Transformasi spektral:NDVI
LAPORAN PRAKTIKUM II
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Disusun Oleh :
KELAS A
Nama Dosen :
1. YOHANNES
2. ANGGGUN TRIDAWATI
UNIVERSITAS LAMPUNG
LAMPUNG
2018
Titania Refta Sella/1605061019/kelas A [Type text] Page 1
PraktikumPENGINDRAAN JAUH :
Transformasi spektral:NDVI
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
menyelesaikan laporan ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada bpk. Armijon S.T., M.T. dan ibu
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Titania Refta Sella/1605061019/kelas A [Type text] Page 2
PraktikumPENGINDRAAN JAUH :
Transformasi spektral:NDVI
BAB I
PENDAHULUAN
Titania Refta Sella/1605061019/kelas A [Type text] Page 3
PraktikumPENGINDRAAN JAUH :
Transformasi spektral:NDVI
BAB II
DASAR TEORI
Gambar yang merupakan hasil dari penginderaan jauh disebut dengan citra. Adapun arti
dari citra itu sendiri adalah gambaran yang tampak dari suatu objek yang diamati
sebagai hasil dari proses perekaman sensor ataupun alat pemantau lainnya. Menurut
Simonett, 1983 yang dimaksud dengan citra (image) adalah gambaran objek yang
dibuahkan oleh pantulan atau pembiasan sinar yang difokuskan dari sebuah lensa atau
cermin.
Secara umum citra penginderaan jauh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu citra foto dan
citra non foto:
1) Citra Foto
Citra foto adalah citra objek yang merupakan hasil dari pemotretan kamera.
2. Foto miring/condong, yaitu citra foto yang yang dibuat dengan menggunakan
sumbu kamera yang condong dan membentuk sudut terhadap objek di
permukaan bumi
Berdasarkan jenis kamera yang digunakan, citra foto dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Foto tunggal, yaitu citra foto yang dihasilkan dari kamera tunggal
2. Foto jamak yaitu citra foto yang dibuat pada waktu yng sama dan meliput daerah
yang sama pula.
Berdasarkan jenis wahana yang digunakan, citra foto dapat dibedakan atas:
1. Foto udara, yaitu citra yang alat perekam/sensornya menggunakan wahana balon
udara ataupun pesawat terbang.
2. Foto satelit, perekaman sensor dengan menggunakan wahana satelit.
Jenis wahana
1. Citra dirgantara, citra yang dibuat dari wahana yang berada di atmosfer (bukan
ruang angkasa).
2. Citra satelit, citra yang dibuat dari wahana yang berada di luar angkasa
(antariksa).
Berdasarkan penggunaanya citra satelit dibedakan atas:
1. Citra satelit untuk penginderaan planet
2. Citra satelit untuk penginderaan cuaca
3. Citra satelit untuk penginderaan SDA
4. Citra satelit untuk Oseanografi (kelautan)
Citra Foto
adalah gambaran suatu gejala di permukaan bumi sebagai hasil pemotretan/perekaman
menggunakan kamera.
Cita foto dibedakan atas dasar spektrum elektromagnetik yang digunakan, posisi sumbu
kamera, sudut lipatan kamera, jenis kamera, warna yang digunakan, dan sistem
wahananya.
1. Citra foto berdasarkan warna yang digunakan
2. Citra Foto Warna Asli
3. Citra Foto Warna Semu
4. Citra foto berdasarkan posisi sumbu kamera
5. Citra Foto Vertikal, yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu tegak lurus
terhadap permukaan bumi
6. Citra Foto Condong, yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera
miring, dengan sudut kemiringan kamera lebih dari 100. Adadua jenis foto
condong yaitu :
Citra foto agak condong, yaitu jika cakrawala tidak tergambar pada foto
Citra foto sangat condong, yaitu jika cakrawala tergambar pada foto.
12. Citra Foto Inframerah Asli, yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan
spektrum infamerah
13. Citra Foto Inframerah Modifikasi, yaitu citra foto yang dibuat dengan
menggunakan spektrum inframerah dan sebagian spektrum tampak dari warna
merah dan sebagian hijau.
2.2 Tranformasi Spektral
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Buka software ENVI kemudian klik “file”, dari menu file pilih “open image
file”
2. Setelah file dibuka, pada “available band list” pilih RGB band 5, band 4, dan
band 3. Buka citra dengan klik “Load RGB”
3. Setelah itu dari menu utama ENVI, klik Basic Tools > Band Math
5. Jika rumus sudah valid, pada “variable used in expression” masukkan B5 untuk
“band 5” dan B4 untuk “band 4”. Pilih tempat penyimpanan, klik ok
6. Buka file yang telah disimpan tadi. Pilih “Grey Scale” lalu klik Load Band
1. Buka software ENVI kemudian klik “file”, dari menu file pilih “open image
file”
3. Kemudian akan muncul tampilan “available band list”. Pilih file, lalu open as
grey scale
4. Setelah band NDVI ditampilkan. Pada menu Band Math, klik Tools > Color
Mapping > ENVI Color Tables...
5. Akan muncul tampilan Envi Color. Geser ke kanan pada “Stretch Botom” dan
geser ke kiri pada “Stretch Top”. Lalu pilih Green/White Linier pada Color
Tables
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.citrasatelit.com/cara-penggabungan-band-citra-satelit-aster/layer-stacking-
parameter/
http://indojasapemetaan.blogspot.com/2016/07/pengertian-citra-dan-citra-satelit.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penginderaan_jauh
http://kataloggeografi.blogspot.com/2014/08/memotong-citrakoreksi-radiometrik-
dan.html