizi mikro dalam bentuk Kurang Vitamin A (KVA) merupakan
salah satu masalah kurang gizi yang perlu ditanggulangi mengingat
dampaknya terhadap peningkatan angka kesakitan dan angka kematian
bayi dan anak balita.
Strategi penanggulangan kurang vitamin A dilaksanakan secara
komprehensif, terdiri dari pembagian suplementasi vitamin A dosis tinggi
setiap bulan Februari dan Agustus, penyuluhan gizi seimbang untuk
meningkatkan konsumsi bahan pangan sumber vitamin A dan fortifikasi
pangan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 49


Dari tabel 29, dapat dilihat bahwa sasaran pemberian kapsul vitamin A
terdiri dari ibu nifas. Pada ibu nifas yang diberikan merupakan vitamin A
dosis tinggi (200.000 IU) sebanyak 2 (Dua) kapsul dengan waktu pemberian
1 kapsul setelah bayi lahir dan 1 kapsul pada hari berikutnya atau paling
lama 28 hari setelah melahirkan. Untuk pencapaian kapsul vitamin A pada
ibu nifas di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014 masih belum
mencapai target yang diharapkan yaitu hanya mencapai 87,5 % . Cakupan
masing-masing puskesmas dapat dilihat pada tabel 29. Rendahnya cakupan
di beberapa puskesmas sebagian besar disebabkan kurang tertibnya
pencatatan dan pelaporan oleh petugas kesehatan.
4. Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+
Cakupan untuk imunisasi TT (T5) (Tabel 30) pada Ibu Hamil di
Kabupaten Banyuwangi yang tertinggi ada di Puskesmas Siliragung dengan
jumlah 10.497 atau 94 % sedangkan cakupan untuk imunisasi TT (T5) pada
ibu hamil yang terendah ada di beberapa Puskesmas antara lain :
Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati, Kelir, Mojopanggung, Paspan, Licin,
Sobo, Gladag, Singojuruh, Parijatah Kln, Kedungrejo, Tapanrejo, Tegaldlimo,
Purwoharjo, Grajagan, Benculuk, Tampo, Jajag, Yosomulyo, Kembiritan,
Sempu, Karangsari, Sepanjang, Pesanggaran, dan Sumberagung kegiatan
yang telah dilakukan adalah melakukan skrining WUS untuk melengkapi
imunisasi TT untuk mendapatkan status TT menjadi T5.
5. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 menurut
kecamatan dan puskesmas
Anemia gizi besi merupakan anemia paling sering terjadi pada ibu hamil,
yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan
zat besi (Fe) untuk pembentukan sel darah merah tidak cukup. Hal ini
dikarenakan :
1) Hipervolemia (bertambahnya volume dari plasma darah),
menyebabkan terjadinya pengenceran darah, dimulai sejak usia

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 50


kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam usia kehamilan
antara 32 dan 36 minggu,
2) Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma,
3) Kurangnya zat besi dalam makanan
4) Kebutuhan zat besi meningkat,
5) Gangguan pencernaan dan absorpsi, yang dipengaruhi oleh enzim yang
ada dalam saluran pencernaan.
Pada umumnya anemia dapat diatasi dan dicegah dengan memperbaiki
pola makan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi
terutama bahan pangan hewani. Namun hal ini sering tidak terpenuhi
karena sumber pangan hewani sangat mahal. Oleh karena itu ibu hamil
dianjurkan minum Tablet Tambah Darah (TTD). Didalam setiap TTD
mengandung 200 mg Sulfat Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi
elemental ) dan 0,25 mg asam folat. Pemberian zat besi pada ibu hamil
melalui TTD mulai diberikan sejak pemeriksaan pertama dilakukan yang
pelaksanaannya terpadu dengan program Kesehatan Ibu dan Anak. Selama
masa kehamilannya ibu hamil diharapkan mendapat minimal 90 TTD dan
segera setelah melahirkan setiap hari 1 TTD sampai 42 hari setelah
melahirkan. Untuk pemberian TTD yang pertama atau Fe1 diharapkan tepat
waktu sesuai dengan pemeriksaan pertama pada Trimester I (3 Bulan
pertama masa kehamilan). Sasaran ibu hamil pada tahun 2014 mencapai
27.034, dari jumlah tersebut sekitar 94 % yang telah mendapat TTD
pertama (Fe1). Pencapaian ini masih dibawah target yang ditetapkan 95 %.
Koordinasi dan kegiatan yang terintegrasi dengan lintas program masih
perlu ditingkatkan agar cakupan dapat meningkat karena pemberian TTD
merupakan salah satu komponen standar pelayanan antenatal.
Dari tabel 32 dapat dilihat, bahwa secara Kabupaten cakupan pemberian
90 tablet Fe pada ibu hamil (tablet Fe3) pada tahun 2014 sebesar 87,7%,
masih belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 93 %. Upaya tindak
lanjut untuk meningkatkan cakupan TTD dan penanggulangan anemia gizi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 51


besi dengan menggunakan strategi operasinal ” kemitraan dan pendekatan
keluarga ” yang artinya penanggulangan anemia harus merupakan upaya
dari berbagai sektor terkait dari swasta, serta kelompok masyarakat dengan
pemberdayaan keluarga. Langkah tindakan yang dilakukan :
1) Kemitraan ; melakukan pemantapan keterpaduan lintas sektor dan
lintas program.
2) Mobilitas potensi; penggerakan masyarakat dengan menggali potensi
yang ada di masyarakat, meningkatkan kemampuan petugas
kesehatan dalam melakukan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) dan
KPI-K (Komunikasi Interpersonal Konseling)
3) Pemberdayaan keluarga; dengan meningkatkan pemahaman tentang
manfaat TTD, bahaya anemia, penyebab anemia dan meyakinkan
bahwa anemia dapat ditanggulanggi dengan mudah sehingga tumbuh
kemandirian ditingkat keluarga.
Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang TTD guna meningkatkan asupan
TTD adalah :
1) Minum tablet tambah darah dengan air putih, jangan minum dengan
teh, susu atau kopi karena dapat menurunkan penyerapan zat besi
dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi berkurang
2) Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan
seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar dan
tinja berwarna hitam.
3) Untuk mengurangi gejala sampingan, minumlah TTD setelah makan
malam, menjelang tidur. Akan lebih baik lagi bila setelah minum TTD
disertai makan buah pisang, pepaya, jeruk dan lain-lain, untuk
memudahkan proses penyerapan Fe didalam tubuh.
4) Simpan TTD ditempat kering, terhindar dari sinar matahari langsung,
jauhkan dari jangkauan anak-anak. Setelah dibuka harus ditutup
kembali dengan rapat. TTD yang telah berubah warna sebaiknya tidak
diminum (warna asli merah darah).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 52


5) Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau
kebanyakan darah.
6) Untuk pencapaian kapsul vitamin A pada ibu nifas di Kabupaten
Banyuwangi pada tahun 2014 masih belum mencapai target yang
diharapkan yaitu hanya mencapai 87,5 % . Cakupan masing-masing
puskesmas lihat di tabel 29.
Rendahnya cakupan di beberapa puskesmas sebagian besar disebabkan
kurang tertibnya pencatatan dan pelaporan oleh petugas kesehatan.
6. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani
Penanganan masalah kesehatan ibu hamil merupakan prioritas yang tidak
dapat diabaikan begitu saja. Dalam memberikan pelayanan khusunya oleh
tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki
resiko tinggi dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya
dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya
rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.
Tahun 2014 jumlah sasaran ibu hamil mencapai 27.034 sedangkan jumlah
ibu hamil dengan resiko tinggi berdasarkan 20% dari proyeksi sasaran ibu
hamil yaitu data yang di dapat dari PWS-KIA sebanyak 5.407 dengan
komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 4.654 (86.1%). Diharapkan
penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani harus mencapai 80%.
Peningkatan akses pelayanan kesehatan harus menjadi fokus utama dalam
percepatan tujuan global.
7. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani
Kelahiran bayi dengan keadaan sehat, tanpa komplikasi jelas menjadi
harapan keluarga. Akan tetapi, kondisi fisik bayi baru lahir pada dasarnya
masih sangat rentan terhadap serangan penyakit. Bayi hingga usia kurang
dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan
kesehatan yang paling tinggi. Upaya penanganan kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 53


pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan
pada neonatus.
Penanganan neonatus risti/komplikasi yang meliputi asfiksia, tetanus
neonatorum,sepsis,trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah),
sindroma gangguan pernafasan dan kelainan nonatal yang mendapat
pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter, dan bidan di
polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit pemerintah maupun
swasta.
Pada tahun 2014, ditemukan 2.534 kasus neonatal resiko tinggi yang
ditangani, berdasarkan 15% proyeksi sasaran bayi baru mencapai 70.9%
8. Pelayanan Keluarga Berencana.
Program Keluarga Berencana diselenggarakan oleh pemerintah dengan
tujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, yang nantinya
diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu sumber daya
manusia . Sesuai dengan hasil Konferensi Internasional Population and
Development ( ICPD ) di Kairo tahun 1994, serta visi dan misi BKKBN yaitu
pendekatan Keluarga Berencana (KB) ke arah pendekatan kesehatan
reproduksi. Program KB dan Kesehatan Reproduksi saat ini tidak hanya
ditujukan untuk penurunan angka kelahiran namun dikaitkan pula pada
dengan tujuan untuk pemenuhan hak-hak reproduksi, promosi,
pencegahan, penanganan masalah-masalah kesehatan reproduksi dan
seksual serta menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu,bayi dan anak.
Target pemerintah Indonesia mengenai kesehatan reproduksi yang akan
dicapai sampai pada tahun 2015 yang terangkum dalam indikasi
keberhasilan program Millenium Development Goals (MDGs) adalah
cakupan layanan KB pada pasangan usia subur (PUS) 70%, penurunan
prevalensi kehamilan “4 terlalu” mencapai 50%, penurunan kejadian
komplikasi KB serta penurunan angka drop out penggunaan alat
kontrasepsi.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 54


Masa subur seseorang mempunyai pengaruh penting dalam proses
terjadinya kehamilan, sehingga peluang wanita hamil dan melahirkan
menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian masa subur seorang wanita
antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran
atau menjarangkan kelahiran, wanita/ pasangan lebih di prioritaskan untuk
menggunakan alat/cara KB yang lebih modern dengan tujuan mengurangi
komplikasi yang muncul saat ber-KB yang dikaitkan dengan kesehatan
reproduksi jangka panjang.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat digambarkan
melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan dengan kelompok sasaran
program yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan
serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Aktif di Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2014 sebesar (66.49%) dari jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
324.948. sedangkan cakupan pengguna KB baru sebanyak 44.966 (13.84%).
Cakupan pengguna KB aktif tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas
Distribusi pengguna metode kontrasepsi yang paling banyak diminati oleh
masyarakat dapat dilihat melalui diagram sebagai berikut:

Berdasarkan data diagram diatas dapat disimpulkan bahwa metode


kontrasepsi non MKJP jenis suntik masih menjadi primadona kontrasepsi.
hal ini dibuktikan dengan tingginya pengguna KB suntik pada Pasangan

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 55


Usia subur (PUS) di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan distribusi
akseptor KB baru sebagai berikut :

Berdasarkan diagram pengguna KB baru, metode kontrasepsi suntik


masih menjadi metode KB yang banyak dipilih. Jika dilihat dari jumlah
pemakaian kontrasepsi baik peserta KB aktif maupun KB baru , wanita
(istri) masih sangat dominan dibanding laki-laki (suami). Hal ini
disebabkan karena masih banyaknya persepsi bahwa penggunaan
kontrasepsi masih menjadi urusan wanita (istri) saja. Sehingga masih
perlu terus ditingkatkan upaya promotif yang berkenaan dengan
kontrasepsi dan pentingnya penggunaan kontrasepsi.
9. Bayi dengan Berat badan lahir rendah (BBLR)
Pemerintah telah berupaya keras untuk menurunkan Angka
kematian bayi yang sebagian besar penyebabnya adalah bayi dengan
berat badan lahir rendah. Bayi dikatakan lahir dengan berat badan rendah
bilamana berat lahir bayi kurang dari 2500 gram. Banyak factor yang
menjadi penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah, BBLR juga
dibedakan dalam 2 kategori, yaitu BBLR karena premature atau BBLR
karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir
cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang,
banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,
malaria, dan menderita penyakit menular seksual (PMS) sebelum
konsepsi atau pada saat kehamilan.
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 56
Jumlah BBLR yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada
tahun 2014 dari 45 puskesmas menurut laporan khusus LB3 KIA sebanyak
811 (3.4%) dari 23.634 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan tahun
2013 mengalami kenaikan jumlah bayi berat lahir rendah.

10. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi


a. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur
yang paling rentan terhadap serangan penyakit dan memilki resiko
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan dengan melakukan kunjungan
neonatus pada tenaga kesehatan. Bayi baru lahir berumur (0-28 hari)
minmal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi
pada umur 8-28 hari. Program ini merupakan salah satu indikator
kinerja pelayanan minimal pada sasaran dimaksud.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan juga konseling mengenai
perawatan bayi baru lahir. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan
kesehatan dasar neonatal dasar, pemberian vitamin K, Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonates di
rumah menggunakan buku KIA.
Kabupaten Banyuwangi Kunjungan Neonatus (KN Lengkap) tahun
2013 sebesar 94,2% dan mengalami peningkatan di tahun 2014 yaitu
95.9%. Sejak tahun 2008 Kunjungan Neonatus (KN2) kabupaten
Banyuwangi mengalami kenaikan. Seperti yang dapat dilihat di dalam
grafik berikut ini :

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 57


TREN CAKUPAN KN LENGKAP
TAHUN 2009 - 2014
97
95,9
96
94,9
95 94,2
94
92,72 92,9
93
92
91
2010 2011 2012 2013 2014

Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus


untuk pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila
terdapat kelainan/ masalah kesehatan neonatus, sehingga tidak
hanya berdampak pada kesejahteraan kesehatan bayi namun juga
dikaitkan pada peningkatan deteksi neonatus komplikasi yang
ditemukan dan ditangani.
b. Kunjungan Bayi
Setiap bayi (usia 0-11 bulan) diharapkan mendapatkan pelayanan
sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten minimal 4 kali.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian lima imunisasi
dasar lengkap, pemberian vitamin A (bayi diatas usia 6 bulan),
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi,
dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah yang sesuai
dengan prosedur perawatan bayi yang benar. Dengan program
kunjungan bayi diharapakan setiap bayi hidup sehat, tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Cakupan Kunjungan bayi paripurna di Kabupaten Banyuwangi di
tahun 2014 sebesar 23.336 (97.9%) dari target 23.843 bayi yang ada.
Kualitas pelayanan kunjungan bayi diharapkan akan mampu

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 58


mempercepat penurunan angka kematian bayi meningkatkan kualitas
dan kelangsungan hidup bayi sesuai dengan harapan program inovasi
Kabupaten Banyuwangi Anak Tumbuh Optimal Berkualitas dan Cerdas
(Anak TOKCer).
Sebagai gambaran cakupan kunjungan bayi paripurna selama periode
5 tahun, dapat digambarkan sebagai berikut :

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI


TAHUN 2009 - 2014
100 97,5 97,9
95 92,7
91,2
89,58
90

85
2010 2011 2012 2013 2014

Berdasarkan diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa cakupan


pelayanan kunjungan bayi pada tahun 2014 telah mencapai target
yang telah ditetapkan. Peningkatan cakupan kunjungan bayi
paripurna ke pelayanan kesehatan dapat menggambarkan
peningkatan akses pelayanan kesehatan bayi dari tiap tahunnya.
Upaya perbaikan-perbaikan dalam kualitas layanan terkait cakupan
kunjungan bayi paripurna, masyarakat juga turut berperan serta
dalam meningkatkan cakupan layanan melalui peran serta kader,
tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 59


11. Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan
dan puskesmas
Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan
di suatu negara. Bayi usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat, sehingga diistilahkan sebagai periode emas
sekaligus periode kritis. Periode emas dapat berubah menjadi periode
kritis yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, baik
pada saat ini maupun masa selanjutnya. ASI merupakan cairan hidup
karena diciptakan oleh Tuhan untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi sejak
lahir sampai usia 24 bulan, yang diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan dan kelangsungan hidupnya. ASI mengandung zat-zat gizi
yang tidak ditemukan dalam makanan / minuman olahan manusia
apapun. Pentingnya pemberian ASI Eksklusif terlihat dari peran dunia
yaitu pada tahun 2006 WHO (World Health Organization) mengeluarkan
Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan di seluruh dunia
yang isinya adalah menekankan pentingnya pemberian ASI saja kepada
bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah itu bayi mulai diberikan
makanan pendamping ASI sambil tetap disusui hingga usianya mencapai 2
tahun.
Di Kabupaten Banyuwangi hasil pemantauan jumlah bayi yang diberi ASI
eksklusif diperoleh dari laporan rutin puskesmas setiap bulan Februari
dan Agustus. Pada tahun 2014 prosentase bayi yang mendapatkan ASI
Eksklusif mencapai 74 %, hal ini belum mencapai target yang ditentukan
yaitu 75 %. Bila dilihat dari cakupan masing- masing puskesmas ada
peningkatan dari tahun 2013. Jika pada tahun 2013 hanya ada 23
puskesmas (51,1 %) yang sudah mencapai target sedangkan pada tahun
2014 ada sebanyak 27 puskesmas (60 %) yang sudah mencapai target.
Sedangkan cakupan ASI Eksklusif terendah sebesar 49,5 % yaitu pada
puskesmas Mojopanggung. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 39.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 60


Rendahnya cakupan ASI Eksklusif secara umum dipengaruhi oleh 5
faktor diantaranya :
1) Belum semua fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan
melaksanakan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (10
LMKM)
2) Bayi tidak mendapatkan Insiasi menyusu Dini (IMD)
3) Jumlah konselor tidak sesuai dengan jumlah fasilitas pelayanan
kesehatan (masih sangat kurang)
4) Masih ada promosi susu formula
5) Belum semua instansi / kantor dan tempat umum menyediakan
sarana ruang menyusui
Selain faktor diatas tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya
memberikan ASI Eksklusif, dukungan suami dan keluarga, dukungan
masyarakat dan dukungan petugas kesehatan juga merupakan faktor
yang sangat mempengaruhi keberhasilan proses menyusui.
Untuk mendukung percepatan Peningkatan ASI Eksklusif di Kabupaten
Banyuwangi sudah banyak melakukan kegiatan diantaranya Lounching
Kelompok Pendukung ASI (KP ASI) ditingkat Kabupaten yang diberi nama
KP ASI ” sahabat ” yang pembentukannya kemudian diikuti oleh semua
desa minimal 1 kelompok disetiap desa. Diharapkan dari KPASI yang
sudah terbentuk dapat mengatasi semua permasalahan-permasalahan
ibu dalam menyusui dengan melibatkan kader motivator ASI sehingga
cakupan ASI Eksklusif dapat meningkat. Selain itu melakukan advokasi
pada pemegang kebijakan , sosialisasi kepada lintas sektor dan lintas
program, kemitraan, penguatan sistem monev, dukungan pemegang
kebijakan, organisasi, masyarakat dan LSM pemerhati ASI.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 61


12. Pelayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas bidang
kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs), Khususnya menurunkan
angka kematian pada anak.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai bila
perlindungan yang diberikan mencapai hasil yang optaimal. Pencapaian
Universal Child Immunization pada dasarnya merupakan suatu gambaran
terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi
yang merupakan upaya perlindungan sedini mungkin. Bila cakupan UCI
dikaitkan dengan batas wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut
dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi
(herd immunity) terhadap penularan PD3I. Dalam hal ini Pemerintah
menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan.
Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila ≥ 80 % bayi di
desa/kelurahan tersebut mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL).
Cakupan untuk desa/kelurahan UCI Kabupaten Banyuwangi belum
memenuhi target 100 % yaitu 99,5 % desa/kelurahan sudah UCI.
Puskesmas yang sudah mencapai 100% UCI desa/kelurahan yaitu :
Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati, Kelir, Klatak, Mojopanggung, Paspan,
Licin, Sobo, Singotrunan, Kertosari, Kabat, BAdean, Gitik, Songgon,
Singojuruh, Parijatah Kulon, Kebaman, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Tapanrejo, Tembokrejo, Tegaldlimo, Kedungwungu,
Purwoharjo, Grajagan, Benculuk, Tampo, Jajag, Yosomulyo, Tegalsari,
Genteng Kulon, Kembiritan, Sempu, Karangsari, Gendoh, Sepanjang,
Tulungrejo, Kalibaru Kulon, Kebondalem, Sambirejo, Pesanggaran,
Sumberagung, Siliragung. sedangkan Puskesmas yang desa/kelurahan UCI
belum 100% adalah Puskesmas Gladag Kegiatan yang telah dilakukan
adalah melakukan GAIN UCI khususnya pada Puskesmas yang
desa/kelurahan UCInya rendah (Tabel 43).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 62


Cakupan imunisasi DPT-HB dan Campak sangat berkaitan karena
menentukan angka Drop Out (DO). Angka DO di Kabupaten Banyuwangi
dibawah target yaitu 1 % (maksimal + 10 %). Angka Drop Out yang
tertinggi pada Puskesmas Licin, Kedungwungu dan Kebondalem dengan
angka ≥ + 10 % sedangkan angka Drop Out yang terendah adalah
Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati, Kelir, Klatak, Mojopanggung, Paspan,
Sobo, Singotrunan, Kertosari, Kabat, BAdean, Gitik, Gladag, Songgon,
Singojuruh, Parijatah Kulon, Kebaman, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Tapanrejo, Tembokrejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, Grajagan,
Benculuk, Tampo, Jajag, Yosomulyo, Tegalsari, Genteng Kulon,
Kembiritan, Sempu, Karangsari, Gendoh, Sepanjang, Tulungrejo, Kalibaru
Kulon, Sambirejo, Pesanggaran, Sumberagung, Siliragung dengan angka ≤
+ 10 %. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sweeping berkualitas
pada bayi yang status imunisasinya kurang lengkap dan melakukan
backlog fighting /penyulaman pada bayi usia 1 – 3 tahun yang belum
lengkap status imunisasinya (Tabel 43)
Angka Cakupan imunisasi BCG yang tertinggi adalah Puskesmas Kalibaru
Kulon dengan presentase 117 % dan angka cakupan tertinggi imunisasi
polio 3 adalah Puskesmas Kebaman dengan presentase 131 %. Sedangkan
untuk cakupan imunisasi BCG terendah adalah Puskesmas Kedungwungu
dengan presentase 85 % dan angka cakupan terendah imunisasi polio 3
adalah Puskesmas Kedungwungu dengan presentase 83 %. Kegiatan yang
telah dilakukan adalah melakukan sweeping berkualitas dan melakukan
backlog fighting/penyulaman untuk bayi yang belum diimunisasi Polio 3
sedangkan untuk BCG dapat diberikan imunisasi BCG bila usia bayi masih
dibawah 1 tahun (sampai usia 11 bulan) (Tabel 43).
Dengan peningkatan cakupan diharapkan perlindungan dari penularan
dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) bagi bayi dan
balita dapat lebih optimal. Namun semuanya masih harus didukung
dengan pemerataan cakupan pada semua desa dan kelurahan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 63


13. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
Masalah gizi mikro dalam bentuk Kurang Vitamin A (KVA) merupakan salah
satu masalah kurang gizi yang perlu ditanggulangi mengingat dampaknya
terhadap peningkatan angka kesakitan dan angka kematian bayi dan anak
balita.
Strategi penanggulangan kurang vitamin A dilaksanakan secara
komprehensif, terdiri dari pembagian suplementasi vitamin A dosis tinggi
setiap bulan Februari dan Agustus, penyuluhan gizi seimbang untuk
meningkatkan konsumsi bahan pangan sumber vitamin A dan fortifikasi
pangan.
Masalah gizi mikro dalam bentuk Kurang Vitamin A (KVA) merupakan salah
satu masalah kurang gizi yang perlu ditanggulangi mengingat dampaknya
terhadap peningkatan angka kesakitan dan angka kematian bayi dan anak
balita. Dari berbagai studi prevalensi kurang vitamin A subklinis (serum
retinol ,< 20 µg/dl) menunjukkan penurunan yang sangat signifikan, yaitu
dari 14,6 % pada tahun 2007 (Survei Nasional Gizi Mikro), menjadi 0,8%
pada tahun 2011 (South East Asia Nutrition Survey / SEANUTS).
Strategi penanggulangan kurang vitamin A dilaksanakan secara
komprehensif, terdiri dari pembagian suplementasi vitamin A dosis tinggi
setiap bulan Februari dan Agustus, penyuluhan gizi seimbang untuk
meningkatkan konsumsi bahan pangan sumber vitamin A dan fortifikasi
pangan.
Dari tabel 44, dapat dilihat bahwa sasaran pemberian kapsul vitamin A
terdiri dari bayi usia 6 – 11 bulan, anak balita 12- 59 bulan dan ibu nifas.
Pemberian vitamin A pada balita 6 - 59 bulan diberikan 1 ( satu ) kapsul
secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus. Untuk pencapaian
kapsul vitamin A pada Balita di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014
sudah mencapai target. Cakupan untuk bayi 6 – 11 bulan sebesar 97,34 %
dan untuk anak balita 91,68 %. Untuk ibu nifas masih dibawah target yang

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 64


diharapkan (87,5 %). Cakupan masing-masing puskesmas dapat dilihat pada
tabel 44.
14. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin kecamatan dan
puskesmas
Upaya pemantauan pertumbuhan balita dilakukan melalui penimbangan
Posyandu secara rutin setiap bulan. Karena dengan adanya kegiatan ini
dapat berguna untuk memantau pertumbuhan anak, memantau
kesehatan anak, mencegah terjadinya masalah gizi dan deteksi dini masalah
gizi anak. Cakupan penimbangan diposyandu dilihat dari indikator D/S yang
merupakan indikator berkaitan dengan pelayanan gizi pada balita dan
pelayanan kesehatan dasar misalnya imunisasi dan penanggulangan diare.
Dari analisa data riskesdas tahun 2007 memperlihatkan bahwa dengan
semakin tingginya cakupan D/S, maka semakin tinggi cakupan balita
mendapat vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan semakin rendah
prevalensi gizi kurang. Berdasarkan pemantauan selama satu tahun di
Kabupaten Banyuwangi menunjukkan rata – rata Tingkat Partisipasi
Masyarakat (D/S) Tahun 2014 sebesar 88,5 %. Walaupun sudah mencapai
target tetapi masih ada beberapa puskesmas yang cakupannya dibawah
target.
Kurangnya Tingkat Partisipasi Masyarakat untuk berkunjung ke Posyandu
ini disebabkan oleh tidak tersedianya dana operasional untuk
menggerakkan kegiatan di posyandu, kurangnya dukungan dari pemangku
kepentingan, sarana dan prasarana serta bahan penyuluhan yang belum
memadai, pengetahuan kader masih rendah dan kemampuan petugas
dalam pemantauan pertumbuhan serta konseling masih lemah, masih
kurangnya pemahaman keluarga dan masyarakat akan manfaat posyandu.
Kurangnya pemahaman keluarga dan masyarakat terbukti dengan balita
yang telah mendapatkan imunisasi lengkap tidak datang ke posyandu
lagi,sedangkan balita dengan usia diatas tiga tahun sudah masuk ke PAUD /
play group / Taman Kanak – Kanak , orang tua malu karena anaknya tidak

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 65


berstatus gizi baik , status ekonomi yang mengharuskan ibu bekerja, orang
tua sibuk bekerja akibatnya anak ditempatkan dipenitipan dan kurangnya
inovasi masyarakat di Posyandu, sehingga ada anggapan pada sebagian
masyarakat bahwa kegiatan di posyandu hanya sebatas menimbang saja
sehingga masyarakat merasa jenuh.
Balita Bawah Garis Merah
Balita yang ditimbang berat badannya berada dibawah garis merah pada
KMS (Kartu Menuju Sehat) di Kabupaten Banyuwangi rata – rata tiap
bulan sebesar 709 balita, dari sekitar 106.907 balita yang ditimbang.
Prosentase BGM/D sebesar 0,7% masih dibawah target yang ditetapkan
yaitu 5%. (lihat tabel 47).
15. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis
kelamin, kecamatan dan puskesmas
Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Kuran Energi dan Protein (KEP) pada anak masih menjadi masalah gizi dan
kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan dasar
tahun 2010, sebanyak 13% berstatus gizi kurang, diantaranya 4,9%
berstatus gizi buruk. Data yang sama menunjukkan 13,3% anak kurus,
diantaranya 6% anak sangat kurus dan 17,1 % anak memiliki kategori
sangat pendek. Keadaan ini berpengaruh pada masih tingginya angka
kematian bayi. Menurut WHO lebih dari 50% kematian bayi dan anak
terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu
ditangani secara cepat dan tepat.
Perawatan gizi buruk dilaksanakan melalui rawat inap dan rawat jalan. Anak
gizi buruk disertai komplikasi penyakit dirawat di Puskesmas Perawatan /
TFC (Therapeutic Feeding Center) atau Rumah Sakit Pemerintah atau
Rumah Sakit Swasta. Sedangkan anak gizi buruk tanpa komplikasi dapat
dirawat jalan. Perawatan anak gizi buruk dirumah dilakukan melalui
pembinaan petugas kesehatan dan dokter.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 66


Jumlah gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2014 sebanyak 957 kasus
(0.89 %) dan semua sudah mendapat perawatan. Dari 957 kasus 5,12 %
disebabkan karena BBLR, 17,76% karena sakit, 9,4% karena kemiskinan dan
67,72% karena pengetahuan ibu atau keluarga masih kurang, pengetahuan
yang meliputi pola asuh, pemantauan pertumbuhan, PHBS dan masalah
gizi.
Sedangkan dilihat dari status ekonomi keluarga sekitar 61,34 dari keluarga
miskin dan 38.66 dari keluarga bukan miskin. Salah satu upaya yang
dilakukan dalam penanggulangan balita KEP ini adalah dengan pemberian
intervensi berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan dan
PMT Penyuluhan serta rujukan bagi balita gizi buruk yang memerlukan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. PMT Pemulihan diberikan kepada gizi
buruk dari gakin dan PMT Penyuluhan diberikan kepada balita non gakin di
posyandu. Adapun PMT yang dilaksanakan di wilayah puskesmas berasal
dari berbagai macam sumber dana, dan diberikan kepada sasaran sesuai
dengan skala prioritas.
16. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia sekolah dan
Remaja
Balita dan anak pra sekolah adalah harapan masa depan bangsa. Sehingga
perlu dilakukan perlindungan dan pemantauan secara intensif terhadap
perkembangannya. Pelayanan kesehatan pada kelompok balita dan anak
pra sekolah, dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap
tumbuh kembang, deteksi dini masalah kesehatan anak menggunakan
MTBS dan penanganannya serta pelayanan rujukan ke fasilitas yang lebih
mampu. Pelayanan tersebut dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung
seperti posyandu, Taman Kanak-Kanak, tempat penitipan anak, Panti
Asuhan dan sebagianya oleh dokter, bidan perawat yang memiliki
kompetensi klinis anak, DDTK,MTBM,MTBS. Adapun kelompok usia sekolah
dan remaja merupakan pelayanan perpaduan lintas program dan lintas
sector. Pemeriksaan kesehatan anak sekolah dasar/sederajat, serta

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 67


pelayanan kesehatan pada remaja yang dilakukan secara berjenjang
(penjaringan awal oleh guru dan kader kesehatan terlatih, penjaringan
lanjutan oleh tenaga kesehatan).
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten Banyuwangi pada
tahun 2014 sebesar 75.166 (77.4%) dari target sebanyak 97.165 yang
berhasil di deteksi tumbuh kembangnya. Dengan cakupan pelayanan anak
pra sekolah 41.427 (80.5 %) dengan sasaran 51.484.
17. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat
Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan
sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan
suatu sekolah. UKS memiliki pedoman yang biasa disebut Trias UKS, yaitu:
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Sekolah Lingkungan Sehat
Penjaringan kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki
masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Penjaringan kesehatan dilakukan pada peserta didik kelas 1 SD, kelas 7
SMP/MTs dan Kelas 10 SMA/SMK/MA yang meliputi pemeriksaan
kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku) pemeriksaan status gizi
melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera
(penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan, dan pengukuran
kebugaran jasmani.
Untuk target dalam SPM bidang kesehatan adalah penjaringan murid SD
setingkat I dengan target 95 % dari semua murid baru. Pencapaian untuk
tahun 2014 antara lain sejumlah 31.842 (99,1 %) dari seluruh murid Sd
kelas 1 sejumlah 32.138.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 68


18. Pelayanan Kesehatan Gigi
Pada tabel 50 menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan dasar gigi dan
mulut yang memerlukan tindakan dibagi menjadi 2 yaitu tumpatan gigi
tetap berjumlah 6.476 dan pencabutan gigi tetap berjumlah 9.818. Dari
data tersebut didapatkan perbandingan tindakan tumpatan gigi tetap
dengan pencabutan gigi tetap sebesar 0,7. Hal ini menunjukkan bahwa
tindakan pencabutan lebih sering dilakukan daripada penumpatan.
Pada tabel 52 menunjukkan bagian dari upaya kesehatan preventif dan
promotif dimana kegiatan yang dilakukan adalah sikat gigi masal pada
SD/MI dengan jumlah 733 dari jumlah SD/MI 1.054 (cakupan 69.5%),
kegiatan pelayanan kesehatan gigi pada SD/MI dengan jumlah 733
(cakupan 69.5%), kegiatan pemeriksaan murid SD/MI dengan jumlah
31.084 dari jumlah murid SD/MI 86.734 (cakupan 35.8%) sedangkan jumlah
murid yang memerlukan perawatan berjumlah 9.852 dan yang mendapat
perawatan berjumlah 9.244. Dari paparan tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa kegiatan sikat gigi masal pada SD/MI belum
dilaksanakan secara optimal dan kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut pada murid SD/MI capaiannya masih rendah hal ini di sebabkan
karena terbatasnya petugas kesehatan gigi dan mulut di puskesmas.
19. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (60 Th +)
Pelayanan kesehatan yang baik adalah manakala pelayanan kesehatan itu
merata untuk semua lapisan masyarakat dengan semua golongan umur,
tidak terkecuali lansia. Peningkatan derajat kesehatan lansia sudah
sepatutnya untuk menjadi salah satu perhatian khusus. Sebab, dengan
adanya keadaan lansia sejahtera maka dapat dikatakan suatu negara dapat
menunjukkan pembangunan di bidang kesehatan yang baik.
Pada suatu negara yang telah maju maka peningkatan usia lanjut sangat
signifikan dan jumlah kelahiran sangat rendah, sehingga pertambahan
penduduk menjadi sangat lambat. Di Indonesia peningkatan usila yang
tinggi masih disertai dengan tingkat kelahiran yang tinggi pula sehingga

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 69


pertambahan penduduk menjadi sangat tinggi. Cakupan kesehatan pra usia
lanjut dan usia lanjut di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014 sebesar
312.814 (61.25%) dari jumlah sasaran lansia sebanyak 513.969. Dalam
upaya meningkatkan cakupan perlu mengaktifkan posyandu lansia dan
membentuk kelompok lansia / karang werdha dengan tujuan agar lansia
lebih produktif di usia lanjutnya. Sehingga diharapakan lansia ini tidak
hanya menjadi beban negara akan tetapi menuju tua, sehat dan produktif,
keberhasilan pembangunan kesehatan selain dari sisi sumber daya
manusia yang produktif juga dari usia non produktif dan salah satunya
penentu keberhasilan pembangunan kesehatan adalah peningkatan status
derajat kesehatan pada lanjut usia. Sehingga diharapkan status kesehatan
yang baik akan memperpanjang usia dan kehidupan. Selain itu, juga
menekankan diperluasnya peran aktif para lansia di semua tatanan
masyarakat.

IV. 2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Jaminan Kesehatan Pra Bayar
A. Jaminan Kesehatan Nasional
Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga
negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. UUD 1945
mengamanatkan bahwa jaminan kesehatan bagi masyarakat,
khususnya yang miskin dan tidak mampu, adalah tanggung jawab
pemerintah pusat dan daerah. Pada UUD 1945 Perubahan, Pasal 34
ayat 2 menyebutkan bahwa negara mengembangkan Sistem Jaminan
Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemerintah menjalankan UUD 1945 tersebut dengan
mengeluarkan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN) untuk memberikan jaminan sosial menyeluruh bagi
setiap orang dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar hidup yang
layak menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil,

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 70


dan makmur. Sesuai dengan UU No 40 Tahun 2004, SJSN
diselenggarakan dengan mekanisme Asuransi Sosial dimana setiap
peserta wajib membayar iuran guna memberikan perlindungan atas
risiko sosial ekonomi yang menimpa peserta dan/atau anggota
keluarganya. Dalam SJSN, terdapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yang merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap pelaksanaan
jaminan kesehatan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Sebelum JKN, pemerintah telah berupaya merintis beberapa
bentuk jaminan sosial di bidang kesehatan, antara lain Askes Sosial
bagi pegawai negeri sipil (PNS), penerima pensiun dan veteran,
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek bagi pegawai BUMN
dan swasta, serta Jaminan Kesehatan bagi TNI dan Polri. Untuk
masyarakat miskin dan tidak mampu, sejak tahun 2005 Kementerian
Kesehatan telah melaksanakan program jaminan kesehatan sosial,
yang awalnya dikenal dengan nama program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan bagi Masyarakat Miskin (JPKMM), atau lebih populer
dengan nama program Askeskin (Asuransi Kesehatan Bagi Masyarakat
Miskin). Kemudian sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013,
program ini berubah nama menjadi program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas).
Seiring dengan dimulainya JKN per 1 Januari 2014, semua program
jaminan kesehatan yang telah dilaksanakan pemerintah tersebut
(Askes PNS, JPK Jamsostek, TNI, Polri, dan Jamkesmas), diintegrasikan
ke dalam satu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
Kesehatan). Sama halnya dengan program Jamkesmas, pemerintah
bertanggungjawab untuk membayarkan iuran JKN bagi fakir miskin dan
orang yang tidak mampu yang terdaftar sebagai peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI).
Kepesertaan program JKN terdiri dari PBI APBN, PBI APBD, Pekerja
Penerima upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 71


dan Bukan Pekerja (BP). Di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014
kepesertaan Program JKN terdiri dari PBI APBN sebanyak 552.697
orang, PBI APBD tidak ada, Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak
27.969 orang, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri sebanyak
26.219 orang dan Bukan Pekerja (BP) sebanyak 22.833 orang, lebih
jelas dapat dilihat pada diagram dibawah ini :

PBPU / Mandiri BP
26.219 22.833
4% 4%
PPU
27.969
4%

PBI APBN
552.697
88%

B. Jaminan Kesehatan Daerah


Lahirnya SJSN melalui penetapan UU No. 40 tahun 2004, memberi
peluang bagi pemerintah mempunyai dasar menolong masyarakat
miskin di bidang kesehatan melalui asuransi. Atas dasar itu lahirlah
Jaminan Kesehatan Masyarakat dan sesuai Kepmenkes No.
125/Menkes/SK/II/2008 diterbitkannya Pedoman Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Selanjutnya lahirlah Jaminan
kesehatan daerah (Jamkesda) berdasarkan persetujuan judicial
review atas UU No. 40 tahun 2004 pasal 5 dari Mahkamah Konstitusi
atau MK. Disetujuinya judicial review oleh MK, menjadikan seluruh
pemerintah daerah di Indonesia menyelenggarakan Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 72
Program Jamkesda adalah program jaminan kesehatan yang
diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
menjamin masyarakat miskin yang belum menjadi peserta PBI
(Penerima Bantuan Iuran) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jamkesda di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Gubernur No. 4 tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Daerah
dan Peraturan Gubernur Nomor 45 tahun 2011 tentang Pejabat
Pengelola Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah (BPJKD)
Provinsi Jawa Timur.
Mulai Tahun 2012 Jamkesda menjadi program unggulan Gubernur
Jawa Timur, sehingga menjadi kewajiban bagi kabupaten/kota untuk
melaksanakan. Dana Jamkesda dianggarkan secara sharing antara
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang
merupakan pelayanan kesehatan yang dijamin untuk masyarakat
miskin non kuota meliputi rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas
dan jaringannya. Dasar penganggaran secara sharing tersebut tertuang
dalam Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur Jawa Timur dengan
Bupati se Propinsi Jawa Timur tentang Pembiayaan Program Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang selalu diperbaharui setiap
tahunnya.
Penerapan Jamkesda di Kabupaten Banyuwangi berlandaskan
pada Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur Jawa Timur dengan
Bupati Banyuwangi Nomor : 120.1/10/012/2012 dan Nomor :
440/01/429.114/2012 tentang Pembiayaan Program Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) serta Peraturan Bupati Banyuwangi
Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Daerah dan Pelayanan Kesehatan Melalui
Mekanisme Surat Pernyataan Miskin (SPM) beserta perubahannya.
Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jamkesda dan Pelayanan Kesehatan Melalui

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 73


Mekanisme Surat Pernyataan Miskin (SPM) tersebut bertujuan untuk
meningkatkan akses dan mutu pelayaanan kesehatan terhadap seluruh
masyarakat miskin non kuota Jamkesmas dan Jamkesda sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif dan efisien.
Pada tahun 2014, pelaksanaan program Jamkesda di Kabupaten
Banyuwangi berdasarkan pada Perjanjian Kerja Sama antara Gubernur
Jawa Timur dengan Bupati Banyuwangi Nomor : 120.1/80/012/2014
dan Nomor : 188/175/429.012/2014 tentang Pembiayaan Program
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dengan jumlah kepesertaan
Jamkesda di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 30.601 orang dengan
perincian sebagaimana bisa dilihat pada diagram dibawah ini :

PEREMPUAN LAKI - LAKI


15.362 15.239
50,20 % 49,80 %

2. Upaya Pelayanan Kesehatan


Upaya pelayanan kesehatan dasar yang ada di Kabupaten Banyuwangi
meliputi pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. Pelayanan
kesehatan tersebut bisa dididapatkan di puskesmas, BP (Balai Pengobatan),
RB (Rumah Bersalin), klinik dan BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak). Untuk
masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dilayani di puskesmas Licin
(yang telah menglami penggabungan dengan Pusat Kesehatan Jiwa
Masyarakat dan Klinik Ketergantungan Obat pada Juli 2014) .

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 74


Tabel 54 menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan di puskesmas
pada tahun 2014 adalah laki-laki 521.265 dan perempuan 775.272. Jumlah
kunjungan Rawat Inap di puskesmas pada tahun 2014 adalah laki-laki 6.635
dan perempuan 7.271. Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Banyuwangi
sebanyak 13 RS, sedangkan yang aktif memberikan ada 12 RS dengan
jumlah kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2014 adalah laki-laki 150.879
dan perempuan 194.175 dan kunjungan Rawat Inap tahun 2014 adalah laki-
laki 22.821 dan perempuan 27.897. Jumlah kunjungan Rawat Jalan BP, RB,
klinik dan BKIA tahun 2014 adalah laki-laki 10.482 dan perempuan 25.065.
Jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas pada tahun 2014 adalah
laki-laki 8.675 dan perempuan 7.885.
3. Pelayanan Kesehatan Rujukan (RS)
Bila masyarakat mengalami gangguan kesehatan berat dan penanganan
penyakit tersebut di luar kemampuan puskesmas, maka dilakukan rujukan
ke Rumah Sakit. Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan
yang melaksanakan kegiatan kuratif, rehabilitatif dan sekaligus berfungsi
sebagai pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten Banyuwangi
tahun 2014 sebanyak 13 Rumah Sakit dengan rincian Rumah Sakit umum
pemerintah 2 buah, Rumah Sakit umum swasta 7 buah, Rumah Sakit
Khusus 4 (tabel 70). Adapun rasio Rumah Sakit terhadap penduduk
1:121.581 artinya satu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan melayani
121.581 jiwa penduduk.

IV.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 75


Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pun
sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang mengkonsumsi
multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah pada tempatnya, hingga
mampu mengendalikan emosi diri. Sedangkan yang akan dibahas disini adalah
PHBS dalam lingkungan rumah tangga. PHBS rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga, agar tahu, mau dan mampu
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
Terdapat 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga, yakni :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang Balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan pakai.
6. Gunakan Jamban Sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Berdasarkan hasil survei PHBS dengan menggunakan kartu kesehatan keluarga
dari sampel keluarga yang disurvei sejumlah 141.557 KK didapatkan keluarga
yang ber-PHBS sejumlah 60.021 ((42,4 %). Sedangkan Target keluarga ber-PHBS
pada tahun 2014 adalah 70 % dari keluarga yang di survei. Permasalahan yang
muncul antara lain masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak merokok
di dalam rumah, asi ekslusif dan tidak menggunakan jamban sehat.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 76


IV.4. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah tempat tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik,
kepadatan hunian yang sesuai dan lantai tidak terbuat dari tanah. Rumah
yang tidak sehat akan berisiko menjadi sumber penularan berbagai jenis
penyakit(Depkes RI, 2007).
Pada tabel 58 menunjukkan bahwa di kabupaten banyuwangi pada tahun
2013 terdapat 461.107 rumah. Dari jumlah tersebut rumah yang memenuhi
syarat 281.126 (60.97%) sedangkan yang tidak memenuhi syarat 179.981
(39.03%). Selanjutnya untuk rumah yang tidak memenuhi syarat tersebut
dilakukan pembinaan pada tahun 2014 sejumlah 36.283 rumah (20.16%) .
Dari hasil tersebut diperoleh rumah yang dibina dan memenuhi syarat
kesehatan sejumlah 25.837 rumah. Sehingga jumlah total rumah yang
memenuhi syarat kesehatan dari tahun 2013 sampai dengan 2014 sejumlah
306.999 rumah.

2. Akses Air Minum Berkualitas Layak


Air minum yang berkualitas (layak) adalah Air minum yang terlindung
meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air,
penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur
bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan
kotoran, penampungan limbah, dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air
kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan
mata air tidak terlindung.
Berdasarkan tabel 59 terlihat bahwa sumber air minum yang bukan
berasal dari jaringan perpipaan terbanyak yang digunakan oleh penduduk
adalah sumur gali terlindungi, yaitu sebanyak 372.945 sarana dengan jumlah
sarana yang memenuhi syarat 220.506 sarana dan 222.061 pengguna. Selain
itu sarana lain yang digunakan oleh penduduk untuk mengakses air bersih

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 77


adalah sumur bor dengan pompa sebanyak 1.074 sarana yang
keseluruhannya digunakan oleh penduduk dan memenuhi syarat kesehatan.
Selain menggunakan sumur gali terlindungi dan sumur bor dengan pompa,
sarana lain yang digunakan adalah perpipaan (PDAM, BPSPAM) sejumlah
87.554 sarana yang dimanfaatkan oleh 340.314 penduduk dan memenuhi
syarat kesehatan.
Berdasarkan kualitas air minum di penyelenggara air minum yang
memenuhi syarat diketahui (tabel 60) jumlah penyelenggara air minum 101
penyelenggara, dengan jumlah 30 sampel yang diperiksa, dan diperoleh hasil
hanya 1 penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan secara
biologi, kimia dan fisika.

3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)


Sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga dalam hal ini adalah
jamban sehat. Dari 497.006 KK yang ada, yang dilakukan pemeriksaan
berdasarkan kepemilikan atas jenis jamban. Berdasarkan tabel 61 jumlah
jumlah sarana jamban komunal sebanyak 11.731 dimana keseluruhannya
dimanfaatkan oleh penduduk dan memenuhi syarat kesehatan. Jenis jamban
leher angsa sejumlah 306.230 dimana keseluruhannya dimanfaatkan oleh
penduduk dan memenuhi syarat kesehatan. Jenis jamban cemplung sejumlah
28.901 dimana keseluruhannya dimanfaatkan oleh penduduk dan memenuhi
syarat kesehatan. Di Kabupaten Banyuwangi tidak didapati jenis jamban
plengsengan yang dimanfaatkan oleh penduduk. Selayaknya pemeriksan
dilakukan satu kali untuk setiap sarana sanitas dasar dalam kurun waktu
tertentu, minimal lima tahun hal ini dianggap selama kurun waktu tersebut
sarana sanitasi dasar cenderung konstan kondis fisiknya.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 78


4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
STBM adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat
untuk mengalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan,
sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk
meninggalkan kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat
terbuka dan sembarang tempat. Pendekatan yang dilakukan dalam STBM
menyerang/menimbulkan rasa ngeri dan malu kepada masyarakat tentang
kondisi lingkungannya. Melalui pendekatan ini kesadaran akan kondisi yang
sangat tidak bersih dan tidak nyaman di timbulkan. Dari pendekatan ini juga
ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebisaan BAB di sembarang tempat)
adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua
masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan
secara bersama.
Pada tabel 62 diketahui bahwa dari keseluruhan jumlah desa dan
kelurahan di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 217 desa/kelurahan, 132
desa/keluraha diantaranya telah melaksanakan STBM, dalam hal ini yang
dimaksudkan adalah desa tersebut sudah melakukan pemicuan minimal 1
dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Sebanyak 29
desa/kelurahan merupakan desa dengan Stop BABS (SBS) yang itu desa yang
peduduknya 100 % mengakses jamban sehat. Akan tetapi di Kabupaten
Banyuwangi belum memiliki desa yang telah mencapai 100 % penduduk
melaksanakan 5 pilar STBM (Desa STBM). Hal ini tentunya menjadi motivasi
tersediri bagi seluruh masyarakat bersama dengan petugas kesehatan untuk
berkomitmen mewujudjan desa STBM)

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 79


5. Tempat-tempat Umum
Tempat – Tempat Umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi
banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit.
Sedangkan tempat-tempat umum yang sehat adalah tempat umum dan
pengolahan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang cukup, luas lantai ( luas ruangan) yang
cukup memadai.
Di kabupaten Banyuwangi jumlah tempat-tempat umum sebanyak 1.471
sarana (tabel 63) baik dari sarana pendidikan, kesehatan, dan sarana umum
lainnya. Dari jumlah tersebut diperiksa secara rutin tiap enam bulan sekali
sebanyak 1.043 sarana (70.9%) yang memenuhi syarat kesehatan.
6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)
Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran
penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar sekolah dan lain- lain.
Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan pengolahan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
cukup, luas lantai ( luas ruangan) yang cukup memadai.
Di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014 terdapat tempat pengelolaan
makanan (TPM) sebanyak 1.705 (tabel 64) yang terdiri dari usaha jasa boga,
rumah makan/restoran, depot air minum, makanan jajanan. Berdasarkan
jumlah tersebut sebanyak 594 (34.84%) memenuhi syarat hygiene sanitasi,
sedangkan sejumlah 402 (23.58%) tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi.
Sisanya belum dilakukan pemeriksaan, dikarenakan keterbatasan tenaga.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 80


7. Pelayanan Farmasi
Prosentase ketersediaan obat dan vaksin pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 yaitu 164,45%. Hal ini dapat diartikan
sampai obat datang pada tahun berikutnya ketersediaan obat masih
mencukupi. Namun ada beberapa obat yang prosentase ketersediaannya
dibawah 50%, diantaranya Asetosal 500 mg hanya 44,16%. Hal tersebut
dikarenakan pada Tahun 2014 tidak ada pengadaan Asetasal 500 mg
sehingga stok yang ada merupakan sisa stok pengadaan obat Tahun 2013.
Asetosal 500 mg merupakan golongan analgesik antipiretik yang
penggunaannya dapat digantikan oleh obat dalam golongan yang sama.
Fenobarbital tablet 30 mg dan Fitomenadion injeksi masing-masing 11,81%
dan 26,72%. Pada Tahun 2014 tidak ada pengadaan obat tersebut
dikarenakan menurut perhitungan pemegang program KIA stok masih
mencukupi untuk kebutuhan satu tahun. Reserpin 0,25 mg prosentasenya
36,89%. Obat tersebut tidak diproduksi lagi oleh pabrikan sehingga Instalasi
Farmasi tidak bisa memenuhi kebutuhan obat yang dimaksud. Obat Batuk
Hitam (OBH) prosentasenya 11,24%. Prosentase kecil karena OBH tidak
masuk dalam e-Katalog sehingga tidak ada pengadaan OBH pada Tahun 2014.
Ada beberapa obat yang prosentase ketersediaannya 0%. Hal ini disebabkan
karena terdapat obat yang sama dengan kekuatan/dosis berbeda, misalnya
Amoksisilin kapsul 250 mg dapat digantikan Amoksisilin kapsul 500 mg.
Halloperidol 0,5 mg dapat digantikan dengan Halloperidol 1,5 mg. Sedangkan
untuk Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
dan Kuinin (kina) tablet 200 mg tidak disediakan karena standar pengobatan
malaria menggunakan Dihidropiperaquin (Dihydroartemisinin 40 mg +
Piperaquine phosphate 320 mg).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 81


BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN

V.1 SARANA KESEHATAN


1. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selaian upaya promotif
dan preventif, didalamnya juga terdapat pembangunan yang bersifat
kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan
pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif, rehabilitatif dan
sekaligus berfungsi sebagai pelayanan kesehatan Rujukan.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana
Rumah Sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas
perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat
tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk.
Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Banyuwangi tahun 2014
sebanyak 13 unit dengan rincian Rumah Sakit Umum Pemerintah 2 unit,
Rumah Sakit Umum Swasta 8 unit, Rumah Sakit Khusus 3 unit. Adapun
rasio Rumah Sakit terhadap penduduk 1 : 121.581 artinya 1 Rumah Sakit
melayani penduduk 121.581 jiwa.
2. Puskesmas
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014
sebanyak 45 buah. Dari jumlah tersebut 17 Puskesmas telah menjadi
Puskesmas Perawatan (37.78%). Secara konseptual Puskesmas
merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan
dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan
wajib dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan
kondisi, kebutuhan , tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan
pemerintah daerah setempat. Setiap puskesmas diharapkan dapat
melayani sasaran penduduk rata-rata 30.000 penduduk. Dengan jumlah
Puskesmas tersebut berarti satu Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 82


rata-rata melayani sebanyak 35.123 jiwa.
Di Kabupaten terdapat 10 (sepuluh) puskesmas yang melayani
pelayanan Obstetri dan Neonatus (PONED) guna menurunkan angka
kematian ibu dan bayi. Selain itu terdapat 4 (empat) puskesmas rawat
inap di Banyuwangi dilayani oleh dokter spesialis kandungan dan anak,
atau lebih dikenal dengan puskesmas PLUS ( Penyedia Layanan Unggulan
Specialistik) antara lain Puskesmas Wongsorejo,Benculuk, Purwoharjo
dan Pesanggaran.
Pada tahun 2014 jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak 105
puskesmas pembantu. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap Puskesmas
tahun 2014 rata-rata 2,33 : 1 artinya setiap Puskesmas didukung oleh 2
sampai 3 Puskesmas Pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Selain itu dalam menjalankan tugas operasionalnya
Puskesmas didukung oleh Puskesmas Keliling Roda 4 sebanyak 45 unit,
posyandu sebanyak 2265 unit.
3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Pada tahun 2014 Kabupaten Banyuwangi mempunyai rumah sakit
sebanyak 10 (sepuluh) rumah sakit umum dan 9 diantaranya (90%)
mempunyai kemampuan layanan kegawatdaruratan level 1 (Tabel 68).
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Pemerintah baik pusat maupun daerah tidak akan menanggulangi
masalah kesehatan sendirian, tetapi harus didukung oleh segenap lapisan
masyarakat. Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Langkah tersebut
tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). UKBM di antaranya terdiri dari Pos
Pelayanan Terpadu (Poyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa
Siaga, Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Pos Obat Desa (POD).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 83


Pengertian Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan.
Tujuan Posyandu Tujuan posyandu antara lain: Menurunkan angka
kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan
nifas, Membudayakan NKBS, Meningkatkan peran serta masyarakat
untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya
yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera, Berfungsi
sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan
ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Kegiatan Pokok Posyandu : KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Penanggulangan
diare
Untuk mengukur kemandirian posyandu dilakukan pengukuran/strata
telaah kemandirian Posyandu yang diukur setiap 6 bulan sekali .
Posyandu dikatakan aktif apabila memenuhi target purnama dan mandiri
(Puri). Dari hasil telaah kemandirian posyandu pada tahun 2014 dari 2265
posyandu balita yang ada di Kabupaten Banyuwangi dikategorikan
posyandu pratma 0, posyandu madya 288(12,72%), purnama 1793
(79,16%) dan mandiri sejumlah 184 (8,12%). Dari jumlah tersebut yang
termasuk kategori aktif (purnama dan mandiri) sejumlah 1977 (87,28%)
posyandu.
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang
dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa untuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes
yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans, lingkungan dan
masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan
dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Selain
itu juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes
merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga. Dari 217

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 84


desa dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi semua telah ada
poskesdesnya walaupun tidak semua mempunyai bangunan sendiri
karena masih ada yang penempatannya bersama di gedung balai desa.
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
Target yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah 80% desa dan
kelurahan yang ada di Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif.
Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga, yaitu Desa
atau Kelurahan yang :
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan
dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah
tersebut seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu),
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), atau sarana kesehatan
lainnya.
2. Penduduknya mengembangkan Usaha Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan survailans berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak,
gizi, lingkungan dan perilaku), kedaduratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dari hasil pendataan strata Desa siaga aktif tahun 2014 dengan indikator
berdasarkan KEPMENKES NO 1529 TAHUN 2010 dari 217 desa
/Kelurahan di Kabupaten Banyuwangi kategori aktif didapatkan 212
(97,6%) aktif dan 5(2,4%) belum aktif. Desa siaga aktif terdiri dari 63
(29,03%) aktif pratama, 114(52,53%), aktif madya, dan aktif purmana
sejumlah 35 (16,12%)

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 85


V.2 TENAGA KESEHATAN
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan
Pembangunan kesehatan berkelanjutan membutuhkan tenaga
kesehatan yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas. Tenaga
kesehatan yang berkualitas diiringi dengan pendidikan yang berkualitas
pula sehingga menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dalam
bidangnya.
Persebaran ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di
sektor pemerintah maupun swasta perlu diketahui agar pendistribusian
ketenagaan di masing-masing pelayanan kesehatan dapat terkoordinir.
Data ketenagaan ini diperoleh dari hasil pengumpulan data oleh Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi. Data yang dimaksudkan meliputi data jumlah dan jenis
sumber daya kesehatan yang ada pada Dinas Kesehatan, UPT Dinas
Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta sampai dengan akhir
tahun 2014.
Adapun jumlah SDM Kesehatan dibedakan menurut 9 kelompok yaitu
medis sebanyak 344 orang, keperawatan sejumlah 1.071 orang,
Kebidanan 675 orang, farmasi sejumlah 127 orang, gizi 50 orang, teknisi
medis sebanyak 126 orang, sanitasi sebanyak 36 orang, kesehatan
masyarakat sebanyak 51 orang, dan tenaga keterapian fisik sebanyak 14
orang (tabel 72 - 80).

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 86


2. Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Penduduk
Jumlah, persentase dan rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk
menurut jenisnya disajikan pada tabel di bawah ini (data dari 45
puskesmas, Dinas Kesehatan dan 10 dari 12 Rumah Sakit) :
Persentase Rasio per 100.000
No. Jenis Tenaga Jumlah
(%) penduduk
1 Medis 344 13.79 21.76
2 Perawat 1.071 42.94 67.76
3 Bidan 675 27.06 42.71
4 Farmasi 127 5.09 8.04
5 Gizi 50 2.00 3.16
6 Teknisi Medis 126 5.05 7.97
7 Sanitasi 36 1.44 2.28
8 Kesehatan masyarakat 51 2.04 3.23
9 Keterapian Fisik 14 0.56 0.89
Jumlah 2.494 100 157.79

V.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN


Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi bersumber dari
pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Alokasi anggaran bersumber dari APBD Kabupaten sebesar
Rp. 254,880,906,992,- bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Propinsi sebesar Rp. 309,912,000,-. Dana Kesehatan bersumber dari APBN
meliputi Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (BOK) sebesar
Rp. 4,122,750,000,-.
Total Anggaran Kesehatan keseluruhan pada tahun 2014 sebesar
Rp. 259,382,068,992,-. Hal ini berarti, besar biaya kesehatan per kapita per tahun
untuk tahun 2014 di Kabupaten Banyuwangi sebesar
Rp. 164,108.32,-. Prosentase total anggaran kesehatan Kabupaten Banyuwangi
dibandingkan dengan total APBD Kabupaten Banyuwangi sebesar
9.97%.
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 87
BAB VI
PENUTUP

Perencanaan suatu kegiatan sangat penting dan menentukan suatu


keberhasilan program. Dan perencanaan harus dibuat berdasarkan pada data
yang valid dan up to date. Data dan Informasi kesehatan merupakan salah satu
aspek terpenting bagi pimpinan organisasi dalam mengambil kebijakan dalam
pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas
sangat diperlukan.
Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu output utama Sistem
Informasi Kesehatan adalah berupa Profil Kesehatan yang merupakan paket
yang disajikan dalam bentuk kumpulan informasi yang sangat penting, karena
dibutuhkan oleh berbagai pihak baik jajaran kesehatan sendiri, lintas sektor,
maupun masyarakat.
Profil Kesehatan juga dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai
pencapaian program. Dengan adanya penyajian data dan informasi dalam Profil
Kesehatan Banyuwangi dalam bentuk narasi dan lampiran, dapat digunakan
untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam setiap program, sehingga
hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan yang
bermutu dan terjangkau.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 88


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 5.781 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 217 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 785.198 795.356 1.580.554 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 273,4 Jiwa/Km
2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46,0 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98,7 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 12.200 11.434 23.634 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 9 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 64 57 121 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 77 67 144 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 6 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 82 72 154 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 7 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 22 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 93 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 513 358 900 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 57,00 39,78 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 32,46 22,65 56,94 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1.070 797 1.867 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 67,70 50,43 118,12 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 4,50 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 11,18 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 0,00 0,00 90,70 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 1,97 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 0,00 0,00 92,67 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,89 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 35,18 32,17 33,71 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 209 255 464 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 124 137 261 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 15 39 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 17 9 26 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,16 0,13 0,15 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 39 15 54 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 2,47 0,95 3,42 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 1,85 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 7,41 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,25 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,34 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! 94,44 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 1,92 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 8 4 12 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 13,98 15,44 29,42 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 14,29 6,25 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 24
35 Persentase obese 55,71 43,61 44,43 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1,20 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87,91 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 91,57 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 89,90 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 87,76 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 25,61 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 87,75 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 86,08 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 72,49 69,13 70,85 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 11,05 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 65,84 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,52 3,34 3,43 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,40 97,91 98,67 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,45 95,43 95,95 % Tabel 38
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 73,92 74,16 74,04 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 96,76 99,04 97,87 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 99,54 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 101,33 103,60 102,44 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 103,46 103,34 103,40 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 95,59 99,18 97,34 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91,28 92,10 91,68 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 81,45 81,55 81,50 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 78,33 76,43 77,40 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 87,41 89,72 88,54 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,60 0,72 0,66 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,81 98,31 99,08 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,66 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 69,54 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 69,54 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 36,88 34,78 35,84 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 92,09 95,34 93,83 % Tabel 51
73
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 92,09 95,34 93,83 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 61,04 61,44 61,25 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 41,19 42,36 41,78 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 88,15 127,62 108,01 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,78 4,38 5,33 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5,39 3,39 4,27 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,33 1,67 2,05 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64,55 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 70,04 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1,85 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,17 Hari Tabel 56
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 42,40 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 66,58 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 68,47 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 3,33 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 40,20 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 70,90 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 34,84 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 99,01 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 19,54 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 10,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 16,00 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 29,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 45,00 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 105,00 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 94,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 75,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 2.265,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 87,28 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1,87 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 217,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 91,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 11,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 212,00 Desa Tabel 71
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
105 Persentase Desa Siaga 97,70 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis 81,00 38,00 140,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 77,00 57,00 146,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 18,09 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 13,00 43,00 58,00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3,67 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 675,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 84,87 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 394,00 487,00 1.038,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 65,67 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 12,00 17,00 33,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 13,00 84,00 127,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 15,00 34,00 51,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 19,00 15,00 36,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 41,00 50,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


120 Total Anggaran Kesehatan 259.382.068.992,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 9,97 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 164.108,32 Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO 464,8 12 0 12 75.385 23.236 3,24 162,19
2 KALIPURO 310,03 5 4 9 77.081 25.960 2,97 248,62
3 GIRI 20,39 2 4 6 28.974 9.216 3,14 1420,99
4 GLAGAH 76,28 8 2 10 34.638 12.059 2,87 454,09
5 LICIN 169,25 8 0 8 28.288 9.743 2,90 167,14
6 BANYUWANGI 30,13 0 18 18 107.684 33.805 3,19 3573,98
7 KABAT 107,48 16 0 16 68.026 23.833 2,85 632,92
8 ROGOJAMPI 102,33 18 0 18 93.886 31.015 3,03 917,48
9 SINGOJURUH 301,84 9 0 9 46.005 17.260 2,67 152,42
10 SONGGON 59,89 11 0 11 51.066 16.316 3,13 852,66
11 SRONO 100,77 10 0 10 88.675 27.752 3,20 879,97
12 MUNCAR 146,07 10 0 10 130.750 39.661 3,30 895,12
13 TEGALDLIMO 1341,5 9 0 9 62.214 19.001 3,27 46,38
14 PURWOHARJO 200,3 8 0 8 66.036 22.448 2,94 329,69
15 CLURING 97,06 9 0 9 71.323 21.572 3,31 734,83
16 GAMBIRAN 66,77 6 0 6 59.372 17.144 3,46 889,20
17 TEGALSARI 65,13 6 0 6 46.991 13.263 3,54 721,50
18 GENTENG 82,34 5 0 5 84.363 23.335 3,62 1024,57
19 SEMPU 174,83 7 0 7 72.372 21.613 3,35 413,96
20 GLENMORE 421,98 7 0 7 70.555 20.499 3,44 167,20
21 KALIBARU 406,76 6 0 6 62.045 17.795 3,49 152,53
22 BANGOREJO 137,43 7 0 7 60.463 17.985 3,36 439,95
23 PESANGGARAN 802,67 5 0 5 49.193 15.446 3,18 61,29
24 SILIRAGUNG 95,15 5 0 5 45.169 13.761 3,28 474,71

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.781,2 189 28 217 1.580.554 493.718 3,20 273

Sumber :
Badan Pusat Statistik Banyuwangi
TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 61.883 59.125 121.008 104,66


2 5-9 62.904 60.109 123.013 104,65
3 10 - 14 62.051 58.997 121.048 105,18
4 15 - 19 65.727 61.861 127.588 106,25
5 20 - 24 56.242 55.037 111.279 102,19
6 25 - 29 52.786 53.395 106.181 98,86
7 30 - 34 56.355 57.920 114.275 97,30
8 35 - 39 58.530 60.054 118.584 97,46
9 40 - 44 60.993 62.616 123.609 97,41
10 45 - 49 58.175 60.660 118.835 95,90
11 50 - 54 51.200 53.664 104.864 95,41
12 55 - 59 43.676 43.312 86.988 100,84
13 60 - 64 35.120 34.979 70.099 100,40
14 65 - 69 24.648 26.692 51.340 92,34
15 70 - 74 17.326 21.037 38.363 82,36
16 75+ 17.582 25.898 43.480 67,89

JUMLAH 785.198 795.356 1.580.554 98,72


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

Sumber :
Badan Pusat Statistik Banyuwangi
TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
HURUF

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 339 1 340 281 1 282 620 2 622
2 BAJULMATI 288 0 288 289 0 289 577 0 577
3 KALIPURO KELIR 145 0 145 104 0 104 249 0 249
4 KLATAK 406 1 407 399 3 402 805 4 809
5 GIRI MOJOPANGGUNG 175 2 177 166 2 168 341 4 345
6 GLAGAH PASPAN 238 0 238 227 1 228 465 1 466
7 LICIN LICIN 220 2 222 198 2 200 418 4 422
8 BANYUWANGI SOBO 383 5 388 421 1 422 804 6 810
9 SINGOTRUNAN 284 0 284 290 0 290 574 0 574
10 KERTOSARI 193 1 194 212 0 212 405 1 406
11 KABAT KABAT 372 0 372 357 1 358 729 1 730
12 BADEAN 198 1 199 183 4 187 381 5 386
13 ROGOJAMPI GITIK 455 2 457 385 1 386 840 3 843
14 GLADAG 292 1 293 271 3 274 563 4 567
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 390 2 392 312 1 313 702 3 705
16 SONGGON SONGGON 368 6 374 377 3 380 745 9 754
17 SRONO KEBAMAN 179 9 188 177 8 185 356 17 373
18 PARIJATAH KULON 210 0 210 189 0 189 399 0 399
19 WONOSOBO 241 0 241 245 0 245 486 0 486
20 MUNCAR KEDUNGREJO 327 3 330 293 0 293 620 3 623
21 SUMBERBERAS 244 2 246 258 2 260 502 4 506
22 TAPANREJO 141 0 141 124 1 125 265 1 266
23 TEMBOKREJO 341 0 341 302 0 302 643 0 643
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 285 0 285 245 0 245 530 0 530
25 KEDUNGWUNGU 182 2 184 163 0 163 345 2 347
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 248 0 248 203 2 205 451 2 453
27 GRAJAGAN 237 1 238 222 0 222 459 1 460
28 CLURING BENCULUK 347 0 347 337 1 338 684 1 685
29 TAMPO 198 2 200 187 1 188 385 3 388
30 GAMBIRAN JAJAG 248 2 250 235 2 237 483 4 487
JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
31 YOSOMULYO 252 0 252 254 0 254 506 0 506
32 TEGALSARI TEGALSARI 364 2 366 325 0 325 689 2 691
33 GENTENG GENTENG KULON 332 2 334 296 3 299 628 5 633
34 KEMBIRITAN 347 5 352 294 0 294 641 5 646
35 SEMPU SEMPU 257 2 259 248 0 248 505 2 507
36 KARANGSARI 254 1 255 238 0 238 492 1 493
37 GENDOH 70 0 70 71 1 72 141 1 142
38 GLENMORE SEPANJANG 254 6 260 272 7 279 526 13 539
39 TULUNGREJO 223 0 223 198 0 198 421 0 421
40 KALIBARU KALIBARU KULON 557 3 560 543 5 548 1.100 8 1.108
41 BANGOREJO KEBONDALEM 208 3 211 182 3 185 390 6 396
42 SAMBIREJO 239 10 249 232 15 247 471 25 496
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 178 6 184 124 12 136 302 18 320
44 SUMBERAGUNG 204 9 213 215 18 233 419 27 446
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 287 3 290 290 2 292 577 5 582
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.200 97 12.297 11.434 106 11.540 23.634 203 23.837
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 7,9 9,2 8,5

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
a a
NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 2 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2
2 BAJULMATI 0 0 1 1 3 3 1 4 3 3 2 5
3 KALIPURO KELIR 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
4 KLATAK 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2
6 GLAGAH PASPAN 1 3 0 3 3 3 1 4 4 6 1 7
7 LICIN LICIN 3 4 0 4 4 5 0 5 7 9 0 9
8 BANYUWANGI SOBO 4 6 0 6 1 4 0 4 5 10 0 10
9 SINGOTRUNAN 3 4 0 4 1 1 1 2 4 5 1 6
10 KERTOSARI 1 3 1 4 0 0 0 0 1 3 1 4
11 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BADEAN 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2
13 ROGOJAMPI GITIK 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
14 GLADAG 0 0 0 0 1 1 2 3 1 1 2 3
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
16 SONGGON SONGGON 4 4 0 4 4 4 0 4 8 8 0 8
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
21 SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAPANREJO 3 4 0 4 2 2 0 2 5 6 0 6
23 TEMBOKREJO 2 2 1 3 6 6 0 6 8 8 1 9
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
25 KEDUNGWUNGU 3 3 0 3 2 2 0 2 5 5 0 5
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
27 GRAJAGAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
28 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMPO 2 2 0 2 1 2 0 2 3 4 0 4
30 GAMBIRAN JAJAG 1 1 0 1 2 4 0 4 3 5 0 5
31 YOSOMULYO 3 3 1 4 1 1 0 1 4 4 1 5
32 TEGALSARI TEGALSARI 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
33 GENTENG GENTENG KULON 2 3 0 3 0 0 0 0 2 3 0 3
34 KEMBIRITAN 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
35 SEMPU SEMPU 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
36 KARANGSARI 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
37 GENDOH 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
38 GLENMORE SEPANJANG 2 2 0 2 3 3 0 3 5 5 0 5
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
a a
NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYI ANAK BALITA BALITA NEONATAL BAYIa ANAK BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
39 TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 0 6 3 4 0 4 9 10 0 10
41 BANGOREJO KEBONDALEM 5 5 0 5 4 4 0 4 9 9 0 9
42 SAMBIREJO 1 1 0 1 2 2 0 2 3 3 0 3
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 1 1 2 1 1 0 1 2 2 1 3
44 SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 64 77 5 82 57 67 5 72 121 144 10 154
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5 6 0 7 5 6 0 6 5 6 0 7

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP 20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 620 0 0 0 0 0 0 0
2 BAJULMATI 577 0 0 1 1 2 0 1 1 2
3 KALIPURO KELIR 249 0 0 0 0 0 0 0
4 KLATAK 805 0 1 1 1 1 2 1 1 1 3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 341 0 0 0 0 0 0 0
6 GLAGAH PASPAN 465 0 0 0 0 0 0 0
7 LICIN LICIN 418 0 1 1 0 0 0 1 1
8 BANYUWANGI SOBO 804 0 1 1 0 0 0 1 1
9 SINGOTRUNAN 574 0 0 1 1 0 0 1 1
10 KERTOSARI 405 0 0 0 0 0 0 0
11 KABAT KABAT 729 0 0 0 0 0 0 0
12 BADEAN 381 0 0 0 0 0 0 0
13 ROGOJAMPI GITIK 840 0 1 1 0 0 0 1 1
14 GLADAG 563 0 0 0 0 0 0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 702 0 0 0 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 745 0 1 1 0 0 1 0 1
17 SRONO KEBAMAN 356 0 0 0 0 0 0 0
18 PARIJATAH KULON 399 0 0 1 1 0 1 0 1
19 WONOSOBO 486 1 1 0 0 0 0 1 1
20 MUNCAR KEDUNGREJO 620 0 0 1 1 0 0 1 1
21 SUMBERBERAS 502 0 0 0 0 0 0 0
22 TAPANREJO 265 0 0 0 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 643 0 0 0 0 0 0 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 530 0 0 0 0 0 0 0
25 KEDUNGWUNGU 345 0 0 0 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 451 0 0 0 0 0 0 0
27 GRAJAGAN 459 0 0 0 0 0 0 0
28 CLURING BENCULUK 684 0 1 1 0 0 1 0 1
29 TAMPO 385 0 1 1 1 1 0 1 1 2
30 GAMBIRAN JAJAG 483 0 0 1 1 0 0 1 1
31 YOSOMULYO 506 1 1 0 0 0 0 1 1
32 TEGALSARI TEGALSARI 689 0 0 0 0 0 0 0
33 GENTENG GENTENG KULON 628 0 0 0 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 641 0 0 0 0 0 0 0
35 SEMPU SEMPU 505 0 0 0 0 0 0 0
36 KARANGSARI 492 0 1 1 0 0 1 0 1
37 GENDOH 141 0 0 0 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 526 0 0 0 0 0 0 0
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP 20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
39 TULUNGREJO 421 0 0 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.100 0 1 1 1 1 1 1 0 2
41 BANGOREJO KEBONDALEM 390 0 1 1 0 1 0 0 1
42 SAMBIREJO 471 0 0 0 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 302 0 0 0 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 419 0 0 0 0 0 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 577 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23.634 0 0 2 2 3 3 4 10 0 5 5 10 3 8 11 22
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 93

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS BARU BTA+ JUMLAH SELURUH


KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19.400 20.128 39.528 12 48,00 13 52,00 25 29 46,03 34 53,97 63 16 25,40
2 BAJULMATI 17.760 18.097 35.857 12 57 9 42,86 21 22 59 15 40,54 37 1 2,70
3 KALIPURO KELIR 8.742 8.864 17.606 1 20 4 80,00 5 12 60 8 40,00 20 0 0,00
4 KLATAK 29.443 30.032 59.475 13 65 7 35,00 20 37 54 32 46,38 69 3 4,35
5 GIRI MOJOPANGGUNG 14.747 14.227 28.974 13 46 15 53,57 28 31 60 21 40,38 52 4 7,69
6 PASPAN PASPAN 16.914 17.724 34.638 11 58 8 42,11 19 21 60 14 40,00 35 0 0,00
7 LICIN LICIN 14.007 14.281 28.288 0 0 1 100,00 1 7 39 11 61,11 18 1 5,56
8 BANYUWANGI SOBO 22.527 23.415 45.942 14 47 16 53,33 30 28 52 26 48,15 54 1 1,85
9 SINGOTRUNAN 18.072 18.990 37.062 10 40 15 60,00 25 30 48 32 51,61 62 1 1,61
10 KERTOSARI 12.156 12.524 24.680 9 69 4 30,77 13 38 68 18 32,14 56 5 8,93
11 KABAT KABAT 21.760 22.097 43.857 14 47 16 53,33 30 35 45 42 54,55 77 4 5,19
12 BADEAN 11.891 12.278 24.169 10 59 7 41,18 17 24 57 18 42,86 42 3 7,14
13 ROGOJAMPI GITIK 27.335 28.425 55.760 19 61 12 38,71 31 28 52 26 48,15 54 1 1,85
14 GLADAG 19.145 18.981 38.126 28 74 10 26,32 38 34 71 14 29,17 48 0 0,00
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 22.412 23.593 46.005 19 61 12 38,71 31 51 56 40 43,96 91 4 4,40
16 SONGGON SONGGON 25.154 25.912 51.066 33 52 30 47,62 63 54 52 49 47,57 103 6 5,83
17 SRONO KEBAMAN 13.362 13.538 26.900 6 86 1 14,29 7 21 60 14 40,00 35 1 2,86
18 PARIJATAH KULON 14.357 14.607 28.964 5 56 4 44,44 9 23 58 17 42,50 40 3 7,50
19 WONOSOBO 16.420 16.391 32.811 16 76 5 23,81 21 21 64 12 36,36 33 0 0,00
20 MUNCAR KEDUNGREJO 19.486 18.815 38.301 23 61 15 39,47 38 33 60 22 40,00 55 0 0,00
21 SUMBERBERAS 14.785 14.875 29.660 16 73 6 27,27 22 21 75 7 25,00 28 1 3,57
22 TAPANREJO 10.505 10.501 21.006 4 44 5 55,56 9 5 50 5 50,00 10 0 0,00
23 TEMBOKREJO 21.113 20.670 41.783 22 52 20 47,62 42 31 51 30 49,18 61 3 4,92
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18.058 17.766 35.824 11 69 5 31,25 16 12 71 5 29,41 17 0 0,00
25 KEDUNGWUNGU 13.304 13.086 26.390 14 67 7 33,33 21 15 63 9 37,50 24 0 0,00
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 17.493 17.661 35.154 6 86 1 14,29 7 17 81 4 19,05 21 1 4,76
27 GRAJAGAN 15.434 15.448 30.882 22 76 7 24,14 29 27 75 9 25,00 36 0 0,00
28 CLURING BENCULUK 22.016 22.446 44.462 16 80 4 20,00 20 27 54 23 46,00 50 1 2,00
29 TAMPO 13.450 13.411 26.861 5 71 2 28,57 7 12 57 9 42,86 21 0 0,00
JUMLAH KASUS BARU BTA+ JUMLAH SELURUH
KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
30 GAMBIRAN JAJAG 14.127 14.616 28.743 6 75 2 25,00 8 13 54 11 45,83 24 0 0,00
31 YOSOMULYO 15.223 15.406 30.629 1 100 0 0,00 1 8 62 5 38,46 13 0 0,00
32 TEGALSARI TEGALSARI 23.510 23.481 46.991 6 55 5 45,45 11 24 50 24 50,00 48 1 2,08
33 GENTENG GENTENG KULON 23.165 23.497 46.662 8 38 13 61,90 21 15 41 22 59,46 37 0 0,00
34 KEMBIRITAN 18.832 18.869 37.701 19 63 11 36,67 30 22 65 12 35,29 34 1 2,94
35 SEMPU SEMPU 16.124 16.009 32.133 9 53 8 47,06 17 20 61 13 39,39 33 0 0,00
36 KARANGSARI 15.599 15.921 31.520 12 44 15 55,56 27 15 45 18 54,55 33 1 3,03
37 GENDOH 4.234 4.485 8.719 2 67 1 33,33 3 6 60 4 40,00 10 0 0,00
38 GLENMORE SEPANJANG 18.998 20.111 39.109 16 55 13 44,83 29 19 56 15 44,12 34 0 0,00
39 TULUNGREJO 15.478 15.968 31.446 8 73 3 27,27 11 10 71 4 28,57 14 0 0,00
40 KALIBARU KALIBARU KULON 30.557 31.488 62.045 16 59 11 40,74 27 25 57 19 43,18 44 0 0,00
41 BANGOREJO KEBONDALEM 15.580 15.496 31.076 10 67 5 33,33 15 25 64 14 35,90 39 0 0,00
42 SAMBIREJO 14.780 14.607 29.387 2 67 1 33,33 3 3 60 2 40,00 5 0 0,00
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 10.709 10.421 21.130 7 78 2 22,22 9 16 76 5 23,81 21 0 0,00
44 SUMBERAGUNG 14.147 13.916 28.063 4 44 5 55,56 9 16 57 12 42,86 28 0 0,00
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 22.887 22.282 45.169 3 60 2 40,00 5 8 67 4 33,33 12 0 0,00
RSUD BLAMBANGAN 11 55 9 45,00 20 67 60 45 40,18 112 21 18,75
RSUD GENTENG 3 60 2 40,00 5 5 71 2 28,57 7 0 0,00
LAPAS BANYUWANGI 4 100 0 0,00 4 7 100 0 0,00 7 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 785.198 795.356 1.580.554 513 57 358 40 900 1.070 57 797 43 1.867 84 4

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 32,46 22,65 56,94

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 67,70 50,43 118,12

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1580554
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 113 12 13 25 #DIV/0! #DIV/0! 22,12
2 BAJULMATI 246 12 9 21 #DIV/0! #DIV/0! 8,54
3 KALIPURO KELIR 151 1 4 5 #DIV/0! #DIV/0! 3,31
4 KLATAK 159 13 7 20 #DIV/0! #DIV/0! 12,58
5 GIRI MOJOPANGGUNG 210 13 15 28 #DIV/0! #DIV/0! 13,33
6 PASPAN PASPAN 93 11 8 19 #DIV/0! #DIV/0! 20,43
7 LICIN LICIN 38 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 2,63
8 BANYUWANGI SOBO 235 14 16 30 #DIV/0! #DIV/0! 12,77
9 SINGOTRUNAN 175 10 15 25 #DIV/0! #DIV/0! 14,29
10 KERTOSARI 133 9 4 13 #DIV/0! #DIV/0! 9,77
11 KABAT KABAT 231 14 16 30 #DIV/0! #DIV/0! 12,99
12 BADEAN 167 10 7 17 #DIV/0! #DIV/0! 10,18
13 ROGOJAMPI GITIK 251 19 12 31 #DIV/0! #DIV/0! 12,35
14 GLADAG 272 28 10 38 #DIV/0! #DIV/0! 13,97
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 351 19 12 31 #DIV/0! #DIV/0! 8,83
16 SONGGON SONGGON 427 33 30 63 #DIV/0! #DIV/0! 14,75
17 SRONO KEBAMAN 98 6 1 7 #DIV/0! #DIV/0! 7,14
18 PARIJATAH KULON 139 5 4 9 #DIV/0! #DIV/0! 6,47
19 WONOSOBO 129 16 5 21 #DIV/0! #DIV/0! 16,28
20 MUNCAR KEDUNGREJO 227 23 15 38 #DIV/0! #DIV/0! 16,74
21 SUMBERBERAS 250 16 6 22 #DIV/0! #DIV/0! 8,80
22 TAPANREJO 76 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 11,84
23 TEMBOKREJO 91 22 20 42 #DIV/0! #DIV/0! 46,15
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 137 11 5 16 #DIV/0! #DIV/0! 11,68
25 KEDUNGWUNGU 146 14 7 21 #DIV/0! #DIV/0! 14,38
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 180 6 1 7 #DIV/0! #DIV/0! 3,89
27 GRAJAGAN 395 22 7 29 #DIV/0! #DIV/0! 7,34
28 CLURING BENCULUK 177 16 4 20 #DIV/0! #DIV/0! 11,30
29 TAMPO 78 5 2 7 #DIV/0! #DIV/0! 8,97
30 GAMBIRAN JAJAG 217 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 3,69
31 YOSOMULYO 76 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,32
32 TEGALSARI TEGALSARI 83 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 13,25
33 GENTENG GENTENG KULON 224 8 13 21 #DIV/0! #DIV/0! 9,38
34 KEMBIRITAN 159 19 11 30 #DIV/0! #DIV/0! 18,87
35 SEMPU SEMPU 181 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! 9,39
36 KARANGSARI 177 12 15 27 #DIV/0! #DIV/0! 15,25
37 GENDOH 74 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 4,05
38 GLENMORE SEPANJANG 304 16 13 29 #DIV/0! #DIV/0! 9,54
39 TULUNGREJO 72 8 3 11 #DIV/0! #DIV/0! 15,28
40 KALIBARU KALIBARU KULON 426 16 11 27 #DIV/0! #DIV/0! 6,34
41 BANGOREJO KEBONDALEM 105 10 5 15 #DIV/0! #DIV/0! 14,29
42 SAMBIREJO 77 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 3,90
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 71 7 2 9 #DIV/0! #DIV/0! 12,68
44 SUMBERAGUNG 77 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 11,69
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 96 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 5,21
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 7.794 513 358 871 #DIV/0! #DIV/0! 11,18

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI (COMPLETE RATE) PENGOBATAN (SUCCESS
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P RATE/SR)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 18 12 30 0,00 0,00 29 96,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 96,67 1
2 BAJULMATI 15 16 31 0,00 0,00 27 87,10 0,00 0,00 3 9,68 0,00 0,00 96,77 1
3 KALIPURO KELIR 4 4 8 0,00 0,00 8 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
4 KLATAK 11 10 21 0,00 0,00 20 95,24 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,24 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 18 11 29 0,00 0,00 24 82,76 0,00 0,00 1 3,45 0,00 0,00 86,21 1
6 PASPAN PASPAN 6 8 14 0,00 0,00 9 64,29 0,00 0,00 2 14,29 0,00 0,00 78,57 1
7 LICIN LICIN 3 5 8 0,00 0,00 8 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
8 BANYUWANGI SOBO 16 16 32 0,00 0,00 30 93,75 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 93,75 0
9 SINGOTRUNAN 17 7 24 0,00 0,00 24 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
10 KERTOSARI 11 6 17 0,00 0,00 16 94,12 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 94,12 0
11 KABAT KABAT 17 16 33 0,00 0,00 28 84,85 0,00 0,00 3 9,09 0,00 0,00 93,94 1
12 BADEAN 4 7 11 0,00 0,00 11 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
13 ROGOJAMPI GITIK 15 13 28 0,00 0,00 26 92,86 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 92,86 1
14 GLADAG 22 13 35 0,00 0,00 35 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 17 15 32 0,00 0,00 32 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
16 SONGGON SONGGON 29 22 51 0,00 0,00 51 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
17 SRONO KEBAMAN 8 10 18 0,00 0,00 16 88,89 0,00 0,00 1 5,56 0,00 0,00 94,44 0
18 PARIJATAH KULON 11 2 13 0,00 0,00 12 92,31 0,00 0,00 1 7,69 0,00 0,00 100,00 0
19 WONOSOBO 18 8 26 0,00 0,00 26 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 16 9 25 0,00 0,00 24 96,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 96,00 1
21 SUMBERBERAS 11 6 17 0,00 0,00 15 88,24 0,00 0,00 1 5,88 0,00 0,00 94,12 1
22 TAPANREJO 7 5 12 0,00 0,00 12 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
23 TEMBOKREJO 24 19 43 0,00 0,00 43 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 8 7 15 0,00 0,00 15 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
25 KEDUNGWUNGU 12 8 20 0,00 0,00 18 90,00 0,00 0,00 2 10,00 0,00 0,00 100,00 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 12 8 20 0,00 0,00 19 95,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,00 0
27 GRAJAGAN 15 19 34 0,00 0,00 34 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
28 CLURING BENCULUK 15 6 21 0,00 0,00 19 90,48 0,00 0,00 1 4,76 0,00 0,00 95,24 0
29 TAMPO 5 0 5 0,00 #DIV/0! 5 100,00 0,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00 0
30 GAMBIRAN JAJAG 2 4 6 0,00 0,00 6 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
31 YOSOMULYO 4 2 6 0,00 0,00 6 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 4 4 8 0,00 0,00 8 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
33 GENTENG GENTENG KULON 10 5 15 0,00 0,00 15 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
34 KEMBIRITAN 26 11 37 0,00 0,00 37 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
35 SEMPU SEMPU 13 3 16 0,00 0,00 12 75,00 0,00 0,00 1 6,25 0,00 0,00 81,25 2
36 KARANGSARI 2 4 6 0,00 0,00 6 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
37 GENDOH 5 2 7 0,00 0,00 7 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
38 GLENMORE SEPANJANG 12 10 22 0,00 0,00 22 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
39 TULUNGREJO 4 5 9 0,00 0,00 9 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 7 9 16 0,00 0,00 11 68,75 0,00 0,00 1 6,25 0,00 0,00 75,00 3
41 BANGOREJO KEBONDALEM 5 7 12 0,00 0,00 12 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
42 SAMBIREJO 4 6 10 0,00 0,00 7 70,00 0,00 0,00 1 10,00 0,00 0,00 80,00 1
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 9 3 12 0,00 0,00 12 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
44 SUMBERAGUNG 14 5 19 0,00 0,00 19 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 3 2 5 0,00 0,00 4 80,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 80,00 0
RSUD BLAMBANGAN 17 7 24 0,00 0,00 17 70,83 0,00 0,00 5 20,83 0,00 0,00 91,67 0
RSUD GENTENG 3 6 9 0,00 0,00 9 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0
LAPAS BANYUWANGI 2 0 2 0,00 #DIV/0! 2 100,00 0,00 #DIV/0! 2 100,00 0,00 #DIV/0! 200,00 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 509 370 914 0 0,00 0 0,00 829 90,70 0 0,00 0 0,00 18 1,97 0,00 0,00 92,67 0 0 14
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,9

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11,0 12 13,0 14 15,0
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1.717 1.586 3.303 172 159 330 94 54,7 57 35,9 151 45,7
2 BAJULMATI 1.431 1.445 2.876 143 145 288 74 51,7 114 78,9 188 65,4
3 KALIPURO KELIR 652 654 1.306 65 65 131 13 19,9 12 18,3 25 19,1
4 KLATAK 2.556 2.423 4.979 256 242 498 22 8,6 11 4,5 33 6,6
5 GIRI MOJOPANGGUNG 1.041 949 1.990 104 95 199 61 58,6 50 52,7 111 55,8
6 GLAGAH PASPAN 1.205 1.152 2.357 121 115 236 42 34,9 16 13,9 58 24,6
7 LICIN LICIN 994 988 1.982 99 99 198 1 1,0 6 6,1 7 3,5
8 BANYUWANGI SOBO 1.829 1.723 3.552 183 172 355 30 16,4 34 19,7 64 18,0
9 SINGOTRUNAN 1.471 1.383 2.854 147 138 285 64 43,5 59 42,7 123 43,1
10 KERTOSARI 1.041 975 2.016 104 98 202 57 54,8 27 27,7 84 41,7
11 KABAT KABAT 1.691 1.722 3.413 169 172 341 25 14,8 14 8,1 39 11,4
12 BADEAN 1.000 922 1.922 100 92 192 6 6,0 10 10,8 16 8,3
13 ROGOJAMPI GITIK 2.108 2.094 4.202 211 209 420 42 19,9 48 22,9 90 21,4
14 GLADAG 1.360 1.301 2.661 136 130 266 127 93,4 149 114,5 276 103,7
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 1.783 1.736 3.519 178 174 352 140 78,5 119 68,5 259 73,6
16 SONGGON SONGGON 2.016 1.895 3.911 202 190 391 18 8,9 22 11,6 40 10,2
17 SRONO KEBAMAN 959 874 1.833 96 87 183 46 48,0 43 49,2 89 48,6
18 PARIJATAH KULON 1.146 1.070 2.216 115 107 222 90 78,5 85 79,4 175 79,0
19 WONOSOBO 1.232 1.195 2.427 123 120 243 131 106,3 140 117,2 271 111,7
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1.677 1.572 3.249 168 157 325 92 54,9 65 41,3 157 48,3
21 SUMBERBERAS 1.122 1.171 2.293 112 117 229 75 66,8 72 61,5 147 64,1
22 TAPANREJO 745 710 1.455 75 71 146 7 9,4 3 4,2 10 6,9
23 TEMBOKREJO 1.747 1.605 3.352 175 161 335 100 57,2 104 64,8 204 60,9
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1.341 1.244 2.585 134 124 259 30 22,4 41 33,0 71 27,5
25 KEDUNGWUNGU 996 952 1.948 100 95 195 17 17,1 10 10,5 27 13,9
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1.306 1.186 2.492 131 119 249 1 0,8 2 1,7 3 1,2
27 GRAJAGAN 1.176 1.161 2.337 118 116 234 65 55,3 51 43,9 116 49,6
28 CLURING BENCULUK 1.692 1.602 3.294 169 160 329 19 11,2 16 10,0 35 10,6
29 TAMPO 980 901 1.881 98 90 188 44 44,9 31 34,4 75 39,9
30 GAMBIRAN JAJAG 1.072 1.065 2.137 107 107 214 33 30,8 11 10,3 44 20,6
31 YOSOMULYO 1.233 1.113 2.346 123 111 235 17 13,8 27 24,3 44 18,8
32 TEGALSARI TEGALSARI 1.631 1.572 3.203 163 157 320 85 52,1 79 50,3 164 51,2
33 GENTENG GENTENG KULON 1.998 1.791 3.789 200 179 379 43 21,5 24 13,4 67 17,7
34 KEMBIRITAN 1.694 1.577 3.271 169 158 327 76 44,9 67 42,5 143 43,7
PNEUMONIA PADA BALITA
JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11,0 12 13,0 14 15,0
35 SEMPU SEMPU 1.296 1.192 2.488 130 119 249 61 47,1 48 40,3 109 43,8
36 KARANGSARI 1.281 1.239 2.520 128 124 252 14 10,9 13 10,5 27 10,7
37 GENDOH 348 350 698 35 35 70 11 31,6 22 62,9 33 47,3
38 GLENMORE SEPANJANG 1.567 1.467 3.034 157 147 303 19 12,1 13 8,9 32 10,5
39 TULUNGREJO 1.239 1.267 2.506 124 127 251 37 29,9 11 8,7 48 19,2
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2.598 2.476 5.074 260 248 507 0 0,0 0 0,0 0 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 1.197 1.126 2.323 120 113 232 42 35,1 34 30,2 76 32,7
42 SAMBIREJO 1.073 1.137 2.210 107 114 221 34 31,7 31 27,3 65 29,4
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 772 799 1.571 77 80 157 30 38,9 16 20,0 46 29,3
44 SUMBERAGUNG 1.155 1.170 2.325 116 117 233 23 19,9 15 12,8 38 16,3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1.715 1.593 3.308 172 159 331 119 69,4 80 50,2 199 60,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 61.883 59.125 121.008 6.188 5.913 12.101 2.177 35,2 1.902 32,2 4.079 33,7

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 2 11 13 2,80 1 4 5 1,92 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 1 6 7 1,51 0 6 6 2,30 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 4 7 11 2,37 3 4 7 2,68 0 0 0 1 0 1 3,85

4 20 - 24 TAHUN 20 37 57 12,28 12 18 30 11,49 2 2 4 3 0 3 11,54

5 25 - 49 TAHUN 162 186 348 75,00 97 100 197 75,48 20 13 33 10 8 18 69,23

6 ≥ 50 TAHUN 20 8 28 6,03 11 5 16 6,13 2 0 2 3 1 4 15,38

JUMLAH (KAB/KOTA) 209 255 464 124 137 261 24 15 39 17 9 26

PROPORSI JENIS KELAMIN 45,04 54,96 47,51 52,49 61,54 38,46 65,38 34,62

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI Banyuwangi 12.126 4.711 16.837 12.126 100,00 4.711 100,00 16.837 100,00 19 0,16 6 0,13 25 0,15

JUMLAH 12.126 4.711 16.837 12.126 100,00 4.711 100,00 16.837 100,00 19 0,16 6 0 25 0,15

Sumber : PMI Cabang Banyuwangi


TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19.400 20.128 39.528 415 431 846 272 66 246 57 518 61
2 BAJULMATI 17.760 18.097 35.857 380 387 767 577 152 558 144 1.135 148
3 KALIPURO KELIR 8.742 8.864 17.606 187 190 377 202 108 246 130 448 119
4 KLATAK 29.443 30.032 59.475 630 643 1.273 470 75 461 72 931 73
5 GIRI MOJOPANGGUNG 14.747 14.227 28.974 316 304 620 316 100 259 85 575 93
6 PASPAN PASPAN 16.914 17.724 34.638 362 379 741 400 111 371 98 771 104
7 LICIN LICIN 14.007 14.281 28.288 300 306 605 435 145 377 123 812 134
8 BANYUWANGI SOBO 22.527 23.415 45.942 482 501 983 504 105 433 86 937 95
9 SINGOTRUNAN 18.072 18.990 37.062 387 406 793 217 56 251 62 468 59
10 KERTOSARI 12.156 12.524 24.680 260 268 528 321 123 326 122 647 123
11 KABAT KABAT 21.760 22.097 43.857 466 473 939 476 102 462 98 938 100
12 BADEAN 11.891 12.278 24.169 254 263 517 407 160 411 156 818 158
13 ROGOJAMPI GITIK 27.335 28.425 55.760 585 608 1.193 657 112 563 93 1.220 102
14 GLADAG 19.145 18.981 38.126 410 406 816 438 107 555 137 993 122
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 22.412 23.593 46.005 480 505 985 505 105 534 106 1.039 106
16 SONGGON SONGGON 25.154 25.912 51.066 538 555 1.093 653 121 831 150 1.484 136
17 SRONO KEBAMAN 13.362 13.538 26.900 286 290 576 307 107 255 88 562 98
18 PARIJATAH KULON 14.357 14.607 28.964 307 313 620 380 124 407 130 787 127
19 WONOSOBO 16.420 16.391 32.811 351 351 702 600 171 628 179 1.228 175
20 MUNCAR KEDUNGREJO 19.486 18.815 38.301 417 403 820 787 189 777 193 1.564 191
21 SUMBERBERAS 14.785 14.875 29.660 316 318 635 496 157 526 165 1.022 161
22 TAPANREJO 10.505 10.501 21.006 225 225 450 356 158 307 137 663 147
23 TEMBOKREJO 21.113 20.670 41.783 452 442 894 460 102 492 111 952 106
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18.058 17.766 35.824 386 380 767 660 171 859 226 1.519 198
25 KEDUNGWUNGU 13.304 13.086 26.390 285 280 565 285 100 391 140 676 120
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 17.493 17.661 35.154 374 378 752 338 90 366 97 704 94
27 GRAJAGAN 15.434 15.448 30.882 330 331 661 313 95 410 124 723 109
28 CLURING BENCULUK 22.016 22.446 44.462 471 480 951 753 160 939 195 1.692 178
29 TAMPO 13.450 13.411 26.861 288 287 575 320 111 381 133 701 122
30 GAMBIRAN JAJAG 14.127 14.616 28.743 302 313 615 428 142 312 100 740 120
31 YOSOMULYO 15.223 15.406 30.629 326 330 655 490 150 469 142 959 146
32 TEGALSARI TEGALSARI 23.510 23.481 46.991 503 502 1.006 866 172 801 159 1.667 166
33 GENTENG GENTENG KULON 23.165 23.497 46.662 496 503 999 257 52 224 45 481 48
34 KEMBIRITAN 18.832 18.869 37.701 403 404 807 387 96 414 103 801 99
35 SEMPU SEMPU 16.124 16.009 32.133 345 343 688 533 154 572 167 1.105 161
36 KARANGSARI 15.599 15.921 31.520 334 341 675 336 101 404 119 740 110
37 GENDOH 4.234 4.485 8.719 91 96 187 170 188 101 105 271 145
38 GLENMORE SEPANJANG 18.998 20.111 39.109 407 430 837 540 133 574 133 1.114 133
39 TULUNGREJO 15.478 15.968 31.446 331 342 673 259 78 406 119 665 99
40 KALIBARU KALIBARU KULON 30.557 31.488 62.045 654 674 1.328 436 67 453 67 889 67
41 BANGOREJO KEBONDALEM 15.580 15.496 31.076 333 332 665 322 97 309 93 631 95
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
42 SAMBIREJO 14.780 14.607 29.387 316 313 629 331 105 399 128 730 116
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 10.709 10.421 21.130 229 223 452 369 161 485 217 854 189
44 SUMBERAGUNG 14.147 13.916 28.063 303 298 601 216 71 204 69 420 70
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 22.887 22.282 45.169 490 477 967 478 98 461 97 939 97
JUMLAH (KAB/KOTA) 785.198 795.356 1.580.554 16.803 17.021 33.824 19.323 115,0 20.210 118,7 39.533 116,9
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 BAJULMATI 0 0 0 2 0 2 2 0 2
3 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KLATAK 0 0 0 2 1 3 2 1 3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 PASPAN PASPAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
7 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGOTRUNAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 KERTOSARI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
11 KABAT KABAT 0 0 0 1 2 3 1 2 3
12 BADEAN 0 0 0 2 1 3 2 1 3
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 GLADAG 0 0 0 3 1 4 3 1 4
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0 1 1 0 1 1
19 WONOSOBO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 3 1 4 3 1 4
21 SUMBERBERAS 1 0 1 2 1 3 3 1 4
22 TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 0 0 0 2 0 2 2 0 2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1 0 1 0 0 0 1 0 1
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 3 1 4 3 1 4
27 GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 CLURING BENCULUK 0 0 0 2 0 2 2 0 2
29 TAMPO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 1 0 1 1 0 1
31 YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
35 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 2 0 2 2 0 2
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 3 0 3 3 0 3
42 SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 0 0 0 2 1 3 2 1 3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 2 1 3 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 37 15 52 39 15 54
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 71,15 28,85 72,22 27,78
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,47 0,95 3,42

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KASUS BARU

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA


PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1 - 0,00 0 0
2 BAJULMATI 2 - 0,00 0 0
3 KALIPURO KELIR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 KLATAK 3 - 0,00 0 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PASPAN PASPAN 1 - 0,00 0 0
7 LICIN LICIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 SINGOTRUNAN 1 - 0,00 0 0
10 KERTOSARI 2 - 0,00 0 0
11 KABAT KABAT 3 - 0,00 0 0
12 BADEAN 3 - 0,00 2 66,66666667
13 ROGOJAMPI GITIK - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 GLADAG 4 - 0,00 0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SONGGON SONGGON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 SRONO KEBAMAN 1 - 0,00 0 0
18 PARIJATAH KULON 1 - 0,00 0 0
19 WONOSOBO 1 - 0,00 0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 4 - 0,00 0 0
21 SUMBERBERAS 4 - 0,00 0 0
22 TAPANREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 2 1 50,00 0 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1 - 0,00 0 0
25 KEDUNGWUNGU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 - 0,00 1 25
27 GRAJAGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 CLURING BENCULUK 2 - 0,00 0 0
29 TAMPO 1 - 0,00 0 0
30 GAMBIRAN JAJAG 1 - 0,00 0 0
31 YOSOMULYO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
34 KEMBIRITAN 1 - 0,00 0 0
35 SEMPU SEMPU - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
36 KARANGSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 GENDOH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
39 TULUNGREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2 - 0,00 0 0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 3 - 0,00 1 33,33333333
42 SAMBIREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 3 - 0,00 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 3 - 0,00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 54 1 1,85 4 7,407407407
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 1 0 0 1
2 BAJULMATI 0 2 0 0 2
3 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0
4 KLATAK 0 3 0 0 3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0
6 GLAGAH PASPAN 0 1 0 0 1
7 LICIN LICIN 0 0 0 0 0
8 BANYUWANGI SOBO 0 1 0 0 1
9 SINGOTRUNAN 0 1 0 0 1
10 KERTOSARI 0 2 0 0 2
11 KABAT KABAT 0 2 0 0 2
12 BADEAN 0 3 0 0 3
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0
14 GLADAG 0 4 0 0 4
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0
17 SRONO KEBAMAN 0 1 0 0 1
18 PARIJATAH KULON 0 1 0 0 1
19 WONOSOBO 0 1 0 0 1
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 3 0 0 3
21 SUMBERBERAS 0 3 0 0 3
22 TAPANREJO 0 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 0 2 0 0 2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 4 0 0 4
27 GRAJAGAN 0 1 0 0 1
28 CLURING BENCULUK 0 2 0 0 2
29 TAMPO 0 1 0 0 1
30 GAMBIRAN JAJAG 0 1 0 0 1
31 YOSOMULYO 0 0 0 0 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 1 0 0 1
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 0 1 0 0 1
35 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0
36 KARANGSARI 0 0 0 0 0
37 GENDOH 0 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0
39 TULUNGREJO 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 2 0 0 2
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 3 0 0 3
42 SAMBIREJO 0 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 0 3 0 0 3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 3 0 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 53 0 0 53
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,3

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


a RFT PB a RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB PENDERITA MB
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100
2 BAJULMATI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
3 KALIPURO KELIR 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
4 KLATAK 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PASPAN PASPAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
7 LICIN LICIN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
9 SINGOTRUNAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 KERTOSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
11 KABAT KABAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100
12 BADEAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100
14 GLADAG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SONGGON SONGGON 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100
17 SRONO KEBAMAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
18 PARIJATAH KULON 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 WONOSOBO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 6 #DIV/0! #DIV/0! 6 100
21 SUMBERBERAS 1 1 2 1 100 1 100 2 100 4 #DIV/0! #DIV/0! 4 100
22 TAPANREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! #DIV/0! 5 100
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 KEDUNGWUNGU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100
27 GRAJAGAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 #DIV/0! #DIV/0! 3 75
28 CLURING BENCULUK 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100
29 TAMPO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
31 YOSOMULYO 1 1 2 1 100 1 100 2 100 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
34 KEMBIRITAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
35 SEMPU SEMPU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
36 KARANGSARI 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 GENDOH 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
39 TULUNGREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
42 SAMBIREJO 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 3 7 4 100,0 3 100,0 7 100,0 0 0 54 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 51 94

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 9.252
2 BAJULMATI 8.197
3 KALIPURO KELIR 3.952
4 KLATAK 14.596 3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6.020
6 GLAGAH PASPAN 6.954
7 LICIN LICIN 5.908 1
8 BANYUWANGI SOBO 10.694
9 SINGOTRUNAN 8.604
10 KERTOSARI 5.928
11 KABAT KABAT 10.382 2
12 BADEAN 5.699
13 ROGOJAMPI GITIK 12.951
14 GLADAG 8.209
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 10.526
16 SONGGON SONGGON 11.799
17 SRONO KEBAMAN 5.828
18 PARIJATAH KULON 6.763
19 WONOSOBO 7.215
20 MUNCAR KEDUNGREJO 9.336
21 SUMBERBERAS 6.889
22 TAPANREJO 4.431
23 TEMBOKREJO 10.073
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 7.747
25 KEDUNGWUNGU 5.831
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 7.681
27 GRAJAGAN 7.088
28 CLURING BENCULUK 10.102
29 TAMPO 5.747 1
30 GAMBIRAN JAJAG 6.667
31 YOSOMULYO 7.177
32 TEGALSARI TEGALSARI 10.485
33 GENTENG GENTENG KULON 11.480
34 KEMBIRITAN 9.703
35 SEMPU SEMPU 7.575
36 KARANGSARI 7.601
37 GENDOH 2.127
38 GLENMORE SEPANJANG 9.606
39 TULUNGREJO 7.534
40 KALIBARU KALIBARU KULON 15.444
41 BANGOREJO KEBONDALEM 7.161
42 SAMBIREJO 6.758
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 4.732
44 SUMBERAGUNG 6.568
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 10.049
JUMLAH (KAB/KOTA) 365.069 7
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1,92

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu
365.069
sebesar:
TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0
2 BAJULMATI 0 0 0 0
3 KALIPURO KELIR 0 0 0 0
4 KLATAK 1 1 0 0 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 2 2 0 0 0
6 PASPAN PASPAN 0 0 0 0
7 LICIN LICIN 0 0 0 0
8 BANYUWANGI SOBO 1 1 0 0 0
9 SINGOTRUNAN 0 0 0 0
10 KERTOSARI 1 1 0 0 0
11 KABAT KABAT 0 0 0 0
12 BADEAN 0 0 0 0
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0
14 GLADAG 0 0 0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 1 1 0 0 0
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0
19 WONOSOBO 0 0 0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1 1 0 0 0
21 SUMBERBERAS 0 0 0 0
22 TAPANREJO 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 0 0 0 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 1 0 0 0
27 GRAJAGAN 0 0 0 0
28 CLURING BENCULUK 1 1 0 0 0
29 TAMPO 1 1 0 0 0
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0
31 YOSOMULYO 1 1 0 0 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 0 0 0 0
35 SEMPU SEMPU 1 1 0 0 0
36 KARANGSARI 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
37 GENDOH 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0
39 TULUNGREJO 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 1 1
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0
42 SAMBIREJO 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 0 0 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! 0,00

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I


CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BAJULMATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KLATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 PASPAN PASPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KERTOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 BADEAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 GLADAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 9 5 14 0 0,0 0,0 0,0
2 BAJULMATI 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0
3 KALIPURO KELIR 0 4 4 0 0,0 0,0 0,0
4 KLATAK 7 8 15 0 0,0 0,0 0,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 1 11 12 0 0,0 0,0 0,0
6 PASPAN PASPAN 5 1 6 0 0,0 0,0 0,0
7 LICIN LICIN 2 2 4 0 0,0 0,0 0,0
8 BANYUWANGI SOBO 9 6 15 0 0,0 0,0 0,0
9 SINGOTRUNAN 9 7 16 1 1 0,0 14,3 6,3
10 KERTOSARI 3 5 8 0 0,0 0,0 0,0
11 KABAT KABAT 11 5 16 0 0,0 0,0 0,0
12 BADEAN 3 5 8 0 0,0 0,0 0,0
13 ROGOJAMPI GITIK 12 13 25 0 0,0 0,0 0,0
14 GLADAG 2 3 5 0 0,0 0,0 0,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 7 8 15 0 0,0 0,0 0,0
16 SONGGON SONGGON 6 6 12 0 0,0 0,0 0,0
17 SRONO KEBAMAN 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 WONOSOBO 1 5 6 0 0,0 0,0 0,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 2 2 0 0,0 0,0 0,0
21 SUMBERBERAS 2 1 3 0 0,0 0,0 0,0
22 TAPANREJO 1 2 3 0 0,0 0,0 0,0
23 TEMBOKREJO 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 13 13 26 0 0,0 0,0 0,0
25 KEDUNGWUNGU 1 3 4 0 0,0 0,0 0,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 7 11 18 0 0,0 0,0 0,0
27 GRAJAGAN 4 9 13 0 0,0 0,0 0,0
28 CLURING BENCULUK 10 14 24 0 0,0 0,0 0,0
29 TAMPO 10 9 19 0 0,0 0,0 0,0
30 GAMBIRAN JAJAG 4 4 8 0 0,0 0,0 0,0
31 YOSOMULYO 8 2 10 0 0,0 0,0 0,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 7 10 17 0 0,0 0,0 0,0
33 GENTENG GENTENG KULON 15 13 28 0 0,0 0,0 0,0
34 KEMBIRITAN 3 5 8 0 0,0 0,0 0,0
35 SEMPU SEMPU 0 2 2 0 0,0 0,0 0,0
36 KARANGSARI 7 2 9 0 0,0 0,0 0,0
37 GENDOH 0 1 1 0 0,0 0,0 0,0
38 GLENMORE SEPANJANG 1 1 2 0 0,0 0,0 0,0
39 TULUNGREJO 1 0 1 0 0,0 0,0 0,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 1 1 0 0,0 0,0 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 8 10 18 0 0,0 0,0 0,0
42 SAMBIREJO 9 14 23 0 0,0 0,0 0,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 6 7 13 0 0,0 0,0 0,0
44 SUMBERAGUNG 5 5 10 0 0,0 0,0 0,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 8 8 16 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 221 244 465 0 1 1 0,0 14,3 6,3
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 14,0 15,4 29,4

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19.400 20.128 39.528 480 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 0,21 0 0 #DIV/0!
2 BAJULMATI 17.760 18.097 35.857 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 KALIPURO KELIR 8.742 8.864 17.606 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 KLATAK 29.443 30.032 59.475 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 GIRI MOJOPANGGUNG 14.747 14.227 28.974 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 PASPAN PASPAN 16.914 17.724 34.638 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
7 LICIN LICIN 14.007 14.281 28.288 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO 22.527 23.415 45.942 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 SINGOTRUNAN 18.072 18.990 37.062 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 KERTOSARI 12.156 12.524 24.680 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 KABAT KABAT 21.760 22.097 43.857 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 BADEAN 11.891 12.278 24.169 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 ROGOJAMPI GITIK 27.335 28.425 55.760 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 GLADAG 19.145 18.981 38.126 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 22.412 23.593 46.005 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 SONGGON SONGGON 25.154 25.912 51.066 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 SRONO KEBAMAN 13.362 13.538 26.900 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 PARIJATAH KULON 14.357 14.607 28.964 3 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 WONOSOBO 16.420 16.391 32.811 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 19.486 18.815 38.301 11 6 #DIV/0! 1 #DIV/0! 7,00 63,64 0 0,00 0,00
21 SUMBERBERAS 14.785 14.875 29.660 193 13 #DIV/0! 2 #DIV/0! 15,00 7,77 0 0,00 0,00
22 TAPANREJO 10.505 10.501 21.006 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 21.113 20.670 41.783 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18.058 17.766 35.824 5 3 #DIV/0! #DIV/0! 3,00 60,00 0 0,00 #DIV/0!
25 KEDUNGWUNGU 13.304 13.086 26.390 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 17.493 17.661 35.154 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
27 GRAJAGAN 15.434 15.448 30.882 5 3 #DIV/0! 2 #DIV/0! 5,00 100,00 0 0,00 0,00
28 CLURING BENCULUK 22.016 22.446 44.462 27 5 #DIV/0! 1 #DIV/0! 6,00 22,22 0 0,00 0,00
29 TAMPO 13.450 13.411 26.861 1 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0!
30 GAMBIRAN JAJAG 14.127 14.616 28.743 3 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2,00 66,67 0 0,00 0,00
31 YOSOMULYO 15.223 15.406 30.629 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 23.510 23.481 46.991 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON 23.165 23.497 46.662 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
34 KEMBIRITAN 18.832 18.869 37.701 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
35 SEMPU SEMPU 16.124 16.009 32.133 4 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 25,00 0 0,00 #DIV/0!
36 KARANGSARI 15.599 15.921 31.520 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
37 GENDOH 4.234 4.485 8.719 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG 18.998 20.111 39.109 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
39 TULUNGREJO 15.478 15.968 31.446 1 1 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
40 KALIBARU KALIBARU KULON 30.557 31.488 62.045 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
41 BANGOREJO KEBONDALEM 15.580 15.496 31.076 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
42 SAMBIREJO 14.780 14.607 29.387 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 10.709 10.421 21.130 4 4 #DIV/0! #DIV/0! 4,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 14.147 13.916 28.063 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 22.887 22.282 45.169 7 5 #DIV/0! #DIV/0! 5,00 71,43 0 0,00 #DIV/0!
RUMAH SAKIT 0 2 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,00 100,00 0 0,00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 785.198 795.356 1.580.554 0 0 752 51 #DIV/0! 7 #DIV/0! 58 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MALARIA

CFR

L+P
21
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
0,00
0,00
0,00
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
MALARIA

CFR

L+P
21
0,00
0,00
#DIV/0!
0,00
0,00
#DIV/0!
0,00
0,00
#DIV/0!
TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0
2 BAJULMATI 0 0 0 0 0 0
3 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0
4 KLATAK 0 0 0 0 0 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0
6 PASPAN PASPAN 0 0 0 0 0 0
7 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0
8 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0
9 SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0
10 KERTOSARI 0 0 0 0 0 0
11 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0
12 BADEAN 0 0 0 0 0 0
13 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0
14 GLADAG 0 0 0 0 0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0
16 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0
19 WONOSOBO 0 0 0 0 0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0
21 SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0
22 TAPANREJO 0 0 0 0 0 0
23 TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 0 0
27 GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0
28 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0
29 TAMPO 0 0 0 0 0 0
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0
31 YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0
33 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0
34 KEMBIRITAN 0 0 0 0 0 0
35 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0
36 KARANGSARI 0 0 0 0 0 0
37 GENDOH 0 0 0 0 0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0
39 TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 0 0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0
42 SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0
44 SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 174 #DIV/0! 216 #DIV/0! 390 #DIV/0! 174 100 216 100 390
2 BAJULMATI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
3 KALIPURO KELIR 0 251 #DIV/0! 357 #DIV/0! 608 #DIV/0! 251 100 357 100 608
4 KLATAK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0 1.288 #DIV/0! 1.685 #DIV/0! 2.973 #DIV/0! 1288 100 1685 100 2973
6 PASPAN PASPAN 0 138 #DIV/0! 296 #DIV/0! 434 #DIV/0! 138 100 296 100 434
7 LICIN LICIN 0 414 #DIV/0! 863 #DIV/0! 1.277 #DIV/0! 414 100 863 100 1277
8 BANYUWANGI SOBO 0 1.410 #DIV/0! 2.299 #DIV/0! 3.709 #DIV/0! 1410 100 2299 100 3709
9 SINGOTRUNAN 0 833 #DIV/0! 460 #DIV/0! 1.293 #DIV/0! 833 100 460 100 1293
10 KERTOSARI 0 962 #DIV/0! 1.239 #DIV/0! 2.201 #DIV/0! 962 100 1239 100 2201
11 KABAT KABAT 0 371 #DIV/0! 536 #DIV/0! 907 #DIV/0! 371 100 536 100 907
12 BADEAN 0 566 #DIV/0! 418 #DIV/0! 984 #DIV/0! 566 100 418 100 984
13 ROGOJAMPI GITIK 0 457 #DIV/0! 532 #DIV/0! 989 #DIV/0! 457 100 532 100 989
14 GLADAG 0 297 #DIV/0! 541 #DIV/0! 838 #DIV/0! 297 100 541 100 838
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 14 #DIV/0! 27 #DIV/0! 41 #DIV/0! 14 100 27 100 41
16 SONGGON SONGGON 0 247 #DIV/0! 326 #DIV/0! 573 #DIV/0! 247 100 326 100 573
17 SRONO KEBAMAN 0 389 #DIV/0! 430 #DIV/0! 819 #DIV/0! 389 100 430 100 819
18 PARIJATAH KULON 0 353 #DIV/0! 510 #DIV/0! 863 #DIV/0! 353 100 510 100 863
19 WONOSOBO 0 898 #DIV/0! 962 #DIV/0! 1.860 #DIV/0! 898 100 962 100 1860
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 319 #DIV/0! 576 #DIV/0! 895 #DIV/0! 319 100 576 100 895
21 SUMBERBERAS 0 336 #DIV/0! 299 #DIV/0! 635 #DIV/0! 336 100 299 100 635
22 TAPANREJO 0 460 #DIV/0! 912 #DIV/0! 1.372 #DIV/0! 460 100 912 100 1372
23 TEMBOKREJO 0 313 #DIV/0! 453 #DIV/0! 766 #DIV/0! 313 100 453 100 766
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 800 #DIV/0! 160 #DIV/0! 960 #DIV/0! 800 100 160 100 960
25 KEDUNGWUNGU 0 98 #DIV/0! 109 #DIV/0! 207 #DIV/0! 98 100 109 100 207
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 606 #DIV/0! 778 #DIV/0! 1.384 #DIV/0! 606 100 778 100 1384
27 GRAJAGAN 0 857 #DIV/0! 1.162 #DIV/0! 2.019 #DIV/0! 857 100 1162 100 2019
28 CLURING BENCULUK 0 924 #DIV/0! 1.488 #DIV/0! 2.412 #DIV/0! 924 100 1488 100 2412
29 TAMPO 0 459 #DIV/0! 866 #DIV/0! 1.325 #DIV/0! 459 100 866 100 1325
30 GAMBIRAN JAJAG 0 833 #DIV/0! 675 #DIV/0! 1.508 #DIV/0! 833 100 675 100 1508
31 YOSOMULYO 0 890 #DIV/0! 910 #DIV/0! 1.800 #DIV/0! 890 100 910 100 1800
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 826 #DIV/0! 706 #DIV/0! 1.532 #DIV/0! 826 100 706 100 1532
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
33 GENTENG GENTENG KULON 0 890 #DIV/0! 830 #DIV/0! 1.720 #DIV/0! 890 100 830 100 1720
34 KEMBIRITAN 0 61 #DIV/0! 103 #DIV/0! 164 #DIV/0! 61 100 103 100 164
35 SEMPU SEMPU 0 1.357 #DIV/0! 211 #DIV/0! 1.568 #DIV/0! 1357 100 211 100 1568
36 KARANGSARI 0 602 #DIV/0! 847 #DIV/0! 1.449 #DIV/0! 602 100 847 100 1449
37 GENDOH 0 189 #DIV/0! 707 #DIV/0! 896 #DIV/0! 189 100 707 100 896
38 GLENMORE SEPANJANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
39 TULUNGREJO 0 727 #DIV/0! 817 #DIV/0! 1.544 #DIV/0! 727 100 817 100 1544
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0 290 #DIV/0! 384 #DIV/0! 674 #DIV/0! 290 100 384 100 674
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0 278 #DIV/0! 221 #DIV/0! 499 #DIV/0! 278 100 221 100 499
42 SAMBIREJO 0 425 #DIV/0! 1.160 #DIV/0! 1.585 #DIV/0! 425 100 1160 100 1585
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
44 SUMBERAGUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 760 #DIV/0! 1.332 #DIV/0! 2.092 #DIV/0! 760 100 1332 100 2092
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 22.362 #DIV/0! 27.403 #DIV/0! 49.765 #DIV/0! 22.362 100 27.403 100 49.765

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


AH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

%
18
100
#DIV/0!
100
#DIV/0!
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

%
18
100
100
100
100
100
#DIV/0!
100
100
100
100
#DIV/0!
#DIV/0!
100
100
TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESE


JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18,0
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 14.606 15.670 30.276 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 BAJULMATI 13.626 14.034 27.660 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 KALIPURO KELIR 6.720 6.934 13.654 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 KLATAK 22.010 22.869 44.879 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 GIRI MOJOPANGGUNG 11.640 11.314 22.954 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 PASPAN PASPAN 13.373 14.311 27.684 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LICIN LICIN 10.998 11.382 22.380 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO 17.126 18.122 35.248 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 SINGOTRUNAN 13.665 14.793 28.458 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 KERTOSARI 9.078 9.674 18.752 0,00 239 2,47 239 1,27 #DIV/0! 117 49,0 117 49,0
11 KABAT KABAT 16.485 16.990 33.475 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 BADEAN 8.968 9.502 18.470 0,00 115 1,21 115 0,62 #DIV/0! 29 25,2 29 25,2
13 ROGOJAMPI GITIK 20.643 22.166 42.809 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 GLADAG 14.775 15.142 29.917 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 17.081 18.398 35.479 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 SONGGON SONGGON 19.146 20.121 39.267 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 SRONO KEBAMAN 10.357 10.715 21.072 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 PARIJATAH KULON 10.901 11.300 22.201 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
19 WONOSOBO 12.719 12.877 25.596 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 14.688 14.277 28.965 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 SUMBERBERAS 11.425 11.346 22.771 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 TAPANREJO 8.235 8.340 16.575 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 15.925 15.795 31.720 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 14.101 13.976 28.077 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 KEDUNGWUNGU 10.346 10.213 20.559 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 13.533 13.940 27.473 70 0,52 123 0,88 193 0,70 39 55,71428571 61 49,6 100 51,8
27 GRAJAGAN 11.808 11.986 23.794 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
28 CLURING BENCULUK 16.756 17.604 34.360 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
29 TAMPO 10.491 10.623 21.114 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
30 GAMBIRAN JAJAG 10.780 11.919 22.699 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
31 YOSOMULYO 11.533 11.296 22.829 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 18.096 18.410 36.506 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON 17.198 17.984 35.182 0,00 233 1,30 233 0,66 #DIV/0! 105 45,1 105 45,1
34 KEMBIRITAN 13.872 14.126 27.998 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
35 SEMPU SEMPU 12.246 12.312 24.558 0,00 244 1,98 244 0,99 #DIV/0! 104 42,6 104 42,6
36 KARANGSARI 11.699 12.220 23.919 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
37 GENDOH 3.146 3.446 6.592 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG 14.041 15.462 29.503 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
39 TULUNGREJO 11.676 12.236 23.912 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
40 KALIBARU KALIBARU KULON 22.631 23.970 46.601 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
41 BANGOREJO KEBONDALEM 11.900 12.015 23.915 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
42 SAMBIREJO 11.358 11.271 22.629 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 8.375 8.023 16.398 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 10.849 10.646 21.495 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 17.735 17.385 35.120 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 598.360 617.135 1.215.495 70 0,01 954 0,15 1.024 0,08 39 55,71428571 416 43,6 455 44,4

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PEMERIKSAAN LEHER
PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAHIM DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6.050 0,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
2 BAJULMATI 5.586 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 KALIPURO KELIR 2.979 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 KLATAK 9.832 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 GIRI MOJOPANGGUNG 4.543 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 PASPAN PASPAN 5.458 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 LICIN LICIN 4.487 0 #DIV/0! #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO 7.259 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 SINGOTRUNAN 5.656 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 KERTOSARI 3.748 0 #DIV/0! #DIV/0!
11 KABAT KABAT 6.923 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 BADEAN 3.682 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 ROGOJAMPI GITIK 9.039 0 #DIV/0! #DIV/0!
14 GLADAG 5.723 0 #DIV/0! #DIV/0!
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 7.012 0 #DIV/0! #DIV/0!
16 SONGGON SONGGON 7.962 0 #DIV/0! #DIV/0!
17 SRONO KEBAMAN 4.136 0 #DIV/0! #DIV/0!
18 PARIJATAH KULON 4.242 0 #DIV/0! #DIV/0!
19 WONOSOBO 5.165 0 #DIV/0! #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 5.822 0 #DIV/0! #DIV/0!
21 SUMBERBERAS 4.325 0 #DIV/0! #DIV/0!
22 TAPANREJO 3.339 0 #DIV/0! #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 6.343 0 #DIV/0! #DIV/0!
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5.532 22 0 0 0,00 0,00
25 KEDUNGWUNGU 4.247 99 2 0 0,00 0,00
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 5.510 0 #DIV/0! #DIV/0!
27 GRAJAGAN 4.810 0 #DIV/0! #DIV/0!
28 CLURING BENCULUK 6.666 0 #DIV/0! #DIV/0!
29 TAMPO 4.087 0 #DIV/0! #DIV/0!
30 GAMBIRAN JAJAG 4.357 0 #DIV/0! #DIV/0!
31 YOSOMULYO 4.689 0 #DIV/0! #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 6.559 0 #DIV/0! #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON 6.670 200 3 4 2,00 0,00
34 KEMBIRITAN 5.391 0 #DIV/0! #DIV/0!
35 SEMPU SEMPU 4.753 0 #DIV/0! #DIV/0!
36 KARANGSARI 4.721 0 #DIV/0! #DIV/0!
37 GENDOH 1.305 0 #DIV/0! #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG 5.918 0 #DIV/0! #DIV/0!
39 TULUNGREJO 4.649 0 #DIV/0! #DIV/0!
40 KALIBARU KALIBARU KULON 9.295 0 #DIV/0! #DIV/0!
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4.595 0 #DIV/0! #DIV/0!
42 SAMBIREJO 4.341 11 0 0 0,00 0,00
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 3.086 0 #DIV/0! #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 4.184 0 #DIV/0! #DIV/0!
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 6.574 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 241.250 332 0 4 1,20 0 0,00

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
BIASA DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DESA/KEL DIKETAHUI AKHIR L P L+P 10-14 THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Diphteri 9 12 12 12 12 8 4 12 1 6 2 0 1 1 1 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
2 Keracunan Makanan 2 2 2 2 2 0 0 300 450 750 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 TN 1 1 1 1 1 1 1 1 0 200 200 400 - 0,50 0,25 #DIV/0! - -

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO #DIV/0!
2 BAJULMATI #DIV/0!
3 KALIPURO KELIR #DIV/0!
4 KLATAK 1 1 100,00
5 GIRI MOJOPANGGUNG 2 2 100,00
6 PASPAN PASPAN #DIV/0!
7 LICIN LICIN #DIV/0!
8 BANYUWANGI SOBO 1 1 100,00
9 SINGOTRUNAN #DIV/0!
10 KERTOSARI 1 1 100,00
11 KABAT KABAT #DIV/0!
12 BADEAN #DIV/0!
13 ROGOJAMPI GITIK #DIV/0!
14 GLADAG #DIV/0!
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 1 1 100,00
16 SONGGON SONGGON 1 1 100,00
17 SRONO KEBAMAN #DIV/0!
18 PARIJATAH KULON #DIV/0!
19 WONOSOBO #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1 1 100,00
21 SUMBERBERAS #DIV/0!
22 TAPANREJO #DIV/0!
23 TEMBOKREJO #DIV/0!
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO #DIV/0!
25 KEDUNGWUNGU #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 1 100,00
27 GRAJAGAN #DIV/0!
28 CLURING BENCULUK 1 1 100,00
29 TAMPO 1 1 100,00
30 GAMBIRAN JAJAG #DIV/0!
31 YOSOMULYO 1 1 100,00
32 TEGALSARI TEGALSARI #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON #DIV/0!
34 KEMBIRITAN #DIV/0!
35 SEMPU SEMPU 1 1 100,00
36 KARANGSARI #DIV/0!
37 GENDOH #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG #DIV/0!
39 TULUNGREJO 1 1 100,00
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1 1 100,00
41 BANGOREJO KEBONDALEM #DIV/0!
42 SAMBIREJO #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG #DIV/0!
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 15 100,00

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15,0
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 709 708 99,9 717 101,1 676 614 90,8 603 89,2 547 80,9
2 BAJULMATI 615 582 94,6 576 93,7 587 564 96,1 572 97,4 518 88,2
3 KALIPURO KELIR 275 256 93,1 221 80,4 263 245 93,2 242 92,0 262 99,6
4 KLATAK 1104 1050 95,1 826 74,8 1055 769 72,9 798 75,6 754 71,5
5 GIRI MOJOPANGGUNG 407 393 96,6 349 85,7 389 336 86,4 361 92,8 357 91,8
6 PASPAN PASPAN 519 512 98,7 478 92,1 494 467 94,5 462 93,5 449 90,9
7 LICIN LICIN 413 425 102,9 359 86,9 395 397 100,5 396 100,3 303 76,7
8 BANYUWANGI SOBO 800 796 99,5 734 91,8 762 824 108,1 757 99,3 778 102,1
9 SINGOTRUNAN 658 656 99,7 594 90,3 628 586 93,3 515 82,0 589 93,8
10 KERTOSARI 458 436 95,2 413 90,2 437 398 91,1 374 85,6 348 79,6
11 KABAT KABAT 763 753 98,7 716 93,8 728 732 100,5 693 95,2 718 98,6
12 BADEAN 430 417 97,0 399 92,8 412 385 93,4 384 93,2 402 97,6
13 ROGOJAMPI GITIK 925 933 100,9 886 95,8 878 860 97,9 860 97,9 851 96,9
14 GLADAG 603 573 95,0 502 83,3 586 565 96,4 560 95,6 564 96,2
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 802 778 97,0 757 94,4 765 704 92,0 687 89,8 739 96,6
16 SONGGON SONGGON 984 816 82,9 695 70,6 941 752 79,9 751 79,8 730 77,6
17 SRONO KEBAMAN 363 351 96,7 339 93,4 348 348 100,0 330 94,8 344 98,9
18 PARIJATAH KULON 492 455 92,5 435 88,4 468 402 85,9 365 78,0 414 88,5
19 WONOSOBO 524 515 98,3 505 96,4 502 487 97,0 482 96,0 503 100,2
20 MUNCAR KEDUNGREJO 706 662 93,8 630 89,2 674 625 92,7 592 87,8 611 90,7
21 SUMBERBERAS 505 529 104,8 493 97,6 482 506 105,0 497 103,1 498 103,3
22 TAPANREJO 338 311 92,0 286 84,6 324 261 80,6 239 73,8 257 79,3
23 TEMBOKREJO 762 696 91,3 681 89,4 728 645 88,6 618 84,9 672 92,3
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 555 553 99,6 561 101,1 530 530 100,0 530 100,0 317 59,8
25 KEDUNGWUNGU 445 349 78,4 328 73,7 425 348 81,9 329 77,4 342 80,5
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 521 508 97,5 457 87,7 497 418 84,1 418 84,1 453 91,1
27 GRAJAGAN 543 507 93,4 492 90,6 518 452 87,3 452 87,3 452 87,3
28 CLURING BENCULUK 771 709 92,0 690 89,5 735 688 93,6 701 95,4 625 85,0
29 TAMPO 403 383 95,0 392 97,3 385 390 101,3 411 106,8 317 82,3
30 GAMBIRAN JAJAG 525 499 95,0 498 94,9 501 476 95,0 445 88,8 439 87,6
31 YOSOMULYO 526 519 98,7 502 95,4 502 500 99,6 480 95,6 500 99,6
32 TEGALSARI TEGALSARI 704 790 112,2 726 103,1 672 697 103,7 683 101,6 678 100,9
33 GENTENG GENTENG KULON 838 734 87,6 610 72,8 795 645 81,1 635 79,9 630 79,2
34 KEMBIRITAN 744 737 99,1 716 96,2 710 632 89,0 635 89,4 654 92,1
35 SEMPU SEMPU 529 546 103,2 520 98,3 505 515 102,0 499 98,8 499 98,8
36 KARANGSARI 591 566 95,8 521 88,2 563 505 89,7 504 89,5 524 93,1
37 GENDOH 169 161 95,3 127 75,1 162 141 87,0 151 93,2 118 72,8
38 GLENMORE SEPANJANG 685 618 90,2 546 79,7 654 509 77,8 541 82,7 543 83,0
39 TULUNGREJO 550 478 86,9 438 79,6 524 429 81,9 429 81,9 335 63,9
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.184 1.143 96,5 1.086 91,7 1.129 1.107 98,1 1.113 98,6 1.108 98,1
41 BANGOREJO KEBONDALEM 513 486 94,7 431 84,0 490 391 79,8 390 79,6 390 79,6
42 SAMBIREJO 432 436 100,9 390 90,3 412 469 113,8 465 112,9 369 89,6
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 366 285 77,9 263 71,9 348 306 87,9 305 87,6 189 54,3
44 SUMBERAGUNG 519 460 88,6 344 66,3 496 427 86,1 404 81,5 408 82,3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 766 612 79,9 537 70,1 730 582 79,7 540 74,0 548 75,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 27.034 25.682 95,0 23.766 87,9 25.805 23.629 91,6 23.198 89,9 22.646 87,8

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 709 - 2 0,3 20 2,8 23 3,2 17 2,4 62 8,7
2 BAJULMATI 615 - 0 - 5 0,8 83 13,5 66 10,7 154 25,0
3 KALIPURO KELIR 275 - 0 - 0 - 1 0,4 2 0,7 3 1,1
4 KLATAK 1.104 5 0,5 20 1,8 58 5,3 87 7,9 75 6,8 240 21,7
5 GIRI MOJOPANGGUNG 407 1 0,2 - 7 1,7 47 11,5 92 22,6 146 35,9
6 PASPAN PASPAN 519 - - - - - 0 -
7 LICIN LICIN 413 2 0,5 2 0,5 46 11,1 85 20,6 73 17,7 206 49,9
8 BANYUWANGI SOBO 800 3 0,4 7 0,9 87 10,9 84 10,5 145 18,1 323 40,4
9 SINGOTRUNAN 658 - 4 0,6 23 3,5 49 7,4 189 28,7 265 40,3
10 KERTOSARI 458 1 0,2 7 1,5 34 7,4 62 13,5 285 62,2 388 84,7
11 KABAT KABAT 763 - 7 0,9 63 8,3 115 15,1 53 6,9 238 31,2
12 BADEAN 430 - - 11 2,6 28 6,5 31 7,2 70 16,3
13 ROGOJAMPI GITIK 925 - - - 7 0,8 34 3,7 41 4,4
14 GLADAG 603 - - 19 3,2 160 26,5 166 27,5 345 57,2
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 802 - - 31 3,9 131 16,3 224 27,9 386 48,1
16 SONGGON SONGGON 984 - - 78 7,9 221 22,5 192 19,5 491 49,9
17 SRONO KEBAMAN 363 - - - - - 0 -
18 PARIJATAH KULON 492 - 3 0,6 25 5,1 115 23,4 122 24,8 265 53,9
19 WONOSOBO 524 - 5 1,0 37 7,1 74 14,1 89 17,0 205 39,1
20 MUNCAR KEDUNGREJO 706 - 22 3,1 89 12,6 114 16,1 106 15,0 331 46,9
21 SUMBERBERAS 505 - 97 19,2 69 13,7 58 11,5 135 26,7 359 71,1
22 TAPANREJO 338 - - - 1 0,3 1 0,3 2 0,6
23 TEMBOKREJO 762 - - - - 52 6,8 52 6,8
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 555 - - 15 2,7 149 26,8 163 29,4 327 58,9
25 KEDUNGWUNGU 445 - - - 4 0,9 23 5,2 27 6,1
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 521 - - 1 0,2 3 0,6 28 5,4 32 6,1
27 GRAJAGAN 543 - - 2 0,4 62 11,4 86 15,8 150 27,6
28 CLURING BENCULUK 771 - - - 27 3,5 26 3,4 53 6,9
29 TAMPO 403 - - 3 0,7 11 2,7 6 1,5 20 5,0
30 GAMBIRAN JAJAG 525 - - - - - 0 -
31 YOSOMULYO 526 - - 12 2,3 20 3,8 87 16,5 119 22,6
32 TEGALSARI TEGALSARI 704 - - - 7 1,0 55 7,8 62 8,8
33 GENTENG GENTENG KULON 838 - - - 18 2,1 33 3,9 51 6,1
34 KEMBIRITAN 744 - - 4 0,5 145 19,5 162 21,8 311 41,8
35 SEMPU SEMPU 529 - - - - 3 0,6 3 0,6
36 KARANGSARI 591 - - - 23 3,9 99 16,8 122 20,6
37 GENDOH 169 - - 40 23,7 53 31,4 179 105,9 272 160,9
38 GLENMORE SEPANJANG 685 4 0,6 21 3,1 63 9,2 49 7,2 32 4,7 165 24,1
39 TULUNGREJO 550 - - 152 27,6 205 37,3 16 2,9 373 67,8
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.184 - - 5 0,4 18 1,5 114 9,6 137 11,6
41 BANGOREJO KEBONDALEM 513 - - - - 87 17,0 87 17,0
42 SAMBIREJO 432 - - - - 41 9,5 41 9,5
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 366 - - - - - 0 -
44 SUMBERAGUNG 519 - - - - - 0 -
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 766 - - - - - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 27.034 16 0,1 197 0,7 999 3,7 2.339 8,7 3.389 12,5 6.924 25,6

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 7.878 2 0,0 25 0,3 95 1,2 145 1,8 78 1,0
2 BAJULMATI 6.959 - - - 7 0,1 -
3 KALIPURO KELIR 3.499 - 2 0,1 5 0,1 31 0,9 52 1,5
4 KLATAK 11.856 21 0,2 37 0,3 65 0,5 132 1,1 176 1,5
5 GIRI MOJOPANGGUNG 5.368 - - 2 0,0 477 8,9 775 14,4
6 PASPAN PASPAN 6.434 - - - - -
7 LICIN LICIN 5.380 3 0,1 10 0,2 81 1,5 38 0,7 25 0,5
8 BANYUWANGI SOBO 9.094 6 0,1 1 0,0 28 0,3 13 0,1 18 0,2
9 SINGOTRUNAN 6.997 4 0,1 175 2,5 453 6,5 808 11,5 1.301 18,6
10 KERTOSARI 4.730 7 0,1 23 0,5 71 1,5 132 2,8 237 5,0
11 KABAT KABAT 8.288 2 0,0 22 0,3 107 1,3 272 3,3 318 3,8
12 BADEAN 4.490 - 1 0,0 3 0,1 3 0,1 -
13 ROGOJAMPI GITIK 10.234 - - 1 0,0 111 1,1 298 2,9
14 GLADAG 6.566 - - 13 0,2 - 14 0,2
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 8.484 - - - - -
16 SONGGON SONGGON 8.749 - - 3 0,0 29 0,3 63 0,7
17 SRONO KEBAMAN 4.710 - - - 85 1,8 316 6,7
18 PARIJATAH KULON 5.296 1 0,0 1 0,0 15 0,3 107 2,0 75 1,4
19 WONOSOBO 6.153 - - 9 0,1 41 0,7 28 0,5
20 MUNCAR KEDUNGREJO 7.365 - - 17 0,2 13 0,2 8 0,1
21 SUMBERBERAS 5.775 70 1,2 96 1,7 - - 53 0,9
22 TAPANREJO 3.552 - - 28 0,8 19 0,5 366 10,3
23 TEMBOKREJO 7.909 - - - 35 0,4 141 1,8
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6.379 - - 3 0,0 114 1,8 117 1,8
25 KEDUNGWUNGU 4.738 - - 2 0,0 30 0,6 107 2,3
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 6.025 7 0,1 66 1,1 121 2,0 440 7,3 558 9,3
27 GRAJAGAN 5.204 - - - 29 0,6 78 1,5
28 CLURING BENCULUK 7.757 - - - - 239 3,1
29 TAMPO 4.884 - 1 0,0 4 0,1 16 0,3 54 1,1
30 GAMBIRAN JAJAG 5.184 - - - - 38 0,7
31 YOSOMULYO 5.449 - - 1 0,0 179 3,3 31 0,6
32 TEGALSARI TEGALSARI 9.035 - - - - 22 0,2
33 GENTENG GENTENG KULON 8.411 1 0,0 - 2 0,0 31 0,4 354 4,2
34 KEMBIRITAN 7.168 1 0,0 7 0,1 45 0,6 94 1,3 156 2,2
35 SEMPU SEMPU 5.665 - - - - 283 5,0
36 KARANGSARI 5.381 - - - - 179 3,3
37 GENDOH 1.483 - - 122 8,2 632 42,6 956 64,5
38 GLENMORE SEPANJANG 6.758 4 0,1 20 0,3 91 1,3 74 1,1 66 1,0
39 TULUNGREJO 5.465 - - 703 12,9 599 11,0 808 14,8
40 KALIBARU KALIBARU KULON 11.154 - - - 146 1,3 753 6,8
41 BANGOREJO KEBONDALEM 5.255 - - - 30 0,6 116 2,2
42 SAMBIREJO 5.032 - - - - 381 7,6
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 3.477 - - - - -
44 SUMBERAGUNG 4.737 - - - - -
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 7.851 - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 288.258 129 0,0 487 0,2 2.090 0,7 4.912 1,7 9.638 3,3

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 709 692 97,6 635 89,6
2 BAJULMATI 615 592 96,3 535 87,0
3 KALIPURO KELIR 275 250 90,9 227 82,5
4 KLATAK 1104 986 89,3 955 86,5
5 GIRI MOJOPANGGUNG 407 398 97,8 349 85,7
6 PASPAN PASPAN 519 517 99,6 502 96,7
7 LICIN LICIN 413 406 98,3 338 81,8
8 BANYUWANGI SOBO 800 794 99,3 734 91,8
9 SINGOTRUNAN 658 685 104,1 582 88,4
10 KERTOSARI 458 409 89,3 390 85,2
11 KABAT KABAT 763 747 97,9 721 94,5
12 BADEAN 430 411 95,6 388 90,2
13 ROGOJAMPI GITIK 925 928 100,3 885 95,7
14 GLADAG 603 572 94,9 511 84,7
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 802 785 97,9 738 92,0
16 SONGGON SONGGON 984 808 82,1 698 70,9
17 SRONO KEBAMAN 363 352 97,0 317 87,3
18 PARIJATAH KULON 492 444 90,2 484 98,4
19 WONOSOBO 524 510 97,3 504 96,2
20 MUNCAR KEDUNGREJO 706 656 92,9 625 88,5
21 SUMBERBERAS 505 527 104,4 471 93,3
22 TAPANREJO 338 311 92,0 283 83,7
23 TEMBOKREJO 762 814 106,8 704 92,4
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 555 451 81,3 464 83,6
25 KEDUNGWUNGU 445 345 77,5 386 86,7
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 521 534 102,5 465 89,3
27 GRAJAGAN 543 498 91,7 491 90,4
28 CLURING BENCULUK 771 705 91,4 690 89,5
29 TAMPO 403 355 88,1 355 88,1
30 GAMBIRAN JAJAG 525 499 95,0 498 94,9
31 YOSOMULYO 526 517 98,3 491 93,3
32 TEGALSARI TEGALSARI 704 785 111,5 726 103,1
33 GENTENG GENTENG KULON 838 711 84,8 643 76,7
34 KEMBIRITAN 744 747 100,4 745 100,1
35 SEMPU SEMPU 529 586 110,8 513 97,0
36 KARANGSARI 591 546 92,4 520 88,0
37 GENDOH 169 160 94,7 145 85,8
38 GLENMORE SEPANJANG 685 617 90,1 547 79,9
39 TULUNGREJO 550 411 74,7 323 58,7
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1184 1.131 95,5 1.072 90,5
41 BANGOREJO KEBONDALEM 513 499 97,3 437 85,2
42 SAMBIREJO 432 417 96,5 362 83,8
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 366 271 74,0 277 75,7
44 SUMBERAGUNG 519 460 88,6 411 79,2
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 766 578 75,5 585 76,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 27034 25.417 94,0 23.722 87,7

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PERKIRAAN PENANGANAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PERKIRAAN NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7,0 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 709 142 54 38,1 332 294 626 50 44 94 25 50,2 23 52,2 48 51,1
2 BAJULMATI 615 123 109 88,6 255 287 542 38 43 81 31 81,0 44 102,2 75 92,3
3 KALIPURO KELIR 275 55 63 114,5 124 118 242 19 18 36 30 161,3 12 67,8 42 115,7
4 KLATAK 1.104 221 52 23,6 491 483 974 74 72 146 18 24,4 15 20,7 33 22,6
5 GIRI MOJOPANGGUNG 407 81 77 94,6 190 171 361 29 26 54 13 45,6 12 46,8 25 46,2
6 PASPAN PASPAN 519 104 64 61,7 244 213 457 37 32 69 13 35,5 18 56,3 31 45,2
7 LICIN LICIN 413 83 35 42,4 183 180 363 27 27 54 23 83,8 21 77,8 44 80,8
8 BANYUWANGI SOBO 800 160 209 130,6 364 340 704 55 51 106 27 49,5 25 49,0 52 49,2
9 SINGOTRUNAN 658 132 69 52,4 283 295 578 42 44 87 28 66,0 32 72,3 60 69,2
10 KERTOSARI 458 92 125 136,5 208 195 403 31 29 60 14 44,9 27 92,3 41 67,8
11 KABAT KABAT 763 153 123 80,6 341 331 672 51 50 101 51 99,7 35 70,5 86 85,3
12 BADEAN 430 86 113 131,4 186 192 378 28 29 57 30 107,5 37 128,5 67 118,2
13 ROGOJAMPI GITIK 925 185 148 80,0 405 408 813 61 61 122 69 113,6 53 86,6 122 100,0
14 GLADAG 603 121 134 111,1 290 251 541 44 38 81 33 75,9 38 100,9 71 87,5
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 802 160 167 104,1 333 373 706 50 56 106 54 108,1 44 78,6 98 92,5
16 SONGGON SONGGON 984 197 176 89,4 442 429 871 66 64 131 28 42,2 24 37,3 52 39,8
17 SRONO KEBAMAN 363 73 60 82,6 176 143 319 26 21 48 30 113,6 28 130,5 58 121,2
18 PARIJATAH KULON 492 98 83 84,3 216 216 432 32 32 65 15 46,3 12 37,0 27 41,7
19 WONOSOBO 524 105 90 85,9 228 233 461 34 35 69 32 93,6 32 91,6 64 92,6
20 MUNCAR KEDUNGREJO 706 141 84 59,5 330 293 623 50 44 93 21 42,4 24 54,6 45 48,2
21 SUMBERBERAS 505 101 83 82,2 223 222 445 33 33 67 10 29,9 8 24,0 18 27,0
22 TAPANREJO 338 68 56 82,8 147 153 300 22 23 45 14 63,5 17 74,1 31 68,9
23 TEMBOKREJO 762 152 135 88,6 351 321 672 53 48 101 49 93,1 55 114,2 104 103,2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 555 111 118 106,3 239 251 490 36 38 74 42 117,2 34 90,3 76 103,4
25 KEDUNGWUNGU 445 89 116 130,3 219 174 393 33 26 59 40 121,8 28 107,3 68 115,4
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 521 104 118 113,2 258 202 460 39 30 69 26 67,2 14 46,2 40 58,0
27 GRAJAGAN 543 109 63 58,0 244 234 478 37 35 72 12 32,8 9 25,6 21 29,3
28 CLURING BENCULUK 771 154 84 54,5 367 311 678 55 47 102 28 50,9 23 49,3 51 50,1
29 TAMPO 403 81 78 96,8 196 158 354 29 24 53 35 119,0 18 75,9 53 99,8
30 GAMBIRAN JAJAG 525 105 113 107,6 222 239 461 33 36 69 39 117,1 28 78,1 67 96,9
31 YOSOMULYO 526 105 62 58,9 261 202 463 39 30 69 7 17,9 11 36,3 18 25,9
32 TEGALSARI TEGALSARI 704 141 122 86,6 300 322 622 45 48 93 29 64,4 32 66,3 61 65,4
33 GENTENG GENTENG KULON 838 168 122 72,8 409 329 738 61 49 111 25 40,7 19 38,5 44 39,7
34 KEMBIRITAN 744 149 130 87,4 308 349 657 46 52 99 50 108,2 41 78,3 91 92,3
35 SEMPU SEMPU 529 106 99 93,6 239 229 468 36 34 70 37 103,2 29 84,4 66 94,0
36 KARANGSARI 591 118 83 70,2 252 269 521 38 40 78 35 92,6 33 81,8 68 87,0
37 GENDOH 169 34 27 79,9 76 74 150 11 11 23 3 26,3 4 36,0 7 31,1
38 GLENMORE SEPANJANG 685 137 176 128,5 318 287 605 48 43 91 21 44,0 30 69,7 51 56,2
39 TULUNGREJO 550 110 107 97,3 249 236 485 37 35 73 16 42,8 22 62,1 38 52,2
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.184 237 216 91,2 536 511 1.047 80 77 157 59 73,4 58 75,7 117 74,5
41 BANGOREJO KEBONDALEM 513 103 124 120,9 227 225 452 34 34 68 27 79,3 23 68,1 50 73,7
42 SAMBIREJO 432 86 93 107,6 211 170 381 32 26 57 51 161,1 29 113,7 80 140,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 366 73 69 94,3 165 158 323 25 24 48 19 76,8 9 38,0 28 57,8
44 SUMBERAGUNG 519 104 77 74,2 235 224 459 35 34 69 22 62,4 34 101,2 56 81,3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 766 153 148 96,6 359 316 675 54 47 101 49 91,0 40 84,4 89 87,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 27.034 5.407 4654 86,1 12.232 11.611 23.843 1.835 1.742 3.576 1.330 72,5 1.204 69,1 2.534 70,9

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 409 7,9 28 0,5 61 1,2 888 17,2 1.386 26,9 34 0,7 2.044 39,6 1.697 32,9 0 0,0 0 0,0 3.775 73,1 5.161 100,0
2 BAJULMATI 67 1,3 9 0,2 12 0,2 580 11,5 668 13,2 55 1,1 2.577 51,0 1.751 34,7 0 0,0 0 0,0 4.383 86,8 5.051 100,0
3 KALIPURO KELIR 2 0,1 6 0,2 12 0,5 103 4,0 123 4,8 27 1,1 1.457 57,1 945 37,0 0 0,0 0 0,0 2.429 95,2 2.552 100,0
4 KLATAK 116 1,4 8 0,1 97 1,1 622 7,3 843 9,9 138 1,6 5.070 59,4 2.485 29,1 0 0,0 0 0,0 7.693 90,1 8.536 100,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 468 11,7 4 0,1 111 2,8 428 10,7 1.011 25,2 77 1,9 1.659 41,3 1.268 31,6 0 0,0 0 0,0 3.004 74,8 4.015 100,0
6 PASPAN PASPAN 119 2,6 5 0,1 11 0,2 273 5,9 408 8,8 17 0,4 2.729 58,6 1.506 32,3 0 0,0 0 0,0 4.252 91,2 4.660 100,0
7 LICIN LICIN 0 0,0 2 0,1 28 0,7 264 6,9 294 7,6 127 3,3 1.452 37,7 1.974 51,3 0 0,0 0 0,0 3.553 92,4 3.847 100,0
8 BANYUWANGI SOBO 421 7,9 14 0,3 191 3,6 442 8,3 1.068 20,1 267 5,0 2.722 51,3 1.253 23,6 0 0,0 0 0,0 4.242 79,9 5.310 100,0
9 SINGOTRUNAN 988 19,9 20 0,4 254 5,1 426 8,6 1.688 34,1 200 4,0 1.739 35,1 1.326 26,8 0 0,0 0 0,0 3.265 65,9 4.953 100,0
10 KERTOSARI 136 3,9 5 0,1 28 0,8 253 7,3 422 12,2 190 5,5 1.872 54,3 961 27,9 0 0,0 0 0,0 3.023 87,8 3.445 100,0
11 KABAT KABAT 161 2,6 11 0,2 195 3,2 624 10,1 991 16,0 0 0,0 4.100 66,4 1.088 17,6 0 0,0 0 0,0 5.188 84,0 6.179 100,0
12 BADEAN 102 3,1 6 0,2 40 1,2 284 8,6 432 13,0 45 1,4 2.178 65,7 662 20,0 0 0,0 0 0,0 2.885 87,0 3.317 100,0
13 ROGOJAMPI GITIK 164 2,1 9 0,1 84 1,1 47 0,6 304 3,9 47 0,6 5.046 64,8 2.396 30,7 0 0,0 0 0,0 7.489 96,1 7.793 100,0
14 GLADAG 78 1,5 20 0,4 169 3,3 337 6,7 604 12,0 95 1,9 2.567 50,9 1.782 35,3 0 0,0 0 0,0 4.444 88,0 5.048 100,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 291 4,6 22 0,3 227 3,6 474 7,5 1.014 16,1 103 1,6 4.396 69,7 798 12,6 0 0,0 0 0,0 5.297 83,9 6.311 100,0
16 SONGGON SONGGON 222 3,4 24 0,4 162 2,5 439 6,7 847 13,0 53 0,8 4.574 69,9 1.066 16,3 0 0,0 0 0,0 5.693 87,0 6.540 100,0
17 SRONO KEBAMAN 140 3,9 4 0,1 134 3,7 375 10,3 653 18,0 85 2,3 1.744 48,0 1.152 31,7 0 0,0 0 0,0 2.981 82,0 3.634 100,0
18 PARIJATAH KULON 61 1,6 0 0,0 14 0,4 61 1,6 136 3,5 64 1,7 2.333 60,4 1.330 34,4 0 0,0 0 0,0 3.727 96,5 3.863 100,0
19 WONOSOBO 14 0,3 5 0,1 18 0,4 297 6,5 334 7,3 1 0,0 3.342 73,5 868 19,1 0 0,0 0 0,0 4.211 92,7 4.545 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 93 1,8 0 0,0 22 0,4 441 8,4 556 10,5 5 0,1 3.049 57,8 1.661 31,5 0 0,0 0 0,0 4.715 89,5 5.271 100,0
21 SUMBERBERAS 365 8,9 8 0,2 23 0,6 234 5,7 630 15,3 70 1,7 2.481 60,4 930 22,6 0 0,0 0 0,0 3.481 84,7 4.111 100,0
22 TAPANREJO 11 0,4 0 0,0 40 1,5 74 2,8 125 4,7 3 0,1 1.730 64,5 825 30,7 0 0,0 0 0,0 2.558 95,3 2.683 100,0
23 TEMBOKREJO 121 2,1 2 0,0 225 3,9 617 10,8 965 16,9 25 0,4 3.456 60,6 1.261 22,1 0 0,0 0 0,0 4.742 83,1 5.707 100,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 566 12,0 11 0,2 218 4,6 600 12,8 1.395 29,7 50 1,1 1.921 40,8 1.337 28,4 0 0,0 0 0,0 3.308 70,3 4.703 100,0
25 KEDUNGWUNGU 456 12,9 0 0,0 15 0,4 185 5,2 656 18,5 21 0,6 2.245 63,5 616 17,4 0 0,0 0 0,0 2.882 81,5 3.538 100,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 502 10,8 5 0,1 230 4,9 343 7,4 1.080 23,2 64 1,4 3.313 71,2 197 4,2 0 0,0 0 0,0 3.574 76,8 4.654 100,0
27 GRAJAGAN 286 7,4 2 0,1 21 0,5 177 4,6 486 12,5 30 0,8 2.855 73,6 508 13,1 0 0,0 0 0,0 3.393 87,5 3.879 100,0
28 CLURING BENCULUK 98 1,7 2 0,0 4 0,1 227 3,9 331 5,7 34 0,6 4.461 76,9 977 16,8 0 0,0 0 0,0 5.472 94,3 5.803 100,0
29 TAMPO 205 5,6 22 0,6 94 2,6 262 7,2 583 16,0 84 2,3 2.405 65,9 580 15,9 0 0,0 0 0,0 3.069 84,0 3.652 100,0
30 GAMBIRAN JAJAG 419 10,6 8 0,2 78 2,0 321 8,1 826 20,9 135 3,4 2.214 55,9 785 19,8 0 0,0 0 0,0 3.134 79,1 3.960 100,0
31 YOSOMULYO 911 21,8 12 0,3 140 3,4 780 18,7 1.843 44,1 125 3,0 1.630 39,0 580 13,9 0 0,0 0 0,0 2.335 55,9 4.178 100,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 1.272 19,5 18 0,3 52 0,8 807 12,4 2.149 32,9 20 0,3 2.973 45,6 1.383 21,2 0 0,0 0 0,0 4.376 67,1 6.525 100,0
33 GENTENG GENTENG KULON 615 9,9 34 0,5 225 3,6 671 10,8 1.545 25,0 157 2,5 3.203 51,8 1.283 20,7 0 0,0 0 0,0 4.643 75,0 6.188 100,0
34 KEMBIRITAN 496 9,6 4 0,1 149 2,9 398 7,7 1.047 20,3 80 1,6 2.735 53,1 1.292 25,1 0 0,0 0 0,0 4.107 79,7 5.154 100,0
35 SEMPU SEMPU 91 2,1 3 0,1 54 1,3 235 5,5 383 9,0 101 2,4 2.496 58,4 1.297 30,3 0 0,0 0 0,0 3.894 91,0 4.277 100,0
36 KARANGSARI 239 6,0 1 0,0 79 2,0 361 9,1 680 17,1 41 1,0 2.568 64,7 680 17,1 0 0,0 0 0,0 3.289 82,9 3.969 100,0
37 GENDOH 28 2,5 5 0,4 20 1,8 33 3,0 86 7,7 4 0,4 808 72,3 219 19,6 0 0,0 0 0,0 1.031 92,3 1.117 100,0
38 GLENMORE SEPANJANG 746 14,3 0 0,0 81 1,6 556 10,7 1.383 26,5 62 1,2 2.611 50,1 1.154 22,1 0 0,0 0 0,0 3.827 73,5 5.210 100,0
39 TULUNGREJO 835 20,8 0 0,0 139 3,5 227 5,7 1.201 30,0 55 1,4 1.697 42,4 1.053 26,3 0 0,0 0 0,0 2.805 70,0 4.006 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 242 2,9 4 0,0 129 1,6 834 10,1 1.209 14,7 441 5,4 3.787 46,1 2.782 33,8 0 0,0 0 0,0 7.010 85,3 8.219 100,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 329 8,5 5 0,1 86 2,2 675 17,4 1.095 28,2 12 0,3 2.775 71,4 6 0,2 0 0,0 0 0,0 2.793 71,8 3.888 100,0
42 SAMBIREJO 407 10,6 1 0,0 118 3,1 212 5,5 738 19,2 55 1,4 2.333 60,6 727 18,9 0 0,0 0 0,0 3.115 80,8 3.853 100,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 526 20,2 2 0,1 119 4,6 430 16,5 1.077 41,3 12 0,5 1.421 54,5 98 3,8 0 0,0 0 0,0 1.531 58,7 2.608 100,0
44 SUMBERAGUNG 64 1,8 0 0,0 76 2,1 556 15,6 696 19,5 47 1,3 2.333 65,4 493 13,8 0 0,0 0 0,0 2.873 80,5 3.569 100,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 507 8,7 5 0,1 151 2,6 587 10,0 1.250 21,3 98 1,7 3.649 62,3 863 14,7 0 0,0 0 0,0 4.610 78,7 5.860 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.389 6,8 356 0,2 4.436 2,1 18.060 8,5 37.241 17,6 3.456 1,6 ###### 57,1 49.895 23,6 0 0,0 0 0,0 174.101 82,4 ###### 100,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT NON NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 44 6,0 0 0,0 0 0,0 88 11,9 132 17,9 24 3,2 312 42,2 271 36,7 0 0,0 0 0,0 607 82,1 739 100,0
2 BAJULMATI 29 3,2 0 0,0 0 0,0 192 21,4 221 24,6 16 1,8 534 59,5 126 14,0 0 0,0 0 0,0 676 75,4 897 100,0
3 KALIPURO KELIR 7 1,2 0 0,0 2 0,4 50 8,8 59 10,3 0 0,0 275 48,2 237 41,5 0 0,0 0 0,0 512 89,7 571 100,0
4 KLATAK 17 1,5 0 0,0 4 0,4 164 14,7 185 16,6 1 0,1 755 67,7 174 15,6 0 0,0 0 0,0 930 83,4 1.115 100,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 39 4,3 0 0,0 9 1,0 129 14,2 177 19,4 11 1,2 439 48,2 284 31,2 0 0,0 0 0,0 734 80,6 911 100,0
6 PASPAN PASPAN 41 10,0 1 0,2 5 1,2 119 29,0 166 40,5 10 2,4 161 39,3 73 17,8 0 0,0 0 0,0 244 59,5 410 100,0
7 LICIN LICIN 8 1,9 0 0,0 22 5,2 25 5,9 55 13,0 0 0,0 260 61,5 108 25,5 0 0,0 0 0,0 368 87,0 423 100,0
8 BANYUWANGI SOBO 162 9,5 2 0,1 30 1,8 163 9,5 357 20,9 208 12,2 608 35,5 538 31,4 0 0,0 0 0,0 1.354 79,1 1.711 100,0
9 SINGOTRUNAN 72 5,1 2 0,1 12 0,9 98 7,0 184 13,1 131 9,3 792 56,4 298 21,2 0 0,0 0 0,0 1.221 86,9 1.405 100,0
10 KERTOSARI 63 3,7 3 0,2 9 0,5 157 9,3 232 13,7 168 9,9 741 43,9 548 32,4 0 0,0 0 0,0 1.457 86,3 1.689 100,0
11 KABAT KABAT 40 4,5 0 0,0 11 1,2 72 8,2 123 13,9 0 0,0 567 64,3 192 21,8 0 0,0 0 0,0 759 86,1 882 100,0
12 BADEAN 60 6,4 0 0,0 5 0,5 72 7,7 137 14,6 33 3,5 496 52,9 271 28,9 0 0,0 0 0,0 800 85,4 937 100,0
13 ROGOJAMPI GITIK 136 16,1 0 0,0 5 0,6 111 13,1 252 29,8 2 0,2 450 53,1 143 16,9 0 0,0 0 0,0 595 70,2 847 100,0
14 GLADAG 132 11,6 0 0,0 0 0,0 214 18,8 346 30,4 86 7,6 424 37,3 281 24,7 0 0,0 0 0,0 791 69,6 1.137 100,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 86 10,0 2 0,2 15 1,8 193 22,5 296 34,5 27 3,2 424 49,5 110 12,8 0 0,0 0 0,0 561 65,5 857 100,0
16 SONGGON SONGGON 7 1,1 6 0,9 2 0,3 70 10,8 85 13,1 9 1,4 428 65,9 127 19,6 0 0,0 0 0,0 564 86,9 649 100,0
17 SRONO KEBAMAN 51 5,9 0 0,0 0 0,0 69 7,9 120 13,8 51 5,9 397 45,6 302 34,7 0 0,0 0 0,0 750 86,2 870 100,0
18 PARIJATAH KULON 1 0,2 0 0,0 4 0,7 18 3,2 23 4,0 51 9,0 317 55,8 177 31,2 0 0,0 0 0,0 545 96,0 568 100,0
19 WONOSOBO 16 2,0 0 0,0 10 1,2 47 5,7 73 8,9 1 0,1 649 79,3 95 11,6 0 0,0 0 0,0 745 91,1 818 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 45 6,5 0 0,0 5 0,7 75 10,8 125 17,9 7 1,0 420 60,3 145 20,8 0 0,0 0 0,0 572 82,1 697 100,0
21 SUMBERBERAS 18 2,8 0 0,0 2 0,3 33 5,2 53 8,3 6 0,9 477 75,1 99 15,6 0 0,0 0 0,0 582 91,7 635 100,0
22 TAPANREJO 20 4,7 0 0,0 7 1,6 77 17,9 104 24,2 3 0,7 229 53,4 93 21,7 0 0,0 0 0,0 325 75,8 429 100,0
23 TEMBOKREJO 12 1,8 0 0,0 0 0,0 54 8,0 66 9,7 2 0,3 538 79,5 71 10,5 0 0,0 0 0,0 611 90,3 677 100,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 80 8,6 0 0,0 0 0,0 133 14,3 213 22,9 18 1,9 498 53,5 202 21,7 0 0,0 0 0,0 718 77,1 931 100,0
25 KEDUNGWUNGU 41 7,6 0 0,0 6 1,1 57 10,5 104 19,2 17 3,1 320 59,1 100 18,5 0 0,0 0 0,0 437 80,8 541 100,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 94 17,2 0 0,0 1 0,2 80 14,6 175 32,0 9 1,6 328 60,0 35 6,4 0 0,0 0 0,0 372 68,0 547 100,0
27 GRAJAGAN 114 16,7 0 0,0 1 0,1 79 11,6 194 28,5 2 0,3 442 64,9 43 6,3 0 0,0 0 0,0 487 71,5 681 100,0
28 CLURING BENCULUK 23 4,1 0 0,0 0 0,0 42 7,6 65 11,7 0 0,0 359 64,7 131 23,6 0 0,0 0 0,0 490 88,3 555 100,0
29 TAMPO 18 2,9 0 0,0 7 1,1 70 11,3 95 15,3 6 1,0 369 59,3 152 24,4 0 0,0 0 0,0 527 84,7 622 100,0
30 GAMBIRAN JAJAG 121 11,3 1 0,1 16 1,5 189 17,7 327 30,6 123 11,5 406 37,9 214 20,0 0 0,0 0 0,0 743 69,4 1.070 100,0
31 YOSOMULYO 78 8,1 0 0,0 0 0,0 111 11,5 189 19,6 112 11,6 309 32,1 352 36,6 0 0,0 0 0,0 773 80,4 962 100,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 165 13,3 1 0,1 21 1,7 171 13,8 358 28,8 24 1,9 621 50,0 240 19,3 0 0,0 0 0,0 885 71,2 1.243 100,0
33 GENTENG GENTENG KULON 80 9,6 0 0,0 0 0,0 144 17,3 224 26,9 74 8,9 345 41,4 190 22,8 0 0,0 0 0,0 609 73,1 833 100,0
34 KEMBIRITAN 36 6,7 0 0,0 2 0,4 87 16,3 125 23,4 56 10,5 257 48,1 96 18,0 0 0,0 0 0,0 409 76,6 534 100,0
35 SEMPU SEMPU 12 1,8 0 0,0 8 1,2 143 21,2 163 24,1 40 5,9 321 47,5 152 22,5 0 0,0 0 0,0 513 75,9 676 100,0
36 KARANGSARI 42 6,0 0 0,0 0 0,0 236 33,5 278 39,5 19 2,7 297 42,2 110 15,6 0 0,0 0 0,0 426 60,5 704 100,0
37 GENDOH 12 6,7 0 0,0 1 0,6 18 10,1 31 17,4 0 0,0 120 67,4 27 15,2 0 0,0 0 0,0 147 82,6 178 100,0
38 GLENMORE SEPANJANG 121 11,4 0 0,0 0 0,0 136 12,8 257 24,2 24 2,3 483 45,5 297 28,0 0 0,0 0 0,0 804 75,8 1.061 100,0
39 TULUNGREJO 33 5,9 0 0,0 16 2,9 46 8,2 95 17,0 23 4,1 249 44,6 191 34,2 0 0,0 0 0,0 463 83,0 558 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 38 3,5 2 0,2 16 1,5 330 30,0 386 35,1 108 9,8 333 30,2 274 24,9 0 0,0 0 0,0 715 64,9 1.101 100,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 43 8,7 0 0,0 0 0,0 70 14,1 113 22,8 2 0,4 365 73,6 16 3,2 0 0,0 0 0,0 383 77,2 496 100,0
42 SAMBIREJO 63 12,0 0 0,0 5 1,0 130 24,7 198 37,6 4 0,8 234 44,5 90 17,1 0 0,0 0 0,0 328 62,4 526 100,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 42 8,7 0 0,0 14 2,9 140 28,9 196 40,4 14 2,9 249 51,3 26 5,4 0 0,0 0 0,0 289 59,6 485 100,0
44 SUMBERAGUNG 41 8,4 0 0,0 0 0,0 84 17,2 125 25,6 12 2,5 309 63,2 43 8,8 0 0,0 0 0,0 364 74,4 489 100,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 132 16,1 0 0,0 3 0,4 153 18,7 288 35,2 55 6,7 440 53,7 36 4,4 0 0,0 0 0,0 531 64,8 819 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.535 7,1 20 0,1 276 0,8 4.939 13,9 7.770 21,9 1.589 4,5 18.347 51,7 7.780 21,9 0 0,0 0 0,0 27.716 78,1 35.486 100,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 8.400 739 8,8 5.161 61,4
2 BAJULMATI 7.572 897 11,8 5.051 66,7
3 KALIPURO KELIR 3.849 571 14,8 2.552 66,3
4 KLATAK 12.975 1.115 8,6 8.536 65,8
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6.035 911 15,1 4.015 66,5
6 PASPAN PASPAN 7.316 410 5,6 4.660 63,7
7 LICIN LICIN 5.926 423 7,1 3.847 64,9
8 BANYUWANGI SOBO 9.986 1.711 17,1 5.310 53,2
9 SINGOTRUNAN 7.770 1.405 18,1 4.953 63,7
10 KERTOSARI 5.244 1.689 32,2 3.445 65,7
11 KABAT KABAT 9.172 882 9,6 6.179 67,4
12 BADEAN 4.902 937 19,1 3.317 67,7
13 ROGOJAMPI GITIK 11.585 847 7,3 7.793 67,3
14 GLADAG 7.476 1.137 15,2 5.048 67,5
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 9.401 857 9,1 6.311 67,1
16 SONGGON SONGGON 10.057 649 6,5 6.540 65,0
17 SRONO KEBAMAN 5.360 870 16,2 3.634 67,8
18 PARIJATAH KULON 5.852 568 9,7 3.863 66,0
19 WONOSOBO 6.781 818 12,1 4.545 67,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 7.919 697 8,8 5.271 66,6
21 SUMBERBERAS 6.136 635 10,3 4.111 67,0
22 TAPANREJO 4.166 429 10,3 2.683 64,4
23 TEMBOKREJO 8.623 677 7,9 5.707 66,2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 7.136 931 13,0 4.703 65,9
25 KEDUNGWUNGU 5.355 541 10,1 3.538 66,1
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 7.012 547 7,8 4.654 66,4
27 GRAJAGAN 6.029 681 11,3 3.879 64,3
28 CLURING BENCULUK 8.795 555 6,3 5.803 66,0
29 TAMPO 5.460 622 11,4 3.652 66,9
30 GAMBIRAN JAJAG 5.837 1.070 18,3 3.960 67,8
31 YOSOMULYO 6.196 962 15,5 4.178 67,4
32 TEGALSARI TEGALSARI 9.677 1.243 12,8 6.525 67,4
33 GENTENG GENTENG KULON 9.342 833 8,9 6.188 66,2
34 KEMBIRITAN 7.695 534 6,9 5.154 67,0
35 SEMPU SEMPU 6.308 676 10,7 4.277 67,8
36 KARANGSARI 6.105 704 11,5 3.969 65,0
37 GENDOH 1.714 178 10,4 1.117 65,2
38 GLENMORE SEPANJANG 7.668 1.061 13,8 5.210 67,9
39 TULUNGREJO 6.160 558 9,1 4.006 65,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 12.394 1.101 8,9 8.219 66,3
41 BANGOREJO KEBONDALEM 5.991 496 8,3 3.888 64,9
42 SAMBIREJO 5.668 526 9,3 3.853 68,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 3.905 485 12,4 2.608 66,8
44 SUMBERAGUNG 5.348 489 9,1 3.569 66,7
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 8.704 819 9,4 5.860 67,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 321.004 35.486 11,1 211.342 65,8

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14,0 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 339 281 620 339 100,0 281 100,0 620 100,0 15 4,4 14 5,0 29 4,7
2 BAJULMATI 288 289 577 288 100,0 289 100,0 577 100,0 6 2,1 9 3,1 15 2,6
3 KALIPURO KELIR 145 104 249 145 100,0 104 100,0 249 100,0 4 2,8 7 6,7 11 4,4
4 KLATAK 406 399 805 406 100,0 399 100,0 805 100,0 4 1,0 9 2,3 13 1,6
5 GIRI MOJOPANGGUNG 175 166 341 175 100,0 166 100,0 341 100,0 9 5,1 5 3,0 14 4,1
6 PASPAN PASPAN 238 227 465 238 100,0 227 100,0 465 100,0 6 2,5 6 2,6 12 2,6
7 LICIN LICIN 220 198 418 220 100,0 198 100,0 418 100,0 8 3,6 8 4,0 16 3,8
8 BANYUWANGI SOBO 383 421 804 383 100,0 421 100,0 804 100,0 10 2,6 12 2,9 22 2,7
9 SINGOTRUNAN 284 290 574 284 100,0 290 100,0 574 100,0 10 3,5 6 2,1 16 2,8
10 KERTOSARI 193 212 405 193 100,0 212 100,0 405 100,0 12 6,2 18 8,5 30 7,4
11 KABAT KABAT 372 357 729 372 100,0 357 100,0 729 100,0 5 1,3 3 0,8 8 1,1
12 BADEAN 198 183 381 198 100,0 183 100,0 381 100,0 11 5,6 5 2,7 16 4,2
13 ROGOJAMPI GITIK 455 385 840 455 100,0 385 100,0 840 100,0 8 1,8 5 1,3 13 1,5
14 GLADAG 292 271 563 292 100,0 271 100,0 563 100,0 10 3,4 18 6,6 28 5,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 390 312 702 390 100,0 312 100,0 702 100,0 17 4,4 17 5,4 34 4,8
16 SONGGON SONGGON 368 377 745 368 100,0 377 100,0 745 100,0 21 5,7 12 3,2 33 4,4
17 SRONO KEBAMAN 179 177 356 179 100,0 177 100,0 356 100,0 6 3,4 8 4,5 14 3,9
18 PARIJATAH KULON 210 189 399 210 100,0 189 100,0 399 100,0 6 2,9 4 2,1 10 2,5
19 WONOSOBO 241 245 486 241 100,0 245 100,0 486 100,0 8 3,3 5 2,0 13 2,7
20 MUNCAR KEDUNGREJO 327 293 620 327 100,0 293 100,0 620 100,0 10 3,1 8 2,7 18 2,9
21 SUMBERBERAS 244 258 502 244 100,0 258 100,0 502 100,0 5 2,0 4 1,6 9 1,8
22 TAPANREJO 141 124 265 141 100,0 124 100,0 265 100,0 9 6,4 8 6,5 17 6,4
23 TEMBOKREJO 341 302 643 341 100,0 302 100,0 643 100,0 7 2,1 7 2,3 14 2,2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 285 245 530 285 100,0 245 100,0 530 100,0 11 3,9 9 3,7 20 3,8
25 KEDUNGWUNGU 182 163 345 182 100,0 163 100,0 345 100,0 9 4,9 9 5,5 18 5,2
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 248 203 451 248 100,0 203 100,0 451 100,0 11 4,4 5 2,5 16 3,5
27 GRAJAGAN 237 222 459 237 100,0 222 100,0 459 100,0 12 5,1 6 2,7 18 3,9
28 CLURING BENCULUK 347 337 684 347 100,0 337 100,0 684 100,0 4 1,2 4 1,2 8 1,2
29 TAMPO 198 187 385 198 100,0 187 100,0 385 100,0 8 4,0 8 4,3 16 4,2
30 GAMBIRAN JAJAG 248 235 483 248 100,0 235 100,0 483 100,0 11 4,4 5 2,1 16 3,3
31 YOSOMULYO 252 254 506 252 100,0 254 100,0 506 100,0 7 2,8 5 2,0 12 2,4
32 TEGALSARI TEGALSARI 364 325 689 364 100,0 325 100,0 689 100,0 13 3,6 15 4,6 28 4,1
33 GENTENG GENTENG KULON 332 296 628 332 100,0 296 100,0 628 100,0 12 3,6 9 3,0 21 3,3
34 KEMBIRITAN 347 294 641 347 100,0 294 100,0 641 100,0 18 5,2 13 4,4 31 4,8
35 SEMPU SEMPU 257 248 505 257 100,0 248 100,0 505 100,0 17 6,6 17 6,9 34 6,7
36 KARANGSARI 254 238 492 254 100,0 238 100,0 492 100,0 9 3,5 3 1,3 12 2,4
37 GENDOH 70 71 141 70 100,0 71 100,0 141 100,0 5 7,1 4 5,6 9 6,4
38 GLENMORE SEPANJANG 254 272 526 254 100,0 272 100,0 526 100,0 18 7,1 18 6,6 36 6,8
39 TULUNGREJO 223 198 421 223 100,0 198 100,0 421 100,0 6 2,7 7 3,5 13 3,1
40 KALIBARU KALIBARU KULON 557 543 1.100 557 100,0 543 100,0 1.100 100,0 12 2,2 18 3,3 30 2,7
41 BANGOREJO KEBONDALEM 208 182 390 208 100,0 182 100,0 390 100,0 8 3,8 4 2,2 12 3,1
42 SAMBIREJO 239 232 471 239 100,0 232 100,0 471 100,0 10 4,2 7 3,0 17 3,6
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 178 124 302 178 100,0 124 100,0 302 100,0 6 3,4 2 1,6 8 2,6
44 SUMBERAGUNG 204 215 419 204 100,0 215 100,0 419 100,0 6 2,9 6 2,8 12 2,9
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 287 290 577 287 100,0 290 100,0 577 100,0 9 3,1 10 3,4 19 3,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.200 11.434 23.634 12.200 100,0 11.434 100,0 23.634 100,0 429 3,5 382 3,3 811 3,4

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 332 294 626 338 101,8 279 94,9 617 98,6 335 100,9 280 95,2 615 98,2
2 BAJULMATI 255 287 542 287 112,5 287 100,0 574 105,9 282 110,6 261 90,9 543 100,2
3 KALIPURO KELIR 124 118 242 144 116,1 102 86,4 246 101,7 141 113,7 101 85,6 242 100,0
4 KLATAK 491 483 974 405 82,5 397 82,2 802 82,3 406 82,7 384 79,5 790 81,1
5 GIRI MOJOPANGGUNG 190 171 361 174 91,6 164 95,9 338 93,6 182 95,8 191 111,7 373 103,3
6 PASPAN PASPAN 244 213 457 237 97,1 225 105,6 462 101,1 224 91,8 212 99,5 436 95,4
7 LICIN LICIN 183 180 363 219 119,7 196 108,9 415 114,3 202 110,4 180 100,0 382 105,2
8 BANYUWANGI SOBO 364 340 704 382 104,9 419 123,2 801 113,8 364 100,0 392 115,3 756 107,4
9 SINGOTRUNAN 283 295 578 283 100,0 288 97,6 571 98,8 279 98,6 274 92,9 553 95,7
10 KERTOSARI 208 195 403 192 92,3 210 107,7 402 99,8 187 89,9 213 109,2 400 99,3
11 KABAT KABAT 341 331 672 371 108,8 355 107,3 726 108,0 340 99,7 329 99,4 669 99,6
12 BADEAN 186 192 378 197 105,9 181 94,3 378 100,0 190 102,2 175 91,1 365 96,6
13 ROGOJAMPI GITIK 405 408 813 454 112,1 383 93,9 837 103,0 449 110,9 396 97,1 845 103,9
14 GLADAG 290 251 541 291 100,3 269 107,2 560 103,5 294 101,4 266 106,0 560 103,5
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 333 373 706 389 116,8 310 83,1 699 99,0 366 109,9 306 82,0 672 95,2
16 SONGGON SONGGON 442 429 871 367 83,0 375 87,4 742 85,2 375 84,8 368 85,8 743 85,3
17 SRONO KEBAMAN 176 143 319 178 101,1 175 122,4 353 110,7 166 94,3 162 113,3 328 102,8
18 PARIJATAH KULON 216 216 432 210 97,2 187 86,6 397 91,9 210 97,2 190 88,0 400 92,6
19 WONOSOBO 228 233 461 240 105,3 243 104,3 483 104,8 234 102,6 238 102,1 472 102,4
20 MUNCAR KEDUNGREJO 330 293 623 326 98,8 291 99,3 617 99,0 343 103,9 293 100,0 636 102,1
21 SUMBERBERAS 223 222 445 243 109,0 256 115,3 499 112,1 230 103,1 247 111,3 477 107,2
22 TAPANREJO 147 153 300 140 95,2 122 79,7 262 87,3 131 89,1 115 75,2 246 82,0
23 TEMBOKREJO 351 321 672 340 96,9 300 93,5 640 95,2 333 94,9 299 93,1 632 94,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 239 251 490 284 118,8 243 96,8 527 107,6 279 116,7 240 95,6 519 105,9
25 KEDUNGWUNGU 219 174 393 181 82,6 161 92,5 342 87,0 164 74,9 159 91,4 323 82,2
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 258 202 460 247 95,7 201 99,5 448 97,4 247 95,7 209 103,5 456 99,1
27 GRAJAGAN 244 234 478 236 96,7 220 94,0 456 95,4 232 95,1 222 94,9 454 95,0
28 CLURING BENCULUK 367 311 678 346 94,3 335 107,7 681 100,4 328 89,4 314 101,0 642 94,7
29 TAMPO 196 158 354 197 100,5 185 117,1 382 107,9 196 100,0 188 119,0 384 108,5
30 GAMBIRAN JAJAG 222 239 461 247 111,3 232 97,1 479 103,9 247 111,3 207 86,6 454 98,5
31 YOSOMULYO 261 202 463 251 96,2 252 124,8 503 108,6 212 81,2 216 106,9 428 92,4
32 TEGALSARI TEGALSARI 300 322 622 363 121,0 323 100,3 686 110,3 348 116,0 328 101,9 676 108,7
33 GENTENG GENTENG KULON 409 329 738 331 80,9 296 90,0 627 85,0 323 79,0 280 85,1 603 81,7
34 KEMBIRITAN 308 349 657 346 112,3 293 84,0 639 97,3 344 111,7 285 81,7 629 95,7
35 SEMPU SEMPU 239 229 468 256 107,1 248 108,3 504 107,7 247 103,3 249 108,7 496 106,0
36 KARANGSARI 252 269 521 253 100,4 238 88,5 491 94,2 253 100,4 248 92,2 501 96,2
37 GENDOH 76 74 150 69 90,8 71 95,9 140 93,3 59 77,6 55 74,3 114 76,0
38 GLENMORE SEPANJANG 318 287 605 253 79,6 272 94,8 525 86,8 232 73,0 278 96,9 510 84,3
39 TULUNGREJO 249 236 485 222 89,2 198 83,9 420 86,6 209 83,9 225 95,3 434 89,5
40 KALIBARU KALIBARU KULON 536 511 1.047 556 103,7 543 106,3 1.099 105,0 523 97,6 508 99,4 1.031 98,5
41 BANGOREJO KEBONDALEM 227 225 452 207 91,2 182 80,9 389 86,1 196 86,3 175 77,8 371 82,1
42 SAMBIREJO 211 170 381 239 113,3 232 136,5 471 123,6 220 104,3 202 118,8 422 110,8
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 165 158 323 178 107,9 124 78,5 302 93,5 185 112,1 120 75,9 305 94,4
44 SUMBERAGUNG 235 224 459 203 86,4 215 96,0 418 91,1 207 88,1 222 99,1 429 93,5
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 359 316 675 287 79,9 290 91,8 577 85,5 284 79,1 278 88,0 562 83,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.232 11.611 23.843 12.159 99,4 11.368 97,9 23.527 98,7 11.798 96,5 11.080 95,4 22.878 96,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 237 192 429 186 78,5 138 71,9 324 75,5
2 BAJULMATI 280 271 551 252 90,0 244 90,0 496 90,0
3 KALIPURO KELIR 142 110 252 110 77,5 76 69,1 186 73,8
4 KLATAK 331 291 622 214 64,7 185 63,6 399 64,1
5 GIRI MOJOPANGGUNG 180 184 364 86 47,8 94 51,1 180 49,5
6 PASPAN PASPAN 235 214 449 194 82,6 193 90,2 387 86,2
7 LICIN LICIN 40 39 79 36 90,0 34 87,2 70 88,6
8 BANYUWANGI SOBO 135 104 239 115 85,2 91 87,5 206 86,2
9 SINGOTRUNAN 320 305 625 251 78,4 242 79,3 493 78,9
10 KERTOSARI 103 98 201 88 85,4 83 84,7 171 85,1
11 KABAT KABAT 370 360 730 257 69,5 277 76,9 534 73,2
12 BADEAN 257 223 480 147 57,2 122 54,7 269 56,0
13 ROGOJAMPI GITIK 387 340 727 237 61,2 215 63,2 452 62,2
14 GLADAG 246 244 490 233 94,7 239 98,0 472 96,3
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 373 324 697 207 55,5 179 55,2 386 55,4
16 SONGGON SONGGON 380 353 733 342 90,0 316 89,5 658 89,8
17 SRONO KEBAMAN 111 98 209 73 65,8 69 70,4 142 67,9
18 PARIJATAH KULON 206 175 381 126 61,2 111 63,4 237 62,2
19 WONOSOBO 247 224 471 178 72,1 156 69,6 334 70,9
20 MUNCAR KEDUNGREJO 218 181 399 178 81,7 149 82,3 327 82,0
21 SUMBERBERAS 226 226 452 188 83,2 189 83,6 377 83,4
22 TAPANREJO 126 99 225 97 77,0 75 75,8 172 76,4
23 TEMBOKREJO 268 230 498 205 76,5 166 72,2 371 74,5
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 246 221 467 219 89,0 198 89,6 417 89,3
25 KEDUNGWUNGU 172 158 330 114 66,3 105 66,5 219 66,4
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 272 269 541 167 61,4 157 58,4 324 59,9
27 GRAJAGAN 180 193 373 124 68,9 130 67,4 254 68,1
28 CLURING BENCULUK 82 61 143 54 65,9 36 59,0 90 62,9
29 TAMPO 182 179 361 154 84,6 157 87,7 311 86,1
30 GAMBIRAN JAJAG 169 142 311 140 82,8 115 81,0 255 82,0
31 YOSOMULYO 254 243 497 221 87,0 208 85,6 429 86,3
32 TEGALSARI TEGALSARI 360 343 703 274 76,1 260 75,8 534 76,0
33 GENTENG GENTENG KULON 247 214 461 214 86,6 184 86,0 398 86,3
34 KEMBIRITAN 180 155 335 172 95,6 138 89,0 310 92,5
35 SEMPU SEMPU 243 272 515 220 90,5 242 89,0 462 89,7
36 KARANGSARI 237 182 419 208 87,8 168 92,3 376 89,7
37 GENDOH 66 66 132 61 92,4 59 89,4 120 90,9
38 GLENMORE SEPANJANG 238 241 479 217 91,2 232 96,3 449 93,7
39 TULUNGREJO 141 140 281 126 89,4 123 87,9 249 88,6
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.332 1.931 3.263 759 57,0 1.174 60,8 1.933 59,2
41 BANGOREJO KEBONDALEM 171 260 431 164 95,9 250 96,2 414 96,1
42 SAMBIREJO 200 152 352 120 60,0 97 63,8 217 61,6
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 167 208 375 82 49,1 107 51,4 189 50,4
44 SUMBERAGUNG 174 174 348 112 64,4 122 70,1 234 67,2
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 239 232 471 187 78,2 194 83,6 381 80,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.970 10.921 21.891 8.109 73,9 8.099 74,2 16.208 74,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 332 294 626 306 92,2 296 100,7 602 96,2
2 BAJULMATI 255 287 542 291 114,1 295 102,8 586 108,1
3 KALIPURO KELIR 124 118 242 107 86,3 116 98,3 223 92,1
4 KLATAK 491 483 974 471 95,9 506 104,8 977 100,3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 190 171 361 199 104,7 157 91,8 356 98,6
6 PASPAN PASPAN 244 213 457 220 90,2 218 102,3 438 95,8
7 LICIN LICIN 183 180 363 148 80,9 157 87,2 305 84,0
8 BANYUWANGI SOBO 364 340 704 296 81,3 280 82,4 576 81,8
9 SINGOTRUNAN 283 295 578 352 124,4 321 108,8 673 116,4
10 KERTOSARI 208 195 403 195 93,8 210 107,7 405 100,5
11 KABAT KABAT 341 331 672 312 91,5 315 95,2 627 93,3
12 BADEAN 186 192 378 166 89,2 159 82,8 325 86,0
13 ROGOJAMPI GITIK 405 408 813 449 110,9 418 102,5 867 106,6
14 GLADAG 290 251 541 280 96,6 265 105,6 545 100,7
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 333 373 706 360 108,1 329 88,2 689 97,6
16 SONGGON SONGGON 442 429 871 436 98,6 361 84,1 797 91,5
17 SRONO KEBAMAN 176 143 319 194 110,2 173 121,0 367 115,0
18 PARIJATAH KULON 216 216 432 210 97,2 190 88,0 400 92,6
19 WONOSOBO 228 233 461 231 101,3 238 102,1 469 101,7
20 MUNCAR KEDUNGREJO 330 293 623 305 92,4 291 99,3 596 95,7
21 SUMBERBERAS 223 222 445 199 89,2 214 96,4 413 92,8
22 TAPANREJO 147 153 300 141 95,9 123 80,4 264 88,0
23 TEMBOKREJO 351 321 672 285 81,2 314 97,8 599 89,1
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 239 251 490 273 114,2 245 97,6 518 105,7
25 KEDUNGWUNGU 219 174 393 182 83,1 158 90,8 340 86,5
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 258 202 460 247 95,7 220 108,9 467 101,5
27 GRAJAGAN 244 234 478 224 91,8 250 106,8 474 99,2
28 CLURING BENCULUK 367 311 678 389 106,0 357 114,8 746 110,0
29 TAMPO 196 158 354 219 111,7 213 134,8 432 122,0
30 GAMBIRAN JAJAG 222 239 461 221 99,5 201 84,1 422 91,5
31 YOSOMULYO 261 202 463 238 91,2 243 120,3 481 103,9
32 TEGALSARI TEGALSARI 300 322 622 335 111,7 311 96,6 646 103,9
33 GENTENG GENTENG KULON 409 329 738 318 77,8 330 100,3 648 87,8
34 KEMBIRITAN 308 349 657 347 112,7 324 92,8 671 102,1
35 SEMPU SEMPU 239 229 468 230 96,2 229 100,0 459 98,1
36 KARANGSARI 252 269 521 245 97,2 258 95,9 503 96,5
37 GENDOH 76 74 150 76 100,0 73 98,6 149 99,3
38 GLENMORE SEPANJANG 318 287 605 285 89,6 244 85,0 529 87,4
39 TULUNGREJO 249 236 485 223 89,6 219 92,8 442 91,1
40 KALIBARU KALIBARU KULON 536 511 1.047 504 94,0 513 100,4 1.017 97,1
41 BANGOREJO KEBONDALEM 227 225 452 211 93,0 206 91,6 417 92,3
42 SAMBIREJO 211 170 381 172 81,5 182 107,1 354 92,9
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 165 158 323 159 96,4 160 101,3 319 98,8
44 SUMBERAGUNG 235 224 459 204 86,8 220 98,2 424 92,4
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 359 316 675 381 106,1 398 125,9 779 115,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.232 11.611 23.843 11.836 96,8 11.500 99 23.336 97,9

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

%
JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 100,0
2 BAJULMATI 7 7 100,0
3 KALIPURO KELIR 4 4 100,0
4 KLATAK 5 5 100,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 100,0
6 PASPAN PASPAN 10 10 100,0
7 LICIN LICIN 8 8 100,0
8 BANYUWANGI SOBO 7 7 100,0
9 SINGOTRUNAN 7 7 100,0
10 KERTOSARI 4 4 100,0
11 KABAT KABAT 9 9 100,0
12 BADEAN 7 7 100,0
13 ROGOJAMPI GITIK 10 10 100,0
14 GLADAG 8 7 87,5
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 9 100,0
16 SONGGON SONGGON 11 11 100,0
17 SRONO KEBAMAN 3 3 100,0
18 PARIJATAH KULON 4 4 100,0
19 WONOSOBO 3 3 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100,0
21 SUMBERBERAS 2 2 100,0
22 TAPANREJO 3 3 100,0
23 TEMBOKREJO 3 3 100,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 100,0
25 KEDUNGWUNGU 4 4 100,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 100,0
27 GRAJAGAN 4 4 100,0
28 CLURING BENCULUK 5 5 100,0
29 TAMPO 4 4 100,0
30 GAMBIRAN JAJAG 3 3 100,0
31 YOSOMULYO 3 3 100,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 100,0
33 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100,0
34 KEMBIRITAN 2 2 100,0
35 SEMPU SEMPU 3 3 100,0
36 KARANGSARI 3 3 100,0
37 GENDOH 1 1 100,0
38 GLENMORE SEPANJANG 4 4 100,0
39 TULUNGREJO 3 3 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 100,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 100,0
42 SAMBIREJO 3 3 100,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100,0
44 SUMBERAGUNG 3 3 100,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 216 99,5

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 332 294 626 325 97,89 252 85,71 577 92,17 296 89,16 287 97,62 583 93,13
2 BAJULMATI 255 287 542 287 112,55 282 98,26 569 104,98 291 114,12 283 98,61 574 105,90
3 KALIPURO KELIR 124 118 242 102 82,26 96 81,36 198 81,82 122 98,39 94 79,66 216 89,26
4 KLATAK 491 483 974 437 89,00 426 88,20 863 88,60 95 19,35 99 20,50 194 19,92
5 GIRI MOJOPANGGUNG 190 171 361 169 88,95 171 100,00 340 94,18 172 90,53 180 105,26 352 97,51
6 PASPAN PASPAN 244 213 457 234 95,90 215 100,94 449 98,25 228 93,44 226 106,10 454 99,34
7 LICIN LICIN 183 180 363 194 106,01 188 104,44 382 105,23 211 115,30 193 107,22 404 111,29
8 BANYUWANGI SOBO 364 340 704 411 112,91 391 115,00 802 113,92 409 112,36 401 117,94 810 115,06
9 SINGOTRUNAN 283 295 578 312 110,25 311 105,42 623 107,79 341 120,49 323 109,49 664 114,88
10 KERTOSARI 208 195 403 192 92,31 211 108,21 403 100,00 203 97,60 235 120,51 438 108,68
11 KABAT KABAT 341 331 672 346 101,47 308 93,05 654 97,32 331 97,07 335 101,21 666 99,11
12 BADEAN 186 192 378 193 103,76 162 84,38 355 93,92 188 101,08 165 85,94 353 93,39
13 ROGOJAMPI GITIK 405 408 813 431 106,42 377 92,40 808 99,38 419 103,46 386 94,61 805 99,02
14 GLADAG 290 251 541 284 97,93 269 107,17 553 102,22 294 101,38 272 108,37 566 104,62
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 333 373 706 382 114,71 323 86,60 705 99,86 379 113,81 338 90,62 717 101,56
16 SONGGON SONGGON 442 429 871 370 83,71 386 89,98 756 86,80 432 97,74 424 98,83 856 98,28
17 SRONO KEBAMAN 176 143 319 211 119,89 200 139,86 411 128,84 208 118,18 196 137,06 404 126,65
18 PARIJATAH KULON 216 216 432 230 106,48 227 105,09 457 105,79 232 107,41 228 105,56 460 106,48
19 WONOSOBO 228 233 461 240 105,26 247 106,01 487 105,64 214 93,86 225 96,57 439 95,23
20 MUNCAR KEDUNGREJO 330 293 623 346 104,85 332 113,31 678 108,83 333 100,91 323 110,24 656 105,30
21 SUMBERBERAS 223 222 445 239 107,17 201 90,54 440 98,88 254 113,90 183 82,43 437 98,20
22 TAPANREJO 147 153 300 145 98,64 113 73,86 258 86,00 164 111,56 126 82,35 290 96,67
23 TEMBOKREJO 351 321 672 315 89,74 286 89,10 601 89,43 300 85,47 292 90,97 592 88,10
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 239 251 490 278 116,32 230 91,63 508 103,67 263 110,04 237 94,42 500 102,04
25 KEDUNGWUNGU 219 174 393 172 78,54 165 94,83 337 85,75 170 77,63 164 94,25 334 84,99
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 258 202 460 238 92,25 202 100,00 440 95,65 252 97,67 231 114,36 483 105,00
27 GRAJAGAN 244 234 478 240 98,36 229 97,86 469 98,12 244 100,00 250 106,84 494 103,35
28 CLURING BENCULUK 367 311 678 326 88,83 278 89,39 604 89,09 402 109,54 348 111,90 750 110,62
29 TAMPO 196 158 354 188 95,92 167 105,70 355 100,28 203 103,57 185 117,09 388 109,60
30 GAMBIRAN JAJAG 222 239 461 236 106,31 229 95,82 465 100,87 235 105,86 233 97,49 468 101,52
31 YOSOMULYO 261 202 463 179 68,58 213 105,45 392 84,67 199 76,25 220 108,91 419 90,50
32 TEGALSARI TEGALSARI 300 322 622 306 102,00 304 94,41 610 98,07 337 112,33 338 104,97 675 108,52
33 GENTENG GENTENG KULON 409 329 738 334 81,66 311 94,53 645 87,40 316 77,26 329 100,00 645 87,40
34 KEMBIRITAN 308 349 657 333 108,12 289 82,81 622 94,67 305 99,03 323 92,55 628 95,59
35 SEMPU SEMPU 239 229 468 254 106,28 265 115,72 519 110,90 238 99,58 268 117,03 506 108,12
36 KARANGSARI 252 269 521 244 96,83 258 95,91 502 96,35 237 94,05 274 101,86 511 98,08
37 GENDOH 76 74 150 79 103,95 94 127,03 173 115,33 82 107,89 91 122,97 173 115,33
38 GLENMORE SEPANJANG 318 287 605 240 75,47 268 93,38 508 83,97 236 74,21 296 103,14 532 87,93
39 TULUNGREJO 249 236 485 227 91,16 219 92,80 446 91,96 225 90,36 250 105,93 475 97,94
40 KALIBARU KALIBARU KULON 536 511 1047 542 101,12 551 107,83 1093 104,39 632 117,91 591 115,66 1223 116,81
41 BANGOREJO KEBONDALEM 227 225 452 204 89,87 180 80,00 384 84,96 283 124,67 241 107,11 524 115,93
42 SAMBIREJO 211 170 381 225 106,64 217 127,65 442 116,01 206 97,63 208 122,35 414 108,66
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 165 158 323 164 99,39 157 99,37 321 99,38 164 99,39 157 99,37 321 99,38
44 SUMBERAGUNG 235 224 459 188 80,00 184 82,14 372 81,05 202 85,96 216 96,43 418 91,07
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 359 316 675 279 77,72 280 88,61 559 82,81 297 82,73 351 111,08 648 96,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12232 11611 23843 11871 97,05 11264 97,01 23135 97,03 11844 96,83 11615 100,03 23459 98,39

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2.014,0

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14,0 15 16,0 17 18,0 19 20,0 21 22,0 23 24,0 25 26,0 27 28,0 29 30,0

1 WONGSOREJO WONGSOREJO 320 283 603 299 93 312 110 611 101 273 85,3 277 97,9 550 91,2 287 89,7 284 100,4 571 94,7 272 85,0 281 99,3 553 91,7
2 BAJULMATI 249 281 530 263 106 266 95 529 100 268 107,6 272 96,8 540 101,9 266 106,8 288 102,5 554 104,5 266 106,8 287 102,1 553 104,3
3 KALIPURO KELIR 120 116 236 101 84 122 105 223 94 100 83,3 111 95,7 211 89,4 103 85,8 109 94,0 212 89,8 94 78,3 119 102,6 213 90,3
4 KLATAK 473 473 946 479 101 477 101 956 101 476 100,6 486 102,7 962 101,7 479 101,3 439 92,8 918 97,0 475 100,4 433 91,5 908 96,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 181 170 351 185 102 183 108 368 105 189 104,4 184 108,2 373 106,3 174 96,1 175 102,9 349 99,4 171 94,5 104 61,2 275 78,3
6 PASPAN PASPAN 237 211 448 240 101 244 116 484 108 227 95,8 237 112,3 464 103,6 228 96,2 235 111,4 463 103,3 226 95,4 235 111,4 461 102,9
7 LICIN LICIN 181 180 361 197 109 177 98 374 104 203 112,2 180 100,0 383 106,1 186 102,8 162 90,0 348 96,4 174 96,1 156 86,7 330 91,4
8 BANYUWANGI SOBO 349 327 676 361 103 337 103 698 103 351 100,6 325 99,4 676 100,0 374 107,2 356 108,9 730 108,0 374 107,2 356 108,9 730 108,0
9 SINGOTRUNAN 275 288 563 322 117 291 101 613 109 318 115,6 294 102,1 612 108,7 301 109,5 300 104,2 601 106,7 298 108,4 299 103,8 597 106,0
10 KERTOSARI 202 192 394 161 80 198 103 359 91 158 78,2 194 101,0 352 89,3 200 99,0 209 108,9 409 103,8 200 99,0 208 108,3 408 103,6
11 KABAT KABAT 328 316 644 330 101 318 101 648 101 324 98,8 342 108,2 666 103,4 326 99,4 347 109,8 673 104,5 318 97,0 345 109,2 663 103,0
12 BADEAN 180 189 369 210 117 177 94 387 105 210 116,7 177 93,7 387 104,9 200 111,1 185 97,9 385 104,3 200 111,1 188 99,5 388 105,1
13 ROGOJAMPI GITIK 396 390 786 413 104 394 101 807 103 412 104,0 396 101,5 808 102,8 404 102,0 387 99,2 791 100,6 402 101,5 385 98,7 787 100,1
14 GLADAG 275 245 520 297 108 262 107 559 108 292 106,2 260 106,1 552 106,2 252 91,6 266 108,6 518 99,6 252 91,6 266 108,6 518 99,6
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 321 361 682 390 121 345 96 735 108 389 121,2 346 95,8 735 107,8 375 116,8 379 105,0 754 110,6 375 116,8 379 105,0 754 110,6
16 SONGGON SONGGON 426 414 840 445 104 409 99 854 102 437 102,6 397 95,9 834 99,3 453 106,3 399 96,4 852 101,4 465 109,2 401 96,9 866 103,1
17 SRONO KEBAMAN 170 139 309 210 124 205 147 415 134 210 123,5 204 146,8 414 134,0 222 130,6 183 131,7 405 131,1 222 130,6 183 131,7 405 131,1
18 PARIJATAH KULON 208 208 416 247 119 215 103 462 111 247 118,8 215 103,4 462 111,1 224 107,7 225 108,2 449 107,9 224 107,7 225 108,2 449 107,9
19 WONOSOBO 222 224 446 214 96 224 100 438 98 214 96,4 225 100,4 439 98,4 212 95,5 227 101,3 439 98,4 213 95,9 226 100,9 439 98,4
20 MUNCAR KEDUNGREJO 316 282 598 366 116 337 120 703 118 362 114,6 319 113,1 681 113,9 392 124,1 358 127,0 750 125,4 390 123,4 359 127,3 749 125,3
21 SUMBERBERAS 214 214 428 226 106 188 88 414 97 232 108,4 202 94,4 434 101,4 236 110,3 193 90,2 429 100,2 236 110,3 192 89,7 428 100,0
22 TAPANREJO 140 146 286 139 99 122 84 261 91 140 100,0 118 80,8 258 90,2 156 111,4 111 76,0 267 93,4 156 111,4 111 76,0 267 93,4
23 TEMBOKREJO 338 312 650 285 84 301 96 586 90 305 90,2 304 97,4 609 93,7 96 28,4 294 94,2 390 60,0 296 87,6 294 94,2 590 90,8
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 230 244 474 268 117 212 87 480 101 273 118,7 206 84,4 479 101,1 240 104,3 232 95,1 472 99,6 240 104,3 233 95,5 473 99,8
25 KEDUNGWUNGU 209 168 377 179 86 157 93 336 89 180 86,1 157 93,5 337 89,4 188 90,0 154 91,7 342 90,7 190 90,9 155 92,3 345 91,5
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 248 195 443 252 102 216 111 468 106 255 102,8 218 111,8 473 106,8 262 105,6 233 119,5 495 111,7 262 105,6 233 119,5 495 111,7
27 GRAJAGAN 234 227 461 214 91 238 105 452 98 214 91,5 242 106,6 456 98,9 199 85,0 241 106,2 440 95,4 199 85,0 241 106,2 440 95,4
28 CLURING BENCULUK 356 301 657 385 108 296 98 681 104 374 105,1 299 99,3 673 102,4 388 109,0 334 111,0 722 109,9 388 109,0 334 111,0 722 109,9
29 TAMPO 190 153 343 195 103 185 121 380 111 189 99,5 174 113,7 363 105,8 192 101,1 171 111,8 363 105,8 191 100,5 165 107,8 356 103,8
30 GAMBIRAN JAJAG 213 232 445 225 106 202 87 427 96 221 103,8 214 92,2 435 97,8 222 104,2 206 88,8 428 96,2 222 104,2 206 88,8 428 96,2
31 YOSOMULYO 252 193 445 217 86 243 126 460 103 213 84,5 222 115,0 435 97,8 224 88,9 241 124,9 465 104,5 224 88,9 241 124,9 465 104,5
32 TEGALSARI TEGALSARI 291 311 602 379 130 348 112 727 121 373 128,2 346 111,3 719 119,4 382 131,3 352 113,2 734 121,9 382 131,3 355 114,1 737 122,4
33 GENTENG GENTENG KULON 393 316 709 338 86 303 96 641 90 319 81,2 307 97,2 626 88,3 328 83,5 308 97,5 636 89,7 328 83,5 308 97,5 636 89,7
34 KEMBIRITAN 295 331 626 312 106 284 86 596 95 314 106,4 302 91,2 616 98,4 314 106,4 299 90,3 613 97,9 302 102,4 299 90,3 601 96,0
35 SEMPU SEMPU 229 220 449 231 101 254 115 485 108 231 100,9 254 115,5 485 108,0 216 94,3 229 104,1 445 99,1 220 96,1 223 101,4 443 98,7
36 KARANGSARI 243 262 505 259 107 247 94 506 100 257 105,8 246 93,9 503 99,6 254 104,5 242 92,4 496 98,2 257 105,8 240 91,6 497 98,4
37 GENDOH 73 72 145 80 110 89 124 169 117 80 109,6 89 123,6 169 116,6 85 116,4 88 122,2 173 119,3 79 108,2 82 113,9 161 111,0
38 GLENMORE SEPANJANG 303 278 581 248 82 251 90 499 86 260 85,8 265 95,3 525 90,4 266 87,8 246 88,5 512 88,1 260 85,8 252 90,6 512 88,1
39 TULUNGREJO 238 226 464 207 87 224 99 431 93 220 92,4 221 97,8 441 95,0 237 99,6 220 97,3 457 98,5 375 157,6 294 130,1 669 144,2
40 KALIBARU KALIBARU KULON 514 492 1.006 575 112 560 114 1.135 113 572 111,3 549 111,6 1.121 111,4 584 113,6 610 124,0 1.194 118,7 573 111,5 611 124,2 1.184 117,7
41 BANGOREJO KEBONDALEM 218 218 436 251 115 216 99 467 107 257 117,9 217 99,5 474 108,7 306 140,4 237 108,7 543 124,5 306 140,4 237 108,7 543 124,5
42 SAMBIREJO 204 163 367 211 103 227 139 438 119 206 101,0 224 137,4 430 117,2 229 112,3 216 132,5 445 121,3 225 110,3 214 131,3 439 119,6
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 157 152 309 162 103 158 104 320 104 162 103,2 159 104,6 321 103,9 164 104,5 158 103,9 322 104,2 150 95,5 147 96,7 297 96,1
44 SUMBERAGUNG 228 217 445 212 93 213 98 425 96 212 93,0 213 98,2 425 95,5 215 94,3 221 101,8 436 98,0 220 96,5 217 100,0 437 98,2
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 344 303 647 313 91 354 117 667 103 322 93,6 355 117,2 677 104,6 299 86,9 291 96,0 590 91,2 299 86,9 291 96,0 590 91,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.783 11.235 23.018 12.093 103 11.581 103 23.674 103 12.041 102,2 11.544 102,8 23.585 102,5 11.940 101,3 11.640 103,6 23.580 102,4 12.191 103,5 11.610 103,3 23.801 103,4

Sumber : Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 332 294 626 330 99,40 353 120,07 683 109,11 1.385 1.292 2.677 1.270 91,70 1.174 90,87 2.444 91,30 1.717 1.586 3.303 1.600 93,19 1.527 96,28 3.127 94,67
2 BAJULMATI 256 288 544 240 93,75 270 93,75 510 93,75 1.175 1.157 2.332 1.064 90,55 1.061 91,66 2.125 91,10 1.431 1.445 2.876 1.304 91,13 1.331 92,08 2.635 91,60
3 KALIPURO KELIR 124 118 242 121 97,58 114 96,61 235 97,11 528 536 1.064 291 55,02 468 87,31 759 71,29 652 654 1.306 412 63,11 582 88,99 994 76,07
4 KLATAK 492 484 976 476 96,75 479 98,97 955 97,85 2.064 1.939 4.003 1.826 88,47 1.696 87,44 3.522 87,97 2.556 2.423 4.979 2.302 90,06 2.175 89,74 4.477 89,91
5 GIRI MOJOPANGGUNG 190 172 362 189 99,47 169 98,26 358 98,90 851 777 1.628 723 84,90 661 85,01 1.383 84,95 1.041 949 1.990 912 87,56 830 87,41 1.741 87,49
6 PASPAN PASPAN 244 214 458 236 96,72 240 112,15 476 103,93 961 938 1.899 781 81,22 777 82,78 1.557 81,99 1.205 1.152 2.357 1.017 84,36 1.017 88,24 2.033 86,25
7 LICIN LICIN 184 180 364 183 99,46 169 93,89 352 96,70 810 808 1.618 776 95,80 757 93,63 1.533 94,72 994 988 1.982 959 96,48 926 93,67 1.885 95,08
8 BANYUWANGI SOBO 364 340 704 319 87,64 310 91,18 629 89,35 1.465 1.383 2.848 1.632 111,40 1.315 95,08 2.947 103,48 1.829 1.723 3.552 1.951 106,67 1.625 94,31 3.576 100,68
9 SINGOTRUNAN 284 296 580 278 97,89 245 82,77 523 90,17 1.187 1.087 2.274 971 81,76 983 90,43 1.954 85,91 1.471 1.383 2.854 1.249 84,87 1.228 88,79 2.477 86,77
10 KERTOSARI 208 196 404 186 89,42 174 88,78 360 89,11 833 779 1.612 766 91,96 741 95,12 1.507 93,49 1.041 975 2.016 952 91,45 915 93,85 1.867 92,61
11 KABAT KABAT 342 332 674 341 99,71 326 98,19 667 98,96 1.349 1.390 2.739 1.312 97,26 1.343 96,58 2.655 96,91 1.691 1.722 3.413 1.653 97,75 1.669 96,89 3.322 97,32
12 BADEAN 186 192 378 205 110,22 184 95,83 389 102,91 814 730 1.544 725 89,00 698 95,62 1.423 92,13 1.000 922 1.922 930 92,95 882 95,66 1.812 94,25
13 ROGOJAMPI GITIK 406 408 814 393 96,80 386 94,61 779 95,70 1.702 1.686 3.388 1.429 83,93 1.372 81,38 2.801 82,66 2.108 2.094 4.202 1.822 86,41 1.758 83,95 3.580 85,19
14 GLADAG 290 252 542 261 90,00 254 100,79 515 95,02 1.070 1.049 2.119 916 85,61 932 88,80 1.848 87,19 1.360 1.301 2.661 1.177 86,54 1.186 91,12 2.363 88,78
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 442 430 872 400 90,50 380 88,37 780 89,45 1.574 1.465 3.039 1.557 98,92 1.374 93,75 2.931 96,43 2.016 1.895 3.911 1.957 97,07 1.754 92,53 3.711 94,87
16 SONGGON SONGGON 334 374 708 343 102,69 363 97,06 706 99,72 1.449 1.362 2.811 1.246 85,99 1.175 86,23 2.421 86,11 1.783 1.736 3.519 1.589 89,12 1.538 88,57 3.127 88,85
17 SRONO KEBAMAN 176 144 320 188 106,82 171 118,75 359 112,19 783 730 1.513 761 97,13 701 95,96 1.461 96,56 959 874 1.833 949 98,91 872 99,71 1.820 99,29
18 PARIJATAH KULON 216 216 432 192 88,89 203 93,98 395 91,44 930 854 1.784 862 92,63 777 90,98 1.639 91,84 1.146 1.070 2.216 1.054 91,93 980 91,59 2.034 91,76
19 WONOSOBO 228 234 462 229 100,44 230 98,29 459 99,35 1.004 961 1.965 897 89,29 864 89,85 1.760 89,57 1.232 1.195 2.427 1.126 91,36 1.094 91,51 2.219 91,43
20 MUNCAR KEDUNGREJO 330 294 624 287 86,97 252 85,71 539 86,38 1.347 1.278 2.625 1.146 85,04 1.168 91,39 2.314 88,13 1.677 1.572 3.249 1.433 85,42 1.420 90,33 2.853 87,80
21 SUMBERBERAS 224 222 446 208 92,86 207 93,24 415 93,05 898 949 1.847 839 93,43 844 88,94 1.683 91,12 1.122 1.171 2.293 1.047 93,32 1.051 89,75 2.098 91,50
22 TAPANREJO 148 154 302 165 111,49 145 94,16 310 102,65 597 556 1.153 549 91,88 498 89,48 1.046 90,72 745 710 1.455 714 95,77 643 90,49 1.356 93,20
23 TEMBOKREJO 352 322 674 278 78,98 291 90,37 569 84,42 1.395 1.283 2.678 1.237 88,64 1.224 95,40 2.461 91,88 1.747 1.605 3.352 1.515 86,69 1.515 94,39 3.030 90,38
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 240 252 492 231 96,25 254 100,79 485 98,58 1.101 992 2.093 1.011 91,78 947 95,46 1.958 93,53 1.341 1.244 2.585 1.242 92,58 1.201 96,54 2.443 94,49
25 KEDUNGWUNGU 220 174 394 197 89,55 163 93,68 360 91,37 776 778 1.554 658 84,73 646 83,03 1.304 83,88 996 952 1.948 855 85,79 809 84,98 1.664 85,40
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 258 202 460 250 96,90 223 110,40 473 102,83 1.048 984 2.032 867 82,68 882 89,63 1.749 86,05 1.306 1.186 2.492 1.117 85,49 1.105 93,17 2.222 89,15
27 GRAJAGAN 244 234 478 239 97,95 236 100,85 475 99,37 932 927 1.859 864 92,65 868 93,64 1.732 93,14 1.176 1.161 2.337 1.103 93,75 1.104 95,09 2.207 94,42
28 CLURING BENCULUK 368 312 680 378 102,72 339 108,65 717 105,44 1.324 1.290 2.614 1.275 96,26 1.199 92,91 2.473 94,61 1.692 1.602 3.294 1.653 97,67 1.538 95,97 3.190 96,84
29 TAMPO 196 158 354 213 108,67 207 131,01 420 118,64 784 743 1.527 680 86,67 711 95,69 1.391 91,06 980 901 1.881 893 91,07 918 101,89 1.811 96,25
30 GAMBIRAN JAJAG 222 240 462 223 100,45 231 96,25 454 98,27 850 825 1.675 842 99,00 744 90,18 1.586 94,66 1.072 1.065 2.137 1.065 99,30 975 91,55 2.040 95,44
31 YOSOMULYO 262 202 464 251 95,80 249 123,27 500 107,76 971 911 1.882 898 92,48 820 89,96 1.718 91,26 1.233 1.113 2.346 1.149 93,19 1.069 96,00 2.218 94,52
32 TEGALSARI TEGALSARI 300 322 622 361 120,33 383 118,94 744 119,61 1.331 1.250 2.581 1.119 84,07 1.158 92,64 2.277 88,22 1.631 1.572 3.203 1.480 90,74 1.541 98,03 3.021 94,32
33 GENTENG GENTENG KULON 410 330 740 366 89,27 333 100,91 699 94,46 1.588 1.461 3.049 1.412 88,89 1.350 92,40 2.762 90,57 1.998 1.791 3.789 1.778 88,96 1.683 93,97 3.461 91,33
34 KEMBIRITAN 308 350 658 299 97,08 295 84,29 594 90,27 1.386 1.227 2.613 1.340 96,68 1.327 108,11 2.667 102,05 1.694 1.577 3.271 1.639 96,75 1.622 102,82 3.261 99,68
35 SEMPU SEMPU 252 270 522 250 99,21 263 97,41 513 98,28 1.029 969 1.998 1.039 100,92 979 101,03 2.018 100,98 1.281 1.239 2.520 1.289 100,59 1.242 100,24 2.531 100,42
36 KARANGSARI 240 230 470 219 91,25 271 117,83 490 104,26 1.056 962 2.018 921 87,17 834 86,69 1.755 86,94 1.296 1.192 2.488 1.140 87,92 1.105 92,70 2.245 90,21
37 GENDOH 76 74 150 74 97,37 77 104,05 151 100,67 272 276 548 355 130,33 325 117,75 680 124,00 348 350 698 429 123,13 402 114,86 831 118,98
38 GLENMORE SEPANJANG 318 288 606 291 91,51 285 98,96 576 95,05 1.249 1.179 2.428 1.199 96,00 1.118 94,83 2.317 95,43 1.567 1.467 3.034 1.490 95,09 1.403 95,64 2.893 95,35
39 TULUNGREJO 250 236 486 244 97,60 235 99,58 479 98,56 989 1.031 2.020 967 97,78 1.003 97,28 1.970 97,52 1.239 1.267 2.506 1.211 97,74 1.238 97,71 2.449 97,73
40 KALIBARU KALIBARU KULON 536 512 1.048 471 87,87 467 91,21 938 89,50 2.062 1.964 4.026 1.808 87,68 1.689 86,00 3.497 86,86 2.598 2.476 5.074 2.279 87,72 2.156 87,08 4.435 87,41
41 BANGOREJO KEBONDALEM 231 226 457 214 92,64 191 84,51 405 88,62 966 900 1.866 951 98,45 903 100,28 1.854 99,33 1.197 1.126 2.323 1.165 97,33 1.094 97,11 2.259 97,22
42 SAMBIREJO 212 170 382 204 96,23 210 123,53 414 108,38 861 967 1.828 789 91,64 925 95,60 1.714 93,74 1.073 1.137 2.210 993 92,54 1.135 99,78 2.128 96,27
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 166 158 324 166 100,00 178 112,66 344 106,17 606 641 1.247 512 84,41 584 91,03 1.095 87,81 772 799 1.571 678 87,76 762 95,31 1.439 91,60
44 SUMBERAGUNG 236 224 460 226 95,76 236 105,36 462 100,43 919 946 1.865 832 90,48 782 82,66 1.614 86,51 1.155 1.170 2.325 1.058 91,56 1.018 87,01 2.076 89,27
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 360 316 676 301 83,61 300 94,94 601 88,91 1.355 1.277 2.632 1.395 102,92 1.347 105,48 2.742 104,16 1.715 1.593 3.308 1.696 98,86 1.647 103,39 3.343 101,04
JUMLAH (KAB/KOTA) 12.257 11.636 23.893 ##### 95,59 ##### 99,18 ##### 97,34 ##### ##### 97.115 45.297 91,28 ##### 92,10 ##### 91,68 ##### ##### 121.008 ##### 92,13 ##### 93,49 ##### 92,79

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 660 582 1.242 533 463 996 80,8 79,6 80,2 0,0 0,0 0 0,0
2 BAJULMATI 525 543 1.068 463 459 922 88,2 85 86,3 0,0 0,0 0 0,0
3 KALIPURO KELIR 263 245 508 193 188 381 73,4 77 75,0 0,0 0,0 0 0,0
4 KLATAK 996 951 1.947 881 874 1.755 88,5 92 90,1 0,0 0,0 0 0,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 404 370 774 376 309 685 93,1 84 88,5 0,0 0,0 0 0,0
6 PASPAN PASPAN 482 450 932 403 389 792 83,6 86 85,0 0,0 0,0 0 0,0
7 LICIN LICIN 350 362 712 267 266 533 76,3 73 74,9 0,0 0,0 0 0,0
8 BANYUWANGI SOBO 710 669 1.379 523 516 1.039 73,7 77 75,3 0,0 0,0 0 0,0
9 SINGOTRUNAN 568 547 1.115 245 257 502 43,1 47 45,0 0,0 0,0 0 0,0
10 KERTOSARI 414 391 805 205 166 371 49,5 42 46,1 0,0 0,0 0 0,0
11 KABAT KABAT 691 669 1.360 309 276 585 44,7 41 43,0 0,0 0,0 0 0,0
12 BADEAN 364 367 731 162 184 346 44,5 50 47,3 0,0 0,0 0 0,0
13 ROGOJAMPI GITIK 803 826 1.629 389 383 772 48,4 46 47,4 0,0 0,0 0 0,0
14 GLADAG 561 497 1.058 517 425 942 92,2 86 89,0 0,0 0,0 0 0,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 857 810 1.667 793 770 1.563 92,5 95 93,8 0,0 0,0 0 0,0
16 SONGGON SONGGON 708 705 1.413 656 651 1.307 92,7 92 92,5 0,0 0,0 0 0,0
17 SRONO KEBAMAN 352 281 633 272 230 502 77,3 82 79,3 0,0 0,0 0 0,0
18 PARIJATAH KULON 440 416 856 344 374 718 78,2 90 83,9 0,0 0,0 0 0,0
19 WONOSOBO 460 455 915 418 394 812 90,9 87 88,7 0,0 0,0 0 0,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 632 663 1.295 595 594 1.189 94,1 90 91,8 0,0 0,0 0 0,0
21 SUMBERBERAS 419 454 873 395 394 789 94,3 87 90,4 0,0 0,0 0 0,0
22 TAPANREJO 309 277 586 282 233 515 91,3 84 87,9 0,0 0,0 0 0,0
23 TEMBOKREJO 683 628 1.311 539 574 1.113 78,9 91 84,9 0,0 0,0 0 0,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 493 498 991 395 392 787 80,1 79 79,4 0,0 0,0 0 0,0
25 KEDUNGWUNGU 370 355 725 296 297 593 80,0 84 81,8 0,0 0,0 0 0,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 507 436 943 444 401 845 87,6 92 89,6 0,0 0,0 0 0,0
27 GRAJAGAN 460 436 896 399 399 798 86,7 92 89,1 0,0 0,0 0 0,0
28 CLURING BENCULUK 702 619 1.321 640 616 1.256 91,2 100 95,1 0,0 0,0 0 0,0
29 TAMPO 400 336 736 351 242 593 87,8 72 80,6 0,0 0,0 0 0,0
30 GAMBIRAN JAJAG 440 437 877 380 379 759 86,4 87 86,5 0,0 0,0 0 0,0
31 YOSOMULYO 503 419 922 459 386 845 91,3 92 91,6 0,0 0,0 0 0,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 627 625 1.252 572 574 1.146 91,2 92 91,5 0,0 0,0 0 0,0
33 GENTENG GENTENG KULON 772 680 1.452 670 582 1.252 86,8 86 86,2 0,0 0,0 0 0,0
34 KEMBIRITAN 614 443 1.057 589 385 974 95,9 87 92,1 0,0 0,0 0 0,0
35 SEMPU SEMPU 494 501 995 397 465 862 80,4 93 86,6 0,0 0,0 0 0,0
36 KARANGSARI 494 437 931 399 386 785 80,8 88 84,3 0,0 0,0 0 0,0
37 GENDOH 140 149 289 117 120 237 83,6 81 82,0 0,0 0,0 0 0,0
38 GLENMORE SEPANJANG 614 584 1.198 578 482 1.060 94,1 83 88,5 0,0 0,0 0 0,0
39 TULUNGREJO 495 486 981 373 364 737 75,4 75 75,1 0,0 0,0 0 0,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 1.016 1.008 2.024 822 822 1.644 80,9 82 81,2 0,0 0,0 0 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 475 447 922 399 401 800 84,0 90 86,8 0,0 0,0 0 0,0
42 SAMBIREJO 407 385 792 360 304 664 88,5 79 83,8 0,0 0,0 0 0,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 333 321 654 283 297 580 85,0 93 88,7 0,0 0,0 0 0,0
44 SUMBERAGUNG 470 443 913 405 388 793 86,2 88 86,9 0,0 0,0 0 0,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 672 631 1.303 581 571 1.152 86,5 90 88,4 0,0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 24.149 22.834 46.983 19.669 18.622 38.291 81,4 82 81,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1.385 1.292 2.677 780 56,3 767 59,4 1.547 57,8
2 BAJULMATI 1.175 1.157 2.332 1.037 88,3 1.138 98,4 2.175 93,3
3 KALIPURO KELIR 528 536 1.064 326 61,7 298 55,6 624 58,6
4 KLATAK 2.064 1.939 4.003 2.040 98,8 1.938 99,9 3.978 99,4
5 GIRI MOJOPANGGUNG 851 777 1.628 698 82,0 690 88,8 1.388 85,3
6 PASPAN PASPAN 961 938 1.899 724 75,3 708 75,5 1.432 75,4
7 LICIN LICIN 810 808 1.618 173 21,4 140 17,3 313 19,3
8 BANYUWANGI SOBO 1.465 1.383 2.848 687 46,9 665 48,1 1.352 47,5
9 SINGOTRUNAN 1.187 1.087 2.274 827 69,7 805 74,1 1.632 71,8
10 KERTOSARI 833 779 1.612 735 88,2 750 96,3 1.485 92,1
11 KABAT KABAT 1.349 1.390 2.739 1.235 91,5 1.234 88,8 2.469 90,1
12 BADEAN 814 730 1.544 528 64,9 499 68,4 1.027 66,5
13 ROGOJAMPI GITIK 1.702 1.686 3.388 1.635 96,1 1.698 100,7 3.333 98,4
14 GLADAG 1.070 1.049 2.119 1.010 94,4 890 84,8 1.900 89,7
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 1.574 1.465 3.039 1.280 81,3 1.314 89,7 2.594 85,4
16 SONGGON SONGGON 1.449 1.362 2.811 1.341 92,5 1.299 95,4 2.640 93,9
17 SRONO KEBAMAN 783 730 1.513 632 80,7 526 72,1 1.158 76,5
18 PARIJATAH KULON 930 854 1.784 898 96,6 840 98,4 1.738 97,4
19 WONOSOBO 1.004 961 1.965 944 94,0 956 99,5 1.900 96,7
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1.347 1.278 2.625 1.035 76,8 1.038 81,2 2.073 79,0
21 SUMBERBERAS 898 949 1.847 945 105,2 892 94,0 1.837 99,5
22 TAPANREJO 597 556 1.153 541 90,6 473 85,1 1.014 87,9
23 TEMBOKREJO 1.395 1.283 2.678 1.244 89,2 1.106 86,2 2.350 87,8
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1.101 992 2.093 999 90,7 1.088 109,7 2.087 99,7
25 KEDUNGWUNGU 776 778 1.554 676 87,1 626 80,5 1.302 83,8
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1.048 984 2.032 862 82,3 837 85,1 1.699 83,6
27 GRAJAGAN 932 927 1.859 826 88,6 758 81,8 1.584 85,2
28 CLURING BENCULUK 1.324 1.290 2.614 505 38,1 436 33,8 941 36,0
29 TAMPO 784 743 1.527 699 89,2 579 77,9 1.278 83,7
30 GAMBIRAN JAJAG 850 825 1.675 754 88,7 673 81,6 1.427 85,2
31 YOSOMULYO 971 911 1.882 958 98,7 850 93,3 1.808 96,1
32 TEGALSARI TEGALSARI 1.331 1.250 2.581 1.218 91,5 1.077 86,2 2.295 88,9
33 GENTENG GENTENG KULON 1.588 1.461 3.049 811 51,1 703 48,1 1.514 49,7
34 KEMBIRITAN 1.386 1.227 2.613 1.183 85,4 1.078 87,9 2.261 86,5
35 SEMPU SEMPU 1.029 969 1.998 908 88,2 703 72,5 1.611 80,6
36 KARANGSARI 1.056 962 2.018 868 82,2 826 85,9 1.694 83,9
37 GENDOH 272 276 548 265 97,4 224 81,2 489 89,2
38 GLENMORE SEPANJANG 1.249 1.179 2.428 1.060 84,9 904 76,7 1.964 80,9
39 TULUNGREJO 989 1.031 2.020 439 44,4 447 43,4 886 43,9
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2.062 1.964 4.026 1.835 89,0 1.518 77,3 3.353 83,3
41 BANGOREJO KEBONDALEM 966 900 1.866 687 71,1 542 60,2 1.229 65,9
42 SAMBIREJO 861 967 1.828 678 78,7 602 62,3 1.280 70,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 606 641 1.247 153 25,2 132 20,6 285 22,9
44 SUMBERAGUNG 919 946 1.865 480 52,2 441 46,6 921 49,4
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1.355 1.277 2.632 713 52,6 586 45,9 1.299 49,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 49.626 47.489 97.115 38.872 78,3 36.294 76,4 75.166 77,4

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1.717 1.586 3.303 1.618 1.529 3.147 94,2 96,4 95,3 14 0,9 24 1,6 38 1,2
2 BAJULMATI 1.431 1.445 2.876 1.174 1.312 2.486 82,0 91 86,4 14 1,2 20 1,5 34 1,4
3 KALIPURO KELIR 519 528 1.047 602 610 1.212 116,0 116 115,8 6 1,0 11 1,8 17 1,4
4 KLATAK 2.556 2.423 4.979 2.378 2.320 4.698 93,0 96 94,4 33 1,4 28 1,2 61 1,3
5 GIRI MOJOPANGGUNG 1.041 949 1.990 901 817 1.718 86,6 86 86,3 8 0,9 11 1,3 19 1,1
6 PASPAN PASPAN 1.205 1.152 2.357 1.069 1.082 2.151 88,7 94 91,3 15 1,4 14 1,3 29 1,3
7 LICIN LICIN 994 988 1.982 737 750 1.487 74,1 76 75,0 10 1,4 12 1,6 22 1,5
8 BANYUWANGI SOBO 1.829 1.723 3.552 1.305 1.290 2.595 71,4 75 73,1 9 0,7 10 0,8 19 0,7
9 SINGOTRUNAN 1.471 1.383 2.854 1.079 1.033 2.112 73,4 75 74,0 15 1,4 12 1,2 27 1,3
10 KERTOSARI 1.041 975 2.016 821 827 1.648 78,9 85 81,7 6 0,7 7 0,8 13 0,8
11 KABAT KABAT 1.691 1.722 3.413 1.436 1.396 2.832 84,9 81 83,0 10 0,7 14 1,0 24 0,8
12 BADEAN 1.000 922 1.922 721 766 1.487 72,1 83 77,4 4 0,6 4 0,5 8 0,5
13 ROGOJAMPI GITIK 2.108 2.094 4.202 1.758 1.674 3.432 83,4 80 81,7 7 0,4 16 1,0 23 0,7
14 GLADAG 1.360 1.301 2.661 1.232 1.154 2.386 90,6 89 89,7 13 1,1 14 1,2 27 1,1
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 1.783 1.736 3.519 1.854 1.792 3.646 104,0 103 103,6 6 0,3 5 0,3 11 0,3
16 SONGGON SONGGON 2.016 1.895 3.911 1.676 1.665 3.341 83,1 88 85,4 5 0,3 10 0,6 15 0,4
17 SRONO KEBAMAN 959 874 1.833 813 747 1.560 84,8 85 85,1 5 0,6 5 0,7 10 0,6
18 PARIJATAH KULON 1.146 1.070 2.216 1.083 983 2.066 94,5 92 93,2 7 0,6 10 1,0 17 0,8
19 WONOSOBO 1.232 1.195 2.427 1.176 1.058 2.234 95,5 89 92,0 2 0,2 5 0,5 7 0,3
20 MUNCAR KEDUNGREJO 1.677 1.572 3.249 1.521 1.446 2.967 90,7 92 91,3 10 0,7 14 1,0 24 0,8
21 SUMBERBERAS 1.122 1.171 2.293 1.011 1.011 2.022 90,1 86 88,2 5 0,5 5 0,5 10 0,5
22 TAPANREJO 745 710 1.455 608 570 1.178 81,6 80 81,0 3 0,5 2 0,4 5 0,4
23 TEMBOKREJO 1.747 1.605 3.352 1.530 1.506 3.036 87,6 94 90,6 21 1,4 16 1,1 37 1,2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1.341 1.244 2.585 1.285 1.164 2.449 95,8 94 94,7 6 0,5 5 0,4 11 0,4
25 KEDUNGWUNGU 996 952 1.948 891 894 1.785 89,5 94 91,6 5 0,6 6 0,7 11 0,6
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1.306 1.186 2.492 1.198 1.138 2.336 91,7 96 93,7 2 0,2 5 0,4 7 0,3
27 GRAJAGAN 1.176 1.161 2.337 1.061 1.032 2.093 90,2 89 89,6 4 0,4 5 0,5 9 0,4
28 CLURING BENCULUK 1.692 1.602 3.294 1.376 1.380 2.756 81,3 86 83,7 15 1,1 12 0,9 27 1,0
29 TAMPO 980 901 1.881 837 804 1.641 85,4 89 87,2 3 0,4 4 0,5 7 0,4
30 GAMBIRAN JAJAG 1.072 1.065 2.137 939 949 1.888 87,6 89 88,3 7 0,7 6 0,6 13 0,7
31 YOSOMULYO 1.233 1.113 2.346 1.060 973 2.033 86,0 87 86,7 1 0,1 1 0,1 2 0,1
32 TEGALSARI TEGALSARI 1.631 1.572 3.203 1.492 1.488 2.980 91,5 95 93,0 4 0,3 6 0,4 10 0,3
33 GENTENG GENTENG KULON 1.998 1.791 3.789 1.695 1.572 3.267 84,8 88 86,2 6 0,4 7 0,4 13 0,4
34 KEMBIRITAN 1.694 1.577 3.271 1.446 1.409 2.855 85,4 89 87,3 2 0,1 3 0,2 5 0,2
35 SEMPU SEMPU 1.296 1.192 2.488 1.143 1.258 2.401 88,2 106 96,5 6 0,5 4 0,3 10 0,4
36 KARANGSARI 1.281 1.239 2.520 1.179 1.189 2.368 92,0 96 94,0 3 0,3 5 0,4 8 0,3
37 GENDOH 348 350 698 327 349 676 94,0 100 96,8 1 0,3 1 0,3 2 0,3
38 GLENMORE SEPANJANG 1.567 1.467 3.034 1.429 1.311 2.740 91,2 89 90,3 11 0,8 11 0,8 22 0,8
39 TULUNGREJO 1.239 1.267 2.506 1.030 1.033 2.063 83,1 82 82,3 3 0,3 5 0,5 8 0,4
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2.598 2.476 5.074 2.178 2.351 4.529 83,8 95 89,3 1 0,0 1 0,0 2 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 1.197 1.126 2.323 1.123 1.069 2.192 93,8 95 94,4 2 0,2 6 0,6 8 0,4
42 SAMBIREJO 1.073 1.137 2.210 1.005 1.067 2.072 93,7 94 93,8 4 0,4 4 0,4 8 0,4
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 772 799 1.571 702 747 1.449 90,9 93 92,2 0 0,0 1 0,1 1 0,1
44 SUMBERAGUNG 1.155 1.170 2.325 962 942 1.904 83,3 81 81,9 3 0,3 6 0,6 9 0,5
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1.715 1.593 3.308 1.514 1.475 2.989 88,3 93 90,4 9 0,6 10 0,7 19 0,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 61.750 58.999 120.749 53.975 52.932 106.907 87,4 90 88,5 326 0,6 383 0,7 709 0,7

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 14 13 27 14 100,0 13 100,0 27 100,0
2 BAJULMATI 16 26 42 16 100,0 26 100,0 42 100,0
3 KALIPURO KELIR 5 7 12 5 100,0 7 100,0 12 100,0
4 KLATAK 52 29 81 52 100,0 29 100,0 81 100,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 10 17 27 10 100,0 17 100,0 27 100,0
6 PASPAN PASPAN 14 13 27 14 100,0 13 100,0 27 100,0
7 LICIN LICIN 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0
8 BANYUWANGI SOBO 20 17 37 20 100,0 17 100,0 37 100,0
9 SINGOTRUNAN 34 37 71 34 100,0 37 100,0 71 100,0
10 KERTOSARI 27 16 43 27 100,0 16 100,0 43 100,0
11 KABAT KABAT 10 8 18 10 100,0 8 100,0 18 100,0
12 BADEAN 4 8 12 4 100,0 8 100,0 12 100,0
13 ROGOJAMPI GITIK 7 5 12 7 100,0 5 100,0 12 100,0
14 GLADAG 9 8 17 9 100,0 8 100,0 17 100,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 24 35 11 100,0 24 100,0 35 100,0
16 SONGGON SONGGON 7 13 20 7 100,0 13 100,0 20 100,0
17 SRONO KEBAMAN 11 3 14 11 100,0 3 100,0 14 100,0
18 PARIJATAH KULON 7 13 20 7 100,0 13 100,0 20 100,0
19 WONOSOBO 2 4 6 2 100,0 4 100,0 6 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 10 11 21 10 100,0 11 100,0 21 100,0
21 SUMBERBERAS 25 16 41 25 100,0 16 100,0 41 100,0
22 TAPANREJO 7 2 9 7 100,0 2 100,0 9 100,0
23 TEMBOKREJO 43 39 82 43 100,0 39 100,0 82 100,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 3 15 18 3 100,0 15 100,0 18 100,0
25 KEDUNGWUNGU 1 5 6 1 100,0 5 100,0 6 100,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 3 5 8 3 100,0 5 100,0 8 100,0
27 GRAJAGAN 14 8 22 14 100,0 8 100,0 22 100,0
28 CLURING BENCULUK 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,0
29 TAMPO 5 7 12 5 100,0 7 100,0 12 100,0
30 GAMBIRAN JAJAG 16 8 24 16 100,0 8 100,0 24 100,0
31 YOSOMULYO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0
33 GENTENG GENTENG KULON 11 14 25 11 100,0 14 100,0 25 100,0
34 KEMBIRITAN 1 4 5 1 100,0 4 100,0 5 100,0
35 SEMPU SEMPU 3 10 13 3 100,0 10 100,0 13 100,0
36 KARANGSARI 10 8 18 10 100,0 8 100,0 18 100,0
37 GENDOH - 3 3 - #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
38 GLENMORE SEPANJANG 9 7 16 9 100,0 7 100,0 16 100,0
39 TULUNGREJO 2 1 3 2 100,0 1 100,0 3 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2 2 4 2 100,0 2 100,0 4 100,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
42 SAMBIREJO 12 4 16 12 100,0 4 100,0 16 100,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
44 SUMBERAGUNG 3 5 8 3 100,0 5 100,0 8 100,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 28 16 44 28 100,0 16 100,0 44 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 488 469 957 488 100,0 469 100,0 957 100,0

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 386 259 645 386 100,0 259 100,0 645 100,0 29 29 100
2 BAJULMATI 296 347 643 296 100,0 347 100,0 643 100,0 25 25 100
3 KALIPURO KELIR 266 240 506 266 100,0 240 100,0 506 100,0 12 12 100
4 KLATAK 523 436 959 521 99,6 434 99,5 955 99,6 30 30 100
5 GIRI MOJOPANGGUNG 343 309 652 343 100,0 309 100,0 652 100,0 22 22 100
6 PASPAN PASPAN 267 264 531 267 100,0 264 100,0 531 100,0 22 22 100
7 LICIN LICIN 251 219 470 244 97,2 215 98,2 459 97,7 28 28 100
8 BANYUWANGI SOBO 560 500 1.060 560 100,0 500 100,0 1.060 100,0 27 27 100
9 SINGOTRUNAN 410 337 747 410 100,0 335 99,4 745 99,7 15 15 100
10 KERTOSARI 243 236 479 243 100,0 236 100,0 479 100,0 11 11 100
11 KABAT KABAT 422 420 842 422 100,0 419 99,8 841 99,9 36 36 100
12 BADEAN 310 214 524 310 100,0 212 99,1 522 99,6 22 22 100
13 ROGOJAMPI GITIK 415 551 966 415 100,0 551 100,0 966 100,0 35 35 100
14 GLADAG 542 482 1.024 542 100,0 482 100,0 1.024 100,0 25 25 100
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 423 307 730 421 99,5 303 98,7 724 99,2 34 34 100
16 SONGGON SONGGON 342 456 798 342 100,0 456 100,0 798 100,0 34 34 100
17 SRONO KEBAMAN 454 490 944 454 100,0 490 100,0 944 100,0 16 16 100
18 PARIJATAH KULON 325 331 656 345 106,2 331 100,0 676 103,0 28 28 100
19 WONOSOBO 267 255 522 310 116,1 238 93,3 548 105,0 22 22 100
20 MUNCAR KEDUNGREJO 267 306 573 267 100,0 306 100,0 573 100,0 13 13 100
21 SUMBERBERAS 268 301 569 268 100,0 301 100,0 569 100,0 20 20 100
22 TAPANREJO 119 114 233 119 100,0 114 100,0 233 100,0 14 14 100
23 TEMBOKREJO 551 405 956 472 85,7 367 90,6 839 87,8 18 18 100
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 254 285 539 249 98,0 227 79,6 476 88,3 30 30 100
25 KEDUNGWUNGU 235 315 550 233 99,1 315 100,0 548 99,6 23 23 100
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 249 225 474 294 118,1 225 100,0 519 109,5 26 26 100
27 GRAJAGAN 249 211 460 261 104,8 178 84,4 439 95,4 22 22 100
28 CLURING BENCULUK 359 388 747 359 100,0 388 100,0 747 100,0 42 42 100
29 TAMPO 409 403 812 409 100,0 403 100,0 812 100,0 20 20 100
30 GAMBIRAN JAJAG 289 240 529 264 91,3 215 89,6 479 90,5 20 20 100
31 YOSOMULYO 465 426 891 465 100,0 426 100,0 891 100,0 22 22 100
32 TEGALSARI TEGALSARI 441 402 843 419 95,0 377 93,8 796 94,4 35 35 100
33 GENTENG GENTENG KULON 472 516 988 469 99,4 513 99,4 982 99,4 25 25 100
34 KEMBIRITAN 559 521 1.080 598 107,0 520 99,8 1.118 103,5 24 24 100
35 SEMPU SEMPU 312 213 525 312 100,0 213 100,0 525 100,0 20 20 100
36 KARANGSARI 263 276 539 263 100,0 276 100,0 539 100,0 12 12 100
37 GENDOH 437 435 872 437 100,0 435 100,0 872 100,0 5 5 100
38 GLENMORE SEPANJANG 567 477 1.044 566 99,8 476 99,8 1.042 99,8 29 29 100
39 TULUNGREJO 262 262 524 257 98,1 257 98,1 514 98,1 25 25 100
40 KALIBARU KALIBARU KULON 767 659 1.426 766 99,9 659 100,0 1.425 99,9 23 23 100
41 BANGOREJO KEBONDALEM 298 257 555 268 89,9 227 88,3 495 89,2 21 21 100
42 SAMBIREJO 330 297 627 327 99,1 293 98,7 620 98,9 19 19 100
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 284 224 508 283 99,6 222 99,1 505 99,4 16 16 100
44 SUMBERAGUNG 258 231 489 255 98,8 224 97,0 479 98,0 23 23 100
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 547 540 1.087 547 100,0 540 100,0 1.087 100,0 37 37 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.556 15.582 32.138 16.524 99,8 15.318 98,3 31.842 99,1 1.057 1.057 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,8 98,3 99,1

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TETAP TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 211 518 0,4
2 BAJULMATI 110 120 0,9
3 KALIPURO KELIR 80 178 0,4
4 KLATAK 527 323 1,6
5 GIRI MOJOPANGGUNG 69 236 0,3
6 PASPAN PASPAN 104 54 1,9
7 LICIN LICIN 22 68 0,3
8 BANYUWANGI SOBO 511 167 3,1
9 SINGOTRUNAN 428 224 1,9
10 KERTOSARI 326 174 1,9
11 KABAT KABAT 211 74 2,9
12 BADEAN 160 120 1,3
13 ROGOJAMPI GITIK 408 179 2,3
14 GLADAG 82 34 2,4
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 145 830 0,2
16 SONGGON SONGGON 151 135 1,1
17 SRONO KEBAMAN 55 19 2,9
18 PARIJATAH KULON - 45 0,0
19 WONOSOBO 116 221 0,5
20 MUNCAR KEDUNGREJO 37 312 0,1
21 SUMBERBERAS 423 159 2,7
22 TAPANREJO - 60 0,0
23 TEMBOKREJO 64 353 0,2
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 73 179 0,4
25 KEDUNGWUNGU 15 199 0,1
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 543 163 3,3
27 GRAJAGAN 12 119 0,1
28 CLURING BENCULUK 322 147 2,2
29 TAMPO 18 60 0,3
30 GAMBIRAN JAJAG 111 494 0,2
31 YOSOMULYO 43 185 0,2
32 TEGALSARI TEGALSARI 83 140 0,6
33 GENTENG GENTENG KULON 5 1.263 0,0
34 KEMBIRITAN 172 170 1,0
35 SEMPU SEMPU 135 234 0,6
36 KARANGSARI 57 32 1,8
37 GENDOH 53 64 0,8
38 GLENMORE SEPANJANG 45 93 0,5
39 TULUNGREJO 6 24 0,3
40 KALIBARU KALIBARU KULON 120 207 0,6
41 BANGOREJO KEBONDALEM 48 217 0,2
42 SAMBIREJO 211 805 0,3
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 110 173 0,6
44 SUMBERAGUNG 4 23 0,2
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 50 224 0,2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 6.476 9.818 0,7

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 29 5 17,2 5 17,2 597 797 1.394 386 64,7 259 32,5 645 46,3 131 124 255 87 66,4 94 75,8 181 71,0
2 BAJULMATI 25 6 24,0 6 24,0 1.502 1.902 3.404 296 19,7 347 18,2 643 18,9 136 147 283 55 40,4 58 39,5 113 39,9
3 KALIPURO KELIR 12 12 100,0 12 100,0 625 794 1.419 266 42,6 240 30,2 506 35,7 61 95 156 61 100,0 95 100,0 156 100,0
4 KLATAK 30 20 66,7 20 66,7 1.128 1.649 2.777 523 46,4 436 26,4 959 34,5 198 190 388 198 100,0 190 100,0 388 100,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 22 22 100,0 22 100,0 987 963 1.950 343 34,8 309 32,1 652 33,4 87 92 179 87 100,0 92 100,0 179 100,0
6 GLAGAH PASPAN 22 22 100,0 22 100,0 635 956 1.591 267 42,0 264 27,6 531 33,4 147 139 286 147 100,0 139 100,0 286 100,0
7 LICIN LICIN 28 28 100,0 28 100,0 821 1.021 1.842 251 30,6 219 21,4 470 25,5 29 22 51 29 100,0 22 100,0 51 100,0
8 BANYUWANGI SOBO 21 21 100,0 21 100,0 1.562 1.656 3.218 560 35,9 500 30,2 1.060 32,9 90 75 165 90 100,0 75 100,0 165 100,0
9 SINGOTRUNAN 15 15 100,0 15 100,0 1.231 1.079 2.310 410 33,3 337 31,2 747 32,3 68 69 137 68 100,0 69 100,0 137 100,0
10 KERTOSARI 11 11 100,0 11 100,0 945 1.021 1.966 243 25,7 236 23,1 479 24,4 171 219 390 171 100,0 219 100,0 390 100,0
11 KABAT KABAT 35 32 91,4 32 91,4 1.480 1.320 2.800 422 28,5 420 31,8 842 30,1 75 46 121 75 100,0 46 100,0 121 100,0
12 BADEAN 22 12 54,5 12 54,5 754 568 1.322 310 41,1 214 37,7 524 39,6 54 40 94 54 100,0 40 100,0 94 100,0
13 ROGOJAMPI GITIK 35 35 100,0 35 100,0 1.511 1.510 3.021 415 27,5 551 36,5 966 32,0 70 65 135 41 58,6 30 46,2 71 52,6
14 GLADAG 24 21 87,5 21 87,5 1.001 1.023 2.024 542 54,1 482 47,1 1.024 50,6 207 192 399 207 100,0 192 100,0 399 100,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 34 34 100,0 34 100,0 1.289 1.021 2.310 423 32,8 307 30,1 730 31,6 123 92 215 73 59,3 71 77,2 144 67,0
16 SONGGON SONGGON 38 1 2,6 1 2,6 1.306 1.263 2.569 342 26,2 456 36,1 798 31,1 15 24 39 5 33,3 10 41,7 15 38,5
17 SRONO KEBAMAN 16 16 100,0 16 100,0 837 599 1.436 454 54,2 490 81,8 944 65,7 45 66 111 45 100,0 66 100,0 111 100,0
18 PARIJATAH KULON 28 28 100,0 28 100,0 915 874 1.789 345 37,7 331 37,9 676 37,8 49 59 108 49 100,0 59 100,0 108 100,0
19 WONOSOBO 20 8 40,0 8 40,0 325 321 646 325 100,0 255 79,4 580 89,8 88 87 175 88 100,0 87 100,0 175 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 13 3 23,1 3 23,1 1.225 1.452 2.677 267 21,8 306 21,1 573 21,4 21 19 40 14 66,7 17 89,5 31 77,5
21 SUMBERBERAS 20 20 100,0 20 100,0 1.048 1.021 2.069 268 25,6 301 29,5 569 27,5 40 65 105 40 100,0 65 100,0 105 100,0
22 TAPANREJO 14 14 100,0 14 100,0 563 325 888 119 21,1 114 35,1 233 26,2 88 72 160 76 86,4 49 68,1 125 78,1
23 TEMBOKREJO 18 18 100,0 18 100,0 1.471 1.230 2.701 511 34,7 405 32,9 916 33,9 193 277 470 193 100,0 277 100,0 470 100,0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 29 18 62,1 18 62,1 837 729 1.566 254 30,3 285 39,1 539 34,4 200 230 430 200 100,0 230 100,0 430 100,0
25 KEDUNGWUNGU 23 23 100,0 23 100,0 651 799 1.450 235 36,1 315 39,4 550 37,9 35 31 66 35 100,0 31 100,0 66 100,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 26 26 100,0 26 100,0 2.000 1.895 3.895 294 14,7 225 11,9 519 13,3 87 66 153 87 100,0 66 100,0 153 100,0
27 GRAJAGAN 21 12 57,1 12 57,1 756 652 1.408 294 38,9 211 32,4 505 35,9 73 173 246 73 100,0 173 100,0 246 100,0
28 CLURING BENCULUK 42 34 81,0 34 81,0 1.898 1.651 3.549 359 18,9 388 23,5 747 21,0 88 96 184 88 100,0 96 100,0 184 100,0
29 TAMPO 20 5 25,0 5 25,0 244 244 488 244 100,0 244 100,0 488 100,0 36 65 101 26 72,2 33 50,8 59 58,4
30 GAMBIRAN JAJAG 20 20 100,0 20 100,0 445 405 850 289 64,9 240 59,3 529 62,2 32 34 66 32 100,0 34 100,0 66 100,0
31 YOSOMULYO 22 22 100,0 22 100,0 1.041 1.234 2.275 465 44,7 426 34,5 891 39,2 154 115 269 154 100,0 115 100,0 269 100,0
32 TEGALSARI TEGALSARI 35 3 8,6 3 8,6 1.078 1.071 2.149 441 40,9 402 37,5 843 39,2 425 378 803 425 100,0 378 100,0 803 100,0
33 GENTENG GENTENG KULON 25 16 64,0 16 64,0 1.587 1.421 3.008 472 29,7 516 36,3 988 32,8 152 156 308 152 100,0 156 100,0 308 100,0
34 KEMBIRITAN 24 12 50,0 12 50,0 334 320 654 334 100,0 320 100,0 654 100,0 52 54 106 52 100,0 54 100,0 106 100,0
35 SEMPU SEMPU 20 10 50,0 10 50,0 1.087 1.011 2.098 312 28,7 213 21,1 525 25,0 135 247 382 135 100,0 247 100,0 382 100,0
36 KARANGSARI 12 12 100,0 12 100,0 178 178 356 178 100,0 178 100,0 356 100,0 136 191 327 136 100,0 191 100,0 327 100,0
37 GENDOH 5 5 100,0 5 100,0 348 321 669 348 100,0 321 100,0 669 100,0 15 19 34 15 100,0 19 100,0 34 100,0
38 GLENMORE SEPANJANG 30 11 36,7 11 36,7 1.630 1.426 3.056 567 34,8 477 33,5 1.044 34,2 259 371 630 259 100,0 371 100,0 630 100,0
39 TULUNGREJO 26 26 100,0 26 100,0 1.029 1.020 2.049 262 25,5 262 25,7 524 25,6 12 21 33 12 100,0 21 100,0 33 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 23 12 52,2 12 52,2 1.299 1.012 2.311 767 59,0 659 65,1 1.426 61,7 112 114 226 112 100,0 114 100,0 226 100,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 21 14 66,7 14 66,7 390 298 688 298 76,4 257 86,2 555 80,7 37 49 86 37 100,0 49 100,0 86 100,0
42 SAMBIREJO 22 1 4,5 1 4,5 895 823 1.718 330 36,9 297 36,1 627 36,5 142 187 329 142 100,0 187 100,0 329 100,0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 16 15 93,8 15 93,8 666 789 1.455 284 42,6 224 28,4 508 34,9 119 232 351 119 100,0 232 100,0 232 66,1
44 SUMBERAGUNG 23 16 69,6 16 69,6 979 899 1.878 258 26,4 231 25,7 489 26,0 90 170 260 90 100,0 170 100,0 260 100,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 37 16 43,2 16 43,2 530 511 1.041 530 100,0 511 100,0 1.041 100,0 174 237 - 109 62,6 119 50,2 - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.054 733 69,5 733 69,5 ##### ##### ##### ##### 36,9 ##### 34,8 31.084 35,8 4.577 5.275 9.852 4.215 92,1 5.029 95,3 9.244 93,8

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5.894 6.385 12.279 3.596 61,01 3.912 61,27 7.508 61,15
2 BAJULMATI 5.376 5.752 11.128 3.294 61,27 3.542 61,58 6.836 61,43
3 KALIPURO KELIR 2.681 2.713 5.394 1.615 60,24 1.635 60,27 3.250 60,25
4 KLATAK 8.238 8.444 16.682 5.023 60,97 5.189 61,45 10.212 61,22
5 GIRI MOJOPANGGUNG 4.531 4.707 9.238 2.763 60,98 2.917 61,97 5.680 61,49
6 PASPAN PASPAN 5.872 6.392 12.264 3.598 61,27 3.943 61,69 7.541 61,49
7 LICIN LICIN 4.614 4.853 9.467 2.794 60,55 2.945 60,68 5.739 60,62
8 BANYUWANGI SOBO 6.591 7.166 13.757 4.045 61,37 4.422 61,71 8.467 61,55
9 SINGOTRUNAN 5.439 6.301 11.740 3.297 60,62 3.843 60,99 7.140 60,82
10 KERTOSARI 3.491 3.942 7.433 2.099 60,13 2.385 60,50 4.484 60,33
11 KABAT KABAT 6.529 6.625 13.154 3.988 61,08 4.064 61,34 8.052 61,21
12 BADEAN 3.714 4.102 7.816 2.255 60,72 2.498 60,90 4.753 60,81
13 ROGOJAMPI GITIK 8.508 9.501 18.009 5.242 61,61 5.898 62,08 11.140 61,86
14 GLADAG 6.429 7.051 13.480 3.943 61,33 4.343 61,59 8.286 61,47
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 7.299 8.110 15.409 4.485 61,45 5.015 61,84 9.500 61,65
16 SONGGON SONGGON 8.433 9.419 17.852 5.208 61,76 5.863 62,25 11.071 62,02
17 SRONO KEBAMAN 4.407 4.844 9.251 2.687 60,97 2.974 61,40 5.661 61,19
18 PARIJATAH KULON 4.596 4.942 9.538 2.786 60,62 3.002 60,74 5.788 60,68
19 WONOSOBO 5.186 5.451 10.637 3.159 60,91 3.340 61,27 6.499 61,10
20 MUNCAR KEDUNGREJO 5.256 5.126 10.382 3.227 61,40 3.164 61,72 6.391 61,56
21 SUMBERBERAS 4.452 4.525 8.977 2.692 60,47 2.754 60,86 5.446 60,67
22 TAPANREJO 3.788 4.019 7.807 2.310 60,98 2.458 61,16 4.768 61,07
23 TEMBOKREJO 6.136 6.355 12.491 3.744 61,02 3.895 61,29 7.639 61,16
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6.074 6.248 12.322 3.709 61,06 3.821 61,16 7.530 61,11
25 KEDUNGWUNGU 4.355 4.433 8.788 2.654 60,94 2.708 61,09 5.362 61,02
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 6.188 6.393 12.581 3.782 61,12 3.913 61,21 7.695 61,16
27 GRAJAGAN 5.146 5.490 10.636 3.153 61,27 3.376 61,49 6.529 61,39
28 CLURING BENCULUK 7.430 8.194 15.624 4.534 61,02 5.012 61,17 9.546 61,10
29 TAMPO 4.517 4.693 9.210 2.754 60,97 2.865 61,05 5.619 61,01
30 GAMBIRAN JAJAG 4.576 4.972 9.548 2.756 60,23 3.004 60,42 5.760 60,33
31 YOSOMULYO 4.858 5.252 10.110 2.945 60,62 3.199 60,91 6.144 60,77
32 TEGALSARI TEGALSARI 7.043 7.693 14.736 4.301 61,07 4.712 61,25 9.013 61,16
33 GENTENG GENTENG KULON 7.172 7.812 14.984 4.383 61,11 4.787 61,28 9.170 61,20
34 KEMBIRITAN 5.260 5.561 10.821 3.217 61,16 3.412 61,36 6.629 61,26
35 SEMPU SEMPU 5.227 5.404 10.631 3.417 65,37 3.720 68,84 7.137 67,13
36 KARANGSARI 5.153 5.647 10.800 3.102 60,20 3.415 60,47 6.517 60,34
37 GENDOH 1.377 1.623 3.000 840 61,00 1.056 65,06 1.896 63,20
38 GLENMORE SEPANJANG 6.098 7.192 13.290 3.686 60,45 4.387 61,00 8.073 60,74
39 TULUNGREJO 4.807 5.472 10.279 2.916 60,66 3.335 60,95 6.251 60,81
40 KALIBARU KALIBARU KULON 9.016 10.424 19.440 5.513 61,15 6.411 61,50 11.924 61,34
41 BANGOREJO KEBONDALEM 5.255 5.576 10.831 3.179 60,49 3.392 60,83 6.571 60,67
42 SAMBIREJO 4.945 5.166 10.111 2.978 60,22 3.143 60,84 6.121 60,54
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 3.533 3.683 7.216 2.154 60,97 2.254 61,20 4.408 61,09
44 SUMBERAGUNG 4.639 4.726 9.365 2.787 60,08 2.854 60,39 5.641 60,23
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 7.598 7.863 15.461 4.608 60,65 4.795 60,98 9.403 60,82
JUMLAH (KAB/KOTA) 247.727 266.242 513.969 151.218 61,04 163.572 61,44 314.790 61,25

Sumber : Bidang Bina Kesehatan Keluarga


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 308.195 321.523 629.718 39,25 40,43 39,84

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 270.995 281.702 552.697 34,51 35,42 34,97

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 14.781 13.188 27.969 1,88 1,66 1,77

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 11.870 14.349 26.219 1,51 1,80 1,66

1.5 Bukan pekerja (BP) 10.549 12.284 22.833 1,34 1,54 1,44

2 Jamkesda 15.239 15.362 30.601 1,94 1,93 1,94

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 323.434 336.885 660.319 41,19 42,36 41,78

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Bajulmati 8.843 9.554 18.397 381 432 813 62 136 198
2 Puskesmas Wongsorejo 12.116 14.688 26.804 465 568 1.033 17 27 44
3 Puskesmas Klatak 15.124 18.740 33.864 0 115 19 134
4 Puskesmas Kelir 4.186 5.718 9.904 0 23 30 53
5 Puskesmas Mojopanggung 18.702 28.321 47.023 0 72 101 173
6 Puskesmas Paspan 3.859 5.776 9.635 0 1.176 3.891 5.067
7 Puskesmas Licin 8.460 14.298 22.758 221 202 423 1.726 858 2.584
8 Puskesmas Singotrunan 15.422 23.632 39.054 0 96 114 210
9 Puskesmas Kertosari 14.706 22.290 36.996 0 276 190 466
10 Puskesmas Sobo 17.884 30.819 48.703 0 414 466 880
11 Puskesmas Kabat 14.360 18.823 33.183 0 33 15 48
12 Puskesmas Badean 11.206 14.333 25.539 0 71 92 163
13 Puskesmas Gitik 15.451 18.322 33.773 621 833 1.454 48 30 78
14 Puskesmas Gladag 13.546 23.431 36.977 0 218 252 470
15 Puskesmas Songgon 16.041 24.403 40.444 0 479 333 812
16 Puskesmas Singojuruh 16.377 24.261 40.638 607 579 1.186 14 4 18
17 Puskesmas Parijatah Kulon 14.754 18.475 33.229 0 33 19 52
18 Puskesmas Kebaman 13.600 21.985 35.585 0 54 53 107
19 Puskesmas Wonosobo 11.670 14.994 26.664 0 33 32 65
20 Puskesmas Tapanrejo 8.224 11.720 19.944 0 12 3 15
21 Puskesmas Tembokrejo 6.181 10.249 16.430 0 135 133 268
22 Puskesmas Kedungrejo 11.473 18.597 30.070 231 344 575 108 93 201
23 Puskesmas Sumberberas 6.667 11.002 17.669 301 484 785 61 34 95
24 Puskesmas Tegaldlimo 6.114 9.686 15.800 342 284 626 8 7 15
25 Puskesmas Kedungwungu 9.005 13.250 22.255 0 56 115 171
26 Puskesmas Grajagan 17.168 53.957 71.125 0 90 204 294
27 Puskesmas Purwoharjo 9.594 17.241 26.835 445 448 893 10 50 60
28 Puskesmas Tampo 21.762 25.501 47.263 0 128 96 224
29 Puskesmas Benculuk 10.337 16.068 26.405 739 950 1.689 27 65 92
30 Puskesmas Jajag 4.628 4.604 9.232 0 321 297 618
31 Puskesmas Yosomulyo 19.082 23.604 42.686 0 63 35 98
32 Puskesmas Tegalsari 11.966 17.804 29.770 0 136 148 284
33 Puskesmas Genteng Kulon 9.311 12.145 21.456 0 307 245 552
34 Puskesmas Kembiritan 19.023 28.247 47.270 0 20 33 53
35 Puskesmas Karangsari 9.571 12.868 22.439 0 46 158 204
36 Puskesmas Sempu 14.939 23.081 38.020 482 523 1.005 148 193 341
37 Puskesmas Gendoh 3.982 6.409 10.391 0 2 0 2
38 Puskesmas Tulungrejo 9.948 11.574 21.522 0 401 680 1.081
39 Puskesmas Sepanjang 11.619 17.858 29.477 377 372 749 26 75 101
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 13.801 16.486 30.287 257 412 669 147 255 402
41 Puskesmas Kebondalem 11.184 19.361 30.545 209 370 579 49 15 64
42 Puskesmas Sambirejo 7.321 10.616 17.937 288 328 616 161 122 283
43 Puskesmas Siliragung 9.897 15.347 25.244 0 60 58 118
44 Puskesmas Pesanggaran 6.447 8.103 14.550 669 142 811 3 9 12
45 Puskesmas Sumberagung 5.714 7.031 12.745 0 326 387 713
SUB JUMLAH I 521.265 775.272 1.296.537 6.635 7.271 13.906 7.811 10.172 17.983
1 RSUD Blambangan 36.126 38.449 74.575 10.866 3.714
2 RSUD Genteng 31.698 33.970 65.668 4.082 4.281 8.363 0
3 RS Al- Huda 25.207 34.418 59.625 8.706 10.963 19.669 364 319 683
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 5.770 8.653 14.423 2.073 1.382 3.455 0
5 RSNU 3.182 3.227 6.409 4.047 0
6 RS ISLAM 1.022 1.232 2.254 759 787 1.546 0
7 RS Ar Rohma 3.007 4.512 7.519 1.404 2.039 3.443 0
8 RS Bhakti Husada 11.464 14.780 26.244 2.641 3.257 5.898 0
9 RS Fatimah 8.484 11.799 20.283 1.604 1.829 3.433 0
10 RS Yasmin 19.983 30.786 50.769 0 0 4.768 0 0 0
11 RSIA Bahkti Mulia 8.654 11.829 20.483 1.296 1.637 2.933 0
12 RS Abdhi Family 1.029 3.996 5.025 507 1.370 1.877 0
13 0 0 0
SUB JUMLAH II 155.626 197.651 353.277 23.072 27.545 70.298 364 319 4.397
1 KLINIK SYIFA HUSADA 0 0 0
2 KLINIK SHINTA 0 0 0
3 KLINIK AMC SKIN CARE 1.287 11.848 13.135 0 0
4 KLINIK LAB 8 0 0 0
5 KLINIK FIRDAUS 0 0 0
6 KLINIK WOI 1.289 2.437 3.726 0 0
7 KLINIK BANYUWANGI SEHAT 0 0 0
8 KLINIK KHADIJAH ( PKU Muhammadiyah ) 0 0 0
9 KLINIK PHC 0 0 0
10 KLINIK AMOUR 0 0 0
11 KLINIK AL- HANA 0 0 0
12 KLINIK ANNISA BAKTI 0 0 0
13 KLINIK d'Va 100 9.298 9.398 0 0
14 KLINIK AS- SAKINAH 0 0 0
15 KLINIK GLADIOL MEDIKA 0 0 0
16 KLINIK KALISELOGIRI 0 0 0
17 KLINIK POLRES 0 0 0
18 KLINIK AMANAH 0 0 0
19 KLINIK INGGRISAN 0 0 0
20 KLINIK RAHAYU MEDIKA 0 0 0
21 KLINIK SUMBERAYU MEDIKA 0 0 0
22 KLINIK AL- AMIN 1.645 1.739 3.384 0 0
23 KLINIK SANGGAR MEDIKA 0 0 0
24 KLINIK SUMBER SANTOSO 155 214 369 0 0
25 KLINIK MITRA KELUARGA 637 714 1.351 0 0
26 KLINIK JATIRONO 0 0 0
27 KLINIK KALIREJO 1.129 1.563 2.692 0 0
28 KLINIK MALANGSARI 0 0 0
29 KLINIK Pasewaran 0 0 0
30 KLINIK Secang 0 0 0
31 KLINIK Linawati 4.657 8.811 13.468 0 0
32 KLINIK Brawijaya 0 0 0
33 KLINIK Mata Intan 2.285 3.116 5.401 0 0
34 KLINIK Madani 1.356 1.568 2.924 0 0
35 KLINIK Mitra Sehat 269 292 561 0 0
36 KLINIK Educlinic 0 0 0
37 KLINIK Amour 2 0 0 0
38 KLINIK Primer Al Huda 439 533 972 0 0
39 KLINIK Sumber Jambe 0 0 0
40 KLINIK Sungai Lembu 0 0 0
41 KLINIK Kali Sepanjang 0 0 0
42 KLINIK Kali Kempit 0 0 0
43 KLINIK Kali Telepak 0 0 0
44 KLINIK PKU Muhammadiyah Sempu 0 0 0
45 KLINIK Kendeng Lembu 0 0 0
46 BP KALIBENDO 0 0 0
47 BP SITI KHODIJAH 0 0 0
48 BP NU BINA SEHAT 0 0 0
49 BP PT KAI KALIBARU 0 0 0
50 BP PT KAI BANYUWANGI 0 0 0
51 BP RAHAYU JAJAG 0 0 0
52 Rumah Bersalin Embun 0 0 0
SUB JUMLAH III 15.248 42.133 57.381 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 692.139 1.015.056 1.707.195 29.707 34.816 84.204 8.175 10.491 22.380
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 785.198 795.356 1.580.554 785.198 795.356 1.580.554
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 88,1 127,6 108,0 3,8 4,4 5,3

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PASIEN KELUAR (HIDUP + PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Blambangan 176 10.837 683 375 #DIV/0! #DIV/0! 63,0 #DIV/0! #DIV/0! 34,6
2 RSUD Genteng 134 3.845 4.441 8.286 315 249 564 170 178 348 81,9 56,1 68,1 44,2 40,1 42,0
3 RS Al- Huda 230 8.706 10.963 19.669 452 405 857 198 176 374 51,9 36,9 43,6 22,7 16,1 19,0
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 40 1.381 2.070 3.451 73 49 122 35 24 59 52,9 23,7 35,4 25,3 11,6 17,1
5 RSNU 50 1.770 2.277 4.047 138 109 247 55 50 105 78,0 47,9 61,0 31,1 22,0 25,9
6 RS ISLAM 50 806 751 1.557 27 19 46 12 11 23 33,5 25,3 29,5 14,9 14,6 14,8
7 RS Ar Rohma 50 1.411 2.037 3.448 27 25 52 10 10 19,1 12,3 15,1 - 4,9 2,9
8 RS Bhakti Husada 101 1.881 3.493 5.374 74 83 157 25 27 52 39,3 23,8 29,2 13,3 7,7 9,7
9 RS Fatimah 53 1.527 1.800 3.327 62 54 116 25 27 52 40,6 30,0 34,9 16,4 15,0 15,6
10 RS Yasmin 51 4.768 51 34 85 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 17,8 #DIV/0! #DIV/0! 2,5
11 RSIA Bahkti Mulia 25 1.296 1.637 2.933 20 11 31 8 6 14 15,4 6,7 10,6 6,2 3,7 4,8
12 RS Abdhi Family 32 438 1.342 1.780 5 5 10 1 1 2 11,4 3,7 5,6 2,3 0,7 1,1

KABUPATEN/KOTA 992 23.061 30.811 69.477 1.244 1.043 2.970 537 514 1.426 5,4 3,4 4,3 2,3 1,7 2,1

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR

1 2 3 4 5 6 7 8,00 9,00 10
1 RSUD Blambangan 176 10.837 47.646 45.829 74,2 61,57 1,53 4,2
2 RSUD Genteng 134 8.286 27.635 34.537 56,5 61,84 2,57 4,2
3 RS Al- Huda 230 19.669 64.270 43.222 76,6 85,52 1,00 2,2
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 40 3.451 9.616 11.917 65,9 86,28 1,44 3,5
5 RSNU 50 4.047 15.136 15.136 82,9 80,94 0,77 3,7
6 RS ISLAM 50 1.557 4.152 4.085 22,8 31,14 9,05 2,6
7 RS Ar Rohma 50 3.448 11.294 8.065 61,9 68,96 2,02 2,3
8 RS Bhakti Husada 101 5.374 15.961 22.660 43,3 53,21 3,89 4,2
9 RS Fatimah 53 3.327 10.015 9.927 51,8 62,77 2,80 3,0
10 RS Yasmin 51 4.768 16.688 11.963 89,6 93,49 0,40 2,5
11 RSIA Bahkti Mulia 25 2.933 6.765 9.023 74,1 117,32 0,80 3,1
12 RS Abdhi Family 32 1.780 4.544 3.674 38,9 55,63 4,01 2,1

KABUPATEN/KOTA 992 69.477 233.722 220.038 64,55 70,04 1,85 3,17

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU % BER- PHBS
BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 11.282 1.259 11,2 452 35,9
2 BAJULMATI 10.933 2.159 19,7 1.184 54,8
3 KALIPURO KELIR 6.410 3.200 49,9 1.400 43,8
4 KLATAK 13.844 8.185 59,1 5.726 70,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 9.219 2.470 26,8 272 11,0
6 PASPAN PASPAN 11.914 11.914 100,0 6.195 52,0
7 LICIN LICIN 9.378 1.969 21,0 643 32,7
8 BANYUWANGI SOBO 13.601 3.420 25,1 2.497 73,0
9 SINGOTRUNAN 11.551 6.572 56,9 3.138 47,7
10 KERTOSARI 8.649 1.442 16,7 562 39,0
11 KABAT KABAT 14.561 1.460 10,0 715 49,0
12 BADEAN 9.172 911 9,9 161 17,7
13 ROGOJAMPI GITIK 17.777 4.109 23,1 1.356 33,0
14 GLADAG 11.932 2.386 20,0 580 24,3
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 17.260 4.481 26,0 789 17,6
16 SONGGON SONGGON 19.383 3.420 17,6 1.303 38,1
17 SRONO KEBAMAN 8.202 6.346 77,4 2.741 43,2
18 PARIJATAH KULON 9.027 990 11,0 351 35,5
19 WONOSOBO 10.945 2.571 23,5 630 24,5
20 MUNCAR KEDUNGREJO 10.711 1.869 17,4 583 31,2
21 SUMBERBERAS 9.372 1.880 20,1 426 22,7
22 TAPANREJO 6.883 994 14,4 309 31,1
23 TEMBOKREJO 15.741 2.400 15,2 1.169 48,7
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 11.465 1.956 17,1 1.637 83,7
25 KEDUNGWUNGU 8.246 1.509 18,3 647 42,9
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 10.697 2.500 23,4 800 32,0
27 GRAJAGAN 10.211 2.000 19,6 988 49,4
28 CLURING BENCULUK 8.793 4.188 47,6 1.026 24,5
29 TAMPO 8.043 805 10,0 483 60,0
30 GAMBIRAN JAJAG 18.654 1.663 8,9 338 20,3
31 YOSOMULYO 8.320 1.685 20,3 465 27,6
32 TEGALSARI TEGALSARI 14.029 2.400 17,1 1.440 60,0
33 GENTENG GENTENG KULON 12.966 1.820 14,0 657 36,1
34 KEMBIRITAN 3.180 3.180 100,0 2.335 73,4
35 SEMPU SEMPU 8.684 8.591 98,9 2.960 34,5
36 KARANGSARI 9.479 6.978 73,6 1.884 27,0
37 GENDOH 2.861 2.861 100,0 299 10,5
38 GLENMORE SEPANJANG 11.357 2.280 20,1 1.619 71,0
39 TULUNGREJO 9.044 845 9,3 452 53,5
40 KALIBARU KALIBARU KULON 17.793 3.144 17,7 1.645 52,3
41 BANGOREJO KEBONDALEM 9.119 8.528 93,5 3.718 43,6
42 SAMBIREJO 8.978 898 10,0 592 65,9
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 6.292 1.100 17,5 439 39,9
44 SUMBERAGUNG 8.773 734 8,4 222 30,2
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 22.887 5.485 24,0 2.193 40,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 497.618 141.557 28,4 60.021 42,4

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

2013 2014
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6,0 7 8 9,0 10 11,0 12 13,0
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 9.506 7.550 79,4 1.956 125 6,4 82 65,6 7.632 80,3
2 BAJULMATI 13.449 5.225 38,9 8.224 2.704 32,9 2.092 77,4 7.317 54,4
3 KALIPURO KELIR 7.041 5.635 80,0 1.406 125 8,9 84 67,2 5.719 81,2
4 KLATAK 13.162 8.604 65,4 4.558 773 17,0 504 65,2 9.108 69,2
5 GIRI MOJOPANGGUNG 8.667 5.912 68,2 2.755 500 18,1 342 68,4 6.254 72,2
6 PASPAN PASPAN 11.732 7.506 64,0 4.226 600 14,2 411 68,5 7.917 67,5
7 LICIN LICIN 9.427 6.666 70,7 2.761 500 18,1 355 71,0 7.021 74,5
8 BANYUWANGI SOBO 13.164 8.152 61,9 5.012 1.469 29,3 1.195 81,3 9.347 71,0
9 SINGOTRUNAN 11.734 7.234 61,6 4.500 837 18,6 550 65,7 7.784 66,3
10 KERTOSARI 6.323 5.066 80,1 1.257 463 36,8 263 56,8 5.329 84,3
11 KABAT KABAT 13.306 9.536 71,7 3.770 1.244 33,0 929 74,7 10.465 78,6
12 BADEAN 8.054 6.149 76,3 1.905 572 30,0 114 19,9 6.263 77,8
13 ROGOJAMPI GITIK 14.359 7.244 50,4 7.115 631 8,9 577 91,4 7.821 54,5
14 GLADAG 10.102 5.557 55,0 4.545 1.723 37,9 1.087 63,1 6.644 65,8
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 16.364 7.768 47,5 8.596 6.062 70,5 4.947 81,6 12.715 77,7
16 SONGGON SONGGON 15.962 6.533 40,9 9.429 2.870 30,4 2.505 87,3 9.038 56,6
17 SRONO KEBAMAN 8.393 8.100 96,5 293 50 17,1 12 24,0 8.112 96,7
18 PARIJATAH KULON 8.279 2.527 30,5 5.752 1.834 31,9 1.792 97,7 4.319 52,2
19 WONOSOBO 10.901 6.508 59,7 4.393 865 19,7 370 42,8 6.878 63,1
20 MUNCAR KEDUNGREJO 7.480 4.957 66,3 2.523 600 23,8 244 40,7 5.201 69,5
21 SUMBERBERAS 8.316 5.408 65,0 2.908 817 28,1 372 45,5 5.780 69,5
22 TAPANREJO 8.479 4.479 52,8 4.000 527 13,2 482 91,5 4.961 58,5
23 TEMBOKREJO 10.975 2.009 18,3 8.966 780 8,7 601 77,1 2.610 23,8
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 9.443 5.805 61,5 3.638 325 8,9 187 57,5 5.992 63,5
25 KEDUNGWUNGU 7.269 5.525 76,0 1.744 320 18,3 122 38,1 5.647 77,7
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 9.747 6.832 70,1 2.915 220 7,5 198 90,0 7.030 72,1
27 GRAJAGAN 9.168 5.619 61,3 3.549 749 21,1 517 69,0 6.136 66,9
28 CLURING BENCULUK 9.751 7.516 77,1 2.235 295 13,2 81 27,5 7.597 77,9
29 TAMPO 7.919 6.813 86,0 1.106 130 11,8 45 34,6 6.858 86,6
30 GAMBIRAN JAJAG 9.389 5.846 62,3 3.543 465 13,1 138 29,7 5.984 63,7
31 YOSOMULYO 7.748 4.301 55,5 3.447 275 8,0 105 38,2 4.406 56,9
32 TEGALSARI TEGALSARI 13.518 8.906 65,9 4.612 350 7,6 225 64,3 9.131 67,5
33 GENTENG GENTENG KULON 10.746 7.911 73,6 2.835 260 9,2 158 60,8 8.069 75,1
34 KEMBIRITAN 11.602 6.097 52,6 5.505 450 8,2 227 50,4 6.324 54,5
35 SEMPU SEMPU 9.199 6.099 66,3 3.100 250 8,1 136 54,4 6.235 67,8
36 KARANGSARI 9.617 6.661 69,3 2.956 200 6,8 185 92,5 6.846 71,2
37 GENDOH 2.559 2.152 84,1 407 60 14,7 24 40,0 2.176 85,0
38 GLENMORE SEPANJANG 11.654 7.093 60,9 4.561 360 7,9 248 68,9 7.341 63,0
39 TULUNGREJO 9.066 6.182 68,2 2.884 335 11,6 132 39,4 6.314 69,6
40 KALIBARU KALIBARU KULON 16.181 10.619 65,6 5.562 425 7,6 239 56,2 10.858 67,1
41 BANGOREJO KEBONDALEM 8.581 7.625 88,9 956 85 8,9 72 84,7 7.697 89,7
42 SAMBIREJO 13.778 8.423 61,1 5.355 607 11,3 547 90,1 8.970 65,1
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 7.511 669 8,9 6.842 1.815 26,5 1.771 97,6 2.440 32,5
44 SUMBERAGUNG 8.088 3.222 39,8 4.866 600 12,3 228 38,0 3.450 42,7
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13.398 6.885 51,4 6.513 1.036 15,9 378 36,5 7.263 54,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 461.107 281.126 60,97 179.981 36.283 20,16 25.873 71,31 306.999 66,58

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES BERKELANJUTAN
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
TERHADAP AIR MINUM
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK


MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

%
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12.315 3.601 3.601 3.084 3.084 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1.639 1.639 1.639 4.723 38,35
2 BAJULMATI 10.953 1.060 2.534 1.060 2.534 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5.307 1 2.619 5.153 47,05
3 KALIPURO KELIR 8.668 4 85 4 85 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 7.928 8 5.725 5.810 67,03
4 KLATAK 13.421 5.039 5.039 4.242 4.242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8.123 8.123 8.123 12.365 92,13
5 GIRI MOJOPANGGUNG 9.346 5.818 5.818 5.286 5.286 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.286 56,56
6 PASPAN PASPAN 12.588 2.946 2.946 2.550 2.550 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 8.145 8.145 8.145 10.695 84,96
7 LICIN LICIN 10.336 434 434 434 434 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 38 8.284 8.284 8.284 8.718 84,35
8 BANYUWANGI SOBO 13.074 1.482 1.482 418 418 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11.592 11.592 11.592 12.010 91,86
9 SINGOTRUNAN 10.822 1.746 1.746 882 882 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.636 8.636 8.636 9.518 87,95
10 KERTOSARI 8.526 2.433 2.433 2.056 2.056 0 0 0 0 1.278 1.278 1.074 1.074 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2.184 2.184 2.184 5.314 62,33
11 KABAT KABAT 14.509 8.638 8.638 7.499 7.499 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3.872 3 2.544 10.043 69,22
12 BADEAN 8.984 7.723 7.723 6.876 6.876 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 834 1 428 7.304 81,30
13 ROGOJAMPI GITIK 17.584 14.548 14.548 14.548 14.548 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3.036 3.036 3.036 17.584 100,00
14 GLADAG 13.067 12.722 12.722 8.972 8.972 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.972 68,66
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 15.803 11.882 11.882 1.129 1.129 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1.317 1.317 1.317 2.446 15,48
16 SONGGON SONGGON 17.106 333 333 333 333 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9.282 9.282 9.282 9.615 56,21
17 SRONO KEBAMAN 9.081 9.081 9.081 9.081 9.081 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.081 100,00
18 PARIJATAH KULON 9.058 84.782 8.782 8.268 8.268 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.268 91,28
19 WONOSOBO 11.142 10.809 10.809 10.386 10.386 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.386 93,21
20 MUNCAR KEDUNGREJO 9.334 8.238 8.238 4.635 4.635 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1.096 1.096 1.096 5.731 61,40
21 SUMBERBERAS 10.289 8.672 8.672 4.281 4.281 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 1.610 7 1.610 5.891 57,26
22 TAPANREJO 8.476 4.984 4.984 3.836 3.836 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1.631 3 1.631 5.467 64,50
23 TEMBOKREJO 12.980 11.100 11.100 7.125 7.125 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 820 1 820 7.945 61,21
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6.801 6.122 6.122 6.122 6.122 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 679 679 679 6.801 100,00
25 KEDUNGWUNGU 8.104 6.204 6.204 4.863 4.863 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 150 1 150 5.013 61,86
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 11.917 11.291 11.291 10.332 10.332 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 492 492 492 10.824 90,83
27 GRAJAGAN 10.173 6.601 6.601 5.597 5.597 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 533 533 533 6.130 60,26
28 CLURING BENCULUK 13.646 13.175 13.175 9.452 9.452 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.452 69,27
29 TAMPO 7.919 7.519 7.519 4.683 4.683 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 400 400 400 5.083 64,19
30 GAMBIRAN JAJAG 9.793 6.887 6.887 5.743 5.743 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.743 58,64
31 YOSOMULYO 8.281 7.948 7.948 4.242 4.242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4.242 51,23
32 TEGALSARI TEGALSARI 13.992 12.466 12.466 8.942 8.942 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 135 135 51 51 0 0 0 0 0 1.391 1.391 1.391 10.384 74,21
33 GENTENG GENTENG KULON 15.779 6.876 6.876 2.697 2.697 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 685 685 590 590 0 0 0 0 0 6.018 6.018 6.018 9.305 58,97
34 KEMBIRITAN 11.602 9.299 9.299 2.358 2.358 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 2.303 2.303 2.303 4.661 40,17
35 SEMPU SEMPU 9.645 5.365 5.365 4.328 4.328 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 59 4.325 16 3.252 7.580 78,59
36 KARANGSARI 10.638 8.754 8.754 5.280 5.280 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 185 185 185 5.465 51,37
37 GENDOH 3.583 2.121 2.121 1.517 1.517 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.517 42,34
38 GLENMORE SEPANJANG 9.874 3.213 3.213 2.089 2.089 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4.848 4.848 4.848 6.937 70,26
39 TULUNGREJO 8.735 1.618 1.618 1.131 1.131 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 7.117 7.117 7.117 8.248 94,42
40 KALIBARU KALIBARU KULON 20.221 6.385 6.385 6.442 6.442 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 117 13.779 110 10.356 16.798 83,07
41 BANGOREJO KEBONDALEM 9.521 7.825 7.825 7.831 7.831 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7.831 82,25
42 SAMBIREJO 9.700 3.800 3.800 3.555 3.555 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.555 36,65
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 7.493 4.631 4.631 4.631 4.631 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 102 102 102 4.733 63,17
44 SUMBERAGUNG 8.364 7.869 7.869 5.119 5.119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5.119 61,20
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13.763 8.901 8.901 6.567 6.567 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 6.568 47,72
JUMLAH (KAB/KOTA) 497.006 372.945 298.500 220.506 222.061 0 0 0 0 1.278 1.278 1.074 1.074 0 0 0 0 820 820 641 641 0 0 0 0 305 127.659 87.554 116.538 340.314 68,47

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA AIR (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
DIPERIKSA
MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 2 0 0,0
2 BAJULMATI 2 0 0 #DIV/0!
3 KALIPURO KELIR 15 3 0 0,0
4 KLATAK 3 3 0 0,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 4 1 0 0,0
6 GLAGAH PASPAN 10 3 0 0,0
7 LICIN LICIN 4 3 0 0,0
8 BANYUWANGI SOBO 2 1 0 0,0
9 SINGOTRUNAN 0 0 0 #DIV/0!
10 KERTOSARI 1 0 0 #DIV/0!
11 KABAT KABAT 11 3 0 0,0
12 BADEAN 1 0 0 #DIV/0!
13 ROGOJAMPI GITIK 1 0 0 #DIV/0!
14 GLADAG 0 0 0 #DIV/0!
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 4 1 0 0,0
16 SONGGON SONGGON 9 3 0 0,0
17 SRONO KEBAMAN 0 0 0 #DIV/0!
18 PARIJATAH KULON 0 0 0 #DIV/0!
19 WONOSOBO 0 0 0 #DIV/0!
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 #DIV/0!
21 SUMBERBERAS 0 0 0 #DIV/0!
22 TAPANREJO 1 0 0 #DIV/0!
23 TEMBOKREJO 0 0 0 #DIV/0!
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 2 1 0 0,0
25 KEDUNGWUNGU 0 0 0 #DIV/0!
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 0 0 #DIV/0!
27 GRAJAGAN 0 0 0 #DIV/0!
28 CLURING BENCULUK 1 0 0 #DIV/0!
29 TAMPO 1 0 0 #DIV/0!
30 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 #DIV/0!
31 YOSOMULYO 0 0 0 #DIV/0!
32 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 #DIV/0!
33 GENTENG GENTENG KULON 2 0 0 #DIV/0!
34 KEMBIRITAN 0 0 0 #DIV/0!
35 SEMPU SEMPU 3 0 0 #DIV/0!
36 KARANGSARI 2 1 0 0,0
37 GENDOH 1 0 0 #DIV/0!
38 GLENMORE SEPANJANG 2 1 0 0,0
39 TULUNGREJO 2 1 1 100,0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 2 1 0 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 2 0 0 #DIV/0!
42 SAMBIREJO 1 0 0 #DIV/0!
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 0 0 #DIV/0!
44 SUMBERAGUNG 2 1 0 0,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 3 1 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 101 30 1 3,3

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2.014

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI LAYAK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
(JAMBAN SEHAT)

JUMLAH

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
KK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9,0 10 11 12 13 14,0 15 16 17 18 19,0 20 21 22 23 24,0 25 26


1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12.315 252 252 252 252 100,0 6.805 6.805 6.805 6.805 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.676 1.676 1.676 1.676 100,0 9.244 75,1
2 BAJULMATI 10.953 1.310 1.310 1.310 1.310 100,0 5.797 5.797 5.797 5.797 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 751 751 751 751 100,0 8.841 80,7
3 KALIPURO KELIR 8.668 184 184 184 184 100,0 3.933 3.933 3.933 3.933 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 2.674 2.674 2.674 2.674 100,0 0 0,0
4 KLATAK 13.421 707 707 707 707 100,0 8.379 8.379 8.379 8.379 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 254 254 254 254 100,0 0 0,0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 9.346 22 22 22 22 100,0 4.841 4.841 4.841 4.841 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0
6 PASPAN PASPAN 12.588 64 64 64 64 100,0 6.450 6.450 6.450 6.450 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.467 1.467 1.467 1.467 100,0 0 0,0
7 LICIN LICIN 10.336 214 214 214 214 100,0 3.352 3.352 3.352 3.352 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.134 1.134 1.134 1.134 100,0 2.777 26,9
8 BANYUWANGI SOBO 13.074 198 198 198 198 100,0 10.661 10.661 10.661 10.661 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 446 446 446 446 100,0 11.427 87,4
9 SINGOTRUNAN 10.822 17 17 17 17 100,0 10.458 10.458 10.458 10.458 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 4 4 4 4 100,0 725 6,7
10 KERTOSARI 8.526 636 636 636 636 100,0 5.367 5.367 5.367 5.367 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 417 417 417 417 100,0 4.996 58,6
11 KABAT KABAT 14.509 514 514 514 514 100,0 8.578 8.578 8.578 8.578 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 574 574 574 574 100,0 10.180 70,2
12 BADEAN 8.984 157 157 157 157 100,0 4.458 4.458 4.458 4.458 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 183 183 183 183 100,0 4.856 54,1
13 ROGOJAMPI GITIK 17.584 0 0 0 0 #DIV/0! 10.237 10.237 10.237 10.237 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 2.132 2.132 2.132 2.132 100,0 0 0,0
14 GLADAG 13.067 78 78 78 78 100,0 7.995 7.995 7.995 7.995 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 343 343 343 343 100,0 0 0,0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 15.803 162 162 162 162 100,0 10.322 10.322 10.322 10.322 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 563 563 563 563 100,0 10.531 66,6
16 SONGGON SONGGON 17.106 0 0 0 0 #DIV/0! 5.848 5.848 5.848 5.848 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 660 660 660 660 100,0 0 0,0
17 SRONO KEBAMAN 9.081 0 0 0 0 #DIV/0! 5.884 5.884 5.884 5.884 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.425 1.425 1.425 1.425 100,0 0 0,0
18 PARIJATAH KULON 9.058 187 187 187 187 100,0 6.260 6.260 6.260 6.260 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 947 947 947 947 100,0 8.413 92,9
19 WONOSOBO 11.142 203 203 203 203 100,0 10.691 10.691 10.691 10.691 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 248 248 248 248 100,0 11.142 100,0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 9.334 18 18 18 18 100,0 7.340 7.340 7.340 7.340 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 565 565 565 565 100,0 0 0,0
21 SUMBERBERAS 10.289 0 0 0 0 #DIV/0! 7.298 7.298 7.298 7.298 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.250 1.250 1.250 1.250 100,0 9.796 95,2
22 TAPANREJO 8.476 263 263 263 263 100,0 5.876 5.876 5.876 5.876 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 635 635 635 635 100,0 0 0,0
23 TEMBOKREJO 12.980 454 454 454 454 100,0 7.987 7.987 7.987 7.987 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 467 467 467 467 100,0 13.359 102,9
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6.801 0 0 0 0 #DIV/0! 4.185 4.185 4.185 4.185 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0
25 KEDUNGWUNGU 8.104 211 211 211 211 100,0 4.893 4.893 4.893 4.893 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 11.917 255 255 255 255 100,0 9.124 9.124 9.124 9.124 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 367 367 267 367 100,0 0 0,0
27 GRAJAGAN 10.173 1.225 1.225 1.225 1.225 100,0 7.535 7.535 7.535 7.535 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 93 93 93 93 100,0 0 0,0
28 CLURING BENCULUK 13.646 0 0 0 0 #DIV/0! 7.630 7.630 7.630 7.630 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 536 536 536 536 100,0 0 0,0
29 TAMPO 7.919 0 0 0 0 #DIV/0! 5.465 5.465 5.465 5.465 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 473 473 473 473 100,0 0 0,0
30 GAMBIRAN JAJAG 9.793 0 0 0 0 #DIV/0! 6.711 6.711 6.711 6.711 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0
31 YOSOMULYO 8.281 1.190 1.190 1.190 1.190 100,0 5.381 5.381 5.381 5.381 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 9 9 9 9 100,0 8.380 101,2
32 TEGALSARI TEGALSARI 13.992 156 156 156 156 100,0 10.877 10.877 10.877 10.877 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 551 551 551 551 100,0 0 0,0
33 GENTENG GENTENG KULON 15.779 10 10 10 10 100,0 10.968 10.968 10.968 10.968 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 503 503 503 503 100,0 11.938 75,7
34 KEMBIRITAN 11.602 0 0 0 0 #DIV/0! 8.582 8.582 8.582 8.582 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 134 134 134 134 100,0 9.798 84,5
35 SEMPU SEMPU 9.645 586 586 586 586 100,0 5.489 5.489 5.489 5.489 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 167 167 167 167 100,0 15.034 155,9
36 KARANGSARI 10.638 713 713 713 713 100,0 6.251 6.251 6.251 6.251 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 345 345 345 345 100,0 7.277 68,4
37 GENDOH 3.583 53 53 53 53 100,0 3.001 3.001 3.001 3.001 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 529 529 529 529 100,0 0 0,0
38 GLENMORE SEPANJANG 9.874 121 121 121 121 100,0 4.157 4.157 4.157 4.157 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.364 1.364 1.364 1.364 100,0 65 0,7
39 TULUNGREJO 8.735 0 0 0 0 #DIV/0! 4.996 4.996 4.996 4.996 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 22 22 22 22 100,0 15.295 175,1
40 KALIBARU KALIBARU KULON 20.221 10 10 10 10 100,0 8.919 8.919 8.919 8.919 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 596 596 596 596 100,0 0 0,0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 9.521 0 0 0 0 #DIV/0! 6.867 6.867 6.867 6.867 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 987 987 987 987 100,0 17.656 185,4
42 SAMBIREJO 9.700 0 0 0 0 #DIV/0! 7.275 7.275 7.275 7.275 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 683 683 683 683 100,0 2.416 24,9
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 7.493 493 493 493 493 100,0 3.750 3.750 3.750 3.750 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 845 845 845 845 100,0 0 0,0
44 SUMBERAGUNG 8.364 863 863 863 863 100,0 3.090 3.090 3.090 3.090 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 1.525 1.525 1.525 1.525 100,0 0 0,0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13.763 205 205 205 205 100,0 6.267 6.267 6.267 6.267 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 357 357 357 357 100,0 5.651 41,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 497.006 11.731 11.731 11.731 11.731 100,0 306.230 306.230 306.230 306.230 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 28.901 28.901 28.801 28.901 100,0 199.797 40,2

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8,0 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 4 80 1 20,0 0
2 BAJULMATI 7 4 57,1 2 28,6 0
3 KALIPURO KELIR 4 2 50,0 2 50,0 0
4 KLATAK 5 2 40,0 0 0,0 0
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6 4 66,7 0 0,0 0
6 PASPAN PASPAN 10 5 50,0 1 10,0 0
7 LICIN LICIN 8 4 50,0 0 0,0 0
8 BANYUWANGI SOBO 7 7 100,0 1 14,3 0
9 SINGOTRUNAN 7 7 100,0 1 14,3 0
10 KERTOSARI 4 4 100,0 0 0,0 0
11 KABAT KABAT 9 4 44,4 1 11,1 0
12 BADEAN 7 3 42,9 1 14,3 0
13 ROGOJAMPI GITIK 10 5 50,0 1 10,0 0
14 GLADAG 8 3 37,5 0 0,0 0
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 11 5 45,5 1 9,1 0
16 SONGGON SONGGON 9 1 11,1 1 11,1 0
17 SRONO KEBAMAN 3 3 100,0 1 33,3 0
18 PARIJATAH KULON 4 1 25,0 1 25,0 0
19 WONOSOBO 3 4 133,3 3 100,0 0
20 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100,0 0 0,0 0
21 SUMBERBERAS 2 2 100,0 1 50,0 0
22 TAPANREJO 3 2 66,7 1 33,3 0
23 TEMBOKREJO 3 2 66,7 1 33,3 0
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 2 40,0 0 0,0 0
25 KEDUNGWUNGU 4 2 50,0 0 0,0 0
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 3 75,0 0 0,0 0
27 GRAJAGAN 4 3 75,0 0 0,0 0
28 CLURING BENCULUK 5 3 60,0 1 20,0 0
29 TAMPO 4 2 50,0 1 25,0 0
30 GAMBIRAN JAJAG 3 2 66,7 0 0,0 0
31 YOSOMULYO 3 2 66,7 1 33,3 0
32 TEGALSARI TEGALSARI 6 3 50,0 2 33,3 0
33 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100,0 0 0,0 0
34 KEMBIRITAN 2 2 100,0 0 0,0 0
35 SEMPU SEMPU 3 3 100,0 1 33,3 0
36 KARANGSARI 3 3 100,0 0 0,0 0
37 GENDOH 1 1 100,0 1 100,0 0
38 GLENMORE SEPANJANG 4 2 50,0 0 0,0 0
39 TULUNGREJO 3 2 66,7 0 0,0 0
40 KALIBARU KALIBARU KULON 6 3 50,0 0 0,0 0
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4 2 50,0 0 0,0 0
42 SAMBIREJO 3 3 100,0 0 0,0 0
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100,0 0 0,0 0
44 SUMBERAGUNG 3 2 66,7 0 0,0 0
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 2 40,0 1 20,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 132 60,8 29 13,4 0 0

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

NON BINTANG
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
UMUM
SLTA
SLTP
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 27 9 6 1 - - - 43 19 70,4 8 88,9 6 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 34
2 BAJULMATI 25 5 2 1 - - - 33 4 16,0 - - 1 50,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 6
3 KALIPURO KELIR 15 4 1 1 - - - 21 - - - - 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 2
4 KLATAK 30 10 6 1 - - 11 58 9 30,0 2 20,0 2 33,3 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 11 100,0 25
5 GIRI MOJOPANGGUNG 7 3 3 1 - - 4 18 7 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0 18
6 PASPAN PASPAN 20 3 3 1 - - 2 29 20 100,0 3 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0 29
7 LICIN LICIN 28 5 1 1 - - 2 37 10 35,7 4 80,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0 18
8 BANYUWANGI SOBO 22 5 1 1 - - 2 31 9 40,9 9 180,0 5 500,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0 26
9 SINGOTRUNAN 14 3 - 1 3 - 5 26 14 100,0 3 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 3 100,0 #DIV/0! 5 100,0 26
10 KERTOSARI 10 1 1 1 - - 3 16 9 90,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 3 100,0 15
11 KABAT KABAT 35 5 2 1 1 - - 44 7 20,0 2 40,0 1 50,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! - #DIV/0! 12
12 BADEAN 22 3 2 1 - - - 28 22 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 28
13 ROGOJAMPI GITIK 33 7 7 1 1 - - 49 6 18,2 5 71,4 1 14,3 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! - #DIV/0! 14
14 GLADAG 24 1 1 1 1 - 2 30 6 25,0 - - - - 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 2 100,0 10
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 33 5 3 1 - - - 42 18 54,5 2 40,0 - - 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 21
16 SONGGON SONGGON 38 5 2 1 - - 1 47 24 63,2 5 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 33
17 SRONO KEBAMAN 15 4 4 1 - - - 24 15 100,0 4 100,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 24
18 PARIJATAH KULON 25 8 3 1 - - - 37 21 84,0 6 75,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 31
19 WONOSOBO 19 3 2 1 - - - 25 19 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 25
20 MUNCAR KEDUNGREJO 11 5 - 1 1 - - 18 11 100,0 5 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! - #DIV/0! 18
21 SUMBERBERAS 18 8 6 1 - - - 33 10 55,6 8 100,0 6 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 25
22 TAPANREJO 14 2 2 1 - - - 19 14 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 19
23 TEMBOKREJO 14 6 - 1 - - - 21 14 100,0 5 83,3 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 20
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 29 4 4 1 - - - 38 17 58,6 2 50,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 23
25 KEDUNGWUNGU 23 2 3 1 - - - 29 21 91,3 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 27
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 24 4 4 1 - - - 33 20 83,3 4 100,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 28
27 GRAJAGAN 20 9 1 1 - - 1 32 6 30,0 3 33,3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 12
28 CLURING BENCULUK 43 10 5 1 - - 1 60 23 53,5 7 70,0 2 40,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 34
29 TAMPO 21 2 2 1 - - - 26 13 61,9 1 50,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 17
30 GAMBIRAN JAJAG 29 7 5 1 1 - 5 48 29 100,0 7 100,0 5 100,0 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! 5 100,0 48
31 YOSOMULYO 21 1 - 1 1 - - 24 9 42,9 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! - #DIV/0! 12
32 TEGALSARI TEGALSARI 34 9 8 1 - - - 52 30 88,2 7 77,8 6 75,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 44
33 GENTENG GENTENG KULON 25 6 4 1 - - 4 40 9 36,0 1 16,7 1 25,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 4 100,0 16
34 KEMBIRITAN 30 12 10 1 2 - 2 57 5 16,7 5 41,7 - - 1 100,0 2 100,0 #DIV/0! 2 100,0 15
35 SEMPU SEMPU 19 6 3 1 - - 1 30 19 100,0 6 100,0 - - 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 27
36 KARANGSARI 19 - - 1 - - - 20 15 78,9 60 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 77
37 GENDOH 5 1 - 1 - - - 7 2 40,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 4
38 GLENMORE SEPANJANG 28 5 2 1 1 - - 37 28 100,0 5 100,0 - - 1 100,0 1 100,0 #DIV/0! - #DIV/0! 35
39 TULUNGREJO 23 5 4 1 - - 2 35 - - - - - - 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0 3
40 KALIBARU KALIBARU KULON 40 5 2 1 - - 2 50 25 62,5 15 300,0 6 300,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0 49
41 BANGOREJO KEBONDALEM 26 5 3 1 - - - 35 24 92,3 5 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 33
42 SAMBIREJO 23 4 1 1 - - - 29 7 30,4 2 50,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 11
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 16 2 3 1 - - - 22 14 87,5 2 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 20
44 SUMBERAGUNG 23 5 - 1 - - - 29 23 100,0 3 60,0 1 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 28
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 4 4 - 1 - - - 9 - - - - - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.024 218 122 45 12 0 50 1.471 627 61,2 222 101,8 87 71,3 45 100,0 12 100,0 0 #DIV/0! 50 100,0 1.043

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

TEMPAT-TEMPAT
UMUM

%
27
79,1
18,2
9,5
43,1
100,0
100,0
48,6
83,9
100,0
93,8
27,3
100,0
28,6
33,3
50,0
70,2
100,0
83,8
100,0
100,0
75,8
100,0
95,2
60,5
93,1
84,8
37,5
56,7
65,4
100,0
50,0
84,6
40,0
26,3
90,0
385,0
57,1
94,6
8,6
98,0
94,3
37,9
90,9
96,6
11,1
70,9
TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 37 0 11 0 5 18 ######### 0 2 0 1 3 8,11
2 BAJULMATI 36 0 6 0 6 10 ######### 0 9 1 4 14 38,89
3 KALIPURO KELIR 24 0 0 0 0 21 ######### 0 1 0 2 3 12,50
4 KLATAK 64 0 12 12 5 17 ######### 1 2 10 5 18 28,13
5 GIRI MOJOPANGGUNG 21 3 5 0 2 7 ######### 0 2 1 1 4 19,05
6 GLAGAH PASPAN 23 0 2 0 2 13 ######### 0 2 0 4 6 26,09
7 LICIN LICIN 30 4 2 0 0 17 ######### 4 2 0 1 7 23,33
8 BANYUWANGI SOBO 116 31 5 11 8 19 ######### 24 10 0 8 42 36,21
9 SINGOTRUNAN 65 12 0 6 9 17 ######### 3 14 1 3 21 32,31
10 KERTOSARI 57 13 8 0 11 21 ######### 2 2 0 0 4 7,02
11 KABAT KABAT 35 0 2 3 10 14 ######### 0 0 3 3 6 17,14
12 BADEAN 11 0 1 0 1 7 ######### 0 0 0 2 2 18,18
13 ROGOJAMPI GITIK 30 0 7 2 7 8 ######### 0 1 0 5 6 20,00
14 GLADAG 36 0 7 0 3 18 ######### 0 4 0 4 8 22,22
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 26 0 0 0 7 12 ######### 0 2 0 5 7 26,92
16 SONGGON SONGGON 39 0 0 0 4 10 ######### 0 23 0 2 25 64,10
17 SRONO KEBAMAN 11 0 0 0 3 6 ######### 0 2 0 0 2 18,18
18 PARIJATAH KULON 18 1 1 0 5 10 ######### 0 0 0 1 1 5,56
19 WONOSOBO 18 0 2 0 1 13 ######### 0 0 0 0 0 0,00
20 MUNCAR KEDUNGREJO 33 0 10 0 5 10 ######### 0 6 0 2 8 24,24
21 SUMBERBERAS 28 0 2 0 6 9 ######### 2 5 0 4 11 39,29
22 TAPANREJO 15 0 0 0 2 6 ######### 0 4 0 3 7 46,67
23 TEMBOKREJO 16 0 0 0 5 5 ######### 0 3 0 3 6 37,50
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 33 0 2 0 12 13 ######### 0 1 0 5 6 18,18
25 KEDUNGWUNGU 23 0 0 0 12 7 ######### 0 2 0 2 4 17,39
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 58 2 17 0 7 26 ######### 0 4 0 2 6 10,34
27 GRAJAGAN 36 1 4 0 8 8 ######### 1 6 0 8 15 41,67
28 CLURING BENCULUK 51 0 2 0 5 32 ######### 0 3 0 9 12 23,53
29 TAMPO 37 0 0 0 2 24 ######### 1 2 0 8 11 29,73
30 GAMBIRAN JAJAG 141 90 9 7 3 19 ######### 7 0 0 6 13 9,22
31 YOSOMULYO 20 0 0 0 3 8 ######### 2 3 0 4 9 45,00
32 TEGALSARI TEGALSARI 55 0 7 0 9 18 ######### 1 8 0 12 21 38,18
33 GENTENG GENTENG KULON 23 0 0 0 5 6 ######### 3 4 0 5 12 52,17
34 KEMBIRITAN 127 2 31 40 5 25 ######### 4 5 1 14 24 18,90
35 SEMPU SEMPU 22 0 6 0 4 6 ######### 2 0 0 4 6 27,27
36 KARANGSARI 18 0 0 0 2 10 ######### 0 1 0 5 6 33,33
37 GENDOH 8 0 0 0 3 4 ######### 0 0 0 0 0 0,00
38 GLENMORE SEPANJANG 25 0 0 0 5 10 ######### 1 2 0 7 10 40,00
39 TULUNGREJO 38 0 0 2 5 24 ######### 1 3 0 3 7 18,42
40 KALIBARU KALIBARU KULON 31 0 6 1 6 13 ######### 0 1 0 4 5 16,13
41 BANGOREJO KEBONDALEM 22 0 0 0 5 15 ######### 0 0 0 2 2 9,09
42 SAMBIREJO 69 0 43 0 4 14 ######### 0 7 0 1 8 11,59
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 29 0 5 0 6 15 ######### 0 1 0 2 3 10,34
44 SUMBERAGUNG 36 0 18 0 6 6 ######### 0 1 0 5 6 16,67
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 14 2 0 0 4 3 ######### 0 2 0 3 5 35,71
JUMLAH (KAB/KOTA) 1705 161 233 84 228 594 ######### 59 152 17 174 402 23,58

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUMLAH TPM TIDAK


MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
HIGIENE SANITASI
DEPOT AIR MINUM

DEPOT AIR MINUM


RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
JASA BOGA

JASA BOGA
MAKANAN

MAKANAN
RESTORAN

DIBINA

RESTORAN
JAJANAN

JAJANAN
(DAM)

(DAM)
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 3 0 2 0 1 3 100,00 34 0 0 3 4 7 20,59
2 BAJULMATI 14 0 9 1 4 14 100,00 22 0 2 5 7 31,82
3 KALIPURO KELIR 3 0 1 0 2 3 100,00 21 0 0 0 0,00
4 KLATAK 18 1 2 5 10 18 100,00 46 9 0 3 12 26,09
5 GIRI MOJOPANGGUNG 4 0 2 1 1 4 100,00 17 2 0 4 6 35,29
6 GLAGAH PASPAN 6 0 2 0 4 6 100,00 17 0 2 1 3 17,65
7 LICIN LICIN 7 4 2 0 1 7 100,00 23 4 0 2 6 26,09
8 BANYUWANGI SOBO 42 20 10 0 8 38 90,48 74 1 3 5 18 27 36,49
9 SINGOTRUNAN 21 3 14 1 3 21 100,00 44 5 5 3 13 29,55
10 KERTOSARI 4 2 2 0 0 4 100,00 53 0 4 9 13 24,53
11 KABAT KABAT 6 0 0 3 3 6 100,00 29 0 3 6 9 31,03
12 BADEAN 2 0 0 0 2 2 100,00 9 0 0 2 2 22,22
13 ROGOJAMPI GITIK 6 0 1 0 5 6 100,00 24 1 2 12 15 62,50
14 GLADAG 8 0 4 0 4 8 100,00 28 0 3 3 10,71
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 7 0 2 0 5 7 100,00 19 1 2 16 19 100,00
16 SONGGON SONGGON 25 0 23 0 2 25 100,00 14 0 3 3 6 42,86
17 SRONO KEBAMAN 2 0 2 0 0 2 100,00 9 0 1 1 11,11
18 PARIJATAH KULON 1 0 0 0 1 1 100,00 17 0 2 4 6 35,29
19 WONOSOBO 2 0 0 0 2 2 100,00 16 0 1 1 2 12,50
20 MUNCAR KEDUNGREJO 8 0 6 0 2 8 100,00 25 0 0 2 2 8,00
21 SUMBERBERAS 11 2 5 0 4 11 100,00 17 0 0 1 1 5,88
22 TAPANREJO 7 0 4 0 3 7 100,00 8 0 0 3 3 37,50
23 TEMBOKREJO 6 0 3 0 3 6 100,00 10 0 0 4 4 40,00
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6 0 1 0 5 6 100,00 27 0 6 1 7 25,93
25 KEDUNGWUNGU 4 0 2 0 2 4 100,00 19 2 0 4 6 31,58
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 6 0 4 0 2 6 100,00 52 0 0 0 0,00
27 GRAJAGAN 15 1 6 0 8 15 100,00 21 0 0 6 6 28,57
28 CLURING BENCULUK 12 0 3 0 9 12 100,00 39 0 0 2 2 5,13
29 TAMPO 11 1 2 0 8 11 100,00 26 0 2 2 7,69
30 GAMBIRAN JAJAG 13 7 0 0 6 13 100,00 128 2 0 2 1,56
31 YOSOMULYO 9 2 3 0 4 9 100,00 11 0 0 3 3 27,27
32 TEGALSARI TEGALSARI 21 1 8 0 12 21 100,00 34 0 4 4 11,76
33 GENTENG GENTENG KULON 12 3 4 0 5 12 100,00 11 1 0 4 4 9 81,82
34 KEMBIRITAN 24 4 5 1 14 24 100,00 103 0 3 3 6 5,83
35 SEMPU SEMPU 6 2 0 0 4 6 100,00 16 1 0 2 3 18,75
36 KARANGSARI 6 0 1 0 5 6 100,00 12 0 0 2 2 16,67
37 GENDOH 1 0 0 0 1 1 100,00 7 0 1 1 2 28,57
38 GLENMORE SEPANJANG 10 1 2 0 7 10 100,00 15 0 0 2 2 13,33
39 TULUNGREJO 7 1 3 0 3 7 100,00 31 0 3 3 6 19,35
40 KALIBARU KALIBARU KULON 5 0 1 0 4 5 100,00 26 0 1 3 4 15,38
41 BANGOREJO KEBONDALEM 2 0 0 0 2 2 100,00 20 0 0 7 7 35,00
42 SAMBIREJO 8 0 7 0 1 8 100,00 61 0 0 6 6 9,84
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 3 0 1 0 2 3 100,00 26 0 0 0 0,00
44 SUMBERAGUNG 6 1 0 0 5 6 100,00 30 0 3 1 4 13,33
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 0 2 0 3 5 100,00 9 0 4 4 44,44
JUMLAH (KAB/KOTA) 405 56 151 12 182 401 99,01 1300 2 30 69 153 254 19,54

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 120.400 119.000 87.700 206.700 171,68
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 222.717 234.200 307.200 541.400 243,09
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 2.380 1.595 2.005 3.600 151,26
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 6.300 7.900 21.300 29.200 463,49
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1.881.833 1.655.500 1.616.800 3.272.300 173,89
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 53.213 35.791 36.140 71.931 135,18
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.435.350 1.074.000 286.300 1.360.300 94,77
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 3.348 1.770 1.770 52,87
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi : Aluminium Hidroksida tablet 1.242.500 1.414.700 1.326.000 2.740.700 220,58
200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 5.454 5.500 9.900 15.400 282,36
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 6.942 4.400 4.400 63,38
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 6.812 4.416 6.216 10.632 156,08

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 11.433


15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet #DIV/0!
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 10.838 10.720 1.670 12.390 114,32
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 1.407.000 259.550 950.700 1.210.250 86,02
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 18.900 14.900 11.400 26.300 139,15
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 3.850 1.700 1.700 44,16
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 408 505 405 910 223,04
23 Betametason krim 0,1 % krim 15.779 12.507 2.368 14.875 94,27
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 7.933 9.500 8.950 18.450 232,57
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 971.833 677.500 573.700 1.251.200 128,75
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 24.693 7.700 19.619 27.319 110,63
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 372.167 87.000 29.600 116.600 31,33
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 770 832 80 912 118,44
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 196.000 128.400 89.600 218.000 111,22
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 42.000 29.000 29.000 69,05
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 23.065 20.310 36.330 56.640 245,57
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 29.283 20.300 19.200 39.500 134,89
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 97.417 62.250 115.500 177.750 182,46
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 151.667 88.000 92.000 180.000 118,68
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.167 995 1.055 2.050 175,66
37 Etakridin larutan 0,1% botol 736 565 201 766 104,08
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 160 1.670 1.830 #DIV/0!
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 339.500 23.900 16.200 40.100 11,81
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet 55.533 28.700 31.100 59.800 107,68
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 117.250 82.400 119.300 201.700 172,03
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 2.968 3.240 3.960 7.200 242,59
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 32.667 3.420 5.310 8.730 26,72
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 71.400 48.600 74.400 123.000 172,27
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 104.183 59.100 119.500 178.600 171,43
47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida sach 168.117 140.000 385.700 525.700 312,70
0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 7.910 7.522 1.780 9.302 117,60
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 252.583 250.800 182.200 433.000 171,43
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.688.167 1.306.000 162.000 1.468.000 86,96
52 Gliserin botol #DIV/0!
53 Glukosa larutan infus 5% botol 5.962 4.900 4.596 9.496 159,28
54 Glukosa larutan infus 10% botol 397 580 1.015 1.595 401,76
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 75.250 54.000 52.400 106.400 141,40
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 10.267 4.000 14.300 18.300 178,24
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 16.683 20.400 7.400 27.800 166,64
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 225.167 188.000 12.000 200.000 88,82
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 25.435 19.960 3.462 23.422 92,09
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 334.367 152.800 2.100 154.900 46,33
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 210.817 269.200 447.300 716.500 339,87
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 16.333 12.600 9.600 22.200 135,92
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 995.167 765.000 369.400 1.134.400 113,99
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 616.467 630.800 797.200 1.428.000 231,64
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 10.267 12.700 18.700 31.400 305,8342262
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 161.583 134.750 176.000 310.750 192,32
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 15.176 7.512 13.207 20.719 136,52
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2.129.167 2.346.000 1.047.000 3.393.000 159,36
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 36.167 6.300 18.700 25.000 69,12
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15.167 12.300 27.700 40.000 263,73
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 tablet #DIV/0!
mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 40.438 23.039 51.183 74.222 183,55
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 tablet 353.500 286.200 416.500 702.700 198,78
mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 tablet 62.417 27.900 74.500 102.400 164,06
mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 25.608 19.980 19.395 39.375 153,76
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 571 97 2.931 3.028 530,30
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 618 77 3.376 3.453 558,74
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 8.972
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 43.983 23.000 37.200 60.200 136,87

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.762


92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 155.400 76.100 97.900 174.000 111,97
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3.360 4.260 9.206 13.466 400,77
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 10.967 5.100 6.000 11.100 101,21
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 34.685 3.898 3.898 11,24
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 12.275 8.570 4.130 12.700 103,46
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 2.928 2.340 7.010 9.350 319,33
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 52.500 40.384 44.575 84.959 161,83
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 132.650 82.700 26.000 108.700 81,94
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.613.167 2.610.800 3.807.300 6.418.100 177,63
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 15.983 12.360 32.740 45.100 282,17
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 680.167 684.500 25.000 709.500 104,31
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 893 726 1.480 2.206 247,03
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 762 540 700 1.240 162,73
111 Prednison tablet 5 mg tablet 843.500 498.700 536.220 1.034.920 122,69
112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 6.767 6.600 3.500 10.100 149,25
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 19.367 12.600 21.600 34.200 176,59
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 57.167
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 276.500 90.000 12.000 102.000 36,89
117 Ringer Laktat larutan infus botol 42.041 50.080 38.487 88.567 210,67
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 12.549 9.796 8.588 18.384 146,50

119 Salisil bedak 2% kotak 18.783 12.735 12.932 25.667 136,65


120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 167 159 9 168 100,60
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 309 318 71 389 125,89
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 12.017 11.100 30.400 41.500 345,34
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 13.272 8.232 210 8.442 63,61
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 284.667 89.000 562.000 651.000 228,69
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul #DIV/0!
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 3.710 2.220 4.650 6.870 185,18
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.766.167
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 30.100 48.700 8.800 57.500 191,03
134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 1.972.833 1.325.600 1.054.400 2.380.000 120,64
VAKSIN
136 BCG vial 6.812 4.907 551 5.458 80,12
137 TT vial 7.200 3.131 75 3.206 44,53
138 DT vial 3.370 3.070 268 3.338 99,05
139 CAMPAK 10 Dosis vial 6.812 11.417 1.504 12.921 189,68
140 POLIO 10 Dosis vial 15.895 18.316 1.320 19.636 123,54
141 DPT-HB vial 17.882 16.443 3.905 20.348 113,79
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 23.843 22.175 2.277 24.452 102,55
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 8 10
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 16 16
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 178 178
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 29 29
3 PUSKESMAS KELILING 45 45
4 PUSKESMAS PEMBANTU 105 105
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 1 1
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 51 51
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 332 332
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 8 8
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1
6 APOTEK 94 94
7 TOKO OBAT 9 9
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 2 2

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 10 9 90,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 9 75,00

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0,00 0,00 54 100,00 0,00 54 54 100,00
2 BAJULMATI 0,00 30 46,88 23 35,94 11 17,19 64 34 53,13
3 KALIPURO KELIR 0,00 28 87,50 4 12,50 0,00 32 4 12,50
4 KLATAK 0,00 32 40,51 36 45,57 11 13,92 79 47 59,49
5 GIRI MOJOPANGGUNG 0,00 0,00 49 98,00 1 2,00 50 50 100,00
6 PASPAN PASPAN 0,00 10 20,41 26 53,06 13 26,53 49 39 79,59
7 LICIN LICIN 0,00 34 77,27 10 22,73 0,00 44 10 22,73
8 BANYUWANGI SOBO 0,00 0,00 67 89,33 8 10,67 75 75 100,00
9 SINGOTRUNAN 0,00 1 1,56 54 84,38 9 14,06 64 63 98,44
10 KERTOSARI 0,00 0,00 33 51,56 1 1,56 34 34 100,00
11 KABAT KABAT 0,00 0,00 64 100,00 0,00 64 64 100,00
12 BADEAN 0,00 3 4,69 13 20,31 17 26,56 33 30 90,91
13 ROGOJAMPI GITIK 0,00 0,00 73 114,06 0,00 73 73 100,00
14 GLADAG 0,00 0,00 44 68,75 0,00 44 44 100,00
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 0,00 0,00 70 109,38 0,00 70 70 100,00
16 SONGGON SONGGON 0,00 8 12,50 73 114,06 11 17,19 92 84 91,30
17 SRONO KEBAMAN 0,00 0,00 38 59,38 0,00 38 38 100,00
18 PARIJATAH KULON 0,00 0,00 41 64,06 0,00 41 41 100,00
19 WONOSOBO 0,00 0,00 33 51,56 3 4,69 36 36 100,00
20 MUNCAR KEDUNGREJO 0,00 4 6,25 44 68,75 5 7,81 53 49 92,45
21 SUMBERBERAS 0,00 0,00 39 60,94 0,00 39 39 100,00
22 TAPANREJO 0,00 0,00 37 57,81 0,00 37 37 100,00
23 TEMBOKREJO 0,00 0,00 50 78,13 0,00 50 50 100,00
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0,00 0,00 18 28,13 32 50,00 50 50 100,00
25 KEDUNGWUNGU 0,00 0,00 38 59,38 0,00 38 38 100,00
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 0,00 0,00 49 76,56 0,00 49 49 100,00
27 GRAJAGAN 0,00 0,00 42 65,63 0,00 42 42 100,00
28 CLURING BENCULUK 0,00 0,00 51 79,69 2 3,13 53 53 100,00
29 TAMPO 0,00 0,00 25 39,06 6 9,38 31 31 100,00
30 GAMBIRAN JAJAG 0,00 0,00 33 51,56 1 1,56 34 34 100,00
31 YOSOMULYO 0,00 0,00 40 62,50 1 1,56 41 41 100,00
32 TEGALSARI TEGALSARI 0,00 0,00 54 84,38 1 1,56 55 55 100,00
33 GENTENG GENTENG KULON 0,00 39 60,94 19 29,69 3 4,69 61 22 36,07
34 KEMBIRITAN 0,00 0,00 52 81,25 1 1,56 53 53 100,00
35 SEMPU SEMPU 0,00 6 9,38 45 70,31 0,00 51 45 88,24
36 KARANGSARI 0,00 0,00 51 79,69 0,00 51 51 100,00
37 GENDOH 0,00 0,00 0,00 15 23,44 15 15 100,00
38 GLENMORE SEPANJANG 0,00 21 32,81 57 89,06 0,00 78 57 73,08
39 TULUNGREJO 0,00 9 14,06 33 51,56 13 20,31 55 46 83,64
40 KALIBARU KALIBARU KULON 0,00 33 51,56 43 67,19 5 7,81 81 48 59,26
41 BANGOREJO KEBONDALEM 0,00 6 9,38 30 46,88 6 9,38 42 36 85,71
42 SAMBIREJO 0,00 0,00 48 75,00 0,00 48 48 100,00
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 0,00 17 26,56 5 7,81 0,00 22 5 22,73
44 SUMBERAGUNG 0,00 0,00 27 42,19 8 12,50 35 35 100,00
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0,00 7 10,94 58 90,63 0,00 65 58 89,23
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,00 288 12,72 1793 79,16 184 8,12 2265 1977 87,28
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN (UKBM)
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 2
2 BAJULMATI 7 7 4
3 KALIPURO KELIR 4 4 2
4 KLATAK 5 5
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 2
6 GLAGAH PASPAN 10 10 6
7 LICIN LICIN 8 8 7
8 BANYUWANGI SOBO 7 7
9 SINGOTRUNAN 7 7
10 KERTOSARI 4 4 4
11 KABAT KABAT 9 9 1
12 BADEAN 7 7 1
13 ROGOJAMPI GITIK 10 10
14 GLADAG 8 8 8
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 11 3
16 SONGGON SONGGON 11 9 5
17 SRONO KEBAMAN 3 3
18 PARIJATAH KULON 4 4 2
19 WONOSOBO 3 3 3
20 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 2
21 SUMBERBERAS 2 2 1
22 TAPANREJO 3 3 2
23 TEMBOKREJO 3 3
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 3
25 KEDUNGWUNGU 4 4
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 4 1
27 GRAJAGAN 4 4 3
28 CLURING BENCULUK 5 5 3
29 TAMPO 4 4 4
30 GAMBIRAN JAJAG 3 3
31 YOSOMULYO 3 3
32 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 1
33 GENTENG GENTENG KULON 3 3 1 4
34 KEMBIRITAN 2 2 3
35 SEMPU SEMPU 3 3 2 1
36 KARANGSARI 3 3 3
37 GENDOH 1 1
38 GLENMORE SEPANJANG 4 4 3
39 TULUNGREJO 3 3 3
40 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4
42 SAMBIREJO 3 3 2
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 4
44 SUMBERAGUNG 3 3
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 217 91 11

Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dan Farmasi


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA/
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 5 100
2 BAJULMATI 7 5 2 7 100
3 KALIPURO KELIR 4 1 2 3 75
4 KLATAK 5 2 1 2 5 100
5 GIRI MOJOPANGGUNG 6 - 5 1 6 100
6 GLAGAH PASPAN 10 4 6 10 100
7 LICIN LICIN 8 6 2 8 100
8 BANYUWANGI SOBO 7 7 7 100
9 SINGOTRUNAN 7 1 4 2 7 100
10 KERTOSARI 4 1 3 4 100
11 KABAT KABAT 9 6 3 9 100
12 BADEAN 7 5 2 7 100
13 ROGOJAMPI GITIK 10 10 10 100
14 GLADAG 8 8 8 100
15 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 8 1 9 100
16 SONGGON SONGGON 11 9 2 11 100
17 SRONO KEBAMAN 3 3 3 100
18 PARIJATAH KULON 4 4 4 100
19 WONOSOBO 3 3 3 100
20 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 2 100
21 SUMBERBERAS 2 2 2 100
22 TAPANREJO 3 3 3 100
23 TEMBOKREJO 3 2 1 3 100
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 5 100
25 KEDUNGWUNGU 4 2 2 4 100
26 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 4 4 100
27 GRAJAGAN 4 3 1 4 100
28 CLURING BENCULUK 5 3 2 5 100
29 TAMPO 4 4 4 100
30 GAMBIRAN JAJAG 3 2 1 3 100
31 YOSOMULYO 3 3 3 100
32 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 6 100
33 GENTENG GENTENG KULON 3 3 3 100
34 KEMBIRITAN 2 - 0
35 SEMPU SEMPU 3 2 2 67
36 KARANGSARI 3 3 3 100
37 GENDOH 1 1 1 100
38 GLENMORE SEPANJANG 4 4 4 100
39 TULUNGREJO 3 3 3 100
40 KALIBARU KALIBARU KULON 6 1 3 2 6 100
41 BANGOREJO KEBONDALEM 4 3 1 4 100
42 SAMBIREJO 3 3 3 100
43 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 1 1 2 100
44 SUMBERAGUNG 3 3 3 100
45 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 4 4 80
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 63 114 35 0 212 98

Sumber : Bidang Bina Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Kesehatan
TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Bajulmati - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
2 Puskesmas Wongsorejo - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas Klatak - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kelir - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Mojopanggung - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas Paspan - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas Licin - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Singotrunan - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Kertosari - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas Sobo - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Kabat - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
12 Puskesmas Badean - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
13 Puskesmas Gitik - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
14 Puskesmas Gladag - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
15 Puskesmas Songgon - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
16 Puskesmas Singojuruh - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
17 Puskesmas Parijatah Kulon - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
18 Puskesmas Kebaman - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
19 Puskesmas Wonosobo - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
20 Puskesmas Tapanrejo - 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 1
21 Puskesmas Tembokrejo - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
22 Puskesmas Kedungrejo - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
23 Puskesmas Sumberberas - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
24 Puskesmas Tegaldlimo - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
25 Puskesmas Kedungwungu - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
26 Puskesmas Grajagan - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
27 Puskesmas Purwoharjo - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
28 Puskesmas Tampo - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
29 Puskesmas Benculuk - 2 2 2 - 2 1 1 - 1 - 1
30 Puskesmas Jajag - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
31 Puskesmas Yosomulyo - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
32 Puskesmas Tegalsari - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
33 Puskesmas Genteng Kulon - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
34 Puskesmas Kembiritan - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
35 Puskesmas Karangsari - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
36 Puskesmas Sempu - 2 2 - 2 2 1 1 - 1 - 1
37 Puskesmas Gendoh - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
38 Puskesmas Tulungrejo - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1
39 Puskesmas Sepanjang - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
40 Puskesmas Kalibaru Kulon - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
41 Puskesmas Kebondalem - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
42 Puskesmas Sambirejo - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
43 Puskesmas Siliragung - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
44 Puskesmas Pesanggaran - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1
45 Puskesmas Sumberagung - 1 1 1 - 1 1 1 - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 36 27 63 36 27 63 8 37 45 - - - 8 37 45
1 RSUD Blambangan 21 12 - - 33 2 - - - 2
2 RSUD Genteng 10 4 14 5 6 11 15 10 25 1 - 1 - 1 - 1
3 RS Al- Huda 15 10 25 7 5 12 22 15 37 - 2 2 1 - 1 1 2 3
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 8 2 10 7 3 10 15 5 20 2 1 3 - 2 1 3
5 RSNU 3 1 4 4 2 6 7 3 10 - 1 1 - - 1 1
6 RS ISLAM - - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - - - - - - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada 13 5 18 5 3 8 18 8 26 1 - 1 - - - 1 - 1
9 RS Fatimah 13 4 17 4 2 6 17 6 23 - 2 2 - - 2 2
10 RS Yasmin 13 10 23 3 3 6 16 13 29 - - - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia 4 - 4 3 5 8 7 5 12 - - - - - - - - -
12 RS Abdhi Family 2 2 4 3 1 4 5 3 8 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 81 38 140 41 30 83 122 68 223 4 6 12 1 - 1 5 6 13
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 38 140 77 57 146 158 95 286 12 43 57 1 - 1 13 43 58
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,86 9,24 18,09 3,61 0,06 3,67

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Bajulmati 11 5 5 10 0
2 Puskesmas Wongsorejo 11 9 9 1 1
3 Puskesmas Klatak 12 2 6 8 1 1
4 Puskesmas Kelir 8 3 1 4 0
5 Puskesmas Mojopanggung 10 8 8 1 1
6 Puskesmas Paspan 8 2 2 4 0
7 Puskesmas Licin 15 13 5 18 0
8 Puskesmas Singotrunan 14 3 3 1 1
9 Puskesmas Kertosari 11 2 2 4 1 1
10 Puskesmas Sobo 10 1 4 5 1 1
11 Puskesmas Kabat 13 2 8 10 0
12 Puskesmas Badean 9 5 2 7 0
13 Puskesmas Gitik 15 4 3 7 1 1
14 Puskesmas Gladag 13 4 1 5 0
15 Puskesmas Songgon 14 4 4 8 0
16 Puskesmas Singojuruh 18 8 7 15 1 1
17 Puskesmas Parijatah Kulon 6 1 4 5 0
18 Puskesmas Kebaman 8 4 1 5 1 1
19 Puskesmas Wonosobo 13 3 2 5 0
20 Puskesmas Tapanrejo 10 4 2 6 0
21 Puskesmas Tembokrejo 9 4 3 7 1 1
22 Puskesmas Kedungrejo 9 7 6 13 1 1
23 Puskesmas Sumberberas 13 5 3 8 0
24 Puskesmas Tegaldlimo 13 11 3 14 1 1
25 Puskesmas Kedungwungu 9 4 3 7 1 1
26 Puskesmas Grajagan 14 5 3 8 1 1
27 Puskesmas Purwoharjo 15 6 9 15 1 1
28 Puskesmas Tampo 12 4 1 5 0
29 Puskesmas Benculuk 18 8 11 19 1 1
30 Puskesmas Jajag 9 4 2 6 1 1
31 Puskesmas Yosomulyo 8 3 1 4 0
32 Puskesmas Tegalsari 13 6 6 12 0
33 Puskesmas Genteng Kulon 12 4 1 5 1 1 2
34 Puskesmas Kembiritan 8 4 4 8 1 1
35 Puskesmas Karangsari 9 3 2 5 0
36 Puskesmas Sempu 15 6 10 16 1 1
37 Puskesmas Gendoh 5 4 4 0
38 Puskesmas Tulungrejo 12 6 6 0
39 Puskesmas Sepanjang 11 8 6 14 1 1
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 14 11 6 17 0
41 Puskesmas Kebondalem 13 3 9 12 1 1
42 Puskesmas Sambirejo 16 4 9 13 1 1
43 Puskesmas Siliragung 14 6 3 9 1 1
44 Puskesmas Pesanggaran 11 9 4 13 1 1
45 Puskesmas Sumberagung 10 7 2 9 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 521 215 180 395 12 15 27
1 RSUD Blambangan 22 157 4
2 RSUD Genteng 27 64 78 142 0 1 1
3 RS Al- Huda 43 44 112 156 0 0 0
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 6 12 15 27 0 0 0
5 RSNU 10 11 15 26 0 0 0
6 RS ISLAM 0 0
7 RS Ar Rohma 0 0
8 RS Bhakti Husada 0 0
9 RS Fatimah 11 18 35 53 0 1 1
10 RS Yasmin 8 21 43 64 0 0 0
11 RSIA Bahkti Mulia 13 7 2 9 0 0 0
12 RS Abdhi Family 14 2 7 9 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 154 179 307 643 0 2 6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 675 394 487 1038 12 17 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 84,87 65,67 2,09

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Data Jumlah perawat di Rumah Sakit termasuk dengan jumlah perawat gigi
TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Bajulmati - 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas Wongsorejo - - - - - - -
3 Puskesmas Klatak - 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kelir - - - - - - -
5 Puskesmas Mojopanggung - 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas Paspan - - - - - - -
7 Puskesmas Licin - 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Singotrunan - 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Kertosari - 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas Sobo - 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Kabat - - - - - - -
12 Puskesmas Badean - - - - - - -
13 Puskesmas Gitik - 1 1 - - 1 1
14 Puskesmas Gladag - 1 1 - - 1 1
15 Puskesmas Songgon - 1 1 - - 1 1
16 Puskesmas Singojuruh - - - - - - -
17 Puskesmas Parijatah Kulon - - - - - - -
18 Puskesmas Kebaman - - - - - - -
19 Puskesmas Wonosobo - - - - - - -
20 Puskesmas Tapanrejo 1 - 1 - 1 - 1
21 Puskesmas Tembokrejo - - - - - - -
22 Puskesmas Kedungrejo - 1 1 - - 1 1
23 Puskesmas Sumberberas 1 - 1 - 1 - 1
24 Puskesmas Tegaldlimo 1 - 1 - 1 - 1
25 Puskesmas Kedungwungu - - - - - - -
26 Puskesmas Grajagan - - - - - - -
27 Puskesmas Purwoharjo - - - - - - -
28 Puskesmas Tampo - - - - - - -
29 Puskesmas Benculuk - 2 2 - - 2 2
30 Puskesmas Jajag - 1 1 - - 1 1
31 Puskesmas Yosomulyo - - - - - - -
32 Puskesmas Tegalsari - - - - - - -
33 Puskesmas Genteng Kulon - 1 1 - - 1 1
34 Puskesmas Kembiritan - 1 1 - - 1 1
35 Puskesmas Karangsari - - - - - - -
36 Puskesmas Sempu - 1 1 - - 1 1
37 Puskesmas Gendoh - - - - - - -
38 Puskesmas Tulungrejo - - - - - - -
39 Puskesmas Sepanjang - 1 1 - - 1 1
40 Puskesmas Kalibaru Kulon - 1 1 - - 1 1
41 Puskesmas Kebondalem - - - - - - -
42 Puskesmas Sambirejo - 1 1 - - 1 1
43 Puskesmas Siliragung - 1 1 - - 1 1
44 Puskesmas Pesanggaran - 1 1 - - 1 1
45 Puskesmas Sumberagung - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 22 25 - - - 3 22 25
1 RSUD Blambangan 26 4 - - 30
2 RSUD Genteng 1 22 23 1 2 3 2 24 26
3 RS Al- Huda 2 14 16 - 3 3 2 17 19
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - 5 5 - 1 1 - 6 6
5 RSNU 1 2 3 - 1 1 1 3 4
6 RS ISLAM - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - 1 1 2 1 1 2
9 RS Fatimah 3 5 8 - 1 1 3 6 9
10 RS Yasmin 1 4 5 - 1 1 1 5 6
11 RSIA Bahkti Mulia 1 2 3 1 - 1 2 2 4
12 RS Abdhi Family - 1 1 - 1 1 - 2 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 52 86 2 10 16 10 62 102
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 74 111 2 10 12 13 84 127
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,04

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
Data Ketenagaan untuk Rumah Sakit merupakan data tahun 2013
TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Bajulmati - -
2 Puskesmas Wongsorejo - 1 1
3 Puskesmas Klatak 2 2 1 1
4 Puskesmas Kelir - 1 1
5 Puskesmas Mojopanggung 1 1 1 1
6 Puskesmas Paspan 1 1 2 2
7 Puskesmas Licin 1 1 1 1 2
8 Puskesmas Singotrunan 1 2 3 2 2
9 Puskesmas Kertosari 1 2 3 1 1 2
10 Puskesmas Sobo 4 4 1 1
11 Puskesmas Kabat - 2 2
12 Puskesmas Badean 1 1 1 1
13 Puskesmas Gitik 2 2 1 1 2
14 Puskesmas Gladag 1 1 1 1
15 Puskesmas Songgon - -
16 Puskesmas Singojuruh - 3 3
17 Puskesmas Parijatah Kulon - -
18 Puskesmas Kebaman 1 1 -
19 Puskesmas Wonosobo - -
20 Puskesmas Tapanrejo 1 1 -
21 Puskesmas Tembokrejo 1 1 1 1
22 Puskesmas Kedungrejo - -
23 Puskesmas Sumberberas - -
24 Puskesmas Tegaldlimo 2 2 1 1
25 Puskesmas Kedungwungu 1 1 -
26 Puskesmas Grajagan - -
27 Puskesmas Purwoharjo - -
28 Puskesmas Tampo - -
29 Puskesmas Benculuk 1 2 3 1 1
30 Puskesmas Jajag 1 1 2 -
31 Puskesmas Yosomulyo - -
32 Puskesmas Tegalsari 1 1 -
33 Puskesmas Genteng Kulon 1 1 -
34 Puskesmas Kembiritan 1 1 -
35 Puskesmas Karangsari 1 3 4 -
36 Puskesmas Sempu 1 1 1 1
37 Puskesmas Gendoh - -
38 Puskesmas Tulungrejo - -
39 Puskesmas Sepanjang - -
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 1 1 -
41 Puskesmas Kebondalem - -
42 Puskesmas Sambirejo - -
43 Puskesmas Siliragung - 1 1
44 Puskesmas Pesanggaran - 1 1
45 Puskesmas Sumberagung - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 14 25 39 17 12 29
1 RSUD Blambangan - - 2 - - 2
2 RSUD Genteng 1 - 1 2 - 2
3 RS Al- Huda - 4 4 - 2 2
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - - -
5 RSNU - - - - - -
6 RS ISLAM - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - 2 2 - - -
9 RS Fatimah - 1 1 - - -
10 RS Yasmin - 2 2 - 1 1
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - - -
12 RS Abdhi Family - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 12 2 3 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 34 51 19 15 36
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,23 2,28

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


Keterangan :
a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
b
termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Bajulmati 1 1 - 1 - 1
2 Puskesmas Wongsorejo 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas Klatak 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kelir 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Mojopanggung 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas Paspan - - - - -
7 Puskesmas Licin 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Singotrunan 1 1 - - 1 1
9 Puskesmas Kertosari 1 1 - - 1 1
10 Puskesmas Sobo - - - - -
11 Puskesmas Kabat - - - - -
12 Puskesmas Badean - - - - -
13 Puskesmas Gitik 1 1 - - 1 1
14 Puskesmas Gladag - - - - -
15 Puskesmas Songgon 1 1 - - 1 1
16 Puskesmas Singojuruh - - - - -
17 Puskesmas Parijatah Kulon - - - - -
18 Puskesmas Kebaman - - - - -
19 Puskesmas Wonosobo 1 1 - - 1 1
20 Puskesmas Tapanrejo - - - - -
21 Puskesmas Tembokrejo - - - - -
22 Puskesmas Kedungrejo - - - - -
23 Puskesmas Sumberberas 1 1 2 - 1 1 2
24 Puskesmas Tegaldlimo - - - - -
25 Puskesmas Kedungwungu - - - - -
26 Puskesmas Grajagan 1 1 - - 1 1
27 Puskesmas Purwoharjo 1 1 - - 1 1
28 Puskesmas Tampo 1 1 - - 1 1
29 Puskesmas Benculuk 1 1 - - 1 1
30 Puskesmas Jajag - - - - -
31 Puskesmas Yosomulyo 1 1 - - 1 1
32 Puskesmas Tegalsari - - - - -
33 Puskesmas Genteng Kulon - - - - -
34 Puskesmas Kembiritan 1 1 - - 1 1
35 Puskesmas Karangsari - - - - -
36 Puskesmas Sempu 1 1 - - 1 1
37 Puskesmas Gendoh - - - - -
38 Puskesmas Tulungrejo 1 1 - - 1 1
39 Puskesmas Sepanjang 1 1 - - 1 1
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 1 1 - 1 - 1
41 Puskesmas Kebondalem 1 1 - - 1 1
42 Puskesmas Sambirejo - - - - -
43 Puskesmas Siliragung - - - - -
44 Puskesmas Pesanggaran 1 1 - - 1 1
45 Puskesmas Sumberagung - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 22 25 - - - 3 22 25
1 RSUD Blambangan - - 5 - - - 5
2 RSUD Genteng - 5 5 - - 5 5
3 RS Al- Huda - - - 1 4 5 1 4 5
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - 4 4 - - 4 4
5 RSNU - 1 1 - 2 2 - 3 3
6 RS ISLAM - - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - 1 1 - - - - 1 1
9 RS Fatimah - 1 1 - - - - 1 1
10 RS Yasmin - - - 1 1 - 1 1
11 RSIA Bahkti Mulia - 1 1 - 2 2 - 3 3
12 RS Abdhi Family - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 12 17 1 7 8 1 19 25
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 34 42 1 7 8 4 41 50
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,66 0,51 3,16

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Bajulmati - - - - - - -
2 Puskesmas Wongsorejo - - - - - - -
3 Puskesmas Klatak - - - - - - -
4 Puskesmas Kelir - - - - - - -
5 Puskesmas Mojopanggung - - - - - - -
6 Puskesmas Paspan - - - - - - -
7 Puskesmas Licin - - - - - - -
8 Puskesmas Singotrunan - - - - - - -
9 Puskesmas Kertosari - - - - - - -
10 Puskesmas Sobo - - - - - - -
11 Puskesmas Kabat - - - - - - -
12 Puskesmas Badean - - - - - - -
13 Puskesmas Gitik - - - - - - -
14 Puskesmas Gladag - - - - - - -
15 Puskesmas Songgon - - - - - - -
16 Puskesmas Singojuruh - - - - - - -
17 Puskesmas Parijatah Kulon - - - - - - -
18 Puskesmas Kebaman - - - - - - -
19 Puskesmas Wonosobo - - - - - - -
20 Puskesmas Tapanrejo - - - - - - -
21 Puskesmas Tembokrejo - - - - - - -
22 Puskesmas Kedungrejo - - - - - - -
23 Puskesmas Sumberberas - - - - - - -
24 Puskesmas Tegaldlimo - - - - - - -
25 Puskesmas Kedungwungu - - - - - - -
26 Puskesmas Grajagan - - - - - - -
27 Puskesmas Purwoharjo - - - - - - -
28 Puskesmas Tampo - - - - - - -
29 Puskesmas Benculuk - - - - - - -
30 Puskesmas Jajag - - - - - - -
31 Puskesmas Yosomulyo - - - - - - -
32 Puskesmas Tegalsari - - - - - - -
33 Puskesmas Genteng Kulon - - - - - - -
34 Puskesmas Kembiritan - - - - - - -
35 Puskesmas Karangsari - - - - - - -
36 Puskesmas Sempu - - - - - - -
37 Puskesmas Gendoh - - - - - - -
38 Puskesmas Tulungrejo - - - - - - -
39 Puskesmas Sepanjang - - - - - - -
40 Puskesmas Kalibaru Kulon - - - - - - -
41 Puskesmas Kebondalem - - - - - - -
42 Puskesmas Sambirejo - - - - - - -
43 Puskesmas Siliragung - - - - - - -
44 Puskesmas Pesanggaran - - - - - - -
45 Puskesmas Sumberagung - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Blambangan - - 2 - - - - - -
2 RSUD Genteng 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
3 RS Al- Huda 2 1 3 - - - - - - - 1 1 2 2 4
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
5 RSNU - - - - - - - - - - - - - - -
6 RS ISLAM - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
9 RS Fatimah 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
10 RS Yasmin 1 1 2 - 1 1 - - - - - - 1 2 3
11 RSIA Bahkti Mulia - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1
12 RS Abdhi Family - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 5 14 - 1 1 - - - - 1 1 7 7 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 5 14 - 1 - - - - 1 1 7 7 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,89 0,00 0,00 0,06 0,89

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK JUMLAH
INFORMASI KESEHATAN DARAH KARDIOVASKULER
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Bajulmati - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
2 Puskesmas Wongsorejo - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Klatak - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Kelir - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Mojopanggung - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Paspan - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Licin - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Singotrunan - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Kertosari - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Sobo - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
11 Puskesmas Kabat - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Badean - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
13 Puskesmas Gitik - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
14 Puskesmas Gladag - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
15 Puskesmas Songgon - - - - - - - - - - - - -
16 Puskesmas Singojuruh 1 1 - - - 1 1 - - - - - 1 1 2
17 Puskesmas Parijatah Kulon - - - - - - - - - - - - -
18 Puskesmas Kebaman - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
19 Puskesmas Wonosobo - - - - - - - - - - - - -
20 Puskesmas Tapanrejo - - - - - - - - - - - - -
21 Puskesmas Tembokrejo - - - - - - - - - - - - -
22 Puskesmas Kedungrejo 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 2 2
23 Puskesmas Sumberberas - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
24 Puskesmas Tegaldlimo - - - - 1 1 2 - - - - - 1 1 2
25 Puskesmas Kedungwungu - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
26 Puskesmas Grajagan - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
27 Puskesmas Purwoharjo - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
28 Puskesmas Tampo - - - - - - - - - - - - -
29 Puskesmas Benculuk - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
30 Puskesmas Jajag - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
31 Puskesmas Yosomulyo - - - - - - - - - - - - -
32 Puskesmas Tegalsari - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
33 Puskesmas Genteng Kulon - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
34 Puskesmas Kembiritan - - - - - - - - - - - - -
35 Puskesmas Karangsari - - - - - - - - - - - - -
36 Puskesmas Sempu 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 2 2
37 Puskesmas Gendoh - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
38 Puskesmas Tulungrejo - - - - - - - - - - - - -
39 Puskesmas Sepanjang - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
40 Puskesmas Kalibaru Kulon - - - - - - - - - - - - -
41 Puskesmas Kebondalem - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
42 Puskesmas Sambirejo - - - - 1 1 - - - - - 1 - 1
43 Puskesmas Siliragung - - - - - - - - - - - - -
44 Puskesmas Pesanggaran - - - - 2 2 - - - - - 2 - 2
45 Puskesmas Sumberagung - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - - - - - - - 13 15 28 - - - - - - - - - - - - - - - 14 17 31
1 RSUD Blambangan - - 6 - - - - - 4 - - - 11 - - - - - - - - 2 - - - - - - - - 23
2 RSUD Genteng 1 5 6 - - - 3 - 3 - - - 1 8 9 - - - - - - 3 3 6 - - - - - - 8 16 24
3 RS Al- Huda 2 3 5 - 1 - 1 - - - 1 5 6 - - 1 1 2 - - 5 9 14
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 2 1 3 - - - 4 4 - - - 1 1 - - 2 6 8
5 RSNU 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 2 2 4
6 RS ISLAM - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 RS Fatimah 1 - 1 - - - 1 - 1 1 1 - 5 5 - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 7
10 RS Yasmin 1 1 2 - - - - - - - - - - 8 8 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 11 12
11 RSIA Bahkti Mulia - 1 1 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 2 2 4
12 RS Abdhi Family - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 10 24 - - - 5 - 9 1 - 1 2 31 44 - - - - - - 5 8 15 - - - - - - 21 49 92
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 12 27 - - 5 - 9 1 - 1 16 48 75 - - - - - - 5 8 15 - - - - - - 36 68 126
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,97

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


TOTAL
NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Bajulmati - - - - -
2 Puskesmas Wongsorejo - - - - -
3 Puskesmas Klatak - - - - -
4 Puskesmas Kelir - - - - -
5 Puskesmas Mojopanggung - - - - -
6 Puskesmas Paspan - - - - -
7 Puskesmas Licin - - - - -
8 Puskesmas Singotrunan - - - - -
9 Puskesmas Kertosari - - - - -
10 Puskesmas Sobo - - - - -
11 Puskesmas Kabat - - - - -
12 Puskesmas Badean - - - - -
13 Puskesmas Gitik - - - - -
14 Puskesmas Gladag - - - - -
15 Puskesmas Songgon - - - - -
16 Puskesmas Singojuruh - - - - -
17 Puskesmas Parijatah Kulon - - - - -
18 Puskesmas Kebaman - - - - -
19 Puskesmas Wonosobo - - - - -
20 Puskesmas Tapanrejo - - - - -
21 Puskesmas Tembokrejo - - - - -
22 Puskesmas Kedungrejo - - - - -
23 Puskesmas Sumberberas - - - - -
24 Puskesmas Tegaldlimo - - - - -
25 Puskesmas Kedungwungu - - - - -
26 Puskesmas Grajagan - - - - -
27 Puskesmas Purwoharjo - - - - -
28 Puskesmas Tampo - - - - -
29 Puskesmas Benculuk - - - - -
30 Puskesmas Jajag - - - - -
31 Puskesmas Yosomulyo - - - - -
32 Puskesmas Tegalsari - - - - -
33 Puskesmas Genteng Kulon - - - - -
34 Puskesmas Kembiritan - - - - -
35 Puskesmas Karangsari - - - - -
36 Puskesmas Sempu - - - - -
37 Puskesmas Gendoh - - - - -
38 Puskesmas Tulungrejo - - - - -
39 Puskesmas Sepanjang - - - - -
40 Puskesmas Kalibaru Kulon - - - - -
41 Puskesmas Kebondalem - - - - -
42 Puskesmas Sambirejo - - - - -
43 Puskesmas Siliragung - - - - -
44 Puskesmas Pesanggaran - - - - -
45 Puskesmas Sumberagung - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD Blambangan - - - - - - - - -
2 RSUD Genteng - - - - - - - - -
3 RS Al- Huda - 2 2 - - 2 2
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi - - - - - - - - -
5 RSNU - - - - - - - - -
6 RS ISLAM - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - - - - - -
9 RS Fatimah - - - - - - - - -
10 RS Yasmin - - - - - - - - -
11 RSIA Bahkti Mulia 1 1 2 1 - 1 2 1 3
12 RS Abdhi Family - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 - - - - 2 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 2 2 - - - - 2 2

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


TABEL 80

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

TENAGA NON KESEHATAN


STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU
ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Puskesmas Bajulmati 1 1 4 2 6 - - - - - 5 2 7
2 Puskesmas Wongsorejo - 2 9 11 - - - - - 2 9 11
3 Puskesmas Klatak - 2 6 8 - - - - - 2 6 8
4 Puskesmas Kelir - 3 4 7 - - - - - 3 4 7
5 Puskesmas Mojopanggung - 5 8 13 - - - - - 5 8 13
6 Puskesmas Paspan - 3 4 7 - - - - - 3 4 7
7 Puskesmas Licin 1 1 13 2 15 - - - - - 14 2 16
8 Puskesmas Singotrunan - 12 12 - - - - - - 12 12
9 Puskesmas Kertosari - 2 4 6 - - - - - 2 4 6
10 Puskesmas Sobo 1 1 6 6 12 - - - - - 7 6 13
11 Puskesmas Kabat 1 1 4 2 6 - - - - 4 4 9 2 11
12 Puskesmas Badean 1 1 1 3 4 - - - - - 2 3 5
13 Puskesmas Gitik 1 1 7 7 - - - - 3 3 4 7 11
14 Puskesmas Gladag 1 1 6 5 11 - - - - - 7 5 12
15 Puskesmas Songgon - 6 7 13 - - - - - 6 7 13
16 Puskesmas Singojuruh 1 1 3 10 13 - - - - - 4 10 14
17 Puskesmas Parijatah Kulon 1 1 4 4 - - - - - - 5 5
18 Puskesmas Kebaman 1 1 1 3 4 - - - - - 1 4 5
19 Puskesmas Wonosobo 1 1 7 3 10 - - - - - 8 3 11
20 Puskesmas Tapanrejo 1 1 3 3 6 - - - - 2 2 6 3 9
21 Puskesmas Tembokrejo 1 1 6 6 - - - - - - 7 7
22 Puskesmas Kedungrejo - 3 11 14 - - - - - 3 11 14
23 Puskesmas Sumberberas 1 1 6 3 9 - - - - - 7 3 10
24 Puskesmas Tegaldlimo 1 1 2 3 5 - - - - - 3 3 6
25 Puskesmas Kedungwungu - 2 2 4 - - - - 1 1 3 2 5
26 Puskesmas Grajagan - 5 1 6 - - - - - 5 1 6
27 Puskesmas Purwoharjo - 6 3 9 - - - - - 6 3 9
28 Puskesmas Tampo 1 1 3 2 5 - - - - - 3 3 6
29 Puskesmas Benculuk - 2 9 11 - - - - - 2 9 11
30 Puskesmas Jajag - 5 3 8 - - - - - 5 3 8
31 Puskesmas Yosomulyo 1 1 5 3 8 - - - - - 5 4 9
32 Puskesmas Tegalsari - 3 3 - - - - 2 2 2 3 5
33 Puskesmas Genteng Kulon - 3 9 12 - - - - 1 1 4 9 13
34 Puskesmas Kembiritan 1 1 3 4 7 - - - - - 4 4 8
35 Puskesmas Karangsari 1 1 1 8 9 - - - - 2 2 3 9 12
36 Puskesmas Sempu - 5 9 14 - - - - - 5 9 14
37 Puskesmas Gendoh 1 1 4 2 6 - - - - - 5 2 7
38 Puskesmas Tulungrejo - 3 4 7 - - - - - 3 4 7
39 Puskesmas Sepanjang - 2 2 4 - - - - 2 2 4 2 6
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 1 1 4 2 6 - - - - - 4 3 7
41 Puskesmas Kebondalem - 3 6 9 - - - - - 3 6 9
42 Puskesmas Sambirejo - 2 1 3 - - - - - 2 1 3
43 Puskesmas Siliragung - 5 5 - - - - - - 5 5
44 Puskesmas Pesanggaran - 3 6 9 - - - - 1 1 4 6 10
45 Puskesmas Sumberagung 1 1 2 2 - - - - 1 1 4 - 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 7 22 145 211 356 - - - - - - - - - - - - 19 - 19 179 218 397
1 RSUD Blambangan - - 12 - - 174 - - - - - - - - - - - - - - 24 - - 210
2 RSUD Genteng 7 5 12 68 40 108 - - - 3 - 3 - - - - - - - - - 78 45 123
3 RS Al- Huda 2 1 3 4 6 10 3 2 5 1 - 1 - - - 10 9 19
4 RSIA PKU Muh. Rogojampi 5 23 28 3 29 32 2 1 3 - - - - - - - - - - - - 10 53 63
5 RSNU 5 5 10 2 2 4 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 8 8 16
6 RS ISLAM - - - - - - - - - -
7 RS Ar Rohma - - - - - - - - - -
8 RS Bhakti Husada - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 RS Fatimah 5 5 10 - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 6 5 11
10 RS Yasmin 5 17 22 - 11 11 5 - 5 1 - 1 - - - - - - - - - 11 28 39
11 RSIA Bahkti Mulia 4 2 6 - 2 2 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 4 5 9
12 RS Abdhi Family 2 3 5 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 29 56 97 77 88 339 12 4 16 5 - 5 - - - - - - - - 24 123 148 481
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 6 17 13 20 33 - 3 1 4 - - - - - - - - - 27 27 54
JUMLAH (KAB/KOTA) 55 69 136 235 319 728 12 4 16 8 1 9 - - - - - - 19 - 43 329 393 932

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan, 10 Rumah Sakit


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 254.880.906.992 98,26

a. Belanja Langsung 174.946.331.280


b. Belanja Tidak Langsung 79.934.575.712

2 APBD PROVINSI 309.912.000 0,12

3 APBN : 4.191.250.000 1,62

- Dana Dekonsentrasi 68.500.000 0,03


- Dana Alokasi Khusus (DAK) - 0,00
- ASKESKIN - 0,00
- Lain-lain (BOK) 4.122.750.000 1,59

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00


(sebutkan project dan sumber dananya) -

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 259.382.068.992 100,0

TOTAL APBD KAB/KOTA 2.557.268.868.775

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 9,97

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 164.108,32

Sumber : Sub Bagian Penyusunan Program

Anda mungkin juga menyukai